BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tampil rapi dan menarik tidak lagi hanya kebutuhan wanita. Kini, para

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tampil rapi dan menarik tidak lagi hanya kebutuhan wanita. Kini, para"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tampil rapi dan menarik tidak lagi hanya kebutuhan wanita. Kini, para pria juga ingin selalu tapil menawan dalam setiap kesempatan. Banyak hal yang kaum Adam perhatikan terkait penampilannya, salah satunya adalah gaya rambut. Ini membuat kebutuhan akan jasa pangkas rambut atau barbershop terus meningkat. Alhasil usaha barbershop pun semakin menjamur. Usaha barbershop di Indonesia memiliki peluang yang sangat baik, terbukti dengan berdirinya puluhan atau bahkan ratusan barbershop yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Di zaman digital plus metroseksual ini, kian banyak lelaki yang mendambakan penampilan elok dan rapi. Hal ini terbukti dengan membeludaknya salon salon untuk ketampanan para lelakiagar permintaan kaum adam tersebut terpenuhi. Agar tak dikecap feminim, barbershop untuk lelaki didesain dengan nuansa maskulin yang amat kental, mulai dari desain interior yang bertema pria, sumber daya manusia (tukang cukur) yang juga pria, serta hanya melayani pengunjung pria. Di kota kota besar, seperti Jakarta, gerai barbershop bisa dengan mudah ditemui, mulai dari pinggir jalan hingga pusat pusat perbelanjaan. Hal ini tidak lepas dari gencarnya usaha barbershop menawarkan waralaba atau 1

2 2 kemitraan usaha. Barbershop yang sedang naik daun saat ini adalah Lanang Barbershop. Lanang Barbershop merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang telah berdiri 8 tahun lalu tepatnya pada bulan desember 2007 yang didirikan oleh Bapak Nurtjahjono dan para mitra-mitranya. Outlate Lanang Barbershop pertama kali buka bertempat di Jl. Hj Tasyir Kemanggisan dekat Binus University. Awal mula Bapak mendirikan perusahaan karena faktor kebutuhan pribadi, karena di era globalisasi ini fashion hair style laki-laki sangat penting dalam hal nya kehidupan sehari-hari dan sebelumnya pun telah melakukan observasi kepada para mahasiswa yang kuliah di Binus Uneversity, Kemanggisan, Jakarta Barat. Ternyata respon dari para mahasiswa terutama laki-laki positif sehingga Bapak memberanikan diri untuk menyewa tempat dan membuka barbershop dengan target pasar utama laki-laki. Meskipun Bapak lulusan sarjana teknik kimia dari Institut Teknologi Indonesia, ia tidak ingin Lanang Barbershop seperti yang ada pada umumnya, ia sangat menekankan tentang kebersihan yang notabence tidak terdapat pada pangkas rambut lain. Disamping itu pelayanannya cukup cepat dan simple, setelah selesai rambut dipotong rambut biasanya dikeramasi, tetatpi Lanang Barbershop menggunakan Vacuum untuk membersihkan sisa-sisa potongan rambut. Dengan kelebihan-kelebihannya dalam pelayanan, usaha yang dibangun terbukti dalam kurun waktu 6 bulan kemudian, jasa pangkas rambut ini

3 3 akhirnya berdirilah outlate kedua dan ketiga yang bertempat di daerah Jelambar dan Rawabelong, Jakarta Barat dan setelah membuka cabang kelima sekitar tahun 2010, Lanang Barbershop menawarkan kemitraan. Hingga saat ini pada bulan september 2015 tercatat telah berjumlah 81 outlet Lanang Barbershop di JABODETABEK. Dimana owner memiliki 15 outlet dan 66 outlate milik para investor. Pada tahun 2014 lalu Lanang Barbershop berhasil mendapatkan penghargaan sebagai The Winner of Franchise Market Leader and Fastest Growing 2014 Category Barbershop by AFI & Majalah Info Franchise. Keberhasilan Lanang Barbershop dalam meraih prestasi, tidak lupa karena kerja keras dan integritas dari para karyawan atau stylist yang ada di Lanang Barbershop. Akan tetapi, saat ini kinerja para stylist mengalami penurunan sehingga omzet tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk memastikan lebih lanjut, peneliti melakukan wawancara pada tanggal 11 September 2015 terhadap pemilik atau founder dari Lanang Barbershop yaitu Bapak. Berikut adalah rangkuman alur Q&A wawancaranya : :Bagaimana perasaan Bapak, ketika tahu bahwa Lanang Barbershop dinobatkan sebagai Franchise Market Leader & Fastest Growing 2014 untuk kategori Bisnis Barbershop? : Saya tidak menyangka kalau Lanang Barbershop akan meraih penghargaan. Tapi, saya senang. Karena kerja keras kami

4 4 (saya dan tim saya) bisa membuahkan hasil yang menakjubkan. : Apa visi misi dari Lanang Barbershop? : Visinya adalah menjadikan Lanang Barbershop sebagai usaha untuk merek global dan misinya adalah meningkatkan taraf hidup tukang cukur yang ada di Indonesia. : Bagaimana dengan budaya organisasi yang bapak terapkan di usaha ini? : Budaya organisasi yang saya terapkan adalah kekeluargaan, kepercayaan, dan kejujuran. : Apa rahasia dari Bapak sendiri untuk bisa membuahkan hasil yang menakjubkan? : Sebenarnya, untuk saat ini tidak ada lagi rahasia untuk setiap kesuksesan. Kerja keras dan integritas yang tinggi dalam tim adalah kuncinya. : Lalu, bagaimana langkah bapak selanjutnya untuk ke depan agar bisa mempertahankan dan bisa lebih berprestasi? : Menjaga apa yang sudah baik dan tetap melakukan inovasi dan pengembangan atau ekspansi di setiap wilayah. : Apakah sejauh ini bapak menemui kendala? : Sejauh ini, kendala saya adalah para stylist yang bekerja. Mereka kurang bisa budaya organisasi yang saya terapkan, sehingga mereka bekerja dengan tidak jujur.

5 5 : Apakah para karyawan bekerja dengan sistem kontrak? : Tidak. :Jika mereka pekerja lepas, apakah sering terjadi keluar masuknya karyawan? : Sejauh ini, kurang lebih dalam setahun jumlah karyawan yang keluar adalah 60 orang dari jumlah seluruh karyawan, yaitu; 210 orang. Banyaknya karyawan yang keluar, sebagian dikarenakan ada yang pulang kampung dan tidak kembali lagi. : Bagaimana sistem gaji dan kompensasi untuk para stylist? : Setiap karyawan mendapatkan komisi 30% dari harga cukur yang diminta pelanggan. Sebagai contoh; pelanggan meminta cukur harga 25 ribu. Jadi, stylist akan mendapatkan komisi sebesar delapan ribu rupiah. Dan jika pelanggan puas dengan pelayan stylist, biasanya stylist akan mendapatkan tip dari pelanggan. Selain itu, ada reward setiap tahunnya untuk mereka yang kinerjanya paling baik. Meski begitu, sebagian besar karyawan masih mengeluhkan sistem gaji dan kompensasi yang saya terapkan. : Baik. Itu saja Pak. Terima kasih atas waktunya. : Sama sama. Dari wawancara peneliti dengan pemiliki Lanang Barbershop, peneliti mengambil kesimpulan bahwa fenomena yang terjadi pada Lanang

6 6 Barbershop adalah keinginan owner Lanang Barbershop untuk berkembang yang belum didukung oleh sejumlah stylist yang ada. Hal ini disebabkan, karena gaji dan kompensasi karyawan yang kurang terpenuhi dan budaya organisasi yang belum dipahami penuh oleh karyawan, sehingga mereka kurang termotivasi dalam bekerja. Berikut adalah grafik keluar masuk karyawan Lanang Barbershop dalam satu tahun terakhir; karyawan yang keluar karyawan yang bekerja 50 0 Kuarter I Kuarter 2 Kuarter 3 Kuarter 4 Sumber : Data Observasi Langsung Lapangan September 2015 Dari grafik di atas, terlihat bahwa jumlah karyawan yang keluar semakin meningkat setiap tiga bulannya. Untuk itu, pihak Lanang Barbershop harus segera merancang sistem pengupahan terbaru agar para karyawan mau bertahan. Selain itu, peneliti juga melakukan survey terhadap barbershop pesaing terkait perbandingan harga jasa dan sistem pengupahannya. Berikut adalah tabelnya

7 7 Table 1.1 Data Perbandingan Harga Jasa dan Sitem Kompensasi Barbershop LANANG (JABODETABEK) GANTLEMAN (MERUYA SELATAN, JAKARTA BARAT) BIG DADDY (MERUYA SELATAN, JAKARTA BARAT) MOHAWK (MERUYA SELATAN, JAKARTA BARAT) ARGON (MENCONG, CILEDUG) ABANG (MENCONG, CILEDUG) Harga potong rambut Harga shaving (cukur bewok, kumis & jenggot) Tatto skin rambut Sisem pengupahan / kompensasi Rp Rp Rp % Perusahaan & 30% karyawan 8000 upah Rp Rp Rp Gaji pokok perbulan Rp 2.1jt / karyawan Rp Rp Rp % Perusahaan & 40% karyawan 9000 upah Rp Rp Rp % 35% karyawan upah Rp Rp Rp % 30% karyawan upah Rp Rp Rp % 40% karyawan upah

8 8 D MENS (CIPONDOH, TANGERANG) GANG S TOWN (CIPONDOH, TANGERANG) BAMBINO (PORIS, TANGERANG) Rp Rp Rp % 40% karyawan upah Rp Rp Rp % 30% karyawan upah Rp Rp Rp % 35 karyawan upah Sumber : Data Observasi Langsung Lapangan September 2015 Dari tabel di atas, Gentleman menggunakan sistem gaji pokok untuk pengupahannya, sehingga turn over karyawannya relatif rendah. Sedangkan, Lanang menggunakan sistem bagi hasil, sehingga turn over karyawannya relatif tinggi. Oleh karena itu, berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti mengangkat penelitian ini dengan judul PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA STYLIST LANANG.

9 9 B. Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Kompensasi berpegaruh positif dan signifkan terhadap Motivasi Kerja? 2. Apakah Budaya organisasi berpegaruh positif dan signifkan terhadap MOtivasi Kerja? 3. Apakah Motivasi Kerja berpegaruh positif dan signifkan terhadap Kinerja Karyawan? 4. Apakah Kompensasi berpegaruh positif dan signifkan terhadap Kinerja Karyawan? 5. Apakah Budaya Organisasi berpegaruh positif dan signifkan terhadap Kinerja Karyawan? C. Batasan Masalah Untuk mempermudah dalam pemahaman skripsi ini, maka penulis memberikan batasan masalah dari penelitian ini adalah para stylist yang bekerja di Lanang Barbershop. D. Tujuan dan Kontribusi an 1. Tujuan an Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

10 10 1. Mengetahui pengaruh Sistem Kompensasi terhadap Motivasi Kerja 2. Mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kerja 3. Mengetahui pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan 4. Mengetahui pengaruh Sistem Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan 5. Mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan 2. Kontribusi an Pada hakekatnya suatu penelitian yang dilaksanakan oleh penulis diharapkan akan mendapatkan manfaat bagi penulis dan perusahaan Begitu pula dengan penelitian ini diharapkan mendatangkan manfaat antara lain : 2.1 Manfaat Praktis a. Bagi perusahaan an ini berguna sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil, guna melihat apakah budaya organisasi dan sistem kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja dan bagaimana dampaknya terhadap kinerja karyawan. b. Bagi penelitian sejenis an ini dapat dijadikan sebagai bahan perbaandingan bagi penelitian yang mengadakan penelitian dengan judul yang sama.

11 Manfaat Teoritis Adapun kegunaan penelitian ini sebagai berikut: 1. an ini untuk menambah pengetahuan baik teori maupun praktek di bidang manajemen sumber daya manusia dan menambah kemampuan penulis dalam mengahadapi dan menganalisa masalah yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. kembalinya tren rambut era Elvis Presley alias klimis alias gaya pomade,

BAB I PENDAHULUAN. kembalinya tren rambut era Elvis Presley alias klimis alias gaya pomade, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Barbershop merupakan bisnis yang sedang meroket. Mengambil momentum kembalinya tren rambut era Elvis Presley alias klimis alias gaya pomade, fenomena menjamurnya barbershop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh pelanggan mengenai kepuasan yang dirasakan.

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo Perusahaan

Gambar 1.1 Logo Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Barberpop merupakan salah satu barbershop ternama di kota Bandung. Barberpop merupakan bisnis yang bergerak di bidang jasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan hidup masyarakat saat ini sangatlah beraneka ragam. Mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Seiring dengan perkembangan zaman, memiliki penampilan yang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring dengan peningkatan peradapan manusia menyebabkan persaingan semakin katat. Dengan adanya

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya perekonomian berimbas pada meningkatnya pertumbuhan bisnis di Indonesia. Pertumbuhan bisnis dalam beberapa tahun terakhir ini diwarnai dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan.sumber daya yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan usaha jasa yang menawarkan berbagai jenis jasa kepada kosumen.

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan usaha jasa yang menawarkan berbagai jenis jasa kepada kosumen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di bidang jasa, cukup pesat seiring banyaknya bermunculan usaha jasa yang menawarkan berbagai jenis jasa kepada kosumen. Dengan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fisik yang dilakukan diluar rumah termasuk kebiasaan mengikuti trend dan

BAB I PENDAHULUAN. fisik yang dilakukan diluar rumah termasuk kebiasaan mengikuti trend dan 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat dan pergeseran pola konsumsi pada masyarakat dewasa ini berlangsung sangat cepat, hal ini menjadikan peningkatan mobilitas fisik yang dilakukan

Lebih terperinci

More Action. Kami adalah pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi nilai kepercayaan dan bekerja dengan predikat luar biasa melebihi prestasi rata-rata.

More Action. Kami adalah pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi nilai kepercayaan dan bekerja dengan predikat luar biasa melebihi prestasi rata-rata. F R A N C H I S E Visi Misi Motto More Action budaya perusahaan Kami adalah pribadi-pribadi yang bekerja keras memberikan layanan ekstra dan lebih banyak melakukan tindakan nyata membantu banyak orang

Lebih terperinci

PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER

PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER PROFIL MACHO BARBER MACHO! Barber didirikan pada tahun 2008 di Yogyakarta. MACHO! Barber kependekan dari MACHO! Barbershop yaitu tempat potong rambut dan perawatan rambut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kata barber berasal dari Bahasa latin barba yang artinya janggut, sedangkan barbershop adalah salon yang dikhususkan untuk laki-laki yang menawarkan jasa potong rambut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring perkembangan ekonomi dengan pesat, maka makin berkembang pula sasaran dan tujuan yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan yang akan menyelenggarakan

Lebih terperinci

Franchise Disclosure Document UD. ELIM

Franchise Disclosure Document UD. ELIM Franchise Disclosure Document UD. ELIM Pengantar Prospektus ini disampaikan oleh UD. ELIM sebagai informasi penawaran usaha waralaba (franchise) Depo Air Minum Elim yang bergerak dibidang penjualan air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Condotel adalah tempat dimana tempat yang berfungsi lebih kesebuah bisnis, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan sumber daya manusia yang handal memiliki peran yang lebih strategis dibandingkan sumber daya yang lain. Sumber daya manusia adalah harta yang paling penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin ketat. Hal ini terjadi karena dalam era ini negara

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin ketat. Hal ini terjadi karena dalam era ini negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di indonesia semakin berkembang, persaingan antara perusahaan semakin ketat. Hal ini terjadi karena dalam era ini negara berkembang berhadapan secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berupa pelayanan. Perusahaan jasa banyak ragamnya, mulai dari salon, rumah sakit, hotel, cafe,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi yang kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi yang kompetitif sekarang ini, sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi yang kompetitif sekarang ini, sumber daya manusia merupakan bagian yang penting dalam pencapaian tujuan perusahaan jasa transportasi untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan pasar, semua pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan pasar, semua pelaku bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan pasar, semua pelaku bisnis yang ingin tetap konsistan di pasar dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang mampu menjawab tantangan-tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.ide adalah hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya adalah sektor UKM. Berkaitan dengan hal ini, paling tidak terdapat

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya adalah sektor UKM. Berkaitan dengan hal ini, paling tidak terdapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin membaiknya iklim ekonomi dewasa ini, membuat sektor riil khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh subur di negeri ini. Pertumbuhannya begitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri jasa di Indonesia dalam kurun waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk Nasional Indonesia dari tahun ke tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dahulu keinginan dan kebutuhan, konsumen pada saat ini dan yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. dahulu keinginan dan kebutuhan, konsumen pada saat ini dan yang akan datang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada Perkembangan bisnis di era Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Dimana salah satu contoh perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. Seiring dengan era globalisasi saat ini, perusahaan jasa terus melakukan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan di zaman era globalisasi saat ini mendorong setiap perusahaan untuk dapat bersaing secara sehat dalam mempertahankan usahanya, setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya terjadi di antara perusahaan lokal saja, tetapi semakin meluas dengan

BAB I PENDAHULUAN. hanya terjadi di antara perusahaan lokal saja, tetapi semakin meluas dengan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi yang disertai dengan perkembangan ekonomi, efisiensi dan efektivitas dalam mengalokasikan informasi suatu perusahaan sangat penting, untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus

BAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Industri di bidang kecantikan mempunyai kecenderungan yang terus meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus menunjukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga sumber daya manusia dituntut untuk terus menerus mampu mengembangkan diri secara proaktif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Data Jumlah Gerai Fried Chicken Lokal Indonesia. Kane fried chicken. Sabana Fried Chicken

BAB I PENDAHULUAN. Data Jumlah Gerai Fried Chicken Lokal Indonesia. Kane fried chicken. Sabana Fried Chicken BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis waralaba di Indonesia berkembang secara pesat. Berdasarkan data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bisnis waralaba di Indonesia, tercatat mencapai jumlah 650

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG BE YOUNG SALON. 1. Latar Belakang Berdirinya Be Young Salon

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG BE YOUNG SALON. 1. Latar Belakang Berdirinya Be Young Salon BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG BE YOUNG SALON A. Gambaran Singkat Tentang Be Young Salon 1. Latar Belakang Berdirinya Be Young Salon Be Young Salon merupakan sebuah usaha perseorangan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy 22 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Toko Fiondy adalah sebuah toko yang menjual berbagai pakaian wanita dewasa secara grosir. Toko ini telah berdiri sejak tahun 1997 dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju. Ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang terus berkembang menjadi kehidupan sehari-hari dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih 48 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih kreatif untuk membuat cara yang lebih efektif dalam memajukan perekonomian guna meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha dihadapkan pada tantangan-tantangan yang baru agar dapat memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha dihadapkan pada tantangan-tantangan yang baru agar dapat memenuhi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin cepat pada saat ini menyebabkan dunia usaha dihadapkan pada tantangan-tantangan yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia pada dewasa ini telah dikenal usaha franchise di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia pada dewasa ini telah dikenal usaha franchise di berbagai bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia pada dewasa ini telah dikenal usaha franchise di berbagai bidang baik makanan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Hal ini tergantung dari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu dan era globalisasi, saat ini dapat terlihat fenomena

I. PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu dan era globalisasi, saat ini dapat terlihat fenomena 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu dan era globalisasi, saat ini dapat terlihat fenomena yang sangat berbeda dengan masa lalu dimana banyak Kaum pria banyak berbelanja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya Pertumbuhan UKM di indonesia ternyata cukup di dominasi oleh industri makanan dan minuman. Sejak beberapa tahun yang lalu, perkembangan bisnis di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Bisnis jasa pencucian mobil atau car wash belakangan ini sangatlah menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang memadati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang dengan pesat dalam dunia modern saat ini. Perkembangan sektor bisnis bidang jasa dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa adalah perbankan. Di era

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa adalah perbankan. Di era BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa adalah perbankan. Di era globalisasi ini kompetisi antar bank menjadi sangat ketat. Perkembangan bisnis yang baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia binis di Indonesia yang telah memasuki era globalisasi serta perdagangan bebas dimana persaingan perusahaan dalam bisnis ritel semakin hari semakin meningkat.

Lebih terperinci

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN Martabak merupakan salah satu kudapan populer orang Indonesia. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut. Punya banyak penggemar, gerai martabak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak lepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak lepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kesehariannya, kaum wanita tidak lepas dari tuntutan untuk tampil cantik, dan menarik. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kosmetik telah menjadi salah saru bagian

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan PT MBK (Mitra Bisnis Keluarga) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan mikro. PT. MBK didirikan pada tanggal 19 September 2003, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, kompetisi global dan perdagangan bebas menuntut sumber daya manusia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan banyaknya pembangunan mall atau shopping centre semakin pesat. Hal ini terjadi dikarenakan, pada saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kosmetik sebagian besar didominasi oleh wanita karena kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kosmetik sebagian besar didominasi oleh wanita karena kebutuhan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kosmetik sebagian besar didominasi oleh wanita karena kebutuhan untuk berias memang dirasakan lebih oleh wanita. Secara psikografis, wanita memang merasakan adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cerdas dalam memilih suatu produk, terutama untuk produk fashion seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cerdas dalam memilih suatu produk, terutama untuk produk fashion seperti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini perkembangan fashion di dunia sudah sangat pesat dan dengan banyaknya kemudahan mendapatkan informasi, masyarakat lebih cerdas dalam memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada para konsumen, Sehingga perusahaan harus lebih

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada para konsumen, Sehingga perusahaan harus lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan yang semakin tinggi akan memaksa perusahaan untuk berupaya mempertahakan, bahkan meningkatkan usaha pelayanan. Proses pelayanan yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang baik dan terus berkembang. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang baik dan terus berkembang. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini usaha bisnis bisnis ritel atau usaha ritel merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang baik dan terus berkembang. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan suatu bisnis tergantung pada ide, peluang dan pelaku bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan suatu bisnis tergantung pada ide, peluang dan pelaku bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kesuksesan suatu bisnis tergantung pada ide, peluang dan pelaku bisnis. Pelaku bisnis harus mampu menciptakan ide-ide baru agar dapat memberikan nilai lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang peranan penting dalam keberhasilan instansi. Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang baik merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bisnis toko bahan bangunan yang didirikan oleh Toko Besi SUMBER BERKAT berada di pusat keramaian kota Bandar Lampung yang berlokasi di JL. Perintis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHUALAN. melepas kepenatan rutinitasnya.

BAB 1 PENDAHUALAN. melepas kepenatan rutinitasnya. BAB 1 PENDAHUALAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan di era modern saat ini menuntut masyarakat harus sedikit lebih keras dalam melakukan pekerjaan mereka, hal itu berdampak pada kesibukan yang padat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. kedudukan yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. kedudukan yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi persaingan, sumber daya manusia memiliki kedudukan yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam melaksanakan kegiatan kerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan brand image yang mencerminkan produk mereka masing-masing, seperti

BAB I PENDAHULUAN. dengan brand image yang mencerminkan produk mereka masing-masing, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan yang sudah terkenal tentunya memiliki sebuah logo yang tetap dengan brand image yang mencerminkan produk mereka masing-masing, seperti Starbucks

Lebih terperinci

ini menjadi tantangan bagi perusahaan karena persaingan semakin ketat dan Persaingan antar produsen ini juga terjadi di Indonesia.

ini menjadi tantangan bagi perusahaan karena persaingan semakin ketat dan Persaingan antar produsen ini juga terjadi di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang terjadi saat ini, konsumen cenderung semakin aktif dalam memberi produk yang mereka gunakan. Perilaku konsumen yang konsumtif menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh konsumen secara terus-menerus. Namun jika produk tersebut memiliki daya

BAB I PENDAHULUAN. oleh konsumen secara terus-menerus. Namun jika produk tersebut memiliki daya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan global pada saat sekarang ini menuntut perusahaan untuk saling bersaing dalam memasarkan dan menjual produknya. Perusahaan harus menggunakan strategi yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap faktor-faktor yang menjelaskan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian pada butik online, penulis memperoleh

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan konsumsi makanan yang harus di sediakan, makanan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kemiskinan. Pembangunan yang dilakukan oleh bangsa indonesia tidak hanya sebatas dalam

BAB I PENDAHULUAN. dari kemiskinan. Pembangunan yang dilakukan oleh bangsa indonesia tidak hanya sebatas dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang senantiasa giat meningkatkan perekonomian negara dalam segala bidang guna mensejahterakan masyarakat untuk mencapai kemakmuran dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mampu bersaing dalam era globalisasi. Ini membuat perusahan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mampu bersaing dalam era globalisasi. Ini membuat perusahan perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian di Indonesia sudah memasuki era globalisasi. Perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam era globalisasi. Ini membuat perusahan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kompetensi sumber daya manusia yang baik pasti memerlukan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kompetensi sumber daya manusia yang baik pasti memerlukan pengelolaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan pada organisasi seperti perusahaan bisnis semakin ketat dalam era globalisasi pada saat ini. Hal tersebut memicu organisasi untuk dapat merespon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kotler (2003 (M. FarisNaufal, 2014) Vitality Show diakses pada 14 September 2015). Departemen Riset IFT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kotler (2003 (M. FarisNaufal, 2014) Vitality Show diakses pada 14 September 2015). Departemen Riset IFT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Menurut Kotler (2003) dalam jurnal (M. FarisNaufal, 2014)

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo adalah

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo adalah BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran umum perusahaan PT. Atri Distribusindo berlokasi di Pergudangan Semanan Megah, Jl. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi. Sumber daya manusia adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menyebabkan perubahan pada dunia bisnis atau organisasi. Peran ini

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menyebabkan perubahan pada dunia bisnis atau organisasi. Peran ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi era informasi yang sangat pesat ini, menyebabkan perubahan pada dunia bisnis atau organisasi. Peran ini mulai dari efisiensi, efektivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini UKDW BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Maraknya perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Salah satu

Lebih terperinci

Pekerjaan. Bab 4. Peta Konsep. Kata Kunci. Jenis pekerjaan Barang Jasa Semangat kerja. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan.

Pekerjaan. Bab 4. Peta Konsep. Kata Kunci. Jenis pekerjaan Barang Jasa Semangat kerja. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan. Bab 4 Pekerjaan Peta Konsep Pekerjaan Pekerjaan yang Menghasilkan Barang Jenis-Jenis Pekerjaan Mencakup tentang Mencakup tentang Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa Semangat Kerja Terdiri atas Alasan Orang

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman di era modern ini, perawatan

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman di era modern ini, perawatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman di era modern ini, perawatan kecantikan telah menjadi kebutuhan yang dianggap penting bagi sebagian masyarakat khususnya bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan dari budaya terhadap perilaku konsumen adalah, budaya digunakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan dari budaya terhadap perilaku konsumen adalah, budaya digunakan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan dari budaya terhadap perilaku konsumen adalah, budaya digunakan sebagai indikator awal untuk menentukan perilaku konsumen masyarakat. perusahaan bisa melihat

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG. Tampil cantik dan menarik merupakan suatu kebutuhan yang selalu ada dalam

BAB 1 LATAR BELAKANG. Tampil cantik dan menarik merupakan suatu kebutuhan yang selalu ada dalam BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1. Lingkungan Eksternal Perusahaan Tampil cantik dan menarik merupakan suatu kebutuhan yang selalu ada dalam setiap manusia. Kebutuhan untuk tampil cantik dan menarik merupakan kebutuhan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini kemajuan perekonomian di berbagai belahan dunia terlihat bertambah pesat, dan negara Indonesia sebagai salah satu negara di dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya tulis ini merupakan perusahaan online shop yang menawarkan berbagai jenis produk. Sebagian besar website online shop yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanya

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan mengelola keuangan berdasarkan kekuatan modal atau uang semata,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dunia usaha di tanah air mengalami banyak kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dunia usaha di tanah air mengalami banyak kemajuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dunia usaha di tanah air mengalami banyak kemajuan pada abad kedua puluh satu ini dan padatnya pekerjaan di zaman sekarang ini memang sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Perkembangan zaman melalui kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Perkembangan zaman melalui kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan zaman melalui kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan sistem informasinya memberikan banyak dampak positif bagi kalangan yang jeli membaca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan perusahaan berbasis agroindustri semakin pesat. Perusahaan dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin meningkat dalam keterbukaan bisnis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi serta

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi serta globalisasi yang hampir terjadi di setiap bidang kehidupan mengakibatkan persaingan dunia usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Menuntut perusahaan untuk menciptakan sumber daya. manusia yang berkualitas tinggi untuk pengembangan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Menuntut perusahaan untuk menciptakan sumber daya. manusia yang berkualitas tinggi untuk pengembangan perusahaan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini dan persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat. Menuntut perusahaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Jenis Usaha dan Nama Perusahaan MayOutfit adalah usaha yang bergerak dibidang fashion, memulai usahanya dengan membuka online shop hingga sekarang

Lebih terperinci

Company Profile. Keunggulan Shantika Nabilla

Company Profile. Keunggulan Shantika Nabilla Usaha laundry kiloan semakin berkembang di berbagai kota besar dan daerah, terutama yang berdekatan dengan kampus, kos-kosan mahasiswa/mahasiswi dan perkatoran. Menggunakan jasa laundry kiloan sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern, persaingan dalam dunia bisnis dari tahun ke tahun semakin kompetitif. Berbagai perusahaan melakukan segala usaha untuk mempertahankan dan merebut hati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Ketakutan akan kesuksesan terjadi pada laki-laki dan perempuan akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Ketakutan akan kesuksesan terjadi pada laki-laki dan perempuan akan 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Ketakutan akan kesuksesan terjadi pada laki-laki dan perempuan akan tetapi fear of success cenderung lebih besar dialami oleh wanita karena dalam situasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perempuan pada dasarnya mempunyai keinginan untuk dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perempuan pada dasarnya mempunyai keinginan untuk dikatakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perempuan pada dasarnya mempunyai keinginan untuk dikatakan cantik. Kecantikan dianggap sebagai sesuatu yang harus dimiliki oleh perempuan. Banyak peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Alfamart juga dapat

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Alfamart juga dapat 43 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin komplek menuntut suatu perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin komplek menuntut suatu perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian yang semakin komplek menuntut suatu perusahaan untuk melakukan peningkatan produktivitas, daya saing, dan peningkatan laba usaha agar dapat terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pasar bebas tekstil dan produk tekstil (TPT) telah dimulai seiring dihapuskannya aturan kuota tekstil. Hal ini menuntut industri TPT untuk meningkatkan

Lebih terperinci