BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang mampu menjawab tantangan-tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.ide adalah hal yang utama. Kemampuan memiliki ide yang cemerlang akan dapat menentukan masa depan bangsa. Setiap orang pasti punya pikiran, tapi hanya sedikit yang mempunyai ide.ide yang menjadi buah pikiran yang punya arah atau tujuan yang bernilai tinggi untuk diri sendiri dan juga lingkungan.dapatlah dinyatakan bahwa wirausaha mendasari pendobrakan kemiskinan karena wirausaha didorong oleh motif berprestasi, optimisme, sikap nilai, dan keberhasilan. Kesuksesan suatu negara dalam membangun perekonomian dilatarbelakangi dengan kemampuan negara menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan ke dalam diri setiap penduduk yang dapat menjadi salah satu competitive advantages negara. Globalisasi ekonomi dan era informasi yang semakin pesat berkembang menuntut industry menggunakan sumber daya manusia lulusan perguruan tinggi yang kompeten dan memiliki jiwa kewirausahaan.hal ini disebabkan lulusan perguruan tinggi dituntut tidak hanya mampu berperan sebagai pencari kerja tetapi juga harus mampu berperan sebagai pencipta kerja. Untukmenanggapi hal tersebut maka dibutuhkan semangat berwirausaha ( spirit of entrepreneur ). Memilih atau menentukan bidang usaha

2 yang sesuai adalah satu langkah maju untuk segera memulai usaha. Salah satu usaha yang dapat anda pilih adalah membuka bisnis spa/ salon kecantikan sendiri. Usaha Salon kecantikan merupakan salah satu alternatif usaha yang memiliki prospek yang cukup tinggi karena seiring dengan berkembangnya zaman setiap individu yang mengutamakan hidup modern selalu berusaha untuk selalu up to date dalam beberapa bidang, salah satunya untuk mempercantik pribadi, seperti merawat rambut, membersihkan wajahnya dan perawatan tubuh lainnya. Perkembangan bisnis salon kecantikan dapat bergantung pada taraf kehidupan sosial-ekonomi masyarakat pada umumnya. Ketika kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, perumahan dan pendidikan terpenuhi maka kebutuhan untuk mepercantik penampilan diri pun akan mengalami peningkatan. Kebutuhan akan jasa kecantikan ini tidak pernah habis. Terutama wanita yang sedari dulu sudah sangat sadar perlunya merawat kecantikan dari ujung kaki sampai ujung kepala.wanita dulu biasa melakukan perawatan tubuhnya sendiri di rumah dengan ramuan kecantikan tradisional yang diolah sendiri.zaman sekarang yang serba praktis ini, wanita tidak lagi membuat ramuan kecantikan sendiri namun bisa membelinya dalam kemasan siap pakai di toko-toko. Namun walau banyak alternatif perawatan tubuh yang dapat dilakukan sendiri dirumah, terkadang beberapa hal tetap harus dibantu orang lain,misalnya gunting rambut dan blow. Lagipula pada dasarnya wanita senang dimanjakan, sehingga walaupun bisa mencuci rambut sendiri, luluran, creambath, facial atau gunting kuku mereka tetap saja ingin jika orang lain yang mengerjakannya.

3 Mengingat betapa besarnya peranan salon untuk para kaum wanita, maka saat ini banyak sekali salon kecantikan yang di buka.dengan bertambah banyaknya salon kecantikan maka di harapkan hal tersebut dapat membuat para kaum wanita dengan mudah untuk menemukan salon, dan mereka dapat mempercantik penampilannya mulai dari ujung kaki hingga ujung rambutnya. Fungsi dari salon kecantikan begitu besar untuk para wanita, meskipun mereka harus mengeluarkan dana yang tidak bisa di katakan murah, namun mereka tetap saja berminat salon kecantikan. Hampir setiap minggunya para wanita yang mengunjungi salonkecantikan untuk melakukan beberapa perawatan kecantikan. Bukan hanya wanita, namun pria juga tidak mau ketinggalan.untuk pria yang peduli dengan penampilan maka sekedar gunting rambut dan pijat saja tidak cukup. Pria saat ini juga ingin punya penampilan bagaikan model dan peragawan. Tampil dengan kulit wajah yang halus, kulit tubuh yang lebih terawat, tidak terlalu banyak bulu, kuku yang rapi, juga gaya rambut seperti model. Peneliti memilih tempat penelitian di daerah padang bulan karena daerah tersebut merupakan masih dalam kawasan tempat tinggal mahasiwa. Daerah padang bulan Medan memiliki salon yang cukup banyak dan beragam. Berada pada lokasi yang strategis pada area mahasiswa, pemukiman warga serta mudah diakses dari beberapa ruas jalan kota Medan yang menyebabkan daerah padang bulan menjadi lokasi yang strategis untuk membuka usaha salon. Jumlah salon yang selalu bertambah setiap tahunnya di daerah padang bulan menunjukkan bahwa usaha ini masih sangat diminati. Terlihat dari tabel 1.1

4 yang menunjukkan tingkat pertumbuhan salon kecantikan di daerah padang bulan, Medan. Tabel 1.1 Jumlah Salon Kecantikan di Daerah Padang Bulan Medan Tahun Jumlah Salon Sumber : Diolah Peneliti Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat peningkatan jumlah Usaha Salon Kecantikan di Daerah Padang Bulan, Medan yang terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini, dapat terjadi karena semakin tingginya semangat wirausaha ( spirit of entrepreneur ) yang dimiliki oleh para pengusaha salon kecantikan. Peningkatan kinerja yang mampu membuat usaha yang dimilikinya jadi lebih berkembang. Mereka yang memiliki semangat wirausaha ( spirit of entrepreneur ) yang tinggi tidak akan pernah menyerah dalam mengembangkan usahanya meski banyak menemukan masalah dalam perjalanan perkembangan usaha. Secara umum kendala atau faktor kritis sebelum memulai usaha bagi calon Wirausaha Baru di bidang jasa salon antara lainadalah:dukungan dari keluarga, bagi keluarga yang terbiasa untuk bekerja sebagai pegawai baik pegawai negeri maupun swasta seringkali menghadapi tantangan dari keluarga bahwa wirausaha itu kurang memberikan status sosial yang membanggakan.mencari lokasi yang strategis. Usaha salon biasanya harus dibuka pada tempat yang strategis, dekat jalan yang ramai dilalui oleh banyak orang, di kompleks perumahan dengan fasilitas umum yang memadai dengan jumlah KK yang cukup banyak, atau di tempat-tempat khusus yang disediakan untuk area komersial. Bagi pemula yang kebetulan ingin membuka salon dan kebetulan tidak

5 memiliki tempat yang strategis sementara jika menyewa tempat juga mahal dapat menjadi kendala untuk usaha ini.memperoleh rekomendasi atau izin dari tetangga.pada sebagian masyarakat masih memandang bahwa usaha salon identik dengan prostitusi terselubung atau tempat mangkal orang-orang yang kurang disenangi masyarakat. Sedangkan apabila usaha sudah berjalan, faktor kritis sebagai mana pada umumnya usaha jasa adalah terletak pada:orang atau tenaga profesional penghasil jasa, karena jasa tidak dapat disimpan dan memiliki sifat yang sangat spesifik. Terjadinya bajak membajak tenaga kecantikan atau penata rambut sering menyebabkan tingginya turn over mereka. Apabila tenaga yang sudah memiliki pengalaman dan kompetensi tinggi pindah, biasanya para konsumen pelanggan salon kita juga ikut pindah. Kita harus merekrut lagi orang baru yang belum tentu cepat diterima oleh konsumen/pelanggan.kemauan untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian melalui kursus, seminar, pameran yang berhubungan dengan bisnis salon agar selalu mengikuti trend perkembangan. Memang tidak ada yang bisa memastikan usaha kita akan berhasil atau tidak tetapi kita bisa mengusahakan keberhasilan tersebut, yaitu dengan melakukan persiapan usaha yang matang dan melaksanakan strategi yang efektif. Ada juga sebagian usaha salon yang mengalami kegagalan dalam mempertahankan usaha nya, dengan beberapa alasan yang berbeda, misalnya dari persiapan yang kurang matang, hanya karena ikut-ikutan, lokasi yang kurang strategis, kurangnya modal untuk kemajuan usaha, tenaga ahli yang kurang berpengalaman atau

6 pelaksanaan strategi pemasaran yang kurang efektif : seperti dari segi harga, promosi usaha, dan lain-lain. Dengan tidak terlaksana dengan baiknya strategi dalam mempertahankan usaha tersebut, maka akan berdampak pada pengunjung yang berkurang yang mengakibatkan usaha salon tersebut harus tutup. Tingkat persaingan para pengusaha salon kecantikan semakin tinggi dikarenakan semakin bertambahnya jumlah salon kecantikan di daerah padang bulan setiap tahunnya. Para pengusaha dituntut untuk tampil beda agar mampu bersaing dengan pengusaha lainnya. Diversifikasi dapat dilakukan pada sistempelayanan dan promosi usaha. Diversifikasi produk dapat dilakukan dengan menjual produk sesuai dengan target market yang dituju, kebutuhan konsumen akan produk, apakah produk merupakan keperluan harian atau hobi. Diversifikasi dalam pelayanan dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan yang ramah sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi konsumen dan mendorong konsumen untuk datang kembali. Promosi dapat dilakukan dengan pemberian member card, promosi akhir tahun, dan kerja sama dengan bank pemberi kartu kredit dalam pemberian diskon bagi pemegang kartu kredit. Diversifikasi yang dilakukan oleh para pengusaha dapat menjadi pendorong bagi kesuksesan usaha yaitu pencapaian kinerja usaha yang maksimal.kinerja usaha yang maksimal bukanlah hal yang mudah.semangat kerja, kualitas kerja, produk unggulan dan keberhasilan merupakan capaian hasil kerja seorang pengusaha dalam melakukan kegiatan usaha, baik dalam pengembangan produktifitas maupun kesuksesan dalam hal pemasaran, sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. (Ranto, 2007:19).

7 Menurut Ivancevich ( Ranto, 2007: 19) kinerja merupakan job performance, adanya semangat kerja yang didalamnya termasuk beberapa nilai keberhasilan baik bagi organisasi maupun individu. Menurut Sastrohardiwirjo (2002:235) kinerja adalah prestasi yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.dengan demikian disimpulkan bahwa kinerja usaha adalah serangkaian capaian hasil kerja seorang pengusaha dalam melakukan kegiatan usaha, baik dalam pengembangan produktivitas maupun kesuksesan dalam hal pemasaran, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Kondisi kinerja usaha ini sangat dipengaruhi oleh spirit of entrepreneur dari para pengusaha.spirit adalah semangat atau jiwa seseorang dalam menjalankan suatu hal tertentu (Echols, 2000:546).Semangat merupakan energi untuk mengerjakan suatu pekerjaan karena ada keinginan dan hasrat untuk mencapainya, yaitu adanya unsur manfaat dan tujuan.spirit of entrepreneur membentuk seseorang untuk selalu berusaha kreatif dan menciptakan suatu inovasi dalam kegiatan usahanya. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Spirit of Entrepreneur terhadap Kinerja Usaha Para Pengusaha Salon Kecantikan di daerah Padang Bulan Medan.

8 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti merumuskan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Spirit Of Entrepreneur Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Usaha Para Pengusaha Salon Kecantikan di Daerah Padang Bulan Medan? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Spirit Of Entrepreneur Terhadap Kinerja Usaha Para Pengusaha Salon Kecantikan Di Daerah Padang Bulan Medan. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi pengusaha salon kecantikan. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pengusaha untuk mengetahuipengaruh semangat berwirausaha dalam kinerja usaha para pengusaha salon kecantikan yang berada di daerah padang bulan, Medan. 2. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti di samping memberika kontribusi pemikiran di bidang wirausaha, khususnya yang berkaitan dengan pengaruh dari spirit of entrepreneur.

9 3. Bagi Pihak Lain Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian lebih mendalam yang berhubungan dengan penelitian yang sejenis.