Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun oleh: JULKIFNIDIN NIM J

Transkripsi

1 ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN DBD DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIANNYA DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun oleh: JULKIFNIDIN NIM J PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i

2 ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN DBD DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIANNYA DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun oleh: JULKIFNIDIN NIM J PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 ii

3 xiv iii

4 JULKIFNIDIN J The analysis of implementation of the dengue eradication program and level of the success of prevention and control of DHF at public health center of Region of Kotawaringin Barat District. ABSTRACT DHF is a public health problem in Indonesia that the number of sufferers is likely to increase, and spread more widely, and often lead to extraordinary events and death. This study aimed to analyze of implementation of the dengue eradication program, and level of the success of prevention and control of DHF at the public health center of Region of Kotawaringin Barat District. This type of research is observational research with descriptive analysis of quantitative and equipped with qualitative. The study population was all healthcare workers who hold the DHF program and environmental health program and the documents of implementation of dengue eradication programs. The research sample using total sampling technique, as many as twenty eigth respondens and documents of implementation of dengue eradication programs in fourteen health centers. The results showed that of the seven implementation of eradicate dengue programs should be carried out, there are three programs as a whole is not implemented, namely the program of larva monitoring periodically once every three months (100%), program of health promotion of DHF routine (100%), and program of sectoral formation of the working group of DHF (100%). While the success rate of prevention and control of dengue indicates that there are nine health centers were declared unsuccessful (64.3%). The researchers suggest that every health center implemented programs that have not been executed and enhance programs that have been implemented, especially mobilize the communities in mosquito eradication activities regularly ones every month, and conduct mass abatisasi evenly in the working area once every three months. Keywords : Implementation of the program, the success of prevention and control, DHF. Reference : 23, iv

5 v iii

6 vi iv

7 vii v

8 BIODATA Nama : Julkifnidin Tempat/Tanggal Lahir : Kotawaringin, 01 September 1979 Jenis Kelamin Agama Alamat : Laki-laki : Islam : Jalan Beringin, RT 004 RW 002 Kel. Kotawaringin Hilir, Kec. Kotawaringin Lama, Kab. Kotawaringin Barat, Prov. Kalimantan tengah. Riwayat Pendidikan : 1. Lulus SDN-1 Kotawaringin Hulu tahun Lulus SMPN-1 Kotawaringin Lama tahun Lulus SMAN-1 Sukamara tahun Lulus D.III Akper Depkes Palangka Raya tahun Menempuh pendidikan di Program Studi Kesehatan Masyarakat FIK UMS sejak tahun 2014 viii

9 vii ix

10 x viii

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK ABSTRACT HALAMAN SAMPUL... PERNYATAAN PERSETUJUAN... PERNYATAAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... BIODATA... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR SINGKATAN... i ii iii iv v vi vii ix x xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Manfaat Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep DBD B. Epidemiologi DBD C. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan DBD D. Konsep Pemberantasan DBD E. Indikator Tingkat Keberhasilan Pencegahan dan Pengendalian DBD F. Kerangka Teori G. Kerangka Alur Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Definisi Operasional E. Pengumpulan Data F. Langkah-Langkah Penelitian G. Analisa Data BAB IV HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi ix

12 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Data kecamatan berdasarkan jumlah kelurahan/desa dan jumlah Puskesmas Data Puskesmas berdasarkan jumlah wilayah kerja Puskesmas dan jumlah penduduk Data kasus DBD dan status daerah Karakteristik responden Distribusi frekuensi pelaksanaan SOP/Juklak/Juknis,PE, dan surveilens DBD Distribusi frekuensi pelaksanaan PSN, PJB, Promkes DBD dan lintas sektoral DBD Distribusi frekuensi pelaksanaan program pemberantasan DBD yang dilaksanakan di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat Distribusi frekuensi observasi data SOP/Juklak/Juknis, PE, PSN pada saat PE, AS, dan data FF Distribusi frekuensi observasi data PSN rutin, surveilens DBD, PJB, Promkes DBD dan lintas sektoral DBD Nilai indikator tingkat keberhasilan pencegahan dan Pengendalian DBD di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat Tingkat keberhasilan pencegahan dan pengendalian DBD di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat tahun Data nilai indikator tingkat keberhasilan pencegahan dan Pengendalian DBD di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat xii x

13 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti Kerangka teori penelitian Kerangka alur penelitian Grafik maksimum-minimun kasus DBD di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat dari Tahun 2013 hingga Grafik pie tingkat keberhasilan pencegahan dan pengendalian DBD di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat xiii

14 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar konsultasi 2. Surat izin penelitian 3. Lembar persetujuan menjadi responden 4. Daftar responden penelitian 5. Lembar demografi responden 6. Format wawancara terstruktur pelaksanaan program pemberantasan DBD 7. Format observasi data pelaksanaan program pemberantasan DBD 8. Lembar observasi penilaian tingkat keberhasilan pencegahan dan pengendalian DBD pengendalian DBD 9. Daftar jumlah Puskesmas berdasarkan wilayah kerja 10. Tabulasi data demografi responden penelitian 11. Tabulasi hasil wawancara pelaksanaan program pemberantasan DBD 12. Tabulasi hasil observasi data pelaksanaan program pemberantasan DBD 13. Tabulasi tingkat keberhasilan pencegahan dan pengendalian DBD 14. Tabulasi data univariat 15. Kepmenkes no. 581/MENKES/SK/VII/1992 tentang pemberantasan penyakit demam berdarah dengue xii xiv

15 DAFTAR SINGKATAN 3M ABJ AS Bappenas CFR DBD DD Dinkes DSS ELISA FF HI IR Juklak Juknis Jumantik KBA Kemenkes RI Kepmenkes RI KESBANG Kesling KIE KK KLB LB LINMAS LS LSM Menkes RI P2M PE Pemda Permenkes PJB PKK PMK P3 Pokja Promkes PSN Puskesmas PWS SKD SOP : Menguras, Menutup, Mengubur dan atau Mendaur ulang : Angka Bebas Jentik : Abatisasi Selektif : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional : Case Fatality Rate : Demam Berdarah Dengue : Demam Berdarah : Dinas Kesehatan : Dengue Shock Syndrome : Enzym Linked Immuno Assay : Fogging Focus : House Index : Incidence Rate : Petunjuk Pelaksanaan : Petunjuk Teknis : Juru Pemantau Jentik : Kumpai Batu Atas : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia : Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia : Kesatuan Bangsa : Kesehatan Lingkungan : Komunikasi, Informasi, dan Edukasi : Kepala Keluarga : Kejadian Luar Biasa : Laporan Bulanan : Perlindungan Masyarakat : Lintas Sektoral : Lembaga Swadaya Masyarakat : Menteri Kesehatan Republik Indonesia : Pemberantasan Penyakit Menular : Penyelidikan Epidemiologi : Pemerintah Daerah : Peraturan Menteri Kesehatan : Pemantauan Jentik Berkala : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga : Pengendalian Masalah Kesehatan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Kelompok Kerja : Promosi Kesehatan : Pemberantasan Sarang Nyamuk : Pusat Kesehatan Masyarakat : Pemantauan Wilayah Setempat : Sistem Kewaspadaan Dini : Standar Operasional Prosedur xv xiii

16 SPM TPA UKM UKS UPK WHO : Standar Pelayanan Minimali : Tempat Penampungan Air : Upaya Kesehatan Masyarakat : Usaha Kesehatan Sekolah : Unit Pelayanan Kesehatan : World Health Organization xvi xiv

17 xvii