APLIKASI INSTANT MESSAGING DAN REAL TIME DOODLE DENGAN TEKNIK NON BLOCKING MENGGUNAKAN NODE.JS DI LINGKUNGAN JARINGAN WLAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI INSTANT MESSAGING DAN REAL TIME DOODLE DENGAN TEKNIK NON BLOCKING MENGGUNAKAN NODE.JS DI LINGKUNGAN JARINGAN WLAN"

Transkripsi

1 APLIKASI INSTANT MESSAGING DAN REAL TIME DOODLE DENGAN TEKNIK NON BLOCKING MENGGUNAKAN NODE.JS DI LINGKUNGAN JARINGAN WLAN Triatmaji Dewantoro Yoshua Norza Ricky Adrian Robby Saleh Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9, , ABSTRAK Platform node.js memiliki beberapa keunggulan yang dapat membatu sebuah aplikasi web berjalan lebih baik dengan tidak membebani server dan jaringan. Selain node.js, penelitian ini juga menggunakan framework dan template engine pendukung lainnya. Seperti socket.io, express.js, jade dan stylus. Metodologi penelitian menggunakan metode incremental development yang merupakan salah satu metode dalam software development lifecycle. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah aplikasi instant messaging dengan fitur real time doodle yang diujicobakan dalam sebuah jaringan WLAN. Pada tahap evaluasi dilakukan uji coba terhadap kinerja aplikasi, fitur-fitur unggulan yang dimiliki node.js dan framework pendukung lainnya. Dari penelitian ini hasil yang didapatkan adalah CPU usage lebih kecil 79.16% di sisi server dan 33.33% di sisi client dibandingkan dengan aplikasi instant messaging yang menggunakan PHP. Selain itu dihasilkan juga bahwa aplikasi ini tidak mengharuskan server untuk selalu melakukan check terhadap request karena menggunakan teknologi push. Berbeda dengan teknologi pull yang selalu melakukan check sehingga terjadi perubahan memory dalam beberapa waktu meskipun dalam kondisi tidak ada activity. Kata kunci: Instant Messaging, Doodle, Non-Blocking, Node.js, Socket.io, Express.js.

2 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jejaring sosial dalam satu dekade terakhir seolah menjadi sebuah fenomena di seluruh dunia. Dari berbagai macam jejaring sosial yang kini tersedia, Instant Messaging (IM) adalah salah satu yang paling banyak digunakan. Dalam sebuah laporan analysysmason.com dinyatakan bahwa 45% dari pengguna smartphone lebih memilih menggunakan fasilitas instant messaging dibandingkan dengan text messaging tradisional (SMS) (analysysmason.com). Dari hasil laporan tersebut, disimpulkan bahwa aplikasi chat (instant messaging) secara real time dengan tidak membebani jaringan dan client devices sudah menjadi alternatif yang signifikan dalam teknologi komunikasi. Selain itu hadir pula teknologi Node.js. Sebuah platform yang dirancang untuk pengembangan aplikasi web dan diimplementasikan di server. Node.js mampu melakukan proses baik secara blocking (synchronous) maupun non-blocking (asynchronous). Dengan kemampuan Node.js yang dapat melakukan non-blocking, maka terbuka kemungkinan untuk membuat aplikasi web instant messaging yang ringan, real-time dan efisien (nodejs.org). Node.js juga dapat diintegrasikan dengan socket.io yang merupakan framework dari websocket. Dengan websocket, antara client dan server dapat saling melakukan push message kapan saja (WebSocket.org). Aplikasi ini akan dibuat berdasarkan ide untuk membuat aplikasi instant messaging dan doodle dengan menggunakan teknologi yang dapat mengurangi beban server, jaringan dan client. Dengan penelitian ini, diharapkan terbentuk sebuah sistem baru yang dapat menjadi alternatif di antara aplikasi instant messaging yang sudah ada. 1.2 Kajian Pustaka Node.js merupakan sebuah platform yang dirancang untuk web server. Platform ini ditulis dalam bahasa JavaScript dan menggunakan teknik non-blocking atau asynchronous untuk mempercepat proses. Dalam asynchronous sebuah operasi tidak harus menunggu selesai dikerjakan untuk melakukan operasi yang lain (Leonard, A p216). Tidak seperti PHP, ASP.NET, Java, ColdFusion, Perl, Ruby dan Python yang masih banyak digunakan sebagai aplikasi web server, penggunaan Node.js sebagai aplikasi web server masih sangat jarang karena Node.js baru diperkenalkan pertama kali awal tahun 2011 oleh Ryan Lienhart Dahl. Menurut hasil survey dari W3Techs.com, penggunaan PHP sebagai server-side programming language adalah yang paling banyak hingga mencapai 78.7 %. Kemudian diikuti oleh ASP.NET sebanyak 20.1 %, Java 4.1 %, ColdFusion 1.1 %, Perl 0.8 %, Ruby 0.5 % dan Phyton 0.2 %. (W3Techs.com) Node.js bukanlah yang pertama kali menerapkan teknik non-blocking ini. Perl, Ruby dan Phyton juga menerapkan teknik non-blocking. Perbedaannya adalah implementasi. Node.js lebih mudah karena menggunakan JavaScript dan kebanyakan web programmer sudah terbiasa menggunakan Javascript. Selain itu, Node.js juga dapat diintegrasikan dengan teknologi WebSocket. Salah satu framework WebSocket yang dapat digunakan oleh Node.js adalah socket.io. Dengan WebSocket, antara client dan server dapat saling melakukan push message kapan saja (WebSocket.org). Keunggulan lain dari socket.io adalah cross browser yang berarti aplikasi web yang dibuat dapat dijalankan di browser manapun. Melihat kelebihan-kelebihan tersebut ada peluang yang memungkinkan untuk dibuatnya sistem yang lebih baik dengan tidak membebani kerja server. Untuk pembuktian hipotesis tersebut, maka dibuatlah sebuah aplikasi web instant messaging dan real time doodle yang diperuntukkan dan akan diuji coba pada jaringan WLAN. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi web instant messaging dan doodle dengan teknik non-blocking dengan menggunakan Node.js. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah dihasilkannya sebuah aplikasi web instant messaging dan doodle yang bekerja secara real time namun tetap tidak membebani server, jaringan dan client. Selain itu, dengan adanya fitur doodle pada aplikasi instant messaging diharapkan dapat melakukan chat dengan lebih efektif dan interaktif.

3 2. METODE PENELITIAN Metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan dan manfaat adalah sebagai berikut: 1. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan pengkajian skripsi, jurnal dan text book yang berhubungan dengan penelitian. 2. Perancangan Perancangan aplikasi yang kami lakukan menggunakan incremental model yang terdiri dari: a. Communication Mengumpulkan requirement yang dibutuhkan untuk pembangunan aplikasi. b. Planning Membuat estimasi dan perencanaan kerja. c. Modelling - Analisis: melakukan analisis terhadap requirement yang dibutuhkan. - Desain: membuat perancangan sesuai dengan hasil dari analisis. Perancangan dilakukan dengan menggunakan UML. d. Construction - Coding. - Testing. e. Deployment 3. HASIL DAN BAHASAN Untuk membuktikan kelebihan dari teknologi node.js yaitu non-blocking dan push, maka dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah kami buat. Pengujian atau evaluasi yang kami lakukan diantaranya adalah pengujian teknik non-blocking, pengujian kompatibilitas browser, pengujian fitur doodle, pengujian pemakaian CPU, pengujian teknologi push, evaluasi kuesioner, evaluasi tampilan antarmuka. Berikut adalah ulasan dari masing-masing pengujian atau evaluasi. 3.1 Pengujian Teknik Non-Blocking Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan bahwa dengan teknik non-blocking transaksi yang dilakukan client yang memerlukan proses pada server, seperti chatting yang memerlukan proses penyimpanan pada database server, akan terproses dengan cepat. Pengujian ini tidak dilakukan langsung terhadap aplikasi instant messaging. Alasannya karena membutuhkan user yang banyak untuk menjalankan aplikasi instant messaging agar perbedaan kecepatan terlihat jelas. Pengujian ini dilakukan dengan menjalankan 2 program sederhana yang dicode dengan teknik non-blocking dan blocking dari node.js. Proses yang pertama menjalankan looping yang selanjutnya menampilkan kata Thanks for waiting! pada browser. Proses yang kedua menampilkan kata Hello!. Program yang dijalankan dengan teknik blocking menggunakan port 8000, sedangkan program yang dijalankan dengan teknik non-blocking menggunakan port Dari hasil yang didapat, program yang dijalankan dengan teknik blocking berjalan dengan sequence. Artinya proses yang kedua harus menunggu proses pertama sampai selesai untuk dapat dieksekusi. Sedangkan pada teknik non-blocking, proses kedua dapat langsung dieksekusi setelah proses pertama dieksekusi tanpa harus menunggu proses pertama selesai dieksekusi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik non-blocking program yang dibuat dapat berjalan lebih optimal dan cepat dibandingkan dengan teknik blocking. 3.2 Pengujian Kompatibilitas Browser Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan bahwa aplikasi yang dibuat dapat dijalankan oleh user di browser manapun. Untuk menguji seberapa kompatibel aplikasi instant messaging dan doodle yang dibuat dengan browser maka dilakukan pengujian dengan cara menjalankan aplikasi tersebut pada beberapa browser. Dalam pengujian aplikasi web akan dijalankan pada browser Google Chrome, Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Berikut adalah hasil dari pengujian yang dilakukan untuk di setiap browser.

4 Gambar 1 Halaman Chat in Room pada Google Chrome Gambar 2 Halaman Chat in Room pada Mozilla Firefox

5 Gambar 3 Halaman Chat in Room pada Internet Explorer Berdasarkan hasil pengujian yang didapat, aplikasi instant messaging yang dibuat dengan node.js dapat berjalan di Google Chrome, Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Demikian juga dengan fitur doodle, setiap browser yang diujikan juga dapat menjalankan fitur ini. Perbedaannya hanya dari tampilan yang tidak begitu mencolok. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi web yang dibuat dengan teknologi Node.js mempunyai kompatibilitas yang baik terhadap setiap browser. 3.3 Pengujian Fitur Doodle Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah fitur doodle yang dibuat sudah dapat berjalan dengan baik atau belum. Pengujian fitur doodle dilakukan dengan menggunakan 2 komputer yang sedang aktif menggunakan aplikasi ini. Kedua komputer tersebut kemudian mengaktifkan fitur chat personally agar dapat mengaktifkan fitur doodle. Setelah itu, masing-masing komputer mengaktifkan fitur doodle dengan mengklik fitur doodle. Pengujian dilakukan sebanyak dua kali. Pada pengujian I komputer pertama menggambar garis lurus dari atas ke bawah di sebelah kiri sehingga garis lurus yang digambar juga muncul secara real time pada layar komputer dua. Kemudian komputer kedua menggambar garis lurus dari atas ke bawah di sebelah kanan sehingga garis lurus yang digambar juga muncul secara real time pada layar komputer satu. Pada pengujian II juga dilakukan hal yang sama seperti pengujian I. Berikut adalah data hasil pengujian doodle yang didapatkan setelah melakukan pengujian.

6 Gambar 4 Tampilan Doodle di Komputer 1 pada Pengujian Doodle Gambar 5 Tampilan Doodle di Komputer 2 pada Pengujian Doodle Pada pengujian doodle yang pertama, garis yang dibuat oleh komputer 1 menampilkan garis yang sama di komputer 2. Begitu juga sebaliknya, garis yang dibuat oleh komputer 2 menampilkan garis yang sama di komputer 1. Dan pada pengujian yang kedua, garis yang dibuat oleh komputer 1 menampilkan garis yang sedikit berbeda di komputer 2. Pada komputer 2 muncul garis tambahan yang menghubungkan garis pertama dan garis kedua yang dibuat oleh komputer 1. Begitu juga sebaliknya, garis yang dibuat oleh komputer 2 menampilkan garis yang sedikit berbeda di komputer 1. Pada komputer 1 muncul garis tambahan yang menghubungkan garis pertama dan garis kedua yang dibuat oleh komputer 2. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa fitur doodle yang dikembangkan masih mengandung bugs sehingga hasil yang didapatkan belum sempurna. Hal tersebut kemungkinan besar dikarenakan adanya perintah-perintah pemrograman yang tidak terkirim dari komputer 1 ke komputer

7 2, ketika di komputer 1 dilakukan aksi penggambaran lalu dilakukan penggambaran selanjutnya. Begitu pula yang terjadi sebaliknya jika aksi penggambaran dilakukan oleh komputer 2. Sehingga terjadi kesalahan dalam menampilkan penggambaran dari aksi komputer 1 di komputer 2 atau sebaliknya. Dengan demikian fitur doodle ini masih membutuhkan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sehingga user dapat menggunakan fitur ini dengan nyaman. 3.4 Pengujian Pemakaian CPU (CPU Usage) Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan bahwa aplikasi instant messaging dan doodle yang dibangun memiliki CPU usage atau pemakaian CPU yang kecil baik dari sisi server maupun client. Pada pengujian ini dilakukan perbandingan antara aplikasi instant messaging yang dibuat dengan Node.js dan aplikasi yang dibuat dengan PHP versi Aplikasi PHP yang diuji menggunakan teknik blocking dan teknologi pull. Web server yang digunakan pada aplikasi PHP adalah Apache versi 2.2. Sedangkan aplikasi yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan teknik non-blocking dan teknologi push. Dengan demikian akan terlihat perbandingan CPU usage antara aplikasi instant messaging yang dibangun dengan Node.js dan yang dibangun dengan PHP. Berikut adalah data hasil pengujian yang dilakukan. Tabel 4.1 Penggunaaan CPU Server Aplikasi Instant Messaging Node.js pada Pengujian I node.exe 0 cmd.exe 0 conhost.exe 0 Tabel 4.2 Penggunaan CPU Server Aplikasi Instant Messaging PHP pada Pengujian I httpd.exe 0.08 Tabel 4.3 Penggunaaan CPU Client Aplikasi Instant Messaging Node.js pada Pengujian I Tab:beeChat 0 Tabel 4.4 Penggunaaan CPU Client Aplikasi Instant Messaging PHP pada Pengujian I Tab: Chat 2 Tabel 4.5 Penggunaaan CPU Server Aplikasi Instant Messaging Node.js pada Pengujian II node.exe 0.05 cmd.exe 0 conhost.exe 0 Tabel 4.6 Penggunaan CPU Server Aplikasi Instant Messaging PHP pada Pengujian II httpd.exe 0.24 Tabel 4.7 Penggunaaan CPU Client Aplikasi Instant Messaging Node.js pada Pengujian II Tab:beeChat 6 Tabel 4.8 Penggunaaan CPU Client Aplikasi Instant Messaging PHP pada Pengujian II Tab: Chat 8 Berdasarkan hasil pengujian, pada pengujian I server Node.js memiliki CPU usage 0 % dan client memiliki CPU usage 0%. Sedangkan server PHP memiliki CPU usage 0.08 % dan client memiliki CPU usage 2 %. Pada pengujian II, server Node.js memiliki CPU usage 0.05 % dan client memiliki CPU usage 6%. Sedangkan server PHP memiliki CPU usage 0.24 % dan client memiliki CPU usage 8%.

8 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi instant messaging yang dibangun dengan Node.js di sisi server memiliki CPU usage yang lebih kecil % dibandingkan dengan aplikasi instant messaging PHP. Dan aplikasi instant messaging yang dibangun dengan Node.js di sisi client memiliki CPU usage yang lebih kecil % dibandingkan dengan aplikasi instant messaging PHP. 3.5 Pengujian Teknologi Push Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan bahwa aplikasi yang dibuat menggunakan teknologi push. Pada pengujian ini dilakukan perbandingan dengan teknologi pull. Untuk pembandingnya adalah aplikasi instant messaging sederhana dengan teknologi pull dan teknologi blocking yang menggunakan PHP versi Web server yang digunakan adalah Apache versi 2.2. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan task manager dari browser Google Chrome. Pada task manager terdapat memory yang menjadi indikator apakah aplikasi menggunakan teknologi push atau menggunakan teknologi pull. Aplikasi yang menggunakan teknologi push, akan terjadi perubahan pada memory setiap kali ada activity yang dilakukan oleh client. Sedangakan aplikasi yang menggunakan teknologi pull akan terjadi perubahan pada memory setiap beberapa waktu walaupun tidak ada activity yang dilakukan oleh client. Masing-masing aplikasi diuji dalam keadaan idle dan dilihat perubahan memory yang terjadi dalam waktu 5 detik. Pada aplikasi instant messaging Node.js, saat t = 0 detik memiliki memory = KB. Kemudian saat t = 5 detik, memory = KB. Sedangkan pada aplikasi instant messaging PHP, saat t = 0 detik memiliki memory = KB. Kemudian saat t = 5 detik, memory = KB. Berdasarkan hasil pengujian, pada aplikasi instant messaging Node js tidak terjadi perubahan memory dalam waktu 5 detik. Sedangkan pada aplikasi instant messaging PHP terjadi perubahan memory dalam waktu 5 detik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi instant messaging yang dibuat menggunakan teknologi push yang tidak mengharuskan server untuk selalu mengecek apakah ada request yang masuk atau tidak. Berbeda dengan teknologi pull yang selalu mengecek request dari client sehingga terjadi perubahan memory setiap beberapa waktu. 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil evaluasi, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi dapat melakukan chat secara real-time antar penggunanya. Baik secara personal maupun secara kelompok. 2. Aplikasi dapat digunakan untuk melakukan doodle secara real-time antar 2 penggunanya tapi masih mengandung bugs sehingga hasil yang didapat belum sempurna. 3. Aplikasi ini memiliki CPU usage lebih efisien dengan presentasi sebesar 79.16% di sisi server dan 33.33% di sisi client dibandingkan dengan aplikasi instant messaging yang menggunakan PHP. 4. Aplikasi menggunakan teknologi push yang tidak mengharuskan server melakukan check terhadap request. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya perubahan memory saat aplikasi tidak melakukan activity. Sedangkan pada aplikasi yang menggunakan teknologi pull, terdeteksi adanya perubahan memory meskipun dalam kondisi tidak melakukan activity. 4.2 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil evaluasi, maka disarankan: 1. Aplikasi dapat diimplementasikan pada suatu jaringan Wi-Fi internal yang telah memiliki jumlah pengguna tetap yang banyak. 2. Aplikasi dapat dibuat sebagai client native application pada berbagai platform mobile device seperti Android, Blackberry, atau ios.

9 5. REFERENSI Analysys Mason. (2012).Almost Half of Consumers with Smartphones Use Instant or Over-The-Top Messaging Services and One in Five Use VOIP Apps. Diperoleh ( ) dari Oct2012/. Kaazing Corporation. (n.d). Diperoleh ( ) dari websocket.org. Leonard, A. (2011). Pro Java 7 NIO 2. New York: Apress. Node.JS Org. (n.d). Diperoleh ( ) dari 6. RIWAYAT PENULIS Nama : Triatmaji Dewantoro Tempat Tanggal Kelahiran : Jakarta, 11 April 1991 Pendidikan Akhir : Teknik Informatika S1, BINUS UNIVERSITY Pekerjaan : Mahasiswa Pengalaman Organisasi : : OSIS SMAN 65 Jakarta Nama : Yoshua Norza Tempat Tanggal Kelahiran : Jakarta, 11 Mei 1991 Pendidikan Akhir : Teknik Informatika S1, BINUS UNIVERSITY Pekerjaan : Wiraswasta dan Instruktur Binus Center paruh waktu Pengalaman Organisasi : : Anggota klub basket SMAN : Aktivis HIMTI Binus Nama : Ricky Adrian Tempat Tanggal Kelahiran : Jakarta, 21 Juni 1990 Pendidikan Akhir : Teknik Informatika S1, BINUS UNIVERSITY Pekerjaan : Guru Prima Privat Pengalaman Organisasi : : Anggota Divisi Dakwah Majlis Ta lim Al-Khawarizmi : Ketua Umum Dakwah Majlis Ta lim Al-Khawarizmi : Ketua Divisi Kaderisasi IKRIMA Nama : Robby Saleh, S.Kom., M.T Tempat Tanggal Kelahiran : Jakarta, 28 Januari 1978 Pendidikan Akhir : Teknik Elektro S2, Universitas Indonesia Pekerjaan : SCDC Manager BINUS UNIVERSITY

10

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan aplikasi instant messaging dan doodleyang telah dirancang, diperlukan spesifikasi perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMROGRAMAN APLIKASI PERANGKAT BERGERAK MENGGUNAKAN JAVA

PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMROGRAMAN APLIKASI PERANGKAT BERGERAK MENGGUNAKAN JAVA PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMROGRAMAN APLIKASI PERANGKAT BERGERAK MENGGUNAKAN JAVA Lestari Sekar Gantina; Antonius Bayu Nugroho; Renan Prasta Jenie ABSTRAK Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, pengguna mobile device semakin meningkat. Kini mobile device seperti smartphone menjadi suatu kebutuhan penting bukan hanya dalam hal untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2. 1. Tinjauan Pustaka Sebelumnya aplikasi chat messenger sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbedabeda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini perkembangan teknologi mobile device sangatlah pesat, dengan banyaknya bermunculan produk baru dari berbagai macam platform dan merk handphone

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era informasi ini, akses informasi yang cepat merupakan hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era informasi ini, akses informasi yang cepat merupakan hal yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era informasi ini, akses informasi yang cepat merupakan hal yang sangat penting. Dengan adanya teknologi internet, serta dukungan teknologi mobile saat ini,

Lebih terperinci

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi World Wide Web yang awalnya dirancang sebagai cara menyediakan informasi publik yang dimuat dalam bentuk static web kini telah banyak digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat pada abad ke 21 ini berpengaruh besar pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik manusia dewasa maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE.JS UNTUK PEMETAAN MESIN DAN TRACKING ENGINEER DENGAN PEMANFAATAN GEOLOCATION PADA PT IBM INDONESIA Rachmat Fajrin Teknik Informatika dan Komputer/Teknik

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web 1 Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web Ar-Razy Muhammad 1, Heri Priyanto 2, Novi Safriadi 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mobile pada saat ini semakin pesat. Perkembangan teknologi tersebut tidak lepas dari perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, Binus University telah menjadi salah satu universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) untuk melanjutkan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin meningkat. Hal ini menyebabkan para pengembang smartphone. memenuhi kebutuhan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin meningkat. Hal ini menyebabkan para pengembang smartphone. memenuhi kebutuhan dan meningkatkan produktivitas masyarakat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan smartphone berkembang sangat pesat. Seperti yang diketahui, saat ini pengguna smartphone dapat melakukan banyak hal, mulai dari kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

2 2 berapa jumlah asisten setiap pelaksanaan praktikum di masing-masing rungan laboratorium. Dari permasalahan diatas, maka akan dibuat sebuah aplikas

2 2 berapa jumlah asisten setiap pelaksanaan praktikum di masing-masing rungan laboratorium. Dari permasalahan diatas, maka akan dibuat sebuah aplikas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menjadi pemicu berdirinya sekolah-sekolah tinggi yang bergerak dalam bidang teknologi informasi, salah satunya yaitu AKAKOM. Dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain yang saling terhubung satu sama lain melalui sambungan komunikasi (Forouzan, B. A., 2007,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP

IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP Muttaqin Hardiwansyah #1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hitomi Takahashi dan Takayuki Kushida (2014) menjelaskan bahwa pengguna dalam menghubungkan perangkat mereka ke sebuah jaringan masih mengalami keterbatasan kemampuan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat di dunia teknologi informasi membawa kepada perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi informasi pada berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan aplikasi berbasis web sangat maju dan pesat penggunaannya dimana saat ini digunakan untuk mengelola data dan sistem secara baik. Pada era ini,

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, dapat berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu orang dalam mempermudah pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 15 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan perkembangan yang massif dari internet beberapa dekade ini banyak memberikan kontribusi yang besar untuk kemudahan dalam bekerja, baik untuk individu maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) adalah perusahaan nasional yang bergerak dibidang penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi. ICON+ merupakan anak perusahaan

Lebih terperinci

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, 33-40 33 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Node.JS untuk Pemetaan Mesin dan Tracking

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Shiraisihi (2010) pada tahun 2005, sebuah penelitian menemukan kurang lebih 33% remaja memiliki telepon genggam. Dari 33% remaja yang melaporkan memiliki telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategic Analytics dimana terdapat peningkatan adopsi smartphone secara global

BAB I PENDAHULUAN. Strategic Analytics dimana terdapat peningkatan adopsi smartphone secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone telah berkembang menjadi bagian yang penting bagi berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari laporan yang dihimpun oleh Strategic Analytics

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial di dalam kesehariannya membutuhkan orang lain untuk saling melengkapi. Manusia bekerja sama dengan sesamanya untuk menciptakan kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Richi Dwi Agustia Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer : Teknik Informatika UNIKOM Bandung, Indonesia Richi@email.unikom.ac.id Rian Hidayat

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM PENGUNCIAN LOKER ELEKTRONIK DENGAN TEKNOLOGI IDENTIFIKASI-FREKUENSI RADIO

PROTOTIPE SISTEM PENGUNCIAN LOKER ELEKTRONIK DENGAN TEKNOLOGI IDENTIFIKASI-FREKUENSI RADIO PROTOTIPE SISTEM PENGUNCIAN LOKER ELEKTRONIK DENGAN TEKNOLOGI IDENTIFIKASI-FREKUENSI RADIO William Linardi 1), Arnold Aribowo 2), Pujianto Yugopuspito 3) 1),2) Program Studi Sistem Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi yang memiliki kecenderungan orientasi pada konsultasi terhadap sistem yang berjalan, maka dibutuhkan sistem yang mampu menyimpan, menampilkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Batasan-batasan masalah pada penelitian ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Batasan-batasan masalah pada penelitian ini adalah : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin lama, tuntutan pekerjaan semakin memaksa orang tua untuk mengorbankan lebih banyak waktu dan perhatian kepada pekerjaannya dan terkadang berakibat kurangnya

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID Dea Amela Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Alsolendski

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi manajemen dalam sebuah perguruan tinggi sebagai penunjang segala aktifitas transaksi merupakan hal yang sangat penting, karena dengan adanya sistem

Lebih terperinci

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng LATAR BELAKANG PELATIHAN Coba simak beberapa lowongan PHP programmer berikut:

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang akan dibuat. Rancangan sistem ini secara umum mengidentifikasi komponen-komponen sistem yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan pada suatu perusahaan atau instansi diperlukan data-data yang diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Adapun perbandingan tinjauan pustaka yang diambil dari penetilitian sebelumnya dan penelitian yang diajukan dapat dilihat menggunakan referensi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PHONEGAP JQUERY MOBILE DAN WEB API DALAM PEMBUATAN APLIKASI PERIKLANAN BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI PHONEGAP JQUERY MOBILE DAN WEB API DALAM PEMBUATAN APLIKASI PERIKLANAN BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR i IMPLEMENTASI PHONEGAP JQUERY MOBILE DAN WEB API DALAM PEMBUATAN APLIKASI PERIKLANAN BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PUSH NOTIFICATION MENGGUNAKAN WEBSOCKET DAN NODE.JS STUDI KASUS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PENGEMBANGAN SISTEM PUSH NOTIFICATION MENGGUNAKAN WEBSOCKET DAN NODE.JS STUDI KASUS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGEMBANGAN SISTEM PUSH NOTIFICATION MENGGUNAKAN WEBSOCKET DAN NODE.JS STUDI KASUS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Timothy Yudi; Eric Anthony; Andreas Christian; Renan Prasta Jenie Computer Science Department,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang cukup signifikan. Di mulai dari tahun 2005, penjualan smartphone

BAB 1 PENDAHULUAN. yang cukup signifikan. Di mulai dari tahun 2005, penjualan smartphone BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan smartphone di dunia sekarang ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di mulai dari tahun 2005, penjualan smartphone mengalami peningkatan setiap

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studio Tugas Akhir (TA) merupakan bagian di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU yang berperan dalam proses administrasi tugas akhir mahasiswa. Studio TA menangani

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat membuat pengiriman data dan informasi menjadi semakin cepat. Kemudahan untuk mendapatkan informasi pun berdampak pada munculnya berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Layanan pelanggan digunakan untuk memenuhi dan membantu kebutuhan pelanggan dalam hal memberi informasi serta memberi kepuasan. Dengan begitu layanan pelanggan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID Imam Swandyka Muhammad Nikko Zeavani Noverdi Safrizal Violitta Yesmaya S.Kom., M.T.I. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam membuat aplikasi ini merujuk dari lima penelitian yang sudah ada sebelumnya. Pertama, penelitian Akhmad Alimudin, Edi Satriyanto, S.Si,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP SKRIPSI. Disusun oleh : MANUEL BAYU PERDANA PUTRA NPM

IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP SKRIPSI. Disusun oleh : MANUEL BAYU PERDANA PUTRA NPM IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP SKRIPSI Disusun oleh : MANUEL BAYU PERDANA PUTRA NPM. 0834010149 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID Penulis : Kristian Ariyanto Zai Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer itu sendiri

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instant messaging belakangan bukan lagi merupakan teknologi yang asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang merupakan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan mobile communication saat ini semakin cepat dan menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Dalam Santoso (2016), Michael Facemire berdasarkan

Lebih terperinci

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS) PENGENALAN PROGRAM Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS) Banyak pengembang program aplikasi dan para programmer menghadapi dilema dalam memulai project

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi informasi berbasis sistem komputer telah menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem komputer, kinerja

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Sekolah Ilmu Komputer Program Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2014/2015

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Sekolah Ilmu Komputer Program Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2014/2015 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Sekolah Ilmu Komputer Program Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2014/2015 APLIKASI INSTANT MESSAGING MENGGUNAKAN WEBSOCKET DAN NODE.JS PADA JARINGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktanya, jalan-jalan besar kota Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Barat

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktanya, jalan-jalan besar kota Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Barat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia menunjukkan angka pertumbuhan yang tinggi mencapai 20 juta kendaraan bermotor (Gusnita D, 2010). Dari angka pertumbuhan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Istilah ini dicetuskan pertama kali oleh O Reilly Media pada tahun 2003 dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Istilah ini dicetuskan pertama kali oleh O Reilly Media pada tahun 2003 dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi dunia maya terutama aplikasi web yang semakin berkembang pada saat ini menjadikan aplikasi web sebagai suatu wadah yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi telah berdampak pada semua bidang. Semakin banyaknya aplikasi yang dapat mendukung mengerjakan suatu pekerjaan tertentu agar menjadi

Lebih terperinci

Aplikasi LAN Messenger Menggunakan Java Servlet

Aplikasi LAN Messenger Menggunakan Java Servlet Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 13 (2), 2011, 59-63 Research Article Aplikasi Messenger Menggunakan Java Servlet Priyo Nugroho Adi 1, Ir.

Lebih terperinci

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi.

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi. MODUL 6 Implementasi Web dengan Database TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan memahami prinsip penggunaan ajax. 2. Praktikan mampu mengkoneksikan ajax dengan database. PERLENGKAPAN PRAKTIKUM 1. Modul Praktikum

Lebih terperinci

Sistem Informasi Komoditas Pasar di Kota Manado Berbasis Android

Sistem Informasi Komoditas Pasar di Kota Manado Berbasis Android E-Journal Teknik Informatika Vol 12, No.1 (2017) ISSN: 2301-8364 1 Sistem Informasi Komoditas Pasar di Kota Manado Berbasis Android Ester Kojongian, Hans F. Wowor, Stanley D. S. Karouw Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat seiring dengan tingkat peradaban manusia telah memberikan dampak positif bagi manusia. Salah satunya adalah kemajuan teknologi di

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi berbagai aspek kehidupan. Berbagai usaha dilakukan seperti perbaikan terhadap materi perkuliahan,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tugas Akhir Tugas Akhir merupakan satu kurikulum wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. Karena topik dari penulis memiliki sedikit nilai fotografi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

Website E-commerce Penjualan Barang Elektronik Menggunakan PHP dan MySQL

Website E-commerce Penjualan Barang Elektronik Menggunakan PHP dan MySQL Website E-commerce Penjualan Barang Elektronik Menggunakan PHP dan MySQL Nama : Ario Hanindito NPM : 11113358 Fakultas : Ilmu Komputer Jurusan : Sistem Informasi Latar Belakang. Internet sudah dikenal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk banyak individu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti dalam lingkungan kerja, bisnis maupun

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak perubahan terutama didalam gaya hidup pada masyarakat. Salah satu perubahan yang mencolok dapat dilihat

Lebih terperinci

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013 Rekayasa Sistem Web Teguh Wahyono tegoeh@uksw.edu Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013 1. Silabus dan Aturan Main Aturan main : Masuk mulai 07.15, toleransi keterlambatan maksimal

Lebih terperinci

Kata kunci : Manual, Rational Unified Process, UML, PHP, White Box Testing, Black Box Testing, Selenium IDE

Kata kunci : Manual, Rational Unified Process, UML, PHP, White Box Testing, Black Box Testing, Selenium IDE PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSETUJUAN PERBAIKAN DAN PERGANTIAN ALAT KOMPUTER BERBASIS WEB (Studi Kasus pada PT. Lautan Teduh Interniaga) Eko Bambang Adithya, R. Arum Setia Priadi, Herlinawati

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang dibutuhkan pengguna maupun pengembang web serta penjelasan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang dibutuhkan pengguna maupun pengembang web serta penjelasan 107 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan pengguna maupun pengembang web serta penjelasan

Lebih terperinci

Pelatihan Intel XDK. Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software.

Pelatihan Intel XDK. Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software. Pelatihan Intel XDK Modul 1. Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK. Dikembangkan oleh Intel Software. 1 Versi 1.0. September 2013. Hak Cipta (C) 2013 Intel Software. Adobe, Adobe Edge, dan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Pengenalan JavaScript Standar Kompetensi Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Indikator Hasil

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. 5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FITUR USULAN BUKU PADA APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN USER-CENTERED DESIGN

PENGEMBANGAN FITUR USULAN BUKU PADA APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN USER-CENTERED DESIGN Pengembangan Fitur Usulan (Banu Desi Antoro) 1 PENGEMBANGAN FITUR USULAN BUKU PADA APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN USER-CENTERED DESIGN DEVELOPING FEATURE

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengajuan aplikasi pada IT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengajuan aplikasi pada IT BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisa dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengajuan aplikasi pada IT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : PERLENGKAPAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. Latar Belakang Munculnya Ajax. Definisi Ajax.

Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : PERLENGKAPAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. Latar Belakang Munculnya Ajax. Definisi Ajax. Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan mengetahui dan mengerti konsep Ajax dalam Java J2EE. 2. Praktikan dapat memahami manfaat dan batasan Ajax. 3. Praktikan mampu mengimplementasikan Ajax dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci