BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain yang saling terhubung satu sama lain melalui sambungan komunikasi (Forouzan, B. A., 2007, p8). Tujuan dari dibangunnya suatu jaringan komputer adalah : - membagi fungsi sumber daya seperti CPU, printer, RAM, harddisk - untuk tujuan komunikasi, contohnya surat elektronik dan instant messaging - akses informasi, contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer (Sulaeman, D,2012). 5

2 Klasifikasi Jaringan Komputer Jaringan komputer terbagi dalam beberapa klasifikasi, yaitu: 1. Berdasarkan Skala - Local Area Network Local Area Network atau yang biasa disebut LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya dimiliki secara pribadi. Seperti jaringan komputer kampus, kantor, ataupun di rumah. Ukuran LAN dibatasi hanya dalam hitungan beberapa kilometer (Forouzan, B. A., 2007, p13). - Metropolitan Area Network Metropolitan Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki besar antara LAN dan WAN. Biasanya meliputi area didalam perkotaan. MAN biasanya dirancang untuk konsumen yang membutuhkan koneksi internet yang cepat (Forouzan, B. A., 2007, p15). - Wide Area Network WAN atau Wide Area Networkadalah sebuah jaringan yang menyediakan transmisi data jarak jauh yang mencakup area geografis yang besar. Seperti negara, benua, atau bahkan seluruh dunia (Forouzan, B. A., 2007, p14).

3 7 2. Berdasarkan Fungsi - Client-Server Yaitu jaringan komputer dengan menggunakan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Atau bisa juga banyak service yang diberikan oleh satu komputer. - Peer-to-peer Peer to peer adalah konsep jaringanyang menghubungkan user yang satu dengan user yang lain secara langsung tanpa harus melalui server. Setiap host komputer dapat menjadi server atau client secara bersamaan. Sehingga setiap komputer dapat menerima sekaligus memberikan akses pada komputer lain. walaupun konsep peer to peer ini bisa diterapkan pada MAN atau WAN, peer to peer lebih banyak digunakan pada LAN. Alasan utamanya adalah masalah security. Mengingat akan cukup sulit mengawasi keamanan jaringan yang luas(henderson,h.2009). 3. Berdasarkan Media Transmisi Data - Jaringan Berkabel (wired network) Jaringan berkabel yaitu jaringan yang menggunakan kabel sebagai media penghantar yang menghubungkan peralatan pada jaringan. Telepon dan cable TV merupakan beberapa contoh jaringan berkabel (Parson, J.J., Oja,D. 2011, p256).

4 8 - Jaringan Nirkabel (wireless network) Jaringan nirkabel atau Wi-Fi (wireless fidelity) atau disebutjuga WLAN yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio atau cahaya (laser, infrared) sebagai media penghantar (Henderson,H, 2009, p513). Keuntungan dari jaringan nirkabel adalah digantikannya peranan kabel sebagai penghantar yang dapat memudahkan pengguna berpindah posisi tanpa terganggu masalah konektivitas apabila menggunakan perangkatmobile (laptop atau smartphone) Server Server merupakan komputer dengan memory dan kapasitas harddisk yang besar yang menjadi pusat dari sebuah jaringan komputer. Serverbertugas untuk menyediakan informasi dan layanan yang direquest oleh user(henderson, H.2009, p507) Access Point Access point adalah peralatan yang digunakan pada wireless local area network (WLAN). Access point bertugas mengatur dan menghubungkan beberapa peralatan Wi-Fi. Access point dapat dianalogikan sebagai hub, hanya saja digunakan pada wireless LAN. Access point juga bisa menggabungkan jaringan wireless dengan wired dan dapat memperbesar jangkauan WLAN.(Sofana,I. 2008, 350) 2.2Instant Messaging Instant messaging atau IM adalah aplikasi berbasis internet yang menyediakan komunikasi real-time antar penggunanya.(chau, P.Y.K.,li, D., Lou, H. 2005)

5 9 Sebagian instant messagingdibuat untuk dapat berjalan di berbagai devicebaik komputer desktop, komputer tablet, dan juga smartphone. Sebagian lainnya hanya dapat dijalankan melalui device tertentu. Instant messaging dianalogikan seperti sebuah percakapan telepon. Namun dengan basis teks bukan suara. Instant messaging merupakan aplikasi yang realtime. Maksudnya adalah para penggunanya dapat saling berkomunikasi apabila mereka dalam kondisi online dan sama-sama terhubung dengan aplikasi IM (Pagani,M. 2005, p88). 2.3Unified Modelling Language Unified modelling language atau yang biasa disebut UML adalah permodelan sistem/perangkat lunak secara visual. Dengan menggunakan model diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhanpengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-faktor seperti scalability, robustnees, security, dan sebagainya. (Whitten, 2007) Tujuan dari dibuatnya permodelan adalah agar tercipta suatu arsitektur rancangan yang mudah dipahami bahkan oleh orang lain selain programmer yang membuatnya. Permodelan visual terdiri dari komponen-komponen beserta koneksikoneksi yang menggambarkan sistem tersebut. Proses pembuatan UML biasa dilakukan pada tahap perancangan sebelum dilakukannya pembuatan aplikasi. UML berfungsi sebagai bahan acuan bagi programmer pada tahap pembuatan aplikasi.jenis- jenis UML adalah sebagai berikut :

6 10 1. Use Case Diagram Diagram ini menggambarkan interaksi antara sistem dengan pengguna (user). Dengan kata lain use case diagram menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem. Use case narrativedigunakan sebagai tambahan untuk menjelaskan interaksi secara tekstual.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 2. Class Diagram Diagram ini menggambarkan kelas kelas objek yang membangun sebuah sistem berikut dengan relasi antar kelas- kelas objek tersebut.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 3. Sequence Diagram Diagram ini menggambarkan bagaimana komunikasi antar objek terjadi dalam sebuah use case atau operasi.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 4. Activity Diagram Diagram ini menggambarkan aliran urutan dari sebuah proses.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 5. Object Diagram Diagram ini menggambarkan objek dengan nilai- nilai atributnya.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382)

7 11 6. State Machine Diagram Diagram ini menggambarkan bagaimana sebuah event dapat merubah statedalam suatu objek.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 7. Composite Structure Diagram Diagram ini menggambarkan struktur internal dari sebuah class, komponen, atau use case.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 8. Communication Diagram Diagram ini menggambarkan komunikasi antar objek melalui pesan- pesan. Diagram ini lebih berfokus pada organisai terstruktur pada sebuah format jaringan.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 9. Interaction Overview Diagram Diagram ini menggabungkan fitur- fitur pada sequence dan activity untuk menggambarkan bagaimana objek- objek beritneraksi dalam sebuah activity di use case.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 10. Timing Diagram Diagram ini menggambarkan waktu pada perubahan state di sebuah objek tunggal.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382)

8 Component Diagram Diagram ini menggambarkan organisasi kode- kode programming yang dibagi menjadi komponen- komponen dan bagaimana interaksinya.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 12. Deployment Diagram Diagram ini menggambarkan konfigurasi komponen- komponen perangkat lunak di dalam arsitektur fisik sebuah sistem perangkat keras.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) 13. Package Diagram Diagram ini menggambarkan bagaimana class- class dan UML lainnya terorganisir dalam sebuah paket.(bentley, L.D., Whitten, J.L. 2007, p382) Semua diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Cukup dibuat sesuai dengan kebutuhan. (Sulistyorini, P. 2009). 2.4Web Browser Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang berfungsi untuk mentransfer informasi pada internet. Dengan begitu, pengguna dapat mengakses halaman web pada internet. Selain itu web browser juga dapat digunakan untuk mengakses data dalam web server di dalam sebuah jaringan yang tertutup. Beberapa browser yang banyak digunakan adalah Chrome, Firefox, Opera, Safari, dan Internet

9 13 Explorer(W3.org).Webbrowser tidak hanya diperuntukan untuk komputer desktop saja. Hadir pula mobile web browser yang digunakan untuk telepon selular yang memiliki kemampuan untuk mengakses internet. Web browser mengirimkan request sebuah halaman web ke webserver dengan menggunakan alamat web tersebut. Kemudian server bertugas untuk mengirimkan halaman web yang sesuai dengan request untuk selanjutnya ditampilkan di web browser. Pada umumnya, webbrowser menyimpan file dan dokumen yang direquest pada local cache. Cache berfungsi untuk mengurangi jumlah data yang harus dikirim kembali jika webbrowser akan melakukan request terhadap halaman web yang pernah diakses(henderson, H.2009, p503). Pada umumnya webbrowser memiliki fitur- fitur yang sama diantaranya adalah: 1. Navigation buttons yang berfungsi agar user dapat berpindah maju ke halaman selanjutnya atau mundur ke halaman sebelumnya yang sudah dikunjungi(henderson, H.2009, p503). 2. Tabs yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam berpindah pindah halaman web jika pengguna sedang mengakses ke lebih dari satu halaman web secara bersamaan(henderson, H.2009, p503). 3. History, sebuah panel yang menampilkan halaman- halaman web yang telah dikunjungi pengguna dalam beberapa waktu kebelakang. Dengan begitu, pengguna cukup memilih alamat yang ada di history untuk kembali mengunjungi web tersebut tanpa harus mengetik ulang alamat webnya(henderson, H.2009, p503). 4. Favorites atau bookmark, kemampuan webbrowser untuk menandai atau

10 14 menyimpan halaman web yang dikehendaki pengguna. Serupa dengan history, pengguna hanya perlu memilih alamat web dalam daftar bookmark untuk dapat mengakses halaman web tersebut tanpa harus mengetik ulang alamat web(henderson, H.2009, p503). 2.5Web Development Web development adalah proses pembuatan sebuah website untuk internet atau sebuah intranet. Dalam pembuatan sebuah website digunakan berbagai macam bahasa pemrograman. Diantaranya adalah: 1. HTML HTML (Hyper Text Mark Up Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur sebuah halaman web. HTML berfungsi untuk mempublikasi dokumen online.(w3.org). Statement dasar dari HTML disebut tags. Sebuah tag dinyatakan dalam sebuah kurung siku (<>). Tags yang ditujukan untuk sebuah dokumen atau bagian dari suatu dokumen haruslah dibuat berupa pasangan. Terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Dimana tag penutup menggunakan tambahan tanda garis miring (/) di awal nama tag. Contohnya <html> merupakan tag pembuka dan </html> merupakan tag penutupnya. Selain tag dasar terdapat juga tag A,atau anchor tag. Seperti beberapa tag HTML lainnya, tag A digunakan bersamaan dengan atribut yang dapat menjelaskan lebih spesifik mengenai apa yang akan dikerjakan. Tag A biasanya digunakan bersamaan dengan atribut <HREF> atau Hypertext Reference yang

11 15 berfungsi menghubungkan satu dokumen dengan dokumen lainnya. Tag inilah yang membuat pengguna dapat berpindah- pindah halaman dengan cara memilih buttontertentu (Henderson, H.2009, p232). 2. HTML 5 HTML 5 merupakan pengembangan terbaru dari HTML. Syntax pada HTML 5 dibuat lebih sederhana untuk memudahkan webdeveloper. HTML 5 memperkenalkan fitur- fitur baru seperti animasi, audio, transisi, tipografi, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, HTML 5 dapat menggantikan permasalahanpermasalahan pada teknologi web sebelumnya. Salah satu contohnya adalah menggantikan penggunaan flash pada web yang membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan load sebuah halaman (Granell, C. 2012, p6). 3. CSS CSS adalah bahasa-bahasa yang merepresentasikan halaman web. Seperti warna, layout, dan font. Dengan menggunakan CSS, seorang webdeveloper dapat membuat halaman web yang dapat beradaptasi dengan berbagai macam ukuran layar. Pembuatan CSS biasanya terpisah dengan halaman HTML. Meskipun CSS dapat disisipkan di dalam halaman HTML. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pengaturan halaman HTML yang memiliki rancangan yang sama. (W3.org) Pada saat sebuah style diasosiasikan terhadap sebuah elemen, maka format yang terdapat pada style tersebut akan secara otomatis diaplikasikan ke setiap elemen yang terasosiasikan tersebut. Sebagai contoh jika kita ingin merubah format font pada heading menjadi italic, maka kita hanya perlu mengaturnya pada style yg terasosiasikan pada elemen heading. Dengan begitu setiap elemen

12 16 heading yang ada akan memiliki format font yang italic. Agar dapat berjalan, halaman CSS yang terpisah dengan HTML haruslah diasosiasikan dengan dokumen HTML yang dituju. Pada saat browser melakukan load pada halaman HTML, maka secara otomatis browser juga akan melakukan load terhadap halaman CSS dan menggunakannya untuk menentukan display dari sebuah halaman web. Style pada CSSdiaplikasikan dalam sebuah urutan yang bergantung pada hubungan elemen- elemen yang terasosiasi. Contohnya pada saat kita menentukan format style pada sebuah div, maka setiap elemen yang berada dalam div tersebut akan memiliki format style yang sama (Henderson, H.2009, p72). 4. Javascript Sebuah script adalah program code yang tidak butuh pra-proses (compiling) sebelum dijalankan. Dalam konteks pembuatan web, code programnya ditulis dalam Javascript. Javascript dieksekusi oleh webbrowser pada saat mendownload halaman web atau pada saat sebuah event dilakukan oleh pengguna. (W3.org) Javascript adalah salah satu bahasa pemrograman populer yang mampu membuat halaman web dapat berinteraksi dengan penggunanya. Javascript pertama kali dikembangkan pada pertengahan dekade 90an. Meskipun memiliki nama yang hampir serupa, javascript berbeda dengan bahasa pemrograman Java. Untuk penulisannya, javascript dapat disisipkan di dalam dokumen HTML ataupun dijadikan dokumen tersendiri yang kemudian diasosiasikan dengan dokumen lain yang dituju.

13 17 Javascript mengimplementasikan fitur yang dirancang untuk mengendalikan bagaimana sebuah halaman web berinteraksi dengan penggunanya. Seperti tampilan pada window atau kendali pada menu dan button. Javascript juga dapat digunakan untuk memvalidasi sebuah webform pada browser sebelum informasi pada form tersebut dikirim ke server (Henderson, H.2009, 256). 2.6Framework Pada umumnya framework adalah aplikasi setengah jadi yang bisa digunakan kembali dan dikhususkan untuk menghasilkan suatu aplikasi tertentu (Husted, T. 2003, p5). Dapat disimpulkan bahwa framework biasanya bersifat object-oriented dan merupakan suatu desain sistem yang dapat digunakan kembali. Tujuannya untuk menghindari pembuatan kode yang sama sehingga programmer dapat berkonsentrasi ke bagian lainnya. 2.7Node.js Node.js pertama kali dikembangkan oleh Ryan Lienhart Dahl pada tahun Platform ini dibuat untuk memperoleh performance aplikasi web yang tinggi dan mengoptimalisasikan lingkungan concurrent yang tinggi pula.platform Node.js memungkinkan bekerja dengan keandalan tinggi dan dengan I/O non-blocking.

14 18 Node.js adalah sebuah platform yang dirancang untuk webserver. Aplikasi ini ditulis dalam bahasa javascript dan berbasis pada event (event driven). Tidak seperti kebanyakan bahasa javascript yang dijalankan di client, Node.js dieksekusi sebagai aplikasi server. Node.js memiliki efisiensi memory yang lebih baik apabila bekerja dalam keadaan muatan yang banyak. Pengguna tidak perlu khawatir dengan terjadinya deadlock karena tidak ada lock dalam Node.js. Aplikasi ini terdiri dari V8 Javascript engine buatan google dan beberapa modul bawaan yang terintegrasi (Nodejs.org). Di dalam Node.js terdapat operasi-operasi yang sifatnya synchronous dan asynchronous, tetapi keunggulan Node.js ini terdapat pada asynchronousnya atau bisa juga disebut dengan non-blocking I/O.Node.js menggunakan pendekatan event-driven berbasis infinite event loop dalam satu thread untuk mengurangi jumlah memory. Manuel Kiessling (2012) berpendapat bahwa node.js merupakan model yang efisien untuk membangun sebuah aplikasi yang harus bersinggungan dengan concurrency(dua hal yang bekerja secara bersamaan). Semenjak kemunculannya, Node.js telah menyita perhatian dari kalangan industri. Banyak pelaku industri yang menggunakan node untuk membuat layanan jaringan yang cepat dan scalable. Salah satu alasannya adalah karena node.js menggunakan javascript. Javascript adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan. Kebanyakan webprogrammer sudah terbiasa menggunakan javascript pada browser (Teixera, P. 2013, p4).

15 19 2.8Node Package Manager Node package manager atau npm adalah sebuah package manager untuk node.js. Fungsi dari npm adalah untuk mengatur, mencari, dan melakukan install modul- modul pada node.js (npmjs.org). 2.9Express.js Express.js adalah framework node.js yang minimalis dan fleksibel. Express.js menyediakan kumpulan fitur untuk membangun sebuah aplikasi web. Dengan express.js programmer dapat menambahkan rute, memberikan otentifikasi, dan kode pemrograman yang lebih struktural (expressjs.com). 2.10Operasi I/O I/O adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data dari proses ke piranti (begitu pula sebaliknya). Fungsi I/O pada dasarnya adalah mengimplementasikan algoritma I/O pada level aplikasi. Hal ini dikarenakan kode aplikasi sangatlah fleksibel, dan bugsaplikasi tidak mudah menyebabkan sistem crash. Untuk memulai operasi I/O, CPU mengisi registeryang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan, ada dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O.

16 Synchronous I/O Pada operasi synchronous I/Oatau blockingsebuah tread menunggu sampai I/O request selesai dikerjakan baru dapat melakukan operasi selanjutnya (Leonard, A p215). Operasi synchronous ini merupakan model operasi yang digunakan pada sistem yang berbasis pada thread (thread-based system). Kelemahan pada sistem adalah pada saat banyak request yang masuk ke server akan menimbulkan block, yang selanjutnya akan berakibat terjadinya deadlock Asynchronous I/O Biasa juga disebut non-blocking I/O. Berbeda dengan operasi synchronous, dalam asynchronous sebuah operasi tidak harus menunggu selesai dikerjakan untuk melakukan operasi yang lain (Leonard, A p216). Dengan begitu operasi tersebut tidak akan melakukan blok terhadap operasi lainnya. Sehingga tidak terjadi deadlock.asynchronous digunakan pada sistem yang berbasiskan pada event (eventdriven system). 2.11Template Template adalah sebuah file yang bertindak sebagai permulaan dari dibentuknya sebuah dokumen baru. Pada saat dibuka, sebuah template sudah memiliki suatu format tertentu. Template bisa berupa file yang sudah tersedia dalam suatu perangkat lunak atau dibuat sendiri oleh penggunanya (techterms.com).

17 Template Engine Template engine adalah sebuah perangkat lunak yang dapat memproses sebuah template. Template engine menerima sebuah template dalam bentuk markupyang digabungkan dengan elemen-elemen khusus dan menggantikan elemen tersebut dengan data dari logika sebuah aplikasi (Nash, M. 2003, p121) Jade Jade adalah sebuah template engine yang menyederhanakan penulisan sebuah HTML dengan menggunakan indentation (contohnya adalah spasi atau ruang yang mengawali sebuah paragraf).jade menggunakan indentation untuk menentukan hirarki dalam penulisan HTML (Ornbo, G. 2012). Dengan menggunakan jade, seorang webprogrammer bahkan tidak perlu lagi menambahkan kurung siku dalam proses pembuatan halaman web HTML Stylus Hampir serupa dengan Jade yang menyederhanakan pembuatan halaman web, Stylus juga merupakan templateengine yang memiliki fungsi yang sama. Bedanya apabila Jade menyederhanakan penulisan bahasa HTML, Stylus berguna dalam penyederhanaan penulisan bahasa CSS dengan menghilangkan penggunaan kurung kurawal, titik koma, dan titik dua. Dengan begitu webdeveloper akan lebih mudah dalam melihat rancangan CSS yang dibuatnya dan tidak perlu khawatir akan tanda baca yang lupa tertulis (learnboost.github.com/stylus/).

18 Arsitektur Request dan Response pada Aplikasi Web Aplikasi web yang real-time seperti portal berita, informasi saham, dan informasi lelang membutuhkan update yang harus secepat mungkin disampaikan ke user. Untuk memproses update tersebut, dikenal dua macam arsitektur atau sistem pada teknologi berbasis web. Dua sistem tersebut adalah push dan pull(bozdag, E., Mesbah, A., Deursen, A.V. 2007).. Pull adalah arsitektur atau sistem pada teknologi komunikasi berbasis internet dimana request untuk sebuah transaksi diinisiasikan oleh client. Kemudian data tersebut direspon oleh server (Bozdag, E., Mesbah, A., Deursen, A.V. 2007). Push adalah arsitektur atau sistem teknologi komunikasi berbasis internet dimana request untuk sebuah transaksi diinisiasikan oleh server pusat. Berbeda dengan pull dimana data request diinisiasikan oleh client(bozdag, E., Mesbah, A., Deursen, A.V. 2007). 2.16Websocket Websockets adalah teknologi web yang menyediakan komunikasi dari client ke server melalui sebuah koneksi TCP tunggal tanpa harus membuat sebuah request. Dengan websockets antara client dan server dapat saling melakukan push message kapan saja.(websocket.org) Socket.io Socket.io adalah sebuah library javascript untuk aplikasiweb yang real time yang ditujukan untuk setiapbrowser dan mobile device. Dibuat oleh Guillermo Yauch,

19 23 CTO dari Learnboost. Socket.iomemiliki kelebihan jika dibandingkan dengan websocket. Salah satu fitur yang tidak dimiliki websocket adalah heartbeat, dimana client akan mengirimkan pesan ke server (atau dari server ke client lalu kembali lagi ke client) dalam interval waktu tertentu untuk memastikan kondisi apakah client dalam kondisi aktif atau tidak. Dalam penggunaannya, socket.io menggunakan penanda dalam pemrogramannya yang disebut socketid (Socket.io). 2.17Performance Monitor Performance Monitor adalah perangkat visualisasi yang menampilkan performance data baik dalam real time atau dari log file. Dengan performance monitor, pengguna dapat memeriksa keadaan bagaimana suatu program dapat mempengaruhi kinerja komputernya dan melihat hasilnya dalam bentuk graph, histogram, ataupun laporan. Performance monitor pada Windowsmenggunakan penghitung kinerja, event trace data, dan informasi konfigurasi yang dikombinasikan menjadi satu set pengumpul data. (technet.microsoft.com). 2.18MySQL MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat open source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan kode yang dipakai untuk membuat MySQL. Selain itu tentu saja bentuk kode yang bisa

20 24 dijalankan secara langsung di sistem operasi, dan bisa didapatkan dengan mengunduh langsung dari internet secara gratis. (Kadir, 2009) 2.19 V8 JavaScript Google V8 adalah Javascript engine yang open source dari Google. Ditulis dalam bahasa C++ dan digunakan pada Google Chrome, browser open source dari Google. V8 mengimplementasikan ECMAScript seperti yang ditentukan dalam ECMA-262, edisi ke lima V8 dapat berjalan pada Windows (XP atau yang terbaru), Mac OS X (10.5 atau yang terbaru), dan Linux yang menggunakan prosesor ARM. V8 dapat dijalankan sendiri atau digabungkan dengan aplikasi C++ lainnya (developers.google.com) Doodle Dalam Merriam-webster dijelaskan bahwa doodle adalah kata kerja yg berarti menggambar sesuatu secara spontan dan tanpa terencana. Sedangkan dalam bentuk kata benda, doodle memilki arti sebuah sketsa atau gambar kasar (Merriam- Webster.com). Menurut Thomas C. Wang tujuan dari doodle atau sketsa adalah untuk menyajikan satu bahasa baru yang sangat mirip dengan tulisan dan mencatat hal nyata dengan simbol- simbol garis dan tekstur yang disingkat (Wang, T.C.,2006, p71).dengan begitu, doodle dapat menjadi bahasa alternatif yang dapat mengkomunikasikan suatu hal secara visual.

21 Enkripsi Enkripsi adalah prose s untuk mengubah plaintext (data yang dapat dibaca) menjadi chipper text (data yang tidak bisa dibaca) dan dekripsi merupakan kebalikan dari enkripsi. Yaitu dengan merubah chipper text kembali menjadi plain text.(busran., Mandarani, P., 2012) 2.22Password Hashing Password Hashing adalah suatu metode untuk mengamankan password dari bahaya phising (pencurian informasi rahasia. Contohnya pencurian password). Metode yang dijalankan adalah dengan menerima input dari user dan mengirimkannya ke server dalam bentuk hash (bentuk yang tidak beraturan). Hash tersebut akan diterima dengan baik oleh server tanpa perlu adanya modifikasi pada server(ross, B., Jackson, C., Miyake, N., Boneh, D., Mitchel, J.C. 2005) Incremental Software Process Model Incremental model adalah sebuah model proses perangkat lunak dimana produk dirilis sebagian dan kemudian dilakukan pengembangan terhadap fungsifungsi di sistem. Produk awal dirilis dengan fungsi- fungsi dasar, lalu untuk rilisan selanjutnya produk tersebut sudah memiliki fungsi yang sudah dikembangkan (Pressman, S.R.,2010, p41).

22 Data Modeling Data modeling adalah suatu teknik untuk mengorganisir dan mendokumentasikan data dari suatu sistem. Model aktual dari suatu data modeling biasa disebut Entity Relationship Diagram (ERD). (Whitten, 2007, p270-p271) ERD adalah suatu data model yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang digambarkan oleh data tersebut. (Whitten, 2007, p271) 2.25Real Time Definisi real time adalah suatu tingkatan untuk mendapatkan jawaban dari komputer yang mana pengguna merasakan cukup cepat atau yang memungkinkan komputer dapat menyelesaikan proses-proses eksternal (sebagai contoh: untuk menunjukan visualisasi dari kondisi cuaca sebagaimana perubahannya).real timeadalah sebuah kata sifat yang berkaitan dengan komputer atau proses yang beroperasi secara real time (searchcio-midmarket.techtarget.com). Dengan demikian, aplikasi yang bersifat real time tentunya memerlukan suatu teknik pemrograman yang tepat agar sumber daya komputer dapat digunakan secara optimal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Jaringan Komputer (Forouzan, Behrouz A., 2007: 8). Jaringan atau network merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu sama lain, saling berkomunikasi

Lebih terperinci

APLIKASI INSTANT MESSAGING DAN REAL TIME DOODLE DENGAN TEKNIK NON BLOCKING MENGGUNAKAN NODE.JS DI LINGKUNGAN JARINGAN WLAN

APLIKASI INSTANT MESSAGING DAN REAL TIME DOODLE DENGAN TEKNIK NON BLOCKING MENGGUNAKAN NODE.JS DI LINGKUNGAN JARINGAN WLAN APLIKASI INSTANT MESSAGING DAN REAL TIME DOODLE DENGAN TEKNIK NON BLOCKING MENGGUNAKAN NODE.JS DI LINGKUNGAN JARINGAN WLAN Triatmaji Dewantoro Yoshua Norza Ricky Adrian Robby Saleh Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM PENGUNCIAN LOKER ELEKTRONIK DENGAN TEKNOLOGI IDENTIFIKASI-FREKUENSI RADIO

PROTOTIPE SISTEM PENGUNCIAN LOKER ELEKTRONIK DENGAN TEKNOLOGI IDENTIFIKASI-FREKUENSI RADIO PROTOTIPE SISTEM PENGUNCIAN LOKER ELEKTRONIK DENGAN TEKNOLOGI IDENTIFIKASI-FREKUENSI RADIO William Linardi 1), Arnold Aribowo 2), Pujianto Yugopuspito 3) 1),2) Program Studi Sistem Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam membuat aplikasi ini merujuk dari lima penelitian yang sudah ada sebelumnya. Pertama, penelitian Akhmad Alimudin, Edi Satriyanto, S.Si,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web 1 Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web Ar-Razy Muhammad 1, Heri Priyanto 2, Novi Safriadi 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dengan berkembang pesatnya teknologi perangkat bergerak seperti smart phone dan PDA maka pengiriman pesan melalui SMS maupun mobile internet mungkin dilakukan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2. 1. Tinjauan Pustaka Sebelumnya aplikasi chat messenger sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbedabeda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan aplikasi instant messaging dan doodleyang telah dirancang, diperlukan spesifikasi perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instant messaging belakangan bukan lagi merupakan teknologi yang asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang merupakan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat pada abad ke 21 ini berpengaruh besar pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik manusia dewasa maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era informasi ini, akses informasi yang cepat merupakan hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era informasi ini, akses informasi yang cepat merupakan hal yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era informasi ini, akses informasi yang cepat merupakan hal yang sangat penting. Dengan adanya teknologi internet, serta dukungan teknologi mobile saat ini,

Lebih terperinci

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

KUESIONER * Untuk menjawab kuesioner ini silahkan menyilang (X) atau melingkari (O) pada pilihan yang sudah disediakan.

KUESIONER * Untuk menjawab kuesioner ini silahkan menyilang (X) atau melingkari (O) pada pilihan yang sudah disediakan. KUESIONER * Untuk menjawab kuesioner ini silahkan menyilang (X) atau melingkari (O) pada pilihan yang sudah disediakan. L1 1. Berapa umur anda? a. 18 40 tahun b. 41 60 tahun c. 61 tahun ke atas 2. Apa

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

1 BAB III METODE PENELITIAN

1 BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

SEJARAH UML DAN JENISNYA

SEJARAH UML DAN JENISNYA SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1 Analisis Masalah EHCPanelskripsi adalah software penghubung antara hosting dengan website dan domain. Saat menyewa sebuah hosting maupun memesan website,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Dasar Teori 2.1.1. Pengertian Internet, Intranet dan Extranet Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network. Internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon Selular dan Internet adalah dua fenomena yang paling menarik menjelang akhir abad lalu. Fenomena yang dimulai pada tahun 1990-an itu banyak merevolusi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER TASK 1 JARINGAN KOMPUTER Draw Your Concept of the Internet Now Dibuat oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Draw

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan

Lebih terperinci

Gambar Notifikasi via

Gambar Notifikasi via BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD Komunikasi Proses transfer data / instruksi / informasi antara dua atau lebih komputer atau perangkat lain Komunikasi komputer (computer communications) 1

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 DASAR HUKUM... 2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.4 KELUARAN... 3 SIMAR... 4 2.1 DEFENISI... 4 2.2 MANFAAT... 4 2.3 FLOWCHART...

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB

APLIKASI BERBASIS WEB Pendahuluan Komputer sejak diluncurkan pertama kali dengan bobot yang cukup berat hingga hingga saat ini dengan produk notebook yang sangat ringan dan dapat di bawa kemana-mana, berbagai macam aplikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat di era globalisasi saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak Perangkat Lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan atau mengatur struktur data memungkinkan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 25 RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Dana Pranata 1), Hamdani

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 PENDAHULUAN Saat ini perangkat mobile sudah semakin canggih dengan bertambahnya fiturfitur layanan yang sangat menarik dan memudahkan pengguna untuk melakukan apa saja melalui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Authentic Authentic adalah proses dimana seorang user (melalui berbagai macam akses fisik berupa komputer, melalui jaringan, atau melalui remote access ) mendapatkan hak akses

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR Nganjuk, XX XX Oktober 2016

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR Nganjuk, XX XX Oktober 2016 KISI-KISI dan PEDOMAN PELAKSANAAN KELOMPOK TEKNOLOGI INFORMASI BIDANG LOMBA : WEB DESIGN A. Pendahuluan LKS Jawa Timur tahun 2016, bidang lomba Web Design akan memperlombakan kompetensi pada kemampuan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai 15 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi menjadi beberapa tahapan seperti yang digambarkan pada Gambar 3.1. Masalah Studi Literatur dan Referensi

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO Freggi Soegri Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Universitas Cokroaminoto Palopo

Lebih terperinci

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi.

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi. MODUL 6 Implementasi Web dengan Database TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan memahami prinsip penggunaan ajax. 2. Praktikan mampu mengkoneksikan ajax dengan database. PERLENGKAPAN PRAKTIKUM 1. Modul Praktikum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi dibidang informasi, maka komputer sebagai salah satu media komunikasi elektronik, khususnya jaringan komputer mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Smartphone Smartphone adalah suatu ponsel yang memiliki kemampuan komputasi yang lebih canggih dan konektifitas melebihi kemampuan ponsel biasa. Selain itu hal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

DAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS

DAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS EASY DAF whitepaper Pendahuluan EASY DAF adalah suatu kerangka kerja (framework) pengembangan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan kami untuk mengembangkan aplikasi intenet, secara cepat, handal dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 MONITORING DAN REMOTE SERVER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 MONITORING DAN REMOTE SERVER UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 MONITORING DAN REMOTE SERVER DENGAN MENGGUNAKAN SMS Deky 0600637142 Elzan Yahya 0600644526

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori yang digunakan pleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem. 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan perangkat pengirim dan penerima dalam

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI Dalam tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi mobile berbasis context aware dan location based service yang dinamakan dengan Mobile Surveyor. Mobile Surveyor bertujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci