BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum (institusi/perusahaan/responden) Perusahaan yang menjadi populasi didalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2013, 2014, dan 2015 yang bergerak diberbagai macam sektor, yaitu ada sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor industri barang konsumsi, sektor properti, real estat dan bangunan, sektor infrastruktur, uitilitas, dan transportasi, sektor keuangan, serta sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya pada bab 3, maka dari total 535 perusahaan yang terdaftar di BEI, hanya ada 44 perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan (sustainability report). Namun, yang betul-betul menerbitkan laporan keberlanjutan secara berturut-turut mulai dari tahun 2013, 2014, dan 2015 hanya 32 perusahaan. Kemudian, dari 32 perusahaan tersebut, yang menghasilkan laba untuk tahun 2013, 2014, dan 2015 hanya 23 perusahaan. Oleh karena itu, total perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 23 perusahaan yang secara berturut-turut menerbitkan laporan keberlanjutan dan menghasilkan laba untuk tahun 2013, 2014, dan 62

2 Adapun, tabel penentuan dan daftar perusahaan sampel adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Penentuan Sampel Kriteria Jumlah Jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI 535 Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2013, 2014, atau 2015 (491) Perusahaan yang tidak konsisten menerbitkan Laporan Keberlanjutan selama tahun 2013, 2014, dan 2015 (12) Jumlah perusahaan sampel yang memenuhi kriteria pertama 32 Perusahaan sampel yang memenuhi kriteria pertama yang tidak menghasilkan laba (rugi) pada tahun 2013, 2014, 2015 (9) Jumlah perusahaan sampel yang memenuhi kriteria pertama dan kedua 23 Total sampel - dikalikan 3 tahun (2013, 2014, 2015) 69 Tabel 4.2 Daftar perusahaan sampel NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN 1 ADHI PT. Adhi Karya (Persero), Tbk 2 AKRA PT. AKR Corporindo, Tbk 3 AALI PT. Astra Argo Lestari, Tbk 4 ASII PT. Astra International, Tbk 5 BNGA PT. Bank CIMB Niaga, Tbk 6 BDMN PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk 7 BNII PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 8 BBNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 9 NISP PT. Bank OCBC NISP, Tbk 10 BJBR PT. Bank BJB, Tbk 11 BJTM PT. Bank Jatim, Tbk 12 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 13 PTBA PT. Bukit Asam (Persero), Tbk 14 SMCB PT. Holcim Indonesia, Tbk 15 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk 16 JSMR PT. Jasa Marga (Persero), Tbk 17 PGAS PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk 18 SMGR PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk 19 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 20 TOTL PT. Total Bangun Persada, Tbk

3 64 21 UNTR PT. United Tractors, Tbk 22 INCO PT. Vale Indonesia, Tbk 23 WIKA PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk B. Statistik deskriptif Seperti yang pernah dikatakan sebelumnya bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum (Sugiyono, 2012). Dalam memberikan gambaran atau penjelasan terhadap obyek yang diteliti, dapat digunakan grafik, tabel, diagram, atau teknik statistik lainnya seperti mean, median, modus (ukuran pemusatan) dan range, deviasi rata-rata, dan standar deviasi (ukuran penyebaran). Dalam penelitian ini, akan coba dijelaskan data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan beberapa teknik statistik deskriptif seperti mean, range, varians dan standar deviasi dengan bantuan software SPSS 20. Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2013 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance UDD 23 8,00 4,00 12,00 7,4783 2, ,170 PDKI 23,37,30,67,4174,10261,011 UKA 23 5,00 3,00 8,00 4,2174 1, ,178 CSRD 23,83,15,98,4535,24731,061 ROE 23,44,02,46,2087,09517,009 PBV 23 3,32,90 4,22 2,5039 1, ,127 Valid N (listwise) 23 Sumber: Data olahan SPSS 20

4 65 Hasil statistik deskriptif dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa untuk variabel Ukuran Dewan Direksi (UDD), jumlah rata-rata dewan direksi pada tahun 2013 sebanyak 7 orang. Kemudian, jumlah minimum dewan direksi pada tahun 2013 adalah sebanyak 4 orang, yaitu pada PT. Vale Indonesia, sedangkan jumlah maksimum sebanyak 12 orang, yaitu pada PT. Bank CIMB Niaga. Lalu, range menunjukkan adanya variasi jumlah ukuran dewan direksi pada tahun 2013 yaitu sebesar 8, tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi ukuran dewan direksi pada tahun 2013 sebesar 5 dengan standar deviasinya 2. Variabel Proporsi Dewan Komisaris Independen menunjukkan bahwa rata-rata proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2013 adalah sebesar 0,4174 (41,74%). Kemudian, jumlah minimum proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2013 sebesar 0,30 (30%), yaitu PT. Astra Internasional, sedangkan jumlah maksimum sebesar 0,67 (67%), yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. lalu, range menunjukkan adanya variasi proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2013 yaitu sebesar 0,37 (37%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi proporsi dewan komisaris pada tahun 2013 sebesar 0,011(1,1%) dengan standar deviasinya 0,10261(10,26%). Variabel Ukuran Komite Audit menunjukkan bahwa rata-rata jumlah komite audit pada tahun 2013 adalah sebesar 4 orang. Kemudian, jumlah minimum komite audit pada tahun 2013 sebanyak 3 orang, sedangkan jumlah maksimum sebesar 8 orang. lalu, range menunjukkan adanya variasi komite

5 66 audit pada tahun 2013 yaitu sebesar 5, tetapi, kalu dilihat dari nilai variance, variasi ukuran komite audit pada tahun 2013 sebesar 2 dengan standar deviasinya 1. Variabel CSR Disclosure menunjukkan bahwa rata-rata jumlah indikator CSR yang diungkapkan pada tahun 2013 sebesar 0,4535 (45,35%). Kemudian, nilai minimum indikator CSR yang diungkapkan pada tahun 2013 sebesar 0,15 (15%), yaitu PT. Bank Danamon Indonesia, sedangkan nilai maksimumnya sebesar 0,98 (98%), yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Lalu, range menunjukkan bahwa variasi pengungkapan CSR pada tahun 2013 sebesar 0,83 (83%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi pengungkapan CSR pada tahun 2013 sebesar 0,061 (6,1%) dengan standar deviasinya 0,27431(27,43%). Variabel ROE menunjukkan bahwa rata-rata ROE yang dihasilkan pada tahun 2013 adalah sebesar 0,2087 (20,87%). Kemudian, jumlah minimum ROE pada tahun 2013 sebesar 0,02 (2%), yaitu PT. Vale Indonesia, sedangkan jumlah maksimum sebesar 0,46 (46%), yaitu PT. Adhi Karya (Persero). lalu, range menunjukkan adanya variasi ROE yang dihasilkan pada tahun 2013 yaitu sebesar 0,44 (44%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi ROE yang dihasilkan pada tahun 2013 sebesar 0,009 dengan standar deviasinya 0,09517 (9,52%). Selanjutnya, variabel Nilai Perusahaan (PBV) menunjukkan bahwa rata-rata nilai saham yang dicerminkan melalui PBV pada tahun 2013 sebesar

6 67 2,5039. Kemudian, nilai perusahaan minimum pada tahun 2013 yaitu sebesar 0,90, yaitu PT. Bank CIMB Niaga, sedangkan nilai maksimum sebesar 4,22, yaitu PT. Adhi Karya (Persero). Lalu, range menunjukkan bahwa variasi nilai perusahaan pada tahun 2013 sebesar 3,32, tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi nilai perusahaan pada tahun 2013 sebesar 1,127 dengan standar deviasinya 1,06. Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2014 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Variance Deviation UDD 23 7,00 4,00 11,00 7,5217 2, ,352 PDKI 23,41,30,71,4217,10500,011 UKA 23 4,00 2,00 6,00 4,1304 1, ,482 CSRD 23,67,15,82,3670,15390,024 ROE 23,26,06,32,1804,07195,005 PBV 23 4,05,74 4,79 2,6157 1, ,557 Valid N (listwise) 23 Sumber : Data olahan SPSS 20 Hasil statistik deskriptif dalam tabel 4.4 menunjukkan bahwa untuk variabel Ukuran Dewan Direksi (UDD), jumlah rata-rata dewan direksi pada tahun 2014 sebesar 7 sampai 8 orang. Kemudian, jumlah minimum dewan direksi pada tahun 2014 adalah sebanyak 4 orang, yaitu pada PT. Vale Indonesia, sedangkan jumlah maksimum sebanyak 11 orang, yaitu pada PT. Bank CIMB Niaga, PT. Bank OCBC NISP, dan PT. Bank Raykat Indonesia. Lalu, range menunjukkan adanya variasi jumlah ukuran dewan direksi pada

7 68 tahun 2014 yaitu sebesar 7, tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi ukuran dewan direksi pada tahun 2014 sebesar 4 dengan standar deviasinya 2.. Variabel Proporsi Dewan Komisaris Independen menunjukkan bahwa rata-rata proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2014 adalah sebesar 0,4217 (42,17%). Kemudian, jumlah minimum proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2014 sebesar 0,30 (30%), yaitu PT. Vale Indonesia, sedangkan jumlah maksimum sebesar 0,71 (71%), yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia. lalu, range menunjukkan adanya variasi proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2014 yaitu sebesar 0,41 (41%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi proporsi dewan komisaris independen sebesar 0,011 (1,1%) dengan standar deviasinya sebesar 0,105(10,5%). Variabel Ukuran Komite Audit menunjukkan bahwa rata-rata jumlah komite audit pada tahun 2014 adalah sebanyak 4 orang. Kemudian, jumlah minimum komite audit pada tahun 2014 sebanyak 2 orang, sedangkan jumlah maksimum sebesar 6 orang. lalu, range menunjukkan adanya variasi komite audit pada tahun 2014 yaitu sebesar 4, tetapi, kalau dilihat nilai variance, variasi komite audit pada tahun 2012 sebesar 1 dengan standar deviasinya sebesar 1 juga. Variabel CSR Disclosure menunjukkan bahwa rata-rata jumlah indikator CSR yang diungkapkan pada tahun 2014 sebesar 0,3670 (36,70%). Kemudian, nilai minimum indikator CSR yang diungkapkan pada tahun 2014 sebesar 0,15 (15%), yaitu PT. Bukit Asam, sedangkan nilai maksimumnya

8 69 sebesar 0,82 (82%), yaitu PT. Holcim Indonesia. Lalu, range menunjukkan bahwa variasi pengungkapan CSR pada tahun 2014 sebesar 0,67 (67%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi CSR Disclosure sebesar 0,024 (2,4%) dengan standar deviasinya sebesar 0,1539 (15,39%). Variabel ROE menunjukkan bahwa rata-rata ROE yang dihasilkan pada tahun 2014 adalah sebesar 0,1804 (18,04%). Kemudian, jumlah minimum ROE pada tahun 2014 sebesar 0,06 (6%), yaitu PT. Bank Internasional Indonesia, sedangkan jumlah maksimum sebesar 0,32 (32%), yaitu PT. Perusahaan Gas Negara. lalu, range menunjukkan adanya variasi ROE yang dihasilkan pada tahun 2014 yaitu sebesar 0,26 (26%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi ROE yang dihasilkan pada tahun 2014 sebesar 0,005 (0,05%) dengan standar deviasinya sebesar 0,07195 (7,2%). Selanjutnya, variabel Nilai Perusahaan (PBV) menunjukkan bahwa rata-rata nilai saham yang dicerminkan melalui PBV pada tahun 2014 sebesar 2,6157. Kemudian, nilai perusahaan minimum pada tahun 2014 yaitu sebesar 0,74, yaitu PT. Bank CIMB Niaga, sedangkan nilai maksimum sebesar 4,79, yaitu PT. Total Bangun Persada. Lalu, range menunjukkan bahwa variasi nilai perusahaan pada tahun 2014 sebesar 4,05, tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi PBV pada tahun 2014 sebesar 1,557 dengan standar deviasinya sebesar 1,2477.

9 70 Tabel 4.5 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2015 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance UDD 23 7,00 4,00 11,00 7,4783 1, ,352 PDKI 23,46,17,63,4139,11220,013 UKA 23 5,00 3,00 8,00 4,0000 1, ,545 CSRD 23,82,13,95,3774,18900,036 ROE 23,27,02,29,1470,07176,005 PBV 23 3,47,53 4,00 1,9683 1, ,212 Valid N (listwise) 23 Sumber : Data olahan SPSS 20 Hasil statistik deskriptif dalam tabel 4.5 menunjukkan bahwa untuk variabel ukuran dewan direksi (UDD), jumlah rata-rata dewan direksi pada tahun 2015 sebesar 7 orang. Kemudian, jumlah minimum dewan direksi pada tahun 2015 adalah sebanyak 4 orang, yaitu pada PT. Vale Indonesia, sedangkan jumlah maksimum sebanyak 11 orang, yaitu pada PT. Bank Raykat Indonesia. Lalu, range menunjukkan adanya variasi jumlah ukuran dewan direksi pada tahun 2015 yaitu sebesar 7, tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi ukuran dewan direksi pada tahun 2015 sebesar 3 dengan standar deviasinya 2. Variabel Proporsi Dewan Komisaris Independen menunjukkan bahwa rata-rata proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2015 adalah sebesar 0,4139 (41,39%). Kemudian, jumlah minimum proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2015 sebesar 0,17 (17%), yaitu PT. Perusahaan Gas Negara, sedangkan jumlah maksimum sebesar 0,63 (63%), yaitu PT. Bank

10 71 Rakyat Indonesia. lalu, range menunjukkan adanya variasi proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,46 (46%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi proporsi dewan komisaris independen pada tahun 2015 sebesar 0,013 (1,3%) dengan standar deviasinya 0,1122 (11,22%). Variabel Ukuran Komite Audit menunjukkan bahwa rata-rata jumlah komite audit pada tahun 2015 adalah sebanyak 4 orang. Kemudian, jumlah minimum komite audit pada tahun 2015 sebanyak 3 orang, sedangkan jumlah maksimum sebesar 8 orang. lalu, range menunjukkan adanya variasi komite audit pada tahun 2015 yaitu sebesar 5, tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi komite audit pada tahun 2015 sebesar 2. Variabel CSR Disclosure menunjukkan bahwa rata-rata jumlah indikator CSR yang diungkapkan pada tahun 2015 sebesar 0,3774 (37,74%). Kemudian, nilai minimum indikator CSR yang diungkapkan pada tahun 2015 sebesar 0,13 (13%), yaitu PT. Bank International Indonesia, sedangkan nilai maksimumnya sebesar 0,95 (95%), yaitu PT. Bukit Asam. Lalu, range menunjukkan bahwa variasi pengungkapan CSR pada tahun 2015 sebesar 0,82 (82%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi pengungkapan CSR pada tahun 2015 sebesar 0,036 (3,6%) dengan standar deviasinya 0,18900 (18,90%). Variabel ROE menunjukkan bahwa rata-rata ROE yang dihasilkan pada tahun 2015 adalah sebesar 0,1470 (14,70%). Kemudian, jumlah minimum ROE pada tahun 2015 sebesar 0,02 (2%), yaitu PT. Holcim Indonesia, sedangkan jumlah maksimum sebesar 0,29 (29%), yaitu PT. Bank Rakyat

11 72 Indonesia. lalu, range menunjukkan adanya variasi ROE yang dihasilkan pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,27 (27%), tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi ROE pada tahun 2015 sebesar 0,005 (0,5%) dengan standar deviasinya sebesar 0,07176 (7,18%). Selanjutnya, variabel Nilai Perusahaan (PBV) menunjukkan bahwa rata-rata nilai saham yang dicerminkan melalui PBV pada tahun 2015 sebesar 1,9400. Kemudian, nilai perusahaan minimum pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,53, yaitu PT. Bank CIMB Niaga, sedangkan nilai maksimum sebesar 4,00, yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia. Lalu, range menunjukkan bahwa variasi nilai perusahaan pada tahun 2015 sebesar 3,47, tetapi, kalau dilihat dari nilai variance, variasi PBV yang dihasilkan pada tahun 2014 sebesar 1,212 dengan standar deviasinya sebesar 1,10. C. Uji asumsi klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mneguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. 1. Menggunakan uji Kolmogorov smirnov Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak, salah satu cara untuk melihat normalitas data adalah melihat uji Kolmogorov

12 73 smirnov, yakni, jika nilai hasil uji K S > dibandingkan taraf signifikansi 0,05, maka data normal. Tabel 4.6 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 69 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,073 Positive,073 Negative -,049 Kolmogorov-Smirnov Z,606 Asymp. Sig. (2-tailed),856 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil pengujian statistik One Sample Kolmogorov Smirnov pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov Smirnov Z adalah 0,606 dan signifikansi 0,856 > 0,05 yang berarti data nilai residual terdistribusi normal. b. Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen, yaitu Ukuran Dewan Direksi, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, dan CSR Disclosure. Uji multikolonieritas dilakukan dengan cara mellihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Dibawah ini merupakan hasil pengujian multikolonieritas.

13 74 Tabel 4.7 Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Consta nt) 3,350,611 5,480,000 UDD,047,065,083,717,476,642 1,557 1 PDKI -4,826 1,224 -,438-3,942,000,690 1,450 UKA -,139,101 -,156-1,373,175,663 1,508 CSRD,008,556,001,015,988,913 1,095 ROE 6,959 1,386,500 5,021,000,860 1,163 a. Dependent Variable: PBV Hasil tabel 4.7 menunjukkan tidak adanya variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 serta semua variabel independennya tidak memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi. c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

14 75 Dalam penelitian ini, uji heteroskedastisitas dilakukan dengan uji Glejser dan melihat grafik scatterplot. Adapun grafik hasil uji heteroskedastisitas adalah sebagai berikut: Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Scatterplot Dari gambar diatas, terlihat bahwa titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi Y. Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant),634,344 1,843,070 UDD,009,037,037,244,808 1 PDKI -,500,689 -,106 -,726,470 UKA -,031,057 -,083 -,554,582 CSRD,380,313,154 1,215,229 ROE,948,780,159 1,216,229 a. Dependent Variable: PBV

15 76 Hasil diatas menunjukkan bahwa signifikansi untuk keseluruhan variabel independen melebihi (>) 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada tahun t dengan kesalahan penganggu pada tahun t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu, berkaitan satu sama lainnya. Untuk mendeteksi ada tidaknya auokorelasi, maka dilakukan pengujian Durbin Watson (DW Test). Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi Menggunakan DW Test Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,681 a,463,421, ,073 a. Predictors: (Constant), ROE, UDD, CSRD, PDKI, UKA b. Dependent Variable: PBV Berdasarkan output diatas, diketahui nilai DW sebesar 2,073. Selanjutnya, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel signifikansi 5%. Jumlah sampel 69 dan jumlah variabel independen 5. Maka, nilai du yang diperoleh sebesar 1,7680.

16 77 Oleh karena nilai DW 2,073 lebih besar dari batas atas (du) 1,7680 dan kurang dari 4-1,7680 (4 - du), maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. D. Pengujian Hipotesis 1. Analisis regresi berganda Untuk menguji hipotesis yang pertama, yaitu pengaruh Mekanisme GCG (Ukuran Dewan Direksi, Proporsi Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit) dan CSR Disclosure secara bersama-sama terhadap Nilai Perusahaan, digunakan teknik statistik regresi berganda, karena, persamaanpersamaan yang ada pada regresi berganda dapat dimanfaatkan untuk menghitung korelasi ganda lebih dari 2 prediktor secara bersama-sama (Sugiyono, 2012). Selanjutnya, koefisien korelasi yang dihasilkan, dikuadratkan dan didapatlah koefisien determinasi (R 2 ). Terakhir, untuk menentukan apakah koefisien korelasi ganda yang dihasilkan signifikan atau tidak, maka digunakan uji F, dengan cara, membandingkan F hitung dengan F tabel atau melihat tingkat signifikansi pada output SPSS. Apabila F hitung > F tabel atau tingkat Signifikansi pada SPSS < 0,05, maka koefisien korelasi ganda signifikan, artinya, dapat digeneralisasikan ke populasi.

17 78 Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Korelasi Ganda 4 Prediktor Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,499 a,249,202 1,03475 a. Predictors: (Constant), CSRD, PDKI, UKA, UDD Tabel 4.10 menunjukkan bahwa koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,499, yang berarti variabel Ukuran Dewan Direksi, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, dan CSR Disclosure berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan. sedangkan R Square (R 2 ) sebesar 0,249 yang berarti variabel Ukuran Dewan Direksi, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, dan CSR Disclosure dapat mempengaruhi Nilai Perusahaan sebesar 24,9%, sedangkan sisanya 75,1% dipengaruhi oleh variabel lain. Selanjutnya, apakah koefisien korelasi yang dihasilkan signifikan atau tidak, maka tingkat signifikansi pada output SPSS dibandikan dengan taraf kesalahan 0,05 (5%) atau dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikansi Koefisien Korelasi 4 Prediktor ANOVA a Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 22, ,672 5,297,001 b Residual 68, ,071 Total 91, a. Dependent Variable: PBV b. Predictors: (Constant), CSRD, PDKI, UKA, UDD

18 79 Dari tabel 4.11 diatas, nilai F hitung sebesar 5,297 > F tabel sebesar 2,51, sedangkan tingkat signifikansi pada output SPSS sebesar 0,001 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Ukuran Dewan Direksi, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, dan CSR Disclosure signifikan dalam mempengaruhi Nilai Perusahaan, artinya hasil koefisien korelasi ganda dapat digeneralisasikan ke dalam populasi. Oleh karena itu, hipotesis pertama diterima. 2. Uji pengaruh mediasi Uji mediasi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel ROE mampu memediasi pengaruh Ukuran Dewan Direksi, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, dan CSR Disclosure terhadap Nilai Perusahaan. Teknik statistik yang digunakan adalah Analisis regresi berganda dengan memanfaatkan koefisien regesi yang dihasilkan dan Uji Sobel (Sobel Test). a. Analisis regresi berganda Langkah pertama adalah menentukan koefisien regresi masingmasing model. Dalam hal ini, terdapat 2 model persamaan regresi, yaitu : ROE = α + p5udd + p6pdki + p7uka + p8csrd + e1 PBV = α + p1udd + p2pdki + p3uka + p4csrd + p9roe + e2

19 80 Tabel 4.12 Koefisien Regresi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,681 a,463,421,88139 a. Predictors: (Constant), ROE, UDD, CSRD, PDKI, UKA Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant) 3,350,611 5,480,000 UDD 0,047,065,083,717,476 1 PDKI -4,826 1,224 -,438-3,942,000 UKA -,139,101 -,156-1,373,175 CSRD,008,556,001,015,988 ROE 6,959 1,386,500 5,021,000 a. Dependent Variable: PBV Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,375 a,140,087,07948 a. Predictors: (Constant), CSRD, PDKI, UKA, UDD Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant),122,053 2,305,024 UDD,000,006,006,045,964 1 PDKI -,169,108 -,213-1,556,125 UKA,025,009,397 2,976,004 CSRD,051,050,124 1,035,305 a. Dependent Variable: ROE

20 81 Dari tabel 4.12, kita dapat menghitung berapa besarnya koefisien regresi masing-masing model, yaitu : PBV = 3, ,047 4,826 0, , , ,73 = 6,129 ROE = 0,122 +0,000-0, , , ,93 = 0,959 Setelah itu, langkah yang kedua adalah mencari koefisien tidak langsung atau indirect coefficient. Sobel (1982), merumuskan bahwa untuk mencari koefisien tidak langsung, caranya adalah dengan mengalikan 2 koefisien regresi yang telah didapat sebelumnya, yaitu koefisien regresi PBV dan ROE. Maka, hasilnya adalah 5,88 (6,129 x 0,959). Selanjutnya, langkah yang terakhir adalah uji signifikansi untuk menentukan apakah koefisien tidak langsung yang dihasilkan signifikan atau tidak, yaitu dengan cara Uji Sobel (Sobel Test). b. Uji sobel (sobel test) Untuk mengetahui apakah koefisien tidak langsung sebesar 5,88 signifikan atau tidak, maka diuji dengan Sobel Test, dengan cara mengetahui terlebih dahulu standar error koefisien tidak langsungnya. Adapun, rumusnya adalah sebagai berikut: Sp5p6p7p8p9 =

21 82 Sp5p6p7p8p9 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Sp5p6p7p8p9 = 0,8775 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, selanjutnya dapat dihitung nilai t statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut: t = t = 6,70 Oleh karena nilai t hitung 6,70 lebih besar dari t tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%) yaitu sebesar 1,96, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien tidak langsung (mediasi) sebesar 5,88 signifikan, yang berarti terdapat pengaruh mediasi dari ROE, sehingga, hipotesis 2 diterima. E. Pembahasan 1. Pengaruh Mekanisme GCG dan CSR Disclosure terhadap Nilai Perusahaan dengan ROE sebagai variabel intervening Berdasarkan hasil yang diperoleh, Mekanisme GCG dan CSR Disclosure memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (dapat digeneralisasikan ke populasi). Hasil ini sesuai dengan

22 83 hasil penelitian yang dilakukan oleh Retno dan Priantinah (2012), dan juga Ririh dan Ghozali (2012) yang menunjukkan bahwa Mekanisme GCG dan Pengungkapan CSR, berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan. Mereka menyatakan bahwa semakin baik penerapan mekanisme GCG dan Pengungkapan CSR, maka nilai perusahaan kemungkinan besar juga akan ikut meningkat. Kemudian, menurut Ni Wayan Rustiarini (2010), beberapa hal yang dapat menyebabkan corporate governance berpengaruh pada nilai perusahaan yaitu : 1. Tingginya kesadaran perusahaan untuk menerapkan GCG sebagai suatu kebutuhan, bukan sekedar kepatuhan terhadap regulasi yang ada, 2. Manajemen perusahaan tertarik manfaat jangka panjang penerapan GCG, 3. Keberadaan dewan komisaris dan komite audit dalam perusahaan dapat memantau perusahaan dalam melaksanakan GCG, Selanjutnya, ROE sebagai tingkat profitabilitas, dapat memediasi pengaruh Mekanisme GCG dan CSR Disclosure terhadap nilai perusahaan. hasil ini, sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dianawati dan Fuadati (2016) yang menunjukkan bahwa semua variabel independen (GCG dan CSR Disclosure), menimbulkan dampak yang signifikan terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas (ROE). Mereka menyebutkan, masuknya

23 84 profitabilitas sebagai variabel intervening, mampu secara signfikan mempengaruhi secara tidak langsung pengaruh mekanisme GCG dan CSR Disclosure terhadap nilai perusahaan. Hasil ini memperkuat statement pada bab 2 sebelumnya, yang menyatakan bahwa untuk meningkatkan nilai perusahaan yang direpresentasikan melalui harga saham, umumnya para pemodal (investor) menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada para profesional yang dianggapnya mengerti bagaimana caranya menjalankan bisnis. Para profesional tersebut diposisikan sebagai manajer atau direksi. Kemudian, agar direksi bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para investor, maka didalam konsep korporasi modern, pengangkatan dewan komisaris merupakan suatu keharusan, karena, selain sebagai pihak yang menjalankan fungsi pengawasan, dewan komisaris juga berperan sebagai pihak yang menjembatani hubungan antara investor dengan direksi. Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama atau sinergi yang terjadi diantara Dewan Direksi (agen), Dewan Komisaris, dan Komite Audit sebagai organ perusahaan, ditambah dengan pengungkapan CSR sebagai keunggulan kompetitif perusahaan, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan selanjutnya akan berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan dan pengungkapan CSR dalam suatu perusahaan. Objek penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Dhony

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2011-2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Lia Agustin 20208729 LATAR BELAKANG Investor terpusat pada informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh bukti empiris mengenai ada tidaknya pengaruh profitabilitas, komisaris independen,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan berkapitalisasi terbesar di BEI yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek yang diteliti oleh penulis adalah persahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2013.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor perbankan dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci