TINJAUAN PUSTAKA Botani Nilam
|
|
- Ari Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TINJAUAN PUSTAKA 4 Botani Nilam Indonesia memiliki tiga jenis nilam yang sudah dikembangkan, yaitu: nilam aceh (Pogostemon cablin), nilam jawa (Pogostemon heyneanus) dan nilam sabun (Pogostemon hortensis). Varietas yang memiliki kadar minyak tertinggi adalah nilam aceh, sehingga varietas ini paling banyak dibudidayakan (Nuryani, 2009). Nilam sidikalang adalah salah satu dari tiga varietas unggul nilam aceh. Varietas ini memiliki produktivitas terna (daun basah) dan kadar minyak paling tinggi dibanding dua varietas lainnya, yaitu varietas Tapak Tuan dan Lhokseumawe (Direktorat Budidaya Tanaman Semusim, 2010). Berikut adalah taksonomi nilam sidikalang: Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Famili : Lamiaceae Genus : Pogostemon Spesies : Pogostemon cablin (Blanco) Benth. (Plantamor, 2008) Nilam sidikalang merupakan terna aromatis dengan tinggi sekitar 0.3 sampai 0.75 m (Dhalimi et al., 1998). Nilam jenis ini tidak berbunga dengan bulu halus pada daun, dengan kadar minyak 2.5 sampai 5.0 % (Krismawati, 2005). Berdasarkan sifat tumbuhnya, tanaman nilam adalah tanaman tahunan (perennial). Tanaman ini merupakan tanaman semak yang tumbuh tegak memiliki banyak percabangan, bertingkat-tingkat dan mempunyai aroma yang khas. Daun nilam berbentuk bulat telur sampai lonjong, berbulu pada permukaan bagian atas dan memiliki ukuran panjang antara 5 sampai 11 cm. Daun terletak duduk berhadap-hadapan. Permukaan daun kasar, bergerigi, ujung daun tumpul
2 5 dan urat daun menonjol keluar. Nilam aceh berwarna hijau tidak mengilap, berukuran lebih lebar dan lebih berdaging dibanding dua jenis nilam lainnya, selain itu nilam aceh juga berbulu lebih lebat. Tangkai daun dan batang berwarna merah kekuningan dan sangat sedikit memiliki bunga. Bunga tumbuh di ujung tangkai, bergerombol dan berwarna ungu kemerah-merahan. Tangkai bunga berukuran panjang antara 2-8 cm. Daun mahkota bunga berukuran panjang 8 mm. Umumnya perbanyakan nilam dengan menggunakan stek batang (Rukmana, 2003). Kultur Jaringan Tanaman Nilam Nilam adalah salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Indonesia adalah salah satu pemasok utama minyak nilam di dunia. Saat ini, produktivitas minyak nilam di Indonesia semakin menurun dan peningkatan produktivitas minyak nilam secara konvensional sulit untuk dilakukan (Mariska, 2002). Di Indonesia, nilam aceh sulit untuk berbunga, sehingga keragaman genetik akibat persilangan alami tidak dapat terjadi (Mariska dan Lestari, 2003). Sulitnya pembungaan nilam juga menyebabkan sulitnya pengembangan nilam yang tahan serangan nematoda (Mariska dan Husni, 2006) serta sulit mendapatkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif cepat (Amien et al., 2007). Teknik fusi protoplas dapat digunakan untuk menghasilkan nilam yang tahan terhadap serangan nematoda Pratylenchus brachyurus. Sifat ketahanan nematoda tersebut terdapat pada nilam jawa yang produksi minyaknya rendah. Fusi protoplas antara nilam jawa dan nilam aceh, yang kadar minyaknya tinggi, dilakukan untuk memindahkan sifat ketahanan tersebut. Tanaman yang tahan nematoda mempunyai kandungan fenol dan lignin yang lebih tinggi daripada tanaman yang rentan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat nomor-nomor baru hasil fusi yang memiliki kandungan fenol lebih tinggi dari tetuanya nilam jawa dan terdapat sepuluh nomor hasil fusi dengan kandungan lignin hampir sama dengan nilam jawa (Mariska dan Husni, 2006). Teknologi kultur jaringan dalam perbanyakan bibit dapat menghindari kendala musim dan tempat penyediaan bibit. Zat pengatur tumbuh 2,4-D dengan
3 6 konsentrasi 0.5 mg/l, 1.0 mg/l, 1.5 mg/l, 2.0 mg.l dan 2.5 mg/l dapat menginduksi kalus nilam (Amien et al., 2007). Hutami et al. (2006) melaporkan bahwa perlakuan radiasi sinar gamma dapat meningkatkan keragaman somaklonal nilam. Terdapat lima somaklonal, dari 411 somaklonal yang diperoleh, yang memiliki kadar minyak lebih tinggi dibanding tanaman induknya, nilam aceh. Mitosis Sel Somatik Mitosis merupakan pembelahan inti yang berhubungan dengan pembelahan sel somatik, atau sel tubuh eukariot. Setiap sel yang membelah secara mitosis menghasilkan dua sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal (Sastrosumarjo, 2006). Pembelahan mitosis merupakan proses yang kontinyu, namun untuk memudahkan, para ahli membagi mitosis menjadi lima tingkatan utama yaitu interfase, profase, metafase, anafase dan telofase. Morfologi kromosom pada metafase mitosis memperlihatkan panjang kromosom dan tipe sentromer. Kedua hal ini menjadi dasar analisis kariotipe (Sastrosumarjo, 2006). Pada metafase mitosis paling mudah menghitung banyaknya kromosom atau mempelajari morfologinya, karena kromosom tersebar di bidang tengah dari sel (Suryo, 2007). Mutasi dengan Kolkisin Mutasi adalah proses suatu gen mengalami perubahan struktur. Gen yang berubah karena mutasi disebut mutan (Crowder, 2006). Mutasi dapat terjadi secara alamiah, tetapi peluangnya sangat kecil. Penyebab mutasi alami antara lain sinar kosmos, batuan radioaktif dan sinar ultraviolet matahari. Mutasi buatan atau mutasi induksi dapat digunakan untuk meningkatkan peluang terjadinya mutasi. Mutasi induksi dapat dilakukan dengan menggunakan mutagen kimia atau mutagen fisik (Aisyah, 2006). Menurut van Harten (1998), mutagen yang umumnya digunakan adalah radiasi dan bahan kimia. Mutasi dengan cara radiasi umumnya menggunakan sinar X, sinar gamma dan sinar UV. Mutagen kimia yang umumnya banyak digunakan adalah kolkisin. Kolkisin banyak digunakan karena bahan kimia ini dapat menghasilkan tanaman poliploid, selain itu kolkisin tidak
4 7 mempengaruhi susunan DNA, tetapi hanya mengubah jumlah kromosom pada genom sel. Kolkisin (C22H25O6N) merupakan suatu alkaloid yang berasal dari umbi dan biji tanaman crocus (Colchicum autumnale Linn.). Kolkisin bersifat racun yang terutama pada tumbuhan memperlihatkan pengaruhnya pada nukleus yang sedang membelah. Larutan kolkisin dengan konsentrasi yang kritis mencegah terbentuknya benang-benang plasma dari gelendong inti (spindel) sehingga pemisahan kromosom pada anafase mitosis tidak berlangsung dan menyebabkan penggandaan kromosom tanpa pembentukan dinding sel (Suryo, 2007). Menurut Suryo (2007) tidak ada ukuran tertentu mengenai besarnya konsentrasi larutan kolkisin yang harus digunakan, juga mengenai lamanya waktu perlakuan. Kedua hal tersebut tergantung dari bahan yang akan dipakai pada percobaan. Umumnya kolkisin yang harus digunakan akan bekerja efektif pada konsentrasi %. Lamanya perlakuan berkisar antara 3-24 jam. Setiap jenis tanaman mempunyai respon yang berbeda tergantung dari bahan yang diberi perlakuan. Bagian-bagian tanaman yang dapat diberi perlakuan kolkisin antara lain: benih, primordia, benih yang telah berkecambah direndam dalam larutan kolkisin dan akar tanaman. Mariska dan Lestari (2003) melaporkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan kolkisin dengan zat pengatur tumbuh terhadap jumlah tunas nilam aceh. Perlakuan kolkisin 0.5 % dengan kontrol menghasilkan tunas yang paling banyak. Lama perendaman juga berpengaruh terhadap tingkat regenerasi sel. Semakin lama perendaman kolkisin, semakin rendah massa sel yang beregenerasi. Setelah tanaman ditumbuhkan di rumah kaca, tanaman nilam yang berasal dari perlakuan kolkisin memiliki daun yang lebih hijau, batang dan daun yang lebih lebar, lebih kaku dan lebih tegar dibanding tanaman kontrol. Haryanti et al. (2009) melaporkan bahwa perlakuan kolkisin pada kacang hijau dapat mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran sel metafase kacang hijau. Kolkisin dengan konsentrasi 0.2 % mengakibatkan penurunan pertumbuhan kacang hijau, namun dapat meningkatkan kandungan proteinnya. Induksi kolkisin sering digunakan untuk mendorong terjadinya perubahan bentuk, ukuran dan jumlah kromosom. Pemberian kolkisin dengan konsentrasi 1 %
5 8 pada bawang merah (Allim ascalonium L.) mengakibatkan variasi bentuk, ukuran dan jumlah kromosom. Poliploidi yang terbentuk dapat dikelompokkan menjadi tetraploid, pentaploid, heksaploid, oktaploid dan nanoploid (Suminah et al., 2002). Uji Sitologi Sel Tanaman Pengamatan sitologi kromosom dapat dilakukan dengan pewarnaan DNA (metode squashing), misalnya dengan bahan pewarna aseto orcein, agar selain kromosom bagian sel lainnya tidak terwarnai. Tahapan awal adalah pengambilan sampel sel yang sedang aktif bermeiosis atau bermitosis. Melihat tingkat kemudahannya studi kromosom lebih banyak dilakukan melalui pengamatan terhadap sel yang sedang bermitosis dibanding meiosis (Jusuf, 2001). Pada pengamatan mitosis sel, terdapat beberapa kasus kesalahan yang sering terjadi. Berikut kesalahan dan penyebabnya dicantumkan dalam Tabel 1 (Jurčák, 1999). Tabel 1. Kesalahan yang banyak terjadi dalam pengamatan mitosis sel Kesalahan Penyebab 1. Inti terwarnai dengan jelas, tetapi tahap a. Pemotongan tidak dilakukan pada mitosis tidak terlihat waktu yang tepat 2. Kromosom tidak jelas a. Waktu fiksasi terlalu singkat b. Konsentrasi aseto carmine terlalu rendah c. Aseto carmine yang digunakan terlalu lama disimpan d. Suhu saat pewrnaan terlalu rendah e. Waktu pewarnaan terlalu singkat 3. Beberapa lapisan sel menumpuk a. Waktu maserasi terlalu singkat b. Pembuatan larutan untuk maserasi tidak tepat c. Kurang tenaga ketika meneakn gelas objek 4. Sel meristem pecah, tahapan mitosis atau kromosom tidak dapat diamati a. Gelas penutup bergeser ketika ditekan b. Gelas penutup ditekan berulang-ulang 5. Lensa mikroskop tergores atau pecah a. Permukaan penyangga tidak rata Sumber: Jurčák (1999) Bagian tanaman yang dapat digunakan untuk pengamatan kromosom adalah bagian yang mengandung sel meristematik. Bagian yang mengandung sel meristematik adalah bagian pucuk dan ujung akar, yang selnya terus aktif membelah. Ujung akar lebih banyak digunakan sebagai sampel karena bagian
6 9 tersebut tidak berklorofil sehingga lebih mudah menyerap pewarna. Waktu pemotongan akar merupakan faktor kritis keberhasilan, karena pembelahan sel tanaman tidak konstan setiap waktunya. Pada bawang bombay dan bawang putih, waktu pengambilan sampel paling baik dilakukan saat pagi hari (Jurčák, 1999).
PENGARUH KOLKISIN TERHADAP KROMOSOM UJUNG AKAR BAWANG MERAH
1 PENGARUH KOLKISIN TERHADAP KROMOSOM UJUNG AKAR BAWANG MERAH PENDAHULUAN Latar Belakang Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan sayuran umbi yang multiguna, dapat digunakan sebagai bumbu masakan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kembang sungsang (Gloriosa. superba L.) merupakan salah satu jenis
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kembang sungsang (Gloriosa. superba L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk kedalam suku Liliaceae. Tanaman ini merupakan tumbuhan memanjat sehingga dikenal
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
16 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman berikut: Klasifikasi tanaman kacang panjang Plantamor. com, (2012) sebagai Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. adalah akar tunggang. Akar ini mempunyai akar-akar cabang yang lurus. Akar
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman berikut : Menurut Yufdi,M dkk (2006) kacang tanah memiliki sistematika sebagai Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Klas Ordo Famili Genus
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Marigold (T. erecta)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Marigold (T. erecta) Tanaman marigold (T. erecta) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dan saat ini telah dibudidaya hampir di seluruh dunia. Tanaman marigold merupakan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Kedudukan krisan dalam sistematika tumbuhan (Holmes,1983)
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Kedudukan krisan dalam sistematika tumbuhan (Holmes,1983) diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Subkingdom : Spermatophyta Superdivisio : Angiospermae Divisio
Lebih terperinciKARAKTERISTIK TANAMAN NILAM DI INDONESIA. Amalia Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik Jln. Tentara Pelajar No. 3 Bogor I.
KARAKTERISTIK TANAMAN NILAM DI INDONESIA Amalia Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik Jln. Tentara Pelajar No. 3 Bogor 16111 I. PENDAHULUAN Nilam (Pogostemon cablin Benth) atau dilem wangi (Jawa),
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN 15 Kondisi Umum Penelitian Eksplan buku yang membawa satu mata tunas aksilar yang digunakan pada penelitian ini berasal dari tunas adventif yang berumur 8 MST. Tunas adventif disubkultur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada didalam sel, pembelahan dan penduplikasian merupakan konsep terpenting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap sel berasal dari sel hidup lainnya. Siklus sel merupakan tahapan dimana terjadinya proses pembelahan dan penduplikasian berbagai materi yang ada didalam sel,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil analisis variansi (ANAVA) menunjukkan bahwa faktor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis variansi (ANAVA) menunjukkan bahwa faktor interaksi antara konsentrasi kolkhisin 0%, 0,05%, 0,10%, 0,15% dan lama perendaman kolkhisin 0 jam, 24 jam,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mentimun Papasan Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota Cucurbitaceae yang diduga berasal dari Asia dan Afrika. Tanaman mentimun papasan memiliki
Lebih terperinciHASIL. Gambar 1 Permukaan atas daun nilam Aceh. Gambar 2 Permukaan atas daun nilam Jawa.
6 3 lintas, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu: 1. Apabila koefisien korelasi antara peubah hampir sama dengan koefisien lintas (nilai pengaruh langsung) maka korelasi tersebut menjelaskan hubungan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Morfologi Kedelai Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja atau Soja max, tetapi pada tahun 1984 telah disepakati nama botani yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Oleh sebab itu permintaan pasar kepada petani terhadap produksi bawang merah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bawang merah (البصل) (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman umbi lapis yang merupakan salah satu bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia. Selain itu bawang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SQUASH AKAR BAWANG
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SQUASH AKAR BAWANG Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik Tahun Ajaran 2014 Disusun Oleh : Litayani Dafrosa Br S 4411412016 Kelompok
Lebih terperinciPembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi
Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan mitosis dan meiosis pada tanaman Sub Pokok Bahasan :
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER MITOSIS AKAR BAWANG
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER MITOSIS AKAR BAWANG Disusun oleh: Kelompok 1: Bayu Purnomo (1110016100031) Ditya Ambarwati (1110016100024) Ria Rista Agustina (1110016100003) Ayu Nofitasari
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Aglaonema sp.berdasarkan kedudukannya dalam taksonomi
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Sri Rejeki (Aglaonema sp.) Klasifikasi Aglaonema sp.berdasarkan kedudukannya dalam taksonomi tumbuhan sebagai berikut:kingdom : Plantae, Divisi: Spermatophyta, Sub-divisi:
Lebih terperinciFamili Solanaceae. Rommy A Laksono
Famili Solanaceae Rommy A Laksono Suku terong-terongan atau Solanaceae adalah salah satu suku tumbuhan berbunga. Suku ini memiliki nilai ekonomi cukup tinggi bagi kepentingan manusia. Beberapa anggotanya,
Lebih terperinciPEMBELAHAN MITOSIS PADA TUDUNG AKAR BAWANG MERAH (Allium Cepa)
PEMBELAHAN MITOSIS PADA TUDUNG AKAR BAWANG MERAH (Allium Cepa) LAPORAN PRAKTIKUM UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Genetika 1 yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Pd dan Andik Wijayanto, S.Si,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat
3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat Tomat (Lycopersicum esculantum MILL.) berasal dari daerah tropis Meksiko hingga Peru. Semua varietas tomat di Eropa dan Asia pertama kali berasal dari Amerika Latin
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Aglaonema (Aglaonema cochinense Schott.) Varietas Lady Valentine
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Aglaonema (Aglaonema cochinense Schott.) Varietas Lady Valentine Sistematika tanaman aglaonema adalah sebagai berikut, Kingdom: Plantae; Divisi: Spermatophyta; Subdivisi:
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman srikaya memiliki bentuk pohon yang tegak dan hidup tahunan.
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Srikaya (Annona squamosa L.). 2.1.1 Klasifikasi tanaman. Tanaman srikaya memiliki bentuk pohon yang tegak dan hidup tahunan. Klasifikasi tanaman buah srikaya (Radi,1997):
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI MODUL 3 BIOPSIKOSOSIOKULTURAL FAKULTAS KEDOKTERAN
PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI MODUL 3 BIOPSIKOSOSIOKULTURAL FAKULTAS KEDOKTERAN BAGIAN BIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG 2012 TATA TERTIB PRAKTIKUM BIOLOGI 1. Saat praktikum berlangsung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bangun (2011) kencur (Kaempferia galanga.l.) merupakan
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Morfologi Tanaman Menurut Bangun (2011) kencur (Kaempferia galanga.l.) merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia sebagai tanaman
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai Cabai merah (Capsicum annuum L.) termasuk kedalam famili Solanaceae. Terdapat sekitar 20-30 spesies yang termasuk kedalam genus Capsicum, termasuk diantaranya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang tanah dapat diklasifikasikan sebagai berikut
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tanaman kacang tanah dapat diklasifikasikan sebagai berikut Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Class: Dicotyledoneae, Ordo: Rosales, Famili:
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis
16 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Ada 2 tipe akar ubi jalar yaitu akar penyerap hara di dalam tanah dan akar lumbung atau umbi. Menurut Sonhaji (2007) akar penyerap hara berfungsi untuk menyerap unsur-unsur
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Persentase Hidup Eksplan Jumlah eksplan jelutung yang ditanam sebanyak 125 eksplan yang telah diinisiasi pada media kultur dan diamati selama 11 minggu setelah masa tanam
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya
Botani Tanaman TINJAUAN PUSTAKA Bawang merah diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Kelas: Monocotyledonae, Ordo: Liliales/ Liliflorae, Famili:
Lebih terperinciBAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA
BAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA OLEH: IR. SUPRIYANTA, MP. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2004 Topik 1 Pendahuluan Dalam bidang biologi, kita mengenal suatu organisme
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman kedelai adalah sebagai berikut : : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kedelai 2.1.1 Klasifikasi Tanaman Kedelai Klasifikasi tanaman kedelai adalah sebagai berikut : Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili : Plantae
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Subkelas : Hamamelidae; Ordo : Caryophyllales; Familia : Basellaceae; Genus :
5 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Menurut Tjitrosoepomo (1999) klasifikasi tanaman binahong adalah sebagai berikut Kingdom : Plantae ; Sub kingdom : Tracheobionta; Superdivisio : Spermatophyta; Divisio
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bunga lili yang mempunyai nama latin Lilium longiflorum Thunb. termasuk dalam keluarga Liliaceae. Lili yang paling populer adalah Lili Paskah (Easter lily) atau disebut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Caisim (Brassica juncea L.) Caisim merupakan jenis sayuran yang digemari setelah bayam dan kangkung (Haryanto dkk, 2003). Tanaman caisim termasuk dalam famili Cruciferae
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Anthurium Wave of Love
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Anthurium Wave of Love Tanaman Anthurium Wave of Love termasuk ke dalam famili Araceae, berbatang sukulen dan termasuk tanaman perennial. Ciri utama famili
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Taksonomi dan Morfologi Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan sebagai berikut. Kingdom Divisi Sub-divisi Class Ordo Famili Genus Spesies
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai merah
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROTEKNIK
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROTEKNIK Metode Squash Disusun Untuk Memenuhi Ujian Kompetensi Mata Kuliah Mikroteknik Semester V Disusun Oleh : Wike Trajuningtyas Oktaviana K4312073 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai
3 TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Cabai ditemukan pertama kali oleh Columbus pada saat menjelajahi Dunia Baru. Tanaman cabai hidup pada daerah tropis dan wilayah yang bersuhu hangat. Selang beberapa
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI TERMINOLOGI DAN MACAM KULTUR JARINGAN
BIOTEKNOLOGI TERMINOLOGI DAN MACAM KULTUR JARINGAN PEMBAGIAN KULTUR JARINGAN Kultur organ (kultur meristem, pucuk, embrio) Kultur kalus Kultur suspensi sel Kultur protoplasma Kultur haploid ( kultur anther,
Lebih terperinciSebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian,
Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian,, Medan dan diharapkan dapat pula berguna bagi pihak-pihak membutuhkan. TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Menurut
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dan memiliki batang berbentuk segi empat. Batang dan daunnya berwarna hijau
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Botani Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman umbi-umbian dan tergolong tanaman berumur pendek. Tumbuhnya bersifat menyemak dan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kedelai 2.1.1 Klasifikasi tanaman kedelai Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai jenis liar Glycine ururiencis, merupakan kedelai yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau Kacang-kacangan (leguminosa), sudah dikenal dan dimanfaatkan secara luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus L) tergolong dalam famili Iridaceae yang
I. TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Botani Gladiol Gladiol (Gladiolus hybridus L) tergolong dalam famili Iridaceae yang mempunyai jenis 180 jenis. Tanaman gladiol ditemukan di Afrika, Mediterania, dan paling banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cengkeh adalah tumbuhan asli Maluku, Indonesia. Cengkeh dikenal dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia ini tergolong
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman melon sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio:
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Klasifikasi tanaman melon sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Kelas: Dicotyledoneae, Ordo: Cucurbitales, Famili: Cucurbitaceae,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Biji Merah Nama ilmiah jambu biji adalah Psidium guajava. Psidium berasal dari bahasa yunani yaitu psidium yang berarti delima, guajava
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tanaman perkebunan merupakan komoditas yang mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN B. Latar Belakang Tanaman perkebunan merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi. Apabila dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan sebagai pemasok devisa negara (Subiyakto,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi dan Taksonomi Tanaman Dracaena Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan beruas-ruas. Daun dracaena berbentuk tunggal, tidak bertangkai,
Lebih terperinciKeragaman Somaklonal. Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP
Keragaman Somaklonal Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP Mekanisme Terjadinya Keragaman Somaklonal Keragaman somaklonal adalah keragaman genetik tanaman yang terjadi sebagai hasil kultur
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan
17 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan Kondisi laboratorium tempat dilakukan percobaan memiliki suhu berkisar antara 18-22 0 C dan kelembaban mencapai 90%. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang
Lebih terperinciSkripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana 1 Program Studi Pendidikan B iologi. Disusun Oleh: RAHAYU KURNIA DEWI
PENGAMATAN INTI SEL UJUNG AKAR Allium cepa MENGGUNAKAN PEWARNA ALTERNATIF BUAH GENDULA GENDULU (Breynia sp) DAN PERASAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica) Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Pertumbuhan akar cepat, daerah kedalaman kira-kira 90cm, akar lateral
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman (Adisarwanto, 2002) tanaman kedelai diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom Divisio : Plantae : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Class Ordo Family Genus Species
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. Subdivisio: Angiospermae, Kelas: Dicotyledoneae, Ordo: Polypetales, Famili:
I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Tanaman Kedelai Menurut Fachrudin (2000) di dalam sistematika tumbuhan, tanaman kedelai diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistematika dan Botani Tanaman Jagung Manis Tanaman jagung manis termasuk dalam keluarga rumput-rumputan dengan spesies Zea mays saccharata Sturt. Dalam Rukmana (2010), secara
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Manggis dan Syarat Tumbuh Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah berupa pohon yang banyak tumbuh secara alami pada hutan tropis di kawasan
Lebih terperinciPenggunaan varietas unggul berdaya hasil tinggi, tahan hama dan
PEMANFAATAN KOMBINASI PEMBERIAN MUTAGEN DAN KULTUR IN VITRO UNTUK PERAKITAN VARIETAS UNGGUL BARU Penggunaan varietas unggul berdaya hasil tinggi, tahan hama dan penyakit maupun cekaman lingkungan merupakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang panjang diklasifikasikan sebagai berikut :
II. TINJAUAN PUSTAKA.1 Kacang Panjang.1.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Panjang Tanaman kacang panjang diklasifikasikan sebagai berikut : Kerajaan Divisi Kelas Sub kelas Ordo Famili Genus : Plantae : Spermatophyta
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai telah dibudidayakan sejak abad ke-17 dan telah ditanam di berbagai daerah di
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kedelai 2.1.1 Klasifikasi tanaman kedelai Kedelai telah dibudidayakan sejak abad ke-17 dan telah ditanam di berbagai daerah di Indonesia. Daerah utama penanaman kedelai
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Bibit Sungkai (Peronema canescens) Sungkai (Peronema canescens) sering disebut sebagai jati sabrang, ki
TINJAUAN PUSTAKA Bibit Sungkai (Peronema canescens) 1. Morfologi Sungkai (Peronema canescens) Sungkai (Peronema canescens) sering disebut sebagai jati sabrang, ki sabrang, kurus, sungkai, sekai termasuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kentang(Solanum tuberosum L) merupakan tanaman umbi-umbian dan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Morfologi Tanaman Kentang Kentang(Solanum tuberosum L) merupakan tanaman umbi-umbian dan tergolong tanaman berumur pendek. Tumbuhnya bersifat menyemak dan menjalar dan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman yang dikenal sebagai sumber utama penghasil minyak nabati sesudah kelapa. Minyak sawit kaya akan pro-vitamin
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon
TINJAUAN PUSTAKA Jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis tumbuhan lokal Indonesia yang berpotensi baik untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman maupun untuk tujuan lainnya, seperti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.1. Jumlah Daun Tanaman Nilam (helai) pada umur -1. Berdasarkan hasil analisis terhadap jumlah daun (helai) didapatkan hasil seperti yang disajikan pada Tabel 1. di bawah ini
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Kingdom : Plantae; Subkingdom : Tracheobionta; Super Divisi : Spermatophyta;
6 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Klasifikasi tanaman kopi Arabika adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae; Subkingdom : Tracheobionta; Super Divisi : Spermatophyta; Divisi : Magnoliophyta; Kelas : Magnoliopsida;
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Bunga Matahari
4 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Bunga Matahari Menurut Kristio (2007) dalam taksonomi tumbuhan, bunga matahari dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman palawija jenis
I. TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Botani Kacang Tanah Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman palawija jenis Leguminosa yang memiliki kandungan gizi sangat tinggi. Kacang tanah merupakan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. antara cm, membentuk rumpun dan termasuk tanaman semusim.
19 TINJAUAN PUSTAKA Botani tanaman Bawang merah merupakan tanaman yang tumbuh tegak dengan tinggi antara 15-50 cm, membentuk rumpun dan termasuk tanaman semusim. Perakarannya berupa akar serabut yang tidak
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. tumbuhan, termasuk klasifikasi sebagai berikut; divisio : spermatophyta;
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Kedudukan tanaman bawang merah dalam tata nama atau sistematika tumbuhan, termasuk klasifikasi sebagai berikut; divisio : spermatophyta; subdivisio : angiospermae; kelas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Botani Tanaman Bayam Bayam (Amaranthus sp.) merupakan tanaman semusim dan tergolong sebagai tumbuhan C4 yang mampu mengikat gas CO 2 secara efisien sehingga memiliki daya adaptasi
Lebih terperinciDaun pertama gandum, berongga dan berbentuk silinder, diselaputi plumula yang terdiri dari dua sampai tiga helai daun. Daun tanaman gandum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teoritis 2.1.1. Botani Tanaman gandum Menurut Laraswati (2012) Tanaman gandum memiliki klasifikasi sebagai berikut: Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh
3 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Teh termasuk famili Transtromiceae dan terdiri atas dua tipe subspesies dari Camellia sinensis yaitu Camellia sinensis var. Assamica dan Camellia sinensis var.
Lebih terperinciANALISIS MEIOSIS PENDAHULUAN
1 ANALISIS MEIOSIS PENDAHULUAN Latar Belakang Stadium haploid dari siklus seksual dihasilkan dari proses pembelahan inti yang disebut meiosis. Meiosis berlangsung pada sel-sel yang terdapat di dalam jaringan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman cabai Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis tanaman hortikultura penting yang dibudidayakan secara komersial, hal ini disebabkan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. muda. Tanaman ini merupakan herba semusim dengan tinggi cm. Batang
Tanaman bawang sabrang TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi bawang sabrang menurut Gerald (2006) adalah sebagai berikut: Kingdom Divisio Subdivisio Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Magnoliophyta : Spermatophyta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas buah tropis
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas buah tropis yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Saat ini, manggis merupakan salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kembang sungsang (Gloriosa superba L.) merupakan tanaman asli daratan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kembang sungsang (Gloriosa superba L.) merupakan tanaman asli daratan Afrika yang menyebar luas ke berbagai benua. Salah satunya Asia, mulai dari Srilangka, Malaysia,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Jeruk Besar (Pamelo)
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Jeruk Besar (Pamelo) Tanaman jeruk besar (Citrus grandis (L.) Osbeck) termasuk ke dalam famili Rutaceae. Famili Rutaceae memiliki sekitar 1 300 spesies yang dikelompokkan
Lebih terperinci2. KERANGKA TEORITIS Tinjauan Pustaka Tanaman Leek Botani Tanaman leek mempunyai taksonomi sebagai berikut:
2. KERANGKA TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Tanaman Leek 2.1.1.1. Botani Tanaman leek mempunyai taksonomi sebagai berikut: Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Divisio : Spermatophyta
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teori 1. Salak Tanaman salak dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teori 1. Salak Tanaman salak dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Klas : Monocotyledoneae Ordo : Principes Familia : Palmae
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Nilam Gambar 1. Daun Nilam (Irawan, 2010) Tanaman nilam (Pogostemon patchouli atau Pogostemon cablin Benth) merupakan tanaman perdu wangi berdaun halus dan berbatang
Lebih terperinciSET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS)
04 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS) Pembelahan sel dibedakan menjadi secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis).
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Ubi kayu mempunyai banyak nama daerah, di antaranya adalah ketela pohon,
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Ubi kayu: Taksonomi dan Morfologi Ubi kayu mempunyai banyak nama daerah, di antaranya adalah ketela pohon, singkong, ubi jenderal, ubi inggris, telo puhung, kasape, bodin,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Sawi Dalam ilmu tumbuh-tumbuhan secara taksonomi (Rukmana, 2003) Caisim diklasifikasikan ke dalam golongan sebagai berikut: Kingdom : Plantae Sub-Kingdom : Tracheobionta
Lebih terperinciBAB II TIJAUAN PUSTAKA. Tanaman tebu merupakan tanaman yang berasal dari India
4 BAB II TIJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Tanaman tebu merupakan tanaman yang berasal dari India (Tjokroadikoesoemo dan Baktir, 2005). Namun, terdapat juga literatur yang menyatakan
Lebih terperinciakan muncul di batang tanaman (Irwan, 2006).
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tanaman kedelai dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae; Divisi : Spermatophyta; Kelas : Dicotyledoneae; Ordo : Rosales; Famili : Papilionaceae (Leguminosae);
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) merupakan salah satu tanaman
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kedelai 2.1.1 Taksonomi dan Morfologi Tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) merupakan salah satu tanaman pangan dari famili Leguminosae yang berumur pendek. Secara
Lebih terperinciMODUL IV REPRODUKSI SEL
24 MODUL IV REPRODUKSI SEL TUJUAN mitosis. Memahami terjadinya proses dan fase-fase pembelahan sel, terutama secara TEORI Terdapat dua tipe sel yaitu prokariota dan eukariota.sel prokariota umumnya berukuran
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. spesies. Klasifikasi tanaman ubikayu adalah sebagai berikut:
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani ubikayu: taksonomi dan morfologi Dalam sistematika tumbuhan, ubikayu termasuk ke dalam kelas Dicotyledoneae. Ubikayu berada dalam famili Euphorbiaceae yang mempunyai sekitar
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Tebu Saccharum officinarum
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Tebu Dalam taksonomi tumbuhan, tebu tergolong dalam Kerajaan Plantae, Divisi Magnoliophyta, Kelas Monocotyledoneae, Ordo Glumaceae, Famili Graminae, Genus
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman apel berasal dari Asia Barat Daya. Dewasa ini tanaman apel telah menyebar di seluruh dunia. Negara penghasil utama adalah Eropa Barat, negaranegara bekas Uni Soviet, Cina,
Lebih terperinciPengamatan Pembelahan Mitosis pada Sel Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa L.)dengan Mikroskop Binokuler. Oleh Marthen Kause NIM ABSTRAK
Laporan Praktikum Biologi Umum Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Pengamatan Pembelahan Mitosis pada Sel Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa L.)dengan Mikroskop Binokuler
Lebih terperinciPENDAHULUAN. telah ditanam di Jepang, India dan China sejak dulu. Ratusan varietas telah
PENDAHULUAN Latar Belakang Kedelai (Glycine soya/ Glycine max L.) berasal dari Asia Tenggara dan telah ditanam di Jepang, India dan China sejak dulu. Ratusan varietas telah ditanam di negara tersebut dan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan
14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gladiol Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan pada bentuk daunnya yang sempit dan panjang seperti pedang. Genus gladiolus terdiri
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Tanaman Wijen secara Umum
11 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Wijen secara Umum Wijen (Sesamum indicum L.) merupakan tanaman setahun yang tumbuh tegak dan bisa mencapai ketinggian 1.5 m 2.0 m. Tanaman wijen berbentuk semak yang berumur
Lebih terperinciKromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2014/2015 Pokok Bahasan : Genetika Jani Master, M.Si.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Genus Gladiolus yang tergolong dalam famili Iridaceae ini mempunyai 180 jenis
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Gladiol Genus Gladiolus yang tergolong dalam famili Iridaceae ini mempunyai 180 jenis (Herlina, 1991). Tanaman gladiol berasal dari Afrika Selatan dan menyebar di Asia dan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar
TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar Menurut Sarwono (2005) ubijalar tergolong tanaman palawija. Tanaman ini membentuk umbi di dalam tanah. Umbi itulah yang menjadi produk utamanya. Ubijalar digolongkan ke
Lebih terperinci