BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PELAKSANAAN MAGANG"

Transkripsi

1 BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang Kuliah Kerja Media (KKM) atau Magang dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu dimulai dari tanggl 15 febuari 2016 hingga 15 April 2016 di kantor Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali yang berlokasikan di Kompleks Perkantoran Terpadu Kemiri, Mojosongo,Kabupaten Boyolali. Kegiatan KKM ini berlangsung selama 8 jam per hari dengan waktu istirahat 1 jam, dimulai pukul WIB, dengan dimulai apel pagi setiap pagi hari dan melaksanakan upacara setiap hari Senin dan upacara tanggal 17 serta wajib menggunakan bahasa jawa pada hari Kamis. Pada pelaksanaan magang penulis diharuskan atau diwajibkan mengenakan pakaian hitam putih yang sopan dan rapi beserta almamater Universitas untuk hari Senin hingga kamis, dan hari Jumat diharuskan mengenakan pakaia olahraga untik melaksanakan senam pagi bersama. Selama KKM ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga secara praktis tentang bidang kerja kehumasan terutama di Kantor Pemerintah Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali. Penulis membantu melaksanakn kegiatan yang rutin dilaksanakan dibagian Humas Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali. Penulis juga diberikan pembelajaran berkaitan dengan tugas-tugas yang intinya dapat menjadi pengalaman dan pengetahuan mengenai kegiatan humas yang dilaksanakan dibagian Humas dan Protokoler Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali. Pada Bab ini akan diuraikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis dalam dua bulan

2 Kuliah Kerja Media (KKM) atau Magang di Pemerintahan Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali. Pada kegiatan magang dimulai degan mengajukan proposal dan surat izin magang dari Universitas Sebelas Maret pada bagian Staff bagian Kepegawaian yang kemudian diserahkan ke bagian Humas dan Protokoler yang kemudian dilimpahkan kembali kepada staff bagian kepegawaian sebagai tanda diterima magang di bagian tersebut, dan kemudian dibuatkan surat balasan atau surat pengantar apabila penulis diperbolehkan magang di instansi Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali di bagian Humas dan Protokoler dan lebih ditujukan dibagian Humasnya. Setelah resmi diterima sebagai mahasiswa magang di instansi Pemerintah Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali, pada tahap awal penulis mendapatkan pengarahan dari staff kepegawaian, mengenai aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi selama penulis menjalankan magang. Setelah itu penulis juga mendapatkan pengarahan dari Ibu Wiwis Tri Siwi selaku Kepala Bagian Humas dan Protokoler mengenai tugas yang akan penulis lakukan dan seluk beluk Humas Seketariat daerah kabupaten Boyolali. Proses memahami dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan tidak terlalu sulit karena dibantu dan dibimbing oleh staff bagian Humas dan Protokoler. Agar penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam bidang praktek maka penulis diberikan kebebasan untuk terjun langsung mengikuti kegiatankegiatan yang dilakukan pihak kehumasan dengan cara mendokumentasikan, mengamati, serta membuat laporan hasil kegiatan tersebut dalam bentuk release terkait dengan kegiatan-kegiatan yang diikuti tersebut. Dalam pelaksanaan magang tersebut, penulis

3 juga mengikuti kegiatan keluar kantor apabila kegiatan dilakukan diluar kantor sehingga tidak dilakukan di dalam kantor saja. Adapun kegiatan-kegiatan pelaksanaan KKM atau Magang di Kantor pemerintah Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali sebagai berikut : a. Kliping Berita Salah satu kegiatan kehumasan di Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali adalah kliping berita. Kliping berita dilakukan setiap pagi hari dengan membaca berita dari media cetak yang terdiri dari Solopos, Jateng Pos, Jawa Pos, Suara Merdeka, Sindu, Kedaulatan Rakyat, Joglo Semar, dan Kompas yang berkaitan dengan pemberitaan mengenai kejadian, kegiatan, dan semua seluk beluk mengenai Kabupaten Boyolali. Kegiatan Kliping ini merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan tiap pagi hari, yang kemudian di rekab dengan mencantumkan Koran apa, halaman berapa, dan tanggal berapa berita tersebut dimuat dan ahirnya di copy untuk menjadi ganda. Setelah itu rekapan yang asli diserahkan kepada jajaran Bupati dan wakil Bupati, dan yang copy an nya diserahkan kepada pimpinan Seketariat Daerah. Hal ini dilakukan supaya para pejabat Pemerintah kabupaten Boyolali yang tidak sempat membaca Koran, masih dapat mengikuti perkembangan informasi mengenai Kabupaten Boyolali melalui berit-berita yang telah dimuat. b. Mencatat Agenda Surat- Surat Selama KKM setiap ada suarat masuk penulis mencatat agenda suart- surat yang masuk antar SKPD atau suarat dari instansi lain,dan apabila ada

4 suarat perintah yang harus segera ditindak lanjuti dari bagian Humas. Yang kemudin ditulis kembali dan mengisi buku agenda terkait merekab no. surat,perihal, tanggal surat, dan ditunjukan ke siapa, dan dari siapa surat tersebut. Buku agenda ini berfungsi untuk mencatat agenda-agenda yang akan dilaksanakan. c. Kegiatan Peliputan ( Dokumentasi & Pembuatan Press Release) Dipastikan setiap harinya selalu ada kegiatan peliputan yang dilakukan oleh penulis, entah peliputan pada acara kegiatan pemerintahan atau peliputan wawancara langsung kepada narasumber terkait pemberitaan yang masih hangat diperbincangkan diwilayah Boyolali, yang kemudian penulis ditugaskan untuk membuat liputan press release nya sekaligus pengambilan gambar untuk memperkuat bahan dari Press release itu sendiri. Namun disini untuk kegitan dokumentasi tidak hanya dilakukan pada saat peliputan untuk menunjang Press release saja, namun karena penulis berada di bidang Humas pemerintah, kadang kala penulis juga melakukan pengambilan foto-foto yang kemudian dijadikan dokumentsi arsip untuk Humas, yang kemudian dikirimkan kepada web pemerinth Boyolali, web pemerintah Jawa tengah, dan teman teman relasi wartawan, diantaranya : a) Peliputan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Semarang. b) Peliputan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Pendopo Ageng Kabupaten Boyolali.

5 c) Peliputan Upacara Hari Bahasa Ibu tanggal 25 Febuari 2016 bertempat di halaman Kanotor Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali. d) Peliputan acara Pembekalan IT Untuk Aparat Desa, bertempat di Pendopo Ageng Boyolali. e) Peliputan acara senam pagi bersama seluruh staff SKPD se- Kabupaten Boyolali di halaman Gedung Putih Boyolali. f) Peliputan Apel Siaga Sensus ekonomi di depan kantor Gedung Putih Boyolali. g) Peliputan acara kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Waringin, Kalimantan Timur bertempat di Gedung Lembu Suro Kabupaten Boyolali. h) Peliputan acara kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Semarang,bertempat di Fedung Lembu Suro Kabupaten Boyolali. i) Peliputan acara kunjungan kerja dari Dinas Pariwisata bertempat di Gedung Lembu Suro Kabupaten Boyolali. j) Peliputan Informasi terkait Tingginya Kasus DBD di daerah Kabupaten Boyolali. k) Peliputan Informasi terkait Kurang Minatnya Konsumsi Ikan di Wilayah Kabupaten Boyolali. l) Peliputan Informasi terkait Recuitmen Pemagagan ke Jepang. m) Peliputan Informasi terkait wawancara Penilaian Adipura di Kabupaten Boyolali.

6 n) Peliputan kegiatan Pembukaan PIN Polio di daerah Musuk. o) Pengambilan dokumentasi Upacara tanggal 17 Maret di halaman SETDA Boyolali. p) Pengambilan dokumentasi wilayah Simpang Lima Kabupaten Boyolali, dan juga wilayah Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali. d. Kegiatan Publikasi Keliling Untuk menjalankan tugasnya sebagai Humas Pemerintah Kabupaten Boyolali, Humas harus selalu dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan humas adalah dengan melakukan kegiatan Publikasi keliling. Disini penulis diajak untuk ikut langsung melakukan kegiatan Publikasi Keliling dalam rangka publikasi serangkaian kegiatan yang diadakan dalam rangka hari jadi Boyolali mendatang. Publikasi dilakukan dengan menggunakan mobil kusus publikasi yang dilengkapi alat pengeras suara yang kemudian dijalankan berkeliling Kabupaten Boyolali dengan lajur jalan melewati tempat tempat keramaian seperti, pasar Boyolali, persimpangan jalan, Pasar Sunggingan, Persimpangan rumah sakit Pandanaran, Depan wilayah beberapa Swalayan, Simpang Lima Boyolali, Alun-alun Boyolali, dan tempat keramaian lainnya. Publikasi keliling ini dianggap masih efektif untuk Kabupaten Boyolali. Pada kegiatan ini, penulis diminta untuk membacakan atau memberikan informasi dengan cara berbicara menggunakan alat pengeras suara sesuai dengan informasi yang akan disampaikan. Disini awalnya penulis merasa tidak percaya diri, namun di kasih tahu oleh staff Humas yang laik bahwa seorang PR

7 harus brani dan percaya diri. Cara ini merupakan cara humas untuk memberikan informasi Humas, dan memikat masyarakat untuk memeriahkan acara kegiatan yag telah dibikin oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. e. Mengikuti Kegiatan Talk Sow dengan beberapa Stasiun TV Pada saat penulis magang, penulis merasa beruntung karena penulis diajak untuk mengikuti kegiatan talk sow di stasiun televise, yaitu live Interaktif di TATV dengan judul Program Kerja Lima Tahun Kedepan dengan narasumber M. Said Hidayat, SH selaku Wakil Bupati Boyolali. Ini merupakan pengalaman pertama penulis untuk ikut langsung mengikuti kegiatan Bapak Wakil Bupati dan beberapa kali penulis mengambil foto kegiatan untuk dijadikaan dokumentai. f. Mengikuti Dialog Interaktif Humas Boyolali selain memberikan informasi kepada masyarakat dengan cara publikasi keliling, Humas juga melakukan penyampaian informasi dengan melalui siaran radio. Kali ini penulis berkesempatan untuk melakukan dialog interaktif di stasiun RRI Surakarta dengan judul dialog Pengembangan daerah Tujuan Wisata Kabupaten Boyolali. Disini penulis berkemspatan untuk mengetahui bagaimana jalannya dialog interaktif dengan baik, serta tak lupa melakukan dokumentasi untuk arsip bagian Humas sendiri. g. Pembuatan Company Profile Sebagai kantor pemerintah yang tertinggi atau no.1 di pemerintahaan Boyolali, SETDA memerlukan sebuah Company Profile tentang SEKDA untuk ditunjukn kepada masyarakat, atau relasi-relasinya. Dan disini penulis dipercaya langsung oleh ibu Setda Sri Ardiningsih untuk mendapatkan tugas membuat

8 company profile SETDA dalam bentuk video grafis. Dalam pembuatan Company profile ini penulis melakukan banyak kegiatan terkait bahan materi yang di perlukan dalam pembuatan company profile, terkait dengan susunan organisasi, wawancara kesemua bagian terkait dengan tupoksi dan kegiatan unggulan dari setiap bagian, mencari informasi tentang semua seluk beluk SETDA, dan pengambilan dokumentasi yang penulis lakukan sendiri. Namun ada beberapa Foto yang penulis ambil dari arsip bagian Humas sendiri. Namun disini penulis tidak berjalan sendiri, penulis di bantu langsung oleh ibu Wiwis Trisiwi selaku Kepala Bagian Humas & Protokoler. Penulis dibantu untuk ditunjukan alur dari video Company profile nya bagaimana. Dan penulis banyak bertanya kepada beliau dan staff Humas yang lain apabila penulis ada yang tidak mengeriti. B. Kegiatan Program Kerja Humas Didalam Pemerintah Seketariat Daerah Kabupaten Boyolali, Khususnya pada bagian Humas memiliki peran yang sangat besar terkait dengan citra dan reputasi Kabupaten Boyolali. Selama penulis melakukan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) atau magang di SETDA Boyolali penulis diwajibkan, Untuk mengikuti seluruh kegiatan yang sudah dijadwalakan selaku untu menjalankan salah satu langkah untuk meningkatkan citra. Kegiatan kegiatan yang telah dijadwalkan oleh bagian Humas ini merupakan Kegiatan Program Kerja Bagian Humas sendiri. Kegiatan Program Kerja Humas ini dibikin untuk merancang kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab dengan tupoksi yang telah ada. Selain itu alasan utama nya adalah untuk menetapkan target-

9 target operasi Humas SETDA yang nantinya akan menjadi tolak ukur atas segenap hasil yang diperoleh nantinya. Pencapaian dengan tolak ukur program kerja ini tidak hanya kegiatan nya saja, namun meliputi tolak ukur sesuai dengan staff pedukung yang mencukupi, dukungan dari peralatan fisik seprti alat-alat kantor yang menunjang kerja Humas, dan anggaran nya. Kegiatan Program Kerja Humas SETDA KABUPATEN BOYOLALI selama 2 bulan penulis melakukan magang disitu, antara lain : Tabel 1 Program Kerja Bulan Febuari, Maret, April 2016 No Tanggal Tempat Nama Keterangan Kegiatan Kegiatan 1. Febuari 2016 Semarang Pelantikan, Serah Terima Jabatan Bupati & Wakil Bupati terpilih Telah terlaksana 2. Maret 2016 Surakarta (TATV) Talk Sow TATV Telah terlaksana 3. Maret 2016 Boyolali Publikas Keliling Telah Terlaksana

10 4. Sepanjang Boyolali Pembuatan Telah Tahun release berita terlaksana & proses 5. Sepanjang Boyolali Baranding City On Proses Tahun No Tanggal Tempat Nama Keterangan Kegiatan Kegiatan 6. April 2016 Boyolali Pembuatan On Proses Buletin 7. April 2016 Boyolali Penilaian PKK Nasioanal Telah terlaksana 8. April 2016 Surakarta (RRI) Dialog Interaktif Telah terlaksana 9. April 2016 Boyolali Pengadaan On Proses Peralatan Kantor ( PC, Laptop, Aksesoris kamera Drone, Rak Video)

11 Sumber : Kantor Seketariat Daerah Kabupaten Boyolal a) Kegiatan Program Kerja Humas Terkait Pelantikan & Sertijab Bupati & Wakil Bupati. Kegiatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan pada tanggal 17 febuari di semarang ini merupakan bukan kegiatan program kerja Humas yang bukan rutin, tetapi program insidental. Namun disini kegiatan ini dimasukan didalam agenda Program kerja Humas karena jadwal kegiatan ini telah diketahui sebelum bulan Januari atau lebih tepatnya telah diketahui oleh bagian Humas sebelum pembuatan Program kerja tahunan oleh Humas.Pada kegiatan ini, bagian Humas & Protokol turut andil dalam jalan nya kegiatan Bupati dan Wakil Bupati ini. Disini penulis mendapatkan tugas untuk membuat release dan Dokumentasi pada aat jalannya kegiatan berlangsung. b) Kegiatan Program Kerja Humas Talk Sow Kegiatan Talk Sow ini merupakan kegiatan program kerja rutin Humas yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Dan penulis beruntung mendapatkan kesempatan baik pada jadwal kegiatan talk sow yang pertama pada tanggal 3 Maret Kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan Kabupaten Boyolali didepan masyarakat umum dan merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan media. c) Kegiatan Program Kerja Humas Publikasi Keliling Program kerja kegitan Publikasi keliling ini dilakukan pada tanggal 31 Maret Kegiatan ini merupakan kegiatan Rutin yang dilakukan Humas dalam setahun 4 kali. Program kerja ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan Boyolali serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan yang akan

12 diselenggarakan oleh pemerintah Boyolali, salah satunya adalah publikasi keliling kegiatan serangkaian hari jadi Boyolali. Disini penulis turut andil dalam penyampain informasi dengan metode Publikasi Keliling. d) Kegiatan Program Kerja Pembuatan Release Kegiatan pembuatan Release ini sebenarnya merupakan kegiatan program rutinan yang dilakukan oleh bagian Humas. Humas SETDA Boyolali tidak pernah bisa lepas dengan release. Release dimasukan dalam program kerja karena release dalam pemberitaan di Koran memerlukan biaya yang harus di rencanakan terlebih dahulu di program kerja anggran nya. Dan pembuatan release ini dilkukn dalam satu tahun program kerja itu berlanjut. e) Kegiatan Program Kerja Branding City Kegiatan Program Kerja Branding City ini merupakan kegiatan program kerja yag rutin dilakukan oleh Humas. Namun dalam tahun ini, Humas SETDA Boyolali mempunyai kesungguhan untuk benar-benar membranding Kabupaten Boyolali dengan baik. Kegiatan ini didukung langsung oleh Bapak Bupati Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang tahun terlibat dalam beberapa program kegiatan pula. f) Kegiatan Program Kerja Humas Pembuatan Buletin. Kegiatan Program Kerja Humas Pembuatan Buletin ini dilaksanakan pada bulan April. Pembuatan Buletin merupakan kegiatan rutinan Humas yang dilaksankan 3 kali dalam atu tahun, dan periode pertama paada bulan April. Buletin ini kemudian disebarkan kepada seluruh SKPD, Sekolah yang ada di Boyolali, dan Seluruh Kecamatan yang ada di Boyolali. Namun pada saat penulis selesei magang,

13 pembuatan Buletin ini belum selesei dan belum disebarkan masih pada keteragan on Proses. g) Kegiatan Program kerja Humas penilaian PKK Kegiatan program keja Humas penilaian PKK ini merupakan kegiatan yang incidental, karena kegiatan ini merupakan bukan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Humas, namun Humas telah ditunjuk atau Surat Kuasa nya sudah dikirimkan juah hari sebelum program kerja ini dibuat, jadi kegiatan ini dapat dimasukan langsung pada program kerja Humas tahun Dan kegiatan ini dilaksanakn pada Bulan april di daerah Musuk dan telah terlaksana. Kegiatan penilaian PKK ini merupakan kegiatan Nasional yang memang harus disiapkan degan matang. h) Kegiatan Program Kerja Humas Dialog Interaktiv. Kegiatan Program Kerja Hmas ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Humas. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2016 bertempat Di RRI Surakarta. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dengan media dan merupakan kegiatan untuk publikasi dengan masyrakat luas tentang kabupaten Boyolali. i) Kegiatan Program Kerja Humas Pengadaan Peralatan. Kegiatan Program Kerja Humas pengadaan Peralataan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Humas. Disini Humas dapat memajukan proposal terkait dengan program kerja nya untk memperbarui perlatan kantor yang releven menunjang kegiatan Humas, seperti PC, Laptop, Aksesoris Kamera Drone, dan rak video. Program ini masih dalam keadaan on proses dari pimpinan yang bersangkutan.

14 Dari kegitan program kerja yang telah dilakukan selama kurang lebih dua bulan ini, penulis beranggapan bahwa program kerja itu sangat penting dimiliki taau dibuat oleh Humas khususnya,untuk memudahkan terselenggaranya kegiatan yang akan dilaksanakan. Secara garis besar kegiatan program kerja selama dua bulan ini sudah berjalan dengan baik oleh staff humas SETDA Boyolali. C. Hambatan Yang dihadapi Selama Melaksanakn KKM Hambatan yang dialami Selama penulis mengikuti KKM adalah saat pertama kali adalah penulis belum tahu cara mengkliping berita dengan baik dan benar, selain itu penulis juga belum mahir membuat release yang baik dan matang, serta pada saat peliputan penulis kurang percaya diri terutama pada saat pengambilan dokumentasi penulis merasa kurang percaya diri dan merasa canggung harus berjalan melewati orangorang penting. Cara penulis menghadapi hambatan-hambatan tersebut adalah dengan cara penulis beradaptasi lingkungan kerja SETDA, agar tidak canggng, dan mulai berkomunikasi yang baik dengan staff humas dan SETDA agar tidak merasa canggung dan selalu bertanya apabila penulis ada yang tidak mengerti. D. Kemampuan Yang Telah Dicapai Kemampuan yang telah dicapai oleh penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) adalah peulis menjadi lebih aktif dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Penulis juga lebih bisa tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi. Selain itu penulis dapat melakukan peliputan dan dokumentasi dengan lebih percaya diri dan tidak merasa canggung lagi serta penulis sekrang lebih mengerti bagaimna cara

15 mengambil gambar jurnalistik yag baik. Yang pasti setelah melakukan magang ini penulis lebih mengetahui apa sebenarnya kerja Humas itu. Dengan dipercaya nya penulis untuk membuat Company Profile untuk SETDA Boyolali, penulis sekarang merasalebih mampu dalam bidang company profile.

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Public Relations atau sering disebut dengan Humas merupakan komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu instansi/perusahaan. Sesuai dengan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu:

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu: BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) Pada saat pelaksanaan Kuliah Kerja Media di Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Surakarta, ada beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi sekarang ini sangat dipengaruhi oleh dampak perkembangan zaman yang sangat pesat, seperti majunya teknologi dan persaingan-persaingan di segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tak ada yang mampu menyangkal pentingnya suatu kemampuan komunikasi, baik antara individu dengan individu, maupun antara suatu instansi dengan publik dan sebaliknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUHAN. lepas dari peran Public Relations atau yang sering disebut Humas. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUHAN. lepas dari peran Public Relations atau yang sering disebut Humas. Seiring dengan BAB I PENDAHULUHAN A. Latar Belakang Setiap instansi atau lembaga baik pemerintah maupun swasta pasti tidak akan pernah lepas dari peran Public Relations atau yang sering disebut Humas. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG BAB IV PELAKSANAAN MAGANG g. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Karanganyar yang beralamatkan di Jalan Nyi Ageng karang, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Kabupaten Wonogiri Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak pada 7º 32 8º 15 Lintang selatan dan Garis Bujur 110º

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas BAB III PENYAJIAN DATA A.Peran humas pemerintah Kota Pekanbaru dalam memeberikan informasi kepada Publik Internal. Bapak Azhar,S.sos.M.PA sebagai Kepala Sub bagian Penerangan Hubungan Masyarakat (Wawancara,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan 27 BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang Penulis melaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi kabupaten Temanggung yang beralamat

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN MEDIA TAHUN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN MEDIA TAHUN 2016 LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN MEDIA TAHUN 2016 TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggali suatu informasi yang aktual dan terpercaya, suatu instansi

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggali suatu informasi yang aktual dan terpercaya, suatu instansi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat adalah salah satu dampak dari era globalisasi yang sangat berpengaruh pada kemajuan sektor pemerintahan maupun swasta.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIVIDU Jabatan : Kepala Sub Bagian Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Tugas : a. Menyusun program kerja Sub Bagian Pengumpulan dan Pengolahan Informasi untuk acuan pelaksanaan tugas. b. Mencari, mengumpulkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada setiap Universitas tentu tidak hanya mengandalkan kajian teori untuk ketercapaian ilmu yang diperoleh tetapi praktik juga diperlukan untuk mengukur kematangan ilmu

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL A. Struktur Organisasi Biro Humas Dan Protokol di bentuk dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR: /15/ /2017 T E N T A N G

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR: /15/ /2017 T E N T A N G PEMERINTAH KABUPATEN MALANG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Panji No.158 Kepanjen Telp. (0341) 392024 Fax (0341) 392024 Email : sekda@malangkab.go.id - Website : http://www.malangkab.go.id KEPANJEN 65164 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi segala hal khususnya dalam dunia kerja. Kemajuan ini dianggap sebagai salah satu cara perusahaan, instansi,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI MENGENAI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA. 1. Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta

BAB III DESKRIPSI MENGENAI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA. 1. Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta BAB III DESKRIPSI MENGENAI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA A. Gambaran Umum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta (Dinparbud) 1. Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN GAMBARAN UMUM

BAB II PROFIL DAN GAMBARAN UMUM BAB II PROFIL DAN GAMBARAN UMUM A. Bagian Humas Setda Kota Salatiga Instansi Pemerintah Kota Salatiga terdiri atas 3 (tiga) jenis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu : a. Badan Badan dipimpin Kepala

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 45 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui, saat ini masyarakat telah kritis dan pintar akan berbagai hal. Baik

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui, saat ini masyarakat telah kritis dan pintar akan berbagai hal. Baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin pesat, telah menuntut insaninsan didalamnya untuk dapat menjawab segala tantangan yang ada. Seperti yang kita ketahui, saat ini masyarakat

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

Strategi Humas Setda Kabupaten Kendal Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Pers

Strategi Humas Setda Kabupaten Kendal Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Pers Strategi Humas Setda Kabupaten Kendal Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Pers TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang :

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Subang telah dibentuk dengan

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG TERTIB JAM KERJA APARATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN PELAKSANAAN 5 (LIMA) HARI KERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN No. 1. Sekretaris DPRD Memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Subang telah dibentuk dengan

Lebih terperinci

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA A. VISI Bidang Humas Polda DIY mempunyai visi mampu menjadi penjuru untuk mendorong dan membangun kepercayaan masyarakat serta opini positif guna mewujudkan

Lebih terperinci

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT PUD, NFI DAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGARGOYOSO SEKOLAH DASAR NEGERI 01 DUKUH Alamat : Karangrejo, Dukuh, Kec.Ngargoyoso,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 32 TAHUN : 2001 SERI : D NO. 32 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 28 TAHUN 2001 T E N T A N G URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH GUBERNUR

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT LAMPIRAN II h : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DAN FUNGSI BIRO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi cukup bisa didapat melalui gadget yang notabene semua masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. informasi cukup bisa didapat melalui gadget yang notabene semua masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring berkembangnya kemajuan teknologi pada saat ini, segala informasi cukup bisa didapat melalui gadget yang notabene semua masyarakat memilikinya. Masyarakat kini

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Diskripsi Yang Dilakukan di Tempat Magang. Senin-Kamis pagi mulai pukul : WIB, Jumat :

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Diskripsi Yang Dilakukan di Tempat Magang. Senin-Kamis pagi mulai pukul : WIB, Jumat : BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Diskripsi Yang Dilakukan di Tempat Magang Kegiatan sehari-hari yang saya lakukan selama Kuliah Kerja PUSDOKINFO (KKP) yang bertempat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen,

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 43 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 43 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 43 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 613 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 613 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 613 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG KETENTUAN HARI DAN JAM KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Waktu dan Lokasi Kuliah Kerja Media Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Pertamina Marketing Operations Region V Surabaya. Selama melakukan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, BAGIAN DAN SUB BAGIAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa sebagai

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai dengan 12 September

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Ligkup Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH, penulis terlebih dahulu mendatangi bertemu dengan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka.

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka. BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini peneliti menyajikan data dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan eksplorasi dan klarifikasi tentang suatu fenomena sosial dan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2012

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2012 Point c Informasi Kinerja Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten Tahun Anggaran 2012 Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi memiliki beberapa peran yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Latar Belakang Biro Hubugan Masyarakat Setda Provinsi Riau

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Latar Belakang Biro Hubugan Masyarakat Setda Provinsi Riau 47 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Latar Belakang Biro Hubugan Masyarakat Setda Provinsi Riau Biro Hubungan Masyarakat adalah salah satu Perangkat Daerah di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI 2 SETDA

BAB II RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI 2 SETDA SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN DENGAN

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE. Informan Internal Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. : Kepala Bagian Humas dan Protokol

INTERVIEW GUIDE. Informan Internal Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. : Kepala Bagian Humas dan Protokol INTERVIEW GUIDE Informan Internal Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Utara A. Data Informan Nama : Ihwan Budiman, S.Pd Umur : 45 Tahun Jabatan : Kepala Bagian Humas dan Protokol Pertanyaan Umum 1. Apakah

Lebih terperinci

Asisten Pemerintahan, mempunyai tugas :

Asisten Pemerintahan, mempunyai tugas : Sekretaris Daerah mempunyai tugas : a. memimpin penyelenggaraan tugas fungsi Sekretariat Daerah sesuai ketentuan perung-ungan yang berlaku; b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PKL. Subang, kegiatan rutin dilakukan selama 1 bulan adalah mengikuti Relip ( rencana

BAB II PELAKSANAAN PKL. Subang, kegiatan rutin dilakukan selama 1 bulan adalah mengikuti Relip ( rencana 18 BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Aktivitas kegiatan Praktek Kerja Lapangan Selama Praktek kerja Lapangan ( PKL ) di Dinas komunikasi dan Informatika kota Subang, kegiatan rutin dilakukan selama 1 bulan adalah

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT LAMPIRAN II : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang berupa gagasan dan pikiran.

BAB III PENYAJIAN DATA. masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang berupa gagasan dan pikiran. BAB III PENYAJIAN DATA Humas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menginformasikan segala bentuk kebijakan pemerintah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas,

Lebih terperinci

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 22 tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah adalah

Lebih terperinci

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU - 1 - SALINAN Desaign V. Santoso, 4 April 2013 LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Tugas penyusunan sambutan terdelegasikan Naskah sambutan yang sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. Naskah sambutan terkirim

Tugas penyusunan sambutan terdelegasikan Naskah sambutan yang sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. Naskah sambutan terkirim KASUBAG PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI ESELON IV-a Publikasi kebijakan Pemerintah Daerah Jumlah publikasi kebijakan Pemerintah Daerah melalui sambutan 600 1 Mendelegasikan tugas penyusunan sambutan

Lebih terperinci

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika COVER MAGANG Judul Logo UMS Nama Mahasiswa NIM Fakultas Komunikasi dan Informatika Tahun... 1 HALAMAN PENGESAHAN MAGANG Proposal Magang Judul Magang : 1. Nama Instansi yang dituju : 2. Ketua Tim MAGANG

Lebih terperinci

MOTTO. (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, siapa yang bersabar akan. beruntung, siapa yang menapaki jalan-nya akan sampai ke tujuan)

MOTTO. (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, siapa yang bersabar akan. beruntung, siapa yang menapaki jalan-nya akan sampai ke tujuan) MOTTO Man Jadda Wajadda, Man Shabara Zhafira, Man Saara alaa Darbi Washola (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, siapa yang bersabar akan beruntung, siapa yang menapaki jalan-nya akan sampai ke

Lebih terperinci

Bab V. Penutup. bahwa untuk mempertahankan seni budaya reog sebagai City branding. pendukung dan penghambat dalam upaya mempertahankan City branding

Bab V. Penutup. bahwa untuk mempertahankan seni budaya reog sebagai City branding. pendukung dan penghambat dalam upaya mempertahankan City branding Bab V Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan dan setelah dikonfirmasi dengan teori yang ada, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa untuk mempertahankan seni budaya reog sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas : 47 LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD, KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KARANGASEM Sekretariat DPRD Kabupaten Karangasem

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2008 6 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2011

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2011 Point c Informasi Kinerja Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten Tahun Anggaran 2011 Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi memiliki beberapa peran yang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2002 NOMOR : 52 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 25 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin mendapatkan dan mencari tahu keberadaan sebuah informasi yang diketahui sudah semakin canggih dan cepat

Lebih terperinci

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011 BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN STAF AHLI BUPATI KABUPATEN KENDAL

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN REKAP DATA ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) PAUD SE KABUPATEN PURWOREJO DI DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWOREJO Disusun Guna Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016 BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN DAN HONORARIUM

Lebih terperinci

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG SALINA N BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 16 TAHUN 2005 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. dilaksanakan di PT. Askes (Persero) Cabang Utama Pekanbaru. Penelitian ini

BAB III PENYAJIAN DATA. dilaksanakan di PT. Askes (Persero) Cabang Utama Pekanbaru. Penelitian ini BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut ini berdasarkan hasil penelitian penulis yang dilaksanakan di PT. Askes (Persero) Cabang Utama Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang

Lebih terperinci

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran (1) (2) (3) (5) (6) 1. Pembinaan, Pemantapan Otonomi Daerah dan Pengembangan

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEJABAT FUNGSIONAL PENGELOLA BARANG/JASA

Lebih terperinci

Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Administrasi Sekretariat Daerah

Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Asisten Adminstrasi dipimpin oleh seorang Asisten yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1 Kedudukan Humas dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi (Fungsional) Praktikan Dewi Aryanti Gambar 3.1 Struktur pusat informasi dan humas Sumber

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG DAN FOCUS OFF INTEREST. 1. Kegiatan Kuliah Kerja Media. tugas tugas yang telah dilakukan : Tentang PMI dijadikan kliping

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG DAN FOCUS OFF INTEREST. 1. Kegiatan Kuliah Kerja Media. tugas tugas yang telah dilakukan : Tentang PMI dijadikan kliping BAB IV PELAKSANAAN MAGANG DAN FOCUS OFF INTEREST A. PELAKSANAAN MAGANG 1. Kegiatan Kuliah Kerja Media Selama melaksanakan KKM (Kuliah Kerja Media) di PMI kota Semarang, penulis ditempatkan di bagian Humas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi yang baik dari masyarakat seluruh dunia. Humas adalah model

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi yang baik dari masyarakat seluruh dunia. Humas adalah model 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Public Relations atau yang biasa kita sebut dengan Humas, adalah sebuah profesi yang mulai berkembang pesat sejak Perang Dunia II dan mendapatkan apresiasi yang baik

Lebih terperinci

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

informasi internal dan eksternal serta publikasi. - 153 - Paragraf 12 Biro Humas, Protokol dan Umum Pasal 165 (1) Biro Humas, Protokol dan Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 3/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 3/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG 11 LEMBARAN DAERAH Januari 3/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH NOMOR : 03 TAHUN 2006 PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR : 05 TAHUN 2005 KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar unggul dan tetap bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu

BAB I PENDAHULUAN. agar unggul dan tetap bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin meningkat.perusahaan dituntut untuk memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul dan tetap

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini kita tidak bisa melepaskan diri dari media massa. Ini terbukti dari adanya berbagai program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar,

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELANTIKAN DAN SERTIJAB BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANTUL MASA JABATAN TAHUN 2016-2021 BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SIDOARJO BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SIDOARJO DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta 17 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam melakukan kegiatan magang atau praktek kerja yang dilakukan pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH 2015 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI 2.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas pokok adalah ikhtisar dari keseluruhan tugas jabatan yang dituangkan masing-masing secara rinci: 2.1.1 Kepala Biro Humas dan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN

Lebih terperinci

Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen sebagai berikut : a. menyusun perencanaan dan melaksanakan kegiatan Sub Bagian

Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen sebagai berikut : a. menyusun perencanaan dan melaksanakan kegiatan Sub Bagian 2.3. BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.3.1. KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas pada Kepala Bagian

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari 2016 sampai 15 April 2016.

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari 2016 sampai 15 April 2016. BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG III.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan kegiatan magang di PT. Bank DKI Capem Pasar Induk Kramat Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam. perkembangannya Public Relations memiliki berbagai macam definisi dan

BAB I PENDAHULUAN. promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam. perkembangannya Public Relations memiliki berbagai macam definisi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hubungan masyarakat (Public Relations) merupakan salah satu media promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam perkembangannya Public Relations memiliki

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian Biro Umum tepatnya di bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS)

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian Biro Umum tepatnya di bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS) BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Pada pelaksanaannya penulis melaksanakan kerja praktek di instansi pemerintah yaitu Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Penulis

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 B. KEBIJAKAN UMUM PEMERINTAH DAERAH Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga Nomor

Lebih terperinci