kuningankab.bps.go.id

Transkripsi

1

2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KRAMATMULYA TAHUN 215 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUNINGAN

3 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KRAMATMULYA 214 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku Jumlah Halaman : 18,2 cm x 25,7 cm : v + 16 halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Kramatmulya Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Kramatmulya Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan Dicetak Oleh : Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUNINGAN

4 Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan Kabupaten/Kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikatorindikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sector serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Kuningan, Oktober 215 Kepala Badan Pusat Statistik, Kabupaten Kuningan, Ono Margiono, S.Si., M.M Statistik Daerah Kecamatan Kramatmulya 214 iii

5 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kramatmulya 215 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Kramatmulya dengan ulasan dan analisis secara sederhana oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Kramatmulya. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kramatmulya 215 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Kramatmulya 215 memuat berbagai informasi/indikator yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Kramatmulya dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kubutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi, maupun masyarakat luas. Koordinator Statistik Kecamatan Kramatmulya, Andriyanto, S.Si iv Statistik Daerah Kecamatan Kramatmulya 215

6 Daftar Isi Bab Hal Bab Hal 1 Geografi dan Iklim 1 7 Keagaman 12 2 Pemerintahan 3 8 Pembangunan Manusia 13 3 Penduduk 4 9 Pertanian 14 4 Pendidikan 6 9 Akomodasi dan Pariwisata 15 5 Kesehatan 9 1 Transportasi dan 16 Komunikasi Statistik Daerah Kecamatan Kramatmulya 215 v

7

8 Luas wilayah Kecamatan Kramatmulya adalah 15,88 km 2 atau sekitar 1,35% dari luas wilayah Kabupaten Kuningan sebesar 1.178,57 km 2 (sumber: Profil Kab. Kuningan 21) Kecamatan Kramatmulya terletak di bagian utara Kabupaten Kuningan, berbatasan dengan Kecamatan Kuningan di sebelah Selatan, Kecamatan Cigugur dan Gununga Ciremai di sebelah Barat, Kecamatan Jalaksana di sebelah Utara serta Kecamatan Cipicung di sebelah Timur. Peta Kecamatan Kramatmulya Lintang Selatan dan Bujur Timur. Bagian barat Kecamatan Kramatmulya merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian 5 75 m, sementara bagian selatan dan timur daerah dataran dengan ketinggian berkisar 3 5 m. Wilayah Kecamatan Kramatmulya berupa lahan sawah, yang berada di dataran, sedangkan yang berada di perbukitan dengan hasil utama pertanian berupa sayuran. Statistik Geografi dan Astronomi Kecamatan Kramatmulya Uraian Th 214 Luas 15,88 Km 2 Luas wilayah Kecamatan Kramatmulya adalah 15,88 km 2 atau sekitar 1,35% dari toral luas wilayah Kabupaten Kuningan ( ± 1.178,57 km 2 ). Secara astronomis Kecamatan Kramatmulya terletak pada koordinat Batas-batas Wilayah Batas Utara Batas Selatan Batas Barat Batas Timur Lintang Bujur Kec. Jalaksana Kec. Kuningan Kec. Cigugur Kec. Cipicung 6 o 55 5 LS 18 o BT Sumber : Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215

9 Intensitas curah hujan pada tahun 214 cukup tinggi pada bulan Desember, sedangkan di bulan Juni sampai September musim kemarau. Grafik 1.1 Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan (mm) Tahun , , ,94 1,39 1,3 Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Curah hujan di Kecamatan Kramatmulya selama tahun 214, rata-rata sekitar 7,57 mm dengan hari hujan rata-rata 12 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember yang mencapai 12,39 mm dengan hari hujan sebanyak 12 hari, sedangkan kemarau terjadi di bulan Juni sampai dengan September. 4 5,,,, 6 12, ,52 1,71 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Curah Hujan Jumlah hari hujan Dilihat dari tahun 211 sampai dengan 214, rata-rata jumlah hari hujan dan curah hujan terbesar terjadi pada tahun 213, yaitu dengan 13 hari hujan dan 1,92 mm curah hujan. Tahun 211, rata-rata hari hujan sebanyak 11 hari dengan rata-rata curah hujan sebesar 6,8 mm. Dan tahun 212, rata-rata hari hujan sebanyak 12 hari dengan rata-rata curah hujan sebesar 7,57 mm Grafik 1.2 Rata-rata Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan (mm) Tahun ,92 7, , ,8 Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215

10 Wilayah administratif di Kecamatan Kramatmulya adalah Desa. Kecamatan Kramatmulya adalah kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 14 desa dengan 22 RT, 59 RW, dan 48 Dusun Pelaksanaan pemerintahan di tingkat desa menentukan kemajuan dalam berbagai bidang di desa tersebut. Keberadaan kepala desa serta kerjasama yang baik antara perangkat-perangkat di dalamnya, ditambah adanya lembaga-lembaga penunjang tentu sangat mempengaruhi perkembangan pembangunan yang berjalan di desa. Wilayah Administrasi Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka Semua wilayah administratif di Kecamatan Kramatmulya masih berstatus desa. Dengan demikian, urusan pemerintahan di level terbawah dipegang oleh kepala desa beserta aparat desanya yang berstatus Non PNS, kecuali 8 desa yang sekretaris desanya telah berstatus PNS. Jumlah Wilayah Administrasi Di Kecamatan Kramatmulya Desa Kelurahan Jumlah Secara definitif, Kecamatan Kramatmulya mempunyai jumlah desa sebanyak 14 desa dengan 8 desa berklasifikasi sebagai desa perkotaan dan 6 desa berklasifikasi sebagai desa perdesaan. Jumlah Aparat Pemerintahan Desa Di Kecamatan Kramatmulya Wilayah Jumlah Aparat Administrasi PNS Non PNS Desa 8 17 Kelurahan Jumlah 8 17 Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Jumlah pegawai / Aparat pemerintahan desa di Kecamatan Kramatmulya pada tahun 214 berjumlah 115 orang dengan 8 orang diantaranya sudah berstatus sebagai PNS (termasuk 2 orang sekretaris desa PLT Kepala Desa) dan sisanya Non PNS definitif yang diantaranya merupakan 9 orang kepala desa,, 3 Sekretaris Desa, 53 orang kepala urusan, dan 4 orang kepala dusun. Grafik 2.1 Jumlah Aparat Desa Berdasarkan Jenis Kelamin di Kecamatan Kramatmulya Tahun KaDes SekDes KaUr KaDus Laki-laki Perempuan Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka

11 Penduduk Kecamatan Kramatmulya Masih didominasi Laki-laki. Dengan luas wilayah sebesar 15,88 km 2, pada tahun 214, kepadatan penduduk Kecamatan Kramatmulya sebesar 2.82,27 jiwa/km 2 dengan sex ratio 14,15 Grafik 3.1 Piramida Penduduk Kecamatan Kramatmulya 214 9,3 9,56 9,31 7,3 7,64 7,52 7,74 7,79 6,78 5,62 6,22 4,16 2,91 2,5 2,89 3,31 Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Dilihat dari Piramida Penduduk, Komposisi jumlah penduduk usia muda di Kecamatan Kramatmulya masih kuat mendominasi. Hal ini memberikan efek positif bagi peningkatan program pembangunan yang berujung pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan penduduk. Banyaknya penduduk usia muda yang masih produktif memberikan andil besar dalam menurunkan angka beban ketergantungan (dependency ratio) yang juga meningkatnya jumlah angkatan kerja secara signifikan ,9 1,93 2,49 3,1 4,52 6,5 5,99 7,19 7,1 7,51 6,71 7,96 8,63 9,62 9,76 9,45 15, 1, 5,, 5, 1, 15, Jumlah penduduk di Kecamatan Kramatmulya pada tahun 214 tercatat sebanyak 44.5 jiwa. Terdiri dari penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Angka rata-rata kepadatan penduduk Kecamatan Kramatmulya sebesar 2.82,27 jiwa/km 2. Persentase penduduk Kecamatan Kramatmulya menurut kelompok umur tahun 214, terlihat bahwa penduduk usia produktif sebesar 64,24% dan penduduk usia non-produktif sebesar 35,76% dari jumlah penduduk Kecamatan Kramatmulya sebanyak 44.5 jiwa. Sedangkan angka sex ratio sebesar 14,15 yang berarti jumlah penduduk laki-laki (22.72 jiwa) lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan ( jiwa). Uraian Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk 2.82, ,44 Sex ratio 14,15 13,59 Jumlah Rumahtangga Rata-rata ART 4,61 4,58 % Penduduk menurut kelompok Umur 14 tahun 28,37 29, tahun 64,24 62,7 > 65 tahun 7,39 8,56 Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka

12 Grafik 3.3 Penduduk Usia Non Produktif, Usia Produktif, dan Dependency Ratio Kecamatan Kramatmulya Tahun ,67 61, Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Jumlah penduduk usia produktif dan bukan produktif di Kecamatan Kramatmulya Tahun 214 berturut-turut adalah jiwa dan jiwa dengan Angka Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) sebesar 55,67.. Hal ini menunjukkan bahwa setiap 1 jiwa penduduk usia produktif harus menanggung sebesar 56 jiwa penduduk usia bukan produktif. Dengan demikian, pembangunan di Kecamatan Kramatmulya dapat tumbuh dan berjalan dengan baik.

13 Fasilitas pendidikan memadai. Di Kecamatan Kramatmulya terdapat 8 TK, 22 SD, 6 MI, 3 SMP,3 MTs, dan 1 MA. Fasilitas pendidikan di Kecamatan Kramatmulya sudah cukup memadai untuk membantu dalam mencerdaskan anak bangsa. Hal ini terlihat dari adanya fasilitas pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Non Dinas Pendidikan atau di bawah naungan Kementrian Agama. Untuk fasilitas pendidikan Diknas, di Kecamatan Kramatmulya terdapat 8 Taman Kanak-kanak (TK), 22 Sekolah Dasar (SD), dan 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Grafik 4.1 Banyaknya Sekolah Diknas di Kecamatan Kramatmulya Tahun 214 SMK SMA SMP SD TK Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Sedangkan jumlah fasilitas pendidikan Non Diknas di bawah naungan Kementrian Agama terdapat 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 1 Madrasah Aliyah (MA) Grafik 4.2 Banyaknya Sekolah Non Diknas Di Kecamatan Kramatmulya Tahun MI MTs MA Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 214 Rasio Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, dan Guru terhadap Jumlah Murid Rincian 6 Rasio Sekolah - Murid Th 214 Th 213 SD / Sederajat SMP / Sederajat SMA / Sederajat Rasio RomBel - Murid SD / Sederajat SMP / Sederajat SMA / Sederajat Rasio Guru - Murid SD / Sederajat SMP / Sederajat SMA / Sederajat 4 4 Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka

14 Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan sangat terkait dengan capaian di bidang pendidikan. Pada Tahun Ajaran 214/215, jumlah murid dari sekolah Diknas adalah jumlah murid TK sebanyak 475 siswa dengan 57 guru, jumlah murid SD sebanyak siswa dengan 254 guru, dan jumlah murid SMP sebanyak siswa dengan 77 guru. Grafik 4.3 Jumlah Guru dan Murid di Sekolah Diknas di Kecamatan Kramatmulya Tahun TK SD SMP SMA 1142 SMK Sumber: Kecamatan Kramatmulya Dalam Angka 215 Grafik 4.4 Jumlah Guru dan Murid di Sekolah Non Diknas di Kecamatan Kramatmulya Tahun MI 1174 MTs MA Guru Murid Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Sedangkan untuk sekolah Non Diknas jumlah murid MI sebanyak siswa dengan 71 guru, jumlah murid MTs sebanyak 569 siswa dengan 5 guru, dan jumlah murid MA sebanyak 66 siswa dengan 15 guru. Jumlah fasilitas pendidikan masih kurang tersebar merata di setiap desa dibandingkan dengan jumlah murid. Hal ini mengakibatkan jumlah rombongan belajar di setiap kelas di sekolah menjadi meningkat. Akan tetapi tidak ditunjang dengan jumlah guru di setiap desa sehingga kualitas kegiatan belajar mengajar menjadi kurang maksimal. 66

15 Beberapa indikator yang dapat dijadikan acuan atau ukuran keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan selain ketersediaan sarana dan prasarana fasilitas sekolah, diantaranya adalah Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Grafik 4.5 Angka Melek Huruf (AMH) Kecamatan dan Kabupaten Tahun 21, 212, 213, dan , 97, 98, 99, 1, Kab. Kuningan Sumber : Suseda ,51 98,1 99,73 99,67 97,76 97,74 99,48 99,47 Kec. Kramatmulya Kemampuan baca tulis yang direpresentasikan dengan Angka Melek Huruf (AMH) penduduk di Kecamatan Kramatmulya pada tahun 214 sebesar 99,73% yang berarti dari 1. penduduk usia 1 tahun ke atas hanya 27 orang yang buta huruf. Sedangkan jika dibandingkan dengan Angka Melek Huruf se-kabupaten Kuningan, maka Angka Melek Huruf Kecamatan Kramatmulya sudah dikategorikan sangat baik. Dari grafik di bawah ini dapat dilihat bahwa pada tahun 214, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kecamatan Kramatmulya adalah 9,27. Artinya rata-rata penduduk di Kecamatan Kramatmulya bersekolah selama 9 tahun 3 bulan atau sampai kelas 3 SMP. Sedangkan jika dibandingkan dengan Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Kuningan, maka Rata-rata Lama Sekolah di Kecamatan Kramatmulya lebih rendah dimana RLS Kabupaten Kuningan sebesar 8,78 yang artinya rata-rata penduduk di Kabupaten Kuningan bersekolah selama 8 tahun 8 bulan atau sampai kelas 2 SMP. Hal ini tidak jauh berbeda dengan Kecamatan Kramatmulya. Grafik 4.6 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kecamatan dan Kabupaten Tahun 21, 212, 213 dan 214 9,4 9,2 9, 8,8 8,6 8,4 8,2 8, 9,1 9,19 Sumber : Suseda ,27 8,64 8,78 8,64 8,48 8,55 Kab. Kuningan Kec. Kramatmulya

16 Peningkatan pelayanan kesehatan juga penting dalam mewujudkan pencapaian pembangunan di bidang kesehatan yang didudukng dengan sarana kesehatan cukup memadai. Grafik 5.1 Jumlah Sarana Kesehatan Di Kec. Kramatmulya Tahun 214 Grafik 5.2 Banyaknya Pengunjung Rawat Jalan Di UPTD Puskesmas Kramatmulya Tahun Toko Obat Apotek Praktek Bidan Praktek Dokter Posyandu Poskesdes Puskes/PusTu Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Pembangunan di bidang kesehatan yang baik ditunjang dengan ketersediaan sarana kesehatan dan jumlah tenaga kesehatan yang ada. Jumlah sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Kramatmulya sudah memadai dengan jarak yang mudah terjangkau. Selain itu, jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Kramatmulya sudah tersedia, walaupun jumlahnya masih terbatas di tiap desa. Selain itu, peningkatan pelayanan kesehatan juga penting dalam mewujudkan pencapaian pembangunan di bidang kesehatan. Seperti pelayanan jamkesmas, jampersal, askes, maupun pelayanan secara umum Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka Umum Askes Jamkesmas Dari grafik di atas menunjukkan bahwa pengunjung rawat jalan di UPTD Puskesmas Kramatmulya dengan fasilitas pelayananan pasien umum, yaitu pada tahun 214 sebanyak pasien. Sedangkan pasien Jamkesmas pada tahun 214 sebanyak pasien dan sebanyak pasien menggunakan pelayanan Askes.

17 15 1 Grafik 5.3 Banyaknya Peserta KB Aktif dan Alat/Cara KB Non Hormonal Di Kec. Kramatmulya Tahun IUD MOW MOP KONDOM Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa dari tahun , peserta KB aktif di Kecamatan Kramatmulya lebih memilih alat/cara KB Non Hormonal menggunakan IUD daripada alat/cara KB Non Hormonal lainnya, seperti MOW, MOP, dan kondom. Pada tahun 214 saja, sebanyak peserta KB aktif menggunakan alat/cara KB Non Hormonal IUD, 448 peserta KB aktif menggunakan alat/cara KB MOW, 4 peserta KB aktif menggunakan alat/cara KB Kondom, dan 87 peserta KB aktif menggunakan alat/cara KB MOP. Sedangkan untuk alat/cara KB Hormonal, peseta KB aktif di Kecamatan Kramatmulya lebih memilih menggunakan alat/cara KB suntik daripada implant dan pil. Hal ini dikarenakan alat/cara KB suntik lebih praktis, murah dan efisien dibandingkan dengan alat/cara KB pil yang harus rutin diminum tiap hari dan implant yang sakit pada saat pemasangan dan pelepasan dan juga bisa menyebabkan efek samping pada otot dimana tempat dipasangnya alat implant tersebut yang membuat peserta KB tidak dianjurkan bekerja terlalu berat Grafik 5.4 Banyaknya Peserta KB Aktif dan Alat/Cara KB Hormonal Di Kec. Kramatmulya Tahun Implant Pil Suntik Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Pada tahun 214, sebanyak peserta KB aktif yang menggunakan alat/cara KB suntik, 34 peserta KB aktif menggunakan alat/cara KB implant, dan 38 peserta KB aktif menggunakan alat/cara KB pil.

18 Grafik 5.5 Banyaknya Penderita Beberapa Penyakit Di Kecamatan Kramatmulya Tahun 214 Kusta Diare Penyakit Kelamin Filariasis Rabies DBD Malaria Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Berdasarkan grafik di atas, menunjukkan bahwa jenis penyakit yang sering ditangani di UPTD Puskesmas Kramatmulya tahun 214 adalah penyakit Diare. Data tahun 214, pasien yang berobat ke Puskesmas Kramatmulya meliputi penderita Kusta sebanyak 3 pasien, 1 pasien penderita penyakit kelamin, 28 pasien penderita DBD, dan 1 pasien penderita malaria Dilihat dari tahun , Angka Harapan Hidup (AHH) Kecamatan Kramatmulya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Kuningan dan setiap tahun AHH Kecamatan Kramatmulya cenderung meningkat. Pada tahun 214, AHH Kecamatan Kramatmulya adalah 72,8. Sedangkan AHH Kabupaten Kuningan sebesar 71,7. Ini menunjukkan bahwa pembangunan dibidang kesehatan di Kecamatan Kramatmulya masih cukup maksimal. Terutama dari ketersediaan sarana kesehatan dan tenaga kesehatannya. 73, 72,5 72, 71,5 71, 7,5 7, 69,5 Grafik 5.6 Angka Harapan Hidup (AHH) Kecamatan dan Kabupaten Tahun 212, 213 dan ,36 72,58 7,81 7,94 71, Kec. Kuningan Sumber : Suseda 212, 213 dan ,8 Kab. Kramatmulya

19 Mayoritas penduduknya muslim. Sekitar 99,97% penduduk Kecamatan Kramatmulya beragama Islam. Sisanya beragama Kristen dan Katholik. Sebagian besar penduduk Kecamatan Kramatmulya beragama Islam, yaitu pada tahun 214 sebanyak jiwa, dan sisanya beragama Katholik sebanyak 8 jiwa dan Kristen sebanyak 6 jiwa. Grafik 6.1 Penduduk Menurut Agama dan Kepercayaan Kristen Katholik Islam Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Dilihat dari ketersediaan tempat peribadatan di Kecamatan Kramatmulya, pada tahun 214 terdapat 17 masjid dan 232 surau/langgar. Grafik 6.2 Jumlah Tempat Peribadatan Di Kec. Kramatmulya Tahun Masyarakat di Kecamatan Kramatmulya yang mayoritas penduduknya beragama Islam ditunjang dengan adanya sejumlah pondok pesantren sebagai tempat untuk menimba ilmu keagamaan. Dengan adanya pondok pesantren ini dapat mencetak santri-santri yang cukup potensial dan juga melahirkan tokoh-tokoh keagamaan, seperti ustadz dan kiai. Dari data pada tahun 214 terdapat 159 Ulama, 72 Mubaligh, 135 Khotib, dan 1 penyuluh. Grafik 6.3 Jumlah Ulama, Mubaligh, Khotib, dan Penyuluh di Kec. Kramatmulya Tahun Masjid 17 Surau/Langgar Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Sumber: Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215

20 Pembangunan manusia di kecamatan lebih cepat daripada kabupaten. Peningkatan angka IPM kecamatan lebih tinggi daripada peningkatan IPM Kabupaten. Dilihat dari angka IPM, tahun 214 Kecamatan Kramatmulya berada di peringkat ke-4 se-kabupaten Kuningan. Evaluasi terhadap program pembangunan Sumber Daya Manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana capaian pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digambarkan dalam angka, indeks, dan persentase. Grafik 7.1 Angka IPM Kecamatan Kramatmulya dan Komponennya Tahun Rincian Angka Harapan Hidup (AHH) Th. 213 Th. 214 Nilai 72,58 72,8 Indeks 79,3 79,66 Angka Melek Huruf (AMH) Nilai 99,67 99,73 Indeks 99,67 99,73 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Nilai 9,26 9,27 Indeks 61,74 61,8 Indeks Pendidikan 87,3 87,9 Kemampuan Daya Beli Nilai 551,9 553, Indeks 58,21 58,47 Angka IPM 74,85 75,7 Sumber : Suseda 213 dan 214 Grafik 7.2 Angka IPM Kecamatan Kramatmulya dan Kabupaten Kuningan Tahun 212, 213, dan ,7 73,7 74,85 73,36 74,29 72,89 Kab. Kuningan Kec. Kramamtmulya Sumber : Suseda Peningkatan angka IPM kecamatan lebih tinggi daripada peningkatan IPM Kabupaten. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Kecamatan Kramatmulya lebih cepat daripada kabupaten Angka IPM Kecamatan Kramatmulya pada tahun 212 mencapai 74,29 meningkat sebesar,2 dari tahun sebelumnya, yaitu dari 74,9 pada tahun 21. Pada Tahun 213 IPM Kecamatan Kramatmulya lebih tinggi 1,49 daripada IPM Kabupaten Kuningan, yaitu sebesar 74,85 dimana IPM Kabupaten Kuningan sebesar 73,36. Sedangkan pada tahun 214, IPM Kecamatan Kramatmulya lebih tinggi 1,37 daripada IPM Kabupaten Kuningan, yaitu sebesar 75,7 dimana IPM Kabupaten Kuningan sebesar 73,7.

21 Produksi beberapa komoditi hortikultura merosot. Komoditi seperti wortel, seledri,dan buncis nilai produksi tanamannya merosot dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan biaya produksi yang tinggi sedangkan harga jual rendah sehingga banyak petani yang beralih ke komoditi lain. Secara umum posisi dan topografi Kabupaten Kuningan merupakan daerah potensi pengembangan sektor pertanian. Begitupun dengan Kecamatan Kramatmulya yang berpotensi di bidang pertanian dimana sebagian besar wilayahnya merupakan areal pertanian dengan hasil utamanya berupa tanaman padi, jagung, ubi kayu, dan sayuran. Apalagi di Kecamatan Kramatmulya juga terdapat industri pengolahan ubi jalar yang dipasok dari petani setempat. Tahun 214, luas area pertanian di Kecamatan Kramatmulya sebesar 774,13 Ha lahan berpengairan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa secara umum di Kecamatan Kramatmulya dapat ditanami sepanjang tahun. Grafik 8.1 Produksi Tanaman Padi Sawah, Padi Ladang, Jagung, dan Ubi Kayu (dalam Ton) di Kecamatan Kramatmulya Tahun Padi sawah Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar Sumber : Kec. Kramatmulya Dalam Angka 215 Grafik 8.2 Produksi Tanaman Sayuran (dalam Ton) di Kecamatan Kramatmulya Tahun Sumber : Kecamatan Kramatmulya Dalam Angka 215 Pada tahun 214, untuk tanaman pangan, produksi padi sawah cukup besar yaitu mencapai ton. Untuk tanaman palawija, poduktivitas jagung sebesar 174 ton, ubi kayu dan ubi jalar masing-masing adalah 11 ton dan ton. Sedangkan untuk tanaman hortikultura, produksi terbesar adalah bawang merah yang mencapai 727 ton. Diikuti produktivitas cesim/sawi 429 ton, bawang daun 379 ton, lobak 182 ton, cabe besar 16 ton, tomat 95 ton, cabe rawit 54 ton, buncis 45 ton, seledri 28 ton, dan wortel 14 ton.

22 Curug Cilengkrang dan Situ Keagungan menjadi primadona wisata di Kecamatan Kramatmulya. Wisata alam Curug Cilengkrang dan Situ Keagungan menjadi pilihan utama berwisata alam bagi wisatawan beberapa tahun terakhir. Grafik 9.1 Banyaknya Objek Wisata Alam Di Kecamatan Kramatmulya Curug Cilengkrang Situ Keagungan Dilihat dari jumlah objek wisata dan budaya yang ada, Kecamatan Kramatmulya sangat potensial bagi perkembangan sektor pariwisata. Hal tersebut telah ditunjang dengan adanya objek wisata alam yang telah bersifat komersil dan dikelola oleh pihak pemerintah desa, kecamatan, maupun kabupaten. Objek wisata Curug Cilengkrang beberapa tahun terakhir sangat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan menawarkan keindahan alam curug/air terjun yang bersejarah, objek wisata Curug Cilengkrang menjadi pilihan wisata di Kecamatan Kramatmulya. Satu hal yang menarik di lokasi Curug Cilengkrang, yang terletak di Desa Pajambon, selain sejuk dan menyegarkan suasana alamnya, pepohonan menjulang tinggi, permukaan tanah, mata air dan kolam memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Selain itu, di Kecamatan Kramatmulya juga terdapat objek wisata Situ Keagungan yang sedang dikembangkan pengelolaannya agar bisa mempunyai daya tarik bagi wisatawan. Situ Keagungan terletak di Desa Ragawacana.

23 Akses transportasi dan komunikasi mudah. Akses kendaraan transportasi antar desa maupun menuju kantor kecamatan bisa ditempuh dengan roda dua maupun empat. Begitu juga dengan akses komunikasi yang mudah dengan adanya teknologi telepon seluler dan internet. Sebagian besar akses jalan desa menuju kecamatan maupun ke kabupaten sudah beraspal dengan kondisi cukup baik. Jalan di Kecamatan Kramatmulya merupakan akses jalan propinsi yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Cirebon. Di Kecamatan Kramatmulya terdapat 1 buah SPBU Pertamina yang terletak di Desa Cilowa. Dengan luas wilayah 15,88 km 2 orbitrasi kantor desa dengan kantor kecamatan relatif sedang dengan akses yang cukup mudah dan dapat ditempuh hanya dalam hitungan menit. Jarak terjauh sekitar 6,5 km, sementara jarak terdekat hanya 1,5 m. Orbitrasi dan Akses Desa ke Kantor Kecamatan dan Kabupaten Tahun 214 Jarak (km) No Uraian Terdekat Ter jauh 1 2 Akses ke Kantor Kecamatan Jarak ke 1,5 6,5 Kecamatan Waktu 5 1 Tempuh Menit menit Akses ke Kantor Kabupaten Jarak ke 5 9,5 Kabupaten Waktu 2 1 menit Tempuh menit Sarana komunikasi di Kecamatan Kramatmulya sudah tersedia dengan baik. Dari sarana warnet hingga kantor pos dapat terjangkau dengan mudah. Di era modern sekarang ini, yang didominasi oleh handphone, mengakibatkan komunikasi bisa dengan mudah dilakukan. Jaringan sinyal untuk beberapa operator telekomunikasi di Kecamatan Kramatmulya sudah cukup kuat. Sedangkan untuk akses internet, di Kecamatan Kramatmulya sudah tersedia dengan adanya warnet-warnet yang melayani masyarakat dalam mengakses internet. Akses transportasi di Kecamatan Kramatmulya tergolong mudah ditemui. Keberadaan ojeg motor di perbatasan antar desa memudahkan masyarakat dalam bepergian antar desa. Transportasi elf dan angkot memudahkan masyarakat dalam bepergian antar desa ke kecamatan atau desa ke kabupaten, bahkan antar kabupaten. 16

24

25

26