BAB I PENDAHULUAN. luas suatu bisnis baru dijalankan pemiliknya, terlihat bahwa bisnis tersebut masih
|
|
- Sudirman Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat suatu perusahaan bisnis baru mulai didirikan atau dalam konteks lebih luas suatu bisnis baru dijalankan pemiliknya, terlihat bahwa bisnis tersebut masih dikembangkan secara sederhana. Proses bisnis perusahaan tersebut masih berjalan secara sederhana dan apa adanya. Permasalahan-permasalahan yang timbul terhadap kelancaran bisnis tersebut juga dirasakan belum begitu besar. Perusahaan belum merasa perlu untuk mengadakan perubahan proses bisnisnya secara radikal karena perusahaan masih mencari bentuk dan berupaya mencari kestabilan atas proses bisnis yang baru diterapkannya tersebut. Namun seiiring dengan berkembangnya waktu, perusahaan berkembang menjadi semakin besar, proses bisnis yang dijalankan perusahaan terasa sudah semakin komplek dan rumit. Berkembangnya suatu perusahaan sudah barang tentu menimbulkan permasalahan-permasalahan baru yang semakin kompleks pula dan menuntut adanya suatu penyesuaian terhadap proses bisnis yang berjalan saat ini. Proses bisnis yang dijalankan saat ini telah menimbulkan masalah-masalah yang pelik dan seringkali memperlihatkan kelemahan-kelemahan atau kesalahan-kesalahan yang mengganggu kelancaran bisnis yang justru belum terdeteksi pada saat awal bisnis itu mulai dijalankan. Skala bisnis yang semakin besar, jumlah karyawan yang semakin bertambah, sistem prosedur yang semakin rumit, serta tingkat persaingan usaha yang sangat ketat menghadapkan pihak manajemen
2 2 perusahaan untuk melakukan suatu proses rekayasa ulang atas proses bisnis yang sedang dijalankannya saat ini. Oleh karena itu rekayasa ulang proses bisnis menjadi salah satu kunci utama yang perlu dilakukan perusahaan di dalam memecahkan berbagai masalah yang menyangkut kelancaran proses bisnis yang dihadapi perusahaan. Rekayasa ulang proses bisnis merupakan suatu strategi pemecahan masalah yang diharapkan dapat meminimalisir kelemahan-kelemahan ataupun kesalahan-kesalahan tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta memberikan keunggulan daya saing komparatif bagi suatu perusahaan. PT. Binamitra Intisejati adalah perusahaan penyewaan mobil yang berlokasi di Jakarta. Manajemen perusahaan menyadari bahwa lingkungan pasar persaingan telah berubah dengan adanya perkembangan informasi teknologi yang sangat pesat, hal ini tentunya menuntut pihak perusahaan untuk lebih peka terhadap kebutuhan pelanggannya di samping memprioritaskan peningkatan kepuasan pelanggan dalam misi perusahaan untuk tetap dapat bertahan dalam persaingan persewaan mobil yang semakin ketat. Untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan baik dalam layanan pra maupun purna-jual maka manajemen perusahaan merasakan perlu adanya suatu rekayasa ulang terhadap proses operasional perusahaan secara menyeluruh. Dengan semakin maraknya bisnis persewaan mobil di Jakarta maka perusahaan persewaan mobil dituntut untuk dapat mengikuti perubahan kondisi pasar dan selera pelanggan yang berubah dengan cepat. Kemampuan suatu perusahaan untuk bertahan dalam persaingan menjadi lebih penting daripada hanya sekedar meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Kemampuan suatu usaha dalam menanggapi kebutuhan pasar
3 3 dalam persaingan yang bertumbuh dengan cepat dapat menjadi suatu keunggulan bersaing tersendiri bagi usaha tersebut. Kemampuan ini lebih mengacu kepada perbaikan mutu dan layanan yang baik bagi pelanggan. Untuk dapat memberikan mutu serta layanan yang baik bagi para pelanggan, maka suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang persewaan mobil harus mempunyai standar prosedur dalam pengendalian manajemen internal dalam perusahaannya yang menempatkan kepuasan pelanggan sebagai standar kualifikasi penetapan kebijaksanaan operasional perusahaan. Manager dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang dapat memuaskan keinginan pelanggan dan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Manager yang gagal menjalankan tugas ini akan mengurangi daya saing perusahaan dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Berdasarkan kenyataan di atas maka PT Binamitra Intisejati merasa perlu mengadakan perubahan proses bisnis yang selama ini dijalankan secara manual menjadi proses bisnis yang dijalankan secara komputerisasi. 1.2 Rumusan Permasalahan Pasar utama PT. Binamitra Intisejati lebih berfokus pada wilayah Jawa Barat dan Sumatra. Sedangkan proses operasional perusahaan itu sendiri masih dijalankan secara manual dan belum terintegrasi secara menyeluruh pada semua antar bagian dalam organisasi. Pencatatan masih dijalankan secara manual sehingga pengendalian internal perusahaan tidak berjalan secara efektif dan efisien yang pada akhirnya mengakibatkan beban operasional yang tinggi. Lebih jauh lagi proses tersebut mengakibatkan ketidak-
4 4 jelasan pembagian tugas dan tanggung-jawab setiap karyawan yang mengakibatkan overlapping data. Karena lemahnya infrastruktur perusahaan ini mengakibatkan pihak manajemen tidak memfokuskan perhatiannya pada bisnis utama perusahaan yang mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk memperluas pangsa pasar dan banyaknya pelanggan yang tidak tertangani. Data perusahaan menunjukkan bahwa kurang lebih 25% dari keseluruhan proses aplikasi pelanggan tidak tertangani karena kurang tersedianya informasi yang up to date dan mutu pelayanan yang lambat. Permasalahan masih terjadi pada proses operasional di ketiga departemen yang ada pada perusahaan. Permasalahan yang ada pada departemen administrasi timbul karena tidak adanya koordinasi operasional dalam organisasi yang memungkinkan integrasi sistem tidak berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, kesulitan dalam melakukan studi kelayakan pelanggan, dan kesulitan dalam memberikan informasi kepada pelanggan tentang persediaan, sedangkan permasalahan pada departemen akuntansi dan keuangan lebih disebabkan oleh belum tersedianya laporan keuangan yang relevance dan up to date, serta tidak tersedianya laporan alokasi biaya untuk penyesuaian anggaran tahunan. Sedangkan permasalahan yang terjadi pada departemen logistic dan pemeliharaan lebih disebabkan karena pengaturan jadwal pemeliharaan persediaan yang tidak sesuai dengan keadaan mobil, proses pengaturan persediaan sopir dan kendaraan siap pakai yang belum teratur. Dengan sistem yang sedang berjalan saat ini maka perusahaan merasakan perlu diadakannya suatu perubahan yang radikal dalam sistem organisasi untuk mengatasi semua permasalahan yang timbul tersebut.
5 5 Tesis ini ditujukan untuk membantu manajemen dalam memecahkan permasalahan yang terjadi pada perusahaan dengan mengangkat judul Rekayasa Ulang Proses Bisnis Pada PT. Binamitra Intisejati. 1.3 Tujuan dan Manfaat Secara umum rekayasa ulang proses bisnis diharapkan dapat memberikan nilai manfaat kepada perusahaan dalam hal antara lain: 1. Membuat operasional proses di dalam suatu perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien 2. Meningkatkatkan internal kontrol di dalam manajemen perusahaan 3. Mengurangi bahkan menghilangkan birokrasi serta redudansi proses yang terjadi 4. Mengurangi biaya, waktu serta tenaga yang terjadi dalam operasional suatu perusahaan 5. Mempercepat proses serta peningkatan mutu layanan yang diberikan kepada pelanggan. Sedangkan Manfaat khusus yang diharapkan bisa dicapai PT. Binamitra Intisejati melalui penerapan rekayasa ulang proses bisnisnya antara lain pada: a. Manfaat penerapan rekayasa ulang pada divisi administrasi adalah sebagai berikut: Mendukung pencapaian tujuan organisasi melalui penciptaan customer loyalty melalui layanan prajual dan purnajual yang memuaskan.
6 6 Laporan administrasi untuk mendukung bagian akuntansi dan keuangan sebagai pengendalian internal atas persediaan dan penjualan. Laporan administrasi dalam mendukung pembuatan anggaran tahunan dan proses penyesuaian terhadap target pemasaran b. Manfaat penerapan rekayasa ulang pada divisi akuntansi dan keuangan adalah sebagai berikut: Sebagai alat pengendalian internal terhadap organisasi. Untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengkomunikasikan informasi ekonomis sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan strategik. c. Manfaat penerapan rekayasa ulang pada divisi logistic dan pemeliharaan adalah sebagai berikut: Penetapan jumlah sediaan optimal Mendukung proses pendistribusian barang Sebagai pengendalian internal atas persediaan Data persediaan sebagai dasar penetapan budget tahunan 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan dalam penulisan tesis ini adalah meliputi rekayasa ulang dalam proses bisnis yang didukung dengan metodologi Rapid Re yang terdiri dari 5 tahapan serta 54 langkah. Proses rekayasa ulang tersebut dilakukan pada beberapa sistem perusahaan antara lain:
7 7 a. Sistem administrasi b. Sistem akuntansi dan keuangan c. Sistem logistic dan pemeliharaan Karena keterbatasan waktu serta sumber daya yang tersedia, maka ruang lingkup penulisan tesis ini dibatasi hanya pada proses pembuatan piranti lunak saja dan tidak membahas sistem pemasaran dan sitem keputusan pakar dalam perusahaan. Penulisan tesis ini lebih difokuskan pada kegiatan teknis sehingga penulis tidak membahas pendekatan secara sosial keseluruhan dalam melakukan rekayasa ulang proses bisnis karena menyangkut privacy perusahaan serta adanya kesualitan penulis dalam memperoleh data yang dibutuhkan.
8 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada akhir tahun 2000 menurut BPS Propinsi DKI Jakarta adalah sebesar 3,67%, dimana tiga sektor utama yang mendominasi pertumbuhan ekonomi Jakarta adalah sektor keuangan/persewaan/jasa perusahaan sebesar 23,92%, sektor perdagangan/ hotel/restoran 23.23% dan sektor industri pengolahan menyumbang 21.68%. Data struktur ekonomi tersebut menunjukkan bahwa sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan mencatat prosentase tertinggi. Pasar persewaan mengalami peningkatan pertumbuhan dan memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian. Dengan semakin maraknya bisnis persewaan mobil di Jakarta maka perusahaan persewaan mobil dituntut untuk dapat mengikuti perubahan kondisi pasar dan selera pelanggan yang berubah dengan cepat. Kemampuan suatu perusahaan untuk bertahan dalam persaingan menjadi lebih penting daripada hanya sekedar meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
9 9 Kemampuan suatu usaha dalam menanggapi kebutuhan pasar dalam persaingan yang bertumbuh dengan cepat dapat menjadi suatu keunggulan bersaing tersendiri usaha tersebut. Kemampuan ini lebih mengacu kepada perbaikan mutu dan layanan yang baik bagi pelanggan. Untuk dapat memberikan mutu serta layanan yang baik bagi para pelanggan, maka suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang persewaan mobil harus mempunyai standar prosedur dalam pengendalian manajemen internal dalam perusahaannya yang menempatkan kepuasan pelanggan sebagai standar kualifikasi penetapan kebijaksanaan operasional perusahaan. Manager dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang dapat memuaskan keinginan pelanggan dan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Manager yang gagal menjalankan tugas ini akan mengurangi daya saing perusahaan dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. PT. Binamitra Intisejati adalah perusahaan penyewaan mobil yang berlokasi di Jakarta. Manajemen perusahaan menyadari bahwa lingkungan pasar persaingan telah berubah dengan adanya perkembangan informasi teknologi yang sangat pesat, hal ini tentunya menuntut pihak perusahaan untuk lebih peka terhadap kebutuhan pelanggannya di samping memprioritaskan peningkatan kepuasan pelanggan dalam misi perusahaan untuk tetap dapat bertahan dalam persaingan persewaan mobil yang semakin ketat. Untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan baik dalam layanan pra maupun purna-jual maka manajemen perusahaan merasakan perlu adanya suatu rekayasa ulang terhadap proses operasional perusahaan secara menyeluruh.
10 Rumusan Permasalahan Pasar utama PT. Binamitra Intisejati lebih berfokus pada wilayah Jawa Barat dan Sumatra. Sedangkan proses operasional perusahaan itu sendiri masih dijalankan secara manual dan belum terintegrasi secara menyeluruh pada semua antar bagian dalam organisasi. Pencatatan masih dijalankan secara manual sehingga pengendalian internal perusahaan tidak berjalan secara efektif dan efisien yang pada akhirnya mengakibatkan beban operasional yang tinggi. Lebih jauh lagi proses tersebut mengakibatkan ketidakjelasan pembagian tugas dan tanggung-jawab setiap karyawan yang mengakibatkan overlapping data. Karena lemahnya infrastruktur perusahaan ini mengakibatkan pihak manajemen tidak memfokuskan perhatiannya pada bisnis utama perusahaan yang mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk memperluas pangsa pasar dan banyaknya pelanggan yang tidak tertangani. Data perusahaan menunjukkan bahwa kurang lebih 25% dari keseluruhan proses aplikasi pelanggan tidak tertangani karena kurang tersedianya informasi yang up to date dan mutu pelayanan yang lambat. Permasalahan masih terjadi pada proses operasional di ketiga departemen yang ada pada perusahaan. Permasalahan yang ada pada departemen administrasi timbul karena tidak adanya koordinasi operasional dalam organisasi yang memungkinkan integrasi sistem tidak berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, kesulitan dalam melakukan studi kelayakan pelanggan, dan kesulitan dalam memberikan informasi kepada pelanggan tentang persediaan, sedangkan permasalahan pada departemen akuntansi dan keuangan lebih disebabkan oleh belum tersedianya laporan keuangan yang relevance dan up to date, serta tidak tersedianya
11 11 laporan alokasi biaya untuk penyesuaian anggaran tahunan. Sedangkan permasalahan yang terjadi pada departemen persediaan lebih disebabkan karena pengaturan jadwal pemeliharaan persediaan yang tidak sesuai dengan keadaan mobil, proses pengaturan persediaan sopir dan kendaraan siap pakai yang belum teratur. Dengan sistem yang sedang berjalan saat ini maka perusahaan merasakan perlu diadakannya suatu perubahan yang radikal dalam sistem organisasi untuk mengatasi semua permasalahan yang timbul tersebut. Tesis ini ditujukan untuk membantu manajemen dalam memecahkan permasalahan yang terjadi pada perusahaan dengan mengangkat judul Rekayasa Ulang Proses Bisnis Pada PT. Binamitra Intisejati. 1.3 Tujuan dan Manfaat Pada saat suatu perusahaan bisnis baru mulai didirikan atau dalam konteks lebih luas suatu bisnis baru dijalankan pemiliknya, terlihat bahwa bisnis tersebut masih dikembangkan secara sederhana. Proses bisnis perusahaan tersebut masih berjalan secara sederhana dan apa adanya. Permasalahan-permasalahan yang timbul terhadap kelancaran bisnis tersebut juga dirasakan belum begitu besar. Perusahaan belum merasa perlu untuk mengadakan perubahan proses bisnisnya secara radikal karena perusahaan masih mencari bentuk dan berupaya mencari kestabilan atas proses bisnis yang baru diterapkannya tersebut. Namun seiiring dengan berkembangnya waktu, perusahaan berkembang menjadi semakin besar, proses bisnis yang dijalankan perusahaan terasa sudah semakin komplek
12 12 dan rumit. Berkembangnya suatu perusahaan sudah barang tentu menimbulkan permasalahan-permasalahan baru yang semakin kompleks pula dan menuntut adanya suatu penyesuaian terhadap proses bisnis yang berjalan saat ini. Proses bisnis yang dijalankan saat ini telah menimbulkan masalah-masalah yang pelik dan seringkali memperlihatkan kelemahan-kelemahan atau kesalahan-kesalahan yang mengganggu kelancaran bisnis yang justru belum terdeteksi pada saat awal bisnis itu mulai dijalankan. Skala bisnis yang semakin besar, jumlah karyawan yang semakin bertambah, sistem prosedur yang semakin rumit menghadapkan pihak manajemen perusahaan untuk melakukan suatu proses rekayasa ulang atas proses bisnis yang sedang dijalankannya saat ini. Oleh karena itu rekayasa ulang proses bisnis menjadi salah satu kunci utama yang perlu dilakukan perusahaan di dalam memecahkan berbagai masalah yang menyangkut kelancaran proses bisnis yang dihadapi perusahaan. Rekayasa ulang bisnis merupakan suatu strategi pemecahan masalah yang diharapkan dapat meminimalisir kelemahan-kelemahan ataupun kesalahan-kesalahan tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta memberikan keunggulan daya saing komparatif bagi suatu perusahaan. Rekayasa ulang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan antara lain dalam hal: 6. Membuat operasional proses di dalam suatu perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien 7. Meningkatkatkan internal kontrol di dalam manajemen perusahaan 8. Mengurangi bahkan menghilangkan birokrasi serta redudansi proses yang terjadi 9. Mengurangi biaya, waktu serta tenaga yang terjadi dalam operasional suatu perusahaan
13 Mempercepat proses serta peningkatan mutu layanan yang diberikan kepada pelanggan. Penulisan tesis ini sendiri lebih diarahkan untuk memberikan solusi penyelesaian masalah bagi manajemen PT. Binamitra Intisejati untuk mengetahui bagaimana perusahaan dapat bertahan dalam lingkungan persaingan bisnis persewaan mobil yang semakin ketat melalui rekayasa ulang secara menyeluruh dalam operasional infrastruktur bisnis perusahaan. Rekayasa ulang proses bisnis merupakan suatu sistem yang melakukan perubahan secara menyeluruh terhadap fungsi-fungsi sistem yang telah ada untuk mengolah, mengelola dan menyediakan informasi yang dapat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan strategik perusahaan. Ada beberapa manfaat yang diharapkan bisa dicapai perusahaan melalui penerapan rekayasa ulang proses bisnisnya antara lain pada: a. Manfaat penerapan rekayasa ulang pada divisi administrasi adalah sebagai berikut: Mendukung pencapaian tujuan organisasi melalui penciptaan customer loyalty melalui layanan prajual dan purnajual yang memuaskan. Laporan administrasi untuk mendukung bagian akuntansi dan keuangan sebagai pengendalian internal atas persediaan dan penjualan. Laporan administrasi dalam mendukung pembuatan anggaran tahunan dan proses penyesuaian terhadap target pemasaran b. Manfaat penerapan rekayasa ulang pada divisi akuntansi dan keuangan adalah sebagai berikut:
14 14 Sebagai alat pengendalian internal terhadap organisasi. Untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengkomunikasikan informasi ekonomis sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan strategik. c. Manfaat penerapan rekayasa ulang pada divisi persediaan adalah sebagai berikut: Penetapan jumlah sediaan optimal Mendukung proses pendistribusian barang Sebagai pengendalian internal atas persediaan Data persediaan sebagai dasar penetapan budget tahunan 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan dalam penulisan tesis ini adalah meliputi rekayasa ulang dalam proses bisnis yang didukung dengan metodologi Rapid Re yang terdiri dari 5 tahapan serta 54 langkah. Proses rekayasa ulang tersebut dilakukan pada beberapa sistem perusahaan antara lain: d. Sistem administrasi e. Sistem akuntansi dan keuangan f. Sistem persediaan. Karena keterbatasan waktu serta sumber daya yang tersedia, maka ruang l;ingkup penulisan tesis ini dibatasi hanya pada proses pembuatan piranti lunak saja dan tidak membahas sistem pemasaran dan sitem keputusan pakar dalam perusahaan. Penulisan tesis
15 15 ini lebih difokuskan pada kegiatan teknis sehingga penulis tidak membahas pendekatan secara sosial keseluruhan dalam melakukan rekayasa ulang proses bisnis karena menyangkut privacy perusahaan serta adanya kesualitan penulis dalam memperoleh data yang dibutuhkan.
16 16
BAB I PENDAHULUAN. besar kemungkinan untuk memenangkan kometisi dalam pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, kemajuan bisnis dan usaha pada semua sektor berkembang sangat pesat dan semakin kompetitif. Kemajuan ini ditandai dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi modern sekarang ini berkembang dengan sangat pesat. Pertumbuhan diberbagai sektor pun tak dapat dihindari lagi. Hal ini semakin mempengaruhi kebutuhan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin pesatnya kemajuan ilmu teknologi sangat mempengaruhi setiap bidang usaha yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha, terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tantangan dunia bisnis semakin lama semakin berat dan rumit karena dinamika yang terjadi di pasar saat ini, kebutuhan dan selera konsumen semakin lama semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perusahaan terus meningkatkan kemampuan usahanya. Peningkatan kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan cepat, hampir diseluruh aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia yang beragam mengakibatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penjualan merupakan salah satu bagian penting dalam dunia bisnis, yang tidak mungkin bisa diabaikan dan merupakan kunci untuk mencapai sasaran suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi ini, menuntut adanya suatu peningkatan di segala bidang termasuk bidang komputerisasi. Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dalam beberapa sisi memiliki dampak positif maupun negatif.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumen otomotif di Indonesia mengalami petumbuhan yang cukup pesat. Peningkatan konsumen otomotif tidak hanya terjadi pada kendaraan roda dua namun juga pada kendaraan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT Garuda Jaya Sumbar Indah (PT. GJSI) merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1985. PT Garuda Jaya Sumbar Indah bergerak dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan ekonomi yang semakin pesat dewasa ini menuntut setiap badan usaha yang bergerak dalam sektor perekonomian untuk dapat mengantisipasi semua
Lebih terperinciPENGGUNAAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM MENYUSUN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) KEBUN JOLOTIGO, PEKALONGAN
PENGGUNAAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM MENYUSUN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) KEBUN JOLOTIGO, PEKALONGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi saat ini pada perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi saat ini pada perusahaan yang semakin luas, menuntut suatu persaingan yang cukup ketat didalam dunia usaha. Dampak yang dirasakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi yang terkomputerisasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan otomotif PT Smart Mulia Abadi Sidoarjo dalam melakukan pengukuran kinerja yang didasarkan pada metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian sesuai dengan selera konsumen pelanggan Hansen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan adanya era globalisasi, perkembangan perekonomian menjadi semakin berkembang, sehingga adanya partisipasi atau keikutsertaan dari masyarakat sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, berkat dukungan dari meningkatnya taraf hidup seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor jasa pada saat ini mengalami perkembangan yang pesat, berkat dukungan dari meningkatnya taraf hidup seiring dengan kemajuan perekonomian
Lebih terperinciANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis usaha salig bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang menuntut kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan perekonomian sangat pesat, dimana dunia bisnis dituntut untuk mengikuti perkembangan yang terjadi. Perusahaan dengan berbagai jenis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengawasan Mutu Pengertian Pengawasan mutu menurut Goldberger (1991, p138) ialah: Sebuah fungsi analisa secara fisik, kimiawi dan metode lainnya guna melakukan pengawasan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Peranan teknologi informasi dalam bisnis telah mengubah secara radikal tipe
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peranan teknologi informasi dalam bisnis telah mengubah secara radikal tipe pekerjaan, pekerja, organisasi bahkan sistem manajemen dalam mengelola sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media massa yang sudah biasa sehari-harinya. Hal ini terbukti dengan. menjadi kebutuhan sekaligus hiburan bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi, hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keadaan perekonomian dunia sudah memasuki era globalisasi, dimana sangat dirasakan persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sangat
Lebih terperinciPERANAN INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJAMEN
PERANAN INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJAMEN TUGAS MATA KULIAH SEMINAR AKUNTANSI 1 Disusun oleh : 1. Rini Hastuti 4309500691 2. Sapartinah sp 4309500694 3. Wiwi anggraeni 4309500744
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis juga mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Sejalan dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama pada bidang teknologi dan informasi yang berbasis
Lebih terperinciNARA SUMBER : aan/
NARA SUMBER : http://jodie.ngeblogs.com/2010/04/13/peranan-it-dalam-organisasi-perusah aan/ Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wirausaha memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara, salah satu contohnya adalah negara adidaya Amerika. Penyumbang terbesar perekonomian Amerika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai peran yang sangat sentral dalam pengembangan sistem informasi. Faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang begitu pesat. Sistem informasi berjalan sesuai dengan tingkat kebutuhan pengguna. Pengguna mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lain. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi pada cirinya ialah barang dan jasa dari suatu negara semakin leluasa masuk ke negara lain. Hal
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1. Analisis pengukuran..., Gita Dinarsanti, FE UI, 2010.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital sebagai pendukung utama dinamika dan aktivitas ekonomi baik di pusat maupun daerah dan pengembangan wilayah serta sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, kompleks dan tidak pasti, menyediakan peluang dan juga tantangan, begitu pula tantangan yang dihadapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menuju perdagangan bebas perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar, adanya persaingan antara para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan perekonomian saat ini diikuti juga berkembanganya berbagai tempat berbelanja modern. Dalam bidang usaha perdagangan eceran (retailing)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur. pemerintah. Berdasarkan PERMENPAN No. 38 Tahun 2012 pengertian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan salah satu fungsi utama dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur pemerintah. Berdasarkan PERMENPAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya perkembangan sistem informasi pada era teknologi saat ini, berdampak pada kemajuan dalam perkembangan usaha setiap organisasi. Informasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA
RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA Julian Chandra W Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia maeztro_87@yahoo.co.id Abstrak Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pembangunan yang dilakukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan di segala bidang adalah tujuan utama yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pembangunan yang dilakukan akan lebih dititikberatkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Cipta Mitra Kualitama adalah perusahaan Layanan Alih-daya Berawal dari keprihatinan melihat banyaknya korban pemutusan kerja akibat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis sekarang ini semakin lama semakin ketat. Apalagi, ditambah dengan adanya Teknologi Informasi yang semakin lama semakin berkembang dan maju.
Lebih terperinciSTMIK GI MDP SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN PADA CV. UNION JAYA MOTOR PALEMBANG
STMIK GI MDP Abstrak Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN PADA CV. UNION JAYA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah era globalisasi, di tengah maraknya kemajuan ilmu pengetahuan dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah era globalisasi, di tengah maraknya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. PT. Pos Indonesia (Persero) tetap tegar berdiri. Dalam kondisi yang demikian,
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GAJI PENJUAL, BIAYA PERJALANAN, DAN BIAYA KOMISI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Suatu Studi Pada Perusahaan Damatex Salatiga)
ANALISIS PENGARUH GAJI PENJUAL, BIAYA PERJALANAN, DAN BIAYA KOMISI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Suatu Studi Pada Perusahaan Damatex Salatiga) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini keadaan perekonomian Indonesia sedang dalam tahap pemulihan, akibat dari krisis yang terjadi belakangan ini melibatkan harga kebutuhan sehari-hari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sulit dihilangkan. Di zaman
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan kebutuhan akan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sulit dihilangkan. Di zaman sekarang ini,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
diimplementasikannya jaringan komputer berskala WAN, proses pengecekan barang di gudang yang biasanya harus melalui prosedur pada bagian Logistics dapat dilakukan pula oleh seorang Marketingman sehingga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor jasa menciptakan sebuah persaingan, tidak terkecuali pada sektor perbankan. Sektor perbankan saat ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat kompleks terhadap kehidupan masyarakat termasuk diantaranya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan dewasa ini memberikan dampak yang sangat kompleks terhadap kehidupan masyarakat termasuk diantaranya yaitu meningkatnya pula pergerakan orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan semakin kompleknya kebutuhan manusia akan fasilitas yang dapat menunjang segala aktivitas yang dilakukan, mengakibatkan pemanfaatan
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM
STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM PENDAHULUAN UKM adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat diperhitungkan di Indonesia karena kontribusinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan informasi dalam suatu organisasi merupakan salah satu unsur penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar kegiatan di dalamnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketersediaan kendaraan dalam sebuah perusahaan tentu sangat penting dalam mendukung aktifitas bisnis perusahaan. Berbagai kegiatan perusahaan baik yang melibatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Setiap perusahaan berlomba lomba menyediakan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya sehingga
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 ANALISIS IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HOTEL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi Informasi, komputer sebagai alat bantu dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seiring dengan perkembangan teknologi Informasi, komputer sebagai alat bantu dalam perkembangan teknologi
Lebih terperinciPERANAN IT DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
PERANAN IT DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan. strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kenyataan bahwa betapa besarnya manfaat suatu produk bagi pembeli, namun produk tersebut tidak mencari sendiri pembelinya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap perusahaan untuk menghasilkan data dan informasi dalam jumlah banyak setiap harinya, oleh karena itu
Lebih terperinciSTMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA CV PUTERA REMAJA PALEMBANG
STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer S1. Semester Ganjil Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR... ABSTRAK... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Philip Kotler (2000, p8) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan managerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk baru bisa berlangsung dengan cepat. Kompetisi di pasar menjadi sangat ketat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan teknologi yang ada saat ini telah memungkinkan pengembangan produk baru bisa berlangsung dengan cepat. Kompetisi di pasar menjadi sangat
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan yaitu:
BAB VII KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Kurang baiknya kualitas pelayanan publik PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta ditunjukkan dari kurang baiknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Atas perkembangan tersebut, muncul berbagai dampak yang cukup berpengaruh
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan teknologi semakin pesat. Atas perkembangan tersebut, muncul berbagai dampak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan-badan yang memberikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian koperasi Menurut Sumarni dan Soeprihanto (1995) koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi (TI), kini internet bukan lagi sesuatu yang dianggap baru dan mahal. saat ini internet sudah menjadi kebutuhan vital sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sistem informasi yang terencana dengan baik.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem informasi Rumah sakit merupakan intitusi yang bersifat kompleks dan memiliki organisasi yang majemuk, maka dalam pengelolaannya (manajemennya) rumah sakit sebaiknya didukung
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi terutama perkembangan internet telah memberikan banyak dinamika baru dalam kehidupan manusia. Banyak sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan dunia usaha dalam bidang jasa di Indonesia, khususnya pada industri perhotelan sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Di dalam persaingan bisnis yang pesat seperti sekarang ini, perusahaan di tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta dibentuk untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh organisasi itu yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang semakin tajam, yang diakibatkan oleh globalisasi dan deregulasi, yang dipercepat oleh perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Ulang Proses Bisnis Hammer dan Champy (1995, hal 27-30) mengatakan bahwa Rekayasa Ulang adalah pemikiran ulang secara fundamental dan perancangan ulang secara radikal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maju sehingga segala pekerjaan membutuhkan teknologi dari dunia komputer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia komputer pada jaman sekarang ini sudah sangat maju sehingga segala pekerjaan membutuhkan teknologi dari dunia komputer karena dapat memudahkan dan
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Pelaksanaan BPR di Perusahaan X dilakukan berdasarkan kerangka pikir berikut: Proses Rekayasa Ulang Alternatif saat ini Proses Bisnis Proses baru (metode
Lebih terperinciDiajukan Oleh : Nama : Angga Chandraresmi Nim : C4C
PENGARUH PERSEPSI MANAJER ATAS VISI ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, KETERLIBATAN KERJA MANAJER TERHADAP KINERJA MANAJERIAL, DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR (Studi Kasus pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi termasuk dalam ruang lingkup sistem informasi manajemen. Dalam sistem informasi akuntansi, aktivitas penjualan merupakan aktivitas
Lebih terperinciUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI
UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia menuju era globalisasi memungkinkan kegiatan perekonomian berkembangan sedemikian rupa sehingga melewati batas-batas wilayah dan antar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggih berdampak pada semakin cepatnya terjadinya perubahan pada
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dewasa ini, pesatnya perkembangan teknologi yang semakin canggih berdampak pada semakin cepatnya terjadinya perubahan pada lingkungan usaha dan hal ini juga terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat menjadi perhatian khusus bagi perusahaan dan pelanggan dari tahun-ketahun, hal ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas dan layanan memainkan peranaan penting dalam pemasaran semua produk, dan terutama menjadi hal yang penting dalam banyak industri karena merupakan pembeda
Lebih terperinciSTMIK MDP. Euis Rosmarlina Desliora Solafide
STMIK MDP Abstrak Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT PADA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan-perubahan pada kegiatan bisnis dan sistem pendistribusian data di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi yang begitu cepat, membuat banyak perubahan-perubahan pada kegiatan bisnis dan sistem pendistribusian data di perusahaan. Hampir setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan. Pihak yang paling menaruh perhatian terhadap kepuasan dan ketidakpuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk berbuat
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Sumber yang dipergunakan untuk membuat profil PT PINDAD adalah www.pindad.com dan www.wikipedia.org. Dengan menggunakan kedua website tersebut sebagai sumber,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus menerus untuk meningkatkan nilai dari produk dan jasa, perusahaan harus mengetahui tingkat kepuasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen
Lebih terperinciModul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi
Modul ke: Pengantar Bisnis Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis Fakultas Ekonomi Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi Pengantar Tujuan Bisnis Suatu bisnis diciptakan untuk menyediakan produk
Lebih terperinci