PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN ASESMEN AUTENTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK
|
|
- Yohanes Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN ASESMEN AUTENTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK Puspawati. Anak Agung Alit 1, Dantes, Nyoman, Candiasa, Made 3 3 Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e. mail: puspawati@pasca.undiksha.ac.id, dantes. madecandiasa@pasca.undiksha.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual berbantuan asesmen Autentik ditinjau dari kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar dengan menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 116 orang yang dipilih dengan teknik Random Sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitiannya adalah : (1) secara keseluruhan, hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan model pembelajaran kontekstual berbantuan asesmen Autentik lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (F A = 4.68 dengan p < 0,05), () terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika siswa (F AB = dengan p < 0,05). (3) untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan model pembelajaran kontekstual berbantuan asesmen Autentik lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (Q = 8.10 dengan p < 0,05), (4) untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada siswa yang belajar Autentik (Q = 3.77 dengan p < 0,05). Kata-kata kunci : asesmen autentik, hasil belajar matematika, kemampuan numerik ABSTRACT This study aimed at finding out and analyzing the effect of Autentic Assesment based contextual learning modelon mathematic learning chievement as viewed from Numeric Aptitude in mathematic teaching and learning. This study was conducted at SD Negeri 6 and SD Negeri 7 Gianyar with Post Test Only Control Group Design. The sample of this study consisted of 116 students that were selected by using Random Sampling. The data obtained were analyzed by two-way ANOVA (Analysis of Varians) with post hoc test, which was followed by Tukey test. The result of the study show the followings : (1) on the whole, the achievement of mathematic of the students who studied by Autentic assessment was higher than those who studied conventionally (F A value of 4.68.at p < 0,05, () there are was an interaction effect between the use of teaching learning model and numberic aptitude (F AB value at p < 0,05). (3) the student who had high numberic aptitude and studied by Autentic assessment had higher on mathematic learning achievement than those who had high numberic aptitude and studied conventionally (Q value of 8.10 at p < 0,05), (4) and the student who had low numberic aptitude and studied conventionally had higher on mathematic learning achievement than those who had low numberic aptitude and studied by perfomance assessment (Q value of 3.77 at p < 0,05). Key Words : autentic assesment, mathematic learning outcome, numberio aptitude. 1
2 PENDAHULUAN Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan terhadap kondisi siswa di SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar yang menunjukkan indikasi penurunan baik yang berhubungan dengan kemampuan akademis maupun sikap terhadap pelajaran, khususnya pada mata pelajaran matematika. Tuntutan kurikulum yang diterapkan saat ini menuntut pada konsep belajar tuntas. Kondisi ini tentunya sangat menyulitkan guru dalam upaya menuntaskan siswa dalam penguasaan materi pelajaran. Rendahnya ketuntasan belajar siswa disebabkan oleh salah satunya karena rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, seperti misalnya kecenderungan siswa hanya menunggu instruksi dari guru tanpa mau berusaha untuk mencari penyelesaian dari suatu permasalahan. Akumulasi dari kondisi seperti itu akan berimplikasi terhadap rendahnya hasil belajar matematika siswa (Nurhadi, 004). Berbagai inovasi dan program pendidikan yang disusun oleh pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, antara lain menyempurnakan kurikulum, pengadaan buku/bahan ajar dan buku referensi lainnya, peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan lainnya melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas pendidikan mereka, peningkatan manajemen pendidikan serta pengadaan fasilitas lainnya. Namun demikian berbagai indicator menunjukkan bahwa mutu pendidikan, terlebih lagi pendidikan matematika yang secara otomatis menyentuh prestasi belajar matematika siswa mulai dari skeolah dasar, sekolah menengah sampai kepada perguruan tinggi dapat dikatakan relative rendah.sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memepalajari matematika. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya nilai hasil ulangan akhir semester yang dicapai belum sesuai dengan harapan. Usaha-usaha telah dilakukan dalam meningkatkan kualitas hasil belajar matematika, namun hasilnya tetap rendah. Bila ditelusuri lebih lanjut dalam perbaikan mutu pendidikan matematika sangatlah kompleks, menyangkut factor internal dan eksternal. Penggarapan factor eksternal seperti perbaikan kurikulum, penataran guru dan sejenisnya belumlah cukup, sehingga perlu diperhatikan factor internal siswa seperti kemampuan, bakat, kecerdasan, sikap, minat, motivasi, perkembangan kognitifnya dan lain-lain. Untuk meningkatkan mutu pendidikan pendekatan pembelajaran dan kemampuan siswa merupakan factor dominan dalam meningkatkan prestasi belajar matematika. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar matematika peneliti mencoba menggunakan pendekatan pembelajaran berbantuan Asesmen Autentik ditinjau dari kemampuan numerik. Kemampuan numerik merupakan bagian dari aktivitas matematika dan memberikan fasilitas bagi pengembangan matematika secara keseluruhan. Kemampuan numerik merupakan dasar dalam belajar matematika khususnya yang berhubungan dengan operasi bilangan seperti menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, membagi, perpangkatan dan menarik akar. Penerapan model pembelajaran ini diidentifikasikan sebagai salah satu faktor yang bisa mempengaruhi hasil belajar siswa. Diharapkan dalam proses pembelajaran matematika siswa dihadapkan pada permasalahan yang dihadapi oleh siswa yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari (Fowler dalam Muslich 007.1). Sehubungan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini diterapkan sebuah model pembelajaran untuk merangsang siswa agar mau mengaktualisasikan dirinya sehingga tujuan pembelajaran bisa dicapai. Model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran berbantuan asesmen Autentikyaitu sebuah model pembelajaran yang menstrukturkan materi pelajaran dalam kurikulum pembelajaran yang mendorong siswa berhadapan dengan masalah-masalah dalam kehidupan seharihari yang memberikan sebuah stimulus untuk belajar sehingga dalam proses pembelajaran yang dilakukan masalah tersebut dijadikan sebagai basis pembelajaran (De Fina, 1994). Guru tidak menyampaikan konsep secara langsung tetapi memberikan masalah kepada siswa dan siswa diharapkan membangun konsep
3 dari permasalahan yang diberikan(kemp dan Toperoff 1996). Pembelajaran berbantuan asesmen Autentik menjadikan pembelajaran berpusat pada siswa dan guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran(permen Diknas Nomor Tahun 006). Sehingga model pembelajaran yang diterapkan dalam upaya peningkatan hasil belajar matematika di kelas V SD Negeri 6dan SD Negeri 7 Gianyar adalah pendekatan pembelajaran Kontekstual berbantuan asesmen Autentik. Sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar Matematika selain mempertimbangkan factor pendekatan pembelajaran yang diterapkan guru, guru juga perlu mempertimbangkan factor internal siswa yang salah satunya adalh kemampuan numeric. Kemampuan numeric merupakan kemampuan yang berkaitan dengan kecermatan dan kecepatan dalam penggunaan fungsi-fungsi hitung dasar. Jika dipadukan dengan kemampuan mengingat, maka kemampuan ini dapat mengungkap kemampuan intelektual seseorang terutama kemampuan menalaran berhitung dan berpikir secara logis (Silla,010).Dengan demikian, kemampuan numeric siswa perlu diperhatikan dalam pembelajaran matenmatika mengingat pembelajaran matematika banyak melibatkan pengerjaan operasi hitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Semakin tinggi kemampuan numeric siswa, memungkinkan siswa berkembang dan berprestasi di bidang matematika.alam kegiatan pembelajaran dan esimis terhadap kemampuannya dalam memecahkan masalah. Berlandaskan pada uraian di atas perlu dilakukan pembuktian secara empiris dengan melaksanakan penelitian tentang pengaruh penerapan model pembelajaran denganasesmen Autentik terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari kemampuan numeric siswa kelas V SD Negeri 6dan SD Negeri 7 Gianyar tahun pelajaran 013/014. Adapun tujuan dari penilitian ini adalah: tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran Kontekstual Berbantuan Asesmen Autentik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. ) Untuk mengetahui interaksi antara pendekatan pembelajaran Kontekstual Berbantuan Asesmen Autentik dengan kemampuan numerik terhadap prestasi belajar siswa. 3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran Kontekstual Berbantuan Asesmen Autentik dengan siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi. 4) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran Kontekstual Berbantuan Asesmen Autentik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only control group design. Dalam rancangan ini, pengambilan sampel dilakukan dengan memilih kelas yang akan dijadikan sampel secara random. Rancangan ini dipilih karena selama eksperimen tidak memungkinkan untuk mengubah kelas yang ada (Cambell, 1996:47). Rancangan penelitian tersebut merupakan rancangan yang hanya memperhitungkan skor post-test yang dilakukan pada akhir penelitian atau dengan kata lain tanpa memperhitungkan skor pre-test. Tes kemampuan yang digunakan pada penelitian ini, yaitu tes kemampuan numerik (Psikotes) yang sudah dijudges, tujuannya untuk mengetahui kemampuan numerik siswa, apakah kemampuan numeriknya tinggi atau rendah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah faktorial x (Fraenkel dan Wallen, 1993: Candiasa, 00; Seniati dkk, 005). Pemilihan metode ini disesuaikan dengan data yang diharapkan, yaitu perbedaan prestasi belajar matematika sebagai akibat perlakuan yang diberikan. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbantuan asesmen Autentik dan model pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas, hasil 3
4 belajar matematika sebagai variabel terikat, dan kemampuan numerik sebagai variabel moderator. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar dan SD Negri Gianyar yang berjumlah 116 siswa yang terdiri dari 59 siswa laki-laki dan 57 siswa perempuan. Dengan demikian sampel target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V SD Negeri 6 Gianyar dan SD Ngeri 7 Gianyar tahun pelajaran 013/014 yang berjumlan 116 orang. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik ramdom sampling yang menghasilkan empat kelas sampel dimana dua kelas sebagai kelas eksperimen dan dua kelas sebagai kelas kontrol yang ditentukan dengan cara diundi. Sugiyono (009: 49) mengatakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi itu. Arikunto (dalam Riduwan, 009: 56) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Rancangan penelitian menggunakan rancangan Post-test Only Control Group Design dimana kelompok eksperimen diberikan model pembelajaran berbantuan asesmen Autentik dan kelompok kontrol diberikan model pembelajaran konvensional. Di akhir kegiatan kedua kelompok diberikan postes yang sama berupa tes hasil belajar matematika untuk mendapatkan data tentang hasil belajar matematika yang selanjutnya di analisis dengan menggunakan analisis ANAVA dua-jalur. Untuk mengumpulkan data kemampuan numerik siswa dipergunakan tes psikologi (psiko-tesf) yang disusun oleh Sujono Sumarjono, Sedangkan data tentang prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar yang disusun peneliti, berdasarkan pokok bahasan Faktorisasi Suku Aljabar dan Fungsi. Data hasil pengukuran dianalisis secara bertahap sesuai dengan variabel masing - masing untuk menjawab permasalahan penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varian Dua Jalur (ANAVA JALUR) dengan bagan sebagai berikut. Tabel 1 Rancangan ANAVA Jalur (factorial x) Pembelajaran (A) Asesmen Autentik (Al) Konvensional (A) Kemampuan Numerik (B) Kemampuan Numerik Tinggi A1B1 A1B1 (Bl) Kemampuan Numerik Rendah A1B AB (B) Total A1B1 + A1B A1B1 + AB HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur.uji ANAVA memprasyaratkan uji normalitas sebaran data da uji homogenitas varians. Untuk keperluan ini dilakukan uji persyaratan ANAVA, yaitu uji normalitas sebaran data dan homogenitas varians. Hasil perhitungan dan uji signifikan normalitas sebaran data dengan uji Chi- Kuadrat secara keseluruhan disajikan pada Tabel berikut. Tabel. Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Hasil Belajar Matematika untuk Semua Kelompok. Kelompok Jumlah Sampel fo fe fe tabel Kesimpulan A ,070 Normal A ,070 Normal B ,070 Normal B ,070 Normal A 1B ,070 Normal A 1B ,070 Normal A B ,070 Normal A B ,070 Normal Penelitian ini ditabulasikan sesuai dengan keperluan analisis data yang tercantum dalam rancangan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai sebaran atau distribusi data. Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan analisis faktorial sehingga berdasarkan rancangan tersebut maka deskripsi data yang akan disajikan pada bagian ini terdiri atas delapan kelompok distribusi, yaitu: (1) hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran assesmen Autentik, () hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (3) hasil belajar matematika kelompok 4
5 siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, (4) hasil belajar matematika kelompok siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, (5) hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar Autentik pada siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, (6) hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar Autentik pada siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, (7) hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, dan (8) hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional yang memiliki kemampuan numerik rendah. Masing-masing kelompok dari kedelapan kelompok distribusi tersebut disajikan dengan cara meyajikan rata-rata sebagai ukuran pemusatan, standar deviasi sebagai ukuran penyebaran, tabel frekuensi, dan histogram. Rekapitulasi hasil perhitungan skor hasil belajar matematika siswa dapat diikhtisarkan pada Tabel 3 berikut. Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok x Mo Me S S Skor Min Skor Max Range A A B B A1B A1B AB AB Pengujian homogenitas varians dalam penelitian ini dilakukan melalui uji Bartlett. Melalui uji Bartlett pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk = 3 diperoleh nilai hitung 4.38 dan nilai tabel = 7.8 Karena nilai hitung tabel berarti Ho diterima dan H 1 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa varians keempat kelompok data tersebut homogen, artinya keempat kelompok data berasal dari populasi yang homogen. Secara keseluruhan uji hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan ANAVA dua-jalur dengan taraf signifikansi 5% dan dengan ketentuan sebagai berikut. a) Apabila antar A (model pembelajaran) nilai F hitung > F tabel maka dinyatakan ada perbedaan yang signifikan b) Apabila antar B (kemampuan numerik) nilai F hitung > F tabel maka dinyatakan ada perbedaan yang signifikan c) Apabila pada pengaruh interaksi (A x B) nilai F hitung > F tabel maka dinyatakan ada pengaruh interaksi yang signifikan. d) Bila hasil uji F menunjukkan terdapat pengaruh interaksi yang signifikan, maka pengujian dilanjutkan dengan Uji Tukey untuk menguji sel yang unggul pada hipotesis yang kedua dan ketiga. Hasil perhitungan dengan ANAVA dua-jalur dapat dilihat dalam Tabel berikut. Tabel 4. Ringkasan Analisis Varians Dua Jalur Hasil Belajar Matematika untuk Semua Perlakuan Sumber Varians JK dk RJK Fhitung Ftabel(0,05) Keterangan A ,96 Signifikan B Signifikan AB Signifikan Dalam Total Berdasarkan hasil analisis varians dua jalur sebagaimana disajikan pada Tabel, tampak bahwa nilai F hitung = Hasil ini menunjukkan bahwa F hitung > F tabel. Oleh karena itu, hipotesis Ho ditolak dan H 1 diterima. Ini berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang pembelajaran asesmen Autentik dan model pembelajaran konvensional pada siswa Kelas V SD Negeri6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang pembelajaran asesmen Autentik dengan skor rata-rata 9.55 sedangkan kelompok model pembelajan konvensional memiliki skor rata-rata sebesar.65ternyata skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang pembelajaran asesmen Autentik lebih tinggi 5
6 dibandingkan dengan siswa yang mengikuti konvensional. Jadi, terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara penerapan model pembelajaran asesmen Autentik dan penerapan model pembelajaran konvensional dalam proses pembelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji Tukey pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi dalam belajar matematika, antara yang mengikuti asesmen Autentik (kelompok A 1 B 1 ) dengan skor rata-rata 9.55 dengan siswa yang pembelajaran konvensional (kelompok A B 1 ) dengan skor rata-rata 5,15 dengan rata-rata kuadrat dalam (RJK D ) = 8.10 ditemukan Q hitung sebesar 6,945 sedangkan Q tabel dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 3.68 Ternyata nilai Q hitung > Q tabel sehingga Ho ditolak dan H 1 diterima. Ini berarti bahwa siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, hasil belajar matematikanya terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran asesmen Autentik dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Hasil perhitungan uji Tukey pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah dalam belajar matematika, antara yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran asesmen Autentik (kelompok A 1 B ) dengan skor rata-rata 9.55, dengan siswa yang mengikuti konvensional (kelompok A B ) dengan skor rata-rata 5.15dengan rata-rata kuadrat dalam (RJK D ) 5.89 ditemukan Q hitung sebesar 3.68 sedangkan Q tabel dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 Ternyata nilai Q hitung > Q tabel sehingga Ho ditolak dan H 1 diterima. Ini berarti bahwa siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, hasil belajar matematikanya terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar Autentik dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan model pembelajaran asesmen Autentik pembelajaran asesmen Autentik lebih baik daripada hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah dan mengikuti konvensional lebih baik daripada hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah yang belajar dengan model pembelajaran asesmen Autentik. Hasil uji hipotesis kedua dan ketiga tersebut mengindikasikan adanya pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal ini ditegaskan oleh hasil ANAVA x bahwa nilai F ABhitung = lebih besar daripada nilai F tabel = 3.96 Hasil ini menunjukkan bahwa F ABhitung signifikan. Oleh karena itu, hipotesis Ho ditolak dan H 1 diterima. Jadi, ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika siswa Kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Untuk lebih mudah mencerna hasil pengujian tersebut, dapat divisualisaikan secara grafis pada Gambar sebagai berikut. Hasil belajar Matematika Konvensional Konvensional 9,55 5,15 Gambar 1. Interaksi Model Pembelajaran dengan Kemampuan Numerik 4,07,65 6
7 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah diuraikan, terlihat bahwa keempat hipotesis yang diajukan pada penelitian ini telah berhasil menolak hipotesis nol, rincian hasil hipotesis tersebut sebagai berikut. Pertama, hasil uji hipotesis pertama telah berhasil menolak Ho dan menerima H 1, yang berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang pembelajaran asesmen Autentik dan model pembelajaran konvensional pada siswa Kelas V SD6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pelajaran Autentik = 6.18 dan rata-rata skor hasil belajar matematika siswa yang mengikuti konvensional = 4.93 Sehingga secara keseluruhan, hasil belajar matematika model pembelajaran asesmen Autentik lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Hasil uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran asesmen Autentik lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar matematika daripada model pembelajaran konvensional. Keunggulan penerapan model pembelajaran assesmen Autentikjuga dibuktikan dengan hasil penelitian Savoie & Andre (dalam Sutawa Redina, 007: 47) yang menemukan bahwa penerapan asesmen Autentik dapat meningkatan motivasi untuk memberikan pemikiran kepada siswa tentang pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Demikian pula hasil penelitian Wiswayana (006), menunjukkan bahwa model asesmen Autentik merupakan model belajar yang mampu meningkatkan hasil dan konsep diri siswa dalam pembelajaran matematika. Sementara keunggulan penggunaan asesmen Autentik dibuktikan dengan hasil penelitian Marhaeni (005) pada pembelajaran Bahasa Inggris yang menemukan bahwa asesmen portofolio dapat secara langsung meningkatkan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris. Sementara Sumaratih (006) menemukan hasil bahwa kemampuan menulis teks naratif Bahasa Inggris siswa yang mengikuti pembelajaran menulis dengan asesmen Autentik lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran menulis dengan asesmen konvensional. Hal senada juga diungkapkan oleh Semiawan (dalam Surata, 008: 100) yang mengatakan bahwa pembelajaran akan lebih efektif apabila kegiatan belajar sesuai dengan berkembangan intelektual anak dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Guru perlu mengenal setiap anak didik dan kemampuan-kemampuan khusus yang meraka miliki agar dapat memberikan pegalaman pendidikan yang dibutuhkan oleh masing-masing siswa untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan mereka secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan. Oleh karena itu pembelajaran hendaknya di usahakan mengaitkan antara materi pelajaran, pengalaman siswa, perkembangan dan lingkungan di mana siswa berada melalui pemberian masalah sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Kedua, hasil uji hipotesis kedua berhasil menolak Ho dan menerima H 1 yang berarti bahwa untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pelajaran Autentik dengan siswa yang mengikuti konvensional pada siswa Kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7Gianyar. Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan numerik tiggi yang mengikuti asesmen Autentik = 9.55 dan skor ratarata hasil belajar matematika siswa yang pembelajaran konvensional = 5.15 sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, hasil belajar matematika model pembelajaran asesmen Autentik lebih baik daripada siswa yang 7
8 pembelajaran konvensional pada siswa Kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Penerapan model pembelajaran asesmen Autentik pada siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi memberikan peluang kepada siswa untuk bisa mengeksplorasikan kemampuannya sehingga pada saat proses pembelajaran terjadi siswa mampu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki secara optimal, karena pada proses pembelajaran Autentik mereka dilibatkan secara aktif untuk menemukan dan memahami konsep-konsep materi pelajaran yang dipelajari serta diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap apa yang sudah mereka lakukan. Dengan demikian, pembelajaran akan terasa lebih bermakna karena melibatkan siswa secara keseluruhan dalam proses pembelajaran. Ketiga, hasil uji hipotesis ketiga berhasil menolak Ho dan menerima H 1 yang menyatakan bahwa untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pelajaran Autentik dengan siswa yang mengikuti konvensional pada siswa Kelas V SD Negeri6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah yang pembelajaran asesmen Autentik = 9.55 dan skor rata-rata hasil belajar matematika model pembelajaran konvensional = 5.15 sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti konvensional lebih baik daripada siswa yang pembelajaran pembelajaran asesmen Autentik pada siswa Kelas V SD Negeri6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Penerapan model pembelajaran asesmen Autentik pada siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah membuat siswa tertekan dalam mengikuti pelajaran karena pada model pembelajaran asesmen Autentik siswa dituntut mengembangkan kemampuan yang mereka miliki secara optimal. Siswa diorientasikan pada masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dan berdasarkan pada masalah tersebut siswa diharapkan mampu untuk mengembangkan konsep-konsep yang berkaitan dengan permasahan yang sedang dihadapi. Keempat, hasil uji hipotesis keempat berhasil menolak Ho dan menerima H 1. Ini berarti ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika siswa Kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7Gianyar. Untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang pembelajaran asesmen Autentik = 9.65 dan skor rata-rata hasil belajar matematika model pembelajaran konvensional = 5.15sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, hasil belajar matematika model pembelajaran asesmen Autentik lebih baik daripada siswa yang pembelajaran konvensional Selanjutnya, untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, skor rata-rata hasil belajar matematika model pembelajaran asesmen Autentik =.65 dan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran konvensional = 4.07 sehingga hasil belajar matematika siswa yang mengikuti konvensional lebih baik daripada siswa yang pembelajaran asesmen Autentik. 8
9 PENUTUP Dari hasil analisis data diperoleh bahwa: 1) Ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti berbantuan asesmen Autentik dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Hasil belajar matematika siswa yang pembelajaran berbantuan asesmen Autentik lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti konvensional; ) Untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran berbantuan asesmen Autentik dan siswa yang pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi yang pembelajaran berbantuan asesmen Autentik lebih baik daripada siswa yang konvensional, 3) Untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran berbantuan asesmen Autentik dan siswa yang pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah yang pembelajaran konvensional lebih baik daripada siswa yang mengikuti pelajaran dengan model berbantuan asesmen Autentik, dan 4) Ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 6dan SD Negeri 7Gianyar. Untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti berbantuan asesmen Autentik lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Sebaliknya, untuk siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti konvensional lebih baik daripada model pembelajaran berbantuan asesmen Autentik. Dari temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbantuan asesmen Autentik berpengaruh terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan numerik pada siswa Kelas V SD Negeri 6 dan SD Negeri 7 Gianyar. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan simpulan yang telah dikemukakan, ternyata faktor yang menyebabkan keberhasilan suatu proses pembelajaran adalah model pembelajaran yang diterapkan guru dan kemampuan numerik. Dengan demikian temuan penelitian ini dapat memberikan dampak positif pada pengelolaan pembelajaran, dan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat untuk meningkatkan proses pembelajaran yang bermuara pada kualitas hasil pembelajaran. Sehungga disarankan pada pengelola pembelajaran wajib memilih dan menyesuaikan model pembelajaran dengan memperhatikan faktor psikologis siswa terutama kemampuan numerik siswa guna meningkatkan prestasi belajar matematika. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsini Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Candiasa Made, 007. Statistik Multivariat. Disertasi Petunjuk Analisis dengan SPSS, Singaraja : Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Dantes Nyoman, Analisis Varians : PENLOK Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP-Universitas Udayana, Singaraja. Dantes Nyoman, 007. Analisis Varians : Modul Metode Statistika Multivariat, Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Depdiknas, 004. Materi Pelatihan Terintegrasi Matematika, Jakarta : 9
10 Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Depdiknas, 006. Model-Model Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta: Direktorat Inderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Muslich Manur, 007. KTSP, Pembelajaran Berbantuan KOmpetensi dan Kontekstual, Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Jakarta : Bumi Aksara. Nurhadi, 004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK, Surabaya : Universitas Negeri Malang Surabaya. Riduwan, 009. Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung: Alfabeta. Sudijono, A Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers. Sugiyono, Prof. Dr Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta Undang Undang No 0 Tentang Sisdiknas. Jakarta : Lembaran Negara Peraturan Pemerintah No.19 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta : Lembaran Negara. 10
e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volum 3 Tahun 2013)
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI BAKAT NUMERIK PADA SISWA KELAS V SDN 1 DAN SDN 2 GIANYAR DI GUGUS 1 KECAMATAN GIANYAR Pudji Winarni,
Lebih terperinciOleh. I Putu Sukerteyasa, I Wayan Koyan, Ni Ketut Suarni
PENGARUH PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK BERBASIS ASESMEN DIRI (SELF AEMENT) DAN SIKAP SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 DENPASAR Oleh I Putu Sukerteyasa, I Wayan Koyan,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DAN BAKAT NUMERIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PESERTA DIDIK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DAN BAKAT NUMERIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PESERTA DIDIK Anak Agung Ayu Manik Arini dan I Wayan Eka Mahendra Alumni Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP
Lebih terperinciPENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAPHASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAPHASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA I.W. Sewala, N. Dantes, I.N.Tika Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 ELAR KAB.
ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 ELAR KAB. MANGGARAI TIMUR OLEH : FERDINANDUS SAMRI, S.S.,M.Pd NIDN :
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA
PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TABANAN TAHUN AJARAN 2010/2011) Oleh:
Lebih terperinciARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SEMARAPURA
ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SEMARAPURA OLEH : NI WAYAN ASTITI NIM : 0929021058 PROGRAM PASCA
Lebih terperincie-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volum 3 Tahun 2013)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASESMEN AUTENTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOVARIABEL MOTIVASI BERPRESTASI ( EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GIANYAR ) Anak Agung Gde Raka Sujaya, Ni
Lebih terperinciPENGARUH MODEL NHT BERBASIS PENILAIAN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK SISWA KELAS IV
PENGARUH MODEL NHT BERBASIS PENILAIAN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK SISWA KELAS IV Komang Yuli Setiani 1, I Made Tegeh 2, I Gusti Ngurah Japa 3 1,3 Jurusan PGSD,
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN AKADEMIK 2009/2010
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN AKADEMIK 2009/2010 Oleh Totok Hari Prasetiyo e-mail: okvirsa@yahoo.com
Lebih terperincie-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volum 3 Tahun 2013)
PENGARUH PENGGUNAAN EDUCATION GAMES DAN ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN GIANYAR. Sri Kusuma Dewi Ni Wayan, Nyoman Dantes, A.A.I.N Marhaeni
Lebih terperinciPengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Prestasi Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik
Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Prestasi Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik Ida Ayu Komang Astuti, A.A.I.N. Marhaeni, Sariyasa Program Studi Pendidikan Dasar, Program
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN OPERASIONAL KONKRET
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN OPERASIONAL KONKRET Kd. Inten Nathalia 1, Gd. Sedanayasa 2, I Gst. Ngr. Japa 3 1,3 Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENGENDALIKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN SPASIAL SISWA MULTIMEDIA
PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENGENDALIKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN SPASIAL SISWA MULTIMEDIA Oleh Ketut Satria, I Made Candiasa, Gede Rasben Dantes Program Studi
Lebih terperinciEvi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone
56 Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif dan Awal terhadap Hasil Belajar Peserta Didik (Studi pada Materi Pokok Hidrólisis Garam di Kelas Xi Ipa SMA Negeri 1 Mare) The Influence of Cooperative Learning
Lebih terperincie-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2014)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EKSPRESI BEBAS DISERTAI ASESMEN KINERJA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KUALITAS KARYA SENI LUKIS KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 SEMARAPURA I Wyn Ariana, N Dantes, Md Candiasa Program
Lebih terperinciTESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program studi Teknologi Pendidikan. Oleh. Istanto S
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN COMPETENCY BASED TRAINING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERBAIKAN DAN ATAU SETING ULANG KONEKSI JARINGAN BERBASIS LUAS (WIDE
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI REACT DAN MOTIVASI BELAJARTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V
PENGARUH STRATEGI REACT DAN MOTIVASI BELAJARTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V I Dw Pt Yudiprasetya 1, Ni Kt Suarni, Ni Wyn Rati 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Bimbingan
Lebih terperinciNelly Febri Trisna ABSTRAK
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD MARKUS MEDAN Nelly Febri Trisna ABSTRAK
Lebih terperincie-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volum 3 Tahun 2013)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN BENTUK ASESMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA I. N. Sayun, A.A.I.N. Marhaeni, I. M. Candiasa Program Studi Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI SMK PARIWISATA GANESHA UBUD
PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI SMK PARIWISATA GANESHA UBUD Dewa Made Adnyana, I Made Candiasa, I Nyoman Natajaya,
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IA SMA Negeri 3 Watansoppeng
77 Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis The Effect of Contextual Learning Method to the Critical Thinking Ability of Students Class XI SMA Negeri 3 Watansoppeng Sugiarti,
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran ISSN PPs Universitas Pendidikan Ganesha
PENGARUH METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA FOTO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DITINJAU DARI MINAT MENULIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 DENPASAR Ida Ayu Putu Udiyani Universitas Pendidikan
Lebih terperinciJ. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISTIM KOLOID Asrial 1), Arnina Dwijaya 2) 1) Staf Pengajar di Program Magister Pendidikan
Lebih terperinciHARIO WIJAYANTO A
DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 POLANHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH MODEL KONTEKSTUALTERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS IV
PENGARUH MODEL KONTEKSTUALTERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS IV Gede Yogi Pramana Putra 1, Ni Ketut Suarni 2, Made Suarjana 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan BK, FIP
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS VI KECAMATAN BULELENG DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF. N. Buje Astriwini 1,
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE RESITASI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MENDOYO
PENGARUH PENGGUNAAN METODE RESITASI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MENDOYO I.B.Komang. Susrama, A.A.I.N. Marhaeni, I Wayan Koyan Program
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI TINJAU DARI MOTIVASI BERPRETASI
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI TINJAU DARI MOTIVASI BERPRETASI M. Zainal Mustamiin, I Wayan Lasmawan, Nengah Bawa Atmadja Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKadek Rahayu Puspadewi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar ABSTRACT
PENGARUH METODE INDUKTIF BERBANTUAN ASESMEN OTENTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR ALJABAR LINEAR I MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAUNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR Kadek Rahayu Puspadewi Program
Lebih terperinciSriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program
Lebih terperinciDiterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kela VII SMP Dalam Pembelajaran IPA Terpadu Pada Materi Asam, Basa dan Garam The Effect of Group Investigation
Lebih terperincie-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2014)
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kuta)
Lebih terperinciSukarmini, N. N., Suharsono, N., Sudarma, I K.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 MANGGIS Sukarmini, N. N., Suharsono, N., Sudarma, I K., Program Pascasarjana
Lebih terperincie-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volume 5, No 1 Tahun 2015)
PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA TIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NASIONAL DENPASAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Ketut Dedi Juniadi, Nyoman Dantes,
Lebih terperinciJURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017
JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017 Available online at JIPVA website: http://e-journal.ivet.ac.id/index.php/jipva email: jipva.veteran@gmail.com PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani 1, Herminarto Sofyan 2 1 Prodi Pendidikan Teknologi Iinformsi dan Komputer, IKIP
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DI SDN 1 DAN 2 RENDANG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DI SDN 1 DAN 2 RENDANG Olyn Suyanti Darmada 1, D. B. Kt. Ngr. Semara Putra 2, I Gd. Meter 3 1,2,3
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
Pengaruh Penggunaan Metode... (Adi Rukmana Putra) 73 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK THE INFLUENCE OF DEMONSTRATION TEACHING METHOD ON THE STUDENT
Lebih terperinciSiska Wuryani, Yesi Gusmania, Farid Akhmad
PYTHAGORAS, Vol. 3(2):66-74 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV Melvika Fitrianti, Mastar Asran, Nurhadi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email : mel.vika51@gmail.com
Lebih terperinciSusti Rahmah Yulita S 1
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Volume 2, No. 1, Pengaruh April 2016: Penerapan Page 36-44 Model Pembelajaran Pair Check Terhadap ISSN: 2443-1435 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciI G. A. Eka Suryantari,I G. P. Sudiarta, I N. Suparta
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH BERBASIS MASALAH MATEMATIKA OTENTIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA I G. A. Eka Suryantari,I
Lebih terperinciTabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS VIII DI SMP NEGERI 12 PADANG Nike Yulia Permatasari, Khairudin, Eril Syahmaidi
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Lies Setyaningrum 1), Siti Kamsiyati ), Tri Budiarto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciJMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal
JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal. 197-206 EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI KABUPATEN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Bandarlampung Kota Bandar lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Bandar lampung semester
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciJurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224
58 Perbandingan Metode Pemberian Tugas Kerja Kelompok dengan Kerja Individu pada Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA SMAN 1 Tondong Tallasa Kab.Pangkep
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH ASESMEN KINERJA DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
PENGARUH ASESMEN KINERJA DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS (Studi Eksperimen di SMA Negeri 1 Singaraja) I Gede Arya Sudira ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciEFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Siti Aminah dan Derlina Physics Education Program, Graduate State University of Medan Email:
Lebih terperinciPENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Ratna Wulan Ndari 1, Caswita 2, Tina Yunarti 2 ratnawulanndari@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP ARTIKEL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP ARTIKEL Oleh: Lailia Septia Rini NIM 0801019035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciYudhi Hanggara 1, Wajubaidah
PYTHAGORAS, 5(2): 131-138 Oktober 2016 ISSN Cetak: 2301-5314 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciAPPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU
1 APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU Kartika Rahayu*, Betty Holiwarni**, Susilawati*** Email: kartikarahayu18@yahoo.com No Hp.
Lebih terperinciPENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA
PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA Ketut Yogi Nugraha 1, Gede Sedanayasa 2, I Gusti Ngurah Japa 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 01-013 sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rawalo Kabupaten Banyumas pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun
Lebih terperinciJURNAL OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X IPA SMAK KESUMA MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ST DAN TS DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ST DAN TS DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI Eka Yulistiana Edy Purnomo dan Tedi Rusman Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri
Lebih terperincie-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)
PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SEMARAPURA TENGAH Ni Md Siwalatri, W. Lasmawan, N. Dantes
Lebih terperinciJURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen
Peranan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Quiz ( Quiz Team ) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas XI IPA MAN Pol-Man Kabupaten Polewali Mandar Fadhila Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Tanti Jumaisyaroh Siregar Pendidikan matematika, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Lebih terperinciHASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI TRAINING WITHIN INDUSTRY PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMKN 1 PADANG SASFA HENDRA
HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI TRAINING WITHIN INDUSTRY PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMKN 1 PADANG SASFA HENDRA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciKumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 3 SMK NEGERI 1 SUKASADA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Universitas Negeri Semarang. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI DAN ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI DAN ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA N.L.Pt. Eka Widhi Artini 1, A.A. Gd. Agung 2, I Wyn. Widiana 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, FIP Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan peneliti, mulai dari perumusan masalah sampai dengan penarikan kesimpulan. Pendekatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.
19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdistribusi ke dalam delapan
Lebih terperinciPengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Any Fatmawati 39
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS SISWA KELAS V SD GUGUS V AMPENAN KOTA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2009/2010. ANY FATMAWATI Jur. Pendidikan
Lebih terperincie-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR DRIBBLING SEPAK BOLA Kadek Angga Pandita, I Ketut Budaya Astra, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Lebih terperinciunsur saling ketergantungan yang positif lebih ditonjolkan, (2) tanggung jawab individu, (3) interaksi personal, (4) keahlian bekerja sama, dan (5)
STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD, MANDIRI DENGAN LKS DAN KONVENSIONAL DI KELAS X SMAN 1 DAWAN Oleh I Made Mardika ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang kabupaten Banyumas pada semester genap bulan April tahun ajaran 2011/2012.
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN Oleh MELVIKA FITRIANTI NIM F37011004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperincie-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR DRIBBLING SEPAK BOLA I Made Semarawima Juliartha 1, I Nyoman Kanca
Lebih terperinciPENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG Gst. Ngr. Bgs. Yogantara 1, I Nym. Murda 2, Ni Wyn. Rati 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM
PYTHAGORAS; Vol. 3(2):40-45 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM Devi Haryani,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciAl-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7, No. 1, 2016, Hal
Hubungan Kausal Penalaran Matematis terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Agus Setiawan IAIM NU Metro Lampung; 490as@gmail.com
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang berjumlah 6 siswa dan terdistribusi dalam
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
JPPM Vol. 9 No. 2 (2016) PENGGUNAAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Rika Firma Yenni Pendidikan Matematika Universitas Tamansiswa Palembang rika.yenni@gmail.com ABSTRACT
Lebih terperincie-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2013)
PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS PADA SISWA KELAS X AKOMODASI PERHOTELAN SMK PGRI PAYANGAN I P.G.Widiada
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH Ikram 1, Hasmunir, Thamrin Kamaruddin 3 1 Email: ikramrasyidin@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET Harry Fitriyanto Rachman, Nyoman Kanca, Made Kusuma Wijaya
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MENGGUNAKAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM SOLVING MEMPERHATIKAN EQ
EFEKTIVITAS KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MENGGUNAKAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM SOLVING MEMPERHATIKAN EQ Defryana Eka Susanti, Eddy Purnomo, Nurdin Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2010:160). Sedangkan menurut Sugiyono (2010:3),
Lebih terperinciMelina Oktaviani 1, Dwiyono Hari Utomo 2, J. P. Buranda 3, Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KEDIRI Melina Oktaviani 1, Dwiyono Hari Utomo 2,
Lebih terperinciKeywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome.
JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA (JSPF) Jilid 11 Nomor 3, Desember 2015 ISSN 1858-330X PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA
Lebih terperinciUniversitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar
47 Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Pokok Zat Aditif dan Zat Adiktif The Effect of Contextual Teaching and Learning (CTL) Approaches
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN VISUAL WORD WALL DAN ASESMEN PROJEK TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA SD KELAS V GUGUS I KECAMATAN GIANYAR
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN VISUAL WORD WALL DAN ASESMEN PROJEK TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA SD KELAS V GUGUS I KECAMATAN GIANYAR Dewa Ayu Oka Trisnawati, Ni Ketut Suarni, A.A.I.N
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn DITINJAU DARI SIKAP DEMOKRASI PADA PARA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PETANG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn DITINJAU DARI SIKAP DEMOKRASI PADA PARA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PETANG Oleh I MADE SUKERTA* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 3 (1) (014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS) DAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di
24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di Jl. Turi Raya No.1 Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciTESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Teknologi Pendidikan
EFEKTIVITAS INTERNALISASI NILAI KARAKTER MELALUI MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII SMP 4 SURAKARTA TESIS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT
Lebih terperinci