E-BISNIS. Ahmad Yani. AMIK BSI Jakarta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "E-BISNIS. Ahmad Yani. AMIK BSI Jakarta"

Transkripsi

1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 414~421 E-BISNIS 414 Ahmad Yani AMIK BSI Jakarta Abstrak Perkembangan dalam bidang ilmu Teknologi Informasi (komunikasi dan informasi) telah banyak membawa perubahan hampir di segala bidang, tidak terkecuali dalam bidang bisnis. Banyak sekali istilah baru yang berawalan dengan e- untuk mendeskripsikan berbagai aktivitas yang memanfaatkan teknologi informasi (TI) ini. Misalnya, dalam bidang pendidikan kita mengenal istilah e-learning, dalam bidang pemerintahan e-government juga dalam bidang bisnis ada istilah e-commerce dan e-business. Dalam bidang bisnis, istilah ebusiness digunakan untuk merujuk pada selurluh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi (TI), khususnya teknologi jaringan dan komunikasi untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya. Jadi, e-business bukan hanya merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor, pemerintah, dan media masa, tetapi juga termasuk penggunaan teknologi informasi (TI) untuk mendesain kembali proses internalnya. Sedangkan e-commerce hanya merupakan bagian dari ebusiness itu sendiri, yang merupakan konsep yang lebih sempit yang hanya merujuk pada pelaksanaan secara elektronik transaksi bisnis, seperti pembelian dan penjualan. Dalam kenyataan implementasinya, e-business itu terdiri dari beberapa jenis, seperti: B2C (Business to consumer) biasanya ini dilakukan oleh antar organisasi dengan perorangan, sedangkan yang dilakukan oleh antar organisasi tentu saja dengan konsekuensi yang lebih luas dikenal ebusiness seperti: B2B (Business to business), B2G (Business to government) dan B2E (Business to education). Keyword: Teknologi Informasi, E-Business 1. Pendahuluan Salah satu bagian dari perkembangan dalam bidang teknologi informasi (TI), adalah teknologi jaringan. Teknologi jaringan yang saat ini banyak digunakan bukan hanya dalam dunia bisnis adalah jaringan global, atau yang dikenal dengan istilah internet (International Network). Sebelum akses merupakan hal yang umum dan mudah didapat, organisasi-organisasi memiliki pilihan untuk memilih kapan dan bagaimana untuk ikut serta dalam e- business. Pada waktu itu, e-business merupakan sumber yang potensial dari keunggulan kompetitif, tetapi kini hal itu tidak lagi benar. Saat ini, bagi organisasi dalam berbagai industri, keikutsertaan dalam e-business bukan lagi merupakan pilihan akan tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan. E-business digunakan oleh organisasi untuk secara lebih efektif mengimplementasikan strategi dasar mereka dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas-aktivitas rantai nilainya. E- business sangat mempengaruhi prosesproses bisnis yang dilakukan oleh suatu organisasi, mulai dari pembelian dan inbound logistic, operasi internal, sumber daya manusia, infrastruktur, outbound logistic, penjualan, pemasaran, pelayanan dan dukungan purnajual. Implementasi keberhasilan e-business akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan serta kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristk kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu validitas, integritas, dan privasi. 2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah: Diterima 25 Januari 2013; Revisi 20 Februari 2013; Disetujui 15 Maret 2013

2 a. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan membaca buku literatur tentang tentang perkembangan sistem informasi yang berbasis teknologi informasi yang diimplemnentasikan oleh organisasi bisnis. b. Observasi Observasi dilakukan dalam bentuk observasi non perilaku yaitu dengan melakukan proses fisik dari suatu prosedur sistem informasi yang ada dalam suatu organisasi bisnis. c. Pengambilan kesimpulan Setelah proses analisa telah selesai dilakukan, maka dilakukan pengambilan kesimpulan dengan cara menarik kesimpulan dari analisa data telah dilakukan sebelumnya. 3. Pembahasan 3.1. Model-model E-Bisnis Istilah e-business dapat merujuk interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi informasi (TI) antara individu dan organisasi. Berdasarkan ruang lingkup, keterlibatan dan karekteristik yang ada, dalam e-business dikenal beberapa model atau jenis, seperti yang nampak dalam tabel berikut ini: Tabel 1. Kategori E-Business Jenis E-Business Karakteristik Antar organisasi dengan perorangan Nilai uang yang dileibatkan lebih kecil B2B (Business to Consumer) Transaksi satu-waktu atau transaksi tidak sering terjadi Secara relatif sederhana Antar organisasi B2B (Business to Business) Nilai uang yang dilibatkan lebih besar B2G (Business to Goverenment) Hubungan yang kuat dan berkelanjutan B2E (Business to Education) Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan Lebih kompleks Sumber : Marshall (2006:59) Perbedaan yang mendasar antara B2B (Business to Consumer) dan B2B (Business to Businessua ddalam e- business B2C sering melibatkan dua pihak yang mungkin tidak pernah terlibat dalam suatu transaksi sebelumnya. Konsekuensinya, isu kepercayaan menjadi hal yang penting dalam e-business B2C. Para konsumen ingin kepastan bahwa transaksi yang mereka lakukan terjamin keamanannya dan perusahaan tersebut telah membangun prosedur untuk mengamankan privasi informasi pribadi yang mereka berikan. Menanggapi kekhawatiran konsumen, beberapa organisasi menawarkan pelayanan yang didesain untuk memberikan kepastian tentang perusahaan yang berada di belakang suatu Web site. E-business B2B (Business to Business) juga berbeda dari B2C dalam hal kompleksitasnya. Transaksi-transaksi dalam B2C secara relatif merupakan transaksi yang sederhana. Umumnya pelanggan atau konsumen akan mengunjungi Website prusahaan, melihat penawarannya, menyampaikan pesanan, dan membayar pembelian saat terjadi penjualan, biasanya dengan kartu kredit. Perusahaan kemudian akan mengirimkan barangnya dan kemudian transaksi diselesaikan. Sebaliknya, transaksi B2B organisasi penjual dan pembeli telah membangun hubungan antar satu dengan lainnya, nilai transaksinya pun relatif besar sehingga tidak jarang organisasi penjual memberikan kredit ke pelanggannya dan mengijinkan mereka membayar secara cicilan. Tentu saja hal ini akan menambah kompleksitas proses akuntansi dan pengawasan atas penjualan dan pembayaran dari pelanggan. 415

3 3.2. Pengaruh E-Bisnis atas Proses Bisnis E-bisnis melibatkan penggunaan teknologi komunikasi dan jaringan untuk mentransfer informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. Salah satu protocol standar yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah Electrnic Data Interchange (EDI). Meskipun EDI telah ada sejak era tahun 1970-an, tetapi penggunaannya masih terbatas pada perusahaan-perusahaan yang besar saja. Alasannya adalah biaya yang relatif mahal, hal inilah yang menyebabkan mengapa jumlah pemakai EDI untuk kalangan perusahaan kecil sangat sedikit. Dua perkembangan baru terakhir yaitu internet dan XML telah menyingkirkan halangan ini. Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik pihak ketiga untuk mentransmisikan pesan EDI. XML, yang merupakan akronim dari extensible Markup Language, adalah satu set standar yang menetapkan standar untuk mengkodekan dokumen umum perusahaan seperti faktur penjualan, pengiriman uang, dan pesan pembelian. Fitur penting XML adalah meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk menterjemahkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda. Fitur ini memberikan alternatif yang lebih mudah dan lebih murah bila dibandingkan dengan EDI, sebagai alat untuk ikut serta dalam e- business. Sebaliknya untukmendafatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan integrasi antara EDI dengan SIA perusahaan. Sitem EDI ada yang terpisah dan terintegrasi, sebagai ilustrasi digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Sistem EDI yang berdiri sendiri VS yang terintegrasi. EDI yang berdiri-sendiri Perusahaan EDI Pemasok Sistem EDI EDI Pesanan pembelian SIA Pelanggan Pemasok Telepon Fax Pesanan Pelanggan Masukkan pesanan penjualan Perusahaan Pesanan pelanggan Pelanggan (Sumber: EDI Marshall,2006:63) S I A Sistem EDI yang berdiri sendiri tidak hanya biaya dan meningkatkan kecepatan dan gagal merealisasikan Pesanan seluruh pembelian potensi akurasi proses bisnis yang dijalankan. penghematan biaya dan peningkatan Seperti yang diperlihatkan dalam tabel 2 akurasi, tetapi juga gagal Pesanan memaksimalkan pelanggan pelayanan pada pelanggan. Sebaliknya EDI yang terintegrasi, internet dan komunikasi nirkabel tingkat lanjut dapat mengurangi Penggunaan teknologi informasi ini dapat mengubah dan meningkatkan aktivitasaktivitas utama dan pendukung rantai nilai suatu organisasi. EDI Tabel 2. Pengaruh E-Business atas Aktivitas Rantai Nilai (Sumber: Rantai Nilai Marshall,2006:63) Aktivitas Utama Peluang E-Business Inbound Logistic Akuisisi produk yang dapat didigitalkan Pengurangan persediaan penyangga (inventori buffer) Operasi Produksi yang lebih cepat, lebih akurat Outbound Logistics Distribusi produk yang dapat didigitalkan 416

4 Penjualan dan pemasaran Pelacakan status berkelanjutan Peningkatan pelayanan kepada pelanggan Pengurangan biaya iklan Periklanan dengan biaya lebih efektif Pelayanan dan Dukungan Purnajual Mengurangi biaya Ketersediaan pelayanan 24 jam Rantai Nilai Aktivitas Pendukung Peluang E-Business Pembelian Identifikasi sumber dan lelang terbalik (reverse auction) Sumber daya manusia Pelayanan mandiri karyawan Infrastruktur EFT, FEDI, pembayaran elektronik lainnya Sumber: Marshall, (2006:64) 1. Pembelian dan Inbound Logistic Internet dapat meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang sudah dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasi, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total di seluruh dunia atas berbagai produk. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk menegosiasikan harga yang lebih baik dengan pemasok utama. Jumlah keragaman pemasok dapat dikurangi, sehingga menyederhanakan aktivitas pembelian dan selanjutnya memotong biaya. Lelang terbalik (reverse auction), yaitu para pemasok berlomba-lomba mengajukan harga melawan harga rekan mereka untuk menyediakan barang atau pelayanan, memberikan peluang untuk mewujudkan penghematan biaya tambahan untuk beberapa jenis produk. 2. Operasi Internal, Sumber Daya Manusia, dan Infrastruktur Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi operasi internal. Hal ini sudah dibuktikan oleh perusahaan besar seperti Dell Computers, yang menggunakan sistem masukan pesanan penjualannya berdasarkan web dalam cara mengurangi tingkat persediaan. Sebagai tambahan model e-business Dell yang dibuat berdasarkan pesanan (bulid to order) secara siginifikan meningkatkan arus kas Dell. Karena sistem tersebut menagih pembayaran dari para pelanggannya sebelum membayar para pemasok atas komponen-komponen yang dipakai untuk membangun sistem yang dijualnya. Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan juga memperbaiki efisiensi dan efektivitas aktivitas pendukung sumber daya manusia dalam rantai nilai. Banyak sekali bagian transaksi yang diproses oleh fungsi sumber daya manusia dilakukan oleh karyawan, yaitu seperti pengurangan (withholding) baru, perubahan dalam alokasi dana pension, dan perubahan nama. Dengan memungkinkan karyawan untuk melakukan perubahan-perubahan ini membuat mereka dapat mengendalikan aspek-aspek ketenagakerjaan mereka dan selanjutnya meningkatkan moral mereka. Selanjutnya, efektivitas fungsi sumber daya manusia dapat meningkat karena staf kini dapat memusatkan perhatian pada aktivitas bernilai tambah seperti menegosiasikan syaratsyarat kontrak dengan penyedia jasa atau manfaat (benefits provide) bagi karyawan, dari pada melakukan tugastugas administratif. Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan juga dapat meningkatkan efisiensi bagan penting dari infrastruktur organisasi: proses perhitungan akuntansi dan akuntansi yang tepat dalam hal pembayaran dari para pelanggan. Transaksi yang 417

5 lengkap harus mencakup pertukaran dana untuk membayar barang atau pelayanan yang dibeli. Bebepa istilah transaksi elektronik yang bisa dilakukan dalam e-business antar lain: electronic funds transfer (EFT) yang merujuk pada proses pembayaran tunai secara elektronika melalui system jaringan perbankan Automatic Cleraring House (ACH) dari pada menggunakan cek, kemudian ada Financial Elektonic Data Interchange (FEDI) yang dapat mengintegrasikan pertukaran dana (EFT) bersama dengan informasi lain yang berkaitan dengan transaksi (EDI). Gambar 2. Arus Informasi dalam E- Comerce 3. Outbound Logistic Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman akan memungkinkan penjual mengrangi biaya trnasportasi melalui cara pegiriman gabungan ke para pelangan yang dekat lokasinya satu dengan lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya. Dalam hal barangbarang atau pelayanan yang dapat digitalkan, fungsi outbound logistics dapat dilaksanakan secara elektronik, yang tidak hanya meniadakan biaya transportasi, tetapi juga menghindari waktu dan biaya yang berhbungan dengan pemilihan barang dan pengepakannya untuk pengiriman. 4. Penjualan dan Pemasaran Pengaruh e-bussines yang paling nyata dirasakan adalah terhadap aktivitas pejualan dan pemasaran. Perusahaan (organisasi bisnis) dapat menciptakan catalog elektronik di website mereka untuk mengotomatisasi input pesanan penjualan juga secara signifikan dapat mengurangi jumlah staf degan cara meniadakan telepon, surat menyurat atau pengiriman faks. Meskipun demikian bagi perusahaan yang hanya melakukan penjualan secara on-line, website yang efektif tidak meniadakan seluruh biaya yang berkaitan dengan penjualan dan pemasaran. E-bussines juga dapat meningkatkan efektivitas pengiklanan dan mengurangi biaya iklan itu sendiri. Dalam beberapa kasus ketika terjadi transaksi melalui web yang efektif, perusahaan bisa sekaligus mengiklankan produk yang belum dibeli oleh pelanggan, sehingga pelanggan merasa terus-menerus akan disuguhi informasi terbaru tentang produk yang dipasarkan dan dijual. 5. Pelayanan dan Dukungan Purnajual E-bussines dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual kepada para pelanggan. Dengan cara mengatur web page untuk memastikan bahwa pelanggan menerima informasi yang konsisten. Biasanya pelanggan sering kali bertanya hal yang mirip atau hampir sama, pertanyaan-pertanyaan itu bisa didaftar dalam fitur frequently asked questions (FAQ). Pertanyaan, informasi dari pelanggan yang tertampung dalam web perusahaan tentu saja akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi perusahaan untuk ditindaklanjuti. Implementasinya dalam bentuk kebijakan penyempurnaan pelayanan dan dukungan purnajual perusahaan kepara para pelanggannya Bebarapa Faktor Keberhasilan E- Bussiness Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan bagi perusahaan yang akan mengimlementasikan e-bussiness agar bisa berhasil dengan baik. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-bussiness atas 418

6 strategi keseluruhan perusahaan. Faktor kedua adalah kemampuan untuk bisa menjamin bahwa proses e-bussiness memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu validitas, integritas dan privasi. 1. E-Bussiness dan Strategi Organisasi Hal yang tidak boleh dilupakan oleh perusahaan adalah bahwa implementasi proses e-bussines ini bukan merupakan strategi dasar. Implementasi e-bussiness hanya berarti mempergunakan teknologi informasi jaringan dan komunikasi secara lebih efesien dan efektif dalam melaksanakan proses bisnis. Nilai strategis untuk melakukan hal ini tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi atau perusahaan mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhannya. Sebagai gambaran, dua strategi dasar yang dapat diikuti oleh organisasi bisnis apa pun, yaitu menjadi produsen yang berbiaya rendah (low-cost producer) dan menyediakan produk yang dideferensiasikan. E-bussiness dapat dipergunakan untuk mengejar kedua strategi tersebut. Namun yang paling penting bagi organisasi untuk memahami strategi aman yang yang diikutinya agar jangan sampai secara tidak sengaja mendesain proses e- bussines-nya dengan cara yang bertentangan dengan strategi yang dipilihnya. Sebagai contoh dalam hal desain website. Desain website untuk perusahaan yang memilih strategi diferensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada pelanggannya, tentu akan berbeda dengan perusahaan yang memilih strategi dasar sebagai penyedia komuditas berbiaya rendah. 2. Karakteristik Utama Transaksi Bisnis Faktor penting kedua yang dapat menentukan keberhasilan e-bussines adalan jaminan bahwa proses e- bussines memiliki tida karakteristik yang fundamental yang harus ada di dalam setiap transaksi bisnis, yaitu: a. Validitas Kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa tarnsaksi tersebut valid dan sah. b. Integritas Kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan adalah akurat dan tidak diubah selama proses transmisi terjadi. c. Privasi Privasi atau kerahasiaan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak. Yang perlu diingat adalah ketiga karakteristik yang dimaksud bukan merupakan karakteristik yang khusus untuk e-bussines saja tetapi juga di syaratkan dalam suatu transaksi bisnis. Dalam e-bussines akan melibatkan proses bisnis yang sama seperti, pembelian, penjualan, penerimaan, dan pembayaran barang atau pelayanan yang telah dilaksanakan. Perbedaanya adalah informasi mengenai aktivitas-aktvitas tersebut dipertukarkan dan diproses secara elektronika Infrastruktur untuk E-Business Implementasi proses e-bussiness dalam organisasi bisnis tidak bisa lepas dari kemajuan dan perkembangan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet yang telah menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk e-bussines. Berikut ini beberapa infrastruktur yang dibutuhkan dalam proses e-bussines. 1. Jenis-jenis Jaringan Di hampir sebagian besar perusahaan, jaringan telekomunikasi digunakan untuk melakukan aktivitas e-commerce 419

7 dan untuk mengelola operasi internal organisasi. Beberapa jenis jaringan yang ada yang digunakan dalam implementasi e-bussines adalah: a. Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang cakupan koneksinya dalam suatu lokal tertentu misalnya dalam suatu gedung. b. Wide Area Network (WAN) Adalah jaringan computer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas dan seringkali global. Perusahaan umumnya memiliki seluruh perlengkapan untuk LAN mereka tetapi tidak memiliki koneksi komunikasi data jarak jauh untuk WAN mereka. Sebagai gantinya mereka menggunakan Value Added Network atau menggunakan internet. c. Value Added Network (VAN) Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh perusahaan yang independen. Perusahaan tersebut menawarkan hardware dan software yang telah dikhususkan untuk memfasilitasi pertukaran data dan informasi antara berbagai jaringan pribadi. d. Internet Jaringan internasional komputer ( dan jaringan-jaringan yang lebih kecil ) yang saling berhubungan. Hubungan yang menghubungkan komputer-komputer tersebut dinamakan tulang punggung (backbone) internet. 2. Software Komunikasi Dalam suatu jaringan diperlukan software komunikasi data yang mengelola aliran data. Software komunikasi jaringan berfungsi untuk melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut: a. Pengendali akses Menghubungkan dan memutuskan hubungan antar berbagai peralatan, secara otomatis memutar dan menjawab telepon, membatasi hak akses pengguna, serta membuat parameter seperti kecepatan, mode dan arah pengiriman. b. Pengelolaan Jaringan Mengumpulkan data untuk memeriksa keseiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data, membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran, menetapkan prioritas dalam sistem dan kesalahan dalam jaringan. c. Pengiriman Data dan File Mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan di antara berbagai peralatan. d. Pendeteksi dan Pengendali atas Kesalahan Memastikan bahwa data yang dikirm benar-benar merupakan data yang diterima tidak ada kesalahan. e. Keamanan Data Melindungi data selama pengiriman dari hak akses dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Software komunikasi didesain untuk dapat bekerja dengan berbagai jenis protocol, yaitu yang berisi peraturan dan prosedur untuk pertukaran data. Contohnya, protocol yang digunakan dalam internet adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Protokol ini membuat jaringan yang disebut sebagai jaringan pengubah paket (packet switching network). 3. Saluran Komunikasi (Communication Channel) Saluran komunikasi adalah media yang menghubungkan peralatan pengiriman dan penerimaan dalam jaringan komunikasi data. Saluran komunikasi yang umum adalah saluran telepon, kabel fiber optic, gelombang microwave (terrestrial microwave), satelit dan frekuensi radio seluler. Setiap saluran komunikasi memiliki karakteristik yang akan mempengaruhi keandalan, biaya, 420

8 dan keamanan jaringan. Salah satu karaktristik penting saluran adalah bandwidth, yang merujuk pada kemampuan membwa pesan dari saluran terkait. 4. Simpulan Beberapa hal penting yang menjadi perhatian dapat penulis simpulkan dalam tulisan ini adalah sebagai berikut: Pertama perkembangan dalam bidang ilmu Teknologi Informasi (komunikasi dan informasi) telah banyak membawa perubahan hampir di segala bidang, tidak terkecuali dalam bidang bisnis. Kedua dalam bidang bisnis, istilah ebusiness digunakan untuk merujuk pada selurluh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi (TI), khususnya teknologi jaringan dan komunikasi untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya. Ketitga E- business terdiri dari beberapa jenis, seperti: B2C (Business to consumer) biasanya ini dilakukan oleh antar organisasi dengan perorangan, sedangkan yang dilakukan oleh antar organisasi tentu saja dengan konsekuensi yang lebih luas dikenal e-business seperti: B2B (Business to business), B2G (Business to government) dan B2E (Business to education). Ke empat, bagi organisasi dalam berbagai industri, keikutsertaan dalam e-business bukan lagi merupakan pilihan akan tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan. Referensi Baridwan, Zaki Sistem Informasi Akuntansi. Jogyakarta: BPFE. Bromney,Marshall, Stainbart,PJ Sistem Informasi Akuntansi edisi 9.Jakarta: Salemba Empat. Dasaratha V.Rama,Frederick L. Jones Sistem Informasi Akuntansi Buku 1. Jakarta: Salemba Empat Sistem Informasi Akuntansi Berbasis komputer. Yogyakarta: BPFE. Krismiaji Sistem Informasi Akuntansi Edisi 2. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Mc Leod JR, Raymond Sistem Informasi Manajemen, Jilid 1.. jakarta: PT.Prehallindo. 421

PENGANTAR E-BUSINESS

PENGANTAR E-BUSINESS PENGANTAR E-BUSINESS Pengantar E-Business 1/total Outline MODEL-MODEL E-BUSINESS PENGARUH-PENGARUH E-BUSINESS ATAS PROSES BISNIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN E- BUSINESS INFRASTRUKTUR UNTUK E- BUSINESS 2/total

Lebih terperinci

PENGANTAR E-BUSINESS

PENGANTAR E-BUSINESS PENGANTAR E-BUSINESS N. Tri Suswanto Saptadi 3/29/2016 nts/sia 1 Pendahuluan E-business untuk merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi, khususnya teknologi jaringan dan

Lebih terperinci

PENGANTAR E-BUSINESS. B2C (Business to Consumer)

PENGANTAR E-BUSINESS. B2C (Business to Consumer) PENGANTAR E-BUSINESS 1. PENDAHULUAN E-Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah dan media masa dan juga termasuk penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE

BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE E-BUSINESS vs E-COMMERCE E-BUSINESS adalah proses bisnis yang dilaksanakan dengan memanfaatkan TI, terutama teknologi jaringan dan komunikasi, baik untuk proses internal

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK ( E-COMMERCE) KELOMPOK 2 1. Endar Pradesi 7141220013 2. Melani Tanjung 7142220023 3. Jimmi J. Sianturi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan

BAB II LANDASAN TEORI. para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegitan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para

Lebih terperinci

Pendahuluan e-business Penggunaan TI khususnya taknologi jaringan dan komunikasi untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya

Pendahuluan e-business Penggunaan TI khususnya taknologi jaringan dan komunikasi untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya PENGANTAR E-BISNIS DIANA RAHMAWATI Pendahuluan e-business Penggunaan TI khususnya taknologi jaringan dan komunikasi untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya/proses internalnya.

Lebih terperinci

Pengaruh E-Business atas Proses dalam Organisasi Bisnis

Pengaruh E-Business atas Proses dalam Organisasi Bisnis [VOL.VI NO.1 FEBRUARI 2017] JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA Pengaruh E-Business atas Proses dalam Organisasi Bisnis Ahmad Yani Abstract--The utilization of information technology in today's

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK Disusun oleh : KELOMPOK 3 1. Anik Rotul Qori ah / 115030201111069 2. Amalia Dewi R / 115030200111093 3. As alul Maghfiroh / 115030201111104

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik NAMA : Abidah Nur Aysha NIM : 120413423782 KELAS : OFF KK Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik Sistem antar organisasi. Merupakan,Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis Memahami E-Commerce sebenarnya tidak jauh berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis selama ini dijalankan.. Yang membedakannya adalah dilibatkannya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini merupakan penjelasan tentang

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,

Lebih terperinci

BAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS

BAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS BAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS A. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan

Lebih terperinci

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom. Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan. 2.

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

TI dalam E-Commerce. Kerangka Lecture. E-Commerce - Definisi

TI dalam E-Commerce. Kerangka Lecture. E-Commerce - Definisi TI dalam E-Commerce Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 04 Kerangka Lecture E-Commerce Sistem Antar Organisasi Electronic Data Interchange (EDI) Teknologi Perdagangan E-Commerce Keamanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B SISTEM INFORMASI BISNIS Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B Definisi Ø Internet adalah kumpulan dari orang-orang yang menggunakan komputer secara berdiri sendiri namun terhubung antara

Lebih terperinci

SIKLUS PENDAPATAN. Siklus Pendapatan

SIKLUS PENDAPATAN. Siklus Pendapatan SIKLUS PENDAPATAN Siklus Pendapatan Sistem Informasi Akuntansi meliputi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan siklus siklus pemrosesan transaksi perusahaan. Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik,

Lebih terperinci

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER STANDAR KOMPETENSI 10. Menggunakan jaringan lokal (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi. KOMPETENSI DASAR 10.1. Mengenal macam-macam jaringan komputer INDIKATOR Mengidentifikasi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran WEB DAN INTERNET Web Internet Intranet Ekstranet Materi Pembelajaran What is an Word Wide Web? Halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi (hyperlink) dengan yang lainnya membentuk sekumpulan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan juga tidak dapat dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan manusia. Hal

I. PENDAHULUAN. dan juga tidak dapat dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan manusia. Hal 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi pada sekarang ini telah berkembang dengan pesat dan juga tidak dapat dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan manusia. Hal tersebut merupakan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE NAMA : Budiawan Martha T NIM : 06.12.1997 ALAMAT BLOG: http:// duniaprotect.blogspot.com/ STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRACT E-dagang atau

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung

Lebih terperinci

BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS

BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS A. Aktivitas Bisnis Siklus Pengeluaran Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan

Lebih terperinci

UAS 1. Rancangan ERP Sistem Penjualan yang terhubung dengan seluruh cabang dan kantor pusat disajikan dalam bentuk struktur :

UAS 1. Rancangan ERP Sistem Penjualan yang terhubung dengan seluruh cabang dan kantor pusat disajikan dalam bentuk struktur : UAS 1. Rancangan ERP Sistem Penjualan yang terhubung dengan seluruh cabang dan kantor pusat disajikan dalam bentuk struktur : Keterangan : - Pemilik perusahaan dagang a. Menyediakan modal,sarana dan prasarana

Lebih terperinci

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015 Sub Pokok Bahasan PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (Sri Kurniasih, ST.,M.Kom) Sesi 11 [ E-commerce] Pendahuluan Teknologi E-Commerce Keuntungan E-Commerce Batasan E-Commerce Tipe tipe E-Commerce Model model

Lebih terperinci

Sistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al.

Sistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. Sistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006) Outline Sistem intra perusahaan: ERP & REA Enterprise

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP E- COMMERCE

RUANG LINGKUP E- COMMERCE RUANG LINGKUP E- COMMERCE Gambaran, struktur, mekanisme dan dampak E- Commerce dalam bisnis Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. FRAMEWORK E-COMMERCE KLASIFIKASI EC MENURUT POLA

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

MAKALAH E-COMMERCE DISUSUN : ADHITYA SEPTYAN PUTRANTO NIM : JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH E-COMMERCE DISUSUN : ADHITYA SEPTYAN PUTRANTO NIM : JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MAKALAH E-COMMERCE DISUSUN : ADHITYA SEPTYAN PUTRANTO NIM : 10.12.4585 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Perkembangan teknologikomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dalam memacu peningkatan profit dan loyalitas

Lebih terperinci

Internet, Intranet, Ekstranet

Internet, Intranet, Ekstranet Internet, Intranet, Ekstranet Definisi Internet Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASISKAN TOKO-ONLINE Nama : Didik Susanto NIM : 08.11.2548 Kelas : S1-TI-6J JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH

Lebih terperinci

Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas. Pertemuan 11

Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas. Pertemuan 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas Pertemuan 11 Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang

Lebih terperinci

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras Aplikasi Web Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras 1 Jaringan Komputer Hubungan antara satu jaringan dengan jaringan

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS Oleh NAMA : Yusuf Hendriyanto NIM : 08.11.2515 KELAS : S1 TI 6J PROGRAM STUDI TEKHNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENGERTIAN E-COMMERCE

PENGERTIAN E-COMMERCE PENGERTIAN E-COMMERCE DISUSUN OLEH : NAMA : AVIP NURMANSYAH KELAS : S1SI O4 NIM : 10.12.4660 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Apa itu e-commerce? jika diartikan dari bahasa inggris

Lebih terperinci

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi dan pertumbuhan Internet dan situs seluruh dunia. Tren

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 4/27/2016 nts/sia 1 Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

Dosen: Budiyono, S. Kom

Dosen: Budiyono, S. Kom Dosen: Budiyono, S. Kom Materi Pembelajaran Bisnis pada Ekonomi Digital Tekanan Bisnis, Reaksi Organisasi, Dukungan Teknologi Informasi Daya saing dan Sistem Informasi Strategis Sistem Informasi Strategis

Lebih terperinci

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE Abdul Rohim Kusuma Heri ochimrohim@rocketmail.com Abstrak Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanyaelectronic Found Transfer(EFT). Saat itu,

Lebih terperinci

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054) E-COMMERCE Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : 09.12.4207 Kelas : E-COMMERCE5(SI054) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Karya ilmiah E-commerce ini berisi

Lebih terperinci

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN E-BUSINESS Materi E-Business untuk ST INTEN Definisi E-Business E-Business adalah kegiatan transaksi, jual beli, bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet, dan juga perusahaan

Lebih terperinci

Meka k n a is i me Ke K rj r a E-Commerc r e

Meka k n a is i me Ke K rj r a E-Commerc r e MekanismeKerja E-Commerce E-Commerce Mekanisme E-commerce Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE Definisi Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur,

Lebih terperinci

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A MAKALAH SISTEM INFORMASI E-BISNIS disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : 08.11.1880 Kelas : S1-TI-6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Pembahasan E-Business

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Yoga Arie Wibowo yogaariewibowo@yahoo.com Abstrak Jaringan komputer merupakan sebuah system yang terdiri atas komputer komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya yang

Lebih terperinci

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

E-COMMERCE. Karya Ilmiah E-COMMERCE Karya Ilmiah Disusun Oleh : Nama : Agus Suryanto NIM : 09.12.4035 Kelas : S1-SI-4G PENGENALAN E-COMMERCE PENDAHULUAN Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu produk inovasi teknologi telekomunikasi adalah internet (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. Internet adalah seluruh jaringan

Lebih terperinci

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce Pengantar Sekilas E-Bisnis E-bisnis menghubungkan semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan stakeholders lainnya tanpa pandang wilayah geografis. E-bisnis pakai standar data elektronik umum dan otomatisasi

Lebih terperinci

Menurut Lou Gerstner: Menurut Mohan Sawhney :

Menurut Lou Gerstner: Menurut Mohan Sawhney : DEFINISI E-BISNIS Menurut Lou Gerstner: Aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi

Lebih terperinci

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom KOMPUTER DAN MASYARAKAT Mia Fitriawati S.Kom KLASIFIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DI MASYARAKAT 1. Kemajuan TI yang Bersifat Netral 2. Kemajuan TI yang Bersifat Menghemat Tenaga Kerja 3. Kemajuan TI yang Bersifat

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan teknologi berperan dalam mendukung pencapaian tujuan bisnis pada berbagai skala usaha dan jenis industri. Kecakapan dalam pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

Proses Bisnis dan Informasi. Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Proses Bisnis dan Informasi. Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Proses Bisnis dan Informasi Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) 1 Topik bahasan 1. Teknologi yang dapat bertahan (sustaining technology) dan teknologi yang bermasalah (disruptive technology) 2. Dampak

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB SISTEM TELEKOMUNIKASI & JARINGAN INTERNET TEKNOLOGI KOMUNIKASI Setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI 2.1 Definis E-Commerce 2.1.1 Teori Umum E commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah

BAB 2 LANDASAN TEORI. tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

BAB 2 TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK

BAB 2 TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK BAB 2 TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis strategis untuk perusahaan mereka, mereka memilih pilihan yang

Lebih terperinci

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS Defri Kurniawan, M.Kom Learning Objectives Menjelaskan fitur unik dari e-commerce, pasar digital, dan barang-barang digital. Menganalisis bagaimana teknologi

Lebih terperinci

KODE PRAKTEK PANDI-DNP/ Versi 1.0. Dikeluarkan tanggal 1 Maret Pengelola Nama Domain Internet Indonesia

KODE PRAKTEK PANDI-DNP/ Versi 1.0. Dikeluarkan tanggal 1 Maret Pengelola Nama Domain Internet Indonesia KODE PRAKTEK PANDI-DNP/2012-003 Versi 1.0 Dikeluarkan tanggal 1 Maret 2012 Pengelola Nama Domain Internet Indonesia Gedung Arthaloka LT. 11 Jln. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta Pusat 10220, Indonesia. www.pandi.or.id

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI SISTEM INFORMASI Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI E business Vs E commerce E Business E business merupakan aplikasi kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan teknologi

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem.

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem. 1 Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras Modem B Hard disk A CD-ROM drive C Printer D 2 Jaringan Komputer Hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah adanya internet. Perkembangan teknologi memberikan juga

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah adanya internet. Perkembangan teknologi memberikan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat segala sesuatu dapat dikerjakan dengan lebih mudah. Salah satu dari perkembangan teknologi tersebut adalah adanya

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer 1.1. Definisi Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan

Lebih terperinci

TUMPUKAN PROTOKOL INTERNET DAN JARINGAN WORKBENCH

TUMPUKAN PROTOKOL INTERNET DAN JARINGAN WORKBENCH TUMPUKAN PROTOKOL INTERNET DAN JARINGAN WORKBENCH A. BAHASA JARINGAN Komunikasi : Proses menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima. Proses ini membutuhkan channel atau media antara dua dan cara

Lebih terperinci

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi.

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi. Sistem Informasi Akuntansi Data Communication adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer Jaringan kerja atau (network) adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk

Lebih terperinci

Pengertian e-commerce

Pengertian e-commerce Pertemuan I E-commerce Pengertian e-commerce By Agus Irawan Universitas Serang raya What is E-commerce?? Istilah yang mungkin sudah familiar dalam perkembangan teknologi dewasa ini. Tapi apakah sebenarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana penyebaran informasi secara luas, telah memberikan kontribusi besar dalam jumlah penggunaan

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce

PELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce PELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce STMIK Wahyu Nur Wibowo (10.11.3562) S1TI 2A AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Karya ilmiah ini berisi tentang pengggunaan Website E-Commerce sebagai peluang bisnis

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-BUSINESS. Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business

KARYA ILMIAH E-BUSINESS. Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business KARYA ILMIAH E-BUSINESS Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business Dosen Pembimbing : Prof. Dr. M. Suyanto, MM Disusun oleh: Nama : Mochamad Saiful Nim : 11.21.0580 Kelas : S1-TI-Transfer JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MAKALAH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMERCE NAMA : Nury Kurnia Nurahdy NIM/Kelas : 09.12.4168/S1-SI-4H SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Pendahuluan Perkembangan

Lebih terperinci

Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2)

Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2) Pasar Elektronik Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2) Pasar Memfasilitasi Pertukaran informasi barang layanan pembayaran Pasar membuat nilai ekonomi untuk pembeli penjual pasar intermediari masyarakat lebih

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Mata kuliah : E-Commerce Semester : VI Jurusan : Manajemen Informatika Sks : 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik,

Lebih terperinci

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN E-COMMERCE : PERSPEKTIF DAN PERKEMBANGAN MARKET SPACE DAN E-MARKETING APLIKASI INTERNET

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Dosen Pengampu : Ewing Yusiva Ibrani, S.E., Ak., M.Si., CA Disusun oleh : Muhammad Alif Dermawan (5552160004) Arief Wibawa (5552160016) Putri Adelia

Lebih terperinci

Arsitektur Sistem Komputer

Arsitektur Sistem Komputer Arsitektur Sistem Komputer Gaya kontruksi dan organisasi dari bagian-bagian (komponen) system komputer merupakan arsitektur -nya. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir

Lebih terperinci

UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi

UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi United Parcel Service (UPS) berdiri pada tahun 1907 di sebuah kantor ruang bawah tanah. Saat itu, Jim Casey dan Claude Ryan dua remaja dari

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE DISUSUN OLEH: NAMA :EKO WAHYUDI NIM :10.12.5213 KELAS :10-S1-SI-10 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012-2013 ABSTRAK Di era globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS MUH. IDRUS 13.1401.164 DK-13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

NEW MEDIA & SOCIETY. Perkembangan New Media (Internet: Sejarah dan Pengertian) Rahmadya Putra Nugraha, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM

NEW MEDIA & SOCIETY. Perkembangan New Media (Internet: Sejarah dan Pengertian) Rahmadya Putra Nugraha, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM Modul ke: NEW MEDIA & SOCIETY Perkembangan New Media (Internet: Sejarah dan Pengertian) Fakultas FIKOM Rahmadya Putra Nugraha, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Sejarah Internet

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya E-Business Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Magister Teknik Resource Pascasarjana Industri Planning 11 Abstract - Electronic enterprise,

Lebih terperinci

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya 4.1q1 Bagaimana organisasi menentukan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis?

Lebih terperinci

Mobile-Bisnis dalam E-Bisnis

Mobile-Bisnis dalam E-Bisnis Mobile-Bisnis dalam E-Bisnis Bisnis Mobile mbusiness bisa dianggap sebagai bagian dari ebusiness di mana informasi tersedia independen waktu dan lokasi dimanapun kita berada. Menurut magic,2000,p.3 pengertian

Lebih terperinci