Visi: Misi: 8. Menjadi Lembaga Perjuangan Aktif Umat Untuk Menjaga Lestarinya Parahyangan, Palemahan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Visi: Misi: 8. Menjadi Lembaga Perjuangan Aktif Umat Untuk Menjaga Lestarinya Parahyangan, Palemahan"

Transkripsi

1 Visi: Terwujudnya Hindunesia yang Shanti (damai), Kertha (berkeadilan) dan Jagadhita (sejahtera) melalui gerakan perjuangan keumatan, solidaritas sosial kemanusiaan dan pemberdayaan umat melalui koordinasi dan sinergi dengan berbagai komponen Hindunesia yang sevisi dan peduli untuk menjaga tetap tegaknya implementasi konsep keharmonisan,tri Hita Karana. Misi: 1. Membangun pusat-pusat koordinasi di seluruh wilayah keumatan sebagai tempat untuk umat dapat akses informasi dan layanan keumatan. 2. Mengembangkan sistem informasi keumatan dalam bentuk database umat yang akan memberikan data valid (sah) mengenai sumber daya keumatan. 3. Secara aktif memperjuangkan hak-hak warga Hindu sebagai bagian dari warga negara Republik Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, apabila terjadi ketidakadilan dan diskriminasi dalam perlakuan bangsa ini dengan pada umat Hindu Indonesia. 4. Membangun jaringan koordinasi aktif dan relawan dharma di seluruh Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat untuk mendukung pembangunan manusia Indonesia yang bermoral, beretika dan bermental yang kuat. 5. Melakukan aktifitas sosial sebagi bentuk solidaritas dan kebersamaan sebagai warga Hindunesia dengan dukungan dan partisipasi aktif para koordinator dan relawan dharma. 6. Membangun dan mengembangkan sistem ekonomi bersama dengan bentuk usaha bersama, untuk memperkuat fondasi ekonomi umat secara bersama-sama dan swadaya. 7. Melakukan koordinasi dan kerjasama sinergi dengan semua komponen keumatan yang peduli dengan kemajuan Hindu di Indonesia, dengan semangat bangga akan jati diri masing-masing tradisi dan seni budaya lokal. 8. Menjadi Lembaga Perjuangan Aktif Umat Untuk Menjaga Lestarinya Parahyangan, Palemahan dan Pawongan Hindunesia. 9. Melakuan Gerakan Aktif Untuk Membangun Kesadaran Dengan Sarana Berbagai Media Untuk Memperkuat Solidaritas, Persatuan dan Kebersamaan Dalam Dharma Hindunesia.

2 Arti Lambang Puskor Hindunesia: 1. Segi-8 (Asta Dala) dengan lapisan Tri Datu bermakna bahwa kerja para relawan dan koordinator Hindunesia senantiasa direstui dan dilindungi oleh delapan kekuatan Dewa (8 arah penjuru mata angin) yang senantiasa menjaga tegaknya kekuatan Tri Murti (bersatunya Brahma, Wisnu & Siwa dalam Hindu Indonesia, seperti yang sudah di lakukan oleh Empu Kuturan, abad ke-x di Pura Samuan Tiga, Bali). 2. Tangan beragam menopang dan menjaga bola dunia (dengan penekanan pada kepulauan Nusantara - Indonesia) memiliki makna kebersamaan dan solidaritas para relawan dan koordinator Hindunesia tanpa melihat perbedaan warna mereka bersatu padu menjaga ajegnya Hindu Indonesia dan Hindu Dunia, yang disimbolkan dengan Swastika di puncak dunia. 3. Latar belakang bendera merah putih menandakan bahwa Puskor Hindunesia melingkupi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang menjunjung nilai-nilai suci (putih) dan berani (merah) sebagai patriot bangsa. 4. Tulisan "PUSKOR", singkatan dari Pusat Koordinasi, dengan warna dasar merah dengan outline putih dan merah, berarti berani memperjuangkan DHARMA dengan berdasarkan KESUCIAN pikiran untuk mewujudkan Hindunesia yang Shanti (damai). 5. Tulisan HINDUNESIA, singkatan dari Hindu Indonesia, dengan warna dasar hitam dengan outline putih dan merah, menjadi simbol bahwa perbedaan tradisi dan ritual Hindu yang ada (hitam, putih dan merah) di seluruh Indonesia akan menjadi kekuatan untuk membangun HINDUNESIA yang berkeadilan (Kertha) dan Jagadhita (Sejahtera).

3 ANGGARAN DASAR Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia ( Puskor Hindunesia ) BAB I NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Lembaga Perkumpulan ini bernama Pusat Koordinasi Hindu Indonesia disingkat Puskor Hindunesia. Pasal 2 WAKTU Organisasi ini didirikan sejak 25 April 2013 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 KEDUDUKAN Organisai Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) berkedudukan secara Nasional (pusat) di Kota Denpasar, Provinis Bali, Indonesia. BAB II DASAR, TUJUAN DAN KEGIATAN ORGANISASI Pasal 4 DASAR Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) berazaskan Pancasila dan Undang- Undang 1945 serta berpedoman pada ajaran agama Hindu Panca Sradha (lima keyakinan dasar umat Hindu) dengan menekankan bhakti (pengabdian) dan seva (pelayanan) pada kepentingan umat Hindu yang sesuai dengan landasan filosofi Tri Hita Karana dan ajaran-ajarab agama Hindu (sanatana dharma). Pasal 5 MAKSUD DAN TUJUAN Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) adalah lembaga perkumpulan swadaya keumatan Hindu yang independen dan bebas dari kepentingan politik, kelompok maupun perorangan yang bertentangan dengan visi lembaga ini. Maksud didirikan lembaga ini agar dapat turut berperan serta dalam upaya-upaya pembangunan bangsa terutama dalam hal pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia khususnya umat Hindu, dengan aktif melakukan koordinasi dan sinergi dengan berbagai komponen keumatan untuk membangun SDM Hindu Indonesia yang terdidik, berkualitas, bermoral, beretika, terampil, dan mandiri serta memiliki kepekaan sosial dan kepedulian budaya religi Hindu Indonesia yang tinggi yang sudah diwariskan oleh para pendahulu mereka di wilayah Indonesia.

4 Pembentukan lembaga ini bertujuan agar seluruh insan Hindu Indonesia umumnya, dan insan Hindu di wilayah masing-masing koordinasi mendapatkan akses informasi dan pelayanan sosial serta mendapat perlakuan yang sama dalam hak dan kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia dalam menjalankan ajaran agama dan mewarisi tradisi leluhur mereka. Pasal 6 KEGIATAN ORGANISASI Untuk mencapai tujuan diatas, organisasi Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Membangun jaringan informasi keumatan secara swadaya di seluruh kantong-kantong umat Hindu di Indonesia dalam bentuk Pusat-Pusat Koordinasi, yang selanjutnya disingkat Puskor. 2. Berkoordinasi dan bersinergi dengan semua komponen keumatan Hindu yang ada di Indonesia untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan keumatan terutama dalam bidang perjuangan keumatan dalam bidang hukum dan hak asasi manusia, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan dalam arti luas. 3. Memberikan peran aktif dalam membina generasi muda Hindu melalui penyuluhan, ceramah, sarasehan, seminar, lokakarya dan sejenisnya agar terwujud masyarakat Hindu yang terdidik, berkualitas, bermoral, beretika, terampil, dan mandiri serta memiliki kepekaan sosial dan kepedulian budaya religi Hindu Indonesia yang tinggi yang sudah diwariskan oleh para pendahulu mereka di wilayah Indonesia. 4. Mengadakan pelatihan-pelatihan pengembangan sumber daya manusia di kalangan umat Hindu untuk menumbuhkan kemandirian di segala bidang. 5. Melakukan inventarisasi segala jenis sumber daya umat untuk dimanfaatkan maksimal dalam membangun bangsa dan negara salah satunya dengan membangun basis data (database) keumatan yang lengkap dan terintegrasi untuk informasi keumatan yang akurat dan cepat. 6. Aktif melakukan pendekatan dengan pemegang kebijakan untuk melindungi aset Hindu yang ada sejak dahulu dan memperjuangkan untuk bisa menggunakan aset-aset tersebut sehingga bisa diaktifkan kembali sebagai mana mestinya serta dapat dimanfaatkan untuk aktifitas umat Hindu di wilayah itu. 7. Sosialisasi program kerja Puskor Hindunesia dan konsultasi tentang berbagai masalah keumatan baik di berbagai media, baik cetak, elektronik maupun melalui media komunikasi masa keumatan. 8. Mendirikan dan mengembangkan Pusat Informasi Data Keumatan (Data Center) dengan nama Jaringan Informasi Umat (Jimat) yang merupakan sistem informasi keumatan yang diwujudkan secara swadaya dari para Relawan dan Koordinator Dharma. 9. Membangun pusat-pusat koordinasi sebagai pusat informasi umat di kantong-kantong umat sampai tingkat paling bawah untuk memberikan pelayanan keumatan, akses informasi yang cepat dan akurat serta menjadi tempat pengembangan sumber daya umat. 10. Bekerjasama, berkoordinasi dan bersigeri dengan organisasi, lembaga, instansi keumatan di dalam dan luar negeri serta semaksimal mungkin bersinergi untuk membangun hubungan dalam meningkatkan kepedulian bersama untuk Hindu secara global.

5 BAB III SIFAT Pasal 7 Lembaga ini bersifat terbuka untuk umat Hindu, independen, swadaya, dinamis, fleksibel, sosial religi dan tidak mengejar keuntungan (non profit). Lembaga ini lebih menekankan untuk kepentingan koordinasi umat Hindu di Indonesia yang bersifat terbuka untuk umat Hindu, independen, serta menghindari sikap-sikap yang bertentangan dengan Dharma dan melakukan pembelaan terhadap hak asasi Hindu khususnya di Indonesia. Kekayaan lembaga ini terdiri dari : BAB IV KEKAYAAN Pasal 8 1. Iuran Anggota yang diorganisir dalam bentuk iuran tetap sebesar sepuluh ribu rupiah setiap bulan (Rp ), yang dikelola oleh Bendahara Organisasi secara nasional. 2. Penghasilan dari usaha-usaha lembaga yang dibentuk oleh para relawan dharma seperti Koperasi dan usaha bersama lainnya. 3. Donatur-donatur tetap/tidak tetap yang didata oleh lembaga ini dalam bentuk Punia melalui gerakan Dermawan Dharma Puskor Peduli, digunakan sepenuhnya untuk mendukung gerakan sosial dan pemberdayaan umat Hindu Indonesia. 4. Sumbangan atau bantuan badan nasional maupun internasional yang tidak mengikat. Dana yang masuk ke lembaga disimpan disalah satu bank atau lebih atas nama lembaga, atau dijalankan menurut cara yang ditentukan oleh Dewan Koordinator Nasional atas persetujuan Dewan Pendiri atau Dewan Pembina Dewan Koordinator Nasional. Pengajuan dana sosial dari lembaga sosial lain ke lembaga ini harus mengajukan proposal, dan proposal tersebut diajukan ke rapat Dewan Koordinator Nasional serta disetujui oleh Dewan Pendiri atau Dewan Pembina Puskor Hindunesia. BAB V KEANGGOTAAN DEWAN PENDIRI DAN DEWAN KOORDINATOR Pasal 9 Peraturan Keanggotaan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

6 1. Anggota Dewan Pendiri Lembaga ini tediri dari : a. Mereka yang mendirikan Lembaga ini; Pasal 10 DEWAN PENDIRI b. Seseorang yang atas usul dari seseorang anggota dewan pendiri yang hendak mengundurkan diri, telah disetujui oleh rapat anggota dewan pendiri untuk menjadi penggantinya. 2. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan oleh rapat anggota Dewan Pendiri; 3. Pemberhentian anggota Dewan Pendiri dilakukan karena meninggal dunia, mengundurkan diri, melakukan tindakan yang menyimpang serta merusak visi, misi citra baik lembaga. 4. Dewan pendiri berhak dan berkewajiban mengawasi jalannya lembaga swadaya ini. 5. Apabila dewan anggota Dewan Pendiri tidak aktif 6 (enam) tahun berturut-turut diharuskan mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan Pendiri. 6. Apabila salah satu anggota Dewan Pendiri meninggal dunia atau mengundurkan diri maka penggantinya ditentukan oleh rapat anggota Dewan Pendiri. Pasal 11 DEWAN KOORDINATOR 1. Lembaga ini diurus oleh suatu Dewan Koordinator dalam semua tingkatan dari tingkat Nasional sampai tingkat Kabupaten, yang terdiri dari seorang Ketua atau lebih, seorang atau lebih Wakil Ketua, dibantu seorang Sekretaris atau lebih, seorang Bendahara atau lebih dan beberapa orang koordinator menurut bidang dan keahliannya yang disesuaikan dengan kebutuhan wialayah koordinasi di bawah pengawasan Dewan Pembina Puskor Hindunesia di setiap tingkatan koordinasi. 2. Anggota Dewan Koordinator dipilih dan diangkat dalam kedudukannya masing-masing serta ditentukan oleh Dewan Pendiri untuk 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk waktu yang sama. 3. Menyimpang dari waktu pengangkatannya, masing-masing anggota Dewan Koordinator sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh Dewan Pendiri atau Dewan Pembina dengan alasan-alasan tertentu dan yang bersangkutan harus dipanggil diminta keterangannya. 4. Dewan Pendiri atau Dewan Pembina dapat mengangkat beberapa Dewan Pakar, Dewan Penasehat atau Dewan Pelindung dan atau Dewan Pengawas sesuai dengan kebutuhan dalam kelembagaan. 5. Susunan Dewan Koordinator di masing-masing Tingkat Koordinasi Puskor Hindunesia, minimal ada struktur seperti berikut ini: Ketua (Ketua Umum untuk di Dekornas, Ketua untuk Dekorwil dan Dekorda) Wakil Ketua *) Sekretaris (Sekretaris Jendral untuk di Dekornas, Sekretaris untuk Dekorwil dan Dekorda) Wakil Sekretaris *) Bendahara (Bendahara Umum untuk di Dekornas, Bendahara untuk Dekorwil dan Dekorda) Wakil Bendahara *)

7 Koordinator Bidang Agama, Seni & Budaya Koordinator Kerjasama & Sinergi Koordinator Kelembagaan & Kaderisasi Koordinator Pendidikan & SDM Koordinator Hubungan International (hanya untuk Dekornas) Koordinator Hukum & HAM Koordinator Sosial & Kemanusiaan (hanya untuk Dekorwil & Dekornas) Koordinator Kewirausahaan & Koperasi Koordinator Penggalian Dana Punia Koordinator Barisan Bela Hindu Dharma Se-Nusantara Koordinator Lingkungan Hidup Koordinator Dokumentasi & Publikasi Koordinator Konservasi & Penyelamatan Aset Hindu (hanya untuk Dekornas) Koordinator Pusat Data Hindunesia (hanya untuk Dekornas) BAB VI KEWAJIBAN DAN KEKUASAAN DEWAN KOORDINATOR Pasal 12 KEWAJIBAN DEWAN KOORDINATOR 1. Dewan Koordinator di semua tingkatan koordinasi wajib menjunjung tinggi dan menjalankan peraturanperaturan dalam Anggaran Dasar ini, serta melakukan upaya terwujudnya dan tujuan lembaga. 2. Dewan Koordinator disemua tingkatan koordinasi mengatur seperlunya dalam Anggaran Rumah tangga lembaga peraturan-peraturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar ini dan membuat serta menyusun peraturanperaturan yang dianggap perlu bagi lembaga dengan ketentuan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar. 3. Peraturan-peraturan yang dimaksud dalam ayat (2) diatas baru dianggap sah setelah memperoleh persetujuan dari Dewan Pendiri atau Dewan Pembina di masing-masing tingkatan koordinasi. Pasal 13 KEKUASAAN DEWAN KOORDINATOR Ketua, Sekretaris dan Bendahara mewakili Dewan Koordinator dan karenannya mewakili Lembaga didalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dan kejadian dengan hak untuk melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik yang mengenai pengurus maupun pemilikan, menjalin kerjasama Lembaga ini dengan pihak lain maupun sebaliknya, akan tetapi dengan pembatasan, bahwa untuk :

8 Meminjamkan atau meminjam uang untuk dan atas nama Lembaga. Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas kekayaan lembaga. Memberati Lembaga sebagai penanggung atau penjamin, diperlukan persetujuan tertulis dari Dewan Pendiri. Surat-surat keluar yang penting ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris. Surat-surat yang mengenai penerimaan keuangan ditanda tangani oleh Ketua dan Bendahara. BAB VII RAPAT-RAPAT DAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN Pasal 14 Dewan Koordinator di semua tingkatan koordinasi wajib untuk mengadakan rapat sekurang-kurangnya setahun sekali, atau setiap waktu jika dianggap perlu, didahului dengan undangan resmi dan keterangan singkat tentang hal-hal yang dibicarakan. Semua rapat Dewan Koordinator dipimpin oleh Ketua, jika tidak hadir diwakili oleh Wakil Ketua atau Sekretaris atau Bendahara. Dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan lainnya dalam Anggaran Dasar ini, maka rapat anggota Dewan Koordinator dianggap sah jikalau dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah anggota Dewan Koordinator. Keputusan-keputusan rapat Dewan Koordinator dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah anggota yang hadir. Dalam rapat anggota Dewan Koordinator, tiap-tiap anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat. Apabila salah satu Dewan Koordinator tidak hadir dalam rapat Dewan Koordinator maka yang bersangkutan memberi kuasa kepada Dewan Koordinator yang hadir. Pasal 15 CABANG-CABANG Untuk mengembangkan organisasi dapat dibentuk Pusat-Pusat Koordinasi (Puskor) berupa struktur kepengurusan di setiap wilayah koordinasi, dimana untuk Provinsi kita sebut dengan Dewan Koordinator Wilayah (Dekorwil), untuk Kabupaten/Kota yang kita sebut sebagai Dewan Koordinator Daerah (Dekorda), pada setiap kecamatan minimal ada satu Koordinator Kecamatan (Korcam) dan pada setiap desa/kelurahan minimal ada satu Koordinator Desa/Kelurahan (Kordes) yang disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah tersebut. BAB VIII TAHUN BUKU Pasal 16 Tahun buku Lembaga ini berjalan dari tanggal satu Januari sampai dengan tanggal tiga puluh satu Desember. Untuk pertama kalinya pada tahun buku ditutup pada bulan Desember tahun dua ribu tigabelas (2013), buku-buku Lembaga harus ditutup selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah tutup buku, dari penutupan bukubuku tersebut oleh Dewan Koordinator harus dibuat suatu perhitungan tentang penerimaan dan pengeluaran Lembaga selama 1 (satu) tahun. Perhitungan tersebut disertai pertanggung jawaban yang bersangkutan berikut laporan tahunan, harus

9 disampaikan kepada rapat anggota Dewan Pendiri untuk dimintakan persetujuan dan pengesahan. Pengesahan dari pertanggung jawaban tersebut oleh Dewan Pendiri/Dewan Pembina, berarti memberikan pembenahan sepenuhnya kepada Dewan Koordinator atas segala tindakan dan perbuatan terhadap Lembaga selama 1 (satu) tahun buku yang bersangkutan. BAB IX PERUBAHAN, TAMBAHAN DAN PEMBUBARAN Pasal 17 Keputusan untuk merubah dan menambah peraturan Lembaga ini hanya sah jika diambil dalam suatu rapat anggota Dewan Pendiri sekurang-kurangnya lebih satu dari jumlah anggota yang hadir. Rapat yang dimaksud dalam ayat 1 diatas, dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Pendiri, apabila Ketua Dewan Pendiri tidak hadir maka rapat dipimpin oleh seorang yang dipilih dari anggota Dewan Pendiri yang hadir. Setiap mengadakan rapat anggota Dewan Pendiri harus melalui undangan secara tertulis dan dikirimkan maksimal 2 (dua) minggu sebelum hari H. Keputusan untuk membubarkan Lembaga ini hanya dapat dilaksanakan oleh rapat anggota Dewan Pendiri berdasarkan pertimbangan bahwa keadaan Lembaga tidak layak untuk operasional. BAB X LIKUIDASI Pasal 18 Jikalau Lembaga ini dibubarkan, maka Dewan Koordinator untuk menyelesaikan segala bentuk kewajiban Lembaga ini dibawah pengawasan Dewan Pendiri, dan jika ada hal-hal yang belum diselesaikan, maka akan ditentukan oleh Dewan Pendiri dengan memperhatikan maksud dan tujuan Lembaga. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dalam Anggaran Rumah Tangga. Denpasar, 1 Januari 2013 Dewan Koordinator Nasional Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Ida Bagus Ketut Susena, S.Kom Agus Dwi Kurnia Jaya, SE

10 ANGGARAN RUMAH TANGGA Pusat Koordinasi Hindu Indonesia ( Puskor Hindunesia ) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Warga negara Republik Indonesia yang dapat diterima menjadi Anggota Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) harus mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut : Beragama Hindu dan berkewarganegaraan Indonesia. Berumur sekurang-kurangnya 15 tahun. Sanggup aktif dan mau berpartisipasi dalam kegiatan perjuangan, sosial dan pemberdayaan umat yang dilakukan oleh Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) di wilayah koordinasi manapun mereka bisa bergabung. Menerima dan memperjuangkan, landasan perjuangan, anggaran dasar, anggaran rumah tangga, program umum dan peraturan-peraturan lembaga yang telah disepakati bersama. Menyatakan diri untuk menjadi anggota Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) melalui proses calon anggota. Diteliti dan disaring untuk kemudian ditetapkan oleh dewan pimpinan sesuai domisili calon berdasarkan peraturan Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) tentang keanggotaan. Pasal 2 Keanggotaan Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) terdiri atas : Pendiri Organisasi; yaitu orang-orang yang dalam akta pendirian dinyatakan sebagai pendiri Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia); Anggota Tetap (Koordinator); adalah orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi dan bersedia berjuang secara aktif demi tercapainya tujuan Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia);

11 Anggota Biasa (Relawan Dharma); adalah orang-orang yang simpati terhadap perjuangan Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) serta menyatakan diri untuk menjadi anggota; Anggota Luar Biasa; adalah orang-orang atau lembaga profesi yang karena mempunyai jasa yang luar biasa diminta sebagai anggota Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia); Anggota Kehormatan; adalah orang-orang karena jabatan dan pengaruh yang dimilikinya dinyatakan/diminta sebagai anggota. Setiap anggota berkewajiban : BAB II KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA Pasal 3 Menghayati dan mengamalkan landasan perjuangan dan mematuhi AD/ART organisasi. Mentaati keputusan-keputusan hasil musyawarah anggota. Melaksanakan dan mentaati semua keputusan organisasi. Membantu pimpinan dan melaksanakan tugas. Mencegah setiap usaha dan tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan organisasi. Menghadiri pertemuan dan rapat-rapat. Aktif mengikuti kegiatan yang ada baik skala nasional, wilayah maupun daerah serta kegiatan-kegiatan lain yang mengatasnamakan lembaga ini. Setiap anggota berhak : Pasal 4 Memperoleh perlakuan yang sama dari Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia). Mengeluarkan pendapat dan usul-usul serta saran. Memilih dan dipilih sebagai pengurus. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan, penataran, pelatihan, dan bimbingan sebagai kader. Setiap anggota memiliki hak konstituatif yang ditentukan dalam peraturan lembaga. Pasal 5 Anggota berhenti karena : 1. Meninggal dunia; 2. Atas permintaan sendiri; 3. Diberhentikan; 4. Tata cara pemberhentian dan hak membela diri diatur dalam peraturan lembaga.

12 BAB III K A D E R Pasal 6 Kader atau Koordinator Dharma pada Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) adalah tenaga inti penggerak organisasi disetiap tingkatan yang telah diteliti dan disaring berdasarkan kriteria : 1. Mental ideologi 2. Prestasi 3. Kepemimpinan 4. Kemampuan berdiri sendiri 5. Kemampuan pengembangan diri 6. Telah melalui proses pendidikan dan pelatihan 7. Ketentuan tentang jenjang kader diatur dalam peraturan lembaga BAB IV IDENTITAS LEMBAGA Pasal 7 1. Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) memiliki lambang, lagu, dan atribut-atribut lembaga lainnya. 2. Lambang Swadaya Masyarakat Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) adalah: Pasal 8 Setiap simbol yang muncul dari lambang Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) mempunyai arti sebagai berikut : 1. Segi-8 (Asta Dala) dengan lapisan Tri Datu bermakna bahwa kerja para relawan dan koordinator Hindunesia senantiasa direstui dan dilindungi oleh delapan kekuatan Dewa (8 arah penjuru mata angin) yang senantiasa menjaga tegaknya kekuatan Tri Murti (bersatunya Brahma, Wisnu & Siwa dalam Hindu Indonesia, seperti yang sudah di lakukan oleh Empu Kuturan, abad ke-x di Pura Samuan Tiga, Bali). 2. Tangan beragam menopang dan menjaga bola dunia (dengan penekanan pada kepulauan Nusantara - Indonesia) memiliki makna kebersamaan dan solidaritas para relawan dan koordinator Hindunesia tanpa melihat perbedaan warna mereka bersatu padu menjaga ajegnya Hindu Indonesia dan Hindu Dunia, yang disimbolkan dengan Swastika di puncak dunia. 3. Latar belakang bendera merah putih menandakan bahwa Puskor Hindunesia melingkupi wilayah Negara

13 Kesatuan Republik Indonesia, yang menjunjung nilai-nilai suci (putih) dan berani (merah) sebagai patriot bangsa. 4. Tulisan "PUSKOR", singkatan dari Pusat Koordinasi, dengan warna dasar merah dengan outline putih dan merah, berarti berani memperjuangkan DHARMA dengan berdasarkan KESUCIAN pikiran untuk mewujudkan Hindunesia yang Shanti (damai). 5. Tulisan HINDUNESIA, singkatan dari Hindu Indonesia, dengan warna dasar hitam dengan outline putih dan merah, menjadi simbol bahwa perbedaan tradisi dan ritual Hindu yang ada (hitam, putih dan merah) di seluruh Indonesia akan menjadi kekuatan untuk membangun HINDUNESIA yang berkeadilan (Kertha) dan Jagadhita (Sejahtera). Pasal 9 Bendera Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) berwarna putih dengan logo lembaga ada di tengah-tengah. Dengan ukuran 90 cm x 90 cm untuk yang besar, 60 cm x 60 cm untuk yang sedang dan 30 cm x 30 cm untuk yang kecil. BAB V HUBUNGAN DENGAN LEMBAGA, ORGANISASI SOSIAL/KEMASYARAKATAN, PROFESI/FUNGSIONAL Pasal 10 Hubungan kerjasama Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) dengan lembaga, organisasi sosial kemasyarakatan lainnya, dilakukan berdasarkan kesamaan visi, misi, dan dalam program perjuangan untuk membentuk, membina dan membangun Sumber Daya Manusia Hindu yang terdidik, berkualitas, bermoral, beretika, terampil, dan mandiri serta memiliki kepekaan sosial dan budaya religi Hindu yang tinggi guna menjaga warisan leluhur Hindu Indonesia dalam lingkup kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tata cara menjalin hubungan kerjasama diatur dalam peraturan organisasi. BAB VI HAK SUARA DAN HAK BICARA Pasal 11 Hak bicara dan hak suara peserta musyawarah anggota dan rapat kerja diatur sebagai berikut : Hak bicara pada dasarnya menjadi hak perorangan yang penggunaannya diatur dalam peraturan organisasi. Hak suara yang dilakukan dalam pengambilan keputusan pada dasarnya dimiliki oleh anggota/peserta yang penggunaannya diatur dalam peraturan lembaga. BAB VII KEUANGAN Pasal 12 Iuran anggota ditentukan oleh peraturan Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia). Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk Lembaga Perkumpulan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) wajib dipertanggungjawabkan dalam forum yang ditentukan oleh peraturan lembaga.

14 Khusus dalam penyelenggaraan musyawarah anggota dan rapat kerja, semua pemasukan dan pengeluaran keuangan harus dipertanggungjawabkan kepada dewan pimpinan yang setingkat diatasnya melalui panitia verifikasi yang dibentuk untuk itu. BAB VIII PENYEMPURNAAN Pasal 13 Penyempurnaan anggaran rumah tangga dapat dilakukan oleh rapat kerja Pengurus bersama Dewan Pendiri yang khusus membicarakan hal tersebut, yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada musyawarah anggota berikutnya. BAB X P E N U T U P Pasal 14 Hal-hal yang belum ditetapkan dalam anggaran rumah tangga diatur dalam peraturan lembaga oleh Dewan Koordinator Nasional. Anggaran rumah tangga ini mulai berlaku sejak ditetapkan. Denpasar, 1 Januari 2013 Dewan Koordinator Nasional Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Ida Bagus Ketut Susena, S.Kom Agus Dwi Kurnia Jaya, SE

HOME CREATIVE CENTER KONSTITUSI DASAR HOME CREATIVE CENTER KOTA LHOKSEUMAWE

HOME CREATIVE CENTER KONSTITUSI DASAR HOME CREATIVE CENTER KOTA LHOKSEUMAWE HOME CREATIVE CENTER KONSTITUSI DASAR HOME CREATIVE CENTER KOTA LHOKSEUMAWE ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT HOME CREATIVE CENTER JL. DARUSSALAM ULEE JALAN KOTA LHOKSEUMAWE

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Nama Organisasi Asosiasi Antropologi Indonesia disingkat AAI selanjutnya disebut AAI. Pasal 2 Makna AAI adalah wadah tunggal

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat Keanggotaan Syarat menjadi Anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) adalah : 1. Warga Negara Indonesia.

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama TUNAS INDONESIA RAYA disingkat TIDAR, selanjutnya disebut Organisasi. 2. Organisasi ini

Lebih terperinci

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) MUKADDIMAH Keinginan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program studi dengan membentuk dan bergabung dalam suatu wadah yang dapat

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Himpunan Gerakan Kewirausahaan Nasional Indonesia, yang kemudian disingkat

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Brawijaya yang disingkat

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI) ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia telah berjuang secara bersinergi dan berkelanjutan untuk mengisi kemerdekaannya

Lebih terperinci

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH Bahwa Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga telah menghasilkan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 ANGGARAN DASAR Halaman 1 dari 2 halaman 2 IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN)

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) BAB I DOKTRIN Pasal 1 Doktrin AMAN adalah Tri Satya, yakni : 1. Setia menjaga dan memelihara tanah air titipan leluhur sebagai sumber

Lebih terperinci

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4 IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI) Daftar isi ANGGARAN DASAR... 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA... 6 STRUKTUR ORGANISASI... 10 ANGGARAN DASAR

Lebih terperinci

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal, AD/ART IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA KEPUTUSAN MUNAS I IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA Nomor : 2/MUNAS I/ IGPKhI /I/ 2017 Tentang : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IGPKhI DENGAN

Lebih terperinci

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University Patah Tumbuh Hilang Berganti, Tak Kan IKRAR hilang Dihati ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, KEDUDUKAN, IDENTITAS, DAN WAKTU

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Maha Bijaksana, umat Katolik menyadari dan menghayati secara

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama TUNAS INDONESIA RAYA disingkat TIDAR, selanjutnya disebut Organisasi. 2. Organisasi ini

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN. Pasal 2

ANGGARAN DASAR ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN. Pasal 2 1 ANGGARAN DASAR ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN BAB I NAMA, BENTUK dan LAMBANG Pasal 1 Organisasi ini bernama Aliansi Jurnalis Independen, disingkat AJI. AJI berbentuk perkumpulan. Pasal 2 Pasal 3 AJI berlambangkan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU BAB I Nama, Sifat, Kedudukan,dan Status Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Ikatan Alumni SMAN Plus Propinsi Riau disingkat IKA SMAN Plus Pasal 2 Sifat

Lebih terperinci

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman Pembukaan ANGGARAN DASAR Bab I (Tata Organisasi) 1. Nama, Waktu dan Kedudukan 2. Sifat dan Bentuk 3. Lambang Bab II (Dasar,

Lebih terperinci

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI) IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI) (INDONESIAN PROCUREMENT SPECIALISTS ASSOCIATION) ANGGARAN DASAR halaman 1 dari 10 IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA DISINGKAT IAPI ANGGARAN DASAR P E M B U K A A N

Lebih terperinci

:: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga:

:: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga: 1 :: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga: ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota dan Warga [1] Keanggotaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia terdiri dari

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IMKP IKATAN MAHASISWA KULONPROGO

ANGGARAN DASAR IMKP IKATAN MAHASISWA KULONPROGO ANGGARAN DASAR IMKP IKATAN MAHASISWA KULONPROGO Pembukaan IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) lahir dari kesadaran, persaudaraan, dan perjuangan untuk mencapai dan mewujudkan persatuan di kalangan mahasiswa

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. Pasal 2. Pasal 3

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. Pasal 2. Pasal 3 ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Klasifikasi Anggota 1. Anggota Biasa adalah Warga Negara Indonesia yang mempunyai profesi dalam bidang geomatika. 2. Anggota Muda

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan

Lebih terperinci

Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan

Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan DECEMBER 31, 2010 LEAVE A COMMENT (NAMA YAYASAN/LEMBAGA) Jargon Alamat lembaga. Keterangan lain seperti email, web site, dll. ANGGARAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE 2012-2015 MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta semangat mewujudkan visi organisasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,

Lebih terperinci

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha. ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADIMAH Sesungguhnya tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI) Peningkatan. dan Pemantapan Solidaritas Mahasiswa Kesehatan Indonesia ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Anggota JMKI adalah lembaga eksekutif

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA ANGGARAN RUMAH TANGGA SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Alumni SMA 7 Jakarta adalah semua orang yang pernah menuntut ilmu pada SMA 7 Jakarta dan tergabung dalam SEVENIST

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pembukaan Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan

Lebih terperinci

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, oleh karena itu setiap orang tanpa membedakan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang 22-24 Januari 2015 ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA () MUKADDIMAH Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sesungguhnya mahasiswa peternakan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA PEMBUKAAN Kegiatan panjat tebing di Indonesia merupakan wujud nyata dari dinamika warga negara Indonesia yang dengan sadar menghimpun dirinya dalam berbagai

Lebih terperinci

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia yang selanjutnya disingkat dengan ILMPI Pasal 2 Waktu ILMPI didirikan dan disahkan

Lebih terperinci

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG AMANDEMEN AD/ART PPI UTM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA PENDAHULUAN Organisasi Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi diusulkan pada Seminar Forum Komunikasi Pembinaan Perpustakaan Perguruan Tinggi se

Lebih terperinci

POSDAYA BERSERI DUSUN I

POSDAYA BERSERI DUSUN I CONTOH ANGGARAN DASAR POSDAYA BERSERI DUSUN I DESA BAJONG, KEC. BUKATEJA, KAB. PURBALINGGA Logo Perguruan Tinggi Logo Pemerintah Daerah MUKADIMAH Keluarga sebagai bagian integral dari Masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

Bab I LAMBANG ASASI. Pasal 1. Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih.

Bab I LAMBANG ASASI. Pasal 1. Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih. 1 Bab I LAMBANG ASASI Pasal 1 Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih Pasal 2 Anggaran Rumah Tangga ASASI Asosiasi Akademisi Perguruan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN UNIVERSITAS PANCASILA MUKADIMAH Alumni Magister Teknik Universitas

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut BEM

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa : Bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku yang terpadu menjadi bangsa yang besar adalah anugerah Tuhan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA PEMBUKAAN Orangutan merupakan satu- satunya jenis kera besar yang saat ini hidup di Sumatera dan Kalimantan, sedangkan 3 jenis lainnya hidup di Afrika. Kelestarian

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN PEREMPUAN LINTAS PROFESI INDONESIA (PPLIPI)

PERHIMPUNAN PEREMPUAN LINTAS PROFESI INDONESIA (PPLIPI) PERHIMPUNAN PEREMPUAN LINTAS PROFESI INDONESIA (PPLIPI) ANGGARAN dasar (ad) BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi Nama organisasi ini adalah Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi

Lebih terperinci

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017 KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017 TENTANG : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA BESAR MAHASISWA

Lebih terperinci

MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:

MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai: MUKADDIMAH Dalam rangka menunjang pencapaian sasaran pembangunan pertanian (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Teknologi Pertanian), diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengelola

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO MUKADIMAH Kemajuan Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang cerdas, jujur, dan bermartabat dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

MUKADIMAH AD ART ASOSIASI PEMERHATI KAJIAN GENDER (THE ASSOCIATION OF GENDER STUDIES SOCIETY) 1

MUKADIMAH AD ART ASOSIASI PEMERHATI KAJIAN GENDER (THE ASSOCIATION OF GENDER STUDIES SOCIETY) 1 MUKADIMAH Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk besar dengan kemajemukan dalam budaya, adat istiadat serta agama dan kepercayaan. Dengan kemajemukan peri kehidupan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MUSYAWARAH PLENO ANGGOTA III KORAL AUP-STP Nomor. 05/MPAKoral/2004. T e n t a n g PERUBAHAN ANGARAN DASAR

KEPUTUSAN MUSYAWARAH PLENO ANGGOTA III KORAL AUP-STP Nomor. 05/MPAKoral/2004. T e n t a n g PERUBAHAN ANGARAN DASAR KEPUTUSAN MUSYAWARAH PLENO ANGGOTA III KORAL AUP-STP Nomor. 05/MPAKoral/2004 T e n t a n g PERUBAHAN ANGARAN DASAR Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kongres II KORAL AUP-STP Menimbang : a. Bahwa untuk

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DHARMAYUKTI KARINI

ANGGARAN DASAR DHARMAYUKTI KARINI ANGGARAN DASAR DHARMAYUKTI KARINI PEMBUKAAN Bahwa selama ini di Mahkamah Agung Republik Indonesia dan 4 (empat) lingkungan Peradilan seluruh Indonesia terdapat berbagai Organisasi dan Perkumpulan Wanita

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH JAKARTA, 27 DESEMBER 2013 ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH Olympism merupakan dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan jasmani

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap

Lebih terperinci

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia yang selanjutnya disingkat dengan ILMPI Pasal 2 Waktu ILMPI didirikan dan disahkan

Lebih terperinci

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) Politeknik Negeri

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ====================================================================== ANGGARAN DASAR U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADDIMAH

Lebih terperinci

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ CLUB MEDAN PENDAHULUAN Bahwa pada dasarnya, persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan salah satu persyaratan keberhasilan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA : BAHWA KEMERDEKAAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN ADALAH IDAMAN SETIAP BANGSA INDONESIA, SEBAGAI NEGARA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DEWAN PERWALIAN DAN PENGAWASAN HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA ITB 2011-2012 MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya informatika sebagai ilmu

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Pengertian Umum Pendidik dan peneliti adalah ilmuwan berprofesi pendidik dan peneliti

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Research Study Club dan selanjutnya disebut

Lebih terperinci

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB 0 AD/ART ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Mahasiswa Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung adalah bagian dari civitas akademik pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, mahasiswa Teknik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM BELA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM BELA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM BELA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI BAB I UMUM. 1 BAB II ORGANISASI. 1 BAB III KEANGGOTAAN. 1 BAB IV MAJELIS PERMUSYAWARATAN ORGANISASI... 4 BAB V STRUKTUR,

Lebih terperinci

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI) MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI) Universitas Pattimura, Ambon 3 Desember 2015 Bertempat di hotel Swiss Bell ANGGARAN DASAR HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA Dl RUSIA (Permira) P E M B U K A A N Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Federasi

Lebih terperinci

ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ANGGARAN DASAR (AD)

ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI DAFTAR ISI M U K

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Masyarakat Telematika Indonesia The Indonesian ICT Society ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Dasar MASTEL MUKADIMAH Bahwa dengan berkembangnya teknologi, telah terjadi konvergensi bidang Telekomunikasi,

Lebih terperinci

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI BUMISERAM (IKAB) MAKASSAR JAKARTA, 19 JULI 2009 KEPUTUSAN MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MAJELIS TA LIM TELKOMSEL BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG. Pasal 1 N a m a. Pasal 2 Waktu Diresmikan

ANGGARAN DASAR MAJELIS TA LIM TELKOMSEL BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG. Pasal 1 N a m a. Pasal 2 Waktu Diresmikan ANGGARAN DASAR MAJELIS TA LIM TELKOMSEL BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG Pasal 1 N a m a Organisasi ini bernama Majelis Ta lim Telkomsel disingkat MTT. Pasal 2 Waktu Diresmikan MTT diresmikan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT KP. BATU GEDE RW. 07 TAHUN Mukadimah

ANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT KP. BATU GEDE RW. 07 TAHUN Mukadimah ANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT KP. BATU GEDE RW. 07 TAHUN 2015 Mukadimah Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita. Berawal dari rasa keperihatinan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya pengabdian kepada bangsa dan negara adalah kewajiban setiap warga negara Indonesia yang harus dilaksanakan dan dikembangkan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI POLITEKNIK PERKAPALAN PEMBUKAAN Kemerdekaan yang telah diperoleh bangsa Indonesia

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP) ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP) MUKADIMAH Dengan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI PAGUYUBAN KULON PROGO

ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI PAGUYUBAN KULON PROGO Lampiran Nomor Tanggal : Ketetapan Tim Perumus : 001 /PKP/X/2012 : 14 Oktober 2012 ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI PAGUYUBAN KULON PROGO PENDAHULUAN Bahwa sesungguhnya rasa cinta dan kasih sayang terhadap

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN Bahwa pembangunan nasional Indonesia pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan seluruh tanah air Indonesia untuk

Lebih terperinci

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Anggaran Dasar Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu hak asasi manusia yang sangat

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006 ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006 MENIMBANG : a. Bahwa Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris telah disahkan

Lebih terperinci

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Sadar akan kedudukan tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai organisasi yang bergerak di bidang pembinaan dan pengembangan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)

ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR) ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR) ANGGARAN DASAR IKA UNPAR PEMBUKAAN Bahwa tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA MUKADIMAH Bahwa para Apoteker Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang dianugerahi bekal ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahlian di bidang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013 KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013 TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA XVII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI-UTM) Sabtu, 2 November 2013 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA XVII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI-UTM) Sabtu, 2 November 2013 MUKADDIMAH ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA XVII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI-UTM) Sabtu, 2 November 2013 MUKADDIMAH Sebagaimana Pelajar Indonesia umumnya, Pelajar Indonesia yang

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR-ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR-ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR-ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN SOLIDARITAS PEREMPUAN UNTUK KEMANUSIAAN DAN HAK ASASI MANUSIA (SPEK HAM) 2013-2017 Jl. Srikoyo No. 14 Rt 01 Rw 04 Karangasem Laweyan Surakarta Jawa Tengah 57145

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 Nama

ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 Nama ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Serikat ini bernama Serikat Pekerja PT Indosat (Persero) Tbk disingkat SP Indosat. Pasal 2 Sifat

Lebih terperinci

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016. KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016 tentang PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Lebih terperinci

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) (LOGO) IKATAN GURU BAHASA JERMAN INDONESIA (IGBJI) --------------------------------------------------------------------- Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret.

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret. ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad adalah tanggal 14 Maret. Pasal 2 1. Lambang IMM sebagaimana tersebut dalam Anggaran Dasar pasal 6 adalah sebagai

Lebih terperinci

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY ANGGARAN RUMAH TANGGA Mukadimah Bahwa hakikat pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. dan telah ditekadkan oleh bangsa Indonesia sebagai tujuan dasar dari upaya-upaya pembangunan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR MUKADDIMAH Sebagai pengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dijiwai Sumpah Pemuda, Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH Bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana amanat UUD 1945 tiada lain adalah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN RUA No.05/CIVAS/RUA/XII/14. Tentang

KEPUTUSAN RUA No.05/CIVAS/RUA/XII/14. Tentang KEPUTUSAN RUA No.05/CIVAS/RUA/XII/14 Tentang ANGGARAN DASAR CENTER FOR INDONESIAN VETERINARY ANALYTICAL STUDIES (CIVAS) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WAKTU PENDIRIAN DAN WILAYAH KEGIATAN Pasal 1 Organisasi

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI) 2014 ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI) Mukadimah Didorong oleh hasrat untuk mengabdi

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) IKATAN GURU BAHASA JERMAN INDONESIA ANGGARAN DASAR (AD) IKATAN GURU BAHASA JERMAN INDONESIA Pasal I NAMA Organisasi ini dinamakan Ikatan Guru Bahasa

Lebih terperinci

1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S 1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S SIDANG PLENO MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 JAKARTA ) IKALUNI DUAPULUH DUABELAS SURAT KEPUTUSAN NO : 002/MUBES/29-X1/2015

Lebih terperinci

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC) Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Anggota ZEC adalah seperti yang dimaksud dalam Pasal 11 Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club. Pasal 2 Ketentuan dan Syarat

Lebih terperinci

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 STATUS ANGGOTA 1. Anggota IKA FIA UB terdiri dari: a. Anggota Biasa b. Anggota Luar

Lebih terperinci

IKATAN ALUMNI CEDS UI

IKATAN ALUMNI CEDS UI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI CEDS UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 PENERIMAAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA 1. Setiap lulusan program pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Institusi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat yang dimaksud

Lebih terperinci