BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)"

Transkripsi

1 L A M P I R A N

2 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada : Hari : Jumat Tanggal : 13 Juni 2014 Waktu : WIB Tempat : Ruang Multimedia Gedung A Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Dilakukan Oleh : Nama : Amalia Dwi Purnamasari NIM : Judul : Relokasi Stadion Lebak Bulus, Jakarta Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut : Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Penguji : Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng : Ir. Hendro Trilistyo, MT : Ir. Eddy Hermanto, MSA A. PELAKSANAAN SIDANG Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Relokasi Stadion Lebak Bulus Jakarta : 1. Dimulai pukul WIB oleh Ir. Eddy Hermanto, MSA 2. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu 15 menit dengan pokok-pokok materi sebagai berikut : Latar belakang judul LP3A Studi Banding Rincian Tapak Terpilih Rekapitulasi Kebutuhan Ruang

3 Hasil sidang kelayakan mencakup tanya jawab dan masukan-masukan dari dosen penguji terhadap LP3A yang dipresentasikan sebagai berikut : 1. Bapak Ir. Eddy Hermanto, MSA a. Pertanyaan: Bagaimana akses untuk menjangkau rencana tapak Anda yang berada di Ulujami tersebut dan apakah ada transportasi umum yang melewati tapak tersebut? Akses jalan menuju tapak dapat melewati mana saja? Lalu jalan mana saja yang harus diperlebar? Mengingat, penonton sepakbola yang Anda rencanakan sebanyak orang bukan jumlah yang sedikit. Jawaban: Untuk dapat ke rencana tapak stadion tersebut dapat melalui 3 akses yaitu dari arah Bintaro Jaya, arah Kebayoran Lama, dan arah Jl. RC. Veteran. Transportasi umum yang digunakan dapat berupa angkutan kecil dan bus kota. Sebenarnya tapak ini dekat dengan ruas jalan tol Serpong-Jakarta namun belum ada gerbang tol yang langsung menuju tapak. Diharapkan nanti dengan adanya stadion ini, dapat memberikan usulan mengenai pembukaan gerbang tol Ulujami-Jakarta kepada pihak Pemerintah DKI Jakarta. Selain itu, terdapat rel kereta api jurusan Sudimara-Tanah Abang yang letaknya tidak jauh dari tapak. Sebenarnya dari pihak Pemprov DKI telah mengusulkan untuk membuka stasiun baru yang dekat dengan tapak namun sampai dengan saat ini belum terdengar perkembangannya. Seperti yang saya jelaskan di awal, untuk menuju tapak dapat melalui 3 akses jalan lingkungan yaitu jalan dari arah Bintaro, arah Kebayoran Lama, dan arah RC. Veteran. Ketiga jalan tersebut harus diperlebar mengingat volume kendaraan dapat jauh lebih banyak ketika telah terdapat stadion. b. Masukan : Mengenai ruas jalan tol, perlu dikaji kembali karena pada dasarnya untuk merencanakan sebuah gerbang jalan tol tambahan sangat susah atau mungkin tidak bisa (harus ada perencaan di awal). Pelebaran jalan disini dimaksudkan untuk memudahkan akses masuk dan keluar para penonton sepakbola agar tidak terjadi traffic jam.

4 Berdasarkan masukan dari Tim penguji pada sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) yang telah dilaksanakan (seperti terlampir dalam berita acara), dilakukan revisi dalam rangka penyempurnaan LP3A sebagai syarat melanjutkan ke tahap Eksplorasi Desain. Semarang, 13 Juni 2014 Peserta Sidang, Amalia Dwi Purnamasari NIM Mengetahui, Pembimbing I, Pembimbing II, Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng NIP Ir. Hermin Werdiningsih, M.T NIP Penguji, Ir. Bambang Suyono, MTA NIP

5 STADION DI DKI JAKARTA No. Nama Stadion Wilayah Kotamadya Kapasitas Kategori Deskripsi Singkat 1. Stadion Bea Cukai Jakarta Timur C 2. Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Pusat A 3. Stadion Kamal Muara Jakarta Utara B 4. Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan B 5. Stadion PTIK Jakarta Selatan C Stadion Bea Cukai dulunya merupakan kandang Persijatim Jakarta Timur yang sekarang telah pindah kandang ke Kota Palembang yang berubah nama menjadi Sriwijaya FC. Stadion GBK merupakan stadion terbesar di Indonesia. Stadion ini sering dipadati oleh para suporter Persija karena klub tersebut sering menggunakan stadion ini untuk berlaga. Stadion Kamal Muara merupakan kandang dari klub Persitara Jakarta Utara. Sayangnya stadion ini tidak memenuhi syarat Badan Liga Indonesia untuk menggelar pertandingan Super Liga. Stadion Lebak Bulus merupakan markas klub Super Liga Persija Jakarta. Stadion ini pun pernah menyelenggarakan kualifikasi Piala Asia Usia Di Bawah 16 Tahun dalam Grup G. Stadion PTIK berada di kompleks PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) di Jakarta. Di dalam kompleks tersebut juga terdapat auditorium, masjid, dan wisma. Stadion ini pernah digunakan

6 6. Stadion Soemantri Brojonegoro (Kuningan) Jakarta Selatan B 7. Stadion Tugu Jakarta Utara C untuk menggelar pertandingan antara klub Persipasi melawan Persires bulan April 2014 namun tertutup untuk umum, kecuali para awak media. Stadion Soemantri Brojonegoro biasa digunakan untuk pertandingan kelompok umur remaja dan anakanak. Namun pada musim kompetisi Liga Indonesia 2009, stadion ini digunakan klub ISL Persitara Jakarta Utara untuk melakukan partai kandangnya. Stadion Tugu ini pernah digunakan Persitara Jakarta Utara sebagai kandangnya.

7 Zona keamanan stadion minimal 0,5 m² x jumlah penonton. Zona Keamanan Stadion Sumber : Kantor Menpora, Tata cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion Lapangan Rumput Menurut Buku Pedoman Prasarana Olahraga (91 : 1986), lapangan dengan rumput alam merupakan lapangan sepakbola yang direkomendasikan oleh FIFA. Lapangan rumput yang baik harus memenuhi persyaratan fungsi dan estetika. Yang dimaksud dengan fungsi disini berarti dapat dipergunakan dengan baik dan dinilai nyaman oleh pemain tanpa ada gangguan yang menghambat kelancaran. Lalu untuk estetika diharapkan mampu memberikan kesan yang menarik dari tekstur dan warna rumput sehingga dapat menarik minat para pemain untuk beraktivitas serta sekaligus menunjang kemegahan arsitektur stadion secara keseluruhan. Ciri-ciri rumput yang baik untuk lapangan olahraga yaitu : Pertumbuhannya pendek Berakar dalam dan luas Tahan terhadap kekeringan, panas, dan injakan Mampu bersaing dengan gulma Rumput yang bercirikan seperti diatas merupakan jenis rumput tropica seperti Bermuda, Zoysia, St. Agustina, Carpet, Bahia, dan Polytrian. Jenis Rumput Tropica Sumber:

8 Menurut Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion, penerapan sirkulasi pada stadion adalah sebagai berikut : PENONTON TRIBUN PENGUNJUNG PENONTON KANTOR PENONTON ARENA Keterangan : Sirkulasi Penonton Sirkulasi Pengelola Sirkulasi Pemain/Pelatih Bagan Sirkulasi dalam Stadion Sumber: Kantor Menpora, Tata cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion Area Parkir Area Parkir Stadion Sumber: FIFA Football Stadiums Technical Recommendations and Requirements, 2007: 49 Sirkulasi yang baik untuk para pelaku pertandingan Sirkulasi bagi Pelaku Pertandingan Sumber: FIFA Football Stadiums Technical Recommendations and Requirements, 2007: 89

9 Ruang Ganti Atlet Ruang Ganti Atlet Sumber: FIFA Football Stadiums Technical Recommendations and Requirements, 2007: 91 Jumlah Penduduk dan Kepadatan per Kecamatan di Wilayah Jakarta Selatan No. Kecamatan Luas (km²) Penduduk Hasil Susenas 2012 Laki-laki Perempuan Jumlah Kepadatan Sex Ratio 1. Jagakarsa Pasar Minggu Cilandak Pesanggrahan Kebayoran Lama Kebayoran Baru Mampang Prapatan Pancoran Tebet Setiabudi Jumlah Jumlah Penduduk dan Kepadatan per Kecamatan Tahun 2012 Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional 2012 Statistik Penduduk Jakarta Selatan tahun Tahun Jumlah Pria (Jiwa) Jumlah (Jiwa) Wanita Total (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (%) Statistik Penduduk Jakarta Selatan Sumber : DKI Jakarta Dalam Angka 2012

10 Penduduk Jakarta Selatan tahun 2011 jika dilihat dari kelompok usia Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Sumber : DKI Jakarta Dalam Angka 2012 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta sampai dengan Tahun 2030 Kota Administrasi Jakarta Selatan, diarahkan sebagai berikut : No. Kecamatan Fungsi 1. Cilandak Kawasan permukiman Pusat perkantoran Perdagangan & jasa Yang didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep TOD. 2. Jagakarsa Kawasan permukiman yang dikembangkan secara horizontal, vertikal dan kompak. 3. Kebayoran Baru Pusat pemerintahan Jakarta Selatan Pusat perkantoran Perdagangan & jasa Kawasan permukiman horizontal, vertical, dan kompak Yang didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep TOD. 4. Kebayoran Lama Menurut pasal 146 dalam Perda No.1 Tahun 2012, kawasan Kebayoran Lama ditetapkan sebagai pusat perdagangan tradisional yang juga nantinya dipenuhi oleh permukiman horizontal dan vertical serta pusat perkantoran. Kegiatan tersebut pun nantinya didukung prasarana dan sarana kota.

11 5. Mampang Prapatan Kawasan permukiman Pusat perkantoran Perdagangan & jasa Yang didukung prasarana dan sarana kota. 6. Pancoran Kawasan permukiman Pusat perkantoran Perdagangan & jasa Yang didukung prasarana dan sarana kota. 7. Pasar Minggu Menurut pasal 146 dalam Perda No.1 Tahun 2012, kawasan Pasar Minggu ditetapkan sebagai pusat perdagangan dan jasa yang juga nantinya dipenuhi oleh kawasan permukiman dan pusat perkantoran. Kegiatan tersebut nantinya didukung prasarana dan sarana kota dengan fasilitas park and ride. 8. Pesanggrahan Kawasan permukiman horizontal, vertical, dan kompak yang didukung oleh prasarana dan sarana kota seperti bangunan olahraga, bangunan pendidikan, dan layanan kesehatan. 9. Setiabudi Pusat perkantoran Perdagangan & jasa 10. Tebet Kawasan permukiman Kawasan permukiman secara horizontal, vertical, dan kompak. Yang didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep TOD. Pusat perkantoran Perdagangan & jasa Yang didukung prasarana dan sarana kota. Kebijakan dan Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta Selatan sampai dengan Tahun 2030 Sumber : Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang RTRW Tahun 2030 Fasilitas Penunjang Eksisting di Stadion Lebak Bulus Ruang Pemain No. Nama Barang Type dan Jenis Jumlah A. DAFTAR FASILITAS RUANG PEMAIN 1. Loker Warna = Coklat p = 193 cm, l = 62 cm, t = 194 cm 2. Bangku Kayu Warna = Coklat p = 360 cm, l = 44 cm, t = 82 cm p = 290 cm, l = 44 cm, t = 82 cm p = 125 cm, l = 44 cm, t = 82 cm 3. Meja Pijat Warna = coklat p = 198 cm, l = 80 cm, t = 90 cm 4. Matras Lapis Vynil p = 196 cm, l = 77 cm, t = 8 cm 5. Cermin Warna = krem, 24 pintu 3 buah

12 p = 185 cm, l = 70 cm 6. White Board Warna = putih p = 122 cm, l = 90 cm B. DAFTAR FASILITAS KAMAR MANDI 1. Shower San Ei 6 buah 2. Kran Shower San Ei 6 buah 3. Toilet Bowl Toto 2 buah 4. Jet Sprayer San Ei 2 buah 5. Tempat Tissue Roll Stainless 2 buah 6. Kran Urinoir p = 420 cm, l = 44 cm 7. Grill p = 530 cm, l = 40 cm p = 180 cm, l = 40 cm p = 139 cm, l = 40 cm Data Fasilitas Ruang Pemain Sumber : Pengelola Stadion Lebak Bulus 3 buah Ruang Wasit No. Nama Barang Type dan Jenis Jumlah A. DAFTAR FASILITAS RUANG WASIT 1. Loker Warna = Coklat p = 193 cm, l = 62 cm, t = 194 cm, 24 pintu 2. Bangku Kayu Warna = Coklat 2 buah p = 324 cm, l = 44 cm, t = 82 cm p = 236 cm, l = 44 cm, t = 82 cm 3. Meja Pijat Warna = coklat p = 198 cm, l = 80 cm, t = 90 cm 4. Matras Lapis Vynil p = 196 cm, l = 77 cm, t = 8 cm 5. Cermin Warna = tidak berbingkai p = 185 cm, l = 70 cm 6. White Board Warna = putih p = 122 cm, l = 90 cm B. DAFTAR FASILITAS KAMAR MANDI 1. Shower San Ei 4 buah 2. Kran Shower San Ei 4 buah 3. Toilet Bowl Toto 4. Jet Sprayer San Ei 5. Tempat Tissue Roll Stainless 6. Kran Urinoir p = 420 cm, l = 44 cm 7. Grill p = 280 cm, l = 40 cm p = 180 cm, l = 40 cm p = 134 cm, l = 40 cm 3 buah Data Fasilitas Ruang Wasit Sumber : Pengelola Stadion Lebak Bulus

13 Tempat Duduk dan Kursi Tribun Penonton No. Nama Barang Type dan Jenis Jumlah A. TRIBUN BARAT 1. Tribun Barat Sisi Utara (sayap kiri) Tempat duduk kayu bercat hijau Kapasitas 860 orang 2. Tribun Barat Sisi Selatan (sayap kanan) Tempat duduk kayu bercat hijau Kapasitas 860 orang 3. Tribun Barat Tengah Kursi fiber warna biru 1066 buah kursi Bagian Depan 4. Tribun Barat Tengah Kursi Agora 387 buah kursi Bagian Belakang 5. Tribun Barat Tengah Kursi Data Script 238 buah kursi Bagian Atas 6. Kursi VIP Sofa single oranye 9 buah kursi 7. Meja Tamu VIP Warna hitam dengan kaca rayben 3 buah meja B. TRIBUN TIMUR 1. Tribun Timur seluruhnya Tempat duduk di lantai beton di keramik 3500 orang C. TRIBUN UTARA 1. Tribun Utara seluruhnya Tempat duduk di lantai beton di keramik 1500 orang D. TRIBUN SELATAN 1. Tribun Selatan seluruhnya Tempat duduk di lantai beton di keramik 1500 orang Data Fasilitas Tempat Duduk dan Kursi Tribun Penonton Sumber : Pengelola Stadion Lebak Bulus Fasilitas Lainnya No. Nama Barang Type dan Jenis Jumlah A. LAMPU LAPANGAN 1. Jumlah Tower Lampu Lapangan 2. Tower Sudut Barat- Utara 3. Tower Sudut Barat- Selatan 4. Tower Sudut Timur- Utara 5. Tower Sudut Timur- Selatan Rangka Baja Kapasitas lampu 2000 watt Kapasitas lampu 2000 watt Kapasitas lampu 2000 watt Kapasitas lampu 2000 watt 4 buah tower Jumlah lampu 18 unit Jumlah lampu 18 unit Jumlah lampu 30 unit Jumlah lampu 30 unit 6. Pet Tribun Barat Kapasitas lampu 2000 watt Jumlah lampu 28 unit B. SOUND SYSTEM 1. Tape Deck Merk Technica 1 unit 2. Aqualizer Merk Toa 1 unit 3. Amplifier Merk Toa 1 unit 4. Speaker Kotak Speaker Bulat Merk Toa 7 unit 6. Microphone Merk Toa 2 unit 7. Fan Merk Lody 1 unit

14 C. SCORING BOARD 1. Scoring Board Besi plat dengan rangka besi Sistem Pengoperasian Panjang Lebar Tinggi dari lantai sampai sisi atas Warna Dasar Jumlah Baris Jumlah Karakter Huruf Jumlah Karakter Angka Bola Lampu untuk Huruf Bola Lampu untuk Angka D. BANGKU CADANGAN 1. Bangku cadangan Rangka besi 2 set sisi utara dan sisi selatan Tempat duduk dan sandaran memakai papan Panjang Lebar Atap dari fiber, rangka besi Warna sisi utara Warna sisi selatan Kapasitas E. LOKET 1. Loket Dak beton Untuk pernaungan antrian penonton, menggunakan rangka besi dengan penutup atap seng bergelombang 4 bilik loket Manual 8 meter 4 meter 6,5 meter Hitam 2 baris 9 karakter 2 karakter 40 watt 25 watt 7 meter 60 meter Merah Kuning 12 orang Data Fasilitas Lainnya Sumber : Pengelola Stadion Lebak Bulus

15 Published On: Fri, May 23rd, 2014 Penonton ISL: Persib-Persija Mengeruk Untung Persija, yang menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, diuntungkan dalam urusan penggalangan massa penonton. Stadion berkapasitas itu bisa menampung suporter Tim Macan Kemayoran dalam jumlah besar. Menurut data yang dirilis PT Liga Indonesia, Persija menjadi tim dengan tingkat spektator tertinggi di paruh pertama LSI Jumlah total penonton Persija menembus angka orang. Rata-rata penonton Persija adalah orang. Raupan jumlah penonton Persija hanya bisa disaingi Persib, yakni orang (22.149). Dominasi kedua klub tak mengherankan. Walau beberapa tahun terakhir keduanya tak pernah menjadi juara kompetisi, pertandingan kandang mereka selalu dibanjiri penonton. Hanya, jumlah penonton pada duel yang melibatkan kedua tim masih kalah banyak dibanding pertandingan antara Persija vs Arema. Saat Persib bentrok dengan Persija pada Kamis (8/5) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, total penonton mencapai angka orang. Jumlahnya masih kalah banyak dengan pertandingan Arema vs Persija pada Minggu (4/5) di SUGBK yang angka penontonnya mencapai Jumlah penonton Arema vs Persija di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (18/5) relatif lebih tinggi dengan raihan Hanya jumlah tersebut belum bisa mematahkan rekor Persija vs Arema yang dihelat di SUGBK di LSI 2009/10. Angka penonton menembus orang. (bolanews) Sumber : (diakses tanggal 30 Mei 2014)

16 Liputan6.com, Jakarta: Klub Ibukota, Persija Jakarta menjadi juara dalam menjaring penonton selama putaran pertama Wilayah Barat ISL. The Jakmania yang menonton pertandingan langsung mencapai penonton. Angka itu didapat dari laporan evaluasi PT Liga Indonesia selama satu putaran kompetisi. Bila dirata-rata, sekitar 22 ribu The Jakmania selalu datang ke stadion bila pertandingan Persija digelar. Posisi kedua ditempati musuh bebuyutan Persija, Persib Bandung. Selama putaran pertama, tim berjuluk Maung Bandung itu mampu menyedot penonton sebanyak 110 ribu. Sedangkan, Arema Cronus yang suporternya--aremania--dikenal loyal memberikan dukungan di Stadion hanya menempati peringkat 3 dengan jumlah penonton sebanyak Dari Wilayah Timur, Persela Lamongan juara 1 soal urusan menarik penonton. Prestasi Laskar Joko Tingkir yang "meroket" selama putaran pertama berbanding lurus dengan jumlah penonton. Sebanyak orang menyaksikan pertandingan Persela. Peringkat dua masih ditempati tim dari Jawa Timur, Persepam Madura United. Sapeh Kerap mampu mendatangkan penonton sebanyak orang. Juara bertahan ISL, Persipura Jayapura berada di posisi empat dengan penonton. Berikut data penonton klub ISL di putaran pertama: Wilayah Barat 1.Persija 114,131 2.Persib 110,743 3.Arema Cronus 76,871 4.Srwijaya FC 57,676 5.Persik Kediri 54,815 6.Semen Padang 44,825 7.Barito Putera34,002 8.Persijap Jepara 20,823 9.Gresik United 20, Persita Tangerang 15, Pelita Bandung Raya 13,213 Wilayah Timur 1.Persela Lamongan 56,347 2.Persepam MU 47,250 3.Putra Samarinda 44,900 4.Persipura Jayapura 35,666 5.Persebaya 23,425 6.Persiba Balikpapan 22,593 7.Mitra Kukar 14,255 8.Persiba Bantul 11,457 9.PSM Makassar 3, Perseru Serui 2, Persiram Raja Ampat 939 Sumber : (diakses tanggal 30 Mei 2014)

17 Aremania Penonton Terbanyak Di ISL Ditulis Oleh Yahya Anshori Senin, 04 Maret 2013 Wearemania.net - Luar biasa animo Aremania, sempat kalah melawan Persela di final Piala Gubernur 2012 yang menyebabkan menyusutnya penonton menjadi Jumlah penonton Arema meningkat pesat hingga pertandingan selanjutnya, bahkan sanggup menyentuh angka orang meski hanya menjual tiket lembar saja. Rekor penonton enam laga home Arema orang (rata-rata orang per laga) Dari jumlah penonton itu, tiga laga Arema saat melawan Sriwijaya, Persiram, dan Mitra Kukar menempati posisi penonton terbanyak untuk urutan satu, dua, dan tiga. Baru kemudian diurutan empat terpampang Persib Bandung melawan Persija yang dihadiri Berikut ini adalah total seluruh penonton di Indonesia Super Liga. 1. Arema Indonesia 154, Persib Bandung 87, Persipura Jayapura 79, Sriwijaya 74, Gresik United 69, Persija Jakarta 62, Persisam Putra Samarinda 50, Persidafon Dafonsoro 49, Persela Lamongan 42, PSPS PEKANBARU 26, Barito Putera 24, Persita Tangerang 23, Persepam Madura United 23, Persiba Balikpapan 18, Persiram Raja Ampat 18, Mitra Kukar 14, Persiwa Wamena 10, Pelita Bandung Raya 4,470 Sumber : (diakses tanggal 30 Mei 2014)

UNIVERSITAS DIPONEGORO RELOKASI STADION LEBAK BULUS JAKARTA TUGAS AKHIR AMALIA DWI PURNAMASARI

UNIVERSITAS DIPONEGORO RELOKASI STADION LEBAK BULUS JAKARTA TUGAS AKHIR AMALIA DWI PURNAMASARI UNIVERSITAS DIPONEGORO RELOKASI STADION LEBAK BULUS JAKARTA TUGAS AKHIR AMALIA DWI PURNAMASARI 21020110141023 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG DESEMBER 2014 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

PRESS RELEASE. Indonesia Super League 2012/2013

PRESS RELEASE. Indonesia Super League 2012/2013 Indonesia Super League 2012/2013 JAKARTA --- Gebyar Indonesia Super League 2012/2013 tak lama lagi akan menggema di seluruh pelosok tanah air. Launching istimewa pada 12 Desember 2012 akan menjadi penanda

Lebih terperinci

REDESAIN STADION JATIDIRI SEMARANG

REDESAIN STADION JATIDIRI SEMARANG LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN STADION JATIDIRI SEMARANG PENEKANAN DESAIN HIGH TECH ARCHITECTURE Diajukan Oleh : Virginia Prisanty Aziiza L2B 009 075 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan dan Sasaran...

Lebih terperinci

KOMPLEK STADION SEPAKBOLA DI JEPARA

KOMPLEK STADION SEPAKBOLA DI JEPARA P LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR KOMPLEK STADION SEPAKBOLA DI JEPARA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : LULUT ANDI

Lebih terperinci

REDESAIN STADION MANAHAN SURAKARTA SEBAGAI STADION SEPAKBOLA INTERNASIONAL

REDESAIN STADION MANAHAN SURAKARTA SEBAGAI STADION SEPAKBOLA INTERNASIONAL LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN STADION MANAHAN SURAKARTA SEBAGAI STADION SEPAKBOLA INTERNASIONAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

REDESAIN STADION SEPAKBOLA KOTA BEKASI

REDESAIN STADION SEPAKBOLA KOTA BEKASI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN STADION SEPAKBOLA KOTA BEKASI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : Sulistiono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan olahraga paling populer dan digemari diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada waktu piala dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan, banyak

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1 Umum Proyek ini merupakan proyek fiktif yang diirencanakan pada lahan kosong yang berada di Jalan Soekarno-hatta dan diperuntukan untuk pertandingan renang internasional dan

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA

BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA 6.1. Konsep Dasar Perancangan 6.1.1. Tujuan Perancangan Relokasi Stadion Lebak Bulus ke Kecamatan Pesanggrahan bertujuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR LIGA SUPER INDONESIA CAFÉ & CLUB Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat.

PERANCANGAN INTERIOR LIGA SUPER INDONESIA CAFÉ & CLUB Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat. LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR LIGA SUPER INDONESIA CAFÉ & CLUB Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Disusun Oleh : Nama : Feby Rahayu NIM : 41707010013 FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PNDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sepak bola merupakan olah raga paling popular dan digemari bukan hanya di Indonesia bahkan juga didunia saat ini. Sepak bola telah menjadi suatu fenomena tersendiri.

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) LAMPIRAN BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Lebih terperinci

STADION SEPAKBOLA DI KABUPATEN PASURUAN (Sebagai Homebase Persekabpas)

STADION SEPAKBOLA DI KABUPATEN PASURUAN (Sebagai Homebase Persekabpas) LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STADION SEPAKBOLA DI KABUPATEN PASURUAN (Sebagai Homebase Persekabpas) Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

AQUATIC CENTER DI JAKARTA DENGAN PENEKANAN DESAIN HIGH TECH ARCHITECTURE

AQUATIC CENTER DI JAKARTA DENGAN PENEKANAN DESAIN HIGH TECH ARCHITECTURE TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR LP3A AQUATIC CENTER DI JAKARTA DENGAN PENEKANAN DESAIN HIGH TECH ARCHITECTURE Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

PENJADWALAN PERTANDINGAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN INTEGER ACHMAD DICKY FACHRUDDIN

PENJADWALAN PERTANDINGAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN INTEGER ACHMAD DICKY FACHRUDDIN PENJADWALAN PERTANDINGAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN INTEGER ACHMAD DICKY FACHRUDDIN DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016 PERNYATAAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO KOLAM RENANG INDOOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TUGAS AKHIR SUFI SETIAWAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO KOLAM RENANG INDOOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TUGAS AKHIR SUFI SETIAWAN UNIVERSITAS DIPONEGORO KOLAM RENANG INDOOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TUGAS AKHIR SUFI SETIAWAN 21020112130107 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG SEPTEMBER 2016 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

MEDIA RELEASE FINALIS LIGA TI PHONE

MEDIA RELEASE FINALIS LIGA TI PHONE MEDIA RELEASE FINALIS LIGA TI PHONE 2010 2011 Jakarta Persaingan klub klub divisi utama dalam kompetisi Liga Ti Phone telah memasuki babak final. Empat klub berhasil lolos dari babak 8 besar yang diselenggarakan

Lebih terperinci

TUJUAN JENIS KEGIATAN. Latar Belakang Pemilihan OBJEK

TUJUAN JENIS KEGIATAN. Latar Belakang Pemilihan OBJEK Latar Belakang Pemilihan OBJEK OBJEK sebagai wadah pengembangan potensi dan bakat dalam bidang olahraga serta sebagai media hiburan. JENIS KEGIATAN Kegiatan Olah Raga dibagi menjadi dua, yaitu : Sepakbola

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR 135 STADION AKUATIK DI SEMARANG

TUGAS AKHIR 135 STADION AKUATIK DI SEMARANG TUGAS AKHIR 135 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STADION AKUATIK DI SEMARANG Penekanan Desain Hi-Tech Architecture Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO KOMPLEK OLAHRAGA KUDUS PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN TUGAS AKHIR PERIODE 131/53 APRIL SEPTEMBER 2015

UNIVERSITAS DIPONEGORO KOMPLEK OLAHRAGA KUDUS PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN TUGAS AKHIR PERIODE 131/53 APRIL SEPTEMBER 2015 UNIVERSITAS DIPONEGORO KOMPLEK OLAHRAGA KUDUS PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN TUGAS AKHIR PERIODE 131/53 APRIL SEPTEMBER 2015 Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana/S1 SAMSUL

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tujuan untuk merebut kemenangan. Pertandingan tersebut bisa berbentuk

I. PENDAHULUAN. tujuan untuk merebut kemenangan. Pertandingan tersebut bisa berbentuk 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertandingan merupakan bentuk kegiatan saling berhadapan antara satu pemain dengan pemain lainya atau antara satu tim dengan tim lainya dengan tujuan untuk merebut kemenangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta sebagai ibukota Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam bidang olahraga. Dewasa ini semakin banyak event olahraga yang di selenggarakan di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Sepak Bola: Stadion: a. b.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Sepak Bola: Stadion: a. b. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai garis besar landasan konsep yang meliputi pengertian judul, latar belakang, permasalahan, tujuan dan sasaran, batasan dan lingkup pembahasan, metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil survei inventaris jalan didapat data-data ruas Jalan Pintu Satu Senayan. Panjang. ( m )

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil survei inventaris jalan didapat data-data ruas Jalan Pintu Satu Senayan. Panjang. ( m ) BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Ruas Jalan 4.1.1 Inventarisasi Geometrik Jalan Dari hasil survei inventaris jalan didapat data-data ruas Jalan Pintu Satu Senayan sebagai berikut : Tabel 4.1

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN GELANGGANG FUTSAL UNDIP

PENGEMBANGAN GELANGGANG FUTSAL UNDIP Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur PENGEMBANGAN GELANGGANG FUTSAL UNDIP Disusun Oleh : R.R Ryaditha Dwikki A 21020113140093 Dosen Pembimbing Utama: M.Sahid Indraswara, ST, MT Dosen

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Dengan ini dinyatakan telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur pada,

Lebih terperinci

Algoritma Cross Entropy Untuk Optimalisasi Penjadwalan Pertandingan Kompetisi Liga Super Indonesia. Andhika Eko Prasetyo

Algoritma Cross Entropy Untuk Optimalisasi Penjadwalan Pertandingan Kompetisi Liga Super Indonesia. Andhika Eko Prasetyo Algoritma Cross Entropy Untuk Optimalisasi Penjadwalan Pertandingan Kompetisi Liga Super Indonesia Andhika Eko Prasetyo Latar Belakang 1. Struktur dari Kompetisi Liga Super. 2. Geografis Indonesia yang

Lebih terperinci

Pada gambar ini menunjukkan perletakan area parkir untuk bus. mobil. sepeda

Pada gambar ini menunjukkan perletakan area parkir untuk bus. mobil. sepeda GEDUNG OLAHRAGA DI BANTUL BAB III PENGEMBANGAN DESAIN Selama dalam proses perancangan ada beberapa perubahan yang dilakukan terutama pada bagian denah karena beberapa sebab yang kemudian diikuti dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel 1. Tabel Kalender Kegiatan Tahun 2016 Taman Budaya Riau

LAMPIRAN. Tabel 1. Tabel Kalender Kegiatan Tahun 2016 Taman Budaya Riau LAMPIRAN Tabel 1. Tabel Kalender Kegiatan Tahun 2016 Taman Budaya Riau NO. KEGIATAN TANGGAL 1 Publikasi dan Dokumentasi Februari - Desember 2016 2 Pasar Seni Februari - Agustus 2016 3 Workshop Penulisan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO STADION RENANG KELAS OLYMPIC DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR MUH. HAFIDH ALHAQ

UNIVERSITAS DIPONEGORO STADION RENANG KELAS OLYMPIC DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR MUH. HAFIDH ALHAQ UNIVERSITAS DIPONEGORO STADION RENANG KELAS OLYMPIC DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR MUH. HAFIDH ALHAQ 21020110130092 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG SEPTEMBER 2014 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Laporan Landasan Program

Lebih terperinci

BAB V PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Konsep Perencanaan 6.1.1 Tujuan Perencanaan dan Perancangan Stadion Sepakbola Kota Boyolali akan menjadi suatu sarana olahraga di Kota

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 131 / 53

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 131 / 53 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 131 / 53 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua kalangan tidak memandang tua, muda, maupun anak-anak. Sepakbola menjelma menjadi sebuah

Lebih terperinci

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. NAMA : ALAN GARCIA SANGAJI SOUW

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR Program dasar perencanaan dan perancangan Pool Hall merupakan sebuah hasil dari kesimpulan menyeluruh dan berfungsi sebagai pemandu desain International

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 135

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 135 Lampiran Berita Acara BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 135 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan LP3A pada

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXVI, Semester Gasal, Tahun 2014/2015 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM GOR TRI LOMBA JUANG DI SEMARANG Tema Desain HIGH TECH ARCHITECTURE Fokus Kajian KENYAMANAN PENGGUNA PADA

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Olah raga merupakan bentuk aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani (Wikipedia). Aktifitas olah raga telah dikenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sepakbola di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1930, pada era penjajahan kolonial Belanda. Sejak saat itu sepakbola di Indonesia terus mengalami

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb : BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG 4.1. Program Ruang Besaran ruang dan kapasitas di dalam dan luar GOR Basket di kampus Undip Semarang diperoleh dari studi

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Lebih terperinci

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN HI-TECH ARCHITECTURE Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

STADION UTAMA GELORA BUNG TOMO DI SURABAYA

STADION UTAMA GELORA BUNG TOMO DI SURABAYA Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur STADION UTAMA GELORA BUNG TOMO DI SURABAYA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan oleh : HAMDI

Lebih terperinci

Komplek Ruko JL. Ketampon No. 90, Surabaya

Komplek Ruko JL. Ketampon No. 90, Surabaya Nomor : 186/B/PSSI-Jatim/VIII/2017 Pimpinan Klub Persikapro Probolinggo cq. Panpel Dengan ini diberitahukan Keputusan PSSI Jawa Timur pada sidangnya tanggal (124) antara Persikapro Probolinggo vs Persekabpas

Lebih terperinci

*Presiden Resmikan Renovasi SUGBK Jelang Asian Games 2018*

*Presiden Resmikan Renovasi SUGBK Jelang Asian Games 2018* *Presiden Resmikan Renovasi SUGBK Jelang Asian Games 2018* Presiden Joko Widodo, sore ini, Minggu 14 Januari 2018, meresmikan hasil renovasi besar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di kawasan Senayan,

Lebih terperinci

REDESAIN PASAR RUMPUT JAKARTA SELATAN MENJADI PASAR MODERN

REDESAIN PASAR RUMPUT JAKARTA SELATAN MENJADI PASAR MODERN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN PASAR RUMPUT JAKARTA SELATAN MENJADI PASAR MODERN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik OKA

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG 6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Dari analisa yang dilakukan dalam Bab V, berikut adalah perhitungan perkiraan kebutuhan besaran

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 126/48

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 126/48 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 126/48 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Laporan Landasan

Lebih terperinci

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI BAB IV STUDI BANDING Studi banding dilakukan pada Pengadilan Negeri dengan kelas yang sama dengan Pengadilan Negeri Semarang, yakni Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus. Pemilihan studi banding yakni pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PANGGUNG BUDAYA SUNYARAGI SEBAGAI TAMAN BUDAYA CIREBON (Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular)

PENGEMBANGAN PANGGUNG BUDAYA SUNYARAGI SEBAGAI TAMAN BUDAYA CIREBON (Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular) LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR LP3A PENGEMBANGAN PANGGUNG BUDAYA SUNYARAGI SEBAGAI TAMAN BUDAYA CIREBON (Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular) Diajukan Oleh : Lina Aghnia

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 1.1.1. Data Non Fisik Sebagai stasiun yang berdekatan dengan terminal bus dalam dan luar kota, jalur Busway, pusat ekonomi dan pemukiman penduduk,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian Judul Stadion Sepak bola Berbasis Publik Area Stadion Sepakbola Berbasis Publik Area

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian Judul Stadion Sepak bola Berbasis Publik Area Stadion Sepakbola Berbasis Publik Area BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Pengertian Judul Stadion adalah : Sebuah bangunan yang umumnya digunakan untuk menyelenggarakan acara olahraga dan konser, di mana di dalamnya terdapat lapangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sepakbola merupakan olahraga paling populer dan digemari diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Di lihat dari perkembangan olahraga sepakbola dunia yang semakin pesat ini, baik dari pelaku, sistem,

Lebih terperinci

REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL, BOGOR

REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL, BOGOR Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) REDESAIN FASILITAS UTAMA SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL, BOGOR Diajukan Oleh : Ahmad Bambang Perkasa Alam 21020112130047 Dosen Pembimbing Utama:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peranan yang sangat besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peranan yang sangat besar dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peranan yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Hampir tidak ada kegiatan manusia yang berlangsung tanpa kehadiran

Lebih terperinci

BAB II STUDI HAKIKAT STADION TIPE B

BAB II STUDI HAKIKAT STADION TIPE B BAB II STUDI HAKIKAT STADION TIPE B II. 1. Sejarah Sepak Bola II. 1. 1. Sepak Bola Mendunia Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang sangat terkenal di Eropa dan Amerika. Sebuah penemuan mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM. Gambar Peta Dasar TPU Tanah Kusir (Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, 2011) Perumahan Warga

BAB IV KONDISI UMUM. Gambar Peta Dasar TPU Tanah Kusir (Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, 2011) Perumahan Warga 19 BAB IV KONDISI UMUM 4.1. Letak, Batas, dan Luas Tapak TPU Tanah Kusir merupakan pemakaman umum yang dikelola oleh Suku Dinas Pemakaman Jakarta Selatan di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 130/52

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 130/52 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 130/52 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program

Lebih terperinci

BAB 6 DESAIN PERANCANGAN

BAB 6 DESAIN PERANCANGAN BAB 6 DESAIN PERANCANGAN 6.1 IDENTITAS PROYEK Nama Proyek : Re-desain GOR Saparua Bandung Tema : Structure Expose Pemilik Proyek : Pemerintah Sumber Dana : Swasta Jenis Bangunan : Gedung Olahraga Basket

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. termasuk liga profesional ataupun pertandingan antar kampung (tarkam) hampir selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. termasuk liga profesional ataupun pertandingan antar kampung (tarkam) hampir selalu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah salah satu olah raga paling populer di negeri ini hal tersebut bisa dilihat secara kasat mata dalam banyak pertandingan sepakbola baik itu

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Lebih terperinci

SEKOLAH ALAM DI SEMARANG

SEKOLAH ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 Periode April September 2011 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEKOLAH ALAM DI SEMARANG (Penekanan Desain : Vernakular) Oleh : YOSUA KRISWINDIARTO L2B 007 079 Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jenjang Pendidikan Atlet Binaan

BAB I PENDAHULUAN. Jenjang Pendidikan Atlet Binaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Olahraga adalah suatu kegiatan untuk menyehatkan tubuh baik secara jasmani maupun rohani. Kegiatan olahraga ini dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR 134 GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR 134 GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR 134 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI YOGYAKARTA DENGAN PENEKANAN DESAIN : POST MODERN Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 37

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 37 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 37 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan

Lebih terperinci

stream tv Football

stream tv Football Fox-_Sports)) Persipura vs TNI start time, channel, Live online stream tv Football 22.07.17 Persipura Jayapura PS TNI live score (and video online live stream*) starts on 23.7.2017. at 06:30 UTC time at

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat belakangan ini sudah menyadari akan arti pentingnya olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang berpartisipasi di dalam dunia olahraga.

Lebih terperinci

FUTSAL CENTRE DI YOGYAKARTA

FUTSAL CENTRE DI YOGYAKARTA LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FUTSAL CENTRE DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) LAMPIRAN BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan PSSI. Galatama juga menjadi pioner berdirinya kompetisi semi-profesional dan

BAB 1 PENDAHULUAN. tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan PSSI. Galatama juga menjadi pioner berdirinya kompetisi semi-profesional dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 PENDAHULUAN PSSI mulai menggulirkan liga sepakbola Indonesia pertama kali pada tahun 1931 setelah terbentuk satu tahun sebelumnya, liga sepakbola nasional tersebut diberi nama Perserikatan.

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN BAB III STUDI LAPANGAN A. Perpustakaan Grhatama Pustaka Berlokasi di Jl. Janti, Banguntapan Bantul, D.I. Yogyakarta. Jam layanan untuk hari Senin-Jumat : 08.00 s.d. 22.00 WIB, hari Sabtu : 08.00 s.d. 16.00

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepadatan penduduk yang cukup besar, berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun

BAB I PENDAHULUAN. kepadatan penduduk yang cukup besar, berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Blitar adalah sebuah kabupaten yang sedang berkembang dengan kepadatan penduduk yang cukup besar, berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN RE-DESAIN STADION CANDRADIMUKA KEBUMEN

BAB 1 PENDAHULUAN RE-DESAIN STADION CANDRADIMUKA KEBUMEN BAB 1 PENDAHULUAN RE-DESAIN STADION CANDRADIMUKA KEBUMEN 1.1. Pengertian Judul Judul laporan ini, Re-Desain penekanan pada Aksesibilitas Bangunan. Untuk dapat memahami pengertian dari judul tersebut, perlu

Lebih terperinci

Komisaris Utama : H. Harbiansyah Hanafiah Direktur Utama : H. Syahril HM Taher Chief Executive Officer : Joko Driyono

Komisaris Utama : H. Harbiansyah Hanafiah Direktur Utama : H. Syahril HM Taher Chief Executive Officer : Joko Driyono PENYELENGGARA PT LIGA INDONESIA Komisaris Utama : H. Harbiansyah Hanafiah Direktur Utama : H. Syahril HM Taher Chief Executive Officer : Joko Driyono Alamat : Rasuna Office Park Unit DO-07 Kompleks Apartemen

Lebih terperinci

TAMAN BERTEMA INDOOR TRANS STUDIO SEMARANG

TAMAN BERTEMA INDOOR TRANS STUDIO SEMARANG LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TAMAN BERTEMA INDOOR TRANS STUDIO SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Diajukan Oleh : Erik Extrada L2B009119 Dosen Pembimbing I Prof.

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 3.1.1. Data Fisik Dalam perencanaan dan perancangan RSUD Jakarta Selatan harus memperhatikan beberapa macam kondisi fisik wilayah secara spesifik

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KAWASAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN, JAKARTA PUSAT

BAB III TINJAUAN KAWASAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN, JAKARTA PUSAT BAB III TINJAUAN KAWASAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN, JAKARTA PUSAT 3.1. Tinjauan Umum Kota Administrasi Jakarta Pusat 3.1.1. Kondisi Administrasi Potensi Jakarta Pusat secara administratif terdiri

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR 135. Tempat Istirahat Tipe A Di Jalan Tol Cikopo-Palimanan KM 166

TUGAS AKHIR 135. Tempat Istirahat Tipe A Di Jalan Tol Cikopo-Palimanan KM 166 TUGAS AKHIR 135 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Tempat Istirahat Tipe A Di Jalan Tol Cikopo-Palimanan KM 166 Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) PUSAT KEBUDAYAAN KOREA SELATAN DI JAKARTA. disusun oleh :

Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) PUSAT KEBUDAYAAN KOREA SELATAN DI JAKARTA. disusun oleh : LEMBAR PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) PUSAT KEBUDAYAAN KOREA SELATAN DI JAKARTA disusun oleh : ETA RETNO WULANDARI NIM L2B 007 022 Dinyatakan telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN. Kelurahan Baciro. Teknik penarikan sampel menggunakan metode pengambilan

BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN. Kelurahan Baciro. Teknik penarikan sampel menggunakan metode pengambilan 35 BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Sampel penelitian adalah warga masyarakat pada Kelurahan Sitimulyo dan Kelurahan Baciro. Teknik penarikan sampel menggunakan metode

Lebih terperinci

REGULASI TURNAMEN PIALA PRESIDEN PASAL 1 NAMA TURNAMEN. Nama turnamen adalah PIALA PRESIDEN 2017 (Turnamen). PASAL 2 PENYELENGGARA

REGULASI TURNAMEN PIALA PRESIDEN PASAL 1 NAMA TURNAMEN. Nama turnamen adalah PIALA PRESIDEN 2017 (Turnamen). PASAL 2 PENYELENGGARA PASAL 1 NAMA TURNAMEN Nama turnamen adalah PIALA PRESIDEN 2017 (Turnamen). PASAL 2 PENYELENGGARA 1. Penyelenggara Turnamen adalah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). 2. PSSI menetapkan kota penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERANCANGAN STADION KLUB PERSIPON PONTIANAK

PERANCANGAN STADION KLUB PERSIPON PONTIANAK PERANCANGAN STADION KLUB PERSIPON PONTIANAK Oleh : Edy Haryanto, Atik Suprapti, Edward E. Pandelaki Sepakbola telah menadi olahraga nomor satu di Indonesia, Pontianak sebagai salah satu ibukota provinsi

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR 138 TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

TUGAS AKHIR 138 TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Rumusan konsep ini merupakan dasar yang digunakan sebagai acuan pada desain studio akhir. Konsep ini disusun dari hasil analisis penulis dari tinjauan pustaka

Lebih terperinci

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 40 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan

Lebih terperinci

BAB III: TAHAP FINALISASI METODE PENELITIAN

BAB III: TAHAP FINALISASI METODE PENELITIAN BAB III: TAHAP FINALISASI METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Pendekatan dengan menggunakan metode komparatif mengenai ergonomi sebagai landasan dalam penelitian yang telah banyak dilakukan oleh beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... ii HALAMAN PENGESAHAN...... iii HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...... iv ABSTRAK...... v KATA PENGANTAR...... vi DAFTAR ISI...... vii DAFTAR

Lebih terperinci

ISL Financial Highlights

ISL Financial Highlights ISL Financial Highlights DAFTAR ISI ISL Clubs s Financial Highlights Potret Masalah Finansial Klub Sepakbola... 1 Komparasi Finansial Klub di Eropa & Asia Financial Highlights klub Eropa... 3 Financial

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO ASRAMA MAHASISWA DI DEPOK, JAWA BARAT TUGAS AKHIR PRIYANDRA ARYO WICAKSONO

UNIVERSITAS DIPONEGORO ASRAMA MAHASISWA DI DEPOK, JAWA BARAT TUGAS AKHIR PRIYANDRA ARYO WICAKSONO UNIVERSITAS DIPONEGORO ASRAMA MAHASISWA DI DEPOK, JAWA BARAT TUGAS AKHIR PRIYANDRA ARYO WICAKSONO 21020110141065 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG APRIL 2015 ii UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB V DELEGASI RESMI TIM (TEAM OFFICIAL DELEGATION) PASAL 34 PERSYARATAN PEMAIN... 26

DAFTAR ISI BAB V DELEGASI RESMI TIM (TEAM OFFICIAL DELEGATION) PASAL 34 PERSYARATAN PEMAIN... 26 DAFTAR ISI BAB I KETENTUAN UMUM... 4 PASAL 1 RUANG LINGKUP... 4 PASAL 2 DEFINISI... 4 PASAL 3 PENYELENGGARA... 4 PASAL 4 KRITERIA PENERIMAAN PESERTA DAN PROSEDUR... 5 PASAL 5 INTEGRITAS (INTEGRITY)...

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya 165 BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Dasar Rancangan Hasil perancangan diambil dari dasar penggambaran konsep dan analisa yang terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya sebagai

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK BAB II DESKRIPSI PROYEK II.1 Umum Nama Proyek Tema Sifat Proyek Pemilik Proyek Pemilik Dana Lokasi Luas Lahan : BANDUNG BADMINTON CENTER : Form Follow Function : Fiktif : Pemerintah : Pemerintah : Jalan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA TA 123 PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

DAFTAR PUSTAKA TA 123 PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA DAFTAR PUSTAKA Anonymous, 1993, Garis Sempadan dan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. Anonymous, 1993, Peraturan Menteri No. 63/PRT/1993

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Olahraga sepak bola di Indonesia sangat popular dikalangan masyarakat, karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Olahraga sepak bola di Indonesia sangat popular dikalangan masyarakat, karena 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Olahraga sepak bola di Indonesia sangat popular dikalangan masyarakat, karena hampir sebagian besar warga Indonesia dari berbagai usia menyukai olahraga

Lebih terperinci

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007 STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007 Sebagai Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh: AMMY

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA Pada bab ini akan dilakukan evaluasi mengenai Gedung Kesenian Gde Manik (GKGM) dari aspek kondisi fisik, non-fisik, dan spesifikasi khusus GKGM

Lebih terperinci