BUSINESS START UP Rukama Creative Studio. Eriel Prifian Nugroho. Erwin Halim, S.Pt., M.M., MBA. (Dosen Pembimbing)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUSINESS START UP Rukama Creative Studio. Eriel Prifian Nugroho. Erwin Halim, S.Pt., M.M., MBA. (Dosen Pembimbing)"

Transkripsi

1 BUSINESS START UP Rukama Creative Studio Eriel Prifian Nugroho Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Erwin Halim, S.Pt., M.M., MBA. (Dosen Pembimbing) Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Abstract Rukama Creative Studio is a business that engaged in the fields of design services, which is located in Pasar Minggu, South Jakarta. Spesification service that offered in this company is service in the fields of design. Rukama creative studio offer solution of design problems in Indonesia especially Jakarta by giving the eexcellence of one stop design and applications services. The purpose of this business startup thesis is to portray a business venture of Rukama Creative Studio systematically. The business startup thesis includes aspects which are needed to build the business, which is comprises the identification of services, marketing, operational, financial projections and implementation. The funds that needed to run the business is Rp and the revenues for last three months in the first year is Rp , in the second year is Rp and in the third year is Rp According to the calculation analysis of payback period the break even point is one year and three months. Keywords : Business Startup, Design, Studio. Abstrak Rukama Creative Studio merupakan bisnis yang bergerak dibidang jasa desain, yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Spesifikasi jasa yang ditawarkan adalah jasa dalam bidang desain. Rukama Creative Studio menawarkan solusi dari permasalahan desain di Indonesia terutama Jakarta dengan memberikan keunggulan yaitu one stop design and application services. Penulisan business startup ini mencakup aspekaspek yang dibutuhkan untuk membangun usaha, yang terdiri dari identifikasi jasa, pemasaran, operasional, proyeksi keuangan, dan implementasi. Modal awal untuk usaha ini sebesar Rp dan pendapatan laba bersih pada 3 bulan terakhir di tahun pertama sebesar Rp , pada tahun kedua sebesar Rp , dan pada tahun ketiga sebesar Rp Menurut perhitungan analisis payback period titik impas modal adalah 1 tahun 3 bulan. Keywords : Business Startup, Design, Studio. LATAR BELAKANG Peranan UMKM didalam membangun perekonomian Indonesia dapat diperhitungkan dan berperan penting paska krisis moneter 1998, dimana para investor mengalihkan investasinya ke negara negara lain dan pada saat kritis itulah perekonomian ditopang oleh sektor riil dan usaha kecil. Pertumbuhan UMKM di Indonesia pada kurun waktu beberapa tahun terakhir ini terhitung cukup pesat, seperti yang dapat kita lihat pada tabel berikut.

2 Tabel 1.1 Perkembangan Data UMKM INDIKATOR TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 PERKEMBANG AN TAHUN UNIT USAHA (A+B) A. UMKM USAHA MIKRO USAHA KECIL USAHA MENENGAH B. USAHA BESAR Sumber : Depkop (2014) Didalam kurun waktu 4 tahun usaha mikro, kecil, dan menengah telah berkembang dari unit di tahun 2009 menjadi unit di tahun Hal tersebut menunjukkan dimana terjadi peningkatan masyarakat yang terjun ke dalam usaha mikro, kecil, dan menengah. Salah satu faktor pemicu perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah ini adalah diadakannya mata kuliah wirausaha atau entrepreneurship di universitas universitas Indonesia. Sebagai contoh salah satu universitas yang mengadakan mata kuliah entrepreneurship adalah Bina Nusantara, dimana disebutkan di dalam artikel yang ditulis oleh Pratama dan Nugraha (2015) menyatakan dari 115 responden mahasiswa dapat terlihat sebagian besar mahasiswa Bina Nusantara setelah lulus kuliah mereka ingin membuka usaha sendiri, hal ini terlihat dengan jumlah terbanyak, yaitu 70.43%, lalu diikuti dengan jumlah mahasiswa yang ingin bekerja sebanyak 24.35%. Hal ini dapat dipahami karena bila dianalisis lebih dalam dorongan mereka menjadi wirausaha lebih banyak didorong oleh faktor keluarga dan lingkungan. Mahasiswa yang menginginkan menjadi PNS (Pegawai Negri Sipil) sebanyak 4.35% dan jumlah mahasiwa yang ingin jadi guru dan ABRI sebanyak 0.87%. Dari survey tersebut dapat kita lihat bahwa minat mahasiswa untuk berwirausaha cukup tinggi. Di tengah persaingan ketat didalam usaha mikro, kecil, dan menengah, para wirausahawan berlomba lomba untuk membuat usaha mereka dapat menarik minat masyarakat, salah satu cara didalam menarik minat masyarakat selain memberikan produk atau jasa yang berkualitas juga dibutuhkan media visualisasi yang bertujuan untuk mempromosikan, menaikkan harga jual, dan menjaga identitas perusahaan tersebut. Adapun jenis kebutuhan visualisasi yang sekiranya dapat membantu suatu perusahaan dalam mengembangkan bisnis seperti logo, iklan, dan desain interior tempat usaha. Logo berfungsi sebagai identitas suatu perusahaan, desain logo haruslah mudah dipahami, diingat, dan memiliki arti yang sesuai dengan konsep usaha, sedangkan desain iklan sanggup menarik minat masyarakat untuk mengenal usaha tersebut, untuk menciptakan keselarasan didalam konsep visualisasi grafis dapat juga dituangkan didalam interior tempat usaha apabila diperlukan, sehingga tercipta nuansa yang mencerminkan identitas daripada suatu usaha. Persaingan yang sangat ketat di dalam usaha mikro, kecil, dan menengah mengakibatkan para wirausahawan terutama wirausahawan muda yang memiliki kesadaran akan kebutuhan visualisasi berlomba lomba didalam menampilkan konsep usaha dan juga visualisasi yang dapat menarik perhatian masyarakat. Hal tersebut

3 menunjukkan dimana kebutuhan akan desain visual meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah persaingan di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah. Dari hal hal diatas maka tercetuslah ide untuk mendirikan usaha yang bergerak di bidang desain grafis, desain interior, dan fotografi bernama Rukama Creative Studio. Melihat adanya peluang didalam pertumbuhan UMKM maka Rukama Creative Studio menerapkan konsep one stop design service. PRODUK DAN JASA Berikut adalah jasa yang ditawarkan oleh Rukama Creative Studio : 1. Jasa Desain Interior Merancang suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan. Didalam merancang desain interior kami menggunakan konsep industrial yang modern dan minimalis serta mengkombinasikannya dengan warna warna natural yang selaras dan menyatu dengan lingkungan sekitar. Didalam menentukan harga kami melihat dari harga pasaran jasa desain interior di Jakarta, dengan rincian jenis pekerjaan dan harga yang spesifik. Ada beberapa paket yang kami tawarkan untuk desain interior bangunan, didalam desain interior kami membagi menjadi 2 kategori yaitu desain interior tempat tinggal (living space) dan desain interior komersial (commercial). 2. Jasa Desain Furnitur Merancang desain suatu furnitur dan aksesoris interior (pelengkap furnitur) dengan tujuan meningkatkan fungsi kenyamanan dan kerapian, Selain itu juga memberikan identitas yang mengusung makna- makna sosial yang menegaskan status sosial. Rukama Creative Studio menentukan harga desain furnitur berdasarkan pesanan dari klien, baik dari segi kesulitan dan inovasi desain sampai dengan fungsi daripada furnitur yang akan di desain. 3. Jasa Desain Grafis menciptakan komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Rukama Creative Studio berusaha mengembangkan inovasi dan gaya tersendiri yang akan menjadi ciri khas. Didalam menentukan harga untuk jasa desain grafis kami menggunakan harga standar di kota Jakarta dan juga melihat dengan siapa kami bekerjasama/ melihat dari klien. 4. Jasa Fotografi

4 Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu photos : cahaya dan grafo : melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Untuk lebih singkatnya fotografi adalah menghasilkan sebuah hasil karya yang berkualitas dengan menangkap gambar menggunakan media kamera, dengan mempertimbangkan sudut sudut dan cahaya yang menghasilkan suatu karya artistik dengan estetika berkualitas tinggi. Rukama Creative Studio berusaha menciptakan suatu gaya tersendiri untuk seni fotografi yang akan menjadi sebuah identitas, dan mengkombinasikannya dengan konsep yang diberikan klien. Untuk saat ini Rukama Creative Studio berkonsentrasi didalam fotografi fashion. Pada saat ini Rukama Creative Studio masih terus melakukan riset dan pengembangan, meskipun masih banyaknya keterbatasan didalam kinerja dan peralatan namun tidak menyurutkan semangat kami untuk terus menghadirkan jasa yang inovatif dan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan bagi para klien. Meskipun kami baru saja berdiri dibandingkan dengan para pesaing kami, Rukama Creative Studio berusaha memberikan pengalaman baru bagi para klien dimana kita membantu mengeksplor pengetahuan para klien tentang desain dan mengkombinasikannya dengan gaya studio kami, dan dengan melakukan percakapan percakapan diluar konteks desain sebagai contoh kebiasaan sehari- hari, hobi, dll dapat menjadi suatu indikator penentuan desain yang cocok untuk para klien, selain itu juga memberikan kesan hangat bagi para klien sehingga memunculkan rasa nyaman. Untuk menjaga loyalitas kami terhadap klien, Rukama Creative Studio berusaha tetap berkomunikasi dengan para klien dan bukan tidak mungkin kami akan memberikan potongan harga sehingga menciptakan relasi yang baik antara klien dan Rukama Creative Studio. PEMASARAN Pemasaran merupakan kegiatan dimana perusahaan dengan sengaja merancang dan merencanakan suatu produk atau jasa untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan konsumen. Didalam kegiatan pemasaran tersebut antara lain menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa kepada target pasar yang sudah direncanakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Kunci kesuksesan bagi perusahaan didalam pemasaran adalah dengan melakukan riset pasar. Dimana dengan melakukan riset pasar perusahaan dapat menganalisa kebutuhan pasar yang akan menjadi target penjualan produk. Menurut Malhotra (2006) riset pemasaran adalah identifikasi, pengumpulan, analisis, dan penyebarluasan informasi secara sistematis dan obyektif dengan tujuan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan identifikasi dan pemecahan masalah dan peluang dalam bidang pemasaran. Menurut American Marketing Association (McDaniel, 2001) riset pemasaran secara formal didefinisi sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan publik dengan pemasar melalui informasiinformasi digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisi peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan,

5 menyempurnakan dan mengevaluasi upaya pemasaran, memantau kinerja pemasaran, memperbaiki pengertian pemasaran sebagai suatu proses. Pemasaran terhadap pria dan wanita yang memiliki selera dan Rukama Creative Studio memiliki target pasar yang sudah direncanakan dan ingin dituju, diantaranya yaitu : Demografi Secara demografi, Rukama Creative Studio menargetkan kebutuhan didalam bidang seni dan desain yang mereka terapkan didalam kehidupan mereka sehari hari atau untuk tujuan tertentu. Tidak menutup kemungkinan untuk memasarkan produk kepada perusahaan. Target Rukama Creative Studio adalah seluruh lingkup masyarakat, terutama kalangan menengah keatas. Geografi Mengutamakan penjualan di kota Jakarta, dimana gaya hidup masyarakatnya yang menurut kami cukup menguntungkan bagi pelaku pasar. Selain melakukan pemasaran di Jakarta kami juga melakukan pemasaran di luar Jakarta. Psikografis Masyarakat memiliki keinginan dan selera yang bervariasi, namun ada beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh semua kalangan yaitu : 1. Masyarakat suka bersosialisasi. 2. Stereotype, dimana kami mengartikan hal tersebut sebagai apabila ada suatau produk yang sedang trend didalam masyarakat, maka semua kalangan akan berusaha untuk mendapatkan produk tersebut (sebagai contoh blackberry). 3. Masyarakat yang konsumtif, terutama di kota kota besar seperti Jakarta. Targeting dan positioning : Targeting Berikut adalah rencana pemasaran yang menunjukkan tentang target pasar yang kami tuju : tahun. Pria & Wanita. Yang sudah bekerja : Memiliki pendapatan > Rp per bulan. Profesional muda yang membutuhkan jasa desain. Positioning Didalam memposisikan produk dan jasa, kami bergerak di bidang jasa desain. Lebih tepatnya jasa desain interior, furnitur dan grafis. Sasaran pelanggan kami pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran dan masyarakat luas. Usaha kami memiliki manfaat dimana kami mengedukasikan kepada masyarakat tentang elemen desain dan seni tak lepas dari segala hal disekitar kita. Harga yang kami tawarkan pun bervariasi dan dapat disesuaikan dengan budget dari klien kami Perkembangan Pangsa Pasar Menurut Sofyan Assauri (2007 : 101) pangsa pasar merupakan besarnya bagian atau luasnya total pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya dinyatakan dengan persentase. Untuk saat ini perkembangan pangsa pasar untuk creative studio ataupun studio dengan konsep one stop design service sangatlah pesat. Semenjak tahun 2012 mulai ramai bermunculan studio studio yang menawarkan jasa desain grafis dan interior, meskipun sebelum tahun 2012 sudah banyak

6 bermunculan studio yang menawarkan jasa serupa. Beberapa diantaranya yaitu Studio 1212 dan Sanrok, mereka memulai debut nya di tahun 2012 dengan konsep yang segar. Mereka membentuk gaya hidup baru yang selaras dengan pekerjaan yang digeluti, memperkenalkan desain jauh kedalam masyarakat, memposisikan desain sebagai kebutuhan didalam dunia bisnis. Dari cara mereka memasarkan jasa ini sehingga dapat menarik perhatian anak- anak muda dan juga perusahaan perusahaan besar untuk menggunakan jasa mereka. Rukama Creative Studio berusaha menciptakan sebuah komunitas dan lingkungan yang peduli akan desain, dan berusaha memperkenalkan kebutuhan akan desain kepada masyarakat lebih dalam, dengan harga jasa yang cukup bersaing kami yakin dapat mengikuti jejak Studio 1212 dan Sanrok. Didalam bisnis desain saat ini, selain konsep yang menarik harga yang bersaing juga sangatlah berpengaruh dikarenakan banyaknya studio yang menawarkan jasa serupa. Rukama Creative Studio menawarkan jasa desain interior, grafis dan juga fotografi bukanlah tanpa maksud, dimana kita dapat mengemas secara utuh suatu konsep, sebagai contoh klien yang ingin membuka toko baju dapat menggunakan jasa kami sehingga tercipta keselarasan konsep baik dari segi desain interior, grafis dan juga media promosional yang menggunakan foto. Selain itu harga yang bersaing menjadi suatu nilai positif bagi para calon klien. Potensi peluang dan perkembangan bisnis Rukama Creative Studio ini cukup besar peluangnya namun terdapat persaingan yang ketat didalamnya. Saat ini banyak bermunculan bisnis yang mengusung jasa yang serupa, namun Rukama Creative Studio berusaha memperkenalkan konsep one stop design service yang akan menjadi suatu nilai positif dimata masyarakat. Beberapa Faktor Penghalang untuk Memasuki Pasar : Memerlukan modal bisnis yang besar. Adanya pemain lama yang sudah memiliki pelanggan tetap dan pencitraan yang bagus. Kurangnya jaringan relasi untuk membantu publikasi bisnis ini. Harga penyewaan peralatan dan studio yang berubah sewaktu-waktu. Pelanggan tidak langsung menerima produk (merek) yang baru. Kurangnya ketrampilan, kompetensi, dan pengalaman. Mind set yang menyatakan bahwa pengerjaan desain mudah dan tidak lah mahal. Untuk menghadapi rintangan tersebut yang akan kami lakukan yaitu : Rukama Creative Studio mempublikasi kepada masyarakat mengenai jasa yang kami tawarkan, seiring dengan melakukan update posting ke media sosial serta mengirimkan portofolio kepada perusahaan atau agency yang membutuhkan jasa dibidang desain maupun fotografi, maka sedikit demi sedikit masyarakat akan mengenal jasa yang Rukama Creative Studio tawarkan. Rukama Creative Studio terus melakukan inovasi dan juga berusaha memperbarui portofolio sehingga dapat mengasah kemampuan lebih dalam serta dapat memberikan referensi hasil pekerjaan yang beranekaragam kepada calon klien. Berusaha memberikan harga yang negotiable dan membuat paket paket jasa yang dapat menarik calon klien.

7 OPERASIONAL Legalitas suatu perusahaan atau badan usaha adalah merupakan unsur yang terpenting, karena legalitas merupakan jati diri yang melegalkan atau mengesahkan suatu badan usaha sehingga diakui oleh masyarakat. Dengan kata lain, legalitas perusahaan harus sah menurut undang-undang dan peraturan, dimana perusahaan tersebut dilindungi dengan berbagai dokumen sehingga sah di mata hukum pada pemerinta yang berkuasa saat itu. Legalitas perusahaan berarti bagaimana posisi hukum perusahaan dimata hokum. Apakah sebuah perusahaan yang berdiri telah memenuhi syarat yang ditentukan peraturan perundang-undangan atau belum. Legalitas merupakan salah satu faktor utama bagi badan usaha untuk dapat bertindak secara hukum, melakukan tansaksi, produksi dan sebagainya. Pada bisnis Rukama Creative Studio yang bergerak di bidang jasa desain ini berencana memiliki legalitas CV. CV atau Commanditaire Vennotschaap adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan besama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya Untuk saat ini Rukama Creative Studio sedang dalam tahap proses mempersiapkan CV yang bernama Rukun Kaya Bersama. Struktur organisasi disusun sedemikian rupa dengan maksud agar dapat terjadi koordinasi kerja yang baik antara masing masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Berikut manajemen dan struktur organisasi Rukama Creative Studio: Sumber: Eriel Prifian Nugroho, 2015 Gambar 4.1 Struktur Organisasi

8 KEUANGAN Proyeksi keuangan pada dasarnya adalah sebuah perencanaan keuangan atau anggaran untuk usaha, yang berguna untuk memperkirakan biaya yang mungkin timbul dan proyeksi pendapatan yang akan dihasilkan untuk periode tertentu. Proyeksi keuangan yang disusun oleh Rukama Creative Studio ini menyesuaikan berdasarkan data yang realistis. Tabel 5.1 Rincian Biaya Modal Awal Dana Start Up yang Dibutuhkan Jumlah Total Aset Tetap Perlengkapan 1. Personal Computer Printer Canon MP Kamera Nikon D Kamera Canon 600D Peralatan Kamera (2 flash, 2 lensa, 2 tas kamera) Pentablet Hanvon Graphic Pal Pentablet Wacom Intuos Aset Tetap Lainnya Office 365 Small Business License Total AsetTetap Modal Usaha Legal and Accounting Fees Deposit Sewa Deposit Maintenance (6 bulan) Perlengkapan Iklan dan Promosi Modal Kerja (6 bulan) Total Modal Usaha Total Dana Start Up Rp Sumber: Eriel Prifian Nugroho, 2015 Dan berikut analisa payback period Rukama Creative Studio. Tabel 5.8 Payback Period, ROI, NPV, dan IRR Payback Period 1 tahun 3 bulan ROI 49,250 % NPV

9 DAFTAR PUSTAKA IRR Eriel Prifian Nugroho, ,343 % / tahun Sumb er: Agus Ahyari. (2008). Manajemen Operasi dan Produksi (online), diakses 18 April 2015 dari ( Assauri, Sofjan. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers Assauri, Sofjan. (2011). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI Buchari, Alma. (2006). Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Depkop (2014). Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB), Data UMKM (online), diakses 10 Juni, 2014, dari Jervis, S. (1984). The Penguin dictionary of design and designers. London: Puffin Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2006). Marketing Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall Kotler,Philip & Amstrong. (2008). Prinsip Prinsip Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga Lamb, Hair, McDaniel. (2001). Pemasaran, Buku 1. Jakarta : Salemba Emban Raya Malhotra, Naresh K. (2006). Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Terjemahan Soleh Rusyadi M. Jakarta: PT.Indeks Kelompok Gramedia Mooney, James David. (1947). The Principles of Organization. New York: Harper Porter, M.E. (2008). The Five Competitive Forces That Shape Strategy (online), diakses 11 Maret 2015 dari Pratama, Bambang dan Nugraha, M Qudrat. (2015). Studi Awal SWOT Analisis Terhadap Minat Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah (online), diakses 11 Juni 2015 dari Sachari, Agus. (2005). Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga Sachari, Agus dan Yan Sunarya, Yan. (2001). Desain dan dunia kesenirupaan Indonesia dalam wacana transformasi budaya. Bandung: ITB Utomo, Andri Dwi. (2013). Personal Assignment IT Management (online), diakses 27 Mei 2015 dari Van Meter, D.S. and Van Horn, C.E. (2006). The Policy Implementation Process : A Conceptual framework. Administration And Society February

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Peranan UMKM didalam membangun perekonomian Indonesia dapat diperhitungkan dan berperan penting paska krisis moneter 1998, dimana para investor mengalihkan investasinya

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK / JASA 2.1 Sejarah Desain

BAB 2 PRODUK / JASA 2.1 Sejarah Desain BAB 2 PRODUK / JASA 2.1 Sejarah Desain Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut kesimpulan yang dapat ditarik serta jawaban dari rumusan masalah: 1. Penilaian persepsi responden terhadap atribut produk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin

Lebih terperinci

Commercial / Advertising Photography

Commercial / Advertising Photography Commercial / Advertising Photography F O T O G R A F I Fotografi berkembang sebagai dunia teknologi tersendiri dan teknologi fotografi telah mengubah wajah dunia menjadi dunia gambar. Melalui berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan kepada para pelaku bisnis untuk memulai usahanya, menimbulkan banyak sekali bermunculan industri-industri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dovetail merupakan brand yang bergerak di dalam industri produk alas kaki wanita. Produk yang menjadi unggulan Dovetail adalah produk inovasi alas kaki wanita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, lingkungan bisnis berubah sangat cepat dalam bidang produk maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan harus dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia usaha Tour & Travel saat ini yang tidak lepas dari persaingan dengan para pelaku usaha sejenis, menuntut perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

Sessi. Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel

Sessi. Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel Sessi 1 REFERENCES MARKETING MANAGEMENT Philip Kotler MARKETING Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel 1 Apa Pemasaran Itu? American Association : Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan

Lebih terperinci

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Merintis sebuah usaha memang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga ketika kita masih duduk di bangku kuliah dan menekuni sebuah

Lebih terperinci

MK - MANAJEMEN PEMASARAN* IT UMMU KALSUM

MK - MANAJEMEN PEMASARAN* IT UMMU KALSUM MK - MANAJEMEN PEMASARAN* IT - 021231 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 KONTRAK KULIAH Keterlambatan : MOHON KETERLAMBATAN TIDAK >15 MENIT Sanksi atau hukuman, sebagai contoh: Menguraikan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompetisi bisnis diantara perusahaan di era global saat ini semakin ketat, baik dilihat dari tingkat persaingan antar perusahaan maupun teknik-teknik pemasaran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, masuknya budaya asing ke Indonesia menyebabkan pengaruh yang berdampak pada gaya hidup dan pola makan serta kebudayaan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi, dan ketat untuk menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house perlahan banyak yang berdiri seiring dengan kemunculan stasiun-stasiun televisi swasta sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis jasa fotografi saat ini sudah berkembang cukup pesat dengan semakin banyaknya penyedia jasa fotografi di berbagai bidang seperti foto produk, model, bayi, pernikahan,

Lebih terperinci

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor Yogyakarta, 18 Maret 2017 JNR Creative, Home industri yang berfokus pada jasa pembuatan Buku Tahunan sebagai pelaksana kegiatan yang terkait dengan jasa desain, fotografi, dan jasa percetakan bagi kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pertama kali didirikan mempunyai tujuan. Masyarakat umum mengenalnya dengan istilah visi dan misi. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada BAB V KESIMPULAN HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada penyediaan produk furniture multifungsi. Bisnis ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan produk furniture

Lebih terperinci

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

BISNIS PLAN JILBAB SHOP BISNIS PLAN JILBAB SHOP Oleh : Citra Mulia 1110011211190 Dosen : Yuhelmi, S.E, M.M Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 I. LATAR BELAKANG Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berada di Sumatera Barat yang dikenal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Industri barang dan jasa pun semakin

BAB I PENDAHULUAN. dengan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Industri barang dan jasa pun semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini di Indonesia banyak yang tertarik untuk terjun dalam dunia bisnis. Perkembangan zaman yang semakin modern ini membuat para pengusaha muncul dengan ide-ide

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan barang dan jasa. Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Kerja Praktek sebagai Desainer Grafis saat ini sedang berkembang sangat pesat dan popular di kalangan masyarakat luas, dan pekerjaan sebagai desainer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1990-an, dimulailah era baru ekonomi dunia yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, era tersebut populer dengan sebutan ekonomi kreatif atau industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat pada era modern ini menuntut perusahaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi yang dijalankannya. Masing-masing perusahaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SILABUS DAN MATERI BAHAN AJAR MATA KULIAH : DASAR PEMASARAN OLEH ARIEF YULIANTO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SILABUS DAN MATERI BAHAN AJAR MATA KULIAH : DASAR PEMASARAN OLEH ARIEF YULIANTO RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SILABUS DAN MATERI BAHAN AJAR MATA KULIAH : DASAR PEMASARAN OLEH ARIEF YULIANTO FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran adalah proses untuk merencanakan dan melaksanakan perancangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide, barang, dan layanan untuk menimbulkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia telah menjadi salah satu pangsa pasar terbesar dalam

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia telah menjadi salah satu pangsa pasar terbesar dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia telah menjadi salah satu pangsa pasar terbesar dalam industri komputer jingjing atau yang biasa disebut laptop. hal tersebut dapat dibuktikan dengan

Lebih terperinci

Bahasa visual untuk prod media cetak.

Bahasa visual untuk prod media cetak. Bahasa visual untuk prod media cetak http://ramakertamukti.wordpress.com Apa yang dibutuhkan Graphic Design menggunakan Bahasa Visual Graphic Design adalah ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan, perencanaan serta penyusunan thesis mengenai business model creation IT Based Restaurant Wa^Port, penulis dapat menarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok manusia di era yang modern ini. Perkembangan ini

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok manusia di era yang modern ini. Perkembangan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fashion dan dunia kecantikan semakin berkembang dan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia di era yang modern ini. Perkembangan ini menyebabkan semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Merek (brand) merupakan sebuah nama atau simbol (seperti logo, merek dagang, desain kemasan, dan sebagainya) yang dibuat untuk membedakan satu produk dengan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

SKRIPSI. Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi PERSEPSI MEREK DAN GAYA HIDUP PEMAKAI TAS CHANNEL (Studi Pada KonsumenOnline Shop) SKRIPSI Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi 0leh: Faiqotul Hima 201110160311192 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan perekonomian dan perkembangan zaman khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan perekonomian dan perkembangan zaman khususnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan perekonomian dan perkembangan zaman khususnya Indonesia telah semakin modern, berdampak pada pergeseran budaya berbelanja masyarakat di Indonesia.

Lebih terperinci

PENGANTAR BUSINESS PLAN

PENGANTAR BUSINESS PLAN PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi yang begitu pesat, berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada dunia bisnis. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya teknologi komunikasi memberikan pengaruh yang dapat dikatakan sangat signifikan terhadap perkembangan dunia kreatif termasuk advertising

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Dengan semakin berkembangnya sistem

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Dengan semakin berkembangnya sistem 16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era seperti sekarang ini memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dan juga penunjang penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Begitu banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama dalam segala bidang salah satunya dalam bidang pemasaran. Suatu perusahaan harus berhadapan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis secara keseluruhan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis data

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa menjadi pribadi yang siap untuk terjun ke dalam dunia

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke:

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke: KEWIRAUSAHAAN LANJUT Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari materi kuliah Kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah mengalami peningkatan yang pesat yang terjadi di berbagai Negara, dengan adanya perkembangan

Lebih terperinci

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. Abstrak: Media promosi merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang kegiatan promosi terutama bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (www.kelompoke.blogdetik.com)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (www.kelompoke.blogdetik.com) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sekarang ini perkembangan teknologi ponsel sangat menjanjikan apabila dilihat dari dunia bisnis. Semakin maju perkembangan teknologi Ponsel semakin membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan pelaku kegiatan ekonomi dimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Masyarakat dalam kegiatan ekonomi melibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan besarnya kebutuhan masyarakat akan makanan sebagai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan

BAB II KAJIAN TEORI. orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan 9 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Manajemen dan Manajemen Pemasaran 2.1.1. Pengertian Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Menurut Kotler (2010: 29), pemasaran adalah suatu proses sosial-manajerial yang membuat seorang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan kota besar di Indonesia. Saat ini pasar bisnis serta segala jenis usaha di Kota Bandung mengalami metamorfosa seiring dengan berkembangnya laju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan sebagian dari strategi bisnis yang diupayakan setiap perusahaan untuk meningkatkan laba demi menaikkan nilai perusahaan. Strategi pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan

Lebih terperinci

MENGKOMUNIKASIKAN NILAI. By Swasta Priambada

MENGKOMUNIKASIKAN NILAI. By Swasta Priambada MENGKOMUNIKASIKAN NILAI By Swasta Priambada Pemasaran Modern Mengembangkan produk yang baik Menetapkan harga yang menarik Membuat produk mudah diakses oleh pelanggan Komunikasi yang lancar dan baik dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan primer manuasia adalah sandang, atau lebih dikenal secara umum dengan nama pakaian. Pada awalnya, pakaian hanya memiliki fungsi dasar sebagai penutup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri kuliner adalah salah satu bisnis yang berkembang di Indonesia. Indikatornya adalah banyaknya bermunculan rumah makan di Indonesia yang beragam akibat adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan, sebab kualitas

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran

Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran Modul ke: Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran Pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan dihadapkan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo UNKL347

Gambar 1.1 Logo UNKL347 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI BISNIS

BAB III EVALUASI BISNIS BAB III EVALUASI BISNIS 3.1. Evaluasi Pencapaian Bisnis Konveksi Pakaian KVKU Pola gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia sangat berpengaruh terhadap performa penjualan KVKU dari tahun ke tahunnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Semua hasil karya manusia baik yang sengaja diciptakan dengan kesadaran ataupun tidak, memiliki nilai keindahan sekecil apapun. Sudah tentu keindahan tersebut akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha kecil menengah (UKM) sering disebut juga sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan penting untuk suatu Negara atau

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN Indri Hastuti Listyawati Akademi Manajemen Administrasi (AMA) YPK Yogyakarta ABSTRAK Strategi mempertahankan kesetiaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

P E N G A N T A R. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, maka buku ini disusun dalam tiga bagian sebagai berikut:

P E N G A N T A R. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, maka buku ini disusun dalam tiga bagian sebagai berikut: P E N G A N T A R Buku Kewirausahaan ini disusun bahan pembelajaran kuliah, seminar, lokakarya, bimtek, workshop maupun pelatihan Kewirausahaan. Buku ini disusun untuk mencapai Tujuan Pembelajaran yaitu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya. BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Stanton dalam Swastha dan Irawan (2008:5), Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain Komunikasi Visual berasal dari tiga kata, yakni desain, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. Desain Komunikasi Visual berasal dari tiga kata, yakni desain, komunikasi, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain Komunikasi Visual (DKV) atau yang pada awalnya disebut Desain Grafis merupakan sebuah bidang ilmu proses komunikasi yang dituangkan melalui visual dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sivaramakrishna. Dy. Excecutive Director dan Dr. Sharma S Mantha

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sivaramakrishna. Dy. Excecutive Director dan Dr. Sharma S Mantha BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pelayanan Prima 2.1.1. Definisi Pelayanan Prima Menurut Aristotle dalam handbook on service excellence dari Mr. M. Sivaramakrishna. Dy. Excecutive Director dan Dr. Sharma S Mantha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan konsumen akan semakin selektif dan bersifat kritis terhadap suatu produk yang ditawarkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang Logo dan katalog produk profile hotel budget Bangkalan sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI. A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI. A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati Pada bab IV ini peneliti akan membahas hasil penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan dasar-dasar teori dari berbagai penjelasan para ahli yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengkajian terhadap fenomena ataupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pada awalnya seperti diketahui, kegiatan perekonomian hanya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pada awalnya seperti diketahui, kegiatan perekonomian hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian semakin cepat seiring dengan munculnya potensi ekonomi baru yang mampu menopang kehidupan perekonomian masyarakat dunia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, perusahaan saling berkompetensi, terutama pada perusahaaan dalam bidang yang sama. Kepuasan dan loyalitas konsumen adalah salah satu

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS EVENT ORGANIZER (EO)

PELUANG BISNIS EVENT ORGANIZER (EO) PELUANG BISNIS EVENT ORGANIZER (EO) Dwiky Darmawan Putra S1 TI 2L / 10.11.4399 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 2011 ABSTRAK Persaingan bisnis dalam lingkup penyedia jasa seperti Event Organizer (EO) di era

Lebih terperinci