PENGEMBANGAN BUKU PENUNJANG MATERI KULIAH APRESIASI CERPEN UNTUK PENANAMAN NILAI KARAKTER MAHASISWA PBSI
|
|
- Teguh Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tersedia secara online EISSN: X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI PENGEMBANGAN BUKU PENUNJANG MATERI KULIAH APRESIASI CERPEN UNTUK PENANAMAN NILAI KARAKTER MAHASISWA PBSI Yoga Prasetya 1, Yuni Pratiwi 2, Nita Widiati 2 1 Pendidikan Bahasa Indonesia-Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2 Pendidikan Bahasa Indonesia-Pascasarjana Universitas Negeri Malang Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 6 Bulan Juni Tahun 2017 Halaman: INFO ARTIKEL Riwayat Artikel: Diterima: Disetujui: Kata kunci: development of complement book; short stories appreciation; students character values; pengembangan buku penunjang; apresiasi cerpen; nilai karakter mahasiswa Alamat Korespondensi: Yoga Prasetya Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang mprasetya54@gmail.com ABSTRAK Abstract: This study was aimed to produce complement book material for short stories appreciation course that satisfied some aspects in the term of content, presentation, linguistic and display as well as (2) to describe the effectiveness result of the complement book of short stories appreciation course based on the field trials. The developing model used in this study was adapting the research model of Research and Development (R&D) by Borg and Gall. The product was validated by experts; short stories expert, short stories appreciation expert, and material design expert. The result of the product validation, then, divided into four aspects, such as content, presentation, linguistic, and display. Based on the validation, it showed that the product was accepted well by the students. It can be seen from the mean of the posttest, 70. So it can be concluded that the product was effective and can be applied in the teaching learning activity. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen yang memenuhi aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan tampilan serta mendeskripsikan hasil uji keefektifan buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen berdasarkan hasil uji coba di lapangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi model R & D (Borg dan Gall). Produk yang telah dikembangkan, divalidasi oleh ahli, yang meliputi ahli cerpen, ahli pembelajaran apresiasi cerpen, dan ahli desain bahan ajar. Aspek yang divalidasi, yaitu isi, penyajian, kebahasaan, dan tampilan. Hasil uji keefektifan produk ini dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa. Hal tersebut dapat dilihat pada rata-rata hasil postes mahasiswa sebesar 70 bila dibandingkan dengan rata-rata hasil pretes mahasiswa sebesar 37,81. Dengan demikian, produk yang telah dikembangkan dapat dikatakan efektif dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran. Pembelajaran apresiasi sastra untuk mahasiswa dikembangkan dengan memanfaatkan teori sastra sebagai pendekatan analisis sastra. Pembelajaran tersebut diawali dari proses membaca, memahami, sampai merefleksikan karya sastra dengan menggunakan landasan teori tertentu. Elyusra (2015) menjelaskan bahwa pembelajaran sastra dimaksudkan sebagai pembelajaran yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan sastra dalam berbagai tatarannya. Berdasarkan hal tersebut, tujuan pembelajaran sastra tidak hanya berhenti pada aspek kognitif (pengetahuan), tetapi juga aspek afektif (kepribadian) dan aspek psikomotor. Pada kurikulum program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun akademik 2016/2017, pembelajaran tersebut terdapat pada matakuliah apresiasi sastra. Matakuliah apresiasi sastra merupakan matakuliah keilmuan dan keterampilan (MKK) kesastraan yang wajib diikuti mahasiswa program studi PBSI pada semester II dengan SKS/JS 2/2. Mahasiswa diharapkan dapat menguasai konsep sastra sebagai landasan untuk mengapresiasi, serta terampil mengapresiasi sastra dengan berbagai pendekatan yang tersedia. 751
2 752 Jurnal Pendidikan, Vol. 2, No. 6, Bln Juni, Thn 2017, Hal Salah satu materi sastra yang dapat diapresiasi mahasiswa ialah cerita pendek. Cerpen merupakan jenis karya sastra yang digemari mahasiswa karena singkat dan mudah dipahami. Mahasiswa menggunakan buku referensi sebagai sumber belajar apresiasi sastra, khususnya apresiasi cerpen. Salah satu buku referensi yang banyak digunakan mahasiswa ialah Pengantar Apresiasi Karya Sastra yang ditulis oleh Aminuddin. Buku tersebut diterbitkan oleh Penerbit Sinar Baru Algensindo Bandung dan telah mencapai cetakan kesepuluh pada tahun Berdasarkan hasil studi pendahuluan, mahasiswa kesulitan menerapkan pendekatan dalam mengapresiasi prosa fiksi, khususnya cerpen. Kesulitan tersebut dapat diatasi dengan penyediaan buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen yang tidak hanya berisi teori, tetapi juga contoh dan latihan apresiasi cerpen. Buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen adalah buku ajar yang disusun untuk melengkapi sumber materi utama yang digunakan pada proses perkuliahan materi apresiasi cerpen. Berdasarkan hasil wawancara dengan dosen pengampu matakuliah apresiasi sastra, buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen tidak hanya mencakup teori apresiasi prosa fiksi, tetapi juga praktik mengapresiasi prosa fiksi secara utuh. Keutuhan buku ajar khususnya buku penunjang materi kuliah diharapkan dapat memberikan dampak luas, artinya tidak hanya sekadar mencapai tujuan perkuliahan apresiasi prosa fiksi khususnya cerpen, tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam membentuk karakter mahasiswa. Kanzunnudin (2012) menyatakan bahwa sastra sebagai media katarsis dalam pembelajaran sastra dapat dimanfaatkan secara reseptif dan ekspresif dalam pendidikan karakter. Dengan demikian, pendidikan karakter dapat ditanamkan dalam pembelajaran apresiasi cerpen. Penerapan pendidikan karater di perguruan tinggi perlu diimplementasikan dengan serius. Isroah (2015) menuturkan bahwa terjadi penurunan nilai-nilai etika, moral, dan kejujuran pada sebagian besar mahasiswa, serta kemerosotan lulusan sehingga sulit untuk memperoleh pekerjaan ataupun tidak bisa hidup di masyarakat karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan. Untuk mengatasi penurunan tersebut, Kemenristekdikti telah membuat rumusan sikap yang harus dimiliki mahasiswa dalam Permenristekdikti No 44 Tahun Nilai karakter mahasiswa yang mengacu pada Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 dapat diimplementasikan ke dalam buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen melalui kegiatan latihan dan bahan bacaan yang terdapat dalam buku penunjang materi perkuliahan. Secara umum, Bahan ajar jenis sastra merupakan bahan ajar yang paling tepat sebagai saluran pendidikan/nilai karakter (Abidin, 2012:59). Dengan adanya bahan ajar tersebut, mahasiswa dapat memiliki sikap atau karakter yang kuat dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen yang mengimplementasikan nilai karakter dapat memanfaatkan model instruksi langsung sebagai model pembelajaran. Model tersebut memiliki peran yang penting dalam penanaman nilai karakter untuk mahasiswa. Joyce, Weil, dan Calhoun (2011:422) menyatakan keunggulan terpenting dari model instruksi langsung ialah adanya fokus akademik, arahan dan kontrol pendidik, harapan yang tinggi terhadap perkembangan peserta didik, dan sistem manajemen waktu. Model tersebut cocok digunakan di UNISMA karena dapat memaksimalkan waktu belajar dan mengembangkan kemandirian mahasiswa. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen yang memenuhi aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan tampilan. METODE Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi model penelitian pengembangan Research and Development (R&D) Borg dan Gall (2003). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini meliputi: (1) mengidentifikasi potensi dan masalah, (2) mengumpulkan data, (3) mendesain produk, (4) memvalidasi desain, (5) merevisi produk, (6) menguji coba pemakaian, dan (7) melakukan revisi produk. Model penelitian pengembangan ini dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu (1) adanya potensi dan masalah yang terdapat di lapangan, (2) adanya kegiatan revisi yang terus menerus dilakukan, dan (3) model penelitian ini telah teruji menghasilkan produk yang baik. Tahap awal yang akan dilakukan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah mencari data mengenai potensi dan masalah penelitian terdahulu. Penelitian berangkat dari adanya potensi atau masalah dalam pembelajaran apresiasi cerpen. Data tentang potensi dan masalah diperoleh berdasarkan penelitian terdahulu yang relevan, yaitu Kangiden (2014), Hatmo (2008), dan Firmansyah (2016). Kegiatan yang akan dilakukan peneliti pada tahap selanjutnya adalah melakukan studi pendahuluan dengan mewawancarai dosen dan mahasiswa, serta melakukan studi pustaka. Berdasarkan studi pendahuluan di Unisma, bahan ajar apresiasi cerpen untuk mahasiswa belum ada. Uji coba produk dilakukan sebanyak dua kali, yaitu uji validitas dan uji lapangan. Uji keefektifan modul dilakukan secara kuantitatif, yakni melihat skor pembelajaran apresiasi cerpen dengan desain pretes maupun postes terhadap kelas eksperimen di Unisma. Desain ini menggunakan One-Grup Pretest-Posttest Design (Sugiyono, 2014:75). Jenis data yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif dibedakan menjadi dua, yaitu data kualitatif tertulis dan data kualitatif lisan. Data kualitatif tertulis adalah data yang berupa catatan, komentar, kritik, maupun saran yang dituliskan oleh subjek uji pada lembar angket. Di samping itu, data kualitatif tertulis juga didapatkan dari hasil belajar mahasiswa yang diperoleh dari pembelajaran apresiasi cerpen berupa apresiasi cerpen yang dihimpun dari uji coba lapangan. Data kualitatif lisan berupa informasi yang diperoleh ketika wawancara dan juga masukan-masukan secara lisan dari para ahli. Data verbal lisan tersebut kemudian ditranskrip ke dalam bentuk tertulis.
3 Prasetya, Pratiwi, Widiati, Pengembangan Buku Penunjang 753 Data kuantitatif adalah data berupa skor yang diperoleh dari angket yang diisi oleh validator dan mahasiswa. Skor tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu (1) skor yang dapat dari hasil angket oleh para ahli dan (2) skor yang didapat dari hasil angket oleh subjek uji lapangan. Skor yang didapat dari hasil angket oleh subjek ahli merupakan hasil penilaian dari (1) tingkat kelayakan isi, (2) tingkat kelayakan bahasa, (3) tingkat kelayakan penyajian buku penunjang, dan (4) tingkat kelayakan kegrafikan. Skor yang didapat dari hasil angket mahasiswa merupakan skor hasil penilaian (1) kelayakan isi, (2) bahasa, (3) sajian, dan (4) kelayakan desain buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen. Selain itu, data kuantitatif berupa skor kemampuan mahasiswa mengapresiasi cerpen. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian dan pengembangan ini terdiri atas instrumen pengumpulan data kualitatif dan instrumen pengumpulan data kuantitatif. Instrumen pengumpulan data kualitatif berupa pedoman wawancara dosen dan mahasiswa ditahap mengumpulkan informasi awal penelitian, serta berupa angket yang berisi saran, masukan, dan komentar dari para ahli dan mahasiswa. Instrumen pengumpulan data kuantitatif berupa angket validasi untuk para ahli dan angket uji coba pemakaian produk untuk mahasiswa. Uji produk dalam penelitian ini menggunakan empat kriteria penyekoran. Pertama, skor 5 jika uji kevalidan produk mencapai tingkat persentase 85% 100%, produk tergolong sangat layak dan siap diimplementasikan (I). Kedua skor 4 jika uji kevalidan produk mencapai tingkat persentase 75% 85%, produk tergolong layak dan siap diimplementasikan (I). Ketiga, skor 2 jika uji kevalidan produk mencapai tingkat persentase 55% 75%, produk tergolong cukup layak dan perlu direvisi (R). Keempat, skor 1 jika uji kevalidan produk mencapai tingkat persentase < 55%, produk tergolong tidak layak dan harus direvisi (R). Berdasarkan kriteria tersebut, jika persentase uji produk mencapai 75%, berarti produk sudah valid untuk diimplementasikan dalam pembelajaran apresiasi cerpen. Selanjutnya, data diberi kode I yang berarti implementasi. Akan tetapi, jika persentase uji produk 75% produk harus direvisi agar memenuhi kriteria kevalidan. Selanjutnya data diberi kode R yang berarti revisi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengembangan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian dan pengembangan, yaitu (1) menghasilkan produk berupa buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen yang memenuhi aspek kelayakan isi, struktur, bahasa, dan tampilan serta (2) mendeskripsikan hasil uji keefektifan buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen berdasarkan hasil uji coba di lapangan. Produk yang telah dikembangkan berupa buku dengan judul Buku Penunjang Materi Kuliah Apresiasi Cerpen. Penyajiannya buku tersebut dibagi menjadi tiga bab berdasarkan pendekatan apresiasi Abrams (1999), yaitu objektif, ekspresif, dan mimetik. Masing-masing bab memiliki kegiatan yang mengarahkan mahasiswa untuk mengapresiasi cerpen berdasarkan pendekatan yang digunakan dan menanamkan nilai karakter mahasiswa berdasarkan Permenristekdikti No.44 tahun Pada buku ini nilai karakter yang dipilih ialah nilai kemanusiaan, cinta tanah air, dan kebudayaan. Isi buku penunjang terdiri atas materi, contoh, latihan, kajian dan jurnal refleksi yang disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan. Pemilihan materi dan contoh dilakukan secara selektif sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan mengacu pada nilai karakter yang ingin ditanamkan. Mahasiswa diberikan contoh teks cerpen yang bermuatan nilai karakter agar mereka dapat merefleksikan nilai karakter tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hasil validasi produk buku penunjang ini dibagi menjadi empat aspek, yaitu (1) isi, (2) penyajian, (3) kebahasaan, dan (4) tampilan. Kelayakan isi buku penunjang dari ahli cerpen mendapatkan persentase 80% sehingga layak dan siap diimplementasikan. Kelayakan isi buku penunjang dari ahli pembelajaran apresiasi cerpen mendapatkan persentase 89,75%, sehingga sangat layak dan siap diimplementasikan. Kelayakan isi buku penunjang dari mahasiswa mendapatkan persentase 88,95%, sehingga sangat layak dan siap diimplementasikan. Kelayakan penyajian buku penunjang dari ahli cerpen mendapatkan persentase 65%, sehingga cukup layak dan perlu direvisi. Kelayakan penyajian buku penunjang dari ahli pembelajaran apresiasi cerpen mendapatkan persentase 92,5% sehingga sangat layak dan dapat diimplementasikan. Kelayakan penyajian buku penunjang dari mahasiswa mendapatkan persentase kelayakan 92,03%, sehingga sangat layak dan dapat diimplementasikan. Kelayakan kebahasaan buku penunjang dari ahli cerpen mendapatkan persentase 75,55% sehingga layak dan siap diimplementasikan. Kelayakan kebahasaan buku penunjang dari ahli pembelajaran apresiasi cerpen mendapatkan persentase 91,11%, sehingga sangat layak dan siap diimplementasikan. Kelayakan kebahasaan buku penunjang dari mahasiswa mendapatkan persentase 92,34%, sehingga sangat layak dan siap diimplementasikan. Kelayakan tampilan dari ahli desain bahan ajar menunjukkan persentase 66,25%, sehingga cukup layak dan perlu direvisi. Kelayakan tampilan dari mahasiswa mencapai persentase 90%, sehingga sangat layak dan siap diimplementasikan. Uji keefektifan produk dilakukan dengan melihat hasil pretes dan postes. Rata-rata hasil pretes sebesar 37,81 sedangkan rata-rata postes siswa 70. Untuk mengetahui normalitas data pada saat uji keefektifan menggunakan Anderson- Darling Test dengan taraf signifikansi pretes 0,095 dan postes 0,278, sehingga data dapat dikatakan berdistribusi normal karena lebih besar dari 0,05. Hasil uji t (paired sample test) antara pretes dan postes memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu -50,26 dengan taraf signifikansi 0,000 kurang dari 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk yang telah dikembangkan dapat dikatakan efektif.
4 754 Jurnal Pendidikan, Vol. 2, No. 6, Bln Juni, Thn 2017, Hal Hasil uji beda penggunaan buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen sejalan dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Hatmo (2008) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi ajar apresiasi prosa fiksi dengan pendekatan Quantung Learning di SMPN 4 Sukoharjo dengan menggunakan bahan ajar QL. Hasil perbedaan nilai pretes-postes siswa diperoleh nilai t-hitung=24,75 > t-tabel (1,66). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bajan ajar efektif untuk pembelajaran apresiasi prosa fiksi di SMPN 4 Sukoharjo. Hasil uji beda penggunaan buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen juga selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugraha, Binadja, dan Supartono (2013) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan bahan ajar bervisi SETS mengalami peningkatan nilai yang signifikan. Selain itu, bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, efektif, dan praktis. Berdasarkan kedua penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan hasil belajar. Hasil uji keefektifan buku penunjang juga menunjukkan bahwa kemampuan apresiasi cerpen mahasiswa dapat meningkat dengan adanya buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen. Pranata (2013:202) menjelaskan bahwa melalui buku penunjang mahasiswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Selain itu, pemilihan model pembelajaran yang tepat juga memengaruhi keefektifan buku penunjang. Pada buku penunjang ini model pembelajaran yang digunakan ialah model instruksi langsung. Model ini disesuaikan dengan kondisi mahasiswa di UNISMA dengan tujuan memaksimalkan waktu belajar dan mengembangkan kemandirian mahasiswa. Keefektifan buku penunjang materi kuliah juga tercermin dari respon positif mahasiswa dan dosen terhadap buku penunjang yang digunakan. Buku penunjang ini bersifat sistematis (materi apresiasi cerpen sesuai dengan pendekatan Abrams) dan kontekstual (nilai karakter yang ditanamkan sesuai dengan nilai karakter yang dikembangkan di UNISMA). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku penunjang yang efektif harus bersifat sistematis dan kontekstual. SIMPULAN Produk yang dihasilkan pada penelitian ini adalah buku penunjang materi kuliah apresiasi cerpen untuk penanaman nilai karakter mahasiswa. Buku penunjang materi kuliah memiliki tiga kelebihan, yaitu sesuai dengan nilai karakter mahasiswa yang terdapat pada Permenristekdikti No.44 tahun 2015, pendekatan apresiasi cerpen yang digunakan memanfaatkan secara langsung sistematika teori Abrams, dan buku penunjang ini mendorong mahasiswa untuk mengkaji cerpen lebih lanjut. Buku penunjang ini juga memiliki kekurangan, yaitu nilai karakter yang ditanamkan terbatas pada tiga nilai karakter dan pendekatan yang digunakan hanya difokuskan pada pendekatan objektif, ekspresif, dan mimetik. Berdasarkan kelebihan dan kekurungan dari buku penunjang yang telah dikembangkan, maka dosen dapat memanfaatkan buku penunjang ini dalam materi kuliah apresiasi cerpen. Hal tersebut karena secara konseptual buku penunjang ini telah divalidasi oleh ahli cerpen, ahli pembelajaran apresiasi cerpen, dan ahli desain bahan ajar. Selain itu, buku penunjang ini telah diujicobakan di kelas dan terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan apresiasi cerpen mahasiswa. Mahasiswa dapat memanfaatkan buku ini sebagai buku penunjang untuk mengapresiasi cerpen. Hal tersebut karena teori, contoh, dan latihan dalam buku ini sesuai dengan teori apresiasi cerpen. Selain itu, mahasiswa juga dapat menggunakan buku penunjang ini sebagai refleksi nilai karakter. Produk yang sudah layak diimplementasikan dapat digandakan untuk digunakan dalam proses perkuliahan materi apresiasi cerpen. Buku penunjang dapat diajukan kepada penerbit agar dapat dipertimbangkan untuk diterbitkan dalam lingkup yang luas. Hal tersebut karena bahan ajar apresiasi cerpen masih jarang ditemukan di toko buku. Selain itu, hasil penelitian dapat dimasukkan ke dalam jurnal pendidikan untuk disebarluaskan dan sebagai sarana bertukar informasi. Saran pengembangan produk lebih lanjut dapat dilakukan pada pengembangan pendekatan dan nilai karakter yang digunakan. Pendekatan yang digunakan dalam buku penunjang ini hanya terbatas pada pendekatan objektif, ekspresif, dan mimetik. Dengan demikian, diperlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut khususnya pada pendekatan pragmatik. Selain itu, nilai karakter yang ditanamkan dalam buku penunjang ini masih terbatas pada nilai karakter kemanusiaan, cinta tanah air, dan kebudayaan. DAFTAR RUJUKAN Abidin, Y Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama. Abrams, M.H A Glossary of Literary Terms. United States of America: Heinle & Heinle. Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Borg, W & Gall, M.D Educational Research: An Introduction. Boston: Pearson Education Inc. Elyusra Tujuan Pembelajaran Sastra di FKIP. (Online), ( diakses 01 Desember 2015). Firmansyah Pengembangan Modul Pembelajaran Menulis Cerpen Berbasis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter untuk Siswa Kelas IX SMP. (Online), ( diakses 01 Desember Hatmo, K.T Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Prosa Fiksi di Sekolah Menengah Pertama dengan Pendekatan Quantum Learning. Tesis tidak diterbitkan. Surakarta: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
5 Prasetya, Pratiwi, Widiati, Pengembangan Buku Penunjang 755 Isroah Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Akuntansi. (Online), ( diakses 14 Oktober 2016). Joyce, B., Weil, M & Calhoum, E Models of teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kangiden, N Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Prosa Fiksi Berbasis Multikulturalisme bagi Mahasiswa Prodi PBSI. Disertasi tidak diterbitkan. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Kanzunnudin, M Peran Sastra dalam Pendidikan Karakter. (Online), ( EJ pdf, diakses 14 Oktober 2016). Nugraha, D.A, Binadja, A & Supartono Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi SETS, Berorientasi Konstruktivistik. Journal of Innovative Science Education 2(1), (Online), ( diakses 10 April 2017). Permenristekdikti Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pradotokusumo, P.S Pengkajian Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Pranata, M Pendidikan Karakter: Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Seni. Malang: Universitas Negeri Malang. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT Diana Puspita Sari 1, Bagus Ardi Saputro FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA CERITA RAKYAT SEBAGAI PENUMBUHAN KARAKTER SISWA
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 7 Bulan Juli
Lebih terperinciSeloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SELOKA 3 (2) (2014) Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN APRESIASI SASTRA BERHURUF BRAILLE INDONESIA DENGAN MEDIA REGLET BAGI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH INKLUSI KOTA SURAKARTA
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN APRESIASI SASTRA BERHURUF BRAILLE INDONESIA DENGAN MEDIA REGLET BAGI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH INKLUSI KOTA SURAKARTA Wati Istanti Universitas Negeri Semarang ungu_unnes@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN KONVERSI TEKS UNTUK SISWA KELAS VII SMP
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 7 Bulan Juli Tahun 2016 Halaman: 1330 1336 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG
Journal of Accounting and Business Education, 1 (1), September 2016 THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Nur
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PUISI RAKYAT SUMBAWA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI PENGEMBANGAN MODUL PUISI RAKYAT SUMBAWA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP Sukiman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII 1) Rante Hanjarwati, 2) Yoso Wiyarno Universitas PGRI Adi Buana yosowiyarno@gmail.com
Lebih terperinciFashion and Fashion Education Journal
FFEJ 3 (1) (2014) Fashion and Fashion Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ffe EFEKTIFITAS MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN SMOCK JEPANG SISWA SMK NEGERI 03
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL AUDIO VISUAL UNTUK PELATIHAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF ABSTRACT PENDAHULUAN
PENGEMBANGAN MODUL AUDIO VISUAL UNTUK PELATIHAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF Rahmah 1*, Rayandra Asyhar 2, Muhammad Rusdi 2 1 SMK Negeri 2 Muara Jambi, 2 Universitas Jambi ABSTRACT This article is
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat Penelitian Modul pembelajaran fisika ini dikembangkan di Laboratorium Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi penelitian dan pengembangan (R & D) Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi penelitian dan pengembangan (R & D) Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tahap pengembangan dan tahap validasi produk awal dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Uji coba terbatas dan uji
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciSuwasono Pendidikan Teknik Elektro-Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang.
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 2 Bulan Februari Tahun 2017 Halaman: 199 205 PENGEMBANGAN MEDIA AJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Jeliana Veronika Sirait 1, Nurdin Bukit 2, Makmur Sirait 2 1 Alumni Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJARMEMBACA HIKAYAT KELAS XI BAHASA
Prasetiawati, Pengembangan Bahan Ajar Membaca Hikayat 65 PENGEMBANGAN BAHAN AJARMEMBACA HIKAYAT KELAS XI BAHASA Rika Prasetiawati Madrasah Aliyah Negeri Tuban Jl. HOS Cokroaminoto No. 04 Tuban Hp: 081332440684Pos-el:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR METODE NUMERIK BERBASIS PEMECAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
Pedagogy Volume 2 Nomor 1 ISSN 2502-3802 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR METODE NUMERIK BERBASIS PEMECAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Ahmad Fadillah 1 Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciJournal of Physical Education, Sport, Health and Recreations
ACTIVE 3 (8) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LKS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENJASORKES BAGI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC DENGAN METODE PROBLEM POSING LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS ULASAN FILM/DRAMA DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan media pembelajaran modul virtual yang digunakan diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang secara skematik tahapan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK
i ii iii iv PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu : (1) mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333), tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian pengembangan. Penelitian dan pengembangan merupakan suatu proses untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA. Abdurrahman 1) Gardjito 2) Retni S. Budiarti 2) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF CERPEN UNTUK SISWA SMA
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF CERPEN UNTUK SISWA SMA Oleh Deasy Mayasari 1 Abdul Syukur Ghazali 2 Bustanul Arifin 2 E-mail: deasym@ymail.com Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No. 5 Malang
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA IPS PADA MATERI PENINGGALAN KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALREJO I YOGYAKARTA ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh Yayan Antono
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SUGESTI-IMAJINASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO KLIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. Muji 1
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Muji 1 Abstrak. Pembelajaran membaca pada program studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memiliki peran yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang
53 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang pendidikan kesehatan reproduksi bagi siswa pada jenjang sekolah menengah. Metode dari
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Geografi Diajukan Oleh : FITRI
Lebih terperinciKey Words: LKS, brain based learning, aljabar operation.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS BRAIN BASED LEARNING PADA MATERI OPERASI ALJABAR UNTUK KELAS VIII MTsN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Nandila Rezki Septia*), Zulfitri Aima**), Anna Cesaria**)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG
PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG Dwi Retno Pintarti, Hadi Suwono, dan Noviar Darkuni
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R & D). Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 4 (3) (2015) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA SISWA
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BUKIT BENER MERIAH Hafizul Furqan 1, Yusrizal 2 dan Saminan 2
Lebih terperinciNikmatu Rohma Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUIS INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 DAMPIT TAHUN AJARAN 2011/2012 Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII
PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII SMP/MTs TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN BERBASIS PENELITIAN MATAKULIAH BIOTEKNOLOGI UNTUK MAHASISWA S1 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 9 Bulan September Tahun 2016 Halaman: 1781 1786 PENGEMBANGAN MODUL BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN
Lebih terperinciDAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG
DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL ILMIAH RESI PADLI NPM 10080377 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIKRO INOVATIF BAGI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU BAHASA INDONESIA
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIKRO INOVATIF BAGI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU BAHASA INDONESIA oleh Ida Zulaeha dan Deby Luriawati Fakultas Bahasa dan Seni UNNES ABSTRAK Micro teaching
Lebih terperinciJ-Simbol (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) November 2017
Pengembangan Materi Sastra Berbasis Cerita Rakyat Asal Usul Way Linti dan Asal Usul Kuto Bumi Oleh: Ana Juwita Edi Suyanto Munaris e-mail : anajuwita32@yahoo.co.id Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL DENGAN PENDEKATAN CTL TERHADAP KEBERHASILAN PENGAJARAN REMEDIAL KELAS VIII
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL DENGAN PENDEKATAN CTL TERHADAP KEBERHASILAN PENGAJARAN REMEDIAL KELAS VIII Dian Susanti, Wignyo Winarko, Nyamik Rahayu S. Universitas Kanjuruhan Malang diansanyen@gmail.com
Lebih terperinciModul Membaca Kritis Teks Laporan Hasil Observasi untuk Siswa Kelas VII
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI Modul Membaca Kritis Teks Laporan Hasil Observasi untuk Siswa Kelas VII Sutriono Hariadi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI
Biodik Vol 3 No.1 Juni 2017 Hal 8-15 1 PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI DEVELOPMENT OF BIOLOGY
Lebih terperinciPERBANDINGAN IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI PERBANDINGAN IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DIRECT INSTRUCTION DALAM
Lebih terperinci1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016
1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG IIN KARMILA 16698/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R and D). Sugiyono (2013:297) mendefinisikan bahwa penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment yang dilakukan dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment yang dilakukan dengan desain penelitian jenis One Group Pretest-Posttest Design. Desain
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MUTASI GENETIK PADA MATAKULIAH GENETIKA
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 7 Bulan Juli
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL CETAK JARINGAN NIRKABEL UNTUK SMK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI PENGEMBANGAN MODUL CETAK JARINGAN NIRKABEL UNTUK SMK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 11-16
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 11-16 PENGARUH PENGGUNAAN E-MODUL INTERAKTIF
Lebih terperinciDina Merdeka Citraningrum. Pengembangan Bahan Ajar... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016
Dina Merdeka Citraningrum. Pengembangan Bahan Ajar... Halaman 130 139 Volume 1, No. 2, September 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENYIMAK-BERBICARA UNTUK SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Dina Merdeka
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA AJAR LINE FOLLOWER ANALOG PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK KELAS XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 2017 Halaman: 58 64 PENGEMBANGAN MEDIA AJAR LINE FOLLOWER ANALOG PADA
Lebih terperinciArwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 36, NO. 1, PEBRUARI 2013:51 62 PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH Suwasono Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul online
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR SCIENCE ENTREPRENEURSHIP BERBASIS HASIL PENELITIAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 29 Nomor 2 tahun 2012 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SCIENCE ENTREPRENEURSHIP BERBASIS HASIL PENELITIAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA F. Putut Martin HB Jurusan
Lebih terperinciPengembangan Model Manajemen Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Pendidikan Karakter di Kelas Tinggi SDN Rejosari 1 Karangtengah Demak
Pengembangan Model Manajemen Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Pendidikan Karakter di Kelas Tinggi SDN Rejosari 1 Karangtengah Demak Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen
Lebih terperinciPenerapan modul pembelajaran learning cycle pada materi momentum dan impuls
Seminar Nasional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (5pp) Papers seminar.uad.ac.id/index.php/quantum Penerapan modul pembelajaran learning cycle pada materi momentum dan impuls Sardan K. Yallie 1, dan Mursalin
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS
Pengembangan LKPD Berbasis... (Azaz Tri Wahyudi) 43 PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS DEVELOPMENT OF PROJECT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis
Lebih terperinciE-JURNAL. oleh Adinda Dwiji Sagusman NIM
KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KALASAN E-JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani 1, Herminarto Sofyan 2 1 Prodi Pendidikan Teknologi Iinformsi dan Komputer, IKIP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Sains Oleh:
Lebih terperinciIII. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, ( b) desain dan
III. METODE PENGEMBANGAN Bab III ini berisi paparan tentang tiga hal, yakni (1) model pengembangan, (2) prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, ( b) desain dan pengembangan, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Plomp. Model ini terdiri dari lima fase pengembangan, yaitu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG Vivi Desvita*, Rahmi**, Anny Sovia** *) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER Rizka Elan Fadilah 7, Suratno 8, Dwi Wahyuni 9 Abstract. A
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan
A. RANCANGAN PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Research and Development (R&D) yang merupakan desain penelitian dan pengembangan, yaitu metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pengembangan soft skills yang dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK dalam pembelajaran
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMPRODUKSI TEKS HASIL OBSERVASI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SMP
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMPRODUKSI TEKS HASIL OBSERVASI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SMP Ruti Sumarni SMP Negeri 2 Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia Abstrak: Bahan ajar merupakan salah satu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Holifa Cahyo Ning Arif, Mimien Henie Irawati, Susilowati Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Ary Purmadi, Diah Lukitasari Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Mataram arypurmadi@ikipmataram.ac.id, diahlukitasari2@gmail.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK PEMETAAN KONSEP TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP ORGANISASI KEHIDUPAN. (Artikel) Oleh: Dian Yustie Anggraeni
PENGGUNAAN TEKNIK PEMETAAN KONSEP TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP ORGANISASI KEHIDUPAN (Artikel) Oleh: Dian Yustie Anggraeni FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP EFEKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP EFEKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU TEKS GEOGRAFI SMA/MA PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS POLA PERSEBARAN DAN INTERAKSI SPASIAL DESA DAN KOTA
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 6 Bulan Juni Tahun 2016 Halaman: 1110 1114 PENGEMBANGAN BUKU TEKS GEOGRAFI SMA/MA PADA KOMPETENSI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP Nila Maulana 1 Imam Agus Basuki 2 Bustanul Arifin 3 Universitas Negeri Malang Jalan Semarang No. 5 Malang Email: nila_maulana@yahoo.co.id
Lebih terperinciVALIDITAS MODUL MATEMATIKA KELAS X SMA DENGAN MENERAPKAN VARIASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 3, No. 1. Oktober 2017 VALIDITAS MODUL MATEMATIKA KELAS X SMA DENGAN MENERAPKAN VARIASI MODEL
Lebih terperinciPENGUASAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN INKUIRI BERBASIS ARGUMEN
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 252-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 7 Bulan Juli
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 3 (1) (2014) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING Cintiana Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS SASTRA BERBASIS LINGKUNGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA IKIP PGRI MADIUN Agung Nasrulloh Saputro 1, Asri Musandi Waraulia 2 FKIP, Universitas PGRI
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).
67 III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Desain penelitian pengembangan berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS CERITA PENDEK YANG BERORIENTASI PADA KARAKTER CINTA TANAH AIR
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS CERITA PENDEK YANG BERORIENTASI PADA KARAKTER CINTA TANAH AIR Agung Nasrulloh Saputro Universitas PGRI Madiun goeng_15@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DISERTAI DENGAN KEGIATAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASAM, BASA, DAN GARAM
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER KELAS I DI SD NEGERI KAUMAN I KOTA MALANG
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, danpengembangan Volume: 1 Nomor: 10 Bulan Oktober Tahun 2016 Halaman: 1981 1986 MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER KELAS
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
53 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen kuasi. Metode ini digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian yaitu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN COMIC DIGITAL BERBASIS LINGKUNGAN SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU
20-180 PENGEMBANGAN COMIC DIGITAL BERBASIS LINGKUNGAN SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Development of Digital Comic Based Environment In Intergrated Sains Learning Mochammad Iqbal 1, Pramudya Dwi
Lebih terperinciSeloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SELOKA 3 (2) (2014) Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENYIMAK BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MODEL BELAJAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian
84 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran dalam bentuk e-learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM
Vol. 3, No. 3, pp.00-04, September204 PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM DEVELOPMENT MODEL OF INTERACTIVE E-BOOK MAGAZINE MODIFICATION ON THE MATERIAL
Lebih terperinciUniversitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 57126
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Universitas Sebelas Maret Surakarta, 26 Oktober 2017 ANALISIS
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 2 (2) (2013) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN MEMBACA KRITIS UNTUK SISWA SMA/SMK KELAS X DAN XI
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 5 Bulan: Mei Tahun: 2016 Halaman: 780 784 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN MEMBACA KRITIS UNTUK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,
BAB III METODOLOGI Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian, alat pengumpul data, dan analisis data. A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP
Pengembangan bahan ajar. (Fadila Dyah R.) 69 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIAL BASED ON ETHNOMATHEMATICS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKARAKTER BERBASIS QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKARAKTER BERBASIS QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP Ahmad Adi 4, Dafik 5, Hobri 6, Didik Sugeng 7 Abstract : The research
Lebih terperinci