PROSES PENGATURAN SERTA PEMELIHARAAN KERANGKA KERJA TATA KELOLA TI DI DINAS KOMINFO KOTA MAKASSAR BERDASARKAN COBIT 5
|
|
- Ade Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JTRISTE, Vol.2, No.2, Oktober 2015, pp. 53~60 ISSN: PROSES PENGATURAN SERTA PEMELIHARAAN KERANGKA KERJA TATA KELOLA TI DI DINAS KOMINFO KOTA MAKASSAR BERDASARKAN COBIT 5 Sandhy Tjongarta 1, Irfan AP 2,Afifah 3 1,2,3 Sistem Informasi, STMIK KHARISMA, Makassar 1 sandhy.tjongarta@gmail.com, 2 irfan@kharisma.ac.id Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis terhadap seberapa besar tingkat kematangan Tata Kelola TI pada Kantor Kominfo Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja CobIT 5 yang sangat sesuai dalam penerapan Tata Kelola (Governance). Penelitian ini bertujuan melakukan analisa proses pengaturan serta pemeliharaan tata kelola TI di instansi pemerintahan di Kota Makassar, yang berkaitan dengan transparansi pengadaan sistem informasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan kuesioner dimana data diolah dan diuji validitas dan reabilitasnya menggunakan PSPP. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses tata kelola TI pada kondisi saat ini berada pada level (Partially Achieved) sebagian tercapai Kata Kunci : Tingkat Kematangan Tata Kelola TI Abstract This research is motivated by the curiosity of the author to the extent of maturity of IT Governance in the Office of Communications and Information Technology of Makassar. This study uses COBIT 5 framework is very appropriate in the application of Governance. This study aimed to analyze the process of setting and maintenance of IT governance in government agencies in Makassar, with regard to the transparency of the procurement of information systems. The technique used in data collection using interviews and questionnaires technique where data is processed and tested for validity and reliability using the PSPP. Results from this study show the process of IT governance at the current conditions at the level of (Partially Achieved) partially achieved Keywords: IT Governance Maturity Level 1. Pendahuluan Perlunya Teknologi Informasi pada instansi pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, dan juga salah satu yang berfungsi untuk menentukan rencana kerja, maka kesuksesan instansi pemerintah dalam menggunakan seluruh sumber daya Teknologi Informasi yang dimilikinya dalam menunjang dan menjalankan operasional untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi tujuan utama instansi pemerintahaan Penggunaan Teknologi Informasi dalam aspek hardware dan software tidak dapat dilakukan secara serampangan, permasalahan ini terletak pada manajemen dan tata kelola TI. Hal itu terjadi karena peningkatan pemanfaatan akan bidang Teknologi Informasi. Di era modern saat ini teknologi harus dijalankan dengan cermat untuk menjadi salah satu strategi untuk kelancaran pelayanan suatu instansi pemerintahaan.
2 54 Seiring dengan perkembangan zaman maka teknologi yang digunakan juga semakin canggih, dari teknologi yang semakin canggih tersebut menimbulkan masalah, masalah yang dihadapi yaitu bagaimana memastikan bahwa teknologi tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Dan juga bagaimana mengontrol transparansi pengadaan Teknologi Informasi tersebut sehingga tidak disalahgunakan serta penerapan yang tidak tepat guna. Juga bagaimana pemerintah khususnya Dinas KOMINFO Kota Makassar bisa memberikan informasi yang cepat kepada stakeholder yang ada. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian tentang pengaturan serta pemeliharaan kerja tata kelola TI di dinas kominfo kota Makassar berdasarkan Cobit. Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan pada KANTOR DINAS KOMINFO KOTA MAKASSAR, ini bertujuan untuk melakukan analisa proses pengaturan serta pemeliharaan tata kelola TI di instansi pemerintahan di Kota Makassar, yang berkaitan dengan transparansi pengadaan sistem informasi. Berdasarkan CobIT 5 sehingga diperolah gambaran tata kelola TI yang baik untuk melakukan penyusunan tata kelola TI di instansi pemerintahan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan yaitu bagaimana tingkat kematangan Tata Kelola TI pada Kantor Dinas KOMINFO Kota Makassar berkaitan dengan transparansi pengadaan Sistem Informasi. Gambar 1. Langkah-langkah Penelitian
3 55 2. Landasan Teori Tata Kelola TI menurut [13] yaitu kapasitas pengorganisasian yang dilakukan oleh dewan pimpinan, eksekutif manajemen dan manajemen TI untuk mengontrol formula serta strategi penerapan implementasi TI dengan cara menyelaraskan proses bisnis dan TI. Menurut [3] transparansi adalah prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai. Mengacu pada [5] stakeholder pemerintah dibagi dalam 3 (tiga) kategori yaitu stakeholder primer, sekunder dan kunci. Dimana Stakeholder utama merupakan stakeholder yang memiliki kaitan kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan, program, dan proyek. Mereka harus ditempatkan sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan Dari beberapa definisi Tata Kelola TI tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dibangunnya IT Governance adalah menyelaraskan IT Resources yang sudah diinvestasikan tersebut dengan strategi organisasi. Untuk mewujudkan IT Governance dalam suatu organisasi, maka suatu organisasi harus membangun struktur yang dinamakan dengan IT Governance Framework. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Studi Kepustakaan Studi kepustakaan yang dilakukan oleh peneliti berfokus pada pengumpulan data. Data tersebut berupa data teori maupun fakta perusahaan yang berkaitan dengan penelitian. Peneliti mendapatkan teori perusahaan dari berbagai sumber, baik berasal dari hasil penelitian pihak lain maupun adanya informasi yang diberikan langsung oleh perusahaan. Sedangkan fakta penelitian berasal dari sumber internal perusahaan dan kegiatan observasi dimana fakta tersebut berupa persetujuan tertulis pihak perusahaan atas penelitian yang dilakukan serta kegiatan wawancara yang dilakukan oleh peneliti berkaitan dengan penerapan teknologi informasi perusahaan saat ini, yang digunakan untuk memperkuat kesimpulan penelitian mengenai penerapan dan permasalahan teknologi informasi di perusahaan Telaah Dokumen Bisnis Dari hasil observasi wawancara yang telah dikonfirmasi dengan dasar teori diperoleh dokumen yang berisi persetujuan pihak perusahaan atas penelitian yang dilakukan di perusahaan tersebut. hnnnndokumen persetujuan ini dibuat sebagai pegangan peneliti dalam pemaparan hasil penelitian yang berkaitan dengan teori-teori perusahaan berupa riwayat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas dan wewenang setiap divisi. Dokumen persetujuan pun berisi pemaparan tujuan dan manfaat penelitian yang dilakukan, kegiatan wawancara dan pembagian kuesioner kepada staf perusahaan serta tujuan bisnis dan tujuan TI perusahaan. Susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar yang terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat, terdiri dari : a. Subbagian Umum dan Kepegawaian b. Subbagian Keuangan c. Subbagian Perlengkapan 3. Bidang Pengembangan Informasi Aplikasi dan Telematika, terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Media b. Seksi Aplikasi dan Telematika c. Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Monitoring.
4 56 4. Bidang Pendayagunaan Media, terdiri dari : a. Seksi Pendayagunaan Media Cetak dan Elektronik b. Seksi Pelayanan Media Publik c. Seksi Pendayagunaan Pameran/Promosi 5. Bidang Pemberdayaan Kelembagaan, terdiri dari : a. Seksi Pembinaan Kelembagaan b. Seksi Usaha Produktif Kelembagaan c. Seksi Pengawasan Kelembagaan 6. Bidang Pos dan Telekomunikasi, terdiri dari : a. Seksi Teknik Pos dan Telekomunikasi b. Seksi Pemantauan dan Pembinaan Pos dan Telekomunikasi c. Seksi Pengembangan dan Pengawasan Internet 7. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diemban dan diwajibkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, juga visi menjadi bagian integral dalam penyusunan dan penetapan perencanaan strategis. Sadar akan hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar menetapkan visi sebagai berikut : Terwujudnya Makassar Smart City berbasis teknologi informasi dan Komunikasi Makna pokok yang terkandung dalam Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar tersebut antara lain : a. Makassar Smart City adalah kota yang lebih cerdas, yaitu layak huni, efisien, dan berkelanjutan. Smart city paling tidak meliputi enam dimensi, yaitu ekonomi, mobilitas, lingkungan, manusia, kehidupan dan pemerintahan.; b. Pelayanan Informasi dan Komunikasi, adanya pelayanan Informasi dan Komunikasi yang disebarluaskan melalui berbagai media dan tehnologi terkini, merupakan suatu syarat mutlak untuk dapat mencapai sasaran pembangunan yang telah ditetapkan menuju masyarakat maju dan mandiri. Misi merupakan deskripsi tugas-tugas utama yang bersifat global dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi (instansi pemerintah) agar tujuan organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi yang ditetapkan ini, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dan mengetahui alasan keberadaan dan perannya lebih dalam. Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publikasi yang profesional berbasis teknologi informasi. 2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur jaringan untuk pelayanan teknologi informasi dan komunikasi. 3. Meningkatkan kualitas sistem aplikasi yang terintegrasi disemua lembaga pemerintahan. 4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan bersama komunitas teknologi informasi berbasis potensi lokal. 5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi dan komunikasi Kajian Pustaka Kajian pustaka dilakukan untuk memperoleh dasar penelitian berupa referensi. Referensi diperoleh melalui buku, jurnal ilmiah dan hasil penelitian terkait yang dapat mendukung
5 57 penelitian ini, hal ini dilakukan agar landasan teori penelitian dapat diuji serta diakui secara ilmiah. Dengan kata lain kajian pustaka menjamin bahwa penelitian yang dilakukan valid dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademis. 3.2 Rumusan Masalah Data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui teknik wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada staf Kantor Kominfo Kota Makassar berdasarkan Cobit 5 : EDM03 Ensure Risk Optimisation (Memastikan Optimisasi Resiko). 3.3 Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi detail mengenai kondisi saat ini, kebutuhan, harapan akan model Tata Kelola TI. Dalam wawancara ini pertanyaan disesuaikan dengan topik penelitian (EDM05) serta merupakan langkah awal dalam membuat kuesioner agar kuesioner yang dibuat sesuai dengan keadaan saat ini agar terhindar dari kesalahan pengambilan data. Gambar 2. Chart Wawancara Internal Gambar 2. Chart Wawancara Eksternal Dari wawancara yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Pada pertanyaan pertama semua respondent dapat menjawab pertanyaan tersebut, dan dari hasil yang telah didapatkan kebanyakan dari respondent menjawab bank yaitu dengan total 32 orang dan yang menjawab marketing yaitu 28 orang. b. Pada pertanyaan kedua hanya terdapat 20% dari total respondent yang mampu menjawab. Dari jawaban yang didapatkan semua menjawab jawaban yang sama, yaitu UU IT tentang cara menggunakan internet.
6 58 c. Pada pertanyaan ketiga terdapat 20% dari total respondent yang dapat menjawab. Dari semua yang dapat menjawab didapatkan hasil yaitu penngetahuan mereka hanya pada pemblokiran situs porno dan aturan dalam pemasangan iklan di internet. d. Dari pertanyaan ini terdapat 14% dari total respondent yang dapat menjawab. Dari jawaban-jawaban yang diberikan yaitu ingin menjadikan Makassar smart city dengan menerapkan beberapa sarana dan prasarana IT di kota Makassar Kegiatan kuesioner dilakukan untuk menggali informasi berkaitan dengan aspek-aspek yang paling dibutuhkan dalam mengembangan model Tata Kelola TI. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 27 orang, terdiri dari staf yang berada pada Kantor Dinas Kominfo Kota Makassar. Kuesioner pengukuran tingkat kematangan dikembangkan dan dibuat berdasarkan proses Cobit 5 untuk proses Tata Kelola EDM (Evaluate, Direct and Monitor) khususnya EDM03 : Ensure Stakeholder Transparency Penentuan jumlah responden sebanyak 27 orang pada Kantor Dinas Kominfo Kota Makassar yang meliputi semua staf dari setiap divisi. Kuesioner dibuat berdasarkan pada Domain EDM05 khususnya pada IT-related Goal 06 : Transparency Of IT Cost, Benefit and Ris. 3.4 Pemetaan Tujuan TI dan Proses Cobit 5 Pada tahap ini peneliti akan melakukan pemetaan dari hasil kuesioner untuk mendapatkan hasil dari penerapan Tata Kelola TI pada Kantor Dinas Kominfo Kota Makassar. 3.5 Kontrol Penerapan Tata Kelola TI untuk Proses Evaluasi EDM EDM05.01 (Mengevaluasi Persyaratan Pelaporan Stakeholder) Praktek pemerintahan Memeriksa dan membuat penilaian tentang persyaratan saat ini untuk komunikasi dan pelaporan stakeholder, termasuk persyaratan wajib kepada stakeholder lainnya. Menetapkan prinsip-prinsip dalam komunikasi. Aktivitas 1. Adanya syarat yang diberikan kepada skateholder Dinas KOMINFO Kota Makassar dalam penggunaan IT bagi perusahaan sebagai acuan dalam penggunaan IT. 2. Adanya keputusan kepada stakeholder yang berkaitan dengan penggunaan IT dalam perusahaan.
7 59 3. Adanya komunikasi yang lancar dengan stakeholder pemerintahaan yang external maupun internal. Output 1. Adanya laporan evaluasi kepada stakeholder. 2. Adanya pelaporan dan komunikasi yang terjalin dengan baik. Pengembangan 1. hasil dari praktek pemerintahan pada EDM05.01 sebagai inputan dari MEA EDM05.02 (Komunikasi Langsung Dan Pelaporan Stakeholder) Praktek pemerintah Adanya jaminan terjalinnya komunikasi yang efektif dan pelaporan kepada stakeholder, termasuk mekanisme untuk memastikan kualitas dan kelengkapan informasi yang baik dari pemerintahan, pengawasan pelaporan wajib, dan menciptakan strategi komunikasi yang baik untuk stakeholders. Aktivitas 1. Membentuk komunikasi yang baik kepada stakeholders eksternal dan internal. 2. Membuat mekanisme untuk memastikan adanya informasi yang memenuhi semua kriteria yang telah ditentukan sebagai persyaratan pelaporan wajib IT bagi perusahaan. 3. Melakukan validasi dan persetujuan pada laporan yang diberikan kepada stakeholder. Output 1. Adanya SK walikota tentang aturan untuk memvalidasi dan menyetujui laporan yang diberikan stakeholer 2. Adanya pedoman Eskalasi. Pengembangan 1. hasil dari praktek pemerintahan pada EDM05.02 sebagai inputan dari MEA01.01, MEA 03.04, dan MEA EDM05.03 (Memantau Komunikasi Stakeholder) Praktek pemerintah Pemantauan komunikasi stakeholder. Menilai mekanisme untuk memastikan akurasi, keandalan dan efektivitas, dan memastikan apakah persyaratan stakeholder sudah terpenuhi. Aktivitas 1. Evaluasi terhadap efektivitas stakeholder dan memastikan pelaporan wajib kepada stakeholder Dinas KOMINFO Kota Makassar. 2. Penilaian berkala pada efektivitas dan mekanisme yang ada, dan adanya hasil dari komunikasi yang dilakukan dengan stakeholder eksternal dan internal. 3. Menentukan apakah persyaratan stakeholder sudah terpenuhi. Output 1. Penilaian efektivitas pelaporan. 2. Penilaian akan kebutuhan stakeholder. Pengembangan 1. Hasil dari praktek pemerintahan pada EDM05.03 sebagai inputan dari MEA01.01, dan MEA03.04
8 60 4. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dihasilkan yaitu proses pengaturan tata kelola TI pada Dinas KOMINFO masi belum memenuhi persyaratan yang ada pada CobIT5. Secara umum organisasi belum memiliki standar pengelolaan yang terorganisir dan terdokumentasi dengan baik, sehingga perlu ada pendekatan yang dilakukan untuk tiap individu yang terkait dalam organisasi, Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil penerapan Tata Kelola TI pada kanto dikas KOMINFO kota Makassar yang berkaitan dengan prose transparansi Tata Kelola TI yang mengacu pada EDM 05 Ensure Resource Transparency adalah sebagai berikut : a. Pada proses Incomplete, hasil yang dicapai adalah 33% b. Pada proses Performed, hasil yang dicapai adalah 29% c. Pada proses Managed, hasil yang dicapai adalah 30% d. Pada proses Established, hasil yang dicapai adalah 30% e. Pada proses Predictable, hasil yang dicapai adalah 29% f. Pada proses Optimizing, hasil yang dicapai adalah 30% Daftar Pustaka [1] AP, Irfan tata kelola TI untuk proses pengelolaan layanan pihak ketiga pada penyedia web hosting Makassartech dotcom menggunakan framework cobit 4.1. Lianto B Joko, Surabaya: prosiding semnas manajemen teknologi XV, MMT-ITS. [2] AP, Irfan penyelarasan tujuan bisnis dan tujuan teknologi informasi untuk pemilihan proses evaluasi dalam internal control TI berdasarkan control objective for information and related technology (cobit). udinus, semarang: prosiding semnas semantik [3] LOINA LALOLO KRINA P INDIKATOR & ALAT UKUR PRINSIP AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI & PARTISIPASI. Jakarta: SEKRETARIAT GOOD PUBLIC GOVERNANCE BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. [4] Faisal, S ILMU-ILMU SOSIAL - METODOLOGI PENELITIAN. Jakarta: Raja Grafindo Persada. [5] Gary Harfy using IT governance and ConIT to deliver value with IT and respond to legal, regulatory and compliance challenges. ELSEVIER [6] Isaca CobIT 5 Enebling Proces. USA: Isaca. [7] CobIT 5 Framework. USA: Isaca. [8] Isaca CobIT 5 Implementation. USA: Isaca. [9] Isaca CobIT 5 Self Assesment Guide. USA: Isaca. [10] IT Governance Intitute/ITGI IT Governance Implementation Guide, Using CobIT and Val IT. Illinois: Information System Audit and Control Association. [11] Kaseger, S. V mengukur tigkat kematangan tata kelola TI pada proses kejelasan dampak resiko dan sumber daya teknologi informasi berdasarkan framework cobit 4.1 studi kasus : koperasi telkomsel wilayah sulmalirja. Makassar: Kaseger, Strerry Valencia. [12] Pemerintah Kota Makassar. (n.d.). Pemerimtah Kota. Retrieved Januari 5, 2015, from Situs Pemerintah Kota Makassar: [13] Van Grembergen, W Implementing Information Technology Governance:Models, practices and cases. Hershey PA: IGI Publishing.
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer 2014
ANALISIS KEBUTUHAN STAKEHOLDER DALAM MENGEMBANGKAN MODEL TATA KELOLA TI MENGENAI TRANSPARANSI PENGADAAN SISTEM INFORMASI PADA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR BERDASARKAN COBIT 5 Irfan AP Abstract 1 Optimized
Lebih terperinciIrfan AP Program Studi Sistem Informasi, STMIK KHARISMA Makassar ABSTRAK
Rumusan Indikator Perbaikan Tata Kelola TI pada Proses Memastikan Layanan TI Tersedia Sesuai dengan yang di harapkan Berdasarkan Framework CobIT 4.1 Studi Kasus : Hotel Coklat Makassar. Irfan AP Program
Lebih terperinciMODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5
MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 Rahmi Eka Putri Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas e-mail : rahmi230784@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi menjadi bagian yang signifikan bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. Teknologi informasi berperan dalam mendukung tujuan bisnis perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Era globalisasi saat ini, sistem informasi dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut berkembang penting dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembanganya teknologi informasi menuntut perusahaan untuk melakukan pengembangan internal maupun eksternal organisasi. Hal ini mengakibatkan teknologi informasi
Lebih terperinciIRFAN AP STMIK KHARISMA Makassar
JTRISTE, Vol.1, No.1, Februari 2014, pp. 67~73 ISSN: 2355-3677 IMPLEMENTASI TATA KELOLA TI UNTUK PROSES MEMASTIKAN LAYANAN TI TERSEDIA SESUAI YANG DIHARAPKAN PADA SISTEM RESERVASI HOTEL ONLINE BERDASARKAN
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA DENGAN KERANGKA KERJA COBIT
PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA DENGAN KERANGKA KERJA COBIT Soni Susanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciAudit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani
Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani Erdis Ekowansyah 1*, Yulison H Chrisnanto, Puspita, Nurul Sabrina 1 Program Studi Informatika, Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini menjadi teknologi yang banyak diadopsi oleh hampir seluruh organisasi dan dipercaya dapat membantu meningkatkan efisiensi proses yang
Lebih terperinciTulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan
Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi
Lebih terperinciCOBIT 5: ENABLING PROCESSES
COBIT 5: ENABLING PROCESSES COBIT 5: Enabling Processes (cont.) Source: COBIT 5, figure 29. 2012 ISACA All rights reserved. 2 Enabling Process COBIT 5 cont... Stakeholder : tiap proses memiliki stakeholder
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Angga Pratama Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh Jl. Cot Tengku Nie Reuleut Muara Batu, Aceh
Lebih terperinciCobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)
COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi informasi pada zaman sekarang telah menjadi hal mutlak bagi siapapun. Teknologi informasi menghadirkan pilihan bagi setiap orang untuk dapat terhubung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi oleh karena kurang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Risiko 2.1.1. Definisi Risiko Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
Lebih terperinciEVALUASI TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. PENGUIN INDONESIA
EVALUASI TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. PENGUIN INDONESIA Yordan Indra Perdana, AL Yasser ObrinansaA, Daniel Candra Wijaya School of Information Systems Bina Nusantara University
Lebih terperinciMengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI
Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Reza Pahlava reza.pahlava@gmail.com :: http://rezapahlava.com Abstrak Penelitian yang dilakukan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyimpulkan bahwa
Lebih terperinciGambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi terhadap teknologi informasi di perusahaan pada saat ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang proses bisnisnya dan didukung oleh teknologi informasi.
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : COBIT, audit
Abstrak Semakin berkembangnya zaman dan kebutuhan IT pun semakin meningkat. Maka banyak instansi pemerintahan mulai membutuhkan perbaikanperbaikan pada sistemnya. Laporan Akhir ini membahas tentang pengauditan
Lebih terperinciANALISA TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA
ANALISA TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA Nurrahmi Fitri 1) dan R. V. Hari Ginardi 2) 1) Manajemen Teknologi
Lebih terperinci:Tata Kelola, COBIT 5, Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan
ANALISIS PROSES PENGAWASAN EVALUASI DAN PENILAIAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA SEMARANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 Annissa Luthfiani 1, Yuventius Tyas
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK
AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Damar Rivaldi Zulkarnaen 1, Rizki Wahyudi 2, dan Andik Wijanarko 3 Program Studi Sistem Informasi 1,2 Program
Lebih terperinciPENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia
PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5 Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia Program Pasca Sarjana, Program Studi Magister Sistem Informasi Jl.
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA
PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA Imam Rosyadi 1) dan Febriliyan Samopa 2) 1)Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciPerancangan Model Kapabilitas Optimasi Sumber Daya TI Berdasarkan COBIT 5 Process Capability Model
Perancangan Model Kapabilitas Optimasi Sumber Daya TI Berdasarkan COBIT 5 Process Capability Model Heru Nugroho Abstrak Optimasi sumber daya TI merupakan salah satu bagian dari tatakelola TI suatu organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era persaingan global, kebutuhan Teknologi Informasi (TI) sangat penting untuk menunjang kegiatan bisnis pada perusahaan, karena TI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya Teknologi Informasi (TI) / Information Technology (IT) telah menjadi salah satu faktor kritis dalam mendukung kesuksesan sebuah organisasi. Faktanya, sulit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada membuat setiap organisasi
Lebih terperinciPENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG
PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dipadukan menjadi satu cara dalam menjalankan kegiatan suatu pekerjaan. Khususnya pada bidang teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Kebutuhan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA)
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 1 November 2016 ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA) Titus
Lebih terperinciKeywords: IT Governance Analysis, COBIT 5, MEA02, Capability Level, Operation and Maintenance
ANALISIS PROSES MONITORING, EVALUASI DAN PENILAIAN PENGENDALIAN INTERNAL (MEA02) TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. TELKOM JOHAR SEMARANG Anisa Asri Meilinda 1,
Lebih terperinciEvaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Keuangan PT Inti Cakrawala Citra Menggunakan Framework COBIT 5
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2016 STT Ibnu Sina Batam, 11 13 Agustus 2016 1 Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Keuangan PT Inti Cakrawala Citra Menggunakan Framework COBIT 5 Vinilia Mariyanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI PT.INTI (INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA DOMAIN EDM DAN MEA
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI PT.INTI (INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA DOMAIN EDM DAN MEA DESIGN OF IT GOVERNANCE AT PT. INTI USING COBIT 5 FRAMEWORK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini penggunaan Teknologi Informasi (TI) sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari dari yang sederhana sampai dengan yang sangat penting.
Lebih terperinciEvaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Universitas Multimedia Nusantara Periode 2016
Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Universitas Multimedia Nusantara Periode 2016 Wella 1, Stella Aprilia Sirapanji 2 Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Multimedia Nusantara
Lebih terperinciPENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)
PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) 1) Kabag PM, Dosen Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2)
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka
1. Pendahuluan Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI), Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI), penggunaan komputer dalam
Lebih terperinciAUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS BINA DARMA MENGGUNAKAN COBIT 5.0
AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS BINA DARMA MENGGUNAKAN COBIT 5.0 A Yani Ranius Universitas Bina Darama, Jl. A. Yani No 12 Palembang, ay_ranius@yahoo.com ABSTRAK COBIT 5 merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk R & D Center merupakan salah satu unit bisnis pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pengelolaan unit bisnis yang ada di PT. Telekomunikasi
Lebih terperinciTAKARIR. Bahasa latin untuk mendengar Orang yang bersangkutan langsung Monitor, Evaluate, & Assess Memonitoring, Mengevaluasi Dan Menilai
TAKARIR Audire Bahasa latin untuk mendengar Stakeholder Orang yang bersangkutan langsung Monitor, Evaluate, & Assess Memonitoring, Mengevaluasi Dan Menilai Control Objective Detail dari subdomain dalam
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat membantu meningkatkan
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM
AUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM Beni Suranto 1, Farah Fauziyah Hanum, Kholid Haryono 3 1,,3 Jurusan Teknik Informatika Universitas islam Indonesia Jl. Kaliurang
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI POTENSI DAERAH (SIPOTENDA) PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (MEA01)
ANALISIS SISTEM INFORMASI POTENSI DAERAH (SIPOTENDA) PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (MEA01) Prastica Suci mentari 1, Heru Pramono Hadi, SE, M.Kom
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab I ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.
AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.1 Ariinta Deraya Ratulangi 1) dan Awalludiyah Ambarwati 2) 1,2 Program
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah di Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang. Terletak pada Jl. Pemuda No. 148 lt.5 Semarang Telp.3586680,
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES
STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan
Lebih terperinciJournal of Information System
11 Analisis Proses Monitoring, Evaluasi dan Penilaian Pengendalian Internal (MEA02) Tata KelolaTeknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja COBIT 5 Pada PT. Telkom Johar Semarang Analysis Of Process
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Sistem Informasi Information System (IS) atau yang dikenal dengan Sistem Informasi (SI) oleh Oetomo (2002, p11) didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN Munirul Ula, Muhammad Sadli Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.
Lebih terperinciMATA KULIAH KEAMANAN JARINGAN
TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER AUDIT TI MATA KULIAH KEAMANAN JARINGAN Dosen : Dr. Bambang Sugiantoro, M.T Disusun Oleh : Singgih Arif Widodo (14.52.0594) Alimuddin Yasin (14.51.0589) PROGRAM MAGISTER TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan UIR telah mengaplikasikan Software Senayan untuk mendukung pekerjaannya seperti dalam proses peminjaman dan pengembalian buku. Senayan merupakan perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Analisis, NOSS A, COBIT 5, DSS. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK NOSS A (New Operation Support System Assurance) merupakan objek di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang berperan sebagai montirong terhadap peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Semua data pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah mencakup berbagai bidang. Hal tersebut dapat dilihat bahwa Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan
Lebih terperinciBEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto
BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),
Lebih terperinciPERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)
Sholiq, Perencanaan Master Plan Pengembangan TI/SI V - 75 PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI ) Erwin Sutomo 1), Sholiq 2) 1) Jurusan Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi di dunia khususnya di negara Indonesia sangatlah cepat, terutama di bidang teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan suatu
Lebih terperinciTingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)
56 ISSN : 2407-4322 Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP) Desy Iba Ricoida STMIK Global Informatika MDP;Jl.Rajawali
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Definisi mengenai tata kelola TI dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Karen D. Schwartz mengungkapkan bahwa, Tata kelola sederhananya
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang, pemanfaatan teknologi informasi bukanlah hal yang biasa lagi. Bahkan semakin berkembang pesat dan akan terus menjadi sebuah kebutuhan yang real
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada suatu perusahaan atau organisasi. Hampir setiap perusahaan atau organisasi memiliki TI yang
Lebih terperinciEvaluasi Kinerja Sistem Informasi pada PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang Menggunakan Framework COBIT
Evaluasi Kinerja Sistem Informasi pada PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang Menggunakan Framework COBIT 5 Domain Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) Yola Victoria Tagatari 1), Agustinus
Lebih terperinciBAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)
BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciAUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (EMIS) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PT TDM BANDARLAMPUNG
AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (EMIS) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PT TDM BANDARLAMPUNG Ummy Permata Hakim 1), Dedi Darwis 2) 1) Sistem Informasi, STMIK Teknokrat 2) Manajemen Informatika, AMIK
Lebih terperinciTaryana Suryana. M.Kom
COBIT Control Objectives for Information & Related Technology Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com COBIT Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada zaman sekarang ini, banyak perusahaan-perusahaan yang sudah memakai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada zaman sekarang ini, banyak perusahaan-perusahaan yang sudah memakai teknologi. Teknologi yang ada pada saat ini cukup beragam, bahkan dari usaha yang kecil pun
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang:
Lebih terperinciEvaluasi Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelola Teknologi Informasi dengan Rencana Jangka Panjang Instansi (Studi Kasus pada Dinas XYZ)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-316 Evaluasi Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelola Teknologi Informasi dengan Rencana Jangka Panjang Instansi (Studi Kasus pada Dinas XYZ) Arief
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE
ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)
ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) Imanuel Susanto 1, Agustinus Fritz Wijaya 2, Andeka Rocky Tanaamah 3 1,2,3 Program Studi Sistem
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI), adalah salah satu bank yang mempunyai sistem informasi dan infrastruktur Information Technology (IT) terbesar dan tersebar di seluruh
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR
Lebih terperinciEVALUASI PENGUKURAN TINGKAT KEMAMPUAN DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Kasus: Politeknik Indonusa Surakarta) Dwi Iskandar
EVALUASI PENGUKURAN TINGKAT KEMAMPUAN DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Kasus: Politeknik Indonusa Surakarta) Dwi Iskandar Politeknik Indonusa Surakarta Jl. KH. Samanhudi, No 31 Mangkuyudan, Surakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Laporan tugas akhir berobjek pada Distrik Navigasi Kelas II Semarang yang beralamat di Jalan Yos Sudarso No.32 Semarang, merupakan instansi pemerintahan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya yang dijadikan referensi berjudul Audit Keamanan Sistem Informasi Berdasarkan Standar ISO 27002 Pada PT Aneka Jaya Baut Sejahtera
Lebih terperinci* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT
KINETIK, Vol. 2, No. 3, Agustus 2017, Hal. 227-234 ISSN : 2503-2259 E-ISSN : 2503-2267 227 Tingkat Kematangan Infrastruktur Teknologi Informasi Pada Domain Acquire and Implement Menggunakan COBIT 4.1 (Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Audit 2.1.1. Pengertian Audit Audit SI merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI STANDAR PENGELOLAAN SUMBER DAYA TEKNOLOGI INFORMASI GUNA MENDUKUNG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI LEMBAGA PEMERINTAHAN
IMPLEMENTASI STANDAR PENGELOLAAN SUMBER DAYA TEKNOLOGI INFORMASI GUNA MENDUKUNG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI LEMBAGA PEMERINTAHAN Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. Ariya Dwika Cahyono, S.Kom.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu sumber daya strategis suatu perusahaan. Oleh karena itu, untuk mendukung tercapainya visi dan misi, pengelolaan informasi menjadi salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena proses globalisasi yang berjalan begitu cepat yang cenderung mempengaruhi cara berpikir maupun
Lebih terperinciPENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.
PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Dewi Lusiana 1) Ari Eko Wardoyo 2) 1,2) Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kapabilitas Sistem Informasi Layanan Pengaduan Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 DOMAIN APO (APO11) Pada LaporGub
1 Analisis Tingkat Kapabilitas Sistem Informasi Layanan Pengaduan Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 DOMAIN APO (APO11) Pada LaporGub Analysis Of The Level Of Service Complaint Information System Capabilities
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut Rainer & Cegielski (2013), sistem informasi adalah sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
Lebih terperinciGambar 2.1 Perkembangan Cobit
Cobit 5 COBIT (Control Objectives for Information and related Technology) adalah suatu panduan standar praktek manajemen teknologi informasi dan sekumpulan dokumentasi best practices untuk tata kelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) pada awalnya hanya dimanfaatkan untuk menyelesaikan proses-proses manual yang terjadi pada suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan sebagai dampak perkembangan teknologi yang demikian cepatnya. Hal tersebut kemudian mendorong pihak
Lebih terperinci1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi
1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi informasi diaplikasikan dalam suatu organisasi akan
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RSI PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (MEA01)
ANALISIS TATA KELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RSI PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (MEA01) Mutiara Susmita 1, Heru Pramono Hadi SE, M.Kom 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT
AUDIT SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT 5 PADA PT TELKOM REGIONAL WHOLESALE SERVICE 3 JAWA BARAT 1 Tri Ramdhany, 2 Marsya Diyni Nur adila 1 Program
Lebih terperinci11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi
Information System Strategic Design 11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Sumber :
Lebih terperinci