PENGANTAR ANTROPOLOGI

Transkripsi

1 PENGANTAR ANTROPOLOGI Daftar Isi: Pembentukan Kelompok untuk Pemecahan Masalah dan Kerja Sama Keluarga Kekerabatan dan keturunan Perkawinan Beberapa sistem kekerabatan di Indonesia Etnisitas

2 Mitra Pendidikan 2

3 Keluarga Isu keluarga penting karena merupakan bentuk kelompok yang terkecil Membicarakan keluarga bukan semata keluarga, melainkan kaitannya dengan kelompok-kelompok lain (semisal marga) Tidak sama dengan rumah tangga 3

4 Keluarga Bentuk keluarga yang paling sering muncul adalah: keluarga batih dan keluarga besar 4

5 Keluarga batih 5

6 Anggota keluarga lain.. 6

7 Keluarga besar 7

8 Keturunan (descent) Kelompok keturunan sering terbentuk dalam kondisi eksogami (para anggota mencari pasangannya di luar kelompok keturunannya) Garis keturunan umumnya mengambil salah satu garis dari orangtua 8

9 Keturunan (descent) (lanjutan) Bentuk garis keturunan yang umum adalah: Matrilineal (gbr. 18.4) Patrilineal (gbr. 18.5) Temuan Murdock (1957 dalam Kottak, 2004) bahwa garis keturunan patrilineal lebih sering dijumpai, dalam perbandingan 247:84 9

10 Keturunan (descent) (lanjutan) Bisa sebutkan garis keturunan yang berlaku di beberapa suku bangsa Indonesia? Bagaimana dengan suku Jawa? Bagaimana dengan keluarga kalian? 10

11 Bentuk dari garis keturunan Lineage: Kelompok keturunan, yang merupakan badan resmi, yang para anggotanya mengaku sebagai keturunan seorang leluhur bersama dan dapat menelusuri hubungan genealogis dengan leluhur tersebut. Klen: Kelompok keturunan bukan badan resmi, yang tiap-tiap anggotanya mengaku keturunan dari seorang leluhur bersama tanpa mengetahui sungguh-sungguh hubungan genealogis dengan leluhur tersebut. 11

12 Setelah menentukan garis keturunan (ayah atau ibu), tugas selanjutnya. Anggota yang menikah harus menentukan tempat tinggal Adapun daerah tempat tinggal berdasar garis keturunan: Patrilokal Matrilokal Neolokal Avunculokal 12

13 Perkawinan 13

14 Perkawinan adalah Is a union between man and a woman such that the children born to the woman are recognized as legitimate offspring of both partners (Royal Anthropological Institute, 1951 dalam Kottak, 2004) Uniknya definisi ini tidak cukup universal karena beragam hal (pasangan lebih dari satu, menikah sesama jenis kelamin) 14

15 Dalam perkawinan ada mas kawin Bridewealth: pemberian dari suami dan keluarganya kepada istri dan keluarganya Bisa dilihat pada acara midodareni (etnis Jawa) Dowry: pemberian dari pihak istri dan keluargnya kepada suami dan keluarganya 15

16 Perkawinan umumnya membuat pola tingkah laku tertentu Menikahi seseorang dari kelompok luar (eksogami) Menghindari tabu incest Di Indonesia tepatnya di Kalimantan pada tahun 1990-an pernah seorang ayah menikahi anak gadisnya. Mereka akhirnya dihukum usir dari kampungnya 16

17 Perkawinan juga diharapkan sebagai aliansi kelompok, maka tak heran jika terjadi: Sororat (gbr hlm. 531) Levirat 17

18 Perkawinan plural Lebih dikenal dengan poligami Sebuah perkawinan dengan pasangan lebih dari satu secara bersamaan Ingat poligami award? 18

19 Tentukan, jenis poligami apa dari contoh berikut Kasus Draupadi (versi India) Kasus Arjuna/Kresna Apa tanggapan Anda? Sebagai info, buka halaman

20 Sistem kekerabatan di Indonesia Matrilineal Patrilineal Ambilineal (unik, bisa tidak terikat dengan garis keturunan. Lebih lengkap lihat hlm. 500) 20

21 Beberapa sebutan dalam kekerabatan Ayah Ibu Anak (lelaki atau perempuan) Saudara perempuan dari ibu/ayah (Bulik, Bude, Bibi, dll.) Saudara lelaki dari ibu/ayah (Oom, Paman, Tulang, Paklik, Pakde dll.) 21

22 Sebagai dampak pola kehidupan berkelompok.. Dimulai dari kelompok keluarga yang tinggal satu daerah, memiliki kekhasan tersendiri, tinggal di daerah yang berbeda sejarah dan geografinya membentuk Masyarakat dan Etnis 22

23 Etnis (Kottak, 2004) Group distinguished by culture similarities and differences; ethnic group members share beliefs, values, habits, customs and norms and common language, history, geography, kinship and/or race 23

24 Hasil penelitian tentang etnis di Indonesia Kepulauan Maluku, provinsi kepulauan di RI Penelitian dilakukan oleh Subyakto Ada dalam salah satu bagian dari Manusia dan Kebudayaan di Indonesia 24

25 Merujuk penelitian Subyakto, maka Group distinguished by culture similarities and differences: Masing-masing penduduk pulau mempunyai kekhasan (misal, bahasa) ethnic group members share beliefs, values, habits, customs and norms and common language: Petita, pela, gotong-royong, menerima warga se-pela religion: Sudah memeluk agama Islam dan Nasrani, percaya rohroh, cuci negeri, kain berkat, kurban hewan 25

26 Merujuk penelitian Subyakto, maka (lanjutan) History: Kerajaan Tidore dan Ternate, Geography: Tinggal di pulau yang relatif terisolasi menjadi berbeda Kinship and/or race: Patrilineal (matarumah) dan patrilokal, kawin lari, kawin minta, kawin masuk 26

27 Tim ajar Drs. Bambang Widianto, MSi., MES Prof. Dr. Subyakto A, MPA Dra. Harmiwati Eko A Meinarno, SPsi., MSi. 27

28 Rujukan Kottak, Phillip R. Anthropology: The exploration of human diversity. (2006). Encarta Dictionary. (2004). Microsoft. Ueda, Masashi. (1982). Kobo Chan (1). Elex Media Komputindo. Jakarta. Subyakto. (1997). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. (Koentjaraningrat, peny.) My big fat Greek wedding. Sutradara: Joel Zwick. Warner Bros (2002). 28