1 Aman 0 2 Agak Aman 0 < IK 3,38 3 Agak Rawan 3,38 < IK 5,54 4 Rawan 5,54 < IK 6,61 5 Sangat Rawan IK > 6,61

Transkripsi

1 9 Dalam penentuan nilai kisaran indeks dan tingkat kerawanan tiap kabupaten ini diasumsikan sebaran nilai indeks kerawanan menyebar menurut sebaran normal Pemetaan Indeks Kerawanan DBD tiap Kabupaten Pemetaaan Indeks Kerawanan DBD dengan cara memindahkan nilai-nilai indeks kerawanan DBD tiap kabupaten ke peta dengan bantuan software Arc View 3.3 menggunakan sistem pewarnaan Analisis Data Curah Hujan dengan IR DBD (tudi Kasus: Kabupaten Indramayu) Tahap pertama, mengklasifikasikan curah hujan bulanan berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan BMG kedalam kategori sebagai berikut: ormal : 85% < i / r < 5 % Atas ormal : i / r > 5 % Bawah ormal : i / r < 85% Tahap kedua, menentukan rata-rata curah hujan tiga bulanan. Kemudian juga diklasifikasikan berdasarkan ketentuan BMG kedalam kategori normal, atas normal dan bawah normal. Tahap ketiga, menentukan klasifikasi IR DBD bulanan kedalam kategori ringan, sedang dan berat berdasarkan asaran Indonesia ehat 2 sebagai berikut: Ringan : IR <,42 edang :,42 IR <,67 Berat : IR,67 Tahap keempat, menentukan peluang kejadian DBD tingkat ringan, sedang dan berat pada kondisi curah hujan normal, atas normal dan bawah normal. IV. HAIL DA PMBAHAA 4.. Hasil-Hasil Analisis tatistik Awal ebelum melakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan DBD terlebih dahulu dilakukan beberapa analisis statistik awal. Analisis statistik awal yang dilakukan antara lain: melihat pola sebaran data IR seluruh Indonesia untuk menentukan nilai pembobotan untuk IR rata-rata dan DKDBD rata-rata yang disajikan dalam bentuk histogram pada gambar 6. edangkan nilai kisaran Indeks Kerawanan DBD dapat dilihat pada tabel 2. Frequency Histogram More 452 Bin Frequency Cumulative % 2.%.% 8.% 6.% 4.% 2.%.% Gambar 6. Pola ebaran Data IR DBD tiap Kabupaten eluruh Indonesia Tabel 2. Kisaran Indeks dan Tingkat Kerawanan DBD Tingkat elang ilai o Kerawanan Kerawanan 2 < IK 3,38 3 Agak 3,38 < IK 5,54 4 5,54 < IK 6,6 5 angat IK > 6,6 4.2 ilayah DBD Tingkat Kabupaten di Indonesia ebaran wilayah tingkat kerawanan DBD tiap kabupaten/kodya di Indonesia disusun berdasarkan nilai indeks kerawanan tiap kabupaten/kodya. Indeks kerawanan DBD diperoleh dari hasil pembobotan IR, DKDB dan FK DBD tiap tahun pada setiap kabupaten/kodya. Jumlah kabupaten/kodya di Indonesia berdasarkan tingkat kerawanannya dapat dilihat pada Tabel 2. Peta sebaran indeks kerawanan DBD se-indonesia dapat dilihat pada Gambar 6. Tabel 3. Tingkat Kerawanan DBD tiap kabupaten se-indonesia. Kategori ilayah Agak Agak angat umatera Jawa-Bali usa Tenggara Kalimantan ulawesi Maluku 4 Irian Jaya Berdasarkan nilai modus indeks kerawanan DBD tiap kabupaten/kodya di Indonesia didiperoleh wilayah Jawa-Bali memiliki 58 kabupaten /kodya yang termasuk dalam kategori sangat rawan dan 42 kabupaten/kodya yang termasuk dalam kategori rawan. ilayah umatera memiliki

2 2 kabupaten/kodya yang termasuk dalam kategori agak rawan dan 3 kabupaten/kodya yang termasuk kategori agak aman. ilayah Irian Jaya memiliki 2 kabupaten yang termasuk kategori aman PTA IDK KRAAA DMAM BRDARAH DGU DI IDOIA Meters Agak angat Tidak ada data umber: Gambar 7. Peta Indeks Kerawanan DBD di Indonesia Berdasarkan gambar 6 terlihat bahwa DBD telah menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia. amun, wilayah Jawa- Bali memiliki kabupaten/kodya yang termasuk kategori rawan dan sangat rawan paling tinggi diantara seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Daerah-daerah yang termasuk kategori rawan dan sangat rawan pada umumnya terletak di kota-kota besar dan ibukota propinsi. umatera kerawanan DBD ternyata di sumatera terdapat 5 kabupaten sangat rawan, 4 kabupaten rawan, 2 kabupaten agak rawan, 3 kabupaten agak aman dan tidak ada kabupaten yang termasuk dalam kategori aman. Lima kabupaten yang sangat rawan adalah Banda Aceh, Kodya Padang, Kodya Palembang, kodya Pekanbaru dan Kepulauan Riau. Peta sebaran indeks kerawanan DBD di umatera dapat dilihat pada Gambar PTA IDK KRAAA DMAM BRDARAH DGU DI UMATRA.8.8 Meters Agak angat umber: Labklim - IPB, 26 kerawanan DBD ternyata di Jawa-Bali terdapat 58 kabupaten sangat rawan, 42 kabupaten rawan, 3 kabupaten agak rawan, 3 kabupaten agak aman dan tidak ada kabupaten yang termasuk kategori aman. Tiga kabupaten yang agak aman tersebut adalah Banjarnegara, onosobo dan Purworejo. ilayah Jawa-Bali merupakan daerah yang kabupatennya paling banyak termasuk kedalam kategori rawan dan sangat rawan. Ini berarti daerah Jawa-Bali sangat rentan terhadap kasus DBD. Hal ini dapat disebabkan karena tingkat kepadatan dan mobilitas penduduk yang tinggi. Peta sebaran indeks kerawanan DBD di Jawa- Bali dapat dilihat pada Gambar PTA IDK KRAAA DMAM BRDARAH DGU DI JAA-BALI Meters Agak angat umber: Geofisika Mateorologi -IPB Gambar 9. Peta Indeks Kerawanan DBD di Jawa-Bali usa Tenggara kerawanan ternyata di usa Tenggara tidak terdapat kabupaten sangat rawan, 2 kabupaten rawan, 4 kabupaten agak rawan dan 3 kabupaten termasuk kategori agak aman. Dua kabupaten rawan tersebut adalah Mataram dan Kupang. Dua kabupatn ini merupakan ibukota propinsi TB dan TT, sehingga kepadatan penduduknya lebih tinggi di wilayah ini dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di usa Tenggara. Menurut oedarmo (997), tingkat kepadatan penduduk juga dapat mempengaruhi jumlah transmisi penyakit. Peta wilayah rawan DBD di usa Tenggara dapat dilihat pada Gambar 9. 5 Gambar 8. Peta Indeks Kerawanan DBD di umatera Jawa-Bali

3 PTA IDK KRAAA DMAM BRDARAH DGU DI UA TGGARA Meters Agak Tidak Ada Data umber: kabupaten Minahasa, kodya Bitung, kabupaten Barru, kabupaten Gowa dan kodya Ujung Pandang. Peta sebaran indeks kerawanan DBD di ulawesi dapat dilihat pada Gambar PTA IDK KRAAA DMAM BRDARAH DGU DI ULAI.5.5 Meters Agak angat umber : Gambar. Peta Indeks Kerawanan DBD di usatenggara Kalimantan kerawanan DBD ternyata di Kalimantan terdapat 5 kabupaten sangat rawan, 6 kabupaten rawan dan 4 kabupaten agak rawan, 4 kabupaten agak aman dan tidak ada kabupaten termasuk kategori aman. Lima kabupaten sangat rawan tersebut adalah kodya Pontianak, kodya Banjarmasin, kodya Banjar, kodya amarinda dan kodya Balikpapan. edangkan empat kabupaten yang dinyatakan agak aman adalah kabupaten Kapuas Hulu, kabupaten Barito elatan, kabupaten Tabalong dan kabupaten Kota Baru. Peta sebaran Indeks kerawanan DBD di Kalimantan dapat dilihat pada Gambar Geofisika Meteorologi-IPB Gambar 2. Peta Indeks Kerawanan DBD di ulawesi Maluku kerawanan DBD ternyata di Maluku tidak terdapat daerah yang termasuk kategori sangat rawan, rawan maupun aman. Di Maluku hanya terdapat 4 kabupaten kategori agak aman dan kabupaten kategori agak rawan. Adapun kabupaten agak rawan adalah kabupaten Maluku Utara Peta sebaran indeks kerawanan DBD di Maluku dapat dilihat pada Gambar PTA IDK KRAAA DMAM BRDARAH DGU DI MALUKU PTA IDK KRAAA DMAM BRDARAH DGU DI KALIMATA Meters Meters Agak angat Agak umber : umber : Labkilm-IPB, Geofisika Meteorologi-IPB Geofisika Meteorologi Gambar 3. Peta Indeks Kerawanan DBD di Maluku Gambar. Peta Indeks Kerawanan Kalimantan DBD di ulawesi kerawanan ternyata di ulawesi terdapat 6 kabupaten sangat rawan, 6 kabupaten rawan, 6 kabupaten agak rawan, kabupaten agak aman dan kabupaten termasuk kategori aman. nam kabupaten sangat rawan tersebut adalah kodya Manado, Irian Jaya kerawanan DBD ternyata di Irian Jaya tidak terdapat daerah yang termasuk kategori sangat rawan, kabupaten rawan, 3 kabupaten agak rawan, 4 kabupaten agak aman dan 2 kabupaten yang termasuk kategori aman. Kabupaten yang temasuk kategori rawan adalah kodya Jayapura. edangkan dua kabupaten yang termasuk dalam kategori aman adalah kabupaten

4 2 Paniai dan kabupaten Jayawijaya. Peta wilayah rawan DBD di Irian Jaya dapat dilihat pada Gambar PTAIDK KRAAA DMAM BRDARAH DGU DI IRIA JAYA.9.9 Meters Agak umber: Gambar 4. Peta Indeks Kerawanan DBD di Irian Jaya 4.2 Analisis Data Curah Hujan dengan IR DBD (tudi Kasus: Kabupaten Indramayu) Curah hujan akan berpengaruh terhadap ketersediaan habitat tempat perkembangbiakan vektor yang sesuai, sehingga secara langsung akan mengurangi atau meningkatkan jumlah populasi vektor. Menurut ukowati (24), Habitat vektor Demam Berdarah Dengue di Indonesia dipengaruhi oleh musim penghujan dan tersedianya air di pemukiman. Anomali T Curah hujan (m m) Incidence Rate Gambar 5. Perbandingan pola T, Curah Hujan dan IR DBD di Kabupaten Indramayu Berdasarkan gambar 4 menunjukkan perbandingan antara T, curah hujan dan IR DBD. Anomali T yang tinggi menyebabkan anomali curah hujan rendah, sehingga intensitas curah hujan juga mengalami penurunan. ecara umum terjadinya ledakan IR DBD secara dratis pada musim hujan setelah bulan-bulan l- ino. Pada saat bulan-bulan l-ino ratarata curah hujan berada dibawah normal. Ledakan IR DBD dapat disebabkan karena tersedianya air sebagai habitat perkembangbiakan nyamuk dan suhu udara yang relatif tinggi. Hal ini akan mempercepat proses perkembangbiakan nyamuk sehingga mengakibatkan populasi nyamuk pun semakin meningkat. Dengan meningkatnya jumlah populasi nyamuk, tentunya akan menyebabkan IR DBD juga meningkat. istem imunitas tubuh juga akan mempengaruhi meningkatnya IR DBD. Menurut udardjad (99), istem imunitas tubuh yang rendah akan mengakibatkan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. emakin rendah sistem imunitas maka semakin besar peluang seseorang tertular suatu penyakit. istem imunitas tubuh juga dipengaruhi oleh perubahan cuaca. Faktor cuaca makro yang berpengaruh terhadap sistem imán tubuh antaralain: panas, dingin, curah hujan, angin dan kelembaban. Musim hujan atau musim kemarau yang berkepanjangan dan peralihan antara musim hujan ke musim kemarau akan mengganggu sistem homeostasis tubuh (udardjad, 99) Berdasarkan analisis data time series curah hujan dan IR DBD di kabupaten Indramayu (Gambar 5) menunjukkan bahwa tingkat ledakan IR DBD terjadi setiap siklus tiga tahunan kecuali pada tahun 997 dan tahun 998 dimana IR DBD mengalami peningkatan drastis Curah Hujan IR DBD Gambar 6. Curah hujan dan IR DBD tahun di Kabupaten Indramayu Kabupaten Indramayu memperlihatkan pola IR DBD di kabupaten Indramayu mengikuti pola curah hujan, dimana pada saat curah hujan tinggi maka IR juga tinggi (Gambar 5). Ini berarti IR DBD lebih

5 3 tinggi pada musim hujan di bandingkan pada musim kemarau. Menurut Tjasjono (997) dalam Boer (999), pengaruh O di Indonesia kuat pada daerah sistem Monsun, lemah pada sistem quatorial dan tidak jelas pada daerah yang mempunyai sistem Lokal. Berdasarkan pola curah hujan Kabupaten Indramayu termasuk daerah yang memiliki sistem monsun. Ini berarti curah hujan Kabupaten Indramayu sangat dipengaruhi fenomena O Analisis Peluang Tingkat IR DBD Pada Kondisi Curah Hujan ormal, Atas ormal dan Bawah ormal. Analisis peluang tingkat IR DBD ditunjukkan oleh tabel 4, 5 dan 6. Tabel 4. Peluang IR DBD Ringan Pada Kondisi ormal, Atas ormal dan Bawah ormal. Bulanan A D A D Berdasarkan Tabel 4 peluang IR DBD pada kategori ringan tertinggi yaitu 78% pada saat curah hujan bulanan diatas sebelumnya juga diatas normal. edangkan peluang IR DBD ringan terendah yaitu % pada saat curah hujan bulanan normal dan curah hujan tiga bulan sebelumnya pada keadaan atas normal, normal dan bawah normal. Tabel 5. Peluang IR DBD edang Pada Kondisi ormal, Atas ormal dan Bawah ormal Bulanan A D A D Berdasarkan Tabel 5 peluang IR DBD pada kategori sedang tertinggi yaitu 58% pada saat curah hujan bulanan dibawah sebelumnya juga dibawah normal. edangkan peluang IR DBD ringan terendah yaitu 2 % pada saat curah hujan bulanan normal dan curah hujan tiga bulan sebelumnya pada keadaan atas normal dan normal. Tabel 6. Peluang IR DBD Berat Pada Kondisi ormal, Atas ormal dan Bawah ormal Bulanan A D A D 2 45 Berdasarkan Tabel 6 peluang IR DBD pada kategori sedang tertinggi yaitu 8 % pada saat curah hujan bulanan atas sebelumnya juga atas normal. edangkan peluang IR DBD ringan terendah yaitu % pada saat curah hujan bulanan dibawah dan curah hujan tiga bulan sebelumnya pada keadaan dibawah normal. V. KIMPULA DA ARA 5.. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Analisis Indeks kerawanan menunjukkan bahwa pulau Jawa merupakan daerah di Indonesia yang sebagian besar kabupaten/kodya termasuk dalam kategori wilayah rawan dan sangat rawan DBD dibanding dengan pulau-pulau lainnya. ilayah-wilayah yang termasuk ke dalam ketegori sangat rawan dan rawan biasanya adalah ibukota kabupaten atau ibukota propinsi dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang termasuk kedalam kategori wilayah sangat rawan DBD di Indonesia. Pola IR DBD di Kabupaten Indramayu mengikuti pola curah hujan aran Analisis dan pemetaan wilayah tingkat kerawanan DBD sebaiknya tidak hanya berdasarkan data kasus tetapi juga mempertimbangkan data faktor-faktor unsur iklim dan sosial ekonomi setiap kabupaten/kodya.