SISTEM PREDIKSI HARGA DAGING SAPI LOKAL DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PREDIKSI HARGA DAGING SAPI LOKAL DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE"

Transkripsi

1 SISTEM PREDIKSI HARGA DAGING SAPI LOKAL DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE Rizka Meysatya Ferdiansyah NIM : A Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula 5-11, Semarang rzktok@gmail.com ABSTRAK Populasi penduduk dan perbaikan taraf hidup masyarakat Semarang terus mengalami peningkatan. Hal ini juga akan mendorong peningkatan kebutuhan pangan, dan kesadaran konsumsi menu makanan rumah tangga bertahap mengalami perubahan kearah peningkatan konsumsi protein hewani. Maka dari itu kebutuhan daging sapi lokal di kota Semarang semakin meningkat dan menjaga ketersediaan serta kestabilan harga daging sapi lokal merupakan tugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Semarang. Namun Dinas Perindustrian masih kesulitan dalam memprediksi harga sehingga terjadi keterlambatan dalam mengantisipasi kenaikan harga daging sapi lokal. Dari berbagai fakta yang terjadi di atas, penggunaan sistem prediksi merupakan hal penting. Diharapkan Pemanfaatan sistem prediksi dengan menggunakan metode Moving Average dapat membantu Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Semarang dalam menjaga kestabilan harga. Kata kunci : Sistem prediksi harga sdaging sapi kota Semarang, Moving Average 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah. Populasi penduduk dan perbaikan taraf hidup masyarakat Semarang terus mengalami peningkatan. Hal ini juga akan mendorong peningkatan kebutuhan pangan, dan kesadaran konsumsi menu makanan rumah tangga bertahap mengalami perubahan kearah peningkatan konsumsi protein hewani[7]. Dari faktor itu maka kebutuhan daging sapi masyarakat Semarang harus di penuhi. Tidak hanya ketersediaan daging sapi di pasar tapi harga harus di perhatikan juga. Menjaga kestabilan harga daging sapi lokal di semarang merupakan tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang. Namun dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang masih kesulitan dalam meramalkan harga daging sapi lokal, sehingga terjadi keterlambatan dalam mengantisipasi kenaikan harga daging sapi lokal. Salah satu contohnya ketika harga daging sapi lokal melambung tinggi pada bulan Februari 2013 kemarin. Dari data yang di dapat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan di ketahui bahwa ketidakstabilan harga daging sapi lokal sebenarnya sudah mulai terlihat pada awal tahun Bulan Desember 2012 harga daging sapi lokal yang tertulis di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang Rp per kilogram. Dan harga tersebut terus mengalami kenaikan sampai Rp per kilogram di

2 bulan januari Tidak sampai disitu pada tanggal 5 Februari 2013 terjadi kenaikan harga daging sapi lokal lagi ke harga Rp per kilogram. Dan puncaknya pada tanggal 11 Februari 2013 harga daging sapi lokal mencapai Rp per kilogram. Harga tersebut bertahan sampai tanggal 21 Februari 2013 dan selanjutnya harga turun Rp per kilogram pada tanggal 21 Februari 2013 dan turun lagi ke harga Rp per kilogram pada tanggal 25 Februari Dari data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi keterlambatan antisipasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang.sehingga sampai membutuhkan 10 hari untuk menurunkan harga daging sapi lokal. Salah satu faktornya karena tidak adanya sistem untuk memprediksi harga daging sapi lokal di kota Semarang. Sehingga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang menunggu harga daging sapi lokal tinggi dahulu baru melakukan tindakan. Hal ini yang mengakibatkan harga daging sapi lokal bisa naik sampai Rp per kilogram selama 10 hari. Dan hal ini tentu membuat resah pembeli daging sapi lokal di Semarang. Omset Pedagang sapi lokal juga menurun akibat kenaikan harga sapi lokal ini.[1] Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka penulis memilih judul: Sistem Prediksi Harga Daging Sapi Lokal di Kota Semarang menggunakan Metode Moving Average. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian pada latar belakang masalah, maka rumusan masalah pada Tugas Akhir adalah merancang dan mengembangkan sistem untuk memprediksi harga daging sapi lokal di kota Semarang. 1.3 Batasan Masalah Untuk menghindari penyimpangan dari judul dan tujuan yang sebenarnya serta keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka penulis membuat ruang lingkup dan batasan masalah yaitu : 1. Sistem prediksi harga daging sapi ini menggunakan metode Moving Average 2. Sistem prediksi hanya digunakan untuk memprediksi harga daging sapi lokal di Kota Semarang. 3. Sistem prediksi digunakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang. 4. Program di buat dalam bentuk website. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem prediksi harga daging sapi lokal di Kota Semarang sehingga dapat membantu dinas perindustrian dan perdagangan semarang untuk memprediksi harga daging sapi lokal di kota Semarang. 2. Landasan Teori 2.1. Metode Prediksi a) Simple Moving Average (SMA) Simple Moving Average atau juga disingkatsma adalah Moving Average paling sederhana dan tidak menggunakan pembobotannya dalam perhitungan terhadap pergerakan closing price. Meskipun sederhana, SMA cukup efektif dalam menentukan trend yang sedang terjadi di market. Cara pembacaannya pun

3 sederhana. Perumusan yang digunakan dalam SMA adalah sebagai berikut: SMA =Pm+Pm-1+ +P-(n-1) n Ket: n = periode Pm = harga periode 1. b) Exponential Moving Average (XMA) Exponential Moving Average (XMA) adalah penyempurnaan dari metode SMA. Metode ini sama halnya dengan WMA karena juga menggunakan bobot yang melibatkan periode. XMA=(2/(n+1)x(currentpricepreviousXMA))+Previous XMA Keterangan: n = jumlah periode current price = harga saat ini. previousxma= nilai XMA sebelumnya c) Weight Moving Average (WMA) Weighted Moving Average (WMA) adalah metode moving average atau rata rata bergerak yang memiliki bobot. Namun pada WMA terdapat bobot yang digunakan pada setiap perubahan harga. Nilai dari bobot ini dapat berapa saja dengan ketentuan nilai bobot untuk harga yang terbaru adalah lebih besar daripada nilai bobot untuk harga sebelumnya. Perumusan WMA adalah sebagai berikut: WMA= (data x bobot) bobot Keterangan: data = nilai sebelumnya. Bobot = penilaian sesuai dengan panjang periode d) Single Exponential Smoothing (SES) Single Exponential Smoothing juga dikenal sebagai simple Exponential Smoothing atau metode Exponential Smoothing sederhana. SimpleSmoothing digunakan untuk peramalan dengan jangka waktu pendek, biasanya hanya satu bulan ke depan. Model ini mengasumsikan bahwa data berfluktuasi di sekitar ratarata yang stabil (tidak ada trend atau pertumbuhan pattern yang konsisten). Rumus dari model Single Exponential Smoothing adalah sebagai berikut : Keterangan: Ft+1 = Hasil peramalan α = inisialisasi Dt = Data sekarang Ft = Peramalan Sebelumnya 2.2. Pengujian Perangkat Lunak a. Pengertian Pengujian Perangkat Lunak Menurut Hetzel, 1973; Testing adalah proses pemantapan kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan. Menurut Myers, 1979; Testing adalah proses eksekusi program atau sistem secara intens untuk menemukan error. Menurut Hetzel, 1983 (Revisi); Testing adalah tiap aktifitas yang

4 digunakan untuk dapat melakukan evaluasi suatu atribut atau kemampuan dari program atau sistem dan menentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan. Software Testing is the process of analyzing a software item to detect the difference between existing and required condition (that is, bugs) and to evaluate the features of the software item, atau apabila diterjemahkan : Testing adalah proses menganalisa suatu entitas perangkat lunak untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan (defects / error / bugs) dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas perangkat lunak. [3] b. Metode Pengujian Black Box (Black Box Testing) Pengujian black box, dikenal juga sebagai functional testing dan behavioral testing, lebih menfokuskan penentuan kelayakan suatu perangkat lunak kepada hasil yang diperolehnya berdasarkan kebutuhan fungsionalnya. [3] Pengujian black box digunakan untuk menemukan kesalahan atau error dalam external behavioral dari code dalam kategori tertentu. Metode Penelitian 3.1 Obyek Penelitian Dalam proyek Tugas Akhir ini penulis mengadakan penelitian Prediksi harga daging sapi di kota Semarang yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang. 3.2 Jenis Data Data Primer Adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber penelitian yaitu seksi bidang perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang Data Sekunder Data tersebut bukan diusahakan sendiri oleh penulis tetapi diperoleh dengan cara tidak langsung melalui penelitian, peninjauan teori-teori, buku-buku literatur, makalah ilmiah, dan internet yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan diteliti. 3.3 Metode Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka Studi Pustaka merupakan pengumpulan data dengan cara mempelajari karangan ilmiah dan bukubuku yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas, baik dari media cetak maupun internet yang berhubungan dengan teknologi aplikasi komputer dan sistem pendukung keputusan. Data tersebut diperoleh dengan meminjam buku, karya ilmiah, ataupun makalah di perpustakaan, memilikinya sendiri ataupun browsing dan download di internet. Dalam hal ini, data-data yang diperoleh merupakan data sekunder, yakni buku, artikel dan makalah.

5 2. Wawancara ( Interview ) Interview merupakan pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data). Dalam hal ini pewancara merupakan penulis proyek Tugas Akhir ini, dan responden adalah seksi bidang perdagangan di dinas perindustrian dan perdagangan. Proses interview dilakukan secara langsung, dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar sistem prediksi daging sapi kepada responden, dan responden kemudian memberikan jawaban dan data yang berkaitan dengan pertanyaan kepada pewawancara. Dalam hal ini, data-data yang diperoleh merupakan data primer, 3. Observasi Observasi antara lain pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara langsung pada salah penjual daging sapi di Semarang, dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang sesuai untuk mendukung data, terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan dengan Peramalan daging sapi, sehingga penulis mendapatkan gambaran secara lengkap dan jelas. 3.4 Metode Pengembangan Sistem Dalam perancangan dan pengembangan tugas akhir ini, penulis menggunakan paradigma model SDLC, yang terdiri dari beberapa tahapan-tahapan pengembangan sistem yang membentuk siklus hidup, yaitu analisis system, perancangan sistem, implementasi sistem, penyerahan dan evaluasi ulang, yang dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Analisis Sistem Pada tahap ini, antara software engineer dan customer bertemu untuk mendefinisikan keseluruhan sasaran pengembangan perangkat lunak, mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan, mengidentifikasi masalah dari pelanggan serta mendefinisikan tujuan kedepan dari pengembangan software yang akan dibuat dan juga sasaran yang akan dicapai. Dalam tahapan ini, penulis sebagai pihak pengembang perangkat lunak dan pakar tanah merupakan customer, melakukan pembicaraan (komunikasi), untuk menentukan dan menyepakati beberapa hal menyangkut pengembangan sistem yang akan dibuat, sehingga sistem yang dibuat sesuai keinginan pihak customer, dan pihak pengembang pun dengan jelas mengetahui keinginan pihak customer. Hal-hal yang dilakukan dalam tahapan ini antara lain : a. Mengidentifikasi masalah - Tujuan :Untuk mencari permasalahan harga daging sapi di kota semarang. - Hasil : Adanya kesulitan dalam prediksi harga daging sapi. b. Memahami kerja sistem yang ada - Tujuan :Untuk mempermudah

6 pengembang dalam proses perancangan dan pengembangan perangkat lunak - Hasil : Dinas Perdagangan belum mempunyai sistem untuk prediksi harga daging sapi. c. Mendefinisikan sasaran pengembangan - Tujuan :Untuk mendefinisikan sasaran sistem peramalan daging sapi - Hasil :Sasaran sistem prediksi daging sapi yaitu untuk dinas perdagangan dan juga masyarakat di kota semarang d. Mendefinisikan tujuan pengembangan - Tujuan :Untuk mendefinisikan tujuan sistem peramalan daging sapi yang akan dibuat - Hasil :Tujuan sistem peramalan daging sapi ini adalah untuk membantu dinas perindustrian dan perdagangan kota semarang dalam mengendalikan harga daging sapi dan membantu masyarakat semarang untuk memprediksi harga daging sapi. e. Mengidentifikasi kebutuhan - Tujuan :Untuk mengidentifikasi kebutuhankebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem prediksi harga daging sapi. - Hasil :Deskripsi kebutuhankebutuhan yang diperlukan sistem prediksi daging sapi didapatkan dari pihak pengembang, 2. Perancangan Sistem Dalam tahapan ini akan dilakukan proses perencanaan / perancangan dan pemodelan secara cepat dari software yang akan dibuat. Dalam perancangan sistem peramalan daging sapi ini, penulis membuat model perancangan dengan menggunakan DFD sebagaimana berikut : a. Menentukan dan membuat contex diagram (diagram kontek) Diagram ini memberikan penjelasan secara rinci mengenai deskripsi tiap kelas dan juga hubungan antar entitas di dalam sebuah sistem.

7 Untuk membuat diagram kontek dari sistem peramalan daging sapi, penulis menentukan dulu entitasentitas yang ada. b. Membuat Dekomposisi Diagram Setelah diagram konteks digambarkan maka dibuat Dekomposisi Diagram akan diturunkan dalam bentuk yang lebih rinci, dengan mendefinisikan proses apa saja yang terdapat dalam sistem sebagaimana dibagi menjadi beberapa level. c. Menentukan dan membuat data flow diagram (diagram alur data) Diagram ini memberikan gambaran dari fungsi sistem secara keseluruhan jika dipandang dari luar sistem dengan memberikan gambaran tentang entitas yang berperan dan data flow diagram yang tampak d. Membuat layout tampilan antarmuka (interfaces) sistem Layout tampilan antarmuka (interfaces) untuk sistem peramalan daging sapi dibuat agar pihak dinas perdagangan maupun masyarakat dapat mengetahui gambaran interfaces dari perangkat lunak yang sedang dikembangkan, baik desain input maupun output. Beberapa interface yang dibuat untuk sistem peramalan daging sapi ini, antara lain : 1) Interface Login 2) Interface Halaman Home 3) Interface Halaman Info 4) Interface Prediksi Harga 5) Interface Kontak 6) Interface Edit Home 7) Interface Edit Info 8) Interface Input Harga 9) Interface Proses Prediksi 10) Interface Proses MAPE 11) Interface Statistik Harga 12) Interface Statistik Prediksi 13) Interface Statistik MAPE 14) Interface Edit Kontak 15) Interface Ganti Password 16) Interface Management User 17) Interface Modul 18) Interface Log User 19) Interface Log Out Setelah proses perancangan (pembuatan diagram-diagram yang berkaitan dengan sistem peramalan daging sapi) dan pemodelan (pembuatan interfaces) selesai, maka dilanjutkan pada tahapan pengembangan sistem berikutnya. 3. Implementasi Sistem Merupakan tahapan untuk melakukan proses coding sesuai dengan hasil rancangan dan desain pada tahap sebelumnya. Peng-coding-an atau pembuatan program untuk sistem ini dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman, yaitu PHP sebagai client; MySQL sebagai Database Server. Dengan menggunakan Dreamweaver, sebagai alat bantu peng-coding-an client, langkah-langkah peng-coding-an yang dilakukan pada client antara lain sebagai berikut :

8 a) Membuat direktori di server apache yang digunakan untuk menampung file-file project, b) Membuat file untuk koneksi ke database c) Membuat tampilan terlebih dahulu, dengan mengacu pada rancangan interface yang telah dibuat, d) Melakukan proses coding lebih lanjut pada perangkat lunak yang sedang dibuat agar mampu berfungsi sesuai rancangan yang telah dibuat, e) Setelah selesai dilakukan proses coding, program dijalankan dan melakukan testing untuk mengetahui apakah program telah berjalan sebagai mestinya. Pada database server, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a) Membuat tabel-tabel yang diperlukan untuk menampung data dari client atau untuk mereply data yang diminta client, b) Mengisi tabel-tabel tertentu yang nantinya digunakan untuk mereply request data dari client. Setelah semua proses selesai maka akan dilakukan Testing untuk mengetahui apakah software sudah berjalan sebagaimana mestinya atau masih memerlukan perbaikan lagi. Jika sudah sesuai maka ke tahap selanjutnya yaitu Deployment Delivery and Feedback. 4. Penyerahan dan Evaluasi Ulang Setelah software jadi, software tersebut akan diserahkan kepada customer (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang) dan kemudian dievaluasi oleh customer sendiri. Penyerahan dilakukan dengan menyerahkan software Sistem Peramalan Harga Daging Sapi dan struktur basis data untuk database server. Setelah diserahkan, akan dilakukan proses instalasi dari software tersebut, dan kemudian memberikan demo untuk cara penggunaan software. Kemudian, setelah proses penyerahan dilakukan, akan dilakukan implementasi serta evaluasi dari customer itu sendiri, yang akan menghasilkan keluhan-keluhan ataupun saran-saran yang disebut sebagai Feedback (umpan balik). Dari Feedback yang diberikan oleh customer, maka proses pengembangan software akan dimulai lagi dari awal, sehingga akan menghasilkan software yang benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan customer. 3. Pembahasan 3.1. Implementasi Sistem a. Halaman utama user

9 lakukan oleh akun tersebut secara otomatis. d. Halaman utama operator Halaman utama ini merupakan halaman utama yang diperuntuhkan untuk pengunjung, Terdapat menu Login, Home, Info, Prediksi Harga, Kontak. b. Halaman prediksi harga user Ini merupakan halaman Utama user dengan akses operator,operator mempunyai banyak menu termasuk menu yang ada di user.menu-menu tersebut digunakan untuk aktifitas proses prediksi dan management konten. e. Management home Ini merupakan halaman yang digunakan untuk user untuk melihat hasil prediksi harga daging sapi, user tinggal memilih tanggal yang mau di lihat hasil prediksinya, nanti system akan menampilkan prediksi harga tersebut. c. Halaman login Ini merupakan halaman yang digunakan oleh operator untuk mengedit halaman utama website ini. f. Input harga Ini merupakan halaman yang digunakan login. Sistem akan mengecek username, password dan hak akses yang dapat di

10 Ini merupakan halaman yang digunakan oleh operator untuk menginput Harga Daging Sapi. 4. Penutup 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil akhir dari perancangan dan pembuatan sistem prediksi harga daging sapi lokal kota semarang ini. Maka penulis mengambil kesimpulan : 1. Sistem prediksi harga daging sapi lokal kota Semarang dapat membantu dinas untuk memprediksi harga daging sapi lokal. 2. Sistem Prediksi harga daging sapi lokal ini dapat membantu masyarakat agar dapat mengetahui hasil prediksi harga daging lokal. 4.2 Saran Setelah menyelesaikan tugas akhir ini, ada beberapa kekurangan pada proyek tugas akhir ini karena keterbatasan waktu dan sumber daya. Beberapa kekurangan tersebut adalah : 1. Terbatasnya jangkauan prediksi harga daging sapi lokal. sehingga diperlukan perubahan pada sistem ini agar dapat memprediksi harga daging sapi lokal satu tahun kedepan. 2. Tidak semua orang mempunyai komputer dan internet, sehingga diperlukan alat untuk mempermudah sistem prediksi daging sapi lokal ini, misalnya dengan menambahkan fasilitas sms gateway sehingga hanya dengan sms maka orang akan dapat mengetahui prediksi harga di tanggal yang dia minta. Daftar Pustaka [1] 013/02/09/2/129828/-Omzet-Pedagang- Daging-Sapi-Merosot pada tanggal 14 April 2013 [2] pada tanggal 14 April 2013 [3] /desain-test-case/ pada tanggal 30 Agustus 2013 [4] Husni Iskandar Pohan (1997), Pengantar Perancangan Sistem, Penerbit PT. Erlangga, Jakarta [5] Jogiyanto, HM. (1999), Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta [6] Moch Arifin dan Rizal Cahya Pratama (2010), "Perancangan Sistem Informasi prediksi pemesanan stok alat-alat musik pad acv graham music & lighting", SNATI, Jogyakarta,. [7] Priyanto, Dwi (2005). Evaluasi Kebijakan Impor Daging Sapi melalui Analisis Penawaran dan Permintaan. Bogor : Balai Peternakan [8] Rizka Falevy, Marcelina (2011) Sistem Peramalan Harga Sembako Berbasis Moving Average Dengan Brew Platform Sebagai Mobile Interfaces. Surabaya : ITS

APLIKASI PENGOLAHAN DATA BENGKEL PERBAIKAN BODI DAN CAT MOBIL HARTONO. Eko Henri Novianto

APLIKASI PENGOLAHAN DATA BENGKEL PERBAIKAN BODI DAN CAT MOBIL HARTONO. Eko Henri Novianto APLIKASI PENGOLAHAN DATA BENGKEL PERBAIKAN BODI DAN CAT MOBIL HARTONO Eko Henri Novianto ABSTRACT The need for information quickly, precisely and accurately is an absolute must in the era of fast-paced

Lebih terperinci

SISTEM PERAMALAN HARGA SEMBAKO BERBASIS MOVING AVERAGE DENGAN BREW PLATFORM SEBAGAI MOBILE INTERFACES.

SISTEM PERAMALAN HARGA SEMBAKO BERBASIS MOVING AVERAGE DENGAN BREW PLATFORM SEBAGAI MOBILE INTERFACES. SISTEM PERAMALAN HARGA SEMBAKO BERBASIS MOVING AVERAGE DENGAN BREW PLATFORM SEBAGAI MOBILE INTERFACES. Marcelina Rizka Falevy 1, M.Zen Samsono H,S.T,M.Sc 2, Akuwan Saleh, SST 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT EWINDO merupakan perusahaan milik swasta yang bergerak di bidang manufaktur, memproduksi kabel elektronik, kabel penyusun kendaraan seperti motor dan mobil,

Lebih terperinci

E-TICKETING JOB FAIR DENGAN BARCODE PADA CAREER CENTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Apry Rakhmat Fauzi A

E-TICKETING JOB FAIR DENGAN BARCODE PADA CAREER CENTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Apry Rakhmat Fauzi A E-TICKETING JOB FAIR DENGAN BARCODE PADA CAREER CENTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Apry Rakhmat Fauzi A11.2009.04910 apryfauzi73@gmail.com Program Studi Teknik Informatika-S1 Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN RANTAI PASOK DENGAN FITUR PERAMALAN SIMPLE MOVING AVERAGE PADA PT SUN MOTOR SOLO

RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN RANTAI PASOK DENGAN FITUR PERAMALAN SIMPLE MOVING AVERAGE PADA PT SUN MOTOR SOLO RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN RANTAI PASOK DENGAN FITUR PERAMALAN SIMPLE MOVING AVERAGE PADA PT SUN MOTOR SOLO Anugerah Fitrihati 1 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan kegiatan. Desain penelitian

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandung yang terletak di Jl. Pelajar Pejuang 45 No.66 Bandung merupakan suatu Badan

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS 1 Charel Samuel Matulessy,S.T.M.Kom 2 Asep Indra Hidayat 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM :

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM : ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX Nama : Desty Trisnayannis NPM : 21210860 Latar Belakang Dalam dunia usaha, perusahaan harus memperkirakan hal-hal yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasangan Bapak H. Farom dan Ibu Hj. Rita ini berdiri pada tahun Pada tahun 2013,

BAB I PENDAHULUAN. pasangan Bapak H. Farom dan Ibu Hj. Rita ini berdiri pada tahun Pada tahun 2013, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Gardena So e merupakan salah satu toko yang terletak di Kota So e Kabupaten TTS, tepatnya di Jalan Ikan Arwana belakang Pasar Inpres So e. Toko dari pasangan

Lebih terperinci

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN Rama Arta Saputra A21.2011.06238 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN Perpustakaan PT Apac Inti Corpora dalam menjalakan aktivitas dan melakukan banyak pekerjaan seperti mendata,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) Meilysa Puspita Sari Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web M. Samsudin 1), Ni Nyoman Utami Januhari 2).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi telah banyak merambah kedalam kegiatan suatu perusahaan. Setiap perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai upaya untuk membantu menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average ABSTRAK Dengan adanya perkembangan teknologi, untuk menjaga kualitas roti maka setiap jenis roti memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor utama dalam menentukan jumlah roti yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Umum Santa Maria Pemalang merupakan Rumah Sakit swasta yang ada di Kabupaten Pemalang. Rumah Sakit Santa Maria Pemalang memiliki pelayanan seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi dan Bangunan berdasarkan undang- undang nomor 12 tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang OSDARA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang olahraga khususnya bulu tangkis yang berdiri pada tahun 2013. Sebagai perusahaan yang menyediakan sarana olahraga,

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM Lusi Husriana Nova 1), Wardani Muhamad 2) 1), 2) Manajemen Informatika Universitas Telkom Bandung Jl Telekomunikasi Terusan Buah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

APLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA)

APLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA) APLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA) Evi Dewi Sri Mulyani 1, Egi Badar Sambani 2, Rian Cahyana 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 SISTEM PERAMALAN DAN MONITORING PERSEDIAAN OBAT DI RSPG CISARUA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN REORDER POINT Nendang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah PT. Telview Technology Bandung merupakan sebuah perusahaan distributor penjualan dan pemasangan kamera Close Circuit TeleVision (CCTV) dan perlengkapan akses

Lebih terperinci

Rancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto

Rancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto RANCANG BANGUN E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER PENJUALAN ATRIBUT EMBLEM PADA TOKO JAYA MANDIRI PURWOKERTO Oleh : Priyono Program Studi Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto Abstrak Kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan aplikasi komputer, mendorong terbentuknya suatu sistem yang mampu menampung kegiatan dan permasalahan pada karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam komunikasi tersebut baik yang berisi informasi maupun pemberitahuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam komunikasi tersebut baik yang berisi informasi maupun pemberitahuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampus dan Mahasiswa adalah dua element yang saling terikat dimana ada kampus disana pun harus ada mahasiswa sebagai pelengkap elementnya. Antara mahasiswa dan kampus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL Elisa Usada 1, Irwan Susanto 2, Meliana Fera Kurniasih 3 1,2,3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL.. ABSTRAK Sistem inventori merupakan suatu sistem untuk mengetahui persediaan stok barang pada suatu tempat. Sistem inventori sudah banyak digunakan atau dikembangkan pada suatu tempat dengan berbagai macam

Lebih terperinci

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview 43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumbersumber diluar lingkungan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten PATI. Di sini penulis mengacu pada buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, kemajuan teknologi telah dimanfaatkan untuk mempermudah segala aktifitas manusia sehari-harinya. Indonesia misalnya, banyak instansi pemerintahan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci

JURNAL. Aplikasi Peramalan Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Data Kelahiran Dan Kematian Desa Sekarputih

JURNAL. Aplikasi Peramalan Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Data Kelahiran Dan Kematian Desa Sekarputih JURNAL Aplikasi Peramalan Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Data Kelahiran Dan Kematian Desa Sekarputih Population Growth Forecasting Application Data Birth And Death Village Sekarputih Oleh: IMAM SUTARJI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat, salah satunya pada bidang komputer. Komputer memegang peranan penting dalam mempermudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan terus berkembangnya teknologi Sistem Informasi, maka penyajian yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit anak yang disebabkan virus sangat rentan terjadi pada anak-anak, hal tersebut disebabkan oleh sistem imunitas yang ada didalam tubuh anak belum terbangun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Penta Sukses Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi serta penyaluran produk atau yang lebih sering disebut distribusi. Produk

Lebih terperinci

JTI, Vol 6 No.1, Juni 2014 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE

JTI, Vol 6 No.1, Juni 2014 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE (Dosen STMIK-MURA Lubuklinggau) Abstrak Dengan adanya kemajuan teknologi, informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Mabarbajo Tour Travel yang berlokasi di Labuan Bajo NTT. Adapun penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk

BAB II LANDASAN TEORI. ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (2005), Perangkat lunak aplikasi adalah program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini proses pengiriman dan penerimaan barang antar satu perusahaan dengan perusahaan lainnya tidak luput dari jasa transportasi baik dari transportasi darat, laut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) merupakan badan yang dibawahi oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). BKBPP mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat dan untuk memperkuat bisnisnya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat dan untuk memperkuat bisnisnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat dan untuk memperkuat bisnisnya banyak perusahaan mempergunakan media-media periklanan untuk memasarkan barang dagangannya.

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK KETINTANG SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK KETINTANG SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh : SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK KETINTANG SURABAYA SKRIPSI Disusun oleh : LINDA RIMA AYU RINI NPM. 0934010060 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PERANCANGAN BOOKING SERVICE SYSTEM PADA TOYOTA NASMOCO PEMUDA SEMARANG BERBASIS WEB

PERANCANGAN BOOKING SERVICE SYSTEM PADA TOYOTA NASMOCO PEMUDA SEMARANG BERBASIS WEB PERANCANGAN BOOKING SERVICE SYSTEM PADA TOYOTA NASMOCO PEMUDA SEMARANG BERBASIS WEB Muhammad Riefqi Hidayat Jurusan Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro Email : riefqimostwanted@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN BARANG PADA HEALTYREX DISTRO BERBASIS WEB

PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN BARANG PADA HEALTYREX DISTRO BERBASIS WEB PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN BARANG PADA HEALTYREX DISTRO BERBASIS WEB 1 Ati Suci Dian Martha, M.T, 2 Arie Nugroho 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah sangat pesat. Kenyataan ini semakin jelas terlihat, ketika banyak perusahaan komersil mulai bermunculan hampir di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penjualan pakaian sekarang ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia, ini terbukti dengan semakin banyaknya muncul outlet dan distro yang menjual berbagai

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV. 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV. Trans Langgeng Rental Mobil diperlukan beberapa komponen perangkas keras (hardware)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE (Dosen STMIK-MURA Lubuklinggau) Abstrak Dengan adanya kemajuan teknologi, informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. LINKIT360 adalah perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Saat ini PT. LINKIT360 sudah menjalankan bisnis di 7 negara. Salah satu jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anjing bagi sebagian orang adalah hewan yang anggun. Banyak orang yang ingin memelihara hewan lucu ini. Namun sulitnya mencari informasi mengenai jual beli hewan anjing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah MU Design Shop merupakan usaha mandiri yang bergerak dibidang penjualan barang yaitu penjualan jersey-jersey MU, T-shirt, jaket MU, tas, dan assesoris Manchester

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan

Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan Rofiqoh Dewi Informasi, Teknik Dan Ilmu

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Investigasi Sistem. Analisis Sistem. Desain Sistem. Pemeliharaan Sistem. Implementasi Sistem

MATERI DAN METODE. Investigasi Sistem. Analisis Sistem. Desain Sistem. Pemeliharaan Sistem. Implementasi Sistem MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor mulai Maret 2011 sampai Mei 2012. Materi Alat

Lebih terperinci

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Primer Koperasi (Primkopau) Kesehatan Rumkit Lanud Iswahjudi merupakan badan usaha koperasi yang dikelola oleh pegawai Rumkit Lanud Iswahjudi. Koperasi dengan nomor

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan yang beralamat di Jl. Demang Lebar Daun No.2610, Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang memiliki beberapa

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-COMMERCE DENGAN DUKUNGAN LAYANAN CASH ON DELIVERY (COD)

PERANCANGAN E-COMMERCE DENGAN DUKUNGAN LAYANAN CASH ON DELIVERY (COD) PERANCANGAN E-COMMERCE DENGAN DUKUNGAN LAYANAN CASH ON DELIVERY (COD) Jihand Alhabsyi 1, Resky Prabowaty 1, Faizal Arya Samman 2, Amil Ahmad Ilham 1 1 Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005: 116) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Sinar Fajar Prima adalah salah satu usaha dagang alat pemadam kebakaran yang didirikan oleh Bapak Hotman Saragih pada tahun 2007 dan sudah memenuhi standar yang

Lebih terperinci

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM PRASETYO ADHY PRABOWO Program Studi Ilmu Komputer, FIK Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131 Abstrak : Seiring perkembangan tekhnologi,

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Tabel 3. 60 Kamus Data Provinsi... 76 Tabel 3. 61 Kamus Data Rating Harga... 76 Tabel 3. 62 Kamus Data Rating Kebersihan... 77 Tabel 3. 63 Kamus Data Rating Pelayanan... 77 Tabel 3. 64 Kamus Data Reservasi...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung yang berada di jalan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penelitian dalam rangka menyusun laporan. Penentuan objek penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (1999) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci