BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Kecamatan Pancur Batu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Kecamatan Pancur Batu"

Transkripsi

1 BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Pancur Batu Sebelum Tahun 9 atau pada Zaman Pemerintahan Belanda Kecamatan Pancur Batu disebut dengan Sinuan Bunga dengan Ibu Kota Arhnemia. Pada Tahun 9 Gubernur Kepala Daerah Tk.I Sumatera Utara yakni Abdul Hakim mengadakan perubahan Pamong Sipil Kabupaten Daerah Tk.II Deli Serdang secara Administratif dibagi atas 6 (enam) kewedanaan yang terdiri dari (tiga puluh) kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Pancur Batu dengan Kewedanaan Deli Hulu. Pada Tahun 97 sejalan dengan perluasan Kotamadya Medan bahwa Desa Lau Cih, Desa Namo Gajah, Desa Simalingkar-B, Desa Kemenangan Tani, Desa Simpang Selayang dan sebahagian Desa Baru telah menjadi Kotamadya Medan sampai sekarang, dan selanjutnya Kecamatan Pancur Batu pada masa itu terdiri dari 9 desa. Pada masa sebelum Tahun 99 Kecamatan Pancur Batu dileburkan menjadi Desa dengan luas areal ±.7, Ha. Situasi kondisi pemerintahan Kecamatan Pancur Batu berjalan dan berlangsung sejak dari Tahun 99 sampai sekarang, dan juga kepala pemerintah dimulai Asisten Wedana sampai sebutan Camat, silih berganti denga Tabel Data sebagai berikut : 8

2 Daftar Nama Camat Pancur Batu Tabel NO Nama Camat Masa Jabatan Keterangan Damai Gurusinga 99 s/d 9 Sampuran Manik 9 s/d 9 Nongkoh Barus 9 s/d 96 Masa Sinulingga 96 s/d 96 Tandil Tarigan 96 s/d Ngalem Suryadi, BA 968 s/d 97 7 Zainal Aris, BA 97 s/d Djelah Simarmata 976 s/d Drs. Esron Munthe 979 s/d 98 Drs. Johan Kuasa Barus 98 s/d 99 Drs. Kalijunjung Simanjuntak 99 s/d 99 Drs. Herman Sinar Ginting 99 s/d 99 Drs. Suhatsyah D. Nasution 99 s/d 998 Drs. Jupiter K. Purba 998 s/d Drs. Neken Ketaren s/d 6 SP. Tambunan, SE s/d 8 7 Drs. Haris Binar Ginting 8 s/d 8 9 Suryadi Aritonang, S.Sos, M.Si Drs. Antonius Pangaribuan, M.MA s/d s/d sekarang Sampai Juni Juli s/d sekarang B. Kondisi Geografis Kecamatan Pancur Batu Secara Geografis batas-batas wilayah Kecamatan Pancur Batu adalah sebagai berikut :. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Sunggal. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sibolangit. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Namo Rambe 9

3 . Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kutalimbaru Jarak Ibu Kecamatan Pancur Batu dengan Ibu Kota Propinsi Sumatera Utara sepanjang 7 Km dan dengan Kota Kabupaten Deli Serdang adalah Km. Dan keadaan alam Kecamatan Pancur Batu adalah datar, landai dan berbukit (dataran tinggi) dengan ketinggian rata-rata ± 6 m di atas permukaan laut, beriklim sedang serta dipengaruhi musim panas dan musim penghujan, dengan suhu maksimum C dan minimum 9 C serta dilintasi beberapa sungai. C. Kondisi Demografis Adapun nama-nama Desa di wilayah Kecamatan Pancur Batu adalah :. Bintang Meriah. Baru. Tiang Layar. Durin Tonggal. Hulu 6. Namo Riam 7. Namo Simpur 8. Pertampilen 9. Perumnas Simalingkar. Sembahe Baru. Suka Raya. Tuntungan I. Tuntungan II

4 . Durin Jangak. Durin Simbelang 6. Sugou 7. Gunung Tinggi 8. Lama 9. Namo Bintang. Namo Rih. Salam Tani. Sei Gelugur. Simalingkar A. Tengah. Tanjung Anom

5 D. Kependudukan Tabel Data Penduduk Kecamatan Pancur Batu sampai dengan Juni 6 NO Nama Desa Desember Juni Bintang Meriah Baru Tiang Layar Durin Tonggal Hulu Namo Riam Namo Simpur Pertampilen Perumnas Simalingkar Sembahe baru Sukaraya Tuntungan I Tuntungan II Durin Jangak Durin Simbelang Sugou Gunung Tinggi Lama Namo Bintang Namo Rih Salam Tani Sei Glugur Simalingkar A Tengah 9 KK,. Jiwa.66 KK, 6. Jiwa KK,.6 Jiwa 877 KK,. Jiwa. KK,. Jiwa KK,.99 Jiwa 87 KK,.9 Jiwa KK,.6 Jiwa.77 KK, 8.7 Jiwa 6 KK,.688 Jiwa.87 KK,.99 Jiwa 877 KK,.8 Jiwa.6 KK,.9 Jiwa 7 KK,.6 Jiwa 787 KK,.876 Jiwa 8 KK,.9 Jiwa 8 KK,.879 Jiwa.66 KK,.989 Jiwa.68 KK, 6. Jiwa 9 KK,.7 Jiwa 9 KK,.9 Jiwa.98 KK, 6.89 Jiwa 8 KK,.67 Jiwa 66 KK,.69 Jiwa. KK, 9.76 Jiwa KK,.8 Jiwa.788 KK, Jiwa 9 KK,.8 Jiwa 9 KK,.8 Jiwa.76 KK,.6 Jiwa 8 KK,. Jiwa 79 KK,.6 Jiwa 7 KK,.69 Jiwa.8 KK, 8.9 Jiwa 66 KK,.7 Jiwa.9 KK,.9 Jiwa 88 KK,.86 Jiwa. KK,.66 Jiwa 8 KK,.9 Jiwa 89 KK,.9 Jiwa 8 KK,. Jiwa 7 KK,.896 Jiwa.6 KK,.78 Jiwa.78 KK, 6.7 Jiwa 9 KK,.87 Jiwa 9 KK,. Jiwa. KK, 6. Jiwa 8 KK,.69 Jiwa 698 KK,.67 Jiwa.6 KK, Jiwa Tanjung Anom jumlah.8 KK, 89. Jiwa.68 KK, 9.79 Jiwa

6 Adapun penduduk yang mendiami Kecamatan Pancur Batu terdiri dari berbagai suku kedaan Juni 6 antara lain : Suku Karo Suku Jawa Suku Minang Suku Cina Suku Tapanuli Utara Suku Tapanuli Selatan Suku Nias Suku Tamil 7.8 KK 6. KK.6 KK 7 KK.78 KK.8 KK KK KK Jumlah.68 KK Data menurut kewarganegaraan keadaan Juni 6 adalah sebagai berikut : WNI WNI Turunan WNA.69 KK 9 KK KK Jumlah.68 KK Data penduduk menurut pemeluk agama, ( Juni 6) sebanyak : Islam Kristen Katholik Hindu Budha 6.8 orang 6. orang 8.79 orang 9 orang 8 orang Jumlah 9.79 orang

7 Adapun mata pencaharian penduduk di Kecamatan Pancur Batu terdiri dari : Petani % Pedagang 9% Pegawai Negeri % Karyawan 8% Buruh harian lepas % E. Struktur Organisasi Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Struktur organisasi di Kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai

8 F. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Camat Camat mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan. Tugas-tugas Camat adalah sebagai berikut : a. Menyelesaikan tugas-tugas pemerintah umum dan tugas-tugas pemerintahan kewenangan yang diberikan Bupati kepada Camat. b. Membuat program kerja tahunan dengan mengacu pada progran kerja pemerintahan Kabupaten Deli Serdang. c. Menjalankan kewajiban pemerintah Kabupaten Deli Serdang di Tingkat Kecamatan. d. Melaksanakan pembinaan karir pegawai di lingkungan Kecamatan. e. Mengevaluasi dan menilai hasil pelaksanaan tugaspara bawahan di lingkungan Kecamatan f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan. g. Memberikan petunjuk dan arah pada bawahan. h. Memberi penilaian DP- staf sekcam dan para kepala seksi dan dan menandatangani DP- staf di Kecamatan. i. Mendisposisi surat-suratkepada bawahan sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

9 j. Menetapkan prosedur pedoman teknis terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah dan pembangunan dan masyarakat.. Sekretaris Camat a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan. b. Mendistribusikan surat-surat sesuai dengan disposisi atasan. c. Meneliti surst-surat yang akan ditandatangani oleh Camat. d. Memaraf surat-surat yang akn ditandatangani oleh Camat. e. Memberi Petunjuk kepada bawahan dalam melaksanakan tugasnya. f. Melaksanakan pengkajian masalah strategis Kecamatan. g. Melaksanakan pembinaan karakter terhadap bawahan. h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas terhadap setiap kepala. i. Mengadakan pembinaan Administrasi Organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh staf. j. Membagi tugas kepada bawahan/staf sesuai dengan bintangnya dan memonitoring pelaksanaannya.. Kepala Sub Bagian Umum a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan. b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancer dan tertib. c. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum. 6

10 d. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian. e. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan. keluar. f. Menggandakan, menomori dan mendistribusikan surat masuk dan surat g. Memeriksa, meneliti dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar. h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Program a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan megkoordinasika penyususnan rencana dan program rencana kecamatan. b. Menyususn rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja kecamatan. c. Mengkoordinasikan rencana dan program kegiatan perangkat daerah lainnya di wilayah kecamatan. d. Melaksanakan penyusunan rencana strategi kecamatan. e. Melaksanakan penyusunan rancangan peraturan penunjang pelaksanaan tugas. f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas. g. Melaksanakan koordinasi penyusunan program dengan sub unit kerja lainnya di lingkungan kecamatan. 7

11 h. Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhubungan anggaran. i. Melaksanakan pengurusan biaya perpindahan pegawai dan anti rugi gaji pegawai serta pembayaran hak-hak keuangan lainnya. j. Melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program dan rencana strategis kecamatan.. Kasie Pemerintahan a. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan. b. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan. c. Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada Bupati. d. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintah desa atau kelurahan. e. Memberikan hubungan, supervisi, fasilitas dan kosultasi pelaksanaan administrasi desa atau kelurahan. f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa atau kelurahan. g. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan di tingkat kecamatan. 8

12 h. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan serta administrasi pertahanan. 6. Kasie Ketentraman dan Ketertiban Umum a. Melakukan koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan. b. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan. c. Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban kepada camat. 7. Kasie Pemberdayaan Masyarakat a. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugas seksi pemberdayaan masyarakat dan menyiapkan bahanbahan dalam rangka pemecahan masalah. b. Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan tugas dengan cara mencari, mengumpulkan, menghimpun, mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang tugas. c. Menyiapkan bahan untuk pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan. 9

13 d. Menyiapkan bahan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta. e. Menyiapkan pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang peamberdayaan masyarakat sesuai denga peraturan perundang-undangan. f. Menyiapkan pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang- undangan. 8. Kasie Kebersihan a. Menyusan bahan penyelenggaraan pengelolaan kebersihan di wilayah kecamatan. b. Menyusun dan mengkoordinasikan jadwal pengambilan sampah di kelurahan atau desa. c. Melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Kebersihan. d. Melaksanakan koordinasi kerjasama dengan lembaga masyarakat. e. Menyiapkan bahan dalam memberdayakan masyarakat dalam hal kebersihan. f. Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya. g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala berdasarkan tugas pokok dan fungsinya.

14 9. Kasie Kesejahteraan Sosial a. Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang agama, termasuk urusan haji, serta pendidikan dan kesehatan di kecamatan. b. Melakukan pengumpulan bahan penyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang social, tenaga kerja dan transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan. c. Melakukan pengumpulan bahan penyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana di kecamatan. d. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial di wilayah kecamatan kepada camat. G. Visi dan Misi Kecamatan Pancur Batu. Visi Kecamatan Pancur Batu yang maju dan berdaya saing dengan masyarakatnya yang religius dan bersatu dalam kebhinekaan beragam peran sosial kemasyarakatan dan budaya daerah.. Misi Misi Kecamatan Pancur Batu adalah: a. Meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah yang berkualitas. b. Meningkatkan mutu pelayanan publik kepada masyarakat. c. Meningkatkan fasilitas kebersihan lingkungan. d. Meningkatkan kualitas kehidupan beragam berperan sosial kemasyarakatan dan berbudaya daerah.

15 BAB IV PENYAJIA DATA Penyajian data pada bab ini merupakan hasil dari kuisioner yang telah disebarkan kepada pegawa Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah orang. Pada bab ini, penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Penyajian data meliputi identitas data responden, jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan berdasarkan daftar pertanyaan pada kuisioner. A. Deskripsi Data Identitas Responden. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin Dari data tentang jenis kelamin dapat disimpulkan bahwa jumlah pegawai perempuan lebih banyan dibandingkan pegawa laki-laki. Setelah melakukan distribusi kuisioner kepada responden jenis kelamin responden pada penelitia ini diuraikan sebagai berikut. Tabel Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%) Laki-laki. Perempuan 8. Total Sumber : Kuisioner penelitian 7

16 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah orang (.%) dan responden yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 8 orang (.%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak dari jumlah responden laki-laki.. Identitas Responden Menurut Usia Bila dilihat identitas responden menurut umur, maka responden dalam penelitian ini yang lebih banyak adalah berusia -6 tahun, yang data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel Identitas Responden Menurut Usia No Usia Frekuensi Presentase (%) - tahun tahun tahun tahun 6. 6 tahun ke atas Total Sumber: Kuisioner penelitian 7 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang berusia anatara - tahun berjumlah 9 orang (7.%), responden yang berusia anatara - tahun berjumlah 6 orang (8.%), responden yang berusia antara - orang berjumlah 6 orang (8.%), responden yang berusia antara -6 tahun berjumlah orang (6.%), responden yang berusia 6 tahun ke atas berjumlah orang (%).

17 . Identitas Responden Menurut Pendidikan Terakhir Bila dilihat identitas responden dari tingkat pendidikan terakhir, maka umumnya tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini adalah SMA/Sederajat, yang data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 6 Identitas Responden Menurut Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase (%) SMP/Sederajat SMA/Sederajat Diploma 9. Sarjana 7. Pasca Sarjana. Total Sumber : kuisioner penelitian 7 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden (pegawai) yang bekerja di Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang mayoritas dari tamatan SMA/Sederajat yaitu berjumlah 9 orang (7.6%). Sementara pegawai dengan latar belakang pendidikan DIII/Diploma tiga sebanyak orang (9,%), Sarjana seabanyak 7 orang (.%) dan Pasca Sarjana sebanyak orang (.%).. Identitas Responden Menurut Masa Kerja Bila dilihat identitas responden berdasarkan masa kerja, maka responden dalam penelitian ini yang lebih banyak masa kerjanya adalah berusia antara - tahun. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

18 Tabel 7 Identitas Responden Menurut Masa Kerja No Masa Kerja Frekuensi Presentase (%) - tahun. 6- tahun. - tahun tahun tahun. Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dilihat dari tabel di atas mayoritas responden memiliki masa kerja antara - tahun yaitu sebanyak orang (.%), yang kedua terbanyak adalah yang masa kerjanya antara - tahun yaitu sebanyak 7 orang (.%), lalu yang masa kerjanya antara 6- tahun yaitu sebanyak 6 orang (8.%), yang masa kerjanya antara 6- tahun yaitu sebanyak orang (.%), yang paling sedikit adalah yang masa kerjanya antara - tahun yaitu sebanyak orang (.%).. Identitas Responden Menurut Golongan Bila dilihat dari identitas responden menurut golongan, maka responden dalam penelitian ini yang lebih banyak adalah golongan III. Data selengkapnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 8 Identitas Responden Menurut Golongan No Golongan Frekuensi Presentase (%)

19 I 6. II. III. IV 6. Honorer. Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dilihat dari tabel di atas mayoritas responden bergolongan III yaitu sebanyak orang (.%), yang kedua terbanyak adalah yang bergolongan II yaitu sebanyak orang (.%), kemudian pegawai honorer sebanyak orang (.%), yang paling sedikit adalah yang bergolongan I dan IV yang masing-masing memiliki frekuensi yang sama yaitu sebanyak orang (6.%). B. Deskripsi Data Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel yang terdiri dari variabel bebas yaitu Disiplin Kerja (X) dan variabel terikat Kualitas Pelayanan Publik (Y). Variabel X terdiri dari item pertanyaan dan variabel Y terdiri dari item pertanyaan. Untuk lebih jelasnya akan dideskripsikan sebagai berikut :. Informasi Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan Tentang Disiplin Kerja Sebagai Variabel Bebas (X) Untuk mengukur variabel disiplin kerja, digunakan pertanyaan yang diperoleh dari indicator-indikator yang telah ditentukan. Pada setiap pertanyaan diberikan alternatif jawaban, dan kepada responden diminta untuk memilih salah satu dari kelima alternative jawaban tersebut. Berdasarkan jawaban dari responden dari kuisioner yang telah disebarkan yang berisis pertanyaan variabel X (Disiplin Kerja), maka diperoleh hasil sebagai berikut : 6

20 Tabel 9 Jawaban responden mengenai datang ke kantor dengan tertib dan tepat waktu Sangat Total Sumber : Kuisioner Penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai datang ke kantor dengan tertib dan tepat waktu ada sebanyak orang (.%), yang menyatakan setuju sebanyak 6 orang (.8%), yang menyatakan ragu-ragu ada sebanyak orang (9.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai datang ke kantor dengan tertib dan tepat waktu. Tabel Jawaban responden mengenai pulang dari kantor dengan tertib dan tepat waktu Sangat... Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 7

21 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai pulang dari kantor dengan tertib dan tepat waktu sebanyak orang (.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (.%), yang menyatakan ragu-ragu sebanyak orang (.%). Dapat disimpulka bahwa mayoritas pegawai pulang dari kantor dengan tertib dan tepat waktu. Tabel Jawaban responden mengenai selalu berpakaian dengan rapi di kantor Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai selalu berpakaian rapi di kantor sebanyak orang (9.%), yang menyatakan setuju sebanyak 9 orang (7.6%), yang menyatakan raguragu sebanyak orang (%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai selalu berpakaian dengan rapi di kantor. 8

22 Tabel Jawaban responden mengenai memelihara sarana dan prasarana, barang dan jasa kantor dengan sebaik-baiknya. Sangat Total Sumber : kuisioner penelitian 7 Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai memelihara sarana dan prasarana, barang dan jasa kantor dengan sebaik-baiknya sebanyak orang (6.%), yang menjawab setuju sebanyak 9 orang (7.6%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (6%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memelihara sarana dan prasarana, barang dan jasa kantor dengan sebaik-baiknya. Tabel Jawaban responden mengenai menaati segala peraturan dan kebijakan organisasi yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 9

23 Dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai menaati segala peraturan dan kebijakan organisasi yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis sebanyak 8 orang (.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (6.6%), yang menyatakan ragu-ragu sebanyak orang (6%), yang menyatakan kurang setuju sebanyak orang (9.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menaati segala peraturan dan kebijakan organisasi yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis. Tabel Jawaban responden mengenai melaksanakan tiap pekerjaan dengan tepat waktu Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai melaksanakan tiap pekerjaan dengan teapat waktu sebanyak 9 orang (7.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (66.7%), yang menyatakan ragu-ragu sebanyak orang (6%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden melaksanakan tiap pekerjaan dengan tepat waktu. 6

24 Tabel Jawaban responden mengenai melaksanakan tiap pekerjaan dengan teliti dan sebaik-baiknya Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai melaksanakan tiap pekerjaan dengan teliti dan sebaik-baiknya sebanyak orang (6.%), yang menyatakan setuju sebanyak 8 orang (.%), yang menyatakan ragu-ragu sebanyak orang (9.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden melaksanakan tiap pekerjaan dengan teliti dan sebaik-baiknya. Tabel 6 Jawaban responden mengenai memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 6

25 Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sebanyak 6 orang (8.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (6.%), yang menyatakan ragu-ragu sebanyak orang (.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Tabel 7 Jawaban responden mengenai memiliki rasa tanggungjawab dalam bekerja Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai memiliki rasa tanggungjawab dalam bekerja sebanyak orang (6.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (6.6%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki rasa tanggungjawab dalam bekerja. 6

26 Tabel 8 Jawaban responden mengenai tidak pernah mendapat sanksi dikarenakan kurang/tidak disiplin Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai tidak pernah mendapat sanksi dikarenakan kurang/tidak disiplin sebanyak orang (9.%), yang menyatak setuju sebanyak 7 orang (.%), yang menyatakan kurang setuju sebanyak orang (%), yang menyatakan tidak setuju sebanyak orang (6.%). Dapat disimpulkan bahwa beberapa pegawai tidak pernah mendapat sanksi dikarenakan kurang/tidak disiplin. Dan beberapa lainnya pernah mendapat sanksi dikarenakan kurang/tidak disiplin.. Informasi Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan Tentang Kualitas Pelayanan Publik Sebagai Variabel Terikat (Y) Tabel 9 Jawaban responden mengenai pelayanan dilaksanakan dengan sederhana dalam arti dilaksanakan secara cepat dan tidak berbeli-belit 6

27 Sangat. 7. Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai pelayanan dilaksanakan dengan sederhana dalam arti dilaksanakan secara cepat dan tidak berbelit-belit sebanyak orang (.%), yang menjawab setuju sebanyak 7 orang (.%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden melaksanakan pelayanan dengan sederhana dalam arti dilaksanakan secara cepat dan tidak berbeli-belit. Tabel Jawaban responden mengenai ruang tempat pelayanan cukup nyaman Sangat Total Sumber :Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju megenai ruang tempat pelayanan cukup nyaman sebanyak orang (.%), yang menjawab setuju sebanyak 7 orang (.%), yang menjawab ragu-ragu 6

28 sebanyak orang (.%), yang menjawab kurang setuju sebanyak orang (6.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa ruang tempat pelayanan cukup nyaman. Tabel Jawaban responden mengenai merespon dengan cepat (tanggap) atas keluhan/persoalan yang disampaikan masyarakat. Sangat Total Sumber : kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilhat bahwa responden yang menjawab sangat setuju mengenai merespon dengan cepat (tanggap) atas keluhan/persoalan yang disampaikan masyarakat sebanyak orang (.%), yang menjawab setuju sebanyak 6 orang (8.%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (9.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden merespon dengan cepat (tanggap) atas keluhan/persoalan yang disampaikan masyarakat. 6

29 Tabel Jawaban responden mengenai memberitahu waktu yang pasti dari penyelesaian setiap tahapan pengurusan. Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju mengenai memberitahu waktu yang pasti dari penyelesaian setiap tahapan pengurusan sebanyak orang (6.%), yang menjawab setuju sebanyak 8 orang (.%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (9.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberitahu waktu yang pasti dari penyelesaian setiap tahapan pengurusan. Tabel Jawaban responden mengenai menyelesaikan hasil pelayanan sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 66

30 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju mengenai menyelesaikan hasil pelayanan sesuai dengan waktu yang dijanjikan sebanyak 6 orang (8.%), yang menjawab setuju sebanyak orang (69.7%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyelesaikan hasil pelayanan sesuai dengan sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Tabel Jawaban responden mengenai memberikan pelayanan tidak pernah melakukan kesalahan Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju mengenai memberikan pelayanan tidak pernah melakukan kesalahan sebanyak orang (.%), yang menjawab setuju sebanyak 7 orang (.%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (.%), yang menjawab kurang setuju sebanyak 6 orang (8.%), yang menjawab tidak setuju sebanyak orang (%). Dapat disimpulkan bahwa beberapa responden tidak pernah melakukan kesalahan dalam memberikan pelayanan, sementara beberapa lainnya pernah melakukan kesalahan dalam memberikan pealayanan. 67

31 Tabel Jawaban responden mengenai mampu berkomunikasi yang baik dengan masyarakat Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai mampu berkomunikasi yang baik dengan masyarakat sebanyak orang (9.%), yang menjawab setuju sebanyak orang (6.6%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mampu berkomunikasi yang baik dengan masyarakat. Tabel 6 Jawaban responden mengenai melayani kebutuhan masyarakat dari sejak awal dan setiap saat Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 68

32 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju mengenai melayani kebutuhan masyarakat dari sejak awal dan setiap saat sebanyak 8 orang (.%), yang menjawab setuju sebanyak orang (66.7%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (6.%), yang menjawab kurang setuju sebanyak orang (%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden melayani kebutuhan masyarakat dari sejak awal dan setiap saat. Tabel 7 Jawaban responden mengenai memberi informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan tepat. Sangat. 6.7 Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai member informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan tepat sebanyak orang (.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (6.7%), yang menyatakan ragu-ragu sebanyak orang (%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan tepat. 69

33 Tabel 8 Jawaban responden mengenai pelayanan dapat diakses masyarakat dengan mudah Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju mengenai pelayanan dapat diakses masyarakat dengan mudah sebanyak 9 orang (7.%), yang menjawab setuju sebanyak 7 orang (.%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak 7 orang (.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa pelayanan dapat diakses masyarakat dengan mudah. Tabel 9 Jawaban responden mengenai pelayanan ditunjang dengan tersedianya layanan komunikasi Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 7

34 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai pelayanan ditunjang dengan tersedianya layanan komunikasi sebanyak 9 orang (7.%), yang menjawab setuju sebanyak orang (6.6%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (9.%), yang menjawab kurang setuju sebanyak orang (%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju mengenai pelayanan ditunjang dengan tersedianya layanan komunikasi. Tabel Jawaban responden mengenai memberikan pelayanan dengan segera dan memuaskan. Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai memberikan pelayanan dengan segera dan memuaskan sebanyak 8 orang (.%), yang menjawab setuju sebanyak orang (6.7%), yang menjawab ragu-ragu sebanyak orang (.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberikan pelayanan dengan segera dan memuaskan masyarakat. 7

35 Tabel Jawaban responden mengenai berkompeten dalam memberikan pelayanan. Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai berkompeten dalam memberikan pelayanan sebanyak 6 orang (8.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (7.7%), yang menyatakan ragu-ragu sebanyak orang (9.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berkompeten dalam memberikan pelayan. Tabel Jawaban responden mengenai memiliki reputasi yang baik dalam memberikan pelayanan Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 7

36 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai memiliki reputasi yang baik dalam memberikan pelayanan sebanyak 9 orang (7.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (6.6%), yang menyatakan ragu-ragu sebanyak orang (9.%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki reputasi yang baik dalam melakukan pelayanan. Tabel Jawaban responden mengenai memberikan pelayanan dengan benar serta sesuai dengan prosedur. Sangat Total Sumber : Kuisioner penelitian 7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengenai memberikan pelayanan dengan benar serta sesuai dengan prosedur sebanyak orang (.%), yang menyatakan setuju sebanyak orang (69.7%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberikan pelayanan dengan benar serta sesuai dengan prosedur. 7

37 BAB V ANALISA DATA A. Rekapitukasi Data Setelah selruh data yang diperoleh dari hasil penelitian diuraikan, maka tahap selanjutnya dalah melakukan pembahasan dan interprestasi data untuk masing-masing variable penelitian, yakni dengan membuat rekapitulasi data dari penilaian disiplin kerja (variable X) dan kualitas pelayanan public (variable Y).. Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Disiplin Kerja (Variabel X) Setelah data penelitian dianalisis maka diperoleh nilai/skor tertinggi adalah,98 dan nilai/skor terendah adalah 9,8. Untuk menentukan jarak intervalnya maka digunakan rumus sebagai berikut : II = SSSSSSSS TTTTTTTTTTTTTTTTTT SSSSoooo TTTTTTTTTTTTTTh JJJJJJJJJJh IIIIIIIIIIIIIIII II =,9 9,8 II =,8 II =,77 berikut : Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai 7

38 Untuk kategori sangat tinggi :,,9 Untuk kategori tinggi : 7,,9 Untuk kategori sedang :,79 7, Untuk kategori rendah :,76,79 Untuk kategori sangat rendah : 9,8,7 Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja di Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban responden dalam tabel berikut ini : Tabel Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Disiplin Kerja Interval Kategori Frekuensi Presentase (%) Sangat Tinggi,,9. Tinggi 7,,9 8. Sedang,79 7, Rendah,76,79 7. Sangat Rendah 9,8,7 7. Jumlah Sumber : Kuisioner penelitian 7 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa disiplin kerja di Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan dari 8 responden (,%), kategori rendah 7 responden (,%), kategori sangat rendah 7 responden (,%), kategori sedang 6 responden (8,9%), kategori sangat tinggi responden (,%). 7

39 . Kualitas Pelayanan Publik (Variabel Y) Setelah penelitian maka diperoleh nilai/skor tertinggi adalah,8 dan nilai/skor terendah adalah,9. Untuk menentukan jarak intervalnya maka digunakan rumus sebagai berikut : II = SSSSSSSS TTTTTTTTTTTTTTTTTT SSSSSSSS TTTTTTTTTTTTTTh JJJJJJJJaah IIIIIIIIIIIIIIII II =,8,9 II =,96 II =,8 berikut : Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai Untuk kategori sangat tinggi : 6,69,8 Untuk kategori tinggi :, 6,68 Untuk kategori sedang : 6,7, Untuk kategori rendah :,88 6,7 Untuk kategori sangat rendah :,9,87 76

40 Tabel Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Kualitas Pelayanan Publik Interval Kategori Frekuensi Presentase (%) Sangat Tinggi 6,69, Tinggi, 6,68 7. Sedang 6,7,. Rendah,88 6,7 7. Sangat Rendah,9, Jumlah Sumber : Kuisioner penelitian 7 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kualitas pelayanan publik di Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang berada pada kategori sedang yang ditunjukkan dari responden (,%), kategori sangat tinggi sabanyak 6 responden (8,9%), kategori tinggi sebanyak 7 resonden (,%), kategori rendah sebanyak 7 responden (,%), kategori sangat rendah sebanyak responden (6,6%).. Koefisien Korelasi Product Moment Untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara disiplin kerja (variable x) terhadap kualitas pelayanan publik (variable y), maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment. N = Ʃx = 89,99 Ʃy =.6,6 77

41 Ʃxx =.,89 Ʃyy =.8,88 Ʃxy =.6, rr xxxx = NN. XXXX ( XX )( YY) NN. XX ( XX ) NN. YY ( YY) rr xxxx = xx.6, (89,99 )(.6,6 ) ( xx.,89) (89,99 ) ( xx.8,88) (.6,6 ) rr xxxx =..9,.7.,9 [(7.7,8) (7.,8)][(.8.,) (.79. )] rr xxxx =.6,8 [8.,88 ][.9,98 ] rr xxxx =.6,8 [( )] rr xxxx =.6,8 7.76, rr xxxx =,6 Hasil perhitungan korelasi yang didapat sebesar,6 bernilai positif, berarti ada hubungan antara disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Maka hasil dari perhitungan korelasi sebelumnya perlu disesuaikan dengan tabel. Dari 78

42 perhitungan korelasi di atas diperoleh nilai r-hitung adalah,6, bila dikonsultasikan dengan nilai r-tabel untuk n= dan kesalahan % maka r- tabel adalah,. Dengan demikian korelasi itu signifikan dan hipotesis yang diajukan dapat diterima karena nilai rxy adalah lebih besar dari nilai r-tabel n= yaitu,6 >,. Untuk mengetahui kadar tinggi rendahnya koefisien korelasi, maka diperlukan interprestasi sebagai berikut : Tabel 6 Tabel Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Antara,,9 Antara,,9 Antara,,9 Anatara,6,79 Antara,8, Tingkat Hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, maka diperoleh hasil,6. Jadi dapat disimpulkan dengan adanya disiplin kerja memberikan pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Dengan kata lain, apabila salah satu variabel mengalami peningkatan, maka akan diikuti dengan peningkatan variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interprestasi, maka dapat dilihat bahwa r =,6 berada pada interval koefisien antara,,9. Jadi, tingkat pengaruh antara disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang berada pada tingkat hubungan yang sedang. 79

43 . Uji Signifikansi Koefisien Korelasi (Uji t ) Untuk mengetahui apakah variabel X dan variabel Y terdapat hubungan terdapat hubungan atau tidak, maka dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan rumus uji-t dan dk = n- dengan α =, (uji dua pihak) adalah sebagai berikut : tt = rr nn rr tt =,6,6,6 tt =,6969,6 xx,68 tt =,68 tt =,78,867 tt =,79 Hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi didapat harga t- hitung adalah,79 selanjutnya dibandingkan dengan harga t-tabel. Jika dilihat pada tabel t untuk kesalahan % uji dua pihak dan dk = =, maka diperoleh t-tabel adalah,9. Berdasarkan perhitungan di atas, t-hitung bernilai,79 dan t-tabel bernilai,9, maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima jika tα < t-hitung 8

44 >+tα (-,9 <,79 dan,79 >,9) dan Ho ditolak. Dari penjelasan tersebut ada pengaruh signifikan antara disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.. Koefisien Determinasi Tujuan koefsien determinan ini adalah untuk mengetahui presentase besarnya pengaruh variabel X (variabel bebas) terhadap variabel Y (variabel terikat), yang dapat dilakukan dengan menggunakan rumus : D = rr xxxx xx % D = (,6) xx % D =,696 xx % D =,696% Dengan koefisien determinasi, maka diperoleh hasil sebesar,696%. Ini berarti pencapaian kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dipengaruhi oleh adanya disiplin kerja sebesar,696%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini yakni sebesar 69,%. 6. Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana dilakukan bila hubumgan dua variabel berupa hubungan kasual/sebab akibat atau fungsional. Analisis regresi linier sederhana juga digunakan untuk melihat bagaimana variabel independen (X) mempengaruhi variabel dependen (Y). untuk menguji regresi linier sederhana antara variabel X dengan variabel Y, maka digunakan rumus sebagai berikut : 8

45 aa = ( YYYY)( xxxx ) ( XXXX)( XXXXXXXX) nn. xx ii ( XXXX) aa = (.6,6)(.,89) (89,99)(.6,) xx.,89 (89,99) aa = (9.77.8) (9.7.6) 7.7, 7.,8 aa =. 8.,9 aa = 8, bb = nn XXXXXXXX ( XXXX)( YYYY) nn xx ii ( XXXX) bb = xx.6, (89,99)(.6,6) xx.,89 (89,99) bb = , 7.,8 bb =.6, 8.,9 bb =,8 Berdasarkan regresi linier sederhana, nilai disiplin kerja dan kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah Y = 8, +,8 X. Hasil dari persamaan regresi linier di atas mempunyai makna : Dari hasil perhitungan regresi linier sederhana tersebut diperoleh nilai konstanta (a) sebesar 8, dan (b) sebesar,8 yang artinya jika variabel independen yaitu disiplin kerja tetap (X=) maka perubahan kualitas pelayanan publik sebesar 8, atau 8%. Koefisien regresi bernilai,8 disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan publik. Nilai ini 8

46 menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan satu satuan pada disiplin kerja atau variabel X ditingkatkan % maka kualitas pelayanan publik akan bertambah sebesar,8. 8

47 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :. Hasil rekapitulasi dari data penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dapat dikatakan baik. Hal ini ditunjukkan bahwa disiplin kerja (variabel X) berada pada kategori tinggi berdasarkan jawaban responden yang berjumlah 8 responden (,%) dari total responden sebanyak orang (%). Sedangkan untuk kualitas pelayanan public berada pada kategori sedang berdasarkan jawaban responden yang berjumlah responden (,%) dari total responden sebanyak orang (%).. Hasil perhitungan korelasi Product Moment yang didapat sebesar,6 bernilai positif, berarti ada hubungan anatara disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dengan tingkat hubungan sedang dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interprestasi, maka dapat dilhat bahwa r =,6 berada pada interval koefisien antara,,9. 8

48 . Berdasarkan perhiungan t-hitung bernilai,79 dan t-tabel bernilai,9, maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima jika tα < t-hitung > +tα (-,9 <,79 dan,79 >,9) dan Ho ditolak. Dari penjelasan tersebut ada pengaruh signifikan antara disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.. Dengan koefisien determinasi, maka diperoleh hasil sebesar,696%. Ini berarti pencapaian kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dipengaruhi oleh adanya stimulan dari disiplin kerja sebesar,696%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak dibahas dalam penelitian ini yakni sebesar 69,%.. Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana, nilai disiplin kerja dan kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah Y=8, +,8 X. B. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis ingin memberikan saran sebagai berikut :. Dari segi disiplin kerja Disiplin kerja pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dapat dikatakan baik. Namun hal tersebut harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan, yakni dalam hal kesadaran diri tiap-tiap pegawai untuk lebih berkomitmen dalam menjalankan pekerjaan. Dengan adanya komitmen dalam melaksanakan pekerjaan maka akan berdampak pada produktifitas diri.. Dari segi kualitas pelayanan publik 8

49 Kualitas pelayanan publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dapat dikatakan baik. Namun hal tersebut masih bisa ditingkatkan lagi. Misalnya dalam faktor-faktor lain diluar faktor disiplin. Jika didukung oleh faktor-faktor lain tersebut maka kualitas Pelayanan Publik pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang bisa lebih baik lagi hasilnya 86

BAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian.

BAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian. Pada bab ini akan digambarkan secara umum segala sesuatu mengenai objek penelitian yaitu gambaran umum tentang lokasi penelitian Kecamatan Pancur Batu yang dilihat dari geografis luas wilayah, komposisi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Desa Sugau Nama desa secara administrasi disebut desa Sugau, masyarakat sering menyebut desa ini dengan nama Simpang Durin Pitu. Simpang Durin Pitu dibuat

Lebih terperinci

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Adapun susunan organisasi Kecamatan Labuapi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 seperti berikut ini : 1. Camat. 2. Sekretaris Kecamatan. a. Sub

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisa data kuantitatif, dalam rangka melihat bagaimana hubungan antara Variabel

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu dengan pendekatan korelasional sebab-akibat yakni untuk meneliti sejauh

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. tingkatan eksplanasi, dan waktu (Sugiyono:2008:5).Jenis penelitian ini adalah

BAB II METODE PENELITIAN. tingkatan eksplanasi, dan waktu (Sugiyono:2008:5).Jenis penelitian ini adalah BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis-jenis penelitian secara umum dikelompokkan menurut bidang, tujuan, tingkatan eksplanasi, dan waktu (Sugiyono:2008:5).Jenis penelitian ini adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam (Depkes RI, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam (Depkes RI, 2010). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diare adalah penyakit yang terjadi karena perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN TAMAN

TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN TAMAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN TAMAN Susunan organisasi Kecamatan Taman berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan kelurahan, terdiri

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang Mengingat : : a. bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 17 Peraturan Daerah Kota Madiun

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat Kecamatan Way Krui merupakan salah satu kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Kecamatan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Rumbai Pesisir. Kecamatan Rumbai

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Rumbai Pesisir. Kecamatan Rumbai BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. SEJARAH KECAMATAN RUMBAI PESISIR Kecamatan Rumbai Pesisir merupakan Kecamatan Pemekaran dari Kecamatan Rumbai, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung 2.1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

Jumlah Tanggungan Keluarga (Jiwa)

Jumlah Tanggungan Keluarga (Jiwa) Lampiran 1. Karateristik Sampel Petani Anggota Gabungan Kelompok Tani Penerima Pinjaman Dana BLM-PUAP di Kecamatan Pancur No. Sampel Umur (Tahun) Tingkat Pendidikan (Tahun) Jumlah Tanggungan Keluarga (Jiwa)

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB II METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik dalam

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT 1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Lokasi Kecamatan /Wilayah

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Lokasi Kecamatan /Wilayah BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Kondisi Wilayah dan Potensi Sumber Daya di Kecamatan Benowo 4.1.1.1 Lokasi Kecamatan /Wilayah Kecamatan Benowo secara geografis

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindaklanjut ditetapkannya

Lebih terperinci

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM 1. Kecamatan Mataram merupakan wilayah kerja Camat Mataram sebagai Perangkat Daerah. 2. Kecamatan Mataram merupakan kecamatan tipe A. 3. Kecamatan Mataram

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU ( I K I )

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU ( I K I ) INDIKATOR KINERJA INDIVIDU ( I K I ) KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN : CAMAT MODO IKHTISAR : Menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan yang meliputi mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat,

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif yaitu metode-metode

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif yaitu metode-metode BAB II METODE PENELITIAN A..Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif yaitu metode-metode penelitian

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN KEDUNGPRING Jalan Raya Basuki Rahmad No. 21 Kedungpring Kode Pos 62272 Nomor Telp. (0322) 451916 E-mail kedungpring@lamongankab.go.id web site www.lamongan.go.id

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan BAB II METODE PENELITIAN II. 1 Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneletian korelasional dengan analisis data kuantitatif, dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. SEJARAH SINGKAT Terbentuknya Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 45 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Singkat Kelurahan Teluk Belitung Dalam rangka usaha peningkatan pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat baik dalam bidang pemerintahan maupun dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 69 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT 1 BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) 6129323 Kode Pos 83352 RANCANGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN - TYPE A CAMAT. Camat sebagai penyelenggara pemerintahan

Lebih terperinci

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 94 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 66 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389 BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN 1988 2.1. Kondisi Geografis Desa Namo Rambe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 71 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU, SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN Dl LINGKUNGAN KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN TIPE B DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 42 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI KABUPATEN SERANG NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DITERBITKAN OLEH BAGIAN ORGANISASI SETDA KAB. SERANG TAHUN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 104 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM KABUPATEN BANGKA BUPATI BANGKA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota dari Provinsi Lampung. Provinsi Lampung pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 64 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

TENTANG WALIKOTA BEKASI,

TENTANG WALIKOTA BEKASI, BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 35 2010 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA BEKASI DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang SKRIPSI Yenni Sari Ketaren 080921010 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA (EKSTENSI) GUNA

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PEMATANGSIANTAR NOMOR 30 TAHUN 2011

PERATURAN WALIKOTA PEMATANGSIANTAR NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA PEMATANGSIANTAR NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR BAGIAN ORGANISASI, TATA LAKSANA DAN ADMINISTRASI PENINGKATAN APARATUR SEKRETARIAT

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KOTA MATARAM DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI DAN CAMAT CICALENGKA Melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang Dilimpahkan oleh Bupati untuk Menangani Sebagian Urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan 1. Mengkoordinasikan Kegiatan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat; BERITA DAERAH

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) Menghadapi era globalisasi dimana tingkat hubungan antar daerah sudah semakin transparan dan saling mempengaruhi, maka dibutuhkan suatu kelembagaan pemerintahan yang memiliki

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Kota Pekanbaru Pekanbaru merupakan Ibukota Provinsi Riau dengan luas wilayah sekitar 632,26 Km² dan jumlah penduduk sekitar 850.000 jiwa dengan

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1380 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI BALI

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN

Lebih terperinci

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR Indikator Kinerja Individu Sekretaris Kecamatan Turi Jabatan : Sekretaris Kecamatan Tugas : Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta memberikan dukungan pelayanan

Lebih terperinci

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Profil Kabupaten Karimun dan Kecamatan Karimun Gambaran Umum Geografis Kabupaten Karimun

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Profil Kabupaten Karimun dan Kecamatan Karimun Gambaran Umum Geografis Kabupaten Karimun BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Profil Kabupaten Karimun dan Kecamatan Karimun 4.1.1 Gambaran Umum Geografis Kabupaten Karimun Kabupaten Karimun secara astronomis terbentang antara koordinat

Lebih terperinci

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BIMA

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BIMA WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian BAB II Deskripsi Lokasi Penelitian Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian di setiap bagian yang diperlukan dalam penelitian ini. Kita dapat mulai untuk meneliti apa

Lebih terperinci

A.STRUKTUR ORGANISASI

A.STRUKTUR ORGANISASI A.STRUKTUR ORGANISASI Kecamatan Mlarak dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Ponorogo Nomor 31 Tahun 2008 tanggal 30 Desember 2008, tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534 BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN ORGANISASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN ORGANISASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Organisasi Lembaga Daerah Pemerintah Kota Binjai, susunan organisasi Kecamatan Binjai Selatan

Lebih terperinci

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan 20 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT WAJAK NOMOR: 188.45/ 06 /KEP/35.07.08/2017 TENTANG INDIVIDU KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG INDIVIDU 1. Jabatan : Sekretaris Kecamatan 2. Tugas : a) Melaksanakan koordinasi perencanaan

Lebih terperinci