BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PELAKSANAAN MAGANG"

Transkripsi

1 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam praktek kerja yang dilakukan penulis pada Dinas Pendidikan kota Tangerang penulis sebelumnya di rekomendasikan oleh Ayah penulis untuk magang di kantor tersebut karena sedang menerima Praktek Kerja Lapangan. Pada hari pertama penulis di kenalkan kepada Ibu Een Rosalinda selaku sekretaris dibidang SMP oleh Kepala Bidang SMP Bapak Drs.H.Jamaludin,M.Pd setelah menjelaskan maksud dan tujuan, penulis diperkenalkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Bapak Drs. Abduh Surahman,M.Si dan seluruh staff di bagian Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada awal pelaksanaan kerja praktek penulis dipersilahkan untuk memahami terlebih dahulu tentang tata cara pekerjaan dan peraturanperaturan yang ada di dalam kantor Dinas Pendidikan, selain itu penulis juga melihat dan mempelajari suasana lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya terutama dilingkungan Dinas Pendidikan di Bidang SMP sehingga dalam melakukan aktivitas penulis merasa nyaman dan akrab. Jika penulis tidak mengerti, maka penulis tidak segan untuk bertanya secara langsung. Pada hari ke-2 penulis diberikan kesempatan oleh Bapak Aat Gunardi,SE., M.AB sebagai pimpinan seksi peserta didik dan 31

2 32 pembangunan karakter untuk mencoba melakukan suatu pekerjaan, namun sebelumnya penulis terlebih dahulu diperkanalkan oleh bapak Dasuki yang merupakan staff PPTK (Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan) bagian Program BOS. Kemudian penulis diberikan penjelasan tentang pekerjaan dan bagaimana cara mengerjakannya. Adapun pekerjaan yang penulis kerjakan adalah merekap data BOS. Data BOS ini adalah data realisasi penggunaan tiap jenis anggaran yang dikeluarkan oleh setiap Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri maupun Swasta di kota Tangerang. Jenis anggaran yang dikeluarkan tersebut yaitu biaya bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak dll. 3.2 Kegiatan Selama Praktek kerja Kegiatan praktek kerja di Dinas Pendidikan Kota Tangerang dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai dari tanggal 8 februari sampai 30 April Penulis melaksanakan kerja praktek setiap hari senin sampai hari jumat yang dimulai pukul sampai dengan pukul wib. Adapun kegiatan penulis selama magang antara lain :

3 Kegiatan Rutin Merekapitulasi laporan penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke dalam Excel, yaitu memasukkan data laporan realisasi penggunaan dana BOS Sekolah Menengah Pertama (SMP). Laporan penerima dana BOS ini adalah rincian penggunaan dana tiap jenis anggaran yaitu biaya bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak dll setiap triwulan (tiga bulanan) untuk keperluan pelaksana program wajib belajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di kota Tangerang Kegiatan Non Rutin 1. Mengedit soal US tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). yaitu memeriksa dan memperbaiki tulisan yang salah. 2. Merekap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kegiatan Biaya Operasional (BOP) SMP ke dalam Excel. 3. Membuat anggaran belanja langsung kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN). yaitu membuat dengan menggunakan Microsoft Excel dan sudah disediakan laporan jumlah anggarannya. 4. Merekap Laporan Individu SMP ke dalam Microsoft Excel.

4 34 5. Mencatat surat masuk bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP). 3.3 Masalah pada unit kerja Masalah yang ditemukan penulis dalam praktik kerja lapangan di Dinas Pendidikan kota Tangerang yaitu : 1. Terdapat kesalahan nominal angka dalam perhitungan data keuangan BOS. 2. Kurangnya kerapian dalam menyimpan data laporan BOS seluruh sekolah SMP/MTS kota Tangerang. 3. Pembuatan laporan BOS yang relatif memakan waku lama. 3.4 Penyebab Masalah Penyebab masalah yang ditemukan penulis adalah sebagai berikut : 1. Penyebab kesalahan nominal angka dalam perhitungan keuangan BOS, yaitu : 1) Sistem pengolahan data yang masih menggunakan cara konvensional, yaitu pencatatan yang menggunakan program Microsoft Excel. 2) Kurangnya ketelitian pegawai saat memasukkan data (nominal angka). 2. Penyebab kurangnya kerapian dalam menyimpan data laporan BOS seluruh sekolah SMP/MTS kota Tangerang yaitu kurangnya sarana pendukung seperti lemari untuk menyimpan data seluruh SMP/MTS

5 35 kota Tangerang, sehingga laporan-laporan tersebut berserakan yang dapat mengganggu pegawai lain bekerja dan dapat menimbulkan resiko hilangnya data laporan-laporan tersebut. 3. Penyebab pembuatan laporan BOS yang relatif memakan waku lama, yaitu : 1) Beberapa pihak dari manajemen sekolah kurang mengerti dalam membuat laporan dana BOS. 2) Beberapa pihak dari manajemen sekolah lambat melaporkan realisasi laporan dana BOS. 3.5 Pemecahan Masalah Mengenai masalah adanya kesalahan dalam perhitungan dana BOS, kurangnya kerapian dalam menyimpan data laporan BOS dan pembuatan laporan yang relatif memakan waktu lama. Penulis menyarankan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Masalah pertama, disebabkan oleh sistem pengolahan data yang masih menggunakan cara konvensional, yaitu pencatatan yang menggunakan program Microsoft Excel. Sebaiknya terdapat suatu sistem informasi yang dirancang khusus untuk pembuatan pelaporan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar meminimalisir kesalahan dalam perhitungan dana dan pembuatan laporan agar mempermudah pegawai dalam mengerjakan pekerjaannya.

6 36 2. Masalah kedua, disebabkan karena kurangnya sarana pendukung seperti lemari untuk menyimpan data laporan BOS seluruh SMP/MTS kota Tangerang. Sebaiknya pegawai dinas meminta fasilitas berupa lemari tambahan yang cukup besar agar data dapat disusun berdasarkan rayon (krowil) sekolah yang telah ditetapkan. Pegawai juga harus meminta soft copy data apabila suatu waktu terjadi kehilangan data. 3. Masalah ketiga, disebabkan oleh bebrapa pihak dari manajemen sekolah kurang mengerti dalam membuat laporan dana BOS dan beberapa pihak dari manajemen sekolah lambat melaporkan realisasi laporan dana BOS. Sebaiknya manajemen BOS sekolah jika merasa kesulitan dalam membuat laporan BOS, perwakilan dari manajemen sekolah langsung ke manajemen kota untuk meminta bimbingan dalam membuat realisasi dana BOS dan Sebaiknya pegawai dinas memberikan pelatihan dan pembinaan dalam menyusun laporan dana BOS kepada sekolah yang terkait. Selanjutnya jika masih belum tepat waktu dalam mengumpulkan realisasi dana BOS maka sebaiknya pegawai memberikan peringatan dan sanksi tegas pada pihak sekoah yang terkait.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam melaksanakan kegiatan magang yang dilakukan penulis pada Dinas Pendidikan kota Tangerang. Penulis sebelumnya di rekomendasikan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Technology

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Ligkup Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH, penulis terlebih dahulu mendatangi bertemu dengan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam praktek kerja yang dilakukan penulis pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, sebelumnya penulis membuat sebuah proposal sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI APLIKASI PENDIDIKAN ADMINISTRASI SEKOLAH PT. TELKOM INDONESIA

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI APLIKASI PENDIDIKAN ADMINISTRASI SEKOLAH PT. TELKOM INDONESIA SISTEM INFORMASI APLIKASI PENDIDIKAN PANDUAN PENGGUNAAN ADMINISTRASI SEKOLAH Dokumen ini diperuntukkan untuk ADMINISTRASI SEKOLAH versi 2.0 (beta) modul BOS (Bantuan Operasional Sekolah) PT. TELKOM INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis didampingi oleh seorang pembimbing yang juga merupakan pegawai dari

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis didampingi oleh seorang pembimbing yang juga merupakan pegawai dari BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam Proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 02 Februari sampai dengan tanggal

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan. BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melaksanakan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan kerja praktek pada PT. Muna Artha Sejahtera yang ditempatkan di bagian Keuangan bagian Kasir yang dikepalai oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah berperan secara signifikan dalam percepatan pencapaian program wajar 9

BAB I PENDAHULUAN. telah berperan secara signifikan dalam percepatan pencapaian program wajar 9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dimulai sejak bulan Juli 2005, telah berperan secara signifikan dalam percepatan pencapaian program wajar 9 tahun.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis ditempatkan oleh Bapak Fachrizal selaku Kepala Unit Operasional di bagian

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2017

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2017 WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 127 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN PADA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU Sisdiknas pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II OPTIMALISASI MONITORING PENGGUNAAN DANA BOS MELALUI REKAPITULASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN RINCIAN PEROBYEK BELANJA DANA BOS TRIWULAN I dan II TINGKAT SMP

Lebih terperinci

BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR

BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN BESARAN/SATUAN BIAYA DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN PROGRAM SEKOLAH GRATIS (PSG) DENGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Bentuk Usaha Dinas Pendidikan Kota Tangerang

BAB 1 PENDAHULUAN Bentuk Usaha Dinas Pendidikan Kota Tangerang 1.1 Bentuk dan Bidang Usaha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.1 Bentuk Usaha Dinas Pendidikan Kota Tangerang Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN REKAPITULASI DATA ARSIP SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BERBASIS KOMPUTERISASI BAGIAN UNIT PERSURATAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta 17 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam melakukan kegiatan magang atau praktek kerja yang dilakukan pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24 BAB III PELAKSANAAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pata PT. Global Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta Pusat selama 1 bulan dan ditempatkan pada bagian Kesektarisan dan kearsipan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL PENGOLAHAN DATA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) GUNA KESEDIAAN INFORMASI CAPAIAN LAYANAN PENDIDIKAN PADA

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai memulai pelaksanaan magang di PT. PLN (PERSERO) Distribui Jakarta Raya dan Tangerang Area Bulungan selama satu bulan dari

Lebih terperinci

BAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika.

BAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika. BAB III PELAKSAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan melaksanakan praktek kerja/magang pada PT.Global Systech Medika selama satu bulan terhitung dari tanggal 9 Januari 2017 sampai dengan

Lebih terperinci

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perusahaan baik itu swasta maupun negeri tentu tidak terlepas dari budget atau anggaran yang digunakan untuk proses berjalannya suatu perusahaan. Budget dalam perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN MAGANG PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG Laporan Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Ahli Madya (A.Md.) Jenjang Pendidikan Diploma Program Studi Akuntansi D-III Disusun

Lebih terperinci

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT - 1 - GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG MEKANISME PEMBERIAN BAHAN BAKAR MINYAK BAGI KENDARAAN BERMOTOR DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses laporan praktek kerja (magang) di PT. Barky Cahaya Kreasi yang beralamat di Tower 2 Lti 2 No. 02 Apartemen Permata Eksekutif,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI PADA BIRO KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

PENGEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI PADA BIRO KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA PENGEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI PADA BIRO KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Hany Ferdinando Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dana Pendidikan 2.1.1 Pengertian Dana Pendidikan Menurut Mulyasa (2011:167) menyatakan bahwa dana merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang efektivitas dan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai dengan 12 September

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Peraturan Mendiknas nomor 76 Tahun 2012, bantuan operasional sekolah adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi

Lebih terperinci

Format Database Pemetaan Kebutuhan Guru Kabupaten Sleman Periode

Format Database Pemetaan Kebutuhan Guru Kabupaten Sleman Periode LAMPIRAN 1 Format Database Pemetaan Kebutuhan Guru Kabupaten Sleman Periode 2015-2016 Rekapitulasi Pemetaan Kebutuhan Guru Kabupaten Sleman Periode 2015-2016 2 Rekapitulasi jumlag guru tiap sekolah Kepala

Lebih terperinci

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 A. Tahap Pendataan 1. Form A2 B. Tahap Usulan dan Penerbitan SK 1. Dokumen dari

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan penulis di PT. Inti Everspring Indonesia, Jakarta yang beralamat di WISMA UIC, lantai 4 Jl.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BULUNGAN

PERATURAN BUPATI BULUNGAN SALINAN SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG KRITERIA PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PEMBINAAN KEPEGAWAIAN KEPADA PEGAWAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketentuan Undang-Undang yang berlaku.

BAB I PENDAHULUAN. ketentuan Undang-Undang yang berlaku. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejaksaan Negeri merupakan Instansi yang bekerja dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam hal menindak lanjuti dan menyelesaikan suatu masalah

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG. mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan

BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG. mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum Penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Pelita Air Service Jakarta Pusat selama 1 bulan dan ditempatkan pada bagian Human Resources Services

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PENYEMPURNAAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN MELALUI WEBSITE LOCALHOST DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PENYEMPURNAAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN MELALUI WEBSITE LOCALHOST DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PENYEMPURNAAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN MELALUI WEBSITE LOCALHOST DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016 Disusun Guna Memenuhi Nilai Akhir Praktik Pengalaman

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Universitas Negeri Yogyakarta NAMA SEKOLAH : SMP N 1 Prambanan NIM : 11054046 No. Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi 1 Sabtu, Februari Penyerahan Tim PPL

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan magang pada perusahaan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama dua bulan terhitung

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II OPTIMALISASI MONITORING PENGGUNAAN DANA BOS MELALUI REKAPITULASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BOS TRIWULAN III TINGKAT SMP BERBASIS KOMPUTER SE KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.633, 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. Pemberian. Pencabutan.

BERITA NEGARA. No.633, 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. Pemberian. Pencabutan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.633, 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. Pemberian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja. penulis didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu ibu Yayang Lestari

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja. penulis didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu ibu Yayang Lestari BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses laporan praktek kerja (magang) di PT. Karya Sarana Cipta Mandiri yang beralamat di Jl. K.H Hasyim Ashari No. 20 Buaran Indah

Lebih terperinci

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang BAB III Laporan Pelaksanaan Magang 3.1 Pengenalan pada lingkungan kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat ijin magang yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum menguraikan lebih jauh mengenai penyusunan anggaran belanja

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum menguraikan lebih jauh mengenai penyusunan anggaran belanja BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyusunan Anggaran Belanja Rutin Sebelum menguraikan lebih jauh mengenai penyusunan anggaran belanja rutin pada SMP Negeri 20 Kota Tangerang ada baiknya terlebih

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/192/KEP/ /2013 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/192/KEP/ /2013 TENTANG BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/192/KEP/429.011/2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013 BUPATI BANYUWANGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasar sekaligus kekayaan suatu bangsa, sedangkan sumber-sumber modal dan

BAB I PENDAHULUAN. dasar sekaligus kekayaan suatu bangsa, sedangkan sumber-sumber modal dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah faktor penting untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan juga merupakan sarana strategis guna peningkatan mutu sumber

Lebih terperinci

PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA

PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENGERTIAN Pertemuan

Lebih terperinci

=================================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

=================================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG =================================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 15 TAHUN 2014 TENTANG BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR NEGERI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 OPTIMALISASI PENDATAAN SARANA DAN PRASARANA SMK DI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DAN KEJURUAN DINAS PENDIDIKAN MENENGAH NON

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan magang di Kementerian PPN / Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), penulis mengajukan proposal magang kepada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar.

PENDAHULUAN. (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fakultas Ekonomi menyediakan ruang baca (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET. dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;

BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET. dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset; BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET a. Bersikap jujur, tanggung jawab, sopan santun dan bekerjasama dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KEPADA SEKOLAH SWASTA TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO,

GUBERNUR GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO, GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KENDARAAN DINAS OPERASIONAL SEWA DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

PENGADILAN AGAMA BANTAENG 100 SOP PENANGANAN KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Dasar Hukum: 1. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan; 2.

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG 1 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGHITUNGAN, PENGAJUAN, PENYALURAN, DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini sumber daya manusia merupakan hal yang penting. Dalam agenda bisnis, para pemimpin perusahaan yang berhasil adalah mereka yang mampu

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan kegiatan magang pada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jakarta Selatan pada fraksi PPP ( Partai Persatuan Pembangunan)

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA KHUSUS KELURAHAN DI PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016 DI DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL Disusun Oleh:

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 dan Pasal 99 Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2011 PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.01. - PENDIDIKAN : 1.01.01.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Februari 2017 sampai dengan 3 Maret 2017 dan ditempatkan dibagian Human

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Februari 2017 sampai dengan 3 Maret 2017 dan ditempatkan dibagian Human BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama satu bulan terhitung mulai dari tanggal 1 Februari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk dan Bidang Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan yang dapat

Lebih terperinci

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG WALlKOTA MAKASSAR PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENGELOLAAN OBAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 95 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN BIAYA

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA PENDAMPINGAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PEMBINAAN KEPEGAWAIAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jalan Ki Josuto Wates Kulon Progo Optimalisasi Pendataan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Se-Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan pada Lingkungan Kerja Sebelum melakukan kegiatan magang, penulis terlebih dahulu berkunjung ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama tetapi

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, SALINAN BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

Lebih terperinci

Gresik, 29 Maret 2016

Gresik, 29 Maret 2016 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN Jln. Arif Rahman hakim No. 2 Telp.(031) 3981315, 3978404, 3983524 Website : www.dispendik.gresikkab.go.id, Email : dispendik@gresikkab.go.id G R E S I K Gresik,

Lebih terperinci

INFORMASI-KOMUNIKASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN BEM FK UNUD 2017

INFORMASI-KOMUNIKASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN BEM FK UNUD 2017 INFORMASI-KOMUNIKASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN BEM FK UNUD 2017 NO Kegiatan PIC Kontak 1 Follow Up Undangan Ketua BEM FK Govinda (081558383238) 2 Pemesanan tanggal Kadept. Erla (081236700160) kegiatan 3 Permohonan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI UNTUK REKAPITULASI PERSEDIAAN ASET LANCAR SD DAN SMP DI DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI UNTUK REKAPITULASI PERSEDIAAN ASET LANCAR SD DAN SMP DI DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II PEMBUATAN SISTEM INFORMASI UNTUK REKAPITULASI PERSEDIAAN ASET LANCAR SD DAN SMP DI DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mata

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1.Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada kantor Walikota Jakarta Barat selama 1 bulan 20 hari di mulai pada tanggal 9 Maret sampai

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2016 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.604723/2016 tgl. 07-12-2015 005.2900.604723 604724 PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA

Lebih terperinci

=================================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

=================================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG =================================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 16 TAHUN 2014 TENTANG BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN PADA JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH NEGERI DENGAN

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat permohonan izin magang yang telah diberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK Dipersiapkan oleh: Calvin Tandra / 140707799 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2017 1 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1

Lebih terperinci

STANDAR 8 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

STANDAR 8 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN STANDAR 8 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Standar pembiayaan pembelajaran adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Standar pembiayaan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : 1. Ketentuan..

MEMUTUSKAN : 1. Ketentuan.. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pendidikan Organisasi

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Pada hari pertama penulis diberi kesempatan untuk memilih bagian yang ingin ditempati oleh penulis dan diperkenalkan dengan para staf

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran : 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kerja merupakan rencana kegiatan dari suatu organisasi yang terarah, terpadu dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan oleh suatu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 02 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI JENEPONTO, :

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN RENCANA DAN LAPORAN REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN RENCANA DAN LAPORAN REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN RENCANA DAN LAPORAN REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN. analisis kualitatif diguanakan untuk memecahkan persoalan yang ada yaitu

BAB III METODE PENULISAN. analisis kualitatif diguanakan untuk memecahkan persoalan yang ada yaitu 13 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Sumber yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH DALAM BENTUK UANG KEPADA SEKOLAH SWASTA UNTUK REHABILITASI/PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA

Lebih terperinci

TUGAS I HIMPUNAN Matematika Diskrit (MUG2A3)

TUGAS I HIMPUNAN Matematika Diskrit (MUG2A3) Program Studi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika, Telkom University Instruksi: TUGAS I HIMPUNAN Matematika Diskrit (MUG2A3) 1. Batas akhir pengumpulan tugas ini adalah Rabu, 10 Februari 2016 pukul

Lebih terperinci