SILABI. Jenis Penilaian Sumber Bahan 1. Tes lisan 2, 4, 5, 6, 7, 10
|
|
- Glenna Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SILABI Nama Mata Kuliah : Sejarah Indonesia Masa Pergerakan Kode Mata Kuliah : SJR 3212 Jumlah SKS : 2 Prodi/Jurusan : Ilmu Sejarah Standar Kompetensi : Mampu memahami sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah untuk membentuk negara negara yang merdeka. Kompetensi Dasar 1. Menganalisis sejarah perlawanan rakyat Indonesia masa penjajahan Materi Pokok 1.1. Pendahuluan: Proses integrasi bangsa Indonesia masa: a. Sebelum abad 20 b. Abad 20 Abad 20 Kegiatan Pembelajaran 1. Ceramah bervariasi 3. Mendefinisi-kan Alokasi Waktu 100 Indikator Pencapaian Mampu menjelaskan: 1. Integrasi bangsa 2. Perlawanan bangsa Indonesia sebelum abad perlawanan bangsa Indonesia abad 20 Jenis Penilaian Sumber Bahan 1. Tes lisan 2, 4, 5, 6, 7, Menganalisis sistem politik kolonial abad Penjajahan di Indonesia masa: a. Politik Etis b. Politik Kolonial Baru 1. Ceramah bervariasi 2. Mendefinisikan 3. Menjelaskan Politik Etis 2. Politik kolonial baru 1. Tanya jawab 2. Diskusi 2, 4, 5, 6, 7
2 3. Menganalisis munculnya golongan elite modern 3.1. Peranan Elit modern Indonesia dalam Pergerakan kemerdekaan Ceramah bervariasi 2 Mendevinisi kan 3 Menjelaskan 100 Menjelaskan 1. Kaum terpelajar 2. Pandangan baru 3. Majunya pendidikan 1. Tanya jawab 2. Diskusi 2, 9, Menganalisis organisasi modern pertama di Indonesia di dalam melawan kolonial 1. Budi Utomo dan Indische Partij: a. Awal perkembangan BU dan perjuangannya b. IP menentang kololialisme 1. Ceramah bervariasi 3. Diskusi 100 Menjelaskan dan mendiskusikan: 1. Budi Utomo 2. Perjuangan BU 3. Indische Partij 4. I P menentang kolonialisme 1. Diskusi 2. Tanya jawab 2, 3, 4, 7 5. Menganalisis organisasi Islam dalam melawan penjajah Sarekat Islam dan Muhammadiyah: a. Awal perkembangan SI b. Persaingan SI dan ISDV/PKI c. Muhammadiyah dan modernisasi Islam 1. Ceramah 3. Tanya jawab 2 X SI 2. Muhammadyah 3. Perkembangan SI 4. Persaingan SI- ISDV-PKI 1. Diskusi 2. Tanya jawab 1, 2, 3, 4, 7, Menganalisis perkembangan sosial politik sekitar Perang Dunia I 6.1. Kooperasi dan 6.2. non kooperasi, 6.3. PD I 6.4. dan Taman Siswa 1. Menjelaskan Diskusi 2 X Ko-operasi 2. Non-kooperasi 3. Perang Dunia I 4. Taman Siswa 1. Tanya jawab 2. Diskusi 2, 4, 5, 6,7 7. Ujian tengah semester Ujian tertulis 100 Ujian dikerjakan di rumah 8. Menganalisis 8.1. Partai Sosial di 1. Ceramah ber Tanya jawab 2, 4, 5, 7,
3 munculnya partaipartai sosialis di Indonesia Indonesia:: a. PKI b. Partai Buruh Indonesia c. Partai Rakyat Jelata/Murba variasi 3. Diskusi 1. Munculnya faham sosio komunis 2. PKI 3. Partai Sosialis 4. P B I 5. Partai Murba 2. Diskusi 3. Menceritakan kembali 9. Menganalisis organisasi sosial politik masa pergerakan Organisasi modern PI 7.3. PNI 7.4. Pergerakan Wanita 7.5. Sumpah Pemuda 1. Ceramah bervariasi 2 X PI 2. PNI 3. Politik PNI, PI 4. Pergerakan Wanita 5. Sumpah Pemuda Diskusi 2, 3, 4, 5, 6, Menganalisis orientasi baru perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah Orientasi baru pergerakan nasional: a. Parindra b. Petisi Soetardjo c. Gabungan Politik Indonesia 1. Ceramah 2. Tanya jawab Krisis pergerakan 2. Parindra 3. Petisi Sutardjo 4. GAPI Diskusi 2, 4, 5, 6, Menganalisis sejarah Indonesia dalam masa pendudukan Jepang sampai menjelang kemerdekaan Masa Jepang: a. Sistem Pemerintahan Jepang di Indonesia b. PETA c. Nasionalisme Indonesia 1. Ceramah 2. Presentasi makalah 3. Diskusi 3 X 100 a. Runtuhnya Pemerintah HB b. Pemerintahan Jepang c. Organisasi Militer masa Jepang d. Munculnya nasionalisme 1. Diskusi 2. Menghayati perjuangan kemerdekaan bangsa 3. Menghargai nilai-nilai perjuangan 2, 3, 5, 7, 12
4 Daftar Pustaka Wajib: 1. Deliar Noor, Gerakan Modernisme Islam, 1988, Jakarta: LP3ES 2. G. Moedjanto, Indonesia Abad ke 20: dari Kebangkitan Nasional Sampai Linggarjati, Jilid I, II, Yogyakarta: Kanisius, , Pax Nederlandica, 2003, Yogyakarta: Sanata Dharma. 4. NC. Ricklef, Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: GMUP, Sartono Kartodirdjo, dkk. Sejarah Nasional Indonesia V, VI, Jakarta: PT. Balai Pustaka, Pengantar Sejarah Indonesia baru: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme, Jakarta: PT Gramedia, Suhartono, Sejarah Pergerakan Nasional, Yogyakarta: GMUP, Anjuran 8. George Mc. Kahin, Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia, (terjemahan) UNS Pers dan Pustaka Sinar Harapan 9..R van Niel. Munculnya Elite Modern Indonesia. 10. M. Plavier, Ikhtisar Perkembangan Pergerakan J Kebangsaan di Indonesia Sutherlands, H, Terbentuknya sebuah Elite Birokrasi, Jakarta: Sinar Harapan. 12. ODP Sihombing, Pemuda Indonesia Menentang Fasisme Jepang
5 Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah yang membahas sejarah Indonesia awal abad ke-20 yaitu dari sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dimulai dari bagaimana proses terjasinya integrasi bangsa dimulai sejak adanya perlawanan pada masa penjajahan, bagaimana elite modern muncul dan membawa perubahan pandangan rakyat, lahirnya organisasi BU, IP, SI, ISDV, PKI, PI, PNI, Parindra, masa pendudukan Jepang, lahirnya organisasi pemuda, nasionalisme sampai Proklamasi.
6 SILABI Nama Mata kuliah : Sejarah Sosial Ekonomi Kode Mata Kuliah : SJR 1213 Jumlah SKS : 2 Prodi/Jurusan : Ilmu Sejarah Standard Kompetensi : Mampu memahami fenomena sejarah dari aspek social dan Kompetensi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran 1. Menganalisis kedudukan dalam ilmu sejarah 2. Menganalisis teori dan metodologi da Pengantar: a. Sejarah dan b. Hal pokok yang jadi perhatian 1. Teori dan metodologi: a. Teori dan konsep 1. bervariasi 2. Ceramah Tanya jawab 1. Ceramah 2. Tanya jawab Alokasi Waktu Indikator Pencapaian Evaluasi Sumber Bahan Pengertian sejarah sosial 2. Pengertian sejarah 3. Model-model kajian Kedudukan sejarah sosial dalam ilmu sejarah 100 Mendefinisikan dan menjelaskan: 1. teori 1. Menjelaskan kembali 2. Menceritakan 1. Menjelaskan 2. Mendiskusika n 15, 22, 25, 15, 23
7 lam kajian untuk mengkaji b. Pendekatan yang digunakan 2. metodologi ilmu bantu 3. Menganalisis beberapa kajian 3.1.Kajian Sejarah Sosial Ekonomi: a. Petani dan permasalahan: 1. Sartono K. Pemberontakan Petan 2. Protest Movement in Rural Jawa 3. Anne Booth. Sejarah Ekonomi Indonesia 4.. Agricultural Development in Indonesia 5. Sajogjo & William C. Budi Daya Padi di Jawa 6. R,E Elson. Jananese Peasant & the Colo-nial Sugar Industry, Impact & Change in East Java Residency Ceramah bervariasi 3. Diskusi 3 X 300 Menjelaskan karyakarya mengenai: 1. Pemberontakan petani 2. Protes petani 3. Sejarah 4. Pembangunan pertanian 5. Tanaman padi 6. Petani dan perkembangan industri 7. Buruh dan petani 8. Kemiskinan dan kriminalitas 9. Penguasaan tanah 10. Pemilikan tanah 11. Perubahan sosial karena terjadinya perubahan sistem peran Diskusi dengan membuat resume dari masingmasing buku yang dibahas 1, 2, 12, 21, 22,
8 1940 b. Kemiskinan kelaparan dan kriminalitas: 7. Suhartono. Apanage dan bekel. Perubahan Sosial di pedesaan 8.. Benditisme 9. E de Vries. Pertanian dan Kemiskinan di Jawa 4. Menganalisis pengaruh faktor demografis terha-dap kehidupan sosial 4.1. Demografi: a. Pertumbuhan Penduduk b. Kepadatan penduduk c. Tenaga kerja d. Pemilikan tanah 1. Ceramah 2. Diskusi 4. 2 X 100 Menjelaskan dan mendefinisikan: 1. Kelahiran 2. Kematian 3. Migrasi 4. Kepadatan penduduk 5. Ketenagakerjaan (petani dan buruh) 6. Tanah lungguh 7. Bondo desa Erpacht 1. Mencari data kelahiran, kematian dan migrasi 2. Membandingkan luas tanah dan jumlah penduduk 3. Mencari daerah-daerah yang menjadi pusat pemukiman penduduk Ujian Tengah Semester Tes tertulis Menganalisis Ekonomi tradi- 1. Ceramah bervariasi 3 X 300 Menjelaskan, menun- Mengkaji salah 3, 4, 5, 6, 9, 15,
9 tradisional dan kehidupan sosial masyarakat sional dan perubahan sosial: a. Pertanian b. Perdagangan dan pelayaran c. Perkembangan pertanian d. Pemikiran tentang pengembangan pertanian e. Perkembangan pertanian dalam sejarah f. Perubahan sosial 2 Diskusi jukkan dan mendefinisikan: 1. Ekonomi agraris 2. Sistem perdagangan 3. Pusat-pusat perdagangan 4. Faktor-faktor yang menimbulkan perubahan dalam pertanian dan perdagangan 5. Faktor-faktor yang menimbulkan perubahan sosial satu peristiwa sejarah yang menyangkut perubahan sosial 1. Diskusi 4. Menjelaskan kembali 16, Menganalisis per-kembangan ekono-mi dari pertanian ke perkebunan 6.1. Ekonomi perindustrian dan perubahan sosial: a. Perkembangan perindustrian dalam sejarah b. Ekonomi uang c. Pemikiran tentang kapitalisme d. Kapitalisme dan imperialisme e. Ceramah bervariasi f. Diskusi 5. 2 X Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dari tradisional ke perindustrian 9. Mulai digunakannya uang sebagai alat tukar 10. Kapitalisme Imperialisme 1. Diskusi kembali 2, 5, 6, 7, 10, 12, 13, 14
10 Menganalisis perubahan sosial di Indonesia masa liberalisme Peran dan perubahan sosial di Indo-nesia abad 19-20: a. Ekonomi liberal b. Produksi eksport c. Transportasi d. Politik Etis dan kemiskinan e. Depresi g. Ceramah h. Diskusi i. 2 X Liberalisme 2. Tanaman eksport 3. Jalan darat 4. Kereta api 5. Politik Etis 6. Faktor-faktor kemiskinan 7. Depresi 3. Diskusi 4. Menjelaskan kembali 5. 1, 2, 4, 8, 11, 13, 14, 16, 19, Ujian Semester Tes esai 100 Daftar Pustaka 1. Booth, Anne. Agricultural Development in Indonesia. Sydney: Allen and Unwin, (eds.). Sejarah Ekonomi Indonesia. Jakarta: LP3ES, Breman, J.C. Jawa. Pertumbuhan Penduduk dan Struktur Demografi. Jakarta: Bhratara, Breman, Jan. Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja Jawa di Masa Kolonial. Jakarta: LP3ES, Burger, D.H. Sedjarah Ekonomis Sosiologis Indonesia I. Djakarta: J.B. Wolters, Sedjarah Ekonomis Sosiologis Indonesia II. Djakarta: Pradnja Paramita, Djoko Suryo. Sejarah Sosial Pedesaan Karesidenan Semarang Yogyakarta: PAU Studi Sosial, , Masyarakat Indonesia dalam Dinamika Sejarah: Kesinambungan dan Perubahan, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Sastra UGM, 20 Agustus De Vries, E. Pertanian dan Kemiskinan di Jawa. Jakarta: PT Gramedia, 1985.
11 10. Dooren, P.J. van, et al. Changing Economy in Indonesia Vol 13. Amsterdam: Royal Tropical Institute, Djuliati Suroyo, A.M. 2000, Eksploitasi Kolonial Abad XIX. Kerja Wajib di Karesidenan Kedu , Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia. 12. Elson, R.E. Javanese Peasant and The Colonial Sugar Industry, Impact and Change in an East Java Recydency New York: Oxford University Press, Furnivall, J.S., Netherlands India: A Study of Plural Economy. Cambridge University Press, Geertz, Clifford. Involusi Pertanian. Proses Perubahan Ekologis di Jawa. A.b. Supomo). Jakarta: Bhratara, Husken, Frans. Masyarakat Desa dalam Perubahan Zaman: Sejarah Diferensiasi Sosial di Jawa Jakarta: PT. Gramedia, Kuntowijayo.2002, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Bentang 16. Lindblad, J. Thomas (ed.). Sejarah Ekonomi Modern Indonesia. Berbagai Tantangan Baru. A.b. Arief dan Bambang Purwanto: Jakarta: LP3ES, Penny, D.H. Kemiskinan, Peranan Sistem Pasar. Jakarta: UI Press, Peper, Bram. Pertumbuhan Penduduk Jawa (terjemahan). Jakarta: Bhratara, Popkin, Samuel L. Petani Rasional (terjemahan). Jakarta: Yayasan Padamu Negeri, Noor Fauzi, Petani dan Penguasa, Dinamika Perjuangan Politik Agraria Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Sajogyo & Collier, W. Budi Daya Padi di Jawa. Jakarta: PT. Gramedia, Sartono Kartodirdjo. 1990, Pemberontakan Petani Banten 1888, Jakarta: UI Press Pendekatan Ilmu-ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT Gramedia, & Djoko Suryo. Sejarah Perkebunan di Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media, Soegijanto Padmo, Wong Cilik, Onderneming, dan Penguasa dalam Lintasan Sejarah Bangsa, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada facultas Ilmu Budaza UGM, 28 Oktober 2002.
12 26. Suhartono, Apanage dan bekel, Perubahan sosial di pedesaan Surakarta, Yogyakarta: Tiara Wacana, Bandit-Bandit Pedesaan di Jawa, Studi Historis Yogyakarta: Aditya Media, Widjojo Nitisastro. Population Trends. London: Cornell University Press, Wertheim, W.F. 1994, Masyarakat Indonesia dalam Transisi Studi Perubahan Sosial, Penerjemah, Misbah Zulfa E, Yogyakarta: Tiara Wacana.
13 : Mata kuliah dengan bobot 2 (dua) SKS membahas di Indonesia, diawali dengan melihat kedudukan dalam ilmu sejarah, bagaimana teori dan metodologinya serta pendekatan yang digunakannya untuk mengkajinya dan itu dapat dipelajari dari beberapa tulisan mengenai. Untuk lebih memahami masalah sosial harus melihat pada demografi, peran tradisional dari pertanian dan perdagangan sampai kapitalisme dan liberalisme, serta dampak perkembangan terhadap kehidupan sosial masyarakat.
SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA BARU PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1
SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA BARU PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABUS Fakultas
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS SILABUS MATA KULIAH =========================================================== Kelompok Mata Kuliah : Sejarah Nasional Nama Mata Kuliah/Kode
Lebih terperinciKajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional
Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional Oleh: Didin Saripudin Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Konsep IPS-Sejarah dalam Memaknai Zaman Pergerakan Nasional di Indonesia
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : Sejarah Sosial Ekonomi Politik 2. Kode/SKS : 3 SKS 3. Semester : Ganjil 4. Status : Wajib 5. M.Kul
Lebih terperinciSILABUS DAN RPP MATA KULIAH MANUSIA DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1
SILABUS DAN RPP MATA KULIAH MANUSIA DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABUS Fakultas
Lebih terperinciSILABUS. Lampiran 2 : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN : SEJARAH INDONESIA MODERN. : Desvian Bandarsyah, M.Pd
Lampiran 2 SILABUS Tgl Efektif : No. Dokumen :FM-AKM-03-002 No.Revisi : 00 FAKULTAS PROGRAM STUDI MATA KULIAH KELAS/SKS WAKTU DOSEN : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN : PENDIDIKAN SEJARAH : SEJARAH
Lebih terperinciNasionalisme Liberalisme Sosialisme Demokrasi Pan-Islamisme
Nasionalisme Liberalisme Sosialisme Demokrasi Pan-Islamisme Nasionalisme berasal dari kata nation(bahasa Inggris) dan natie (bahasa Belanda) yang berarti bangsa. sebab-sebab munculnya perasaan nasionalisme
Lebih terperinciPERANAN SAREKAT ISLAM DAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN POLITIK DAN PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN PENELITIAN
PERANAN SAREKAT ISLAM DAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN POLITIK DAN PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN 1911-1942 PENELITIAN Oleh IYUS JAYUSMAN, DRS,. M.PD NIDN. 0429066201 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cenderung ditulis sebagai fenomena yang tidak penting dengan alasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam penulisan sejarah Indonesia, gerakan-gerakan sosial cenderung ditulis sebagai fenomena yang tidak penting dengan alasan bahwa sejarawan konvensial lebih
Lebih terperinciSILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH MILITER PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1
SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH MILITER PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABUS Fakultas : Ilmu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (1)
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (1) Fakultas : FISE Prodi : Ilmu Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Asia Timur Lama Kode : SJR 211 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap Kompetensi Dasar : menganalisis awal munculnya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA A. LATAR BELAKANG MUNCULNYA PERGERAKAN KEBANGSAAN Politik DRAINAGE Belanda mengeruk kekayaan dari negara Indonesia untuk kepentingan dan kesejahteraan negara
Lebih terperinciRESUME BUKU. : Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah Pergerakan Nasional Dari. Kolonialisme sampai Nasionalisme (Jilid 2)
RESUME BUKU Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme (Jilid 2) Penulis : Sartono Kartodirdjo Judul : Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 & 2 PRODI/JURUSAN : PIPS MATA KULIAH : Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 3 Teori : Praktik : SEMESTER :Genap PENGAMPU
Lebih terperinciKISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS
2.1. Menganalisis Kolonialisme dan Imperialisme Perkembangan Pengaruh Barat di Barat dan Perubahan Merkantilisme dan Ekonomi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di pada masa Kolonial Demografi, Kapitalisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PERANAN SAREKAT ISLAM DAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN POLITIK SERTA PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN
LEMBAR PENGESAHAN PERANAN SAREKAT ISLAM DAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN POLITIK SERTA PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN 1911-1942 1. Judul : Peranan Sarekat Islam dan Muhammadiyah sebagai
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Historiografi Kode Mata Kuliah : SJ. 301 SKS : 3 Semester : V Kelompok Mata
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo Kota Metro Telp./Fax. (0725) 42445-42454 RENCANA PEMBELAJARAN
Lebih terperinciZAMAN PERGERAKAN NASIONAL
ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL Faktor ekstern dan intern lahirnya nasionalisme Indonesia. Faktor ekstern: Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk
Lebih terperinciSOAL PERGERAKAN NASIONAL IPS KELAS X
SOAL PERGERAKAN NASIONAL IPS KELAS X Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Budi Utomo disebut sebagai organisasi pelopor Pergerakan Nasional, karena a. Corak perjuangannya terorganisir dan
Lebih terperinciSEBAB MUNCULNYA NASIONALISME
NASIONALISME Nasionalisme diartikan sebagai perangkat nilai atau sistem legitimasi baru yang mendasari berdirinya sebuah negara baru Dekolonisasi diartikan sebagai proses menurunnya kekuasaan negara-negara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. A. Kesimpulan Historis. Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1908, dinamika
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Historis Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1908, dinamika perkembangan Boedi Oetomo sampai akhir sejarah perjalanannya pada tahun 1935 umumnya memperlihatkan kecenderungan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : XI / Ganjil Bentuk Soal : Pilihan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Landasan Teori 1. Transportasi Kereta Api Transportasi merupakan dasar untuk pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciEbook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:
SEJARAH NASIONAL INDONESIA 1. Tanam paksa yang diterapkan pemerintah colonial Belanda pada abad ke-19 di Indonesia merupakan perwujudan dari A. Dehumanisasi masyarakat Jawa B. Bekerjasama dengan Belanda
Lebih terperinciPOLITIK KOLONIAL KONSERVATIF, ) ENCEP SUPRIATNA
POLITIK KOLONIAL KONSERVATIF, 1800-1870) ENCEP SUPRIATNA LATAR BELAKANG SETELAH VOC DINYATAKAN BANGKRUT KARENA MENEMPUH CARA-CARA TRADISIONAL. ATAS NAMA PEMERINTAH INGGRIS RAFFLES (1811-1816), MENERAPKAN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. 1. Konsep Pemahaman siswa tentang Sejarah Pergerakan nasional
8 II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Pemahaman siswa tentang Sejarah Pergerakan nasional a. Pemahaman Pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Eros Rosinah, 2013 Gerakan Donghak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada abad ke-19, sebagian besar negara-negara di Asia merupakan daerah kekuasan negara-negara Eropa. Pada abad tersebut khususnya di negara-negara Asia yang
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan
Pertemuan : 1 1. Mengidentifikasi silabus perkuliahan 1. Silabus Perkuliahan : Memperkenalkan silabus perkuliahan Mahasiswa : Menyimak dan mencatat hasil perkuliahan dan diberi Memberikan masukan kepada
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/2 Standar : 2. Menganalisis Perkembangan bangsa sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI FRM/FISE/46-01 12 JANUARI 2009 SILABUS Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi Jurusan / Program Studi : Pendidikan Sejarah/ Pendidikan Sejarah
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011
KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011 Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 55 butir Mata pelajaran : SEJARAH Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda/essay Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 90
Lebih terperinciKomunisme dan Pan-Islamisme
Komunisme dan Pan-Islamisme Tan Malaka (1922) Penerjemah: Ted Sprague, Agustus 2009 Ini adalah sebuah pidato yang disampaikan oleh tokoh Marxis Indonesia Tan Malaka pada Kongres Komunis Internasional ke-empat
Lebih terperinciPetani dalam Struktur Agraria: Tinjauan Sebab Timbulnya Aksi dari Petani
http://sofyansjaf.staff.ipb.ac.id/2010/06/13/petani-dalam-struktur-agraria-tinjauan-sebab-timbulnyaa Petani dalam Struktur Agraria: Tinjauan Sebab Timbulnya Aksi dari Petani Sofyan Sjaf Kehadiran petani
Lebih terperinciKISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK
KISI-KISI UKG 2015 SEJARAH Indikator Pencapaian b c d e 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, 1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab V, penulis memaparkan kesimpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian secara keseluruhan yang dilakukan dengan cara studi literatur yang data-datanya diperoleh
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan
: 2 Pertemuan : 1 1. Mengidentifikasi silabus perkuliahan 2. Mengidentifikasi peranan pelaut Nusantara dalam menjalin hubungan dengan Asia dan Afrika pada zaman kuno. 1. Silabus Perkuliahan 2. peranan
Lebih terperincimodernisasai kebudayaan Barat di Magelang awal abad XX, kemudian
BAB V KESIMPULAN Pada bagian kesimpulan ini ada beberapa catatan penting yang harus dipertegas kembali, yakni kehidupan sosial, ekonomi, dan kebudayaan yaitu modernisasai kebudayaan Barat di Magelang awal
Lebih terperinciSTUDI SEJARAH INDONESIA DEWASA INI
STUDI SEJARAH INDONESIA DEWASA INI MAKALAH Oleh : Rachmat Susatyo LOKA KARYA DAN SEMINAR NASIONAL Aktualisasi Pengajaran Guru Sejarah Se-Sumatra Utara Medan, 23 24 Mei 2007 Study Sejarah Indonesia Dewasa
Lebih terperinciBAB IV MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL SEBAGAI TONGGAK PERGERAKAN NASIONAL PADA AWAL ABAD KE XX. 4.1 Kebangkitan Nasional dan Pergerakan Nasional
BAB IV MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL SEBAGAI TONGGAK PERGERAKAN NASIONAL PADA AWAL ABAD KE XX 4.1 Kebangkitan Nasional dan Pergerakan Nasional Kebangkitan Nasional adalah tonggak sejarah bangsa Indonesia.
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABI MATA KULIAH Fakultas : Ilmu Sosial Program Studi : Pendidikan Sejarah Nama Mata Kuliah : Historiografi Kode Mata Kuliah : PSE205 Jumlah SKS : 2
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB. Agresi Militer Belanda II. mengadakan diplomasi lewat jalan perundingan. Cara diplomasi ini
BAB V KESIMPULAN Periode 1946-1949 merupakan periode perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya dari kekuasaan penjajah Belanda. Pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan oleh Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda , karena adanya penderitaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terbentuknya pergerakan nasional kepada masyarakat merupakan suatu hal penting bagi kehidupan di Sumatera Timur khususnya di kota Medan. Hal ini berkaitan dengan penderitaan
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL
KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 90 Menit Mata pelajaran : IPS TERPADU Jumlah Soal : 50 Kurikulum : 2013 Penulis : Semester : IX (Sembilan) Tahun Pelajaran : 2015/2016 No Urut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596 berlakulah dualisme hukum di Indonesia, yaitu di samping berlakunya hukum Belanda kuno
Lebih terperinciSEKILAS SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL
SEKILAS SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL Oleh: Yustina Hastrini Nurwanti (Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta) I.Pendahuluan Kebangkitan nasional adalah masa di mana bangkitnya rasa dan semangat persatuan,
Lebih terperinciSILABI. Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan sejarah politik di Indonesia dan Hubungan Internasional.
SILABI Fakultas : Ilmu Sosial Program Studi : Pendidikan Sejarah Nama Mata Kuliah : Sejarah Politik dan Hubungan Internasional Kode Mata Kuliah : SEJ226 Jumlah SKS : 2 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Semester
Lebih terperinciPERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA. Taat, Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa,
PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA Budi Utomo Tanda-tanda lahirnya gerakan nasional yang teratur mulai tampak saat Budi Utomo mucul pada tahun 20 Mei 1908. Perkumpulan ini beranggotakan kaum intelektual
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang
BAB V KESIMPULAN Sutan Sjahrir dan Tan Malaka merupakan dua contoh tokoh nasional yang memberikan segenap tenaga dan pikirannya pada masa kemerdekaan. Kajian terhadap pemikiran dua tokoh tersebut, tidak
Lebih terperinciSILABUS. II. Standar Kompetensi Mampu menganalisis perkembangan sejarah Negara-negara kawasan Asia Timur
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABUS FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 Fakultas : Ilmu Sosial Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah/Ilmu Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Asia Timur
Lebih terperinciGERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA SAKINA MAWARDAH
GERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA SAKINA MAWARDAH PAHAM-PAHAM YANG MENDASARI MUNCULNYA PERGERAKAN NASIONAL NASIONALISME Perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya, timbul karena adanya kesamaan sejarah,
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciFOTO KEGIATAN SIKLUS I
FOTO KEGIATAN SIKLUS I FOTO KEGIATAN SIKLUS II Lampiran : Observasi data LEMBAR OBSERVASI 1 Mata pelajaran : IPS Sejarah Kelas/Semester : VIII C / I (satu) Hari/tanggal : Kamis, 29 September 2011 Fokus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kebudayaan dan gaya hidup Indis. Pada awal abad XX dalam kehidupan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penjajahan Belanda pada kurun abad XVIII hingga abad XX tak hanya melahirkan kekerasan, tapi juga memicu proses pembentukan kebudayaan khas, yakni kebudayaan dan gaya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981.
117 DAFTAR PUSTAKA A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka 1980. Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981. Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka 1981. Kantor Statistik
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1. Memahami permasalahan sosial berkaiatan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMP N 14 Bandung : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII/1 : 1. Memahami
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Kedudukan Orang Cina di Hindia Belanda sangat kuat dalam bidang
BAB V KESIMPULAN Kedudukan Orang Cina di Hindia Belanda sangat kuat dalam bidang perdagangan, yang pada umumnya mereka menduduki posisi sebagai pedagang perantara. Orang Cina di Indonesia sebagai bagian
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM3T PRODI PENDIDIKAN SEJARAH TAHUN 2014
KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM3T PRODI PENDIDIKAN SEJARAH TAHUN 2014 No 1. Memahami materi ajar sesuai dengan kurikulum Dasar 1.1 Menganalisis kehidupan awal manusia di bidang kepercayaan, sosial,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alwisol, Psikologi Kepribadian, Malang: Universitas Muhammadiyah. Musyawarah Pejuang Republik Indonesia Medan Area, 1976.
DAFTAR PUSTAKA Alwisol, Psikologi Kepribadian, Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press, 2004. Biro Sejarah Prima, Medan Area Mengisi Proklamasi, Medan: Badan Musyawarah Pejuang Republik Indonesia
Lebih terperinciPERANAN KELAS MENENGAH PRIBUMI DALAM MENGENTASKAN KESULITAN EKONOMI TAHUN 1930-AN. Miftahuddin * Abstrak
PERANAN KELAS MENENGAH PRIBUMI DALAM MENGENTASKAN KESULITAN EKONOMI TAHUN 1930-AN Miftahuddin * Abstrak Artikel ini mencoba mengungkapkan peran kelas menengah pribumi secara umum dan khususnya dalam mengentaskan
Lebih terperinci: Sejarah Kebudayaan Indonesia (History of Indonesian Cultural) Prasyarat : - Deskripsi MK :
Nama MK : Sejarah Kebudayaan Indonesia (History of Indonesian Cultural) Kode MK/SKS : BDU 1101 / 2 SKS Prasyarat : - Status MK : Wajib Deskripsi MK : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Lebih terperinciPEMETAAN STANDAR ISI
PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : XII IPS / I STANDART KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Menganalisis perjuangan 1.1 Menganalisis peristiwa sekitar
Lebih terperinciSILABUS. 1 : Pendidikan Sejarah/Pendidikan Sejarah. Kode : SJR 218 SKS : 2
1 E-mail: taat_wulandari@uny.ac.id SILABUS Fakultas : Ilmu Sosial Jurusan/Prodi : Pendidikan Sejarah/Pendidikan Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Amerika Kode : SJR 218 SKS : 2 Semester : Gasal Mata Kuliah
Lebih terperinciSejarah Penjajahan Indonesia
Sejarah Penjajahan Indonesia Masa penjajahan Indonesia tidak langsung dimulai ketika orang-orang Belanda pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara pada akhir abad ke-16. Sebaliknya, proses penjajahan
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. : Didin Saripudin, Ph.D. Farida Sarimaya, M.Si. Prof. dr. H. Ismaun, M.Pd.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS MATA KULIAH Jurusan : Pendidikan Sejarah Mata Kuliah/Kode : Sejarah Indonesia Pada Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin/SEJ306
Lebih terperinciB. Sejarah. : X (sepuluh) Kompetensi Inti
B. Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SMA/MA : X (sepuluh) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: 03Fakultas Oni FASILKOM PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA PRA KEMERDEKAAN & ERA KEMERDEKAAN Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Sejarah Kode Mata Kuliah : SJ 101 SKS : 2 Semester : 1 Kelompok
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)
SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati
Lebih terperinciRELEVANSI TEORI MARHAENISME DALAM MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN DI ERA KAPITALISME GLOBAL SKRIPSI ANWAR ILMAR
RELEVANSI TEORI MARHAENISME DALAM MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN DI ERA KAPITALISME GLOBAL SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan. Kaum buruh merupakan klas baru dalam tatanan sosial dengan semangat
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kaum buruh merupakan klas baru dalam tatanan sosial dengan semangat kapitalisme di era globalisasi saat ini. Keterpurukan klas buruh di dunia dari awal membawa semangat pembebasan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Creutzberg Pieter. Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 1987
DAFTAR PUSTAKA Surat Kabar dan Majalah Kompas, Senin 9 Oktober 2000. Sajogyo. Golongan Miskin dan Partisipasi dalam Pembangunan Desa Yogyakarta: Prisma No. 3 Tahun 1977. Bun-Yamun Marshus. Industri Pedesaan:
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM.
PEDOMAN PRAKTIKUM 1 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH Oleh : SUPARDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciPEMETAAN STANDAR ISI
PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : X I IPS / I STANDART KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara
Lebih terperinciPara filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.
Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama
Lebih terperinciPENGARUH LIMA ALIRAN TERHADAP KEPEMIMPINAN DI INDONESIA. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri
PENGARUH LIMA ALIRAN TERHADAP KEPEMIMPINAN DI INDONESIA Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri LIMA ALIRAN PEMIKIRAN POLITIK DI INDONESIA Terdapat lima aliran pemikiran politik di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PNDAHULUAN. Jepang dalam Perang Raya Asia Timur tahun Namun, ditengah tengah
1 BAB I PNDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangan yang tidak mudah. Perjuangan tersebut lebih dikenal dengan sebutan revolusi nasional Indonesia. Revolusi nasional
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. historis. Dalam kamus besar bahasa Indonesia tinjauan berarti menjenguk,
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Konsep Tinjauan Historis Pada dasarnya konsep tinjauan historis terdiri dari atas dua kata yaitu tinjauan dan historis. Dalam kamus besar bahasa Indonesia
Lebih terperinciKekuatan dari hasil persetujuan internasional tidak akan bertahan, jika. negara pelaksananya tidak mampu menjaga kekuatan dari konvensi internasional
120 Kekuatan dari hasil persetujuan internasional tidak akan bertahan, jika negara pelaksananya tidak mampu menjaga kekuatan dari konvensi internasional tersebut. Negara dengan wilayah kedaulatan laut
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2006 SILABUS 1.
Lebih terperinciSISTEM SEWA TANAH DALAM UPAYA PENGHAPUSAN FEODALISME DI JAWA ABAD XIX ( Fragmen Sosio-kultural pada Masyarakat Jawa ) Rosalina Ginting & Agus Sutono*
SISTEM SEWA TANAH DALAM UPAYA PENGHAPUSAN FEODALISME DI JAWA ABAD XIX ( Fragmen Sosio-kultural pada Masyarakat Jawa ) Rosalina Ginting & Agus Sutono* ABSTRAK Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abad XX merupakan sebuah zaman baru dalam politik kolonial yang dengan diberlakukannya politik etis. Politik etis merupakan politis balas budi Kolonial dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemerdekaan adalah jembatan emas menuju masyarakat adil dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemerdekaan adalah jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur. 1 Sejarah kemerdekaan suatu negara merupakan sejarah bagi bangsa dalam mendapatkan hak atas negaranya
Lebih terperinciPANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN
Modul ke: PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN Fakultas Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Soekarno pernah mengatakan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Kompetensi dalam
Lebih terperinciPancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa
Mata Kuliah Pancasila Modul ke: Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN PANCASILA ERA PRA DAN ERA KEMERDEKAAN 2 Pendahuluan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : Sosiologi Pembangunan 2. Kode/SKS : ISS 402 / 3 3. Semester : IV 4. Status : Wajib 5. M.Kul. Prasyarat : Perubahan Sosial
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH SEJARAH TATA NEGARA
SILABUS MATA KULIAH SEJARAH TATA NEGARA Oleh: Miftahuddin, M. Hum. NIP. 19740302 200312 1 006 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
DAFTAR PUSTAKA Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. Azmi. (1982). Abdul Muis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1-2. : Pendidikan Sejarah/Pendidikan Sejarah
FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1-2 JURUSAN/PRODI : Pendidikan Sejarah/Pendidikan Sejarah MATA KULIAH : Sejarah Lokal KODE MATA KULIAH : SJR 3217 JUMLAH
Lebih terperinciSILABUS. : Pend. Matematika A dan International. : 2 (Teori) : L. Andriani P., M. Hum I. DESKRIPSI MATA KULIAH:
SILABUS Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Mata Kuliah Prasyarat Dosen : FMIPA : Pend. Matematika A International : Pendidikan : 2 (Teori) : I atau II : Tidak ada : L. Andriani P., M. Hum I.
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS FILSAFAT ILMU
FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS FILSAFAT ILMU Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Kode Mata Kuliah : Bobot : 2 SKS Dosen : Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. Program Studi : Pend. Sejarah
Lebih terperinciFRM/FISE/ September 2011 S I L A B U S. Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah
FRM/FISE/46-01 08 September 2011 S I L A B U S Fakultas : Ilmu Sosial Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Kode : SJR 224 SKS : Teori :. 2 Praktik : Semester : 6 Mata
Lebih terperinci5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
13. Mata Pelajaran Sejarah Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa (Pra Kemerdekaan) Fakultas MKCU Drs. AMIRUDDIN, S.P.d. MM Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Soekarno pernah mengatakan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN (PEMIKIRAN POLITIK NEGARA-NEGARA BERKEMBANG) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015. Dosen Pengampu : AGUNG Y. NUGROHO, M.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA (UTA 45 JAKARTA) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK A. Deskripsi SATUAN ACARA PENGAJARAN (PEMIKIRAN POLITIK NEGARA-NEGARA BERKEMBANG) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK
Lebih terperincidari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang
PERIODISASI SEJARAH Apakah yang disebut dengan periodisasi? Pertanyaan tersebut kita kembalikan pada penjelasan sebelumnya bahwa sejarah adalah studi tentang kehidupan manusia dalam konteks waktu. Untuk
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI S I L A B U S. FRM/FISE/ Januari 2009
S I L A B U S FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah : Dasar-Dasar Ilmu Sosial Kode : SKS : Teori : 2 Praktik :- Semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Wilayah pedesaan umumnya adalah wilayah yang penduduknya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Wilayah pedesaan umumnya adalah wilayah yang penduduknya mempunyai kegiatan utama yang bergerak dibidang pertanian, termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam di wilayah
Lebih terperinci