1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini memberikan berbagai macam jejaring sosial untuk berbagi informasi. Twitter merupakan salah satu jejaring sosial mikroblog yang saat ini sedang dinikmati banyak orang, khususnya di Indonesia. Indonesia memiliki jumlah pengguna Twitter terbanyak ketiga di dunia dengan jumlah 6,5%, di atas Indonesia adalah Amerika Serikat (24,3%) dan Jepang (9,3%) (Tarigan, 2013). Twitter memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan singkat yang disebut tweet. Tweet tersebut merupakan media penyebar informasi yang dibatasi sebanyak 140 karakter. Tweet dapat dibaca secara bebas, namun dapat pula diatur hanya dapat dilihat oleh pengguna lain yang mengikuti twitter-nya atau yang disebut follower. Twitter menjadi media komunikasi yang mampu menghubungkan seorang pengguna dengan pengguna lain untuk bertukar informasi. Menurut Surya & Raharja (2012) penggunaan Twitter di Indonesia banyak dimanfaatkan sebagai salah satu media pemasaran untuk memperkenalkan produk/jasa, yang ternyata cukup efektif dalam memperoleh calon konsumen baru. Selain karena mudah dan gratis, pemasaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar. Namun, dalam pengelolaannya sektor pariwisata yang ada di Indonesia belum mampu mempromosikan produk wisata daerah. Hal tersebut dikarenakan masih kurang maksimal penggunaan teknologi informasi sebagai media promosi pariwisata, salah satunya adalah penggunaan jejaring sosial untuk promosi pariwisata. Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai daerah tujuan wisata di pulau Jawa. Hal ini disebabkan Yogyakarta memiliki keunggulan dan keanekaragaman obyek wisata, 1

2 2 seperti wisata sejarah, wisata kuliner dan belanja, wisata alam hingga budaya lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Saat ini Twitter sering digunakan untuk berbagi tweet tentang wisata jogja, misalnya bertanya mengenai suatu objek wisata mulai dari penjelasan objek wisata, lokasi obyek wisata, jam buka obyek wisata, harga tiket dan sebagainya. Promosi yang dilakukan oleh beberapa akun Twitter promosi saat ini biasanya memberikan informasi dalam bentuk tweet yang disertai tautan atau link alamat website. Alamat website biasanya berisi detail informasi wisata yang dipromosikan. Namun, jika ada pengguna Twitter yang menanyakan informasi tweet melalui mention maupun reply tweet tersebut pihak pngelola Twitter tidak membalas semuanya. Pertanyaan yang diajukan ada kemungkinan memiliki kesamaan antara satu pertanyaan dengan yang lainnya. Sehingga sebagian pengelola Twitter menandai jawabannya sebagai favorite atau pin di halaman profile mereka. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengguna Twitter memperoleh informasi sebelum bertanya langsung. Penggunaan favorite tidaklah cukup untuk menangani berbagai informasi tweet yang ada. Pengguna Twitter harus membaca tweet satu persatu untuk mencari informasi yang ingin mereka dapatkan. Tweet pin pun hanya dapat menggunakan satu tweet yang dijadikan sebagai pinned tweet. Sehingga pengelola tweet harus memperbarui pinned tweet sewaktu-waktu jika ingin memberikan informasi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan secara otomatis pada Twitter. Sistem Question Answering adalah sebuah sistem yang mengembalikan teks pendek sebagai sebuah jawaban dari basis datanya untuk sebuah pertanyaan yang ditulis dalam bahasa alami (Ferrández et al., 2009). Adanya sistem Question Answering, dapat dijadikan salah satu media promosi wisata yang dilakukan menggunakan Twitter. Sistem tersebut akan merespon secara otomatis tweet yang mengandung pertanyaan-pertanyaan

3 3 umum terkait objek wisata di Yogyakarta melalui Twitter API. Hashtag pada Twitter dapat digunakan sebagai pengkategorian tweet menjadi lebih spesifik. Sehingga hashtag dapat digunakan untuk mengelompokkan tweet terkait pertanyaan seputar wisata Yogyakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan sebuah sistem question answering pada Twitter yang dapat menjawab secara otomatis pertanyanpertanyaan umum seputar wisata Yogyakarta menggunakan tweet yang menggunakan hashtag Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini hanya menggunakan data tweet berbahasa Indonesia baku yang mempunyai hashtag #askwisata. 2. Question answering yang dapat ditangani merupakan pertanyaan seputar tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Kata tanya pada pertanyaan yang ditangani dalam question answering adalah apa, dimana, berapa, bagaimana, mengapa dan kapan. 4. Tweet yang akan direspon hanya yang mengandung satu unsur pertanyaan. 5. Obyek wisata yang menjadi contoh pada penelitian ini adalah pantai, candi, museum, dan air terjun. 1.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengimplementasikan sistem question answering pada Twitter untuk menjawab pertanyaan seputar wisata Yogyakarta. 1.5 Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah sistem tersebut dapat digunakan sebagai

4 4 salah satu sistem tanya jawab atau question answering wisata Yogyakarta melalui jejaring sosial Twitter. 1.6 Metodologi Penelitian 1. Observasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang akan digunakan untuk membangun sistem question answering menggunakan auto reply pada Twitter. 2. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari serta memahami informasi yang berkaitan dengan sistem question answering, Twitter API dan promosi wisata, Referensi yang digunakan adalah dari buku teks, jurnal, paper ilmiah dan website. 3. Pengembangan Sistem 1. Analisis Metode ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap media promosi wisata Yogyakarta melalui jejaring sosial Twitter, analisis bagaimana sistem question answering yang ada saat ini. 2. Desain dan perancangan sistem Metode ini merupakan perancangan sistem yang dilakukan dengan mendefinisikan kebutuhan yang ada, menggambarkan bagaimana sistem akan dibangun dan persiapan untuk merancang sistem tersebut. Adapun tahapan dari perancangan aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut: a. Merancang question answering pada Twitter untuk menjawab pertanyaan otomatis seputar wisata, yaitu dengan merancang dan mengekstraksi pertanyaan, merancang penganalisis pertanyaan atau question analyzer dan percari jawaban atau answer finder serta

5 5 merancang knowledge base yang merupakan data yang digunakan untuk merespon pertanyaan. b. Merancang model auto-reply pada Twitter dengan mengimplementasikan Twitter API dan menggunakan PHP framework CodeIgniter. c. Membuat rancangan bisnis proses sistem. 3. Implementasi Implemetasi merupakan tahap pengubahan rancangan aplikasi menjadi kode program komputer. 4. Pengujian dan evaluasi Merupakan tahapan terakhir, yaitu melakukan pengujian kinerja program yang telah dibangun untuk mengetahui apakah sistem autoreply dapat berjalan di Twitter dengan baik dan untuk mengetahui apakah question answering pada Twitter. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi referensi-referensi yang relevan mengenai penelitian sejenis yang pernah dibuat sebelumnya. Tinjauan pustaka berupa skripsi, thesis, makalah dan jurnal. BAB III: LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan berbagai macam teori dan konsep yang mendasari

6 6 dan mendukung penelitian ini. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis dan rancangan sistem yang akan dibuat. BAB V : IMPLEMENTASI Bab ini berisi pembahsan mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dibuat sebelumnya. BAB VI : PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan hasil yang diperoleh dari implementasi rancangan yang telah dibuat. BAB VII : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk penelitian selanjutnya yang serupa.

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Twitter merupakan salah satu situs microblog yang dikenal sejak tahun 2006 dengan memberikan fasilitas bagi penggunanya untuk mengirimkan teks pembaruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Liu opini merupakan pernyataan subyektif yang mencerminkan sentimen orang atau persepsi tentang entitas dan peristiwa [1]. Opini atau pendapat orang lain terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan informasi global menuntut penyediaan informasi tersebut dapat dinikmati / dirasakan secara cepat dan tepat. Informasi yang diinginkan dapat diakomodasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Forum Jual Beli Dengan Menggunakan Mobile-Web Berbasis Lokasi, batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas uraian singkat hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik penelitian, review aplikasi-aplikasi yang sejenis dengan aplikasi yang dibangun, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi manusia dewasa ini tidak bisa lepas dari konsep leisure (waktu

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi manusia dewasa ini tidak bisa lepas dari konsep leisure (waktu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi manusia dewasa ini tidak bisa lepas dari konsep leisure (waktu luang). Dalam mengisi leisure, tiap orang memiliki cara yang berbeda. Salah satu yang umum dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang cukup prospektif untuk dikembangkan di sektor

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang cukup prospektif untuk dikembangkan di sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pacitan merupakan salah satu dari 38 Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang terletak di Pantai Selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah dan Daerah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat yang beralamat di Jl. L.L.R.E. Martadinata No.239 Bandung, merupakan suatu lembaga negara yang mempunyai tugas salah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Rumusan Masalah...8 1.3 Identifikasi Masalah...8 1.4 Tujuan Penelitian...9

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang dilakukan, antara lain: latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, tujuan dan manfaat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan teknologi yang berkembang sangat pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan teknologi yang berkembang sangat pesat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi merupakan teknologi yang berkembang sangat pesat dan cepat. Teknologi informasi digunakann untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti sekarang ini telah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan teknologi yang sekaligus telah mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi menjadi sangat pesat dalam era globalisasi ini. Pada era ini baik pengusaha maupun konsumen perlu mempertimbangkan pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

positif baik itu dalam hal efektifitas maupun dalam hal efisiensi dari proses bisnis sebelumnya. Hal ini tentunya akan mendorong setiap perusahaan

positif baik itu dalam hal efektifitas maupun dalam hal efisiensi dari proses bisnis sebelumnya. Hal ini tentunya akan mendorong setiap perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan informasi yang cepat dan up-to-date mengenai layanan penyewaan transportasi saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok para wisatawan yang akan berkunjung ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Twitter Twitter adalah sebuah jejaring sosial dan jaringan informasi yang terdiri atas pesan-pesan sepanjang 140 karakter yang disebut Tweet (support.twitter.com,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Perumusan masalah 1.3 Batasan Masalah

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Perumusan masalah 1.3 Batasan Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis sehingga menjadikan Indonesia bertanah subur. Selain itu dengan ribuan pulau di dalamnya Indonesia memiliki kekayaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini menjadi bagian yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada perkembangan jaman menuju arah yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kemajuan teknologi yang semakin canggih terutama pada teknologi handphone. Pada awalnya handphone hanya berfungsi sebagai alat komunikasi yang dibawa kemana mana. Namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko kertas Zaida merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kertas yang dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko kertas Zaida merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kertas yang dapat digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko kertas Zaida merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kertas yang dapat digunakan untuk percetakan, undangan, dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Apalagi, teknologi yang ada pada telepon daring (smartphone) memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat pada saat ini, membuat komputer sebagai pengolah dan pemroses data yang dapat diandalkan semakin luas bidang aplikasinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah internet. Manfaat internet saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah internet. Manfaat internet saat ini sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah internet. Manfaat internet saat ini sangat dirasakan masyarakat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Twitter Twiter adalah sebuah layanan media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk menulis maksimal 140 karakter, yang dikenal sebagai Tweet. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu potensi sumber daya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu potensi sumber daya yang dapat 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pariwisata merupakan salah satu potensi sumber daya yang dapat dikembangkan oleh setiap daerah, sebagai salah satu sumber daya yang menghasilkan devisa bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi yang potensial di Indonesia dan menjadi sektor yang berperan penting dalam pendapatan negara. Sektor pariwisata di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta adalah salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai aset pariwisata yang banyak menarik perhatian para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi informasi berkembang sangat pesat di dunia perdagangan. Dunia perdagangan juga telah memanfaatkan teknologi informasi khususnya website untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketika era informasi telah menemui masa keemasannya, dapat kita saksikan bahkan kita sendiri menjadi subyek yang tidak terlepas dari informasi. Saat ini informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan penggunaan telepon seluler sebagai alat komunikasi. Telepon seluler sudah menjadi alat komunikasi

Lebih terperinci

Twitter APA ITU TWITTER?

Twitter APA ITU TWITTER? Twitter Perkembangan teknologi terus bermunculan dan memasuki ke kehidupan yang kita jalani. Dan salah satu yang paling terlihat adalah mengenai perkembangan dari adanya kemajuan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E-Commerce adalah sebuah sistem jual beli yang bersifat on-line, dimana

BAB I PENDAHULUAN. E-Commerce adalah sebuah sistem jual beli yang bersifat on-line, dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-Commerce adalah sebuah sistem jual beli yang bersifat on-line, dimana seorang pembeli tidak perlu selalu datang ke suatu toko ataupun perusahaan untuk membeli suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah banyaknya kuliner khas kota Bandung menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu kota wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Lahir dan pesatnya perkembangan dari internet yang menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang termurah dan memiliki tingkat penerimaan yang luas menjadikan banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini, serta metodologi dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Program Beasiswa Darmasiswa RI adalah program beasiswa yang ditawarkan kepada semua mahasiswa asing dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Magelang dan Solo merupakan daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi berbagai lokasi-lokasi wisata yang terdapat di daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Perekonomian Indonesia saat ini mulai kembali membaik setelah di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Perekonomian Indonesia saat ini mulai kembali membaik setelah di BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perekonomian Indonesia saat ini mulai kembali membaik setelah di dilanda krisis global yang bermula di Amerika Serikat, diikuti dengan pergerakan indeks harga saham

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. lapisan masyarakat maka tidak lagi sekarang, dengan banyaknya warung internet

BAB I. Pendahuluan. lapisan masyarakat maka tidak lagi sekarang, dengan banyaknya warung internet BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah Munculnya toko dalam jaringan (yang berikutnya akan disingkat daring) dipengaruhi oleh perkembangan internet di Indonesia dan kecenderungan konsumen yang mulai

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, memberikan banyak dampak positif dalam persaingan usaha. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis di dunia travel dan pariwisata baik dalam maupun luar negeri menunjukkan tingginya tingkat mobilitas dari suatu daerah ke daerah yang lain.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. https://kontak.ugm.ac.id/. Sistem tersebut merupakan hasil

BAB I PENDAHULUAN. https://kontak.ugm.ac.id/. Sistem tersebut merupakan hasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 2005 di Universitas Gadjah Mada telah menggunakan sistem Paperless Office (PLO) yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah makan Citra Minang merupakan suatu bidang usaha yang cukup menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati orang-orang, dari berbagai tingkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dua teknologi yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan jutaan manusia adalah internet dan ponsel. Internet memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam,

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam, antara lain wisata alam dan wisata budaya. Masing-masing dari wisata tersebut memiliki keindahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jawa Barat biasa juga disebut Tanah Sunda, terbentang dari Selat Sunda di barat sampai ke perbatasan Jawa Tengah di bagian timur. Provinsi ini juga menyimpan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wisata merupakan kebutuhan hiburan untuk masyarakat yang cukup. penting untuk sedikit meregangkan pikiran setelah lelah bekerja dan

BAB I PENDAHULUAN. Wisata merupakan kebutuhan hiburan untuk masyarakat yang cukup. penting untuk sedikit meregangkan pikiran setelah lelah bekerja dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teknologi berbasis komputer, kini telah merambah di hampir seluruh sisi kehidupan manusia. Berbagai disiplin ilmu telah memanfaatkan teknologi ini untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lokasi wisata di kota Bandung semakin lama semakin pesat dan meluas. Bandung memiliki banyak jenis wisata unik dan menarik yang ditawarkan, mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Cirebon adalah kota strategis yang terletak diujung timur pantai utara Jawa Barat, faktor tersebut membuat kota ini berkembang menjadi sebuah kota yang maju. Kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini tentu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut menjadikan jarak dan waktu seakan tidak lagi

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Setiap musim liburan, seringkali orang-orang akan menyusun jadwal ke mana mereka akan menghabiskan harihari liburan mereka. Bagi orang yang berkecukupan tidaklah heran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat telah berdampak pada gaya hidup masyarakat. Dampak yang diberikan mencakup berbagai aspek kehidupan. Kecenderungan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan untuk memperbaiki sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, lingkup tugas akhir, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistem penulisan laporan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau sebagai salah satu aset untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengembangkan pariwisata yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Natuna merupakan bagian dan wilayah Kepulauan Riau.. Natuna

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Natuna merupakan bagian dan wilayah Kepulauan Riau.. Natuna BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Masalah Sejarah Kabupaten Natuna tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau, karena sebelum berdiri sendiri sebagai daerah otonomi, Kabupaten Natuna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan komputer memegang peranan penting diberbagai bidang yang saling mendukung dalam aspek kehidupan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Tanpa adanya pemasaran maka

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Tanpa adanya pemasaran maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran produk merupakan salah satu kunci untuk memaksimalkan tujuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Tanpa adanya pemasaran maka usaha atau bisnis yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknologi, sudah selayakanya juga membawa kemajuan bagi berbagai sendi kehidupan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Kost dan Rumah Kontrakan adalah tempat tinggal sementara yang disewa bagi orang yang merantau atau orang yang rumahnya jauh dari tempat tujuan rutinitas sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan pertukaran informasi dengan cepat walaupun masing-masing berada di tempat yang berbeda. Hal

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini banyak metode pembelajaran yang bisa diterapkan untuk menambah ilmu pengetahuan seseorang. Salah satu metode pembelajaran yang bisa dilakukan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi bidang internet saat ini perkembangannya sangat pesat khususnya dalam pengolahan data dengan memakai perangkat teknologi internet,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Modernisasi sangat berpengaruh terhadap tolak ukur maju atau tidaknya keberadaan suatu daerah. Pengaruh tesebut akan muncul dan terlihat melalui sebuah kompetisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan teknologi telepon genggam atau handphone. Pada awalnya telepon genggam berfungsi sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, berlibur merupakan salah satu keinginan banyak orang, atau bahkan ada yang menganggap sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Hal ini dapat dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata merupakan sumber devisa yang besar bagi suatu negara. Untuk meningkatkan sektor pariwisata, peningkatan keamanan suatu negara dan pembangunan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin kompleksnya masalah menyebabkan banyak kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang cermat. Oleh karena itu, untuk merencanakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi yang potensial di Indonesia dan menjadi sektor yang berperan penting dalam pendapatan negara. Sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet yang bertambah setiap waktunya. keuntungan bisnis dengan memanfaatkan jaringan yaitu pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. internet yang bertambah setiap waktunya. keuntungan bisnis dengan memanfaatkan jaringan yaitu pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat telah memberikan pandangan baru di segala bidang aktifitas manusia yang akan mengubah kebiasaan mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Apa yang orang lain pikirkan telah menjadi sesuatu yang penting untuk menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan (Pang and Lee, 2006). Sesuatu yang orang lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lokasi dapat dilakukan dengan bantuan perangkat navigasi seperti Global

BAB I PENDAHULUAN. lokasi dapat dilakukan dengan bantuan perangkat navigasi seperti Global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, mobilitas sangat berperan dalam kehidupan manusia. Manusia bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk memenuhi hak dan kewajibannya. Tingginya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk dikunjungi. Daerah Kabupaten Kulon Progo yang letaknya sangat

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk dikunjungi. Daerah Kabupaten Kulon Progo yang letaknya sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Kulon Progo terletak pada propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bagian barat yang memiliki berbagai tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah Kabupaten Bojonegoro. Terdapat suatu tempat wisata yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. adalah Kabupaten Bojonegoro. Terdapat suatu tempat wisata yang disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jawa Timur menyimpan beragam potensi wisata. Potensi itu bukan hanya wisata air terjun, kuliner maupun wisata pantai. Salah satu kabupaten yang memiliki kekayaan alam,

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inovasi travel agent (tour & travel) dimulai pada abad ke -19 di Inggris. Thomas Cook, seorang warga negara Inggris yang menemukan inovasi tersebut pada tahun 1841.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem. 3.1 Pariwisata Menurut UU No 10 Tentang Kepariwisataan tahun 2009 pasal 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat. penting bagi masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat. penting bagi masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini. Kini masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyebaran informasi yang meluas di setiap kota di Indonesia semakin pesat dan dalam bentuk yang bervariatif khususnya di Kota Yogyakarta. Penyebaran informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter,

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Popularitas media jejaring sosial terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter, Facebook,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem rekomendasi telah banyak digunakan oleh hampir sebagian besar bisnis area dimana konsumen perlu membuat suatu keputusan atau rekomendasi pilihan dari informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar serta bertahan suatu unit usaha harus mempunyai kualitas

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar serta bertahan suatu unit usaha harus mempunyai kualitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis sekarang ini sangat ketat. Untuk memperlancar serta bertahan suatu unit usaha harus mempunyai kualitas kerja yang baik dan terstruktur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki identitas khasanah budaya bernilai tinggi dan sangat berperan dalam pembentukan karakter dan kepribadian bangsa. Begitu kuat daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat, maka dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang kepariwisataan. Sistem. permasalahan di atas penulis merancang sebuah sistem.

BAB I PENDAHULUAN. tepat, maka dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang kepariwisataan. Sistem. permasalahan di atas penulis merancang sebuah sistem. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan yang sering muncul, masih banyak orang yang berwisata tapi malah menimbulkan beban pikiran baru. Berwisata juga merupakan kebutuhan jasmani yang

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat sebagai media pendukung kebutuhan individu atau organisasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beribu ribu pulau dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beribu ribu pulau dan merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beribu ribu pulau dan merupakan Negara yang kaya akan keindahan alam, seni, maupun budaya. Tak sedikit wisatawan mancanegara

Lebih terperinci

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi sangat besar dan hampir setiap individu sering memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari tempat berlibur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliner yang ditawarkan dari setiap kota di Indonesia semakin berkembang dan bervariatif. Kuliner yang ditawarkan mulai dari makanan khas daerah yang bersifat tradisional

Lebih terperinci

Panduan Singkat Twitter

Panduan Singkat Twitter Panduan Singkat Twitter -dari berbagai sumber- Apa itu Twitter? Twitter adalah salah satu media sosial yang dikategorikan lebih rinci ke dalam mikroblog. Bisa dibilang, Twitter adalah suatu kegiatan ngeblog

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan online merupakan salah satu konsep pemasaran barang yang cukup berkembang saat ini. Penggunaan sistem ini memberikan keuntungan kepada banyak pihak, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembuatan Web Sistem Informasi Geografis (SIG) salah satunya didorong karena penggunaan internet yang sangat luas dimasyarakat dan pemerintah, karena internet maka

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Rumah Potong Ayam (RPA) Kurnia Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ayam menjadi ayam potong. Hasil pengolahan ayam tersebut kemudian

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Voting atau pengumpulan suara adalah salah satu teknik penentuan pemenang oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok. Pemenang dipilih dari sejumlah alternatif pilihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia telah membuat hidup manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia telah membuat hidup manusia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia telah membuat hidup manusia semakin lebih mudah.terutama sejak diciptakannya internet, komunikasi dan informasi menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pariwisata bukan hal yang asing untuk masyarakat. Banyak wisatawan baik domestik maupun asing yang datang berlibur untuk menghabiskan waktu dan menikmati keindahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Jakarta merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis dan keuangan yang menyebabkan jakarta menjadi salah satu kota terpadat nomer enam sedunia. Kepadatan

Lebih terperinci