KEMAMPUAN PERSONAL DALAM KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI ATLET BULU TANGKIS TINGKAT NASIONAL
|
|
- Susanto Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Humaniora Psikologi Semester Ganjil tahun 2013 KEMAMPUAN PERSONAL DALAM KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI ATLET BULU TANGKIS TINGKAT NASIONAL Silvia Apriyanti Drs. Johannes A. A. Rumeser, M.Psi. Binus University : Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Telp. (62-21) Fax. (62-21) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak antara kemampuan personal dalam kecerdasan emosi dengan prestasi pada atlet bulu tangkis tingkat nasional. Selain itu juga untuk melihat hubungan antara kemampuan personal dalam kecerdasan emosi dan prestasi yang dimiliki oleh atlet laki laki dan perempuan berlaku dengan sama atau tidak. Penelitian ini didasarkan pada kemampuan personal dalam kecerdasan emosi yang dikemukakan oleh Goleman (2001). Penelitian ini menggunakan 45 atlet bulu tangkis nasional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan dengan teori dari Goleman (2001) tentang kemampuan personal dalam kecerdasan emosi dan data prestasi atlet didapatkan melalui tabel poin yang telah ditentukan oleh BWF dan PBSI. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan personal dalam kecerdasan emosi dengan prestasi atlet bulu tangkis tingkat nasional yaitu nilai skor korelasi = 0,210 dengan signifikansi 0,167 (p>0,05). Begitu juga hasil pada atlet perempuan, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan personal dalam kecerdasan emosi dengan prestasi, nilai skor korelasi yaitu dengan signifikansi 0,297 (p>0,05). Sedangkan pada atlet laki-laki terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan personal dalam kecerdasan emosi dengan prestasi, nilai skor korelasi yaitu 0,440 dengan signifikansi 0,031 (p>0,05).
2 Kata Kunci : Kemampuan Personal, Kecerdasan Emosi, Prestasi, Atlet Bulu Tangkis. ABSTRACT Research aims to know whether there was an correlation or not between personal ability in emotion intelligence by accomplishments on athletes badminton national level. In addition to viewing the corellation between personal abilities in emotional intelligence and achievement shared by athletes men and women applies with equal or not. This research is based on personal ability in emotional intelligence propounded by Goleman (2001). This research uses 45 national badminton athletes. Measuring instrument used in this research based on the theory of Goleman (2001) about personal abilities in emotional intelligence and data achievement athletes been gained through a table points which has been determined by BWF and PBSI. The results showed there was no significant relationship between personal abilities in emotional intelligence with the achievement of national level badminton athletes the value score correlation = 0,167 0,210 with significance (p>0.05). So also result in athletes women, there is not a significant correlation between personal ability in emotional intellegence with achievement, value score correlation namely with significant (p>44.70). While the male athletes, there is a significant correlation between the ability of personal in emotional intelligence and accomplishment, the value score correlation = 0,440 with significance 0,031 (p>0,05). Keywords: Personal Ability, Emotional Intellegence, Achievement, Badminton Athletes. PENDAHULUAN Di Indonesia kegiatan psikologi olahraga belum berkembang secara meluas. Psikologi olahraga di Indonesia merupakan cabang psikologi yang sangat baru, sekalipun pada praktiknya kegiatan para psikolog pada berbagai cabang olahraga di Indonesia telah berlangsung beberapa tahun lamanya. Secara resmi Ikatan Psikologi Olahraga (IPO) di Indonesia yang berada dibawah naungan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) baru dibentuk tanggal 3 Maret 1999 dan ditandatangani secara resmi pada tanggal 24 Juli 1999 (Satiadarma, 2000). Psikologi olahraga merupakan cabang Ilmu Psikologi yang memiliki prospek keilmuan yang cukup luas. Hal ini berkaitan dengan tuntutan olahraga yang semakin
3 tinggi karena adanya perubahan dalam bidang industri yang melibatkan nominal yang besar. Selain itu, kebutuhan untuk membangun kesehatan diri sendiri melalui pendekatan kejiwaan akan memunculkan kesadaran dalam berkonsultasi dengan para ahli yang memahami kedua bidang tersebut yaitu olahraga dan industri. Menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional bab I ketentuan umum pasal 1 yaitu olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. Peran psikologi dalam olahraga prestasi telah dijelaskan dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor: 3 tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional yang lebih dikenal dengan undang undang olahraga, secara eksplisit menegaskan bahwa olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan (Dimyati, 2006). Menurut Setyobroto (2002) mengatakan bahwa dunia olahraga kini tidak lagi sekedar mengandalkan bakat, kekuatan, kecepatan, dan kelenturan yang didapat dari fisik. Di samping itu ada faktor lain yang diluar dari konteks fisik yaitu psikis. Suatu latihan fisik yang telah dilakukan dengan mengikuti semua prosedur dengan benar akan sia sia tanpa adanya faktor psikologis. Seorang atlet juga harus meningkatkan stabilitas emosional khususnya untuk menghadapi perasaan negatif seperti rasa kecewa, khawatir, takut kalah dan lainnya. Hal ini didukung oleh Santosa (2005, dalam Yulianto, 2006) berpendapat bahwa untuk dapat berprestasi atlet perlu dipersiapkan mentalnya agar mereka mampu mengatasi ketegangan yang sering dihadapinya baik pada saat berlatih berat maupun pada saat berkompetisi. Pembinaan mental dilakukan agar atlet mudah berlatih dan dapat melakukan konsentrasi serta
4 pengendalian diri, sehingga pada saat-saat kritis tetap dapat mengambil keputusan dan melakukan koordinasi diri dengan baik. Goleman (2007) mengemukakan kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan kecerdasan, menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Kecerdasan emosi dapat berkaitan dengan prestasi karena adanya rasa emosi yang memuncak sehingga menimbulkan suatu tindakan ceroboh. Sejalan dengan pandangan Suranto (2005, dalam Anggraeni, 2013) mengatakan bahwa kecerdasan merupakan faktor penting yang menentukan kemenangan dalam pertandingan olahraga. Selain faktor kecerdasan, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi atlet dalam meraih prestasi yaitu aspek mental atau psikologis. Pada awalnya Goleman menjelaskan ada dua puluh lima kemampuan (competence) dalam kecerdasan emosi, kemudian kemampuan (competence) tersebut diperbaharui menjadi lima kemampuan (competence), yaitu: kesadaran diri, peraturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Dari lima kemampuan (competence) tersebut Goleman menyempurnakannya kembali menjadi dua kemampuan (competence) yaitu kemampuan personal (personal competence) dan sosial. Melanjutkan dari penjelasan di atas, kemampuan personal (personal competence) adalah untuk mengetahui dan mengelola emosi dalam diri sendiri, yang terdiri dari tiga dimensi yaitu kesadaran diri, peraturan diri, dan motivasi. Sedangkan kemampuan (competence) sosial adalah untuk mengetahui dan mengelola emosi diri sendiri dengan orang lain, yang terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi empati, dan keterampilan sosial (Goleman, 2001).
5 Penjelasan di atas menunjukkan bahwa untuk meraih sebuah prestasi yang tinggi, seorang atlet tidak hanya memperhatikan aspek fisik dan teknik saja melainkan adanya kesinambungan antara faktor teknik, fisik maupun psikologis. Berdasarkan penjelasan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara kemampuan personal (personal competence) personal dalam kecerdasan emosi dengan prestasi pada atlet bulu tangkis tingkat nasional. METODE PENELITIAN Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survey dan korelasional. Metode survey yang dimaksud adalah suatu upaya untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi faktual yang mendetail tentang gejala yang ada dari berbagai individu dengan menggunakan instrument daftar pernyataan (kuesioner) yang terpola dan terstruktur sesuai dengan kebutuhan data yang mengacu pada judul penelitian. Teknik sampling yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah teknik sampling non-random, yaitu teknik sampling bertujuan (purposive sampling). Purposive Sampling digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitiannya (dalam Usman & Akbar, 2011). Dengan karakteristik subjek yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini, yaitu atlet bulu tangkis yang dimaksud sudah mempunyai pengalaman bertanding lebih dari satu tahun pada saat di klub dan atlet bulu tangkis tersebut harus mempunyai prestasi tingkat nasional. Peneliti menggunakan validitas isi (content validity), yaitu berupa uji keterbacaan dan expert judgment oleh Bapak Drs. Johannes A. A. Rumeser, M.Psi. Pengujian pada butir item menggunakan metode korelasi Pearson atau metode Corrected item-total correlation. Pengolahan data dilakukan dalam penelitian ini
6 yaitu dengan menggunakan perangkat lunak SPSS v.19.0 for windows. Teknik korelasi digunakan oleh peneliti karena peneliti ingin melihat ada atau tidak hubungan antara variabel satu dengan variabel dua. Berdasarkan hasil uji reliabilitas secara keseluruhan, dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas alat ukur kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi memiliki nilai sebesar dengan total item 54 termasuk dalam nilai reliabilitas yang tergolong baik. Setelah item yang tidak valid dihapus, item yang tersisa adalah 38 item, dengan nilai reliabilitasnya meningkat menjadi 0.894, yang masih tergolong dalam klasifikasi nilai reliabilitas baik. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji korelasi yang digunakan adalah uji korelasi spearman yang merupakan sebuah metode yang diperlukan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel dimana keduanya tidak mempunyai joint normal distribution dan conditional variance-nya tidak diketahui sama. Dua variabel dinyatakan berhubungan/memiliki korelasi jika menghasilkan signifikansi < 0,05, begitu pula kebalikannya. Ho diterima jika signifikansi > 0,05 sedangkan Ho ditolak jika signifikansi < 0,05. Hasil signifikansi antara kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi dengan prestasi yaitu tidak memiliki hubungan. Hal ini ditunjang oleh uji hipotesa dimana nilai signifikan yang ditunjukkan oleh nilai (p>0,05) sehingga H 1 diterima. Hasil korelasi (r = 0.210) dengan nilai signifikan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi dengan prestasi. Hasil korelasi (r = 0.440) dengan nilai signifikan
7 0,031 pada atlet laki-laki, menunjukkan ada hubungan antara kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi dengan prestasi. Serta hasil korelasi (r = ) dengan nilai signifikan 0,297 pada atlet perempuan, menunjukkan tidak ada hubungan antara kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi dengan prestasi SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan pengolahan serta analisa data yang peneliti lakukan, diperoleh hasil tidak ada hubungan antara kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi dengan prestasi pada atlet bulu tangkis tingkat nasional secara keseluruhan dan pada atlet perempuan sedangkan pada atlet laki-laki terdapat hubungan. Dari hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti, peneliti memberikan saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan alat ukur kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi yang sudah ada. Hal ini bertujuan agar peneliti mendapatkan hasil validitas dan reliabel yang lebih baik lagi. REFERENSI Adisasmito, L, S,. (2007). Mental Juara Modal Atlet Berprestasi. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. Anggraeni, Y. (2013). Kontribusi IQ (Intelligence Quontient) Dan EQ (Emotional Quotient) Terhadap Prestasi Atlet Pelatda Pencak Silat Pada PON Ke-XVIII Tahun Jurnal Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 1 (1), Diunduh dari Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktika. Jakarta: Rineka Cipta.
8 Azwar, S. (2007). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi ke 4).Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Dimyati. (2006). Menggagas Upaya Pengembangan Psikologi Olahraga Dalam Pembangunan Olahraga Prestasi Di Indonesia. Jurnal olahraga Prestasi, 2. (1), Djamarah, S.B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Gunarsa, S. D. (2004). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi olahraga prestasi. Jakarta: Gunung Mulia. Goleman, D. (2001). An Ei-Based Theory Of Performance dalam Goleman, D. & Cherniss C.(ed.) The Emotionally Intelligent Workplace: How to Select For, Measure, and Improve Emotional Intellegence in Individuals, Groups, and Organizations. San Fransisco: Jossey-Bass. Goleman, D. (2007). Emotional Intelligence. Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hadiati, H. (2012). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Keterampilan Dropshot Dalam Pembelajaran Bulu Tangkis Di SMKN 1. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Herumawan. (2012). Bulutangkis, Saatnya Bangkit!. Diunduh dari Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. (2012). Sistem Kejuaraan PBSI Edisi V. Jakarta: PBSI. Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. (2012). Sistem Ranking PBSI Edisi IV. Jakarta: PBSI. Priyatno, D. (2011). Buku Saku SPSS, Analisis Statistik Data. Yogyakarta: MediaKom.
9 Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif menggunakan prosedur SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Satiadarma, M. P. (2000). Dasar-dasar psikologi olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Sedarmayanti & Hidayat, S. (2011). Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju. Setyobroto, S. (2002). Psikologi Olahraga. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Sudarsono, R. P. (2012). DPR Minta Penjelasan Turunnya Prestasi Indonesia Olimpiade. Ditemukan kembali 30 Januari Diunduh dari an.turunnya.prestasi.indonesia.di.olimpiade. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta. Sullivan, M, A. (2006). The effectiveness of executive coaching in the development of emotional intelligence competencies: disertasi tidak dipublikasikan. The School Of Education Spalding University Louisville, KY. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Usman, H., Akbar, P. S. (2011) Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Yulianto, F., & Nashori, F. (2006). Kepercayaan Diri Dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3 (1), 57. Diunduh dari
Bab 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia kegiatan psikologi olahraga belum berkembang secara meluas.
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia kegiatan psikologi olahraga belum berkembang secara meluas. Psikologi olahraga di Indonesia merupakan cabang psikologi yang sangat baru, sekalipun pada
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan menggenai metode penelitian yang diigunakan dalam
Bab 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan menggenai metode penelitian yang diigunakan dalam penelitian ini, termasuk hipotesis, definisi operasional variabel penelitian, serta validitas dan reliabilitas
Lebih terperinciBab 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
Bab 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi dengan prestasi. Selain
Lebih terperinciBab 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kondisi psikis atau mental akan mempengaruhi performa atlet baik saat latihan
Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecerdasan emosi Kondisi psikis atau mental akan mempengaruhi performa atlet baik saat latihan maupun saat bertanding. Menurut Suranto (2005, dalam Anggraeni, 2013) mengatakan
Lebih terperinciOkta Setiani, Hastaning Sakti. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH DAN ATLET DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA SEMARANG Okta Setiani, Hastaning Sakti Fakultas Psikologi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. prediktor dan (2) variabel Y sebagai outcome. seseorang berperilaku untuk dapat mencapai suatu tujuan tertentu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu (1) variabel X sebagai prediktor dan (2) variabel Y sebagai outcome.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciHUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Artikel Skripsi HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri Oleh: SUCI
Lebih terperinciAbstrak. v Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Korelasional Antara Culture Shock dan Penyesuaian Diri Bidang Akademik pada Mahasiswa Papua Tahun Pertama di Universitas X Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciHASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT
HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : RESTY HERMITA NIM K4308111 FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ) DAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM CABANG OLAHRAGA BULU TANGKIS
HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ) DAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM CABANG OLAHRAGA BULU TANGKIS Muhamad Fazari, Imas Damayanti, Nur Indri Rahayu Program Studi Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciBerkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai variabel dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai variabel dalam penelitian, hipotesis, subyek penelitian, teknik sampling, alat ukur penelitian dan prosedur penelitian.
Lebih terperinciJurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3, Januari 2014, hlm
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3, Januari 2014, hlm. 66-71 66 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR OLAHRAGA DAN SARANA PRASARANA KEOLAHRAGAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA CABANG OLAHRAGA VOLI
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : SITI FATIMAH NIM K
KONTRIBUSI IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) DAN EQ (EMOTIONAL QUOTIENT) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : SITI FATIMAH NIM
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis variabel penelitian yang berjudul tingkat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis variabel penelitian yang berjudul tingkat kecerdasan emosional (EQ) Atlet Pencak Silat (UKM) UNY Kategori Tanding, yang meliputi (mengenali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sportifitas dan jiwa yang tak pernah mudah menyerah dan mereka adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga adalah yang penting dalam usaha pembangunan bangsa adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia,olahraga yang selama ini masih bisa dipandang untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian (research methods) adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam merancang, melaksanakan, pengolah data, dan menarik kesimpulan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR BAGAN...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa SMA X Bandung. Penelitian ini dilakukan pada seluruh siswa SMA X. Tujuannya
Lebih terperinciABSTRAK. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan kecerdasan emosi dan prestasi belajar pada siswa kelas XI SMA X di Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik
Lebih terperinciABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study was carried out aimed to see whether there is a relationship between emotional intelligence and peak performance in athletes basketball PIMNAD in Bandung. The sample in this study twenty-five
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang mencari ada tidaknya hubungan dua variabel penelitian. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciKontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang
Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika
Lebih terperinciAntok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada ibu yang memiliki anak tunarungu usia prasekolah di SLB-B X Cimahi. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner dengan bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Variabel Y : Kecemasan Menghadapi Pensiun. Penyesuaian diri adalah interaksi individu yang kontinu dengan diri individu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian A. Variabel X : Penyesuaian Diri B. Variabel Y : Kecemasan Menghadapi Pensiun 3. Definisi Operasional 3..1 Penyesuaian Diri Penyesuaian diri
Lebih terperinciKeefektifan Manajemen Layanan Khusus Sekolah dan Pengaruhnya terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se Kota Malang
Keefektifan Manajemen Layanan Khusus Sekolah dan Pengaruhnya terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se Kota Malang Diah Agustine Burhanuddin e-mail: diahagustine36634@gmail.com
Lebih terperinci2016 HUBUNGAN ANTARA KECERD ASAN INTELEKTUAL, KECERD ASAN EMOSIONAL, D AN KETERAMPILAN TEKNIK D ENGAN PRESTASI PENCAK SILAT ATLET PPLP JAWA BARAT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencak silat merupakan seni bela diri yang berasal dari Asia Tenggara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Dengan variabel bebas yaitu kecerdasan emosi dan variabel terikat
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai variabel penelitian dan hipotesis, subjek penelitian dan teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL Oleh: NAYANK RAGILIA NAZARUDDIN WAHAB BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS DILIHAT DARI JENIS KELAMIN DAN KECERDASAN EMOSI GURU SEKOLAH LUAR BIASA
KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS DILIHAT DARI JENIS KELAMIN DAN KECERDASAN EMOSI GURU SEKOLAH LUAR BIASA Mareta Parlina Rachman 1 Awaluddin Tjalla 2 1 Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Jl. Margonda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan kuantitatif yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data
Lebih terperinciHUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
1 HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII Ari Widayat (ariwidayat.716@gmail.com) 1 Giyono 2 Rani Rahmayanthi 3 ABSTRACT The purpose of this study was to
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS
STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS Saryatun, Ranto, Danar Susilo Wijayanto Prodi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW
PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW Henry Maksum 1, Abdillah 2, Utami Dewi 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Fakultas Pendidikan
Lebih terperinciDhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 TAHUN AKADEMIK 2009/2010 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP
HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP Jumiyanti (jumiyanti963@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The objective of this research was to
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU MONITORING KEMAJUAN PEMBINAAN PRESTASI UNTUK SEKOLAH SEPAKBOLA E-JOURNAL
PENGEMBANGAN BUKU MONITORING KEMAJUAN PEMBINAAN PRESTASI UNTUK SEKOLAH SEPAKBOLA E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This research is the research of differential and conducted by survey. The title of this research is Differential study about hardiness between co-assistant and general medical students force
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh : Rachmad Darmawan F100090178 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Mahbub Afandi SMK Islam Trenggalek afandimahbub@yahoo.com Abstract: This research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. r 1. r 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sugiono, 2010, hlm.45) Sumber: Peneliti
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional.arikunto (2006) menyatakan bahwa penelitian korelasi bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif, menurut Sudijono (2010) penelitian komparatif adalah salah satu teknik analisis statistik yang dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Definisi Operasional variable ini bertujuan untuk menjelaskan tentang variable operasional yang ada pada penelitian ini agar variabel dapat
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. 1; 2015 ISSN 2301-5314 Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NISA RIZKI NURFITA 201210104311
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Pudyastuti Widhasari ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciRaharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org
Uji Validitas dan Reliabilitas Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
Lebih terperinciRATIH DEWI PUSPITASARI K
HUBUNGAN ANTARA IQ, MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: RATIH DEWI PUSPITASARI K4308021
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI An-nisa Rizki Pertiwi Universitas Bina Nusantara, annisa_129@yahoo.com (An-nisa Rizki Pertiwi, Inez Taniwangsa)
Lebih terperinciMetsi Daud 1. Keywords: Emotional Intelligence, Academic Achievement
ISSN 2087-3581 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO Metsi Daud 1 ABSTRACT This study aims to determine
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Deni Maryana Abstract This research aims to find out
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang
Lebih terperinciPendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 90-97
Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 90-97 HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciKeywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MOTIVASI BERPRESTASI, PEMBERIAN PUNISHMENT DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP TAMANSISWA PADANG Azi Humairah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Dan tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : ANGGI WAHYU YULIANA NPM : 12500040
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR Sri Wahyuni (sriwah@yahoo.co.id) 1 Muswardi Rosra 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The aims
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kompetisi kemenangan merupakan suatu kebanggaan dan prestasi. serta keinginan bagi setiap orang yang mengikuti pertandingan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atlet merupakan olahragawan yang berpartisipasi dalam suatu kompetisi olahraga kompetitif. Dalam suatu pertandingan atau kompetisi kemenangan merupakan suatu kebanggaan
Lebih terperinciABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS
1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang berbentuk korelasional, artinya penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variasi pada satu atau lebih faktor lain
Lebih terperinciPENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU
PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU SITI HAJIRAH JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode dalam melaksanakan penelitian adalah hal yang sangat penting.metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian korelasional. Menurut Kuncoro (2003) penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES Safitri Risky Natalia Psikologi, Jl AA No.7 Kebon Jeruk, 089604115357, safitriwiradilaga@gmail.com (Safitri Risky
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Artikel Skripsi HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciTabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis
PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KERJA, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 PADANG GANTING DENGAN DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING,, Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT KONSENTRASI ATLET DAN NON ATLET TERHADAP KECEPATAN REAKSI PADA KELOMPOK LATIHAN SILAT MERPATI PUTIH UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Diterbitkan Oleh: Prodi Ilmu Keolahragaan FIK-UNIMED ISSN 2580-5150 PERBEDAAN TINGKAT KONSENTRASI ATLET DAN NON ATLET TERHADAP KECEPATAN REAKSI Oleh Indah
Lebih terperinciJURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
JURNAL Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY HARMONY WITH THE AGGRESSIVE
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS
NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
MOTIVASI BELAJAR STATISTIKA PERUSAHAAN 2 DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciTINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
Tingkat Kesulitan Belajar... (Surya Aditama) 1 TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 THE LEVEL
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR
Hubungan Minat Belajar... (Anas Fatoni) 27 HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR RELATIONSHIP BETWEEN INTERESTS IN LEARNING, TEACHER-STUDENT COMMUNICATION
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara body image dan self-esteem pada mahasiswi tahap remaja akhir Fakultas Y di Universitas X Bandung. Rancangan yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA
Hubungan Kemampuan Membaca... (Fajar Deany Subekti) 995 HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA RELATIONSHIP BETWEEN READING SKILLS AND MATH STORIES PROBLEM SOLVING
Lebih terperinciHUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO
HUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2015 2 HALAMAN
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh NOVI SUSANTI
HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA Jurnal Oleh NOVI SUSANTI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 014 1 HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain komparasional menurut Arikunto (2010:310) menyebutkan bahwa penelitian membandingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya peneliti akan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pada bab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan unsur penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
Lebih terperinciPERBEDAAN KECERDASAN EMOSI ANTARA PERAWAT LAKI-LAKI DAN PERAWAT PEREMPUAN THE EMOTIONAL QUOTIENT DIFFERENCE BETWEEN MALE AND FEMALE NURSE
PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI ANTARA PERAWAT LAKI-LAKI DAN PERAWAT PEREMPUAN THE EMOTIONAL QUOTIENT DIFFERENCE BETWEEN MALE AND FEMALE NURSE Oleh : Satrio Nugroho*) Retno Dwiyanti **) ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinci