Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT

Transkripsi

1 1 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Persiapan Pelaksanaan Program Kegiatan Ketahanan Tahun 2017 dan Perencanaan Tahun 2018 OLEH : Ir. Edgar R. Tibuludji SEKRETARIS DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NTT

2 2 Dinas Ketahanan Provinsi NTT 1) Pendahuluan 2) Dasar Hukum 3) Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Provinsi NTT 4) Kondisi Organisasi Ketahanan Provinsi dan 22 Kab/Kota 5) Alur Pikir Pembangunan Ketahanan 6) Keadaan Ketahanan Provinsi NTT 7) Capaian Kinerja Utama Tahun 2016 dan Rencana Capaian Tahun ) Kegiatan Utama Tahun ) Rencana Kerja Ketahanan Tahun ) e-proposal ) Laporan yang Harus disampaikan ke Dinas Ketahanan Provinsi NTT 12) Penutup

3 3 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Pendahuluan Sesuai UU No. 18 Tahun 2012 tentang, Ketahanan adalah kondisi terpenuhinya bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Perwujudan Ketahanan yang berkesinambungan dibangun berdasarkan rumusan kebijakan Ketahanan yang meliputi peningkatan ketersediaan pangan yang bersumber dari daerah sendiri, penguatan distribusi dan peningkatan akses pangan masyarakat, peningkatan diversifikasi dan kualitas konsumsi pangan dan masyarakat serta peningkatan dan pengawasan keamanan pangan segar. Ketersediaan Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari atas beras ton; 5905 ton jagung; 3850 ton umbi-umbian;7.373 ton gula pasir; 732 ton tepung terigu; ton minyak Goreng; 910 ton telur ayam; 659 ton kedelai (data Januari 2017). Komoditi pangan lokal yang berpotensi di NTT meliputi Beras, Sorghum Lena, Jagung Rote, Buah Bakau, Ubi Suweg, Iwi Ondo Gadung, Kacang Arbila, Daun Kusambi, Gembili, Jewawut, Tepung Putak, Jagung, dan Gula Lontar. Lembaga Distribusi Masyarakat sejumlah 41 gapoktan di 16 kabupaten, 45 Toko Tani Indonesia di 17 kabupaten, serta 1037 kelompok Percepatan Penganekaragaman Konsumsi (KRPL dan MP3L) yang telah tersebar di 22 kabupaten/kota.

4 4 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Dasar Hukum UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG UNDANGPANGAN Pasal 1 Ketahanan adalah kondisi terpenuhinya bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Ketersediaan adalah kondisi tersedianya dari hasil produksi dalam negeri dan Cadangan Nasional serta impor apabila kedua sumber utama tidak dapat memenuhi kebutuhan. Keamanan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi. Pasal 13 Pemerintah berkewajiban mengelola stabilisasi pasokan dan harga Pokok, mengelola cadangan Pokok Pemerintah, dan distribusi Pokok untuk mewujudkan kecukupan Pokok yang aman dan bergizi bagi masyarakat.

5 Dinas Ketahanan Provinsi NTT 5 Pasal 59 Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban meningkatkan pemenuhan kuantitas dan kualitas konsumsi masyarakat melalui : penetapan target pencapaian angka konsumsi per kapita pertahun sesuai dengan angka kecukupan Gizi; penyediaan yang beragam, bergizi seimbang, aman, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat; dan pengembangan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pola konsumsi yang beragam, bergizi seimbang, bermutu, dan aman. Pasal 60 Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi untuk memenuhi kebutuhan Gizi masyarakat dan mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif. Penganekaragaman konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi yang beragam, bergizi seimbang, dan aman serta sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.

6 Dinas Ketahanan Provinsi NTT 6 Pasal 61 Penganekaragaman konsumsi dilakukan dengan: a) mempromosikan penganekaragaman konsumsi ; b) meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi aneka ragam dengan prinsip Gizi seimbang; c) meningkatkan keterampilan dalam pengembangan olahan Lokal; dan d) mengembangkan dan mendiseminasikan teknologi tepat guna untuk pengolahan Lokal.

7 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Provinsi NTT Jumlah Pegawai : 113 orang Pendidikan S2 : 7 Orang; S1 : 59 orang; Diploma III : 11 orang; SLTA : 35 orang; SLTP : 1 orang Kepala Dinas Ketahanan Sekretaris Dinas Ketahanan Jumlah Pejabat : 19 orang Jumlah Pejabat Fungsional Tertentu : 1 orang Jumlah Staf : 93 orang Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanaan Seksi Ketersediaan Seksi Sumber Daya Seksi Kerawanan Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Kepala Bidang Distribusi, Harga dan Akses Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Seksi Konsumsi Seksi Distribusi dan Harga Seksi Akses Sub Bagian Keuangan dan Aset Seksi Penganekaragaman Seksi Sistem Informasi Ketahanan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Kepala Bidang Keamanan Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama Keamanan Seksi Pengawasan Keamanan Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu Sesuai Permentan Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2016 tentang Pedoman Nomenklatur, Tugas dan Fungsi Dinas Urusan dan Dinas Urusan Pertanian Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota, Dinas Ketahanan Provinsi NTT masih memiliki kekurangan 2 seksi di 2 bidang.

8 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Kondisi Organisasi Ketahanan 22 Kab/Kota Organisasi dengan Nomenklatur Ketahanan Kota Kupang Kab. Kupang Kab. TTS Kab. Belu Kab. Flores Timur Kab. Sikka Kab. Ende Kab. Sumba Tengah Kab. Sumba Barat Daya Kab. Timor Tengah Utara Kab. Rote Ndao Kab. Alor Kab. Nagekeo Kab. Ngada Kab. Manggarai Timur Kab. Sumba Barat Organisasi dengan Nomenklatur Ketahanan Bergabung dengan Pertanian Kab. Lembata Kab. Sumba Timur Kab. Sabu Raijua Organisasi dengan Nomenklatur Ketahanan Bergabung dengan Kelautan dan Perikanan Kab. Manggarai Kab. Manggarai Barat Kab. Malaka Sesuai Permentan Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2016 tentang Pedoman Nomenklatur, Tugas dan Fungsi Dinas Urusan dan Dinas Urusan Pertanian Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota, Dinas yang menangani urusan pangan dan dinas yang menangani urusan pertanian daerah provinsi atau daerah kabupaten / kota Tipe A masing masing terdiri atas 1 (satu) sekretariat yang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) subbagian dan paling banyak 4 (empat) bidang yang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) seksi. BAGAIMANA DENGAN KONDISI DI KAB/KOTA??

9 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Alur Pikir Pembangunan Ketahanan Rice Milling Unit (RMU) Penepungan Lokal dan Pengemasan OKKP-D (SERTIFIKAT DAN NO. REGISTRASI) DMP, KMP Kebun Lokal KRPL (Pekarangan) Konsumsi RT MP3L Cadangan Desa TTI Lokal Segar Unggulan Peningkatan Ekonomi Pembinaan dan Pengawasan Supply Bahan Baku ke Pengusaha Desa Penyuluh, BPTP, Perguruan Tinggi, TP-PKK, Penyuluh, Tim Desa Modal Pendampingan LDPM Distribusi Promosi (Duta, Website, Medsos)/ Pameran Pengembangan Skala Produksi Cadangan Kec., Kab/kota Keterangan Warna : (tanggunggjawab) Bidang Ketersediaan dan Kerawanaan Bidang Distribusi, Harga dan Akses Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Bidang Keamanan Semua Bidang

10 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Keadaan Ketahanan Provinsi NTT Kondisi Ketersediaan (Stock) Prov. NTT No. Jenis Beras Jagung Umbi-umbian Gula pasir Tepung Terigu Minyak Goreng Telur Ayam Kedelai Persediaan (Ton) Kebutuhan Ketahanan (Ton/bulan) ( bulan) , , , , , , ,4 0,8 624 Sumber : Data Dinas Ketahanan Prov. NTT Januari 2017 Kelembagaan Kelompok dan Gapoktan No Keragaan Kegiatan Lumbung (kelompok) Gudang Cadangan Pemerintah (unit) Cadangan Kabupaten (ton) P2KP (KRPL, MP3L) (kelompok) LDPM (gapoktan) TTI (gapoktan) Desa Mandiri (DMP) (desa) Kawasan Mandiri (KMP) (desa) Sumber : Data Dinas Ketahanan Prov. NTT 2016 Jumlah Lokasi , Kab/Kota 9 Kab 12 Kab 22 Kab/Kota 16 Kab 17 Kab 21 Kab/Kota 12 Kab Potensi Lokal NTT Beras Sorghum Lena Jagung Rote Buah Bakau Ubi Suweg Iwi Ondo Gadung 7. Kacang Arbila 8. Daun Kusambi 9. Gembili 10. Jewawut 1 Tepung Putak 1 Jagung 13. Gula Lontar

11 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Capaian Kinerja Utama Tahun 2016 dan Rencana Capaian Tahun 2018 No Aspek Ketahanan / Uraian Indikator Kinerja Utama Target Capaian Tahun Keterangan Prov. Kab/Kota Prov. Kab/Kota Prov. Kab/Kota Lakip Gubernur USULAN BARU USULAN BARU SPM Ket. Lakip Gubernur A KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN 1 Meningkatnya Cadangan Pemerintah Provinsi (ton) 2 Jumlah Kebun Lokal Desa yang Dikembangkan (Kelompok) B DISTRIBUSI, HARGA DAN AKSES PANGAN 1 Lembaga Distribusi Usaha Masyarakat yang dibina (kelompok) 2 Skor Akses C KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN 1 Skor Pola Harapan Konsumsi 73,0 2 Pengurangan Konsumsi Beras 1%/tahun (Ton/tahun) 76,9 80,7 LAKIP PUSAT D KEAMANAN PANGAN 1 Jumlah Sertifikasi Segar Asal Tumbuhan (Unit) LAKIP PUSAT 2 Meningkatnya pengawasan dan pembinaan keamanan pangan (% atau kali) SPM Ket.

12 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Kegiatan Utama Tahun Bidang Ketersediaan dan Kerawanaan Seksi Ketersediaan Seksi Sumberdaya Seksi Kerawanan Pembinaan dan Pengembangan Cadangan Pemerintah Menyusun formulasi untuk Penyusunan Kajian Potensi Sumber Daya Lokal Keposkoan, Analisis kondisi Kerawanan (SKPG) Pembinaan Lumbung Melaksanakan Kajian (Perubahan APBD 2017) Rujukan Lokasi Bansos Analisis Ketersediaan dan Prognosa Analisis Ketersediaan dan Prognosa Pembinaan dan Evaluasi DMP dan KMP Menyusun Juknis Pengembangan 3 Komoditi Lokal (bertahap setiap tahun) Fasilitasi Penyusunan FSVA Desa Penyusunan NBM Bansos penguatan Lumbung di Wilayah Rawan Jangka Pendek

13 Dinas Ketahanan Provinsi NTT 13 Seksi Ketersediaan Pemberdayaan Lumbung (Beras dan non beras / panglok) Formulasi Regulasi dan Mekanisme Pembentukan UPT Cadangan Regulasi pengelolaan Gudang CPP (Kab / Prov) ke Dinas Ketahanan Acuan Pergub 36 Tahun 2007 Seksi Sumberdaya Menyusun Peta Existing Penyebaran Lokal Kesesuaian Lahan dan Kebiasaan Konsumsi Menyusun Peta Potensi Pengembangan Lokal Menyusun Peta Pembagian Perwilayah Potensi Lokal Pengembangan Demplot Pengembangan Lokal (eks DMP, KMP, KRPL, Lumbung, dll) Seksi Kerawanan Gerakan Kemandirian Wilayah (Menambahkan Formulasi / rumusan Pemberdayaan masyarakat di Ketahanan Terhadap Pengurangan Kemiskinan Wilayah) Merumuskan Rekomendasi FSVA Desa Terhadap Strategi Penanganan Rawan Kabupaten dan Provinsi Jangka Panjang

14 14 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Bidang Distribusi, Harga dan Akses Pemantauan Sarana Prasana Jaringan Distribusi Pembinaan, Monitoring dan evaluasi Kelompok LDPM dan 2016 Apresiasi dan Evaluasi Aparat Kabupaten Penguatan LDPM Seksi Distribusi dan Harga Pembelian Gabah / Beras untuk Penguatan Gapoktan LUPM / LDPM Pengumpulan Data Perkembangan Harga pada 3 Pasar Induk Pemantauan Panel Harga Semester I & II Pendataan Pasokan dan Harga Menjelang Idul Fitri dan Natal Seksi Akses Pemantauan, Monitoring dan Evaluasi Akses

15 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Aspek Konsumsi Aspek Percepatan Penganekaragaman Konsumsi (P2KP) Analisis Konsumsi Analisis Situasi dan Kebutuhan Konsumsi Penyempurnaan Instrumen dan Metode Penghitungan Konsumsi Bimbingan Teknis Analisis Konsumsi Berbasis PPH Pemantapan Konsumsi Bimbingan Teknis Pengembangan Pola & Preferensi Konsumsi /Apresiasi Cipta Menu B2SA Festival Cipta Menu Beragam,Bergizi Seimbang & Aman (B2SA) Pengembangan Kuliner/Makanan Khas berbasis Lokal Spesifik Wilayah. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan Konsep Kawasan Rumah Lestari (KRPL) Model Pengembangan Pokok Lokal (MP3L) Sosialisasi dan Promosi

16 16 Dinas Ketahanan Provinsi NTT PENGAWASAN PANGAN SEGAR Pengawasan Segar difokuskan pada bahan berbahaya: Formalin, Residu, Pestisida, Logam Berat dengan Objek di Pasar Modern, Pasar Tradisonal dan Produsen Segar Kegiatan Sidak (Hari Raya Idul Fitri, Sidak Lokasi HPS (Kab. Alor), Hari Raya Natal dan Tahun Baru) KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA PANGAN 8.4 Bidang Keamanan Otoritas Kompeten Keamanan Daerah /OKKP D (Register dan Sertifikasi) MOU Sosialisasi dan Publikasi Penyuluhan (produsen, pedagang, pasar tradisional, pasar modern dll) Pelatihan (petugas dan pelaku)

17 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Rencana Kerja Ketahanan Tahun Sekretariat Penyusunan Rencana program, anggaran dan kerja sama Tahun 2018 Pemantauan dan Evaluasi Program Tahun 2018 Keuangan dan Perlengkapan Tahun 2018 Manajemen dan Adminstrasi Kelembagaan Ketahanan Daerah Tahun 2018 Konsumsi dan Penganekaragaman 3. Gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) (KRPL, MP3L, Pengembangan Rumah Lokal) Promosi dan Sosialisasi Analisis Konsumsi dan Kebutuhan APBN Bidang Ketersediaan dan Kerawanaan Pengembangan Lumbung Kegiatan Penyusunan Neraca Bahan Makanan Penguatan Sistem Kewaspadaan dan Gizi Penyusunan Peta FSVA Kabupaten / Kota diharapkan dapat mendukung kegiatan ini baik dalam usulan APBN dan APBD (terkait dengan keg. Musrembang Provinsi) Bidang Distribusi, Harga dan Akses Pengawasan Distribusi dan Harga Tahunan dan Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) LDPM/PUPM/Toko Tani Indonesia 3. Pemantauan Sarana Prasarana dan Akses Masyarakat Bidang Keamanan 3. Sertifikasi Segar Asal Tumbuhan (PSAT) Keamanan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) Pembinaan Keamanan Segar Asal Tumbuhan (PSAT

18 Dinas Ketahanan Provinsi NTT 18 Bidang Distribusi, Harga dan Akses Sekretariat Monitoring Evaluasi, Sinkronisasi dan Perencanaan Program / Kegiatan Pengembangan Database dan Website Ketahanan Konsumsi dan Penganekaragaman APBD Bidang Ketersediaan dan Kerawanaan Pengembangan Kawasan Rumah Lestari dan Kelompok Usaha Pengolahan Lokal Analisa Konsumsi dan Percepatan diversifikasi Konsumsi Masyarakat AYO.Sukseskan NoNa Sari (No NAsi SehARI) Peningkatan Manajemen Pengembangan Cadangan Daerah dan Desa Mandiri Pengembangan Sumber alternatif dan Penanganan Daerah Rawan Pengembangan Lembaga Usaha Masyarakat (LUPM) dan Toko Tani (TTI) Pengembangan Sistem Informasi Pasar dan Analisa Aksesibilitas Masyarakat Bidang Keamanan Sosialisasi dan Pengawasan Segar Pengembangan Kelembagaan Otoritas Kompetensi Keamanan Daerah (OKKPD) AYO Sukseskan NoNa Sari (No NAsi SehARI)

19 Dinas Ketahanan Provinsi NTT ee-proposal 2018 INDIKATOR KRITERIA No Indikator Kriteria Kesesuaian Usulan Proposal dengan RPJM D Provinsi 2 3 Kesesuaian Proposal dengan Kebijakan Provinsi dalam Rangka Pengembangan Kesesuaian Usulan Proposal dengan Target/ Sasaran Pembangunan Pertanian 4 Kelengkapan Data Base 5 Kesesuaian Usulan Proposal dengan Prioritas Program di Provinsi 6 Kesesuaian RTRW Provinsi Pengukuran Indikator Dalam Satuan Unit Analisis M asing2 Kab/ Kota Mutlak sesuai dengan RPJMD = 9 Sangat sesuai dengan RPJMD = 7 Sesuai dengan RPJMD = 5 Kurang sesuai dengan RPJMD = 3 Tidak sesuai dengan RPJMD = 1 Mutlak Sesuai luas dan lokasi = 9 sangat sesuai untuk luas dan lokasi = 7 sesuai untuk luas dan lokasi = 5 kurang sesuai untuk luas dan lokasi = 3 tidak ada Penetapan = 1 Mutlak Sesuai luas dan lokasi = 9 sangat sesuai untuk luas dan lokasi = 7 sesuai untuk luas dan lokasi = 5 kurang sesuai untuk luas dan lokasi = 3 tidak ada Penetapan = 1 Data Kecamatan terisi dengan lengkap = 9 Data Kecamatan tidak lengkap, hanya data umum Kabupaten dan data spesifik Kabupaten yang terisi = 7 Hanya database spesifik Kabupaten yang terisi = 5 Hanya data umum Kabupaten yang terisi = 3 tidak ada database yang terisi = 1 Satuan Indikator Data Satuan Data Nilai Skor Dokumen Skor skala 1 9 RPJMD Provinsi Kesesuaian SK Gubernur / Bupati / Nilai Skor Walikota Skor skala 1 9 Penegasan Kesesuaian Pengembangan Komoditas Nilai Skor skala 1 9 Rencana Strategis Provinsi Skor Kesesuaian Kelengkapan Database yang Nilai Skor Skor Ada didalam skala 1 9 Kesesuaian Aplikasi e proposal 2018 seluruh kegiatan yang diusulkan sesuai dengan prioritas program provinsi = 9 75% kegiatan yang diusulkan sesuai dengan prioritas program provinsi = 7 Nilai Skor 50% kegiatan yang diusulkan sesuai dengan prioritas program provinsi = 5 skala % yang diusulkan sesuai dengan prioritas program provinsi = 3 tidak ada kegiatan yang sesuai dengan program prioritas provinsi = 1 Mutlak Sesuai luas dan lokasi = 9 sangat sesuai untuk luas dan lokasi = 7 Nilai Skor sesuai untuk luas dan lokasi = 5 skala 1 9 kurang sesuai untuk luas dan lokasi = 3 tidak ada Penetapan = 1 Rencana Startegis Provinsi Skor Kesesuaian Kesesuaian Kabupaten Terhadap Tataruang Wilayah Skor Kesesuaian Nilai

20 Dinas Ketahanan Provinsi NTT 20 STATUS PROPOSAL No Ka b u p a ten Kota Keter a n g a n Sta tu s Pr op osa l 1 K o t a K up a ng Tid a k Leng k a p 2 K up a ng Tid a k Leng k a p 3 Tim o r Teng a h Sela t a n 4 Tim o r Teng a h Ut a ra 5 Belu Tid a k Ad a P ro p o sa l 6 Ma la k a Tid a k Ad a P ro p o sa l 7 Ro te N dao Mend ek a t i Leng k a p 8 Alo r Tid a k Leng k a p 9 Lem b a t a Tid a k Leng k a p 10 Flo res Tim ur Tid a k Leng k a p 11 Sik k a Mend ek a t i Leng k a p 12 End e Mend ek a t i Leng k a p 13 N a g ek eo 14 Ngada 15 Ma ng g a ra i Tim ur 16 Ma ng g a ra i Mend ek a t i Leng k a p 17 Ma ng g a ra i Ba ra t Tid a k Ad a P ro p o sa l 18 Sum b a Tim ur 19 Sum b a Teng a h 20 Sum b a Ba ra t 21 Sum b a Ba ra t D a ya 22 Sa b u R a ijua Tid a k Ad a P ro p o sa l Tid a k Leng k a p Tidak Ada Proposal 27% Sangat Tidak Lengkap 14% Mendekati Lengkap 23% Tidak Lengkap 36% Sa ng a t Tid a k Leng k a p * ) Mend ek a t i Leng k a p Sa ng a t Tid a k Leng k a p * ) Sa ng a t Tid a k Leng k a p Tid a k Ad a P ro p o sa l Tid a k Leng k a p Tid a k Ad a P ro p o sa l Kekurangan yang sering didapati pada proposal yang diajukan : Data teknis penerima manfaat tidak tengkap (data Kec., titik koordinat) Ketiadaan dukungan dana APBD 3. Proposal lebih dari 1 Tid a k Leng k a p S u m b er : Da ta e-p rop osa l 2018 Ta n gga l 28 Feb ru a ri 2017 Ke t e rangan *) Pro po sal yang diajukan le bih dari 1 pro po sal se dangkan yang harus diusulkan hanya 1 pro po sal S am pai bat as akhir pe ngajuan pro po sal ( 2 8 Fe bruari ) be lum m e m asukan pe ngajuan pro po sal Status Proposal Total Usulan Provinsi NTT : Rp ,-

21 Dinas Ketahanan Provinsi NTT Laporan yang Harus disampaikan ke Dinas Ketahanan Provinsi NTT NO LAPORAN SKPG Perkembangan Lumbung 3. NBM 4. DMP dan KMP 5. LDPM 6. Jaringan Distribusi 7. Akses 8. Panel Harga 9. Data Harga Pokok 10. Data Perkembangan TTI 1 P2KP 1 PPH 13. Pengawasan Segar PERIODE MINGGUAN BULANAN TRIWULAN SEMESTERAN TAHUNAN PENANGGUNG JAWAB Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Bidang Distribusi dan Akses Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Bidang Keamanan

22 22 Dinas Ketahanan Provinsi NTT 1 Penutup Pelaksanaan Program Kegiatan Ketahanan Tahun 2017 mendukung program kegiatan Ketahanan Nasional yang merupakan upaya meningkatkan Ketahanan yang berkesinambungan dari segi ketersediaan, keamanan, distribusi sampai pada komsumsi pangan, Perencaan program kegiatan Tahun 2018 dari kabupaten/kota, dan provinsi diharapkan memiliki keterkaitan sehingga memudahkan dalam koordinasi dan pemantauan, 3. Dukungan Penyampaian Laporan Kegiatan secara berkala baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota diharapkan untuk tetap dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban, bahan perumusan kebijakan juga menjadi informasi bagi masyarakat.

23 23 Dinas Ketahanan Provinsi NTT