BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Vera Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian Pada pelaksanaannya penelitian ini dibutuhkan sebuah metode. Metode merupakan suatu cara yang ditempuh untuk mencapai hasil dari penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, antara metode yang dipilih dengan hasil penelitian yang ingin dicapai mempunyai kaitan yang erat. Syamsuddin (007:) mendefinisikan metode penelitian sebagai cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian yang mengujicobakan media dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari pengujicobaan media pembelajaran, baik dari segi tampilan, penggunaan maupun hasil dari pengujicobaan tersebut. Setelah diketahui dampak dari pengujicobaan tersebut, dilakukan pendeskripsian untuk memaparkan kelebihan dan kekurangan dari suatu hal yang diujicobakan ini. Pada penelitian ini media yang diujicobakan adalah kartu kata pada pembelajaran kosakata berafiks pada keterampilan menulis BIPA tingkat dasar. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengujicobaan kartu kata adalah diketahuinya bentuk kartu kata yang sesuai dengan pembelajaran kosakata, penggunaan kartu kata pada saat pembelajaran kosakata, dan hasil pembelajaran dengan menggunakan kartu kata. Metode yang sesuai dengan karakteristik penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen. Syamsuddin (007:50) menyatakan bahwa, penelitian eksperimental merupakan suatu metode yang sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan: Jika sesuatu dilakukan pada kondisikondisi yang dikontrol dengan teliti, apakah yang akan terjadi? Dalam hal ini peneliti memanipulasikan suatu perlakuan, stimulus, atau kondisikondisi tertentu, kemudian mengamati pengaruh atau perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi yang dilakukan secara sengaja tadi.
2 0 Pada penelitian ini, pengujicobaan kartu kata pada pembelajaran kosakata berafiks dilakukan pada pembelajar BIPA yang berasal dari Jerman dan berjumlah satu orang. Terbatasnya jumlah pembelajar yang dijadikan subjek pada penelitian menyebabkan metode eksperimen yang digunakan adalah eksperimen subjek tunggal. Penelitian eksperimen subjek tunggal memberikan alternatif pada penelitian dengan subjek yang terbatas. Oleh karena itu, data yang digunakan pada penelitian ini adalah data tunggal, bukan data kelompok.. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah dalam eksperimen subjek tunggal berpola A-B. Desain penelitian A-B merupakan desain dasar dari penelitian di bidang prilaku dengan subjek tunggal (Sunanto, 006:). Berikut ini merupakan rincian desain A-B yang digunakan dalam penelitian. () A adalah kondisi baseline. Baseline adalah kondisi di mana pengukuran prilaku sasaran dilakukan pada keadaan natural sebelum diberikan intervensi. Waktu yang digunakan untuk melakukan pangukuran pada sesi baseline ini sekitar 60 menit. () B adalah kondisi intervensi. Kondisi intervensi adalah kondisi ketika suatu intervensi telah diberikan dan perilaku sasaran diukur di bawah kondisi tersebut. Intervensi yang digunakan pada pembelajar adalah dengan menggunakan kartu kata. Waktu yang digunakan dalam intervensi sekitar 60 menit. Desain A-B dipilih sebagai desain dalam penelitian ini, dilatarbelakangi oleh terbatasnya waktu yang tersedia. Alternatif yang dilakukan untuk mengatasi keterbatasan tersebut adalah dengan menggunkan desain A-B.. Definisi Operasional Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran pada istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka penulis menjelaskan definisi operasional dari istilah-istilah yang digunakan, definisi operasional tersebut adalah sebagai berikut.
3 ) Kartu kata adalah media yang terbuat dari kertas dengan panjang cm dan lebar cm. Kartu kata dibuat dengan menggunakan kertas HVS dan dilapisi dengan kertas karton. Pada setiap kartu, terdiri atas satu atau dua kata kerja. Kartu kata ini dilengkapi juga dengan gambar yang telah disesuaikan dengan kata yang terdapat pada kartu. ) Kosakata berafiks adalah kosakata yang terdapat dalam bahasa Indonesia yang mana pada kosakata tersebut telah diberikan afiks yang berawalan men- dan bermakna kata kerja.. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk mencari data yang diperlukan dalam penelitian. Berkenaan dengan hal tersebut, instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri atas lembar latihan dan pedoman oservasi. ) Lembar latihan Lembar latihan disesuaikan dengan tema materi yang dipelajari. Lembar latihan ini terdiri atas beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang terdapat dalam lembar latihan berkaitan dengan kosakata yang dipelajari pada saat pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman pembelajar mengenai materi yang disampaikan oleh pengajar. Pemberian lembar latihan dilakukan pada dua tahap, yaitu tahap baseline dan tahap intervensi. Lembar latihan yang digunakan pada baseline bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman pembelajar pada kosakata-kosakata yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Lembar latihan pada tahap baseline dijadikan sebagai data awal yang digunakan dalam penelitian. Setelah mengerjakan lembar latihan pada tahap baseline, kegiatan selanjutnya adalah melakukan intervensi. Pada tahap intervensi diberikan lembar latihan. Lembar latihan pada tahap intervensi digunakan sebagai evaluasi setelah menggunakan kartu kata yang diperkuat dengan media gambar. Tahap intervensi dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Waktu yang digunakan pada tahap intervensi sekitar 60 menit. Lembar latihan yang diberikan
4 pada tahap intervensi terdiri atas beberapa jenis latihan di antaranya membuat kalimat berdasarkan gambar, latihan mengisi kalimat, dan membuat kalimat berdasar kata yang telah disediakan. Kriteria yang digunakan dalam penilaian kemampuan menulis kosakata berafiks adalah sebagai berikut. Tabel. Format Penilaian Data Hasil Baseline No. Aspek Deskripsi Skor. Kosakata ) Mampu menuliskan kosakata keluarga secara lengkap (kakek, nenek, ayah, ibu, kakak laki-laki, kakak perempuan, adik lak-lakiadik perempuan, paman, bibi, sepupu laki-laki, sepupu perempuan) ) Mampu menuliskan kosakata keluarga secara lengkap (kakek, nenek, ayah, ibu, kakak laki-laki, kakak perempuan, adik lak-lakiadik perempuan, paman, bibi, sepupu) ) Mampu menuliskan kosakata keluarga inti (ayah, ibu, kakak laki-laki, kakak perempuan, adik laki-laki) ) Mampu menuliskan kosakaka keluarga (ayah dan ibu). Struktur kalimat ) Kalimat yang dibuat sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia ) Terdapat kesalahan penempatan kata dalam kalimat ) Salah satu fungsi kalimat tidak lengkap ) Kalimat yang dibuat tidak sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia. Kesesuaian. Mendeskripsikan gambar secara keseluruhan. Mendeskripsikan gambar hanya dari warna dan kondisi gambar. Mendeskripsikan gambar hanya dari kondisi gambar. Pendeskripsian tidak sesuai dengan
5 gambar. Ejaan. Penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca secara tepat dalam kalimat.. Terdapat kesalahan dalam penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca.. Terdapat kekeliruan dalam penempatan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca.. Tidak menggunakan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca dalam kalimat Tabel. Format Penilaian Kosakata Berafiks Tahap Baseline dan Intervensi No. Aspek Bobot Skor. Kesesuaian 5. Ejaan 0. Kosakata 0. Struktur Kalimat 5 Jumlah 00 Total Skor Tabel. Format Penskoran Kosakata Berafiks Tahap Intervensi No. Aspek Deskripsi Skor. Kesesuaian. Mendeskripsikan gambar secara keseluruhan. Mendeskripsikan gambar hanya dari warna dan kondisi gambar. Mendeskripsikan gambar hanya dari kondisi gambar. Mendeskripsikan tidak sesuai dengan gambar. Ejaan. Penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca secara tepat dalam kalimat.. Terdapat kesalahan dalam penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca.. Terdapat kekeliruan dalam penempatan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca.
6 . Tidak menggunakan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca dalam kalimat. Kosakata. Kata yang digunakan tepat dan sesuai untuk mendeskripsikan gambar. Terdapat kesalahan dalam penggunaan kata untuk mendeskripsikan gambar. Terdapat kekeliruan penggunaan kata untuk mendeksripsikan gambar. Kata yang digunakan tidak sesuai dengan untuk mendeskripsikan gambar. Struktur Kalimat ) Kalimat yang dibuat sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia ) Terdapat kesalahan penempatan kata dalam kalimat ) Salah satu fungsi kalimat tidak lengkap ) Kalimat yang dibuat tidak sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia Setelah dilakukan penskoran pada tahap baseline dan intervensi, skor tersebut diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus berikut. Selanjutnya nilai hasil tes dikategorikan dengan menggunakan skala penilaian. Skala yang digunakan adalah skala empat. Berikut ini tabel skala penilaian kosakata berafiks tahap baseline dan intervensi menurut Nurgiyantoro (00:5). Tabel. Skala Penilaian Kosakata Berafiks Tahap Baseline dan Intervensi Interval Presentase Nilai Ubahan Skala Empat Keterangan Tingkat Penguasaan - D-A A Baik Sekali B Baik C Cukup 0-55 D Kurang
7 5 ) Lembar observasi Lembar observasi digunakan sebagai panduan aktivitas pada saat proses pembelajaran dan digunakan untuk mengobsevasi kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara langsung oleh penulis dan pembelajar. Hasil observasi tersebut dapat memberikan gambaran mengenai penyampaian materi yang dilakukan oleh pengajar aktivitas pembelajar ketika pembelajaran berlangsung..5 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di UPI Bandung. Pada proses pengumpulan data ini, penulis tidak melakukan perizinan untuk melakukan penelitian. Hal ini dikarenakan lokasi penelitian merupakan tempat penulis berkuliah. Sebelum memulai penelitian, penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal. Observasi awal ini dilakukan setelah penulis meminta izin kepada dosen yang sedang mengajar. Kegiatan pembelajaran berlokasi di ruang kelas yang terdapat di lantai 5 gedung FPBS UPI Bandung. Observasi dilakukan pada tanggal 7 April 0. Tujuan dilaksanakannya observasi ini adalah untuk mengetahui materi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Selain itu, observasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan pembelajar BIPA. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada 9 April 0 sampai 7 Mei 0. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah memberikan lembar latihan pada tahap baseline yang digunakan sebagai data awal dan lembar latihan pada tahap intervensi. Selain itu pengumpulan data juga dilakukan melalui observasi pada saat kegiatan pembelajaran. ) Lembar latihan Materi pada lembar latihan disesuaikan dengan silabus BIPA dan telah dikonsultasikan dengan pengajar BIPA. Pada lembar latihan, diberikan beberapa gambar yang sesuai dengan materi yang dipelajari. Pemberian gambar dilakukan dengan tujuan untuk merangsang pemahaman pembelajar mengenai materi yang
8 6 dipelajari. Selain itu, penggunaan gambar dimaksudkan untuk mengetahui berapa banyak kosakata yang diingat pembembelajar dari suatu materi. ) Kartu kata Proses pembuatan kartu kata disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari dalam pembelajaran BIPA. Kartu kata yang digunakan diperkuat dengan menggunakan media gambar. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya pembelajar BIPA dapat memahami kosakata dalam kartu kata dengan melihat gambar. Pembuatan kartu kata dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pembuatan kartu kata, di antaranya sebagai berikut: a. menentukan kosakata berafiks yang akan dipelajari saat pembelajaran, b. membuat daftar kosakata berafiks yang akan dipelajari saat pembelajaran, c. mencari gambar yang sesuai dengan kosakata, d. sebelum membuat kartu kata, terlebih dahulu dibuat garis tepi untuk memudahkan saat proses pengguntingan, e. garis tepi dibuat di dalam Microsoft Word dengan ukuran cm, f. setiap kosakata ditulis di dalam kotak bergaris tepi tersebut dengan jenis huruf Comic Sans MS dan ukuran huruf 6, g. kartu kata dan gambar dicetak di kertas A, h. kartu kata dan gambar yang telah dicetak kemudian digunting sesuai batas garis tepi, i. kartu kata dan gambar yang telah digunting dilem dan direkatkan pada kertas karton warna putih, j. kartu kata dan gambar yang telah dilem kemudian digunting sesuai batas garis tepi. Pada saat menggunakan kartu kata, pembelajar terlebih dahulu diberikan beberapa gambar. Pembelajar harus menebak kata kerja yang terdapat dalam gambar tersebut. Setelah itu, kartu kata baru diberikan pada pembelajar.
9 7 ) Lembar observasi Lembar observasi dibuat dengan tujuan untuk melihat sejauh mana kegiatan pembelajaran berlangsung. Selain itu, untuk mengetahui kesulitan yang dialami pembelajar pada saat pembelajaran. Lembar observasi disusun sebagai pedoman yang harus dilakukan oleh pengajar pada saat kegiatan pembelajaran dilaksanakan..7 Analisis Data Analisis data merupakan tahap terakhir sebelum penarikan kesimpulan. Dalam penelitian eksperimen, analisis data pada umumnya menggunakan teknik statistik inferensial sedangakan pada penelitian eksperimen dengan subjek tunggal menggunakan statistik deskriptif yang sederhana (Sunanto, 006:65). Berdasarkan pendapat tersebut, data yang telah diperoleh akan dianalisis menggunakan suatu perhitungan tertentu tertentu untuk kemudian dideskripsikan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: a. analisis lembar latihan dilakukan dengan menggunakan analisis sintaksis, b. melakukan penskoran terhadap data hasil baseline dan intervensi, c. mendeskripsikan skor hasil tes menjadi nilai dengan cara membagi skor pembelajar dengan skor total, d. Membuat tabel hasil penskoran data pada baseline dan intervensi, dan e. membuat grafik hasil penskoran data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian Pada penelitian ini, pengujicobaan teknik klos melalui media kartu pas kalimat pada pembelajaran kosakata berprefiks dilakukan pada pembelajar BIPA yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. (Sunanto, et al. 2006 : 13) variabel bebas dalam penelitian subjek
Lebih terperinciPENGGUNAAN KARTU KATA PADA PEMBELAJARAN KOSAKATA BERAFIKS DALAM KETERAMPILAN MENULIS BIPA TINGKAT DASAR
PENGGUNAAN KARTU KATA PADA PEMBELAJARAN KOSAKATA BERAFIKS DALAM KETERAMPILAN MENULIS BIPA TINGKAT DASAR (Penelitian Eksperimen Subjek Tunggal pada Pembelajar BIPA di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan subjek tunggal guna mengetahui akibat dari suatu perlakuan (intervensi) yang diberikan. Menurut Kratochwill (1978) dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel bebas dan Variabel terikat ( target behavior )
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu Variabel bebas dan Variabel terikat ( target behavior ) 1. Variabel bebas adalah variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
23 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal (Single Subjek), yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah di SLB X Lembang dengan subjek penelitian siswa tunarungu kelas V dan VI. Lokasi penelitian ini dipilih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.margono (1996:8)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.margono (1996:8) mengemukakan bahwa metode deskriptif berusaha memberikan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode ini digunakan karena penelitian ini berusaha
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. penyusunan struktur kalimat pada pembelajar asing tingkat dasar.
BAB METODE PENELITIAN. Metode Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 007:). Pada penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah rancangan Case Experimental
BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah rancangan Case Experimental Design atau disebut juga sebagai penelitian subjek tunggal (Single Subject Research). Subjek tunggal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. termasuk dalam penelitian subjek tunggal. Variabel merupakan atribut atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel merupakan istilah dasar dalam penelitian eksperimen termasuk dalam penelitian subjek tunggal. Variabel merupakan atribut atau cirri-ciri mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen subjek tunggal. Metode eksperimen subjek tunggal berbeda dengan metode eksperimen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk mengumpulkan data, menyusun, serta menganalisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada dua faktor utama yang menyebabkan terjadinya kesulitan-kesulitan pada pembelajar BIPA. Faktor pertama adalah ciri khas bahasa sasaran. Walaupun bahasabahasa di
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan beberapa hal yang berkenaan dengan metode penelitian
45 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bagian ini menjelaskan beberapa hal yang berkenaan dengan metode penelitian yaitu: populasi dan sampel, metode dan desain penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Eksperimen, merupakan bentuk metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan subyek tunggal. Variabel merupakan suatu atribut atau ciri-ciri
25 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL PENELITIAN Variabel merupakan istilah dasar dalam penelitian eksperimen, termasuk penelitian dengan subyek tunggal. Variabel merupakan suatu atribut atau ciri-ciri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki
Lebih terperincid. Siswa menunjukan 20 suku kata [(bu-ku), (ca-be), (da-du), (gu-la), (ja-ri),
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian subjek tunggal ini dikenal Treatment
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai Metodologi Penelitian yang meliputi desain penelitian, populasi, sampel, variabel penelitian, definisi operasional, instrument penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal (single
63 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal (single subject experiment). Metode eksperimen subjek tunggal berbeda dengan metode
Lebih terperinciJASSI_anakku Volume 18 Nomor 2, Desember 2017
Metode Suku Kata Untuk Pembelajaran Membaca Permulaan Peserta Didik Low Vision Widya Nur Hidayah, dan Ahmad Nawawi Departemen Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian adalah prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
III. METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 006: 36). Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti
67 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode ini digunakan untuk mengujicobakan suatu metode pembelajaran dengan sengaja
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
46 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) atau disebut juga classroom action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara untuk menyelesaikan suatu masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis. Metode penelitian pada dasarnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Sebagaimana yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 2008:1428) penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian merupakan langkah atau cara yang dilakukan peneliti dengan maksud untuk memperoleh data. Menurut Sugiyono (2009:3), Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum ada empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai para pembelajar bahasa, yaitu keterampilan mendengar (menyimak), keterampilan berbicara, keterampilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian tindakan kelas (action research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian terhadap keefektifan media film pendek versi Eagle Awards memerlukan metode yang tepat untuk mencapai keberhasilan. Oleh sebab itu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Angkasa Lanud Hussein Sastranegara Bandung. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
[Type text] A. METODE PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pelaksanaan penelitian membutuhkan suatu metode yang tepat untuk memperoleh pemecahan masalah dari suatu fokus yang sedang diteliti agar mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu perlakuan (intervensi) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Alasan peneliti memilih
Lebih terperinciE-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
Volume Nomor September 2014 E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman : 169-181 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE ABACA-BACA PADA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tunggal (single subject research), yaitu penelitian yang dilaksanakan pada subyek
23 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode dengan subyek tunggal (single subject research), yaitu penelitian yang dilaksanakan pada subyek dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertujuan memberikan penguasaan lisan dan tertulis kepada para pembelajar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dimaksudkan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia kepada para penutur asing untuk berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Syamsuddin dan Vismaia (2011, hlm. 14) mengatakan, Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. dan prosedur penelitian yang meliputi; (1) Lokasi Penelitian; (2) metode
96 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Dalam Bab III ini akan diuraikan setting dan subjek penelitian serta metode dan prosedur penelitian yang meliputi; (1) Lokasi Penelitian; (2) metode penelitian;
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel dapat diartikan sebagai atribut dalam penelitian berupa benda atau kejadian yang dapat diamati dan dapat di ukur perubahannya. Sesuai pernyataan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terjadi antara kondisi ideal dengan kenyataan yang ada di lapangan. Kondisi
63 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan memecahkan masalah yang muncul dalam dunia pendidikan bagi tunanetra. Penelitian biasanya berangkat dari adanya kesenjangan yang terjadi antara kondisi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setiap penelitian yang sifatnya ilmiah dan pasti menggunakan salah satu metode penelitian sebagai pisau analisis dari kasus atau permasalahan yang diangkat
Lebih terperinci1) Langkah pertama tempelkan spons dan potongan plat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Penelitian yang mengangkat judul Penggunaan Media Papan Habitat Fauna Dalam Meningkatkan Pemahaman Pokok Bahasan Tempat Hidup Hewan Pada Anak Tunarungu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Syamsuddin dan Damaianti (2011, hlm. 14) mengatakan bahwa metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
29 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal (Single Subjek), yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (kuasi). Penelitian eksperimen merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan atau pemecahan masalah yang sedang dihadapi, yang dilakukan secara ilmiah dan sistematis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau ciri-ciri mengenai sesuatu diamati dalam penelitian. Dengan demikian variabel dapat berbentuk benda atau kejadian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh dari
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini berusaha mengkaji dan merefleksi suatu pendekatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan
Lebih terperinciE-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
Volume 5 Nomor 1 Maret 2016 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) Rafina Sovia Waty. (2016): Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata Anak Berkesulitan Belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL PENELITIAN 1. Definisi Konsep Variabel a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media Power. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
6 BAB III METODE PENELITIAN. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberi, fakta-fakta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian ini dilakukan di SLB Negeri Purwakarta yang berlokasi di Jl. Veteran Gg. Beringin No 2 Purwakarta. Peneliti mengambil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas menurut Surahkmad (1994:73) disebut juga variabel eksperimental/variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bermunculan di sekitar kita. Seperti diantaranya, Winaerno (Prastowo, 2011: 17),
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Mengenai pengertian metode penelitian, ada berbagai pendapat yang bermunculan di sekitar kita. Seperti diantaranya, Winaerno (Prastowo, 2011: 17), mengemukakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Bahasan mengenai metode penelitian memuat beberapa komponen yaitu variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pencocokkan Kartu Indeks (Index Card Match) untuk Meningkatkan
27 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL PENELITIAN Jika melihat judul penelitian Penggunaan Media Pembelajaran Pencocokkan Kartu Indeks (Index Card Match) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran 2. Subjek Penelitian Subjek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan penelitian. Metode penelitian merupakan hal yang harus diperhatikan dan ditetapkan dengan tepat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mengonstruksi resensi cerpen dengan menggunakan model inkuiri pada siswa kelas XI SMA 4 Pasundan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. murni atau true eksperimental. Penelitian eksperimental menurut Syamsuddin
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen murni atau true eksperimental. Penelitian eksperimental menurut Syamsuddin (2009)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yakni metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yakni metode yang sistematis dan logis untuk membuktikan suatu hipotesis. Hipotesis merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
91 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal (single subject experiment). Metode eksperimen subjek tunggal berbeda dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Dalam http://defoper.blogspot.com definisi operasional ialah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian 1. Definisi Konsep Variabel a. Media Komunikasi Visual Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SLB N Surakarta yang berlokasi di Jl. Cocak X Sidorejo, Sambeng, Mangkubumen, Banjarsari, Surakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2012 sampai selesai dengan lokasi penelitiannya: di SD Negeri Secang 2, Magelang pada semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang akan dilaksanakan haruslah berdasarkan kajian-kajian dan metode penelitian yang telah didesain sebelum penelitian dilaksanakan. Penelitian didasari oleh masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian 1. Definisi Konsep Variabel Variabel penelitian dapat diartikan sebagai (1) atribut mengenai sesuatu yang diamati dalam penelitian, (2) suatu konsep yang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUTURISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF BERDASARKAN GAMBAR SERI
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE FUTURISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF BERDASARKAN GAMBAR SERI Gina Sylvia Putri 1, Prana Dwija Iswara, 2, Ani Nur Aeni, 3 1,2,3
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara kerja untuk meneliti dan memahami objek dengan prosedur yang masuk akal dan bersifat logis serta terdapat perolehan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini diuraikan desain penelitian, subjek penelitian, teknik
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan desain penelitian, subjek penelitian, teknik penelitian, instrumen penelitian, dan persiapan pembelajaran sebagai berikut. 3.1 Desain Penelitian Keberhasilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji, merefleksi, dan melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatan kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau kegiatan terstruktur untuk mendapatkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Pra- Eksperimental yaitu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti hendaknya menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitiannya, agar peneliti dapat mengatasi masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. siklus dapat dihentikan meskipun masih ada siklus kedua. Hubungan keempat
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dengan empat tahap yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai suatu tujuan. Misalnya untuk menguji hipotesis dengan menggunakan metode serta alat tertentu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
2 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian 1. Definisi Konsep Variabel a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media animasi komputer. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi
9 BAB METODE PENELITIAN. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Novia Siti Rohayani, 2013
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran BIPA telah berkembang dengan sangat signifikan. Perkembangan ini dapat dilihat dari banyaknya lembaga yang menyelenggarakan BIPA sebagai program pembelajaran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di SD Negeri Dawuan Timur I, yang beralamatkan di Jl. Sumur Bandung desa Dawuan
Lebih terperinciO1 X O2. Keterangan : O1 = nilai pretest (sebelum diberi Intervensi) O2 = nilai posttest (setelah diberi Intervensi) X = Intervensi
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian Preexperimental Design.Prasetyo B dan Jannah, L M (2005, hlm. 161) mengatakan bahwa peneltian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan untuk memperoleh data, informasi, keterangan, dan hal-hal lain yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Empat Balai Kecamatan Kuok tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas Vsekolah dasar negeri 005 Empat Balai Kecamatan Kuok tahun pelajaran 2013/2014 dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Menurut Arikunto (2006:8) variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Atau secara lebih terperinci dirumuskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting dan Waktu Penelitian Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Bandung, Jalan Semar No. 5 Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB III CARA PENULISAN
BAB III CARA PENULISAN 3.1. Bahan yang digunakan: 1 Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih. 2 Untuk sampul luar ditetapkan sampul kertas karton manila
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel yaitu batasan konsep-konsep atau pengertian yang terkandung dalam permasalahan penelitian. Hatch dan Farhady dalam Sugiyono (2007: 60) menyatakan:
Lebih terperinci