Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan, Dwi Sunaryono, dan Adhatus Solichah Ahmadih Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Suraba Indonesia dwi@its-sby.edu Abstrak Di masa ini, aplikasi ng memanfaatkan GPS pada perangkat bergerak dalam menentukan suatu tempat tertentu sudah bank dikenal dan digunakan oleh masrakat. Salah satu pemanfaatan GPS adalah untuk memonitor objek. Dalam kehidupan sehari-hari dapat diambil contoh seperti ketika seorang anak izin untuk sekolah, ternta kentaann sesuai dengan ng anak itu katakan. Dengan menggunakan aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android keberadaan anak dapat diketahui. Aplikasi ng dibuat dengan memanfaatkan GPS, Google Maps dan lanan pesan singkat. Dengan memanfaatkan metode reverse geocoding dan broadcast receiver, pengirim pesan singkat akan dapat mengetahui posisi dari pemegang Android mobile device dengan cara mengirim sebuah perintah pesan dan akan dibalas secara otomatis oleh aplikasi tersebut. Dari hasil pengujian di lapangan dengan pengguna menunjukkan bahwa 100% pengguna setuju aplikasi ini ng mengimplementasikan metode reverse geocoding dapat menentukan lokasi objek ng berupa perangkat bergerak Android dengan tepat baik melalui pesan singkat maupun melalui aplikasi ini sendiri. Sedangkan 100% pengguna setuju aplikasi ini dapat memperbarui riwat lokasi pengguna ke dalam basis data ketika pengguna berpindah tempat. Kata kunci Android, Google Maps API, Pesan Singkat, Reverse Geocoding. D I. PENDAHULUAN UNIA teknologi informasi sekarang mengalami perkembangan ng pesat di bank aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia ng selalu meningkat tentu membutuhkan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat dalam memenuhi kebutuhann. Teknologi perangkat bergerak (mobile device) ng terus berkembang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Global Positioning System (GPS) ng merupakan alat atau sistem ng dapat memperoleh posisi pengguna dengan data ng dikirim dari satelit berupa sinl radio dengan data digital menjadi salah satu teknologi ng sering dimanfaatkan pada perangkat bergerak. Salah satu sistem operasi pada perangkat bergerak ng populer dan terus meningkat jumlah penggunan adalah Android. Dukungan teknologi terbaru dan berbagai fitur ng dapat memudahkan pengguna. Sistem operasi Android juga mendukung adan GPS dan juga representasi Google Maps ng dapat dengan mudah diakses melalui internet dengan perangkat bergerak Android. Aplikasi ng memanfaatkan GPS pada perangkat bergerak dalam menentukan suatu tempat tertentu sudah bank dikenal dan digunakan oleh masrakat. Salah satu pemanfaatan GPS adalah untuk memonitor objek. Dalam kehidupan sehari-hari dapat diambil contoh seperti ketika seorang anak izin untuk sekolah, ternta kentaann sesuai dengan ng anak itu katakan. Dengan menggunakan aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android keberadaan anak dapat diketahui. Aplikasi ng dibuat dengan memanfaatkan GPS, Google Maps dan lanan pesan singkat. Pengirim pesan singkat akan dapat mengetahui posisi dari pemegang Android mobile device dengan cara mengirim sebuah perintah pesan dan akan dibalas secara otomatis oleh aplikasi tersebut. Selain itu aplikasi tersebut nantin akan mencatat riwat lokasi ng ada. A. Lanan Pesan Singkat II. TINJAUAN PUSTAKA Lanan pesan singkat (bahasa Inggris: Short Message Service disingkat SMS) adalah sebuah lanan ng dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek. Pada mulan SMS dirancang sebagai bagian daripada Global System for Mobile Communications (GSM), tetapi sekarang sudah didapatkan pada jaringan bergerak lainn termasuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) [1]. B. Broadcast Receiver Broadcast receiver merupakan kode program untuk menyiarkan pesan dari aplikasi lain atau dari sistem itu sendiri. Pesan ini biasa disebut event atau intent. Contohn ketika ada pesan masuk ke dalam sistem dan sebelum sistem mengetahui maka broadcast receiver ini memotong pesan ng masuk dan mengambil tindakan ng tepat untuk meresponn [2]. Broadcast receiver ini adalah sebuah komponen Android ng berguna untuk mendengar dan mendaftarkan perubahan orientasi dari device seperti pesan pendek ng diterima, menerima panggilan telepon, status perubahan baterai, Wi-fi ng ada [3]. Ada 2 cara untuk mendaftarkan broadcast receiver, itu cara statis dan cara dinamis.

2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) 2 C. Reverse Geocoding Reverse geocoding adalah sebuah proses balik ng mengkode titik dari lokasi (latitude, longitude) ke sebuah alamat atau nama tempat [4]. Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi nama jalan, tempat dan atau pembagian daerah seperti kelurahan, kecamatan, propinsi, atau negara. Dikombinasikan dengan geocoding dan service rute, reverse geocoding adalah sebuah komponen penting dari aplikasi perangkat bergerak berbasis lokasi untuk mengubah sebuah koordinat ng didapat dari GPS ke sebuah alamat jalan ng lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna. Lanan reverse geocoding menjadi semakin bank tersedia melalui API, dan bank digunakan di lanan web dan juga aplikasi di perangkat bergerak. Servis ini membutuhkan masukan manual dari sebuah koordinat, didapat dari sebuah GPS, atau seleksi dari sebuah titik di map ng bisa digunakan untuk mencari sebuah nama jalan [5]. D. Android Global Positioning System (GPS) GPS (global positioning system) adalah sistem untuk penentuan lokasi di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan sinl satelit. Sinl diterima oleh alat penerima dan digunakan untuk penentuan letak, kecepatan, arah, dan waktu [6]. Seperti kebankan pengembangan teknologi tingkat tinggi, GPS pertama kali dibuat oleh militer Amerika Serikat. Konsep pertama kali dibuat pada tahun sekitar tahun 1960 tetapi satelit ng pertama kali diluncurkan tahun Di tahun 1989 perusahaan Magellan mengenalkan penerima GPS hand-held ng pertama. Pada Maret 1996 Presiden Amerika memutuskan GPS bebas digunakan pengguna sipil. Android GPS adalah sistem GPS ng terdapat pada perangkat Android. Sistem ini dioperasikan oleh Google Location Services API. Kita dapat menggunakan lanan penentuan lokasi ini untuk membangun aplikasi berbasis lokasi. Lanan penentuan lokasi ini menggunakan dua macam penyedia untuk menentukan lokasi pengguna, kni penyedia lokasi GPS dan penyedia lokasi jaringan. Lanan ini memungkinkan aplikasi melakukan tiga hal. Fungsi pertama melakukan pencarian terhadap daftar penyedia lokasi. Fungsi kedua melakukan perintah untuk pemutakhiran lokasi pengguna secara berkala. Fungsi ketiga adalah melakukan perintah untuk memicu dijalankann intent, jika lokasi pengguna memenuhi srat lokasi ng telah ditentukan. Penyedia lokasi GPS memberikan lokasi ng terakurat dibanding penyedia lokasi lainn. Kelemahan dari penyedia lokasi ini adalah han bekerja pada ruang terbuka, menguras baterai, dan membutuhkan waktu ng lama untuk melakukan pencarian. Penyedia lokasi jaringan menentukan lokasi pengguna dengan menggunakan menara jaringan dan sinl Wi-fi. Penyedia lokasi ini dapat memberikan lokasi baik ketika pengguna berada di ruang terbuka maupun ruang tertutup dapat memberikan respon lokasi dengan cepat serta menguras baterai. E. Google Maps Google Maps adalah lanan peta digital paling populer dan terefektif ng ada di internet saat ini. Google Maps menyediakan gambar pemetaan dari seluruh permukaan bumi. Lanan ini juga dapat menyediakan penunjuk arah ke setiap lokasi tujuan dan bahkan menghitung jarak terpendek dan rute perjalanan termurah [7]. Google Maps ng digunakan pada aplikasi Android menggunakan lanan Google Maps Android API v2. Lanan ini dapat memunculkan penanda untuk mengidentifikasi suatu tempat, memunculkan objek diatas peta, dan menempel satu atau lebih peta sebagai fragment. Dengan menggunakan Google Maps Android API v2, kita dapat menghemat waktu dan bia untuk membangun aplikasi peta digital, sehingga kita dapat fokus han pada data-data ng akan ditampilkan. Kita dapat menempelkan peta pada aplikasi ng sedang dibangun ke dalam activity sebagai fragment dengan kode XML ng sederhana. Fitur ng terdapat pada Google Maps API adalah peta tiga dimensi, peta dalam ruangan, satelit, tanah, dan campuran. Fitur lain ng dimiliki oleh Google Maps adalah efek animasi pada transisi. Google Maps Android API juga menyertakan fitur penanda pada peta. Penanda dapat ditambahkan pada peta untuk menandai tempat khusus bagi pengguna. Selain penanda, Google Maps juga dapat memungkinkan aplikasi menggambarkan polylines dan poligon untuk menandai rute dan wilah pada peta. Google Maps API memungkinkan pengguna untuk mendapatkan berbagai perspektif pada peta dengan fungsi rotasi dan pembesaran. F. Alarm Manager Alarm manager digunakan untuk memulai services, membuka activities atau broadcast intent berdasarkan waktu ng ada di perangkat bergerak atau waktu ng berlalu sejak perangkat dihidupkan ulang. Sebuah alarm dapat berjalan walau aplikasi dalam keadaan tertutup dan jika dibutuhkan dapat membangunkan perangkat bergerak ng dalam keadaan mati (sleep) [3]. III. ANALISIS DAN PERANCANGAN A. Analisis Permasalahan Permasalahan utama ng diangkat dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah bagaimana cara mendeteksi lokasi terkini objek ng dimonitor dengan menggunakan pesan singkat pada sebuah aplikasi Android berbahasa pemrograman Java. Permasalahan kedua adalah bagaimana lokasi objek disimpan untuk menjadi riwat lokasi dari objek. Permasalahan ketiga ialah bagaimana aplikasi mengirim lokasi terkini melalui pesan singkat ketika dalam situasi baterai habis ataupun situasi darurat. B. Deskripsi Umum Sistem Sistem ng dibuat itu berupa aplikasi berbasis Android. Aplikasi ini dapat menampilkan lokasi, pemberitahuan, dan riwat lokasi sesuai dari kode tertentu ng dikirim oleh pemonitor kepada pengguna aplikasi melalui pesan singkat dan juga membalas melalui pesan singkat secara otomatis. Pengguna juga dapat melihat riwat lokasin melalui peta dari Google Maps ng sudah ada tanda riwat lokasi pengguna.

3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) 3 Mulai singkat berisi kode Memeriksa kode dan nomor pengirim Jika benar Ya Mengubah koordinat lokasi menjadi nama tempat dengan reverse geocoding singkat berisi tautan lokasi kepada pemonitor Jika Ada internet Mengambil koordinat lokasi dari GPS Gambar 1. Arsitektur Sistem Berhasil Mengubah menjadi nama tempat singkat berisi nama lokasi dan tautan lokasi ke pemonitor Selesai singkat berisi keyword salah kepada pemonitor Penjelasan dari arsitektur sistem di Gambar 1 adalah sebagai berikut: 1. Pemonitor mengirim teks perintah ng berupa pesan singkat dengan format ng sudah ditentukan. Sistem menerima pesan singkat tersebut dan memeriksa apakah nomor pengirim dan perintah ng diterima sesuai dengan format ng diinginkan. 2. Sistem kemudian mengambil informasi koordinat lokasi GPS dari perangkat bergerak Android ng dimiliki oleh pengguna. 3. Sistem kemudian mengirim koordinat dari GPS tersebut ke Google Maps API. 4. Google Maps API kemudian mengirim data nama lokasi menggunakan metode reverse geocoding ke dalam sistem sesuai dengan koordinat ng telah dikirim sebelumn. 5. Sistem menyimpan lokasi ng telah didapat sebelumn ke dalam basis data agar menjadi riwat lokasi dan juga sistem menyimpan nomor penting ng didaftarkan pengguna aplikasi. 6. Sistem kemudian mendapat informasi lokasi dan informasi nomor penting dari basis data. 7. Sistem mengirim informasi ng berisi lokasi dan pemberitahuan dari pengguna ke pemonitor sesuai perintah ng diterima sebelumn melalui pesan singkat. C. Perancangan Algoritma Pada subbab ini akan dijelaskan perancangan algoritma dalam proses ng akan digunakan pada pembuatan aplikasi. 1) Algoritma Mengirim Pesan Singkat Berisi Lokasi Terkini Ketika pemonitor ingin mengetahui lokasi terkini dari poengguna aplikasi, pemonitor mengirim pesan singkat berisi kode dan sistem kemudian mengambil koordinat lokasi dari GPS dan mengubahn menjadi nama lokasi menggunakan reverse geocoding dan mengirim kembali ke pemonitor. Diagram alir dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Diagram Alir Algoritma Mengirim Pesan Singkat Berisi Lokasi Terkini Mulai Memasukkan data lokasi terkini ke basis data Mendeteksi koordinat lokasi sekarang Selesai Mengambil data lokasi terakhir dari basis data Jika nama lokasi berbeda Membandingkan data lokasi terkini dengan data lokasi terakhir tersimpan Gambar 3. Diagram Alir Algoritma Memperbarui Lokasi Ketika Berpindah Tempat 2) Algoritma memperbarui lokasi ketika berpindah tempat. Proses pembaruan lokasi digunakan ketika pengguna berpindah tempat dari tempat sebelumn. Sistem mengambil data lokasi terakhir dari basis data kemudian membandingkan dengan lokasi terkini dari pengguna menggunakan metode reverse geocoding. Jika hasil perbandingan nama tempat berbeda dengan lokasi sebelumn maka lokasi terbaru akan dimasukkan ke basis data lokasi, jika maka dimasukkan. Diagram alir dapat dilihat pada Gambar 3. 3) Algoritma mengirim pesan singkat notifikasi baterai habis Ketika baterai perangkat bergerak Android akan habis sistem otomatis akan mengirim pesan kepada pemonitor ng telah dipilih sebelumn. Aplikasi mengakses baterai menggunakan metode broadcast receiver. Diagram alir dapat dilihat pada Gambar 4.

4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) 4 Mulai Mengirim data lokasi dan pemberitahuan baterai akan habis melalui pesan singkat ke pemonitor terpilih Mengaktifkan notifkasi baterai habis Mendeteksi status baterai dengan broadcast receiver Mendapatkan koordinat lokasi dan mengubah ke nama lokasi dengan reverse geocoding Jika baterai akan habis Mendapatkan nomor kontak ng sudah dipilih dari basis data Tabel 1. Lingkungan Pengujian Perangkat Lunak Prosesor Qualcomm MSM8960T Snapdragon Dual-core 1.7 GHz Krait. Memori 1GB Jenis Device Perangkat Bergerak Sistem Operasi Android Jenis Sistem Operasi Jelly Bean Selesai Gambar 4. Diagram Alir Algoritma Mengirim Pesan Singkat Notifikasi Baterai Habis IV. IMPLEMENTASI Bagian ini menjelaskan tentang implementasi proses-proses pada perangkat lunak ng dikembangkan dalam Tugas Akhir ini. Penjelasan mengenai implementasi proses pada rancang bangun aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android. A. Implementasi Memonitor Lokasi Pengguna Dengan Mengirim Pesan Singkat Fitur ini dijalankan ketika pemonitor mengirim pesan singkat berisi kode kepada pengguna aplikasi. Broadcast receiver menerima dan memeriksa pesan singkat ng masuk, setelah itu memicu kelas Location Service untuk mencari lokasi terkini dari pengguna dan mengirimkann melalui pesan singkat ke pemonitor. B. Implementasi Melihat Riwat Lokasi Pengguna Melalui Pesan Singkat Fitur ini dijalankan ketika Pemonitor mengirim pesan singkat berisi kode dan tanggal, setelah pesan diterima broadcast receiver maka diambil data riwat lokasi dari basis data sesuai tanggal ng diminta. C. Implementasi Memperbarui Lokasi Ketika Berpindah Tempat Pada fitur ini memeriksa lokasi pengguna, ketika pengguna berpindah lokasi dari tempat terakhir ng tercatat di basis data dan mendapatkan nama lokasi ng berbeda maka akan tercatat lokasi di basis data. D. Implementasi Mengubah Pengaturan Notifikasi Ketika Baterai Habis Fitur ini akan mengirim pesan singkat berisi pemberitahuan secara otomatis kepada pemonitor ketika baterai akan habis. Dimana nanti broadcast receiver akan memeriksa ketika baterai mencapai treshhold baterai akan habis maka akan mengirim lokasi terkini dari pengguna aplikasi dan pemberitahuan baterai akan habis kepada pemonitor. Gambar 5. Hasil Pengujian Memonitor Lokasi Pengguna Dengan Mengirim Pesan Singkat E. Implementasi Memasukkan Nomor Pemonitor Ke Dalam Sistem Di fitur ini pengguna aplikasi bisa memasukkan pemonitor ke dalam basis data aplikasi. Hal ini dilakukan agar pesan singkat dari pemonitor bisa dibalas oleh aplikasi sesuai dengan keinginan pemonitor. F. Implementasi Menekan Tombol Darurat Fitur ini bekerja ketika pengguna menekan tombol darurat ke nama pemonitor ng sudah tertera dan diambil dari basis data. Ketika itu sistem akan mengirim pesan darurat dan lokasi terkini dari pengguna kepada pemonitor ng dipilih. G. Implementasi Melihat Riwat Lokasi Pengguna Melalui Google Maps Di fitur ini pengguna dapat melihat riwat lokasi di map ng ada di aplikasi. Map nantin akan menampilkan lokasi terkini dan riwat lokasi ng tersimpan di basis data dengan menggunakan marker. V. PENGUJIAN DAN EVALUASI Lingkungan pengujian sistem pada pengerjaan Tugas Akhir ini dilakukan pada perangkat bergerak di Tabel 1. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian kotak hitam ng berfokus pada kebutuhan fungsional. Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah fungsionalitas ng diidentifikasi pada tahap kebutuhan benarbenar diimplementasi dan bekerja seperti ng semestin. Pengujian fungsionalitas ng pertama mempuni skenario pemonitor mengirim pesan singkat ng mempuni format hashtag dimana (#dimana) kepada pengguna aplikasi dan sistem otomatis membalas lokasi pengguna. Dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi memonitor lokasi pengguna dengan mengirim pesan singkat berjalan dengan baik. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada Gambar 5.

5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) 5 Gambar 6. Hasil Pengujian Memonitor Lokasi Pengguna Melalui Pesan Singkat Gambar 8. Hasil Pengujian, Pesan Singkat Berisi Pemberitahuan Baterai Akan Habis Gambar 9. Hasil Nomor Pemonitor ng Ada di Sistem Baterai Akan Habis Gambar 7. Hasil Memperbarui Lokasi Ketika Berpindah Tempat Pengujian berikutn mempuni skenario pemonitor mengirim pesan singkat berformat hashtag dimana [spasi] tanggal (contoh: #dimana ) kepada pengguna aplikasi untuk mengetahui riwat lokasi dari pengguna dan sistem membalas pesan tersebut dari data lokasi ng sudah tersimpan. Dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi melihat riwat lokasi pengguna melalui pesan singkat. Hasil dari pengujian ditunjukkan pada Gambar 6. Pengujian fungsionalitas berikutn mempuni skenario pengguna berpindah tempat dari lokasi sebelumn dan sistem memperbarui lokasi ng berada di basis data ketika pengguna berada di tempat ng berbeda. Dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi memperbarui lokasi ketika berpindah tempat berjalan baik. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada Gambar 7. Pengujian fungsionalitas berikutn mempuni skenario jika baterai perangkat bergerak Android pada pengguna akan habis, maka sistem akan mengirim pesan singkat pemberitahuan kepada pemonitor. Dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi mengubah pengaturan notifikasi ketika baterai akan habis berjalan dengan baik. Sebagai catatan, penentuan threshold baterai pada masing-masing perangkat Android berbeda-beda, sesuai dengan threshold ng ditentukan produsen perangkat bergerak Android tersebut. Hasil pengujian mengubah pengaturan notifikasi ketika baterai akan habis dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 10. Hasil Pengujian Menekan Tombol Darurat Pengujian fungsionalitas berikutn mempuni skenario pengguna memasukkan nomor pemonitor ke dalam aplikasi. Dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi memasukkan nomor pemonitor ke dalam sistem berjalan baik. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada Gambar 9. Pengujian fungsionalitas berikutn mempuni skenario pengguna menekan tombol darurat untuk mengirim pemberitahuan darurat kepada pemonitor. Dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi menekan tombol darurat berjalan baik. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada Gambar 10.

6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) 6 Berikut merupakan beberapa saran untuk pengembangan sistem di masa ng akan datang. Saran-saran ini didasarkan pada hasil perancangan, implementasi dan pengujian ng telah dilakukan. 1. Aplikasi ini sudah cukup baik namun perlu dilakukan pengelolaaan GPS lebih baik agar menghemat baterai Android dan lebih cukup tahan lama ketika memakai aplikasi ini. 2. Sebaikn dalam pengembangan aplikasi ini nantin memakai server untuk pesan singkat agar memakai pulsa dari pengguna aplikasi. Gambar 11. Hasil Pengujian Melihat Riwat Lokasi Melalui Google Maps Pengujian fungsionalitas berikutn mempuni skenario pengguna melihat riwat lokasin melalui map di halaman lihat lokasi. Dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi melihat riwat lokasi pengguna melalui Google Maps berjalan baik. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada Gambar 11. VI. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pengamatan selama proses perancangan, implementasi, kuesioner pengguna, dan pengujian aplikasi ng dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Aplikasi ng dibuat dengan memanfaatkan metode reverse geocoding dan broadcast receiver ini berhasil dalam membaca pesan singkat dari pemonitor dan menentukan letak dari pengguna aplikasi. Hasil pengujian ng didapat adalah 40% pengguna setuju dan 60% sangat setuju dengan ini. 2. Aplikasi ng dibuat berhasil untuk menyimpan data riwat lokasi pengguna ng berpindah tempat ke dalam basis data internal Android. Hasil pengujian ng didapat adalah 40% pengguna di setuju dan 60% sangat setuju. 3. Aplikasi ng dibuat berhasil mengambil informasi riwat lokasi dari basis data sesuai tanggal riwat lokasi ng diinginkan pemonitor dari objek. Hasil pengujian ng didapat adalah 60% pengguna setuju dan 40% sangat setuju. 4. Fitur tombol darurat dan notifikasi baterai habis dalam aplikasi ini sudah baik dalam mengirim pemberitahuan dan letak dari pengguna aplikasi. 50% pengguna setuju dan 50% sangat setuju. 5. Karena aplikasi ini memakai GPS untuk mendeteksi maka baterai Android cenderung lebih cepat habis daripada memakai aplikasi. Hasil pengujian ng didapat adalah 60% pengguna di menjawab baterai lebih cepat habis jika memakai aplikasi, selisih pemakaian baterai ketika menggunakan aplikasi ini ataupun dalam keadaan sinl 3G berjumlah 30,50% dan dalam keadaan sinl 2G 22,90%. 6. Aplikasi ng dibuat cukup mudah dalam pengoperasian. Hasil pengujian ng didapat adalah 50% pengguna mengatakan setuju dan 50% sangat setuju dengan hal tersebut setelah mencoba aplikasi ini. 7. Sistem akan bisa mengirim pesan singkat kepada pemonitor ketika koneksi internet, GPS, Google Maps API dan pulsa dari pengguna aplikasi tersedia. VII. DAFTAR PUSTAKA [1] Visual GSM, Lanan Pesan Singkat, [Diakses 15 Maret 2014]. [2] Tutorial Points, Android Broadcast Receivers, [Diakses 20 Mei 2014]. [3] R. Meier, Professional Android Application Development, Indianapolis: Wiley Publishing, Inc, [4] D. W. Goldberg, A Geocoding Best Practice Guide, Southern California: University of Southern California, [5] K.Kishoreanthuvan, S.Balaji, S.Thamizharasan dan K.Kuzhandaivelu, An Intermediate Service Composer Architecture for Dynamic, IOSR Journal of Computer Engineering, vol. 15, no. 6, pp , [6] dmoz.org, Global_Positioning_System, 6 Mei tioning_system/. [Diakses 25 Mei 2014]. [7] Map-Embed.com, Embed Google Map, [Diakses 26 Mei 2014].