Perancangan dan Pembangunan Perangkat Lunak Photo Uploader pada Facebook dengan Fitur Geotagging

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan dan Pembangunan Perangkat Lunak Photo Uploader pada Facebook dengan Fitur Geotagging"

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Perancangan dan Pembangunan Perangkat Lunak Photo Uploader pada Facebook dengan Fitur Geotagging Annisa Nur Sari, Dwi Sunaryono S.Kom., M.Kom. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya dwi@its-sby.edu Abstrak Facebook adalah sebuah web jejaring sosial. Facebook memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personal lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya. Salah satu fitur pada Facebook yang cukup digemari adalah berbagi foto. Pada fitur ini seorang pemilik akun Facebook bisa mengunggah foto yang dimilikinya dan memberikan keterangan untuk foto itu. Namun keterangan-keterangan ini harus diisi secara manual oleh pengguna. Untuk orang yang suka bepergian tentu banyak foto yang diambil di tempat berbeda. Fitur Facebook yang ada saat ini tidak dapat memberikan keterangan lokasi foto secara otomatis untuk foto yang diunggah. Dalam artikel ilmiah ini akan diajukan rancang bangun sebuah aplikasi berbasis Android. Aplikasi ini dapat membantu pengguna mengunggah foto ke dalam Facebook secara otomatis menggunakan telepon seluler. Aplikasi ini juga memiliki sebuah fitur yang mampu langsung memberikan keterangan di mana foto itu diambil. Selain itu, dibuat pula fitur tambahan untuk melihat lokasi pengambilan foto pada peta dan menampilkan galeri foto dari suatu lokasi yang telah tertandai. Artikel ilmiah ini merupakan implementasi gabungan dari sistem aplikasi Android, Facebook API sebagai layanan penyedia pengunggahan foto, dan Google API sebagai penyedia layanan peta dan penerjemah lokasi dari latitude longitude menjadi alamat. Kata Kunci Android, Berbagi Foto, Facebook, Galeri, Geotagging I. PENDAHULUAN AAT ini perkembangan internet semakin cepat. Hampir Ssemua hal bisa dilakukan dengan mudah melalui internet. Adanya internet memberikan banyak kemudahan pada manusia. Mulai dari mencari pengetahuan dengan banyaknya mesin pencari di internet sampai dengan melakukan pembelian barang-barang apapun hanya dengan duduk di depan komputer sambil mengakses situs tertentu dengan internet. Orang-orang juga bersosialisasi melalui dunia maya melalui perantara jejaring sosial. Jejaring sosial yang sedang memiliki banyak peminat saat ini adalah Facebook. Salah satu fitur yang menarik dari Facebook adalah fitur berbagi foto. Pengguna bisa mengunggah langsung sebuah foto dan dilihat oleh teman-temannya di Facebook. Dulu fitur seperti ini hanya bisa dilakukan dengan komputer. Akan tetapi, semakin maraknya smartphone kini fitur ini bisa semakin mudah dinikmati. Smartphone yang dilengkapi dengan kamera dan jaringan internet memungkinkan pengguna untuk mengunggah langsung foto yang diambilnya ke dalam Facebook. Fiitur ini sebenarnya masih kurang untuk sebagian orang. Foto yang diunggah tidak memiliki keterangan lokasi di mana diambilnya foto tersebut. Foto yang tersimpan pada smartphone juga tidak memiliki riwayat lokasi pengambilan foto tersebut. Dalam artikel ilmiah ini dibuat rancang bangun sebuah aplikasi yang dapat membantu pengguna mengunggah foto ke dalam Facebook secara otomatis menggunakan telepon seluler. Pada aplikasi ini terdapat sebuah fitur yang mampu langsung memberikan keterangan di mana foto itu diambil. Proses seperti ini disebut geotagging. Terdapat juga fitur tambahan berupa galeri foto yang dapat digunakan untuk melihat foto yang diambil pada suatu lokasi tertentu yang direpresentasikan sebagai penanda pada peta. Aplikasi ini dibangun untuk telepon seluler berbasis Android. Pengintegrasian aplikasi dan Facebook menggunakan Facebook API. Geotagging dilakukan dengan teknik GeoCoding, yaitu menerjemahkan koordinat latitude dan longitude menjadi alamat yang bisa dimengerti manusia. Digunakan juga Google API untuk melayani proses penampilan peta dan penggambaran penanda di atasnya. Fitur ini dibutuhkan saat pengguna membuka galeri foto. Dengan kemudahan yang disajikan perangkat lunak dan media yang berperan maka perangkat lunak ini diharapkan dapat berguna untuk memberi kemudahan bagi para pengguna smartphone berbasis Android yang sering mengunjungi berbagai lokasi. A. Tahap Telaah II. URAIAN PENELITIAN Pada tahun 2007, Facebook meluncurkan platform sendiri untuk pengembangan aplikasi. Platform ini terdiri dari sebuah bahasa markup berbasis HTML disebut Facebook Markup Language (FBML), sebuah Application Programming Interface (API) untuk melakukan panggilan Representational State Transfer (REST) ke Facebook, bahasa query bertipe

2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Gambar. 1. Proses Autentifikasi Facebook-Android SQL untuk berinteraksi dengan Facebook disebut Facebook Query Language (FQL), bahasa scripting yang disebut Facebook JavaScript untuk memperkaya pengalaman pengguna, dan satu set library pemrograman klien. Secara umum, kakas yang membentuk platform Facebook disebut Facebook API (Graham, 2008). Dengan merilis platform ini, Facebook membangun suatu alat yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi eksternal dengan memberdayakan pengguna Facebook agar saling berinteraksi satu sama lain melalui cara yang baru dan menarik. Semua orang bisa menjadi pengembang dan menciptakan hal baru. Pengembang tidak hanya dapat mengembangkan aplikasi berbasis web, tetapi Facebook juga membuka platform untuk desktop yang terhubung ke Internet aplikasi dengan pustaka klien dari Java. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam peranti bergerak. Dengan perangkat berbasis Android, seseorang bisa melakukan pengembangan sendiri untuk perangkat lunak dan isi yang terkandung di dalamnya (Edy Winarno, 2012). Android memiliki konsep yang sama dengan aplikasi desktop, tetapi Android dikemas secara berbeda dan lebih terstruktur agar perangkat lebih tahan serangan (Murphy, 2011). Facebook SDK untuk Android bersama dengan Facebook Platform menyembunyikan kompleksitas otentifikasi seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1. Pada awalnya klien harus meminta otorisasi kepada pemilik sumber daya, kemudian pemilik sumber daya akan memberikan akses. Kemudian bersama dengan perintah klien, akses tersebut dikirimkan ke server otorisasi. Setelah itu token akses akan diberikan kepada klien. Dengan demikian klien dapat mengambil atau mengakses sumber daya yang ada di server dengan memberikan token aksesnya. Geotagging adalah proses penambahan identifikasi ke berbagai media seperti foto, video, website, pesan SMS, atau RSS feed berupa metadata geospasial. Data ini biasanya terdiri dari koordinat lintang dan bujur (latitude dan longitude). Data lainnya juga dapat mencakup ketinggian, jarak, akurasi data, dan nama tempat. Hal ini biasanya Gambar. 2. Proses Reverse GeoCoding digunakan untuk memberikan geotag pada foto. (Suhardi, 2011) Dasar untuk geotagging adalah posisi. Posisi ini akan, dalam hampir setiap kasus, berasal dari global positioning system (GPS). GPS secara formal diketahui sebagai Navigation Satellite Timing and Ranging (NAVSTAR) GPS yang sebenarnya dikembangkan untuk keperluan militer. Karena kemampuan navigasi populernya dan karena teknologi GPS bisa diakses dengan perlatankecil yang tidak terlalu mahal maka pemerintah membuat sistem ini bisa dinikmati oleh rakyat sipil. USA memiliki teknologi GPS dan Departemen Pertahanan yang memeliharanya (Corp., 2008). Proses satu arah, misalnya dari Nama Jalan menjadi koordinat LonLat seperti pada Gambar 2, ini yang disebut dengan GeoCoding Service. Sedangkan untuk translasi (mapping) dari LonLat menjadi Nama Jalan atau Daerah, yang disebut dengan Reverse GeoCoding Service. Google Maps API merupakan aplikasi antarmuka yang dapat diakses lewat Javascript agar Google Map dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang dibangun. Untuk dapat mengakses Google Map, harus dilakukan pendaftaran API Key terlebih dahulu dengan data pendaftaran berupa nama domain web yang dibangun. Banyak sekali kegunaan Google Map untuk website yang dibuat, diantaranya dapat digunakan untuk menampilkan lokasi pemilik website ( pada About Us ), lokasi event/kegiatan, atau dapat juga digunakan untuk aplikasi GIS berbasis web (Schuyler Erle, 2006). B. Tahap Desain dan Implementasi Menurut penganalisisan ada satu fungsi utama yang dibutuhkan oleh aplikasi ini. Yaitu pengunggahan foto ke Facebook dengan proses geotagging. Jadi nantinya foto yang terunggah bisa langsung memiliki keterangan di mana diambilnya foto tersebut. Namun fitur ini masih dibagi lagi menjadi dua mode, yaitu unggah foto ke Facebook secara manual dan otomatis. Perbedaan mode pengunggahan dibutuhkan untuk memfasilitasi keinginan pengguna. Bagi pengguna yang ingin praktis bisa memilih mode otomatis. Sedangkan pengguna yang masih ingin memilih-milih gambar

3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) yang akan diunggah bisa memilih mode manual. Berikut penjelasan dari kedua mode tersebut, 1. Unggah foto ke Facebook secara manual Setelah aplikasi dibuka dan sebelum proses pengambilan foto dengan kamera dimulai pengguna akan diminta memilih mode unggah. Jika pengguna memilih pengunggahan secara manual maka setiap kali selesai berfoto pengguna harus melakukan persetujuan apakah foto itu akan terunggah atau tidak. 2. Unggah foto ke Facebook secara otomatis Setelah aplikasi dibuka dan sebelum proses pengambilan foto dengan kamera dimulai pengguna akan diminta memilih mode unggah. Jika pengguna memilih pengunggahan secara otomatis maka pengguna tidak perlu melakukan persetujuan dan setiap foto yang diambil akan langsung terunggah ke dalam Facebook. Setelah itu foto akan terunggah ke dalam Facebook sudah disertai dengan keterangan lokasi tempat diambilnya foto. Aplikasi ini diharapkan bisa mempermudah semua orang yang suka berfoto dan mengunggahnya ke Facebook. Dengan aplikasi ini unggah foto bisa menjadi lebih praktis dan foto yang terunggah bisa langsung terlihat lokasinya sehingga orang lain yang melihat bisa tahu. Terdapat juga dua buah fungsi tambahan untuk aplikasi ini, antara lain : 1. Galeri foto Pada awalnya akan ditampilkan peta yang ditasnya terdapat penanda-penanda lokasi. Lokasi yang diberi tanda adalah lokasi tempat diambilnya foto-foto. Jika penanda lokasi tersebt di-klik maka akan dimunculkan galeri foto dari foto-foto yang diambil pada lokasi tersebut. 2. Memilih ukuran foto yang diunggah Ukuran foto yang diunggah nantinya akan mempengaruhi kecepatan pengunggahan. Oleh karena itu pada aplikasi ini diberikan tiga ukuran pengunggahan, antara lain : kecil, sedang, dan besar. Ukuran-ukuran ini hanya akan mengubah ukuran foto yang diunggah tetapi tidak mengubah ukuran foto yang disimpan pada memori perangkat. Kedua fungsi tambahan ini berguna untuk menangani masalah penyimpanan foto pada smartphone. Dengan galeri foto maka semua gambar yang diambil bisa ditelusuri riwayat lokasi pengambilannya. Dengan memilih ukuran foto yang diunggah maka smartphone akan memroses ukuran foto sebelum diunggah. Sehingga foto yang diunggah bisa sesuai dengan keinginan pengguna. Arsitektur sistem dari aplikasi ini dapat ditunjukkan pada Gambar 3. Masukan yang diminta dari aplikasi ini adalah foto yang diambil oleh kamera. Sistem pun melakukan integrasi dengan Facebook supaya bisa menggugah foto. Sistem juga melakukan Reverse GeoCoding untuk mengetahui lokasi diambilnya foto. Reverse GeoCoding ini dilakukan utuk mengkonversi posisi yang awalnya berupa latitude dan logitude dari GPS menjadi sebuah bahasa yang bisa dimengerti manusia dibantu dengan Google Map Server. Bisa Gambar. 3. Arsitektur Sistem berupa nama jalan atau nama daerahnya. Tetapi proses pengambilan lokasi ini dijalankan di awal aplikasi dibuka Setelah diketahui lokasi maka sistem menambahkan keterangan tentang lokasi ini di foto yang telah diunggah. Sehingga jika suatu saat pengguna ingin melihat jejak-jejak fotonya di Facebook dia hanya tinggal melakukan login maka foto-foto bisa langsung dilihat beserta lokasi pengambilannya. Seperti tampak pada diagram use case di Gambar 4, hanya terdapat satu aktor saja. Aktor ini dapat melakukan pengambilan gambar dengan kameranya dan memilih mode pengunggahan. Namun ada aktivitas lain yang bisa dilakukan jika aktor memilih mode pengunggahan manual yaitu Gambar. 4. Use-Case Diagram mengunggah foto yang telah dia ambil. Selain itu aktor juga dapat memilih ukuran foto yang akan diunggah dan membuka galeri foto Pada Gambar 5, ditampilkan halaman awal aplikasi dengan empat menu yang bisa dipilih. Masing-masing menu yang dipilih juga nantinya akan membawa pengguna ke halaman yang berbeda. Menu yang pertama adalah menu pengambilan foto. Pada menu ini nantinya pengguna harus memilih mode pengunggahansebelum mengambil foto. Pada mode pengunggahan otomatis, semua foto yang ditangkap kamera akan langsung diunggah tanpa pengguna harus memilih atau

4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Gambar. 5. Struktur Menu Aplikasi melakukan prosedur tertentu lainnya. Sedangkan pada mode pengunggahan manual pengguna harus meng-klik sebuah tombol jika ingin melakukan pengunggahan. Setelah tombol diklik dan penguna mengkonfirmasi, barulah foto tersebut diunggah. Jika penggunaan sudah selesai, aplikasi bisa ditutup. Dan ketika pengguna membuka profil Facebooknya, maka foto-foto tadi sudah terunggah dan bisa langsung dinikmati. Menu yang kedua adalah menu untuk membuka galeri. Pada saat pilihan ini dipilih maka pengguna bisa langsung mendapati peta pada perangkatnya. Di atas peta ini akan dapat dilihat penanda-penanda lokasi. Jika salah satu penanda ini diklik maka halaman galeri foto akan terlihat. Isi dari galeri tersebut adalah foto-foto yang pernah diambil pada lokasi itu. Menu yang ketiga adalah menu pengaturan. Pada menu ini pengguna harus memilih diantara tiga pilihan ukuran untuk foto yang akan diunggah. Pilihan yang tersedia adalah besar, sedang, dan kecil. Ukuran foto dapat mempengaruhi kecepatan proses pengunggahan. Dengan ukuran kecil proses pengunggahan nantinya akan berjalan lebih cepat dibandingkan dengan ukuran yang besar. Pengaturan ini tidak wajib dilakukan. Secara default akan dilakukanpengunggahan foto berukuran kecil. Menu yang keempat adalah menu info. Di dalamnya nanti akan ada info mengenai aplikasi dan penjelasan dari tiap fitur yang ada. Hasil implementasi dari desain ditunjukkan pada Gambar 6.a. Pada gambar ini ditunjukkan halaman awal aplikasi. Pada halaman ini nantinya akan terdapat 4 pilihan tombol yang akan menavigasikan ke masing-masing fitur. Yang pertama adalah tombol masuk ke aplikasi. Jika tombol ini dipilih akan dimunculkan halaman pemilihan mode unggah seperti pada Gambar 6.b. Pada halaman pemilihan mode unggah terdapat dua tombol lagi yaitu manual dan otomatis. Pengguna harus memilih salah satu mode untuk masuk ke halaman berikutnya. Gambar. 6. Antarmuka Pengguna. a) halaman awal aplikasi, b) halaman mode pengunggahan, c) halaman buka galeri foto, d) halaman pengaturan. Yang kedua adalah tombol buka galeri foto. Jika tombol ini dipilih maka akan muncul sebuah peta yang terdapat penandapenanda di atasnya seperti pada Gambar 6.c. Penandapenanda ini bisa dipilih salah satu untuk melihat foto mana saja yang pernah diambil di lokasi tersebut. Yang ketiga adalah tombol pengaturan unggah. Tombol ini akan menghubungkan ke halaman pengaturan seperti pada Gambar 6.d. Di dalam halaman pengaturan akan disediakan tiga pilihan ukuran, yaitu : kecil, sedang, dan besar. Ukuran ini merepresentasikan ukuran foto yang akan diunggah. Setelah memilih ukuran foto pengguna akan dikembalikan ke halaman awal. III. HASIL DAN PENGUJIAN Uji coba dilakukan untuk menguji apakah kebutuhan yang diidentifikasi pada tahap perancangan benar-benar diimplementasi dan bekerja seperti yang semestinya. Uji coba akan didasarkan pada beberapa skenario untuk menguji kesesuaian respon aplikasi. Untuk aplikasi ini pengujian dibagi menjadi dua, yaitu : pengujian fungsional dan pengujian non-fungsional. 1. Fungsional Pengujian fungsional dijalankan untuk menguji apakah semua kebutuhan yang telah dirancang sebelumnya sudah berjalan baik. Yang diuji nantinya adalah fitur-fitur yang telah ditunjukkan pada use-case diagram. Skenario pengujian

5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Tabel 1. Rangkum Fungsional ID Uji Nama Uji Tujuan Uji Skenario UJ-01 UJ-02 UJ-03 UJ-04 UJ-05 Memilih Mode Pengung gahan Mengam bil Gambar denga Kamera Mengung gah Foto Memilih Ukuran Foto Galeri Foto memilih mode pengunggahan mengambil gambar dengan kamera mengunggah foto memilih ukuran foto galeri foto 1. Pengguna memilih mode pengunggahan manual 2. Pengguna memilih mode pengunggahan otomatis 3. Pengguna menekan tombol 1. Pengguna mengambil gambar dengan kamera 2. Pengguna menekan tombol 1. Pengguna memilih untuk mengunggah foto 2. Pengguna memilih untuk tidak mengunggah foto 3. Pengguna menekan tombol 1. Pengguna memilih ukuran kecil 2. Pengguna memilih ukuran sedang 3. Pengguna memilih ukuran besar 4. Pengguna menekan tombol 1. Pengguna memilih menu galeri foto 2. Pengguna memilih salah satu lokasi 3. Pengguna melihat preview foto 4. Pengguna menekan tombol dirangkum pada Tabel Non-Fungsional Pengujian non-fungsional digunakan untuk menguji hal-hal lain yang tidak termasuk dalam rancangan kebutuhan tetapi juga turut mempengaruhi kualitas aplikasi. Sebelum bisa masuk ke fitur ambil foto, aplikasi terlebih dahulu harus mengetahui lokasi saat itu. Proses pencarian lokasi ini juga membutuhkan waktu. Oleh karena itu, kecepatan menerimaan sinyal GPS juga harus diuji. Hal yang dbandingkan dalam pengujian ini adalah lokasi perangkat, yaitu : di dalam dan luar ruangan. Dalam kasus uji ini luar Uji ke- Tabel 2 Penerimaan Sinyal GPS Lama penerimaan sinyal GPS (detik) Luar ruangan Dalam ruangan Rata-rata 26,8 68,9 Tabel 3 Kecepatan Unggah Foto Berdasarkan Ukuran Foto Uji ke- Lama unggah foto berdasarkan ukuran (detik) Kecil Sedang Besar Rata-rata 5,7 16,1 50,7 ruangan merepresentasikan jalan raya perumahan dan dalam ruangan merepresentasikan ruangan tertutup di lantai satu dari rumah berlantai dua.waktu dihitung sejak aplikasi pertama kali dibuka dan mencari sinyal GPS sampai didapatkan alamat yang sudah dikonversi dari latitude dan longitude. Hasil pengujian yang didapatkan ditunjukkan pada Tabel 2. Dari data tersebut diketahui kecepatan rata-rata penerimaan sinyal GPS untuk di luar ruangan adalah 26.8 detik dan 68.9 detik untuk dalam ruangan. Pada aplikasi ini diberikan tiga ukuran foto yang akan diunggah. Ukuran ini harus dipilih oleh pengguna atau secara default terpilih ukuran kecil. Ukuran foto yang akan diunggah tentunya dapat mempengaruhi kecepatan pengunggahan. Oleh karena itu, dilakukan pengujian untuk masing-masing ukuran foto. Ukuran kecil merepresentasikan ukuran foto 250 x 187 piksel, sedang 500 x 375 piksel, dan besar 900 x 675 piksel. Waktu diukur sejak tombol unggah ditekan sampai foto terunggah di Facebook Hasil pengujian dapat dilihat pada

6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Tabel 4 Kecepatan Unggah Foto Berdasarkan Kecepatan Jaringan Uji ke- Lama unggah foto berdasarkan kecepatan jaringan (detik) Wireless LAN Provider Seluler Rata-rata 16,1 32,7 Tabel 3. Dari data tersebut diketahui kecepatan rata-rata pengunggahan untuk ukuran kecil adalah 5.7 detik, sedang adalah 16.1 detik, dan besar adalah 57 detik. Aplikasi ini sangat bergantung pada internet untuk melakukan pengunggahan foto ke Facebook. Oleh karena itu, kecepatan jaringan bisa juga mempengaruhi kecepatan unggah foto. Maka dalam pengujian ini dibandingkan kecepatan pengujian antara pengunggahan foto menggunakan jaringan Wireless LAN dan menggunakan provider seluler. Maka didapatkan hasil seperti pada Tabel 4. Rata-rata kecepatan pengunggahan dengan Wireless LAN adalah 16.1 detik tanpa kegagalan unggah. Sedangkan kecepatan unggah dengan menggunakan provider seluler memiliki rata-rata 32.7 detik dan mengalami dua kali kegagalan unggah pada sepuluh kali percobaan. Percobaan pengunggahan yang gagal digaris bawahi. Berdasarkan hasil uji coba maka diketahui jika aplikasi ini sudah memenuhi kebutuhan sesuai rancangan semua fitur bisa digunakan dengan baik. IV. KESIMPULAN Dari hasil pengamatan selama perancangan, implementasi, dan proses uji coba perangkat lunak yang dilakukan, bisa ditarik kesimpulan. Untuk mengunggah foto langsung ke Facebook dengan perangkat Android bisa menggunakan Facebook API. Aplikasi harus didaftarkan ke situs Facebook. Kemudian nanti akan didapatkan App ID yang bisa digunakan untuk menyambungkan aplikasi dengan Facebook. Lokasi diambilnya foto bisa diketahui dengan teknik Reverse GeoCoding. Dengan teknik ini koordinat posisi dari GPS yang berupa latitude dan longitude bisa dikonversi menjadi sebuah alamat. Untuk menampilkan galeri foto sesuai lokasi diambilnya dan direpresentasikan pada peta diperlukan Google Map API. Penerimaan sinyal GPS terbukti lebih cepat jika berada di luar ruangan dibanding dengan di dalam ruangan dengan selisih waktu rata-rata 42.1 detik. Ukuran foto mempengaruhi kecepatan proses unggah. Foto dengan ukuran kecil memakan waktu lebih sedikit dibanding foto-foto yang berukuran lebih besar dengan selisih waktu rata-rata 45 detik. Kecepatan jaringan juga mempengaruhi kecepatan pengunggahan. Dengan jaringan Wi-Fi waktu yang digunakan untuk mengunggah foto lebih sedikit dengan selisih waktu rata-rata 16.6 detik. Dibandingkan dengan menggunakan provider seluler yang memakan waktu lebih banyak dan rentan terjadi kegagalan dalam proses pengunggahan. Terdapat pula kemungkinan-kemungkinan pengembangan aplikasi yang bisa dilakukan. Nantinya foto yang diunggah tidak hanya bisa diunggah pada Facebook saja, tetapi bisa juga diunggah pada situs lain. Fitur rekayasa foto, seperti : mengatur pencahayaan, zoom-in dan zoom-out, rotasi foto, dan lain-lain juga bisa ditambahkan untuk memperbaiki kualitas foto. Perangkat yang bisa digunakan nantinya tidak hanya perangkat bersistem operasi Android saja tetapi juga perangkat yang bersistem operasi lain. DAFTAR PUSTAKA [1] Corp., G. (2008). GPS Beginner's Guide. Kansas: Garmin International, Inc. [2] Edy Winarno, A. Z. (2012). Hacking & Programming dengan Android SDK untuk Advance. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. [3] Graham, W. (2008). Facebook API Developers Guide. Berkeley: firstpress. [4] Murphy, M. (2011). Beginning Android 3 E-Book. APRESS. [5] Schuyler Erle, R. G. (2006). Google Maps Hacks. Sebastopol: O'Reilly Media, Inc.

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan 5110100070 Dosen Pembimbing : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. Adhatus Solichah A., S.Kom., M.Sc. JURUSAN

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android Adriyanra, Dwi Sunaryono, Adhatus Solichah

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Aplikasi Penuntun Jalan dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

Analisis dan Perancangan Aplikasi Penuntun Jalan dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Analisis dan Perancangan Aplikasi Penuntun Jalan dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) A783 Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) Shoffi Izza Sabilla, Sarwosri, dan Erma Suryani Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 2 No. 9 Juni 2014 7 SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL 1) Barry, 2) Indah Fitri Astuti & 3) Dyna Marisa

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Properti merupakan salah satu objek bisnis yang sangat menguntungkan. Properti seperti misalnya rumah, tanah maupun ruko juga merupakan salah satu investasi

Lebih terperinci

Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat

Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat A448 Alifa Ridho Musthafa, R.V. Hari Ginardi, dan F.X. Arunanto

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS YANG MEMETAKAN EMPAT BENGKEL MOTOR RESMI DI KOTA DEPOK BERBASIS PLATFORM ANDROID Zara Zulfariana *), Dr. Ernastuti, SSi., MKom **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat di era globalisasi saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi bagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android M. Abdurrozzaq Almuzakki Program Studi Teknik Informatika - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, pencarian lokasi apotek menggunkan sistem operasi android berbasis google

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pembuatan rute lari dengan menggunakan algoritma haversine formula.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas sekitar 373,70 Km 2, Kota Semarang dapat digolongkan sebagai kota metropolitan di Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK Nama : FIRMANSYAH RIZQY RAMADHAN NPM : 12112990 Jurusan : SISTEM INFORMASI Pembimbing : Dr. Tristyanti Y, SKom., MMSI. Gambaran

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 1 Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android Lucky Dewantara, Dwi Sunaryono,

Lebih terperinci

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Billy Pramboro Putra 510610078 Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Dalam catatan Asosiasi Telepon Seluler Indonesia sekitar 180 juta penduduk Indonesia (60%) sudah menjadi pelanggan layanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-423 Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon Faizah Alkaff, Umi Laili Yuhana,

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya mobile device dibuat dengan tujuan hanya untuk komunikasi suara dan pengiriman pesan. Namun berbeda dengan sekarang, ada beberapa aspek yang membuat komunikasi

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES 3.1 Pemodelan Bisnis Kehadiran ponsel pintar menjadi berperan penting dalam hubungan komunikasi dan akses terhadap informasi terkini menjadi lebih mudah dan praktis,

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan.

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan. BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul Jafaik. Tahap penentuan alternatif

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom. ) Pada Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang bisa diakses setiap orang kapan saja dan dimana saja,

Lebih terperinci

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan, Dwi Sunaryono, dan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo-Tagging pada Citra Digital 1 Awalia Khumaira, 2 Tubagus Maulana Kusuma 1 Universitas Gunadarma (awalia_khumaira@student.gunadarma.ac.id)

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PELACAKAN DISTRIBUSI DAN MONITOR PERSEBARAN PUPUK STUDI KASUS : WILAYAH JAWA TIMUR

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PELACAKAN DISTRIBUSI DAN MONITOR PERSEBARAN PUPUK STUDI KASUS : WILAYAH JAWA TIMUR PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PELACAKAN DISTRIBUSI DAN MONITOR PERSEBARAN PUPUK STUDI KASUS : WILAYAH JAWA TIMUR Didit Ardiansyah - Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc - Anny Yuniarti, S.Kom, M Comp. Sc

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) Tresno Batik. 2. Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL) Tresno Batik.

LAMPIRAN. 1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) Tresno Batik. 2. Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL) Tresno Batik. LAMPIRAN 1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) Tresno Batik. 2. Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL) Tresno Batik. 67 SKPL SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Tresno Batik Untuk : Universitas

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 1.1 Tahapan Penelitian Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang terletak secara menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia, terdapat 6 jenis obyek wisata

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab 3 akan menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir untuk aplikasi yang dirancang. 2.1 Pelacakan Pelacakan merupakan suatu teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) Gutama Indra 1, Dewi Agustini Santoso 2, M. Ary Heryanto 3 1,2,3) Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

NAVIGASI PERANGKAT BERGERAK DI LINGKUNGAN ITS MENGGUNAKAN PLATFORM WIKITUDE

NAVIGASI PERANGKAT BERGERAK DI LINGKUNGAN ITS MENGGUNAKAN PLATFORM WIKITUDE NAVIGASI PERANGKAT BERGERAK DI LINGKUNGAN ITS MENGGUNAKAN PLATFORM WIKITUDE Ridho Rahman Hariadi 1), Imaduddin Al Fikri 2), dan Darlis Herumurti 3) 1, 2, 3) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada banyak sekali metode yang bisa digunakan untuk menghafalkan Al-Quran, mulai dari mendengarkan bacaan terus menerus, melihat bacaan yang mau dihafalkan berulang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem pelacakan pernah dilakukan sebelumnya oleh Taufiq Hasan yang berjudul Pembangunan Sistem Pencarian Lokasi Kuliner Di Yogyakarta Dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB Arifin 1, Arna Fariza, S.Kom, M.Kom 2, Ahmad Syauqi Ahsan, S.Kom 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Sistem Pemantau Ruangan Berbasis Multi Kamera untuk Smartphone Android pada Jaringan Pikonet yang Adaptif terhadap Perubahan Situasi Ruangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Sekolah SMA Swasta Di Kota Binjai Berbasis Android yang meliputi analisa masalah dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perangkat bergerak atau yang biasa disebut dengan mobile device dibuat dengan tujuan untuk komunikasi suara seperti telepon dan pengiriman pesan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Sudra Irawan, Dhamas Noprian Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam sudra@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya ingin mengunjungi tempat-tempat yang sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. khususnya ingin mengunjungi tempat-tempat yang sekarang mengalami BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat. Fenomena teknologi informasi ini harus dicermati dengan baik,

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Nama Pembimbing 1 : Moch.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan 3.1.1. Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Pada umumnya, sistem pemesanan taksi terdiri dari dua proses bisnis besar, yaitu proses pemesanan

Lebih terperinci

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SARANA UMUM DI WILAYAH KOTA KEDIRI BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN AKSES SARANA UMUM BAGI MASYARAKAT KOTA KEDIRI DAN PENDATANG Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik

Lebih terperinci

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID Murtiyoso 1, Fandy Setyo Utomo 2 1 Program Studi Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto E-mail : moertiyoso@gmail.com 2 Program

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi Futsal Track, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Futsal Track. 3.1 Arsitektur

Lebih terperinci

SMARTPHONE SEBAGAI ALAT BANTU NAVIGASI UNTUK PENGENDARA SEPEDA BERBASISKAN ANDROID TUGAS AKHIR

SMARTPHONE SEBAGAI ALAT BANTU NAVIGASI UNTUK PENGENDARA SEPEDA BERBASISKAN ANDROID TUGAS AKHIR SMARTPHONE SEBAGAI ALAT BANTU NAVIGASI UNTUK PENGENDARA SEPEDA BERBASISKAN ANDROID TUGAS AKHIR Sebagai persyaratan guna meraih gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN RUTE DAN INFORMASI MALL BERBASIS ANDROID. Abstrak

APLIKASI PENCARIAN RUTE DAN INFORMASI MALL BERBASIS ANDROID. Abstrak APLIKASI PENCARIAN RUTE DAN INFORMASI MALL BERBASIS ANDROID Herzza Rahmadhani Duha 1, Evaliata Br. Sembiring 2 1 Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan 2 Program Studi Teknik Informatika Jurusan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Telepon seluler merupakan salah satu sarana penunjang yang mendukung setiap orang beraktivitas setiap hari. Karena itu, tentunya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang. digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang. digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan menempilkan informasi mengenai hotel

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No., (016) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) A36 Perancangan Indoor Localization Menggunakan Bluetooth Untuk Pelacakan Posisi Benda di Dalam Ruangan Anggeriko Aryasena, R.V. Hari

Lebih terperinci

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID Ahmad Habib, Skom., MM., Achmad Dicky Wibowo TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kemacetan Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Toko Eiger di Kota Medan Berbasis Android yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-534 Rancang Bangun Sistem Navigasi Indoor Berbasis Integrasi Symbolik Location Model dan Wifi Based Positioning System Untuk

Lebih terperinci

DINAMIKA INFORMATIKA Vol.7 No. 1, Maret 2015 ISSN

DINAMIKA INFORMATIKA Vol.7 No. 1, Maret 2015 ISSN PENGEMBANGAN APLIKASI PEMANTAU GEMPA DAN CUACA DI INDONESIA PADA SMARTPHONE ANDROID (MEMANFAATKAN DATA DARI BMKG) Oleh : Teguh Khristianto, Sariyun Naja Anwar, Hari Murti. Abstract Penelitian melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat menunjang kehidupan yang dia jalani. Untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah. Kondisi umum desa Grinting pada bulan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah. Kondisi umum desa Grinting pada bulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Desa Grinting salah satu desa dari 19 desa di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah. Kondisi umum desa Grinting pada bulan Oktober tahun

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-105

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-105 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-105 Rancang Bangun Layanan Informasi Trans Padang Berbasis Web Hafiz Nuzal Djufri, R. V. Hari Ginardi, dan Dini Adni Navastara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi yang sedang marak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah kamera, baik dari fitur ponsel maupun kamera digital. Fungsinya dianggap penting dalam

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan sekolah di Surakarta sangatlah pesat baik itu negeri maupun swasta, banyaknya sekolahan dengan kriteria tersendiri setiap jurusan baik itu sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab Tiga ini akan dilakukan analisis dan perancangan berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis dimulai dari masalah dalam melakukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah

BAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah sulitnya mencari informasi mengenai tempat tersebut, misalnya keberadaan sebuah restoran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyumas adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Kabupaten Banyumas terdiri dari 27 kecamatan, dan sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Terdapat perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang dapat dilihat pada tabel 2.1.

Lebih terperinci

APLIKASI RANGKUMAN IPA TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID

APLIKASI RANGKUMAN IPA TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460-8696 Buku 2 ISSN (E) : 2540-7589 APLIKASI RANGKUMAN IPA TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID Rachmatika Isnaniah 1), Alusyanti Primawati 2) 1,2) Program

Lebih terperinci

PEMANFAATAN GOOGLEMAPS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN DATA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA

PEMANFAATAN GOOGLEMAPS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN DATA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA SISFO-Jurnal Sistem Informasi PEMANFAATAN GOOGLEMAPS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN DATA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA Umi Laili Yuhana 1, I G.L.A. Oka Cahyadi P. 2, Hadziq Fabroyir 1 1 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Rekomendasi Indekos dengan Metode Pembobotan pada Aplikasi E-Commerce CariKos Berbasis Web

Rekomendasi Indekos dengan Metode Pembobotan pada Aplikasi E-Commerce CariKos Berbasis Web JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-578 Rekomendasi Indekos dengan Metode Pembobotan pada Aplikasi E-Commerce CariKos Berbasis Web Luwandino Wismar, R.V. Hari Ginardi,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID Arif Ichsan F Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, STMIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG

Lebih terperinci

Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android

Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android Juwita Imaniar 1, Arifin ST. MT 2, Ahmad Subhan Khalilullah 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kejahatan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kejahatan sebagai hal-hal yg bersifat kejahatan atau perbuatan yg melanggar hukum pidana. Kartono

Lebih terperinci

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE Anggit Dwi Hartanto 1), Fitria Utami 2) 1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta email : anggit@amikom.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi tentang berita, dan agenda kegiatan maupun potensi yang dimiliki tiap daerah jarang diketahui bagi sebagian orang, tanpa disadari banyak sekali

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Rental Kendaraan Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Rental Kendaraan Berbasis Android Rancang Bangun Aplikasi Rental Kendaraan Berbasis Android Timoteus Agil Wicaksana, Universitas Ciputra, UC Town, Citraland, Jawa Timur, agilwicaksana@gmail.com, 085648475365 Yuwono Marta Dinata, Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN KINERJA DAN LOKASI KENDARAAN BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN

PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN KINERJA DAN LOKASI KENDARAAN BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN KINERJA DAN LOKASI KENDARAAN BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN Wilfridus Bambang Triadi Handaya 1, Thomas Adi Purnomo Sidhi 2, Thomas Arga Pramodya 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dengan cara mempublikasikan hasil karyanya melalui website sehingga

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dengan cara mempublikasikan hasil karyanya melalui website sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan bantuan dari orang lain dalam menjalankan suatu kegiatan tertentu. Manusia membutuhkan kerja sama dari orang lain mengenai

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) 1 Budiman Ruliansyah, 1 Kurnia Muludi, 1 Febi Eka Febriansyah 1 Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pada tahun 2015 pernah dilakukan penelitian dengan judul Perancangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pada tahun 2015 pernah dilakukan penelitian dengan judul Perancangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pada tahun 2015 pernah dilakukan penelitian dengan judul Perancangan Aplikasi GEO-Location Sharing Dengan Location Based Service Pada Sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA JURNAL Disusun oleh : Mohammad Nurtryono Hs 10.11.1785 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dari penelitian yang sudah ada, dapat disimpulkan dengan tabel pembeda yang menunjukkan perbedaan aplikasi yang sudah ada dengan aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2 8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun 2015 Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Sarana Umum di Wilayah Kota Kediri Berbasis Android untuk Meningkatkan Akses Sarana Umum bagi Masyarakat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Android yang meliputi analisa masalah dan desain sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Android yang meliputi analisa masalah dan desain sistem. 34 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Rancangan Sistem Informasi Geografis Letak Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kopi Di Sumatera Utara Berbasis Android yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Masjid Raya dan Masjid Jami di Kota Medan Berbasis Android yang meliputi analisa masalah dan desain

Lebih terperinci

APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS MOBILE PHONE

APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS MOBILE PHONE Makalah Nomor: KNSI-431 APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS MOBILE PHONE Mita Lailasari 1, Dewanti Wulandari 2, Ana Kurniawati 3 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan mobile phone tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone maupun smartphone

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT Hilda Nurliani 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No 1 Jayaraga

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 25 RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Dana Pranata 1), Hamdani

Lebih terperinci