PENGGUNAAN MEDIA SHADOW PUPPET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VII B SMP N 2 SERIRIT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGGUNAAN MEDIA SHADOW PUPPET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VII B SMP N 2 SERIRIT"

Transkripsi

1 PENGGUNAAN MEDIA SHADOW PUPPET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VII B SMP N 2 SERIRIT Made Novi Ismayanti, I Wayan Wendra, Sang Ayu Putu Sriasih Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia .{madenoviismayanti@yahoo.com, wayanwendra@yahoo.com, sap.sriasih@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan media shadow puppet; (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt dengan menggunakan media shadow puppet; (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan media shadow puppet. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt yang berjumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran, peningkatan hasil belajar, dan respons siswa dalam penggunaan media shadow puppet. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) langkahlangkah pembelajaran yang tepat dalam penelitian ini ditekankan pada penegasan cara berekspresi; (2) penggunaan media shadow puppet dapat meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara. Pada pratindakan skor rata-rata klasikal 65 (cukup),siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 73,2 (baik), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 77,5 (baik); (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penggunaan media shadow puppet dalam pembelajaran berbicara (bercerita). Oleh karena itu, diharapkan kepada guru Bahasa Indonesia di SMP N 2 Seririt agar menerapkan pembelajaran ini sesuai langkah yang ditemukan dalam penelitian. Kata kunci : media shadow puppet, berbicara, bercerita. Abstract Classroom Action Research (PTK) is aimed (1) describing the steps taken in the use of media shadow puppet media; (2) to describe improvement of storytelling skills in learning speaking students s speaking of class VII B SMP N 2 Seririt by using shadow puppet media; (3) to describe the response students against the use of shadow puppet media. Subjects in this study were teachers and students of class VII B and SMP N 2 Seririt totaling 30 people. The object of this research is the steps of learning, improvement of student learning outcomes, and student responses of students in the use of shadow puppet media. Data collection methods used in this research is the method of observation, test methods, and methods of questionnaires. Data were analyzed using descriptive techniques of quantitative and qualitative descriptive. The results showed that, (1) the appropriate learning steps in this study are emphasized on the affirmation of the way of expression; (2) the use of shadow puppet media can enhance the ability of storytelling in learning to speak. In pratindakan average score of classical 65 (enough), the cycle I obtained an average score of 73.2 classical (good), while the second cycle of the average value of classical student becomes 77.5 (good); (3) The students responded very positively to the use of shadow puppet media in learning to talk (storytelling). Therefore, it is expected to Indonesian teacher at SMP N 2 Seririt in order to apply this learning appropriate steps found in the study. Keywords: shadow puppet media, speaking, story telling.

2 PENDAHULUAN Pengajaran bahasa Indonesia senantiasa diharapkan untuk dapat mempertinggi kemahiran dan keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada setiap satuan pelajaran dalam materi pelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat aspek keterampilan berbahasa yang patut dikuasai siswa, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut, keterampilan berbicara merupakan salah satu aspek kebahasaan yang bersifat aktif produktif dan tidak kalah pentingnya dari keterampilan berbahasa yang lain. Pembelajaran berbicara dalam mata pelajaran bahasa Indonesia memegang peranan yang penting dalam menunjang perkembangan intelektual, emosional, dan sosial siswa serta merupakan faktor penunjang keberhasilan siswa dalam mempelajari semua bidang studi. Keterampilan berbicara mendasari siswa untuk aktif dalam mengikuti proses belajarmengajar di kelas. Berbicara merupakan suatu kegiatan yang memerlukan keterampilan dan mutunya tergantung pada usaha seseorang untuk memperoleh keterampilan tersebut. Usaha pembinaan keterampilan berbicara melalui pengajaran mampu menumbuhkembangkan motivasi siswa untuk berani mengemukakan gagasannya secara lisan di setiap kesempatan, baik dalam situasi formal maupun dalam situasi nonformal. Anggapan bahwa setiap orang dengan sendirinya dapat berbicara telah menyebabkan pembinaan kemampuan dan keterampilan berbicara sering diabaikan (Arsjad dan Mukti, 1993:23). Setiap orang mampu berbicara secara alamiah, namun tidak semua orang mampu berbicara secara terampil dan teratur sehingga kegiatan berbicara menimbulkan kegugupan dan gagasan yang dikemukakan menjadi tidak teratur. Hal ini juga menimbulkan penggunaaan bahasa yang tidak teratur. Dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Kelas VII terdapat standar kompetensi berbicara, yaitu mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui bercerita dan kompetensi dasar menceritakan pengalaman yang paling mengesankan. Bercerita penting bagi siswa karena bercerita merupakan salah satu keterampilan berbicara yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain. Oleh karena itu, keterampilan bercerita sangat penting dikuasai oleh siswa. Berdasarkan kompetensi dasar tersebut, setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru bidang studi bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII SMP N 2 Seririt diperoleh informasi bahwa siswa masih mengalami kesulitan pada saat bercerita pengalaman pribadinya. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 65 (cukup), padahal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang semestinya diperoleh siswa dalam pembelajaran bercerita adalah 75 (baik). Saat siswa bercerita masih ditemukan beberapa permasalahan atau kendala seperti siswa mengalami kesulitan memulai bercerita, cerita yang disampaikan kurang berkarakter, siswa juga masih berpaku pada teks dan sering tersendatsendat saat bercerita sehingga ekspresinya kurang bagus. Hal lain yang terjadi ialah siswa bosan mendengarkan cerita yang disampaikan oleh temannya terlebih lagi cerita yang disampaikan itu tidak dapat menarik perhatian mereka. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak siswa yang belum terampil dalam menyampaikan cerita dan ketidakfokusan serta ketidaktertarikan mereka menyampaikan dan mendengarkan cerita menyebabkan siswa tidak dapat bercerita dengan baik. Kesulitan yang dialami dalam bercerita pegalaman yang mengesankan di kelas VII B disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa tentang keterampilan bercerita dan tidak tepatnya strategi yang digunakan guru dalam mengajar. Selama melakukan aktivitas mengajar di kelas, guru kurang inovatif. Setelah menjelaskan materi, guru mengadakan tanya-jawab kemudian melanjutkan pengajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif yang cenderung jarang berbantuan media. Dengan strategi yang seperti itu, tentu siswa cenderung bosan dan kurang memperhatikan materi yang disampaikan. Strategi yang seperti itu juga mengakibatkan aktivitas belajar-mengajar kurang memadai karena tidak adanya

3 variasi yang dilakukan oleh guru saat mengajar di kelas. Selain strategi pembelajaran yang tidak tepat, guru juga jarang mengajar dengan menggunakan media. Padahal, media pembelajaran mempunyai fungsi dan manfaat yang tepat dalam pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Munadi (2008:36) yang menyatakan bahwa berdasarkan pada medianya, terdapat tiga fungsi media pembelajaran, yakni (1) media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar, (2) fungsi semantik, dan (3) fungsi manipulatif. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar-mengajar di kelas VII B SMP N 2 Seririt, guru hendaknya dapat menggunakan media pembelajaran yang tepat. Alternatif yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah penggunaan shadow puppet sebagai media bercerita. Menurut Rasyid (dalam boneka bayang-bayang (shadow puppet) adalah jenis boneka yang cara memainkannya dengan mempertontonkan gerak bayang-bayang dari boneka tersebut. Peranan media shadow puppet dalam pembelajaran adalah untuk melatih dan meningkatkan keterampilan bercerita siswa. Melalui bimbingan dari guru, shadow puppet dapat membantu siswa dalam belajar bercerita pengalaman yang mengesankan. Shadow Puppet atau boneka bayangbayang adalah permainan dengan teknik pedalangan namun memiliki komponen yang berbeda dengan wayang kulit tradisional. Shadow Puppet terdiri atas boneka karton berbentuk flat, kertas minyak yang diapit dengan dua tiang, dan cahaya senter. Kertas minyak berfungsi sebagai layar yang diterangi lampu senter agar timbul bayangan. Dalang memainkan tiruan binatang atau manusia yang terbuat dari karton. Tiruan pohon, rumah, toko, dapat dijadikan sebagai pendukung latar tempat. Dalang bermain di belakang layar untuk menceritakan suatu kisah dengan memanfaatkan peralatan yang ada. Dengan satu layar yang diterangi lampu senter. Tetapi, pada penelitian ini medianya peneliti modifikasi dengan menggunakan bonekanya saja, karena bayangan timbul apabila kondisi ruangan gelap dan memerlukan lampu senter. Penelitian ini juga dilakukan pada siang hari sehingga kondisi ruangan sangat terang sehingga peneliti memodifikasi medianya tanpa menggunakan lampu senter dan kertas minyak sebagai layar. Media ini diharapkan mampu memusatkan konsentrasi siswa baik pembicara maupun pendengarnya. Keunggulan media ini, yakni shadow puppet memberikan visualisasi yang imajinatif sehingga siswa lebih termotivasi dan menghayati dalam bercerita. Visualisasi tokoh dengan shadow puppet memunculkan karakter yang kuat sehingga berrpengaruh pada intonasi, variasi suara, gestur, dan mimik muka. Visualisasi dengan shadow puppet juga membantu dalam bercerita khususnya dalam aspek kelengkapan pkok-pokok cerita, rangkaian pokok-pokok cerita, keruntutan dan kejelasan cerita, kelancaran bercerita dan volume suara, palafalan dan penjedaan yang tepat, serta kepercayaan diri. Hingga saat ini, guru belum menyadari akan kehadiran shadow puppet yang berpotensi sebagai media bercerita di sekolah. Media pembelajaran seperti ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap kemampun bercerita yang dihasilkan oleh siswa. Oleh karena itu, penggunaan media shadow puppet dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa. Penelitian mengenai keterampilan bercerita juga pernah dilakukan oleh Ni Komang Ayu Sriantini (2013) dengan judul penelitian Penggunaan Teknik Reis untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Khususnya Bercerita Kelas VII SMP N 2 Singaraja. Penelitian yang dilakukan Komang Ayu Sriantini mengggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menunjukkan bahwa teknik REIS dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VII 12 SMP Negeri 2 Singaraja dengan dilihat dari pemerolehan hasil belajar keterampilan berbicara pada masing-masing siklus. Pada siklus I, siswa memperoleh nilai rata-rata secara klasikal 74,5 sedangkan pada siklus II, nilai ratarata klasikal siswa menjadi 76,15. Penelitian tentang keterampilan berbicara juga pernah dilakukan oleh Futri (2011) dengan judul penelitian Meningkatkan

4 Kemampuan Berbicara Siswa menggunakan Teknik Cerdas Cermat (PTK pada siswa kelas XI SMA Pasundan 3 Cimahi). Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan 3% pada kategori baik sekali, 64% memeroleh kategori cukup, dan 33% pada kategori kurang mampu. Hasil penelitian siklus II menunjukkan terjadinya peningkatan, ini bisa dilihat dari tidak ada siswa yang memeroleh kategori kurang mampu, 3% mendapat kategori baik sekali, 50% mendapat kategori baik dan, dan 13% mendapat kategori cukup. Kedua penelitian di atas memang sejenis dengan penelitian yang dilakukan. Namun, penelitian-penelitian tersebut memiliki nuansa yang berbeda dengan yang dilakukan saat ini. Perbedaannya terlihat pada media yang digunakan pada saat pembelajaran berlangsung. Penggunaan media shadow puppet akan sangat menarik dan efektif diterapkan dalam pembelajaran bercerita. Di samping itu, media ini tergolong baru dan belum pernah diterapkan di kalangan siswa kelas VII SMP N 2 Seririt. Perbedaan lainnya ialah terdapat pada subyek dan tempat penelitian. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini ialah guru dan siswa. Sedangkan, tempat penelitian ini ialah berlokasi di SMP N 2 Seririt. Dipilihnya SMP N 2 Seririt sebagai tempat penelitian karena di samping nilai berbicara siswa yang masih rendah, di sekolah itu belum pernah menggunakan media shadow puppet dalam pembelajaran bercerita. Atas dasar itulah peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul Penggunaan Media Shadow Puppet untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Seririt guna melengkapi sisi lain dari penelitianpenelitian yang sudah ada. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini membahas tentang (1) langkah-langkah penggunaan media shadow puppet untuk meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Seririt, (2) peningkatan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Seririt dengan menggunakan media shadow puppet, dan (3) respons siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Seririt terhadap penggunaan media shadow puppet dalam upaya meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara. Sejalan dengan masalah itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) langkah-langkah penggunaan media shadow puppet untuk meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Seririt, (2) peningkatan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Seririt dengan menggunakan media shadow puppet, dan (3) respons siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Seririt terhadap penggunaan media shadow puppet dalam upaya meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara. Penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis bagi guru, siswa, sekolah, dan peneliti lain. Bagi guru, hasil penelitian ini bermanfaat untuk alternatif melaksanakan pembelajaran berbicara secara kreatif dan menarik. Selain itu, penelitian ini juga bermafaat bagi guru untuk memperkaya teknik pembelajaran yang digunakan untuk mengungkap permasalahan-permasalahan siswa dan cara-cara mengatasinya. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai suatu cara untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang pelajaran bahasa Indonesia. Siswa akan menjadi lebih aktif dalam berbicara, khususnya bercerita. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan penelitian sejenis. METODE Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Kegiatan setiap siklus meliputi refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B, serta guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII B SMP Negeri 2 Seririt. Objek penelitian ini adalah langkahlangkah pembelajaran yang ditempuh dengan menggunakan media shadow puppet, kemampuan siswa dalam bercerita, dan respons siswa terhadap penggunaan media shadow puppet.

5 Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, metode angket. Metode observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa dalam langkah-langkah pembelajaran berbicara (bercerita) dengan menggunakan media shadow puppet. Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa bercerita. Metode angket/kuesioner digunakan untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran berbicara (bercerita) menggunakan media shadow puppet. Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai alat untuk mendukung penggunaan metode tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas belajarmengajar, tes praktik bercerita, dan lembar angket/kuesioner respons siswa. Setelah data terkumpul, dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data dengan cara menginterpretasikan data yang diperoleh dengan menggunakan kata-kata. Teknik deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data menggunakan paparan sederhana yang berkaitan dengan angka. Dalam penelitian ini, data langkah-langkah pembelajaran berbicara (bercerita) dengan menggunakan media shadow puppet dianalisis menggunakan analisis data deskripstif kualitatif, data hasil kemampuan berbicara (bercerita) siswa dianalisis menggunakan analisisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dan data respons siswa dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Kriteria keberhasilan yang diguna-kan sebagai patokan dalam mengakhiri penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kriteria keberhasilan hasil belajar kemampuan bercerita siswa ditunjukkan dengan adanya keberhasilan pemerolehan skor rata-rata kelas pada kategori baik atau 75% dari jumlah keseluruhan siswa memeroleh nilai kategori baik. Kedua, kriteria respons siswa ditunjukkan oleh perolehan persentase 80% dari jumlah keseluruhan siswa merespons positif atau senang terhadap tindakan pembelajaran. Dengan tercapainya kriteria keberhasilan yang telah ditentukan di atas, penelitian dapat dihentikan. Siklus tindakan yang mampu mencapai kriteria keberhasilan tersebut sekaligus dianggap sebagai tindakan terbaik. HASIL DAN PEMBAHASAN Ada tiga temuan penting pada penelitian ini, yaitu (1) menemukan langkah-langkah yang tepat dalam penggunaan media shadow puppet dalam pembelajaran berbicara (bercerita) dan langkah-langkah yang berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt, (2) penggunaan media shadow puppet dapat meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt, (3) respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Temuan pertama pada penelitian ini adalah langkah-langkah yang tepat dalam penggunaan media shadow puppet untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa dalam pembelajaran berbicara dan langkah-langkah yang berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt. Dengan dilakukan refleksi pada siklus I, guru dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. (1) Siswa belum dapat berekspresi dengan tepat sehingga cerita yang disampaikan kurang menarik. Dari hasil refleksi pada siklus I, guru memberikan tindakan pada siklus II dengan cara memberikan contoh secara langsung dan selanjutnya menunjuk beberapa orang siswa untuk mencontohkan beberapa ekspresi yang diminta oleh guru. Pemberian contoh secara langsung kepada siswa tentunya akan membuat siswa lebih cepat memahami materi pembelajaran. Setelah diberikan contoh, siswa akan belajar untuk menirunya. Pada saat guru meminta siswa untuk menunjukkan salah satu ekspresi, siswa dapat menunjukkan ekspresi yang sesuai dengan permintaan guru, namun ada pula siswa yang belum tepat

6 menunjukkan ekspresi yang diminta oleh guru sehingga pada kegiatan diskusi yang akan dilakukan, guru meminta siswa kembali berlatih membuat ekspresi yang sesuai dengan cerita yang akan disampaikan. Dengan latihan secara serius dan terus-menerus akan menumbukan rasa percaya diri dan siswa siap untuk berbagi pembicaraan dengan pendengarnya. Melalui latihan pula, siswa akan terlihat menguasai topik yang dibawakan saat bercerita di hadapan teman-temannya; (2) Membantu siswa menyiapkan media yang digunakan untuk bercerita. Media shadow puppet yang digunakan pada siklus I, ada beberapa siswa yang tidak membawa media pada pertemuan tersebut. Hal ini membuat siswa yang tidak membawa media harus meminjam dari temannya. Oleh sebab itu, guru bersama peneliti membantu menyiapkan media dengan cara membawa boneka lebih untuk siswa yang lupa membawa media pada pertemuan siklus II. Dengan demikian, siswa yang lupa membawa media akan merasa terbantu karena telah disiapkan boneka atau media untuk bercerita. Hal ini sejalan dengan pendapat Hamalik (1994: 25) mengatakan media pembelajaran mempunyai fungsi dan manfaat yang tepat dalam pembelajaran yaitu (1) meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, (2) memperbesar perhatian siswa, (3) membuat pelajaran lebih menetap atau tidak mudah dilupakan, (4) memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan para siswa, (5) menumbuhkan pikiran yang teratur dan kontinu, (6) membantu tumbuhnya pengertian dan membantu perkembangan kemampuan berbahasa, (7) sangat menarik minat siswa dalam belajar, dan (8) mendorong siswa untuk bertanya dan berdiskusi karena ingin banyak berbicara dengan memperlihatkan gambar, benda yang sebenarnya atau alat lain ; (3) Konsentrasi dan kefokusan siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Dengan dilakukan refleksi pada siklus I, diketahui pula bahwa pada saat pembelajaran berlangsung siswa sering kurang fokus dan kurang berkonsentrasi saat pelajaran berlangsung yang disebabkan oleh suara gaduh dari kelompok yang sudah selesai tampil dan suasana ribut dari luar kelas. Kendala tersebut adalah salah satu hambatan secara eksternal. Hal ini sesuai dengan pendapat Triningsih (2008:1-2) mengemukakan bahwa salah satu hambatan dalam keterampilan berbicara datang dari faktor eksternal, seperti suara atau bunyi. Kerasnya suara atau bunyi yang terdengar dari keadaan sekitar adalah hambatan bagi seseorang untuk berbicara di depan khalayak banyak. Terlebih lagi bagi orang yang memiliki volume suara yang kecil. Oleh karena itu, guru mengambil tindakan pada siklus II untuk menutup pintu dan jendela kelas pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Temuan kedua, penggunaan media shadow puppet dapat membantu meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt. Apabila melihat perbandingan hasil yang diperoleh sebelum menggunakan media shadow puppet, setelah dilakukan tindakan terjadi peningkatan yang signifikan hingga memenuhi Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) yang ditentukan di sekolah. Pernyataan ini diperkuat dari perbandingan hasil tes berbicara (bercerita) yang diperoleh siswa sebelum dilakukan tindakan, pelaksanaan siklus I, sampai pelaksanaan tindakan siklus II pada tabel dan diagram berikut. Tabel 1. Perbandingan antara skor rata-rata kelas sebelum dilakukan tindakan, siklus I, dan siklus II Pelaksanaan Skor ratarata kelas Pratindakan 65 Siklus I 73,2 Siklus II 77,5 Kategori Cukup Baik Baik Diagram 1. Perbandingan antara skor ratarata kelas sebelum dilakukan tindakan, siklus I, dan siklus II

7 Skor Rata-rata kelas Kategori respons siswa terhadap penggunaan media shadow puppet yang digunakan guru meningkat lagi menjadi 27,8 % yang berada pada kategori sangat positif. Peningkatan skor rata-rata respons siswa pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut ini. Peningkatan skor hasil belajar siswa didukung dengan media pembelajaran yang tepat yaitu dengan menggunakan media shadow puppet yang tidak lain adalah inovasi dari wayang kulit. Sejalan dengan pendapat Arif dan Napitulu (1997:68), ciriciri media rakyat adalah: 1) dapat memberikan pengalaman belajar yang relatif nyata, 2) merupakan kegiatan langsung yang bersifat partisipatif dan melibatkan proses belajar aktif. Adapun jenis media rakyat antara lain: 1) boneka bayang-bayang, 2) wayang golek, 3) tarian tradisional, 4) musik tradisional, dan 5) sandiwara tradisional. Selain itu, guru juga memegang peranan penting dalam mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa. Motivasi belajar oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam bercerita. Mudjiono (2006: 85) menyatakan bahwa motivasi memiliki manfaat untuk membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil. Dalam penelitian ini, guru memberikan motivasi kepada siswa pada saat siswa mengalami hambatan saat bercerita. Motivasi yang diberikan guru tidak hanya di depan kelas, melainkan kangsung mendekati dan berkomunukasi dengan siswa. Temuan ketiga, mengacu pada peningkatan hasil respons siswa terhadap penggunaan media shadow puppet untuk meningkatkan kemampuan bercerita siswa dalam pembelajaran berbicara sisw akelas VII B SMP N 2 Seririt. Rata-rata respons siswa terhadap penggunaan media shadow puppet mengalami peningkatan dari siklus I menuju siklus II. Pada siklus I rata-rata respons siswa mencapai 26,5% yang berada pada kategori positif. Pada siklus II, Tabel 2. Perbandingan antara skor ratarata respons siswa siklus I, dan siklus II Pelaksanaan Skor ratarata kelas Siklus I 26,5 Siklus II 27,8 Kategori Positif Sangat Positif Diagram 2. Perbandingan antara skor ratarata respons siswa siklus I, dan siklus II Siklus I Siklus II Skor rata-rata kelas Kategori Peningkatan rata-rata respons siswa terjadi karena penggunaan media shadow puppet yang digunakan oleh guru memberikan visualisasi yang imajinatif sehingga siswa lebih termotivasi dan menghayati dalam bercerita. Pengunaan media ini juga membuat siswa berpikir kreatif menuangkan kreasi sesuai dengan ciri khasnya masing-masing. Visualisasi tokoh dengan shadow puppet memunculkan karakter yang kuat sehingga berpengaruh pada intonasi, variasi suara, gestur, dan mimik muka. Visualisasi dengan

8 shadow puppet juga membantu dalam bercerita khususnya dalam aspek kelengkapan pokok-pokok cerita, keruntutan dan kejelasan cerita, kelancaran bercerita dan volume suara, pelafalan dan penjedaan yang tepat, serta kepercayaan diri.oleh karena itu, penggunaan media shadow puppet dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam kegiatan bercerita. Temuan hasil penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian sebelumnya yaitu oleh Komang Sri Ayu Sriantini (2013) dengan judul penelitian Penggunaan teknik Reis untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Khususnya Bercerita Siswa Kelas VII 12 SMP N 2 Singaraja. Selain itu leh Futri (2011) dengan judul penelitian Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Menggunakan teknik Cerdas Cermat (PTK pada siswa kelas XI SMA Pasundan 3 Cimahi). Penelitian sejenis digunakan sebagai perbandingan terhadap hasil yang diperoleh oleh peneliti. Dari penelitian ini, penelitian sebelumnya terdapat kesamaan dalam pemerolehan hasil, yakni meningkatnya rata-rata nilai pembelajaran. Jadi, dapat dikatakan penelitian ini mengalami peningkatan hasil belajar pada siswa. Temuan-temuan dalam penelitian ini terbatas pada kemampuan bercerita siswa yang bersifat riil dan nyata. Sedangkan dalam cerita, terdapat aspek lain selain bersifat riil atau nyata, yakni bersifat imajinatif atau fiktif. Hal ini sesuai dengan pendapat Poerwadaminta (dalam cerita adalah karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman aatau penderitaan orang baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun rekaan semata. Jadi, perlu dipikirkan suatu cara yang bisa melengkapi penelitian ini, agar cerita yang disampaikan oleh siswa tidak hanya berada pada apsek yang bersifat riil atau nyata yang dialami oleh siswa saja, tetapi cerita yang disampaikan oleh siswa juga dapat bersifat fiktif guna melengkapi penelitian. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan di atas, ada beberapa hal yang menjadi simpulan dalam penelitian ini. Pertama, langkahlangkah penerapan media shadow puppet untuk meningkatkan keterampilan bercerita pada pembelajaran berbicara yaitu: (1) mengucapkan salam pembuka, (2) mengecek kehadiran siswa, (3) menyampaikan apersepsi, (4) menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran, (5) menjelaskan materi pembelajaran tentang cara berekspresi yang benar, intonasi, lafal, gestur, dan mimik yang yang tepat serta pemberian contoh langsung kepada siswa, (6) siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan bertanya jawab tentang materi pembelajaran secara santun, (7) menugaskan siswa membuat kelompok berjumlah 4-5 orang, (8) siswa membuat kerangka karangan bersama teman kelompok, (9) siswa melakukan diskusi dengan kelompok agar bisa merangkai cerita dengan lebih baik, (10) siswa praktik bercerita dengan menggunakan media shadow puppet, (11) sementara siswa melakukan diskusi dengan kelompok, guru menutup pintu kelas agar siswa tidak terganggu oleh suara gaduh dari luar kelas, (12) di dalam kelompok, siswa berlatih bercerita dengan dikomentari teman kelompoknya, (13) bagi sswa yang lupa membawa media, dipersilakan memilih media yang disediakan oleh guru, (14) siswa praktik bercerita dengan mengggunakan media shadow puppet, (15) guru memberikan penghargaan kepada siswa yang tampil terbaik, (16) guru memberikan komentar secara umum terhadap penampilan siswa, (17) guru melakukan refleksi dan menanyakan kesulitan yang di alami siswa selama pembelajaran berlangsung, (18) siswa diajak merangkum materi pembelajaran, (19) guru menyarankan siswa agar belajar lebih giat, (20) guru dan siswa mengucapkan salam penutup. Penggunaan media shadow puppet dapat meningkatkan keterampilan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt. Hal itu dapat dilihat dri peningkatan nilai rara-rata siswa. Sebelum diberikan tindakan, nilai rata-rata siswa hanya mencapai (65) cukup, namun setelah diberikan tindakan, nilai rata-rata siswa pada siklus I nilai rata-rata siswa

9 menjadi 73,2 (baik) dan nilai rata-rata siswa pada siklus II 77,5 (baik). Presentase peningkatan nilai rata-rata dari tindakan siklus I ke siklus II meningkat sebanyak 4,4%. Dalam penelitian ini, tindakan pada siklus II sebagai tindakan yang terbaik karena semua siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan maksimal (KKM) yang ditentukan. Respons siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt terhadap penggunaan media shadow puppet dalam upaya meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara ialah sangat positif. Hal itu ditunjukkan dari nilai rata-rata respons siswa pada siklus I sebesar 26,5 yang tergolong pada kategori positif dan pada siklus II nilai rata-rata respons siswa mneingkat sebesar 27,8 ( sangat positif). Terjadi peningkatan sebesar 1,7%. Dari respons yang diberikan, siswa merasa senang dengan penggunaan media shadow puppet yang diterapkan guru dalam kegiatan bercerita. Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, saran-saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Peneliti menyarankan agar guru bidang studi Bahasa Indonesia, dapat menggunakan media shadow puppet untuk melatih kemampuan bercerita siswa. (2) Peneliti menyarankan kepada siswa apabila ingin berlatih bercerita di rumah, cobalah dengan menggunakan media shadow puppet karena akan melatih siswa lebih kreatif saat bercerita. (3) Bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah yang relevan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan penelitian tindakan kelas dengan mengembangkan aspek-aspek yang belum tersentuh dalam penelitian ini. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada Drs. I Wayan Wendra, M.Pd, dan Dra. Sang Ayu Putu Sriasih, M,Pd. atas bimbingan yang diberikan dalam penyelesaian skripsi ini. Bapak Ibu dosen pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha yang telah menempa penulis selama kuliah di Jrusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pada kedua orang tua, penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan moril dan material yang telah diberikan selama ini. DAFTAR PUSTAKA Arif, Zainudin dan Napitulu, W. P Pedoman Baru Menyusun Bahan Belajar. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Arsjad, G. Maidar dan Mukti U. S Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Dimyati & Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Futri Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Menggunakan Teknik Cerdas Cermat. UPIFPBS. Tidak diterbitkan. Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Munadi, dkk Pembelajaran Berbicara. Ebook. Jakarta. Diakses pada tanggal 27 Agustus Poerwadaminta, W. J. S Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sriantini, K. A Penggunaaan Teknik REIS untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Khususnya Bercerita Siswa Kelas VII 12 SMP Negeri 2 Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha. Ratminingsih, N.M Pemanfaatan Teknik Storytelling Berbantuan Personal Photograph untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran keterampilan Berbicara Siswa Kelass 1 SMP N 1 Sukasada: Suatu Pembelajaran Berpendekatan Kontekstual. Penelitian Dosen (Tidak Diterbitkan) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni. Rasyid Boneka Bayang. Diakses dari http: //alrasyid. blog. undip. ac. id/ tag/ boneka-bayang/ pada tanggal 27 Agustus 2015.

10 Triningsih, E. D Teknik Berbicara. Klaten: Intan Pariwara.

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities.

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities. PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (BERCERITA) MELALUI PENERAPAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS VII J SMP NEGERI 2 UBUD GIANYAR

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (BERCERITA) MELALUI PENERAPAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS VII J SMP NEGERI 2 UBUD GIANYAR MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (BERCERITA) MELALUI PENERAPAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS VII J SMP NEGERI 2 UBUD GIANYAR Ni Dewi Januria, I Wayan Wendra, Gede Gunatama Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Luh Eka Trislijayanti 1, Sang

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (BERMAIN PERAN) PADA SISWA KELAS VIII B MTs AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (BERMAIN PERAN) PADA SISWA KELAS VIII B MTs AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (BERMAIN PERAN) PADA SISWA KELAS VIII B MTs AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH Maharani, Sri Devi 1, Wendra, I Wayan 2, Gunatama, Gede 3 1,2,3

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG 1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG oleh Ni Wayan Wina Noviantari, NIM 0912011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI 1 PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI Ni Kadek Ariustini, I Nengah Martha, I Nyoman Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 4 GEROKGAK. oleh

PENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 4 GEROKGAK. oleh 1 PENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 4 GEROKGAK oleh Ursula Christi Oktalia, NIM 0912011043 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA Kmg Desy Fridayanti, I Gd Nurjaya, N Md Rai Wisudariani Jurusan

Lebih terperinci

oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAP (DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 SERIRIT oleh Nyoman

Lebih terperinci

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas

Lebih terperinci

ARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN

ARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD Oleh: Fajar Dwi Astuti 1), Imam Suyanto 2), H. Setyo Budi 3), Abstract: The Contextual Approach

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Lutfah Aminah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel: lutfahaminah@gmail.com

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA

PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ARTIKEL PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA OLEH NI MADE LISNA ARYATHI NIM 0812011079 JURUSAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA

PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA PENGGUNAAN MEDIA SANDIWARA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 SINGARAJA,, 1,2,3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA Perdinansi Surbakti SMP Negeri 1 Meranti, kab. Asahan Abstract: This study aims to improve students' speech abilities by applying

Lebih terperinci

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING DI SDN 02 AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: WILYA

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII

PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII ARTIKEL PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII.3 SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2TAMPAKSIRING Ni Ketut Sriani, I Made Sutama, Ida Ayu Made Darmayanti

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember 1 Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember Improving Learning Outcomes of Storytelling Ability Through Hand Puppet Media

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY MEDIA AUDIO VISUAL Triyana Novia Sari, Fitria

Lebih terperinci

OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM

OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA KAMUS DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI MAKNA KATA DALAM BACAAN DI KELAS VIID SMP NEGERI 3 GIANYAR OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM 0912011052

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA AUTENTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN Oleh Ni Ketut Ari

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Susilawati SD Negeri 054931 Batu Melenggang, kab. Langkat Abstract: This classroom action

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Ni Komang Santi Nopiyanti 1, Made Sulastri 2, Ign. I Wayan Suwatra 3 1 Jurusan PGSD,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Rima Yulia Erman 1, Yetty Morelent 2, Erwinsyah Satria 2 1)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MEMERANKAN TOKOH DALAM PEMENTASAN DRAMA SISWA KELAS XI IPB SMA SARASWATI SINGARAJA Oleh Ni Putu Ayu

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN 2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Agil Mirdiyanto¹, Joharman 2, Kartika Chrysti S 3 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Mariani Wulan Putri, Ni Ketut Pola Rustini, dan I Nyoman Adi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT oleh Ni Putu Eka Narwianti, NIM 0912011045 Jurusan

Lebih terperinci

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

Arif Darmawan*   Tarto Sentono** ABSTRAK PENINGKATAN PROSES BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember 1 Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember (Improving The Second Grade Student's Listening Ability through Hand

Lebih terperinci

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 PEKUTATAN DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI ARTIKEL Oleh : I PUTU

Lebih terperinci

ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA DRAMA KOMEDI OPERA VAN JAVA KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 1 SUKASADA

ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA DRAMA KOMEDI OPERA VAN JAVA KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 1 SUKASADA ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA DRAMA KOMEDI OPERA VAN JAVA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 1 SUKASADA OLEH Ni Luh Nopianti NIM 0912011038 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Sri Wahyuni 1, Marsis 1, Hidayati Azkiya 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak PENINGKATAN MINAT MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA OLEH SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015-2016 Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara

Lebih terperinci

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art. UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA PADA SISWA KELAS VII-3 SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Difficulties in the learning process

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA Komang Tri Mela Utami,I Wayan Rai, I Made Satyawan Penjaskesrek FOK Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN 940 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 10 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF BEGINNING

Lebih terperinci

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school Meningkatkan Keterampilan Berbicara... (Nirmala Ratna Sari) 157 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI SISWA KELAS IV IMPROVING SPEAKING SKILL OF FOURTH GRADE STUDENTS TROUGHOUT

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP PIRI NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP PIRI NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN Peningkatan Keterampilan Bercerita (Achmad Husni N) 153 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP PIRI NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN IMPROVE STUDENT

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP Rumini SD Negeri Tanjungrejo rumini@gmail.com

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian

Lebih terperinci

1 KOTA YOGYAKARTA. Keywords: Modeling Techniques, Poetry Reading Skills

1 KOTA YOGYAKARTA. Keywords: Modeling Techniques, Poetry Reading Skills PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI MENDUNGAN 1 KOTA YOGYAKARTA Fetri Kusumawati Disusun bersama: Dra. Siti Rochmiyati, M.Pd. Program

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD Victor Kelly, Suryani, Abdussamad Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SMAN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Yunia Mentari

Lebih terperinci

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 874 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-5 2016 METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 THE ROLE PLAYING METHOD TO IMPROVE SPEAKING SKILLS

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V DI SDN 10 TANJUNG PAOH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V DI SDN 10 TANJUNG PAOH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V DI SDN 10 TANJUNG PAOH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Ahmad Sabani 1, Clarry Sada 2, Ellyana 3 1 Mahasiswa Lulusan

Lebih terperinci

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM KEMAHIRAN BERBICARA DENGAN TEKNIK BERCERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRI LESTARI NIM 090388201102 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS CERITA PENDEK SECARA LISAN MELALUI MEDIA PAPERCRAFT DAN TEKNIK URAI KEJADIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS CERITA PENDEK SECARA LISAN MELALUI MEDIA PAPERCRAFT DAN TEKNIK URAI KEJADIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS CERITA PENDEK SECARA LISAN MELALUI MEDIA PAPERCRAFT DAN TEKNIK URAI KEJADIAN Tika Fitri Nurul Huda dan Rahayu Pristiwati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK LADANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SEMARAPURA

PENERAPAN TEKNIK LADANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SEMARAPURA e-jurnal Pendidikan Bahasa dan Sasstra Indonesia, Undiksha Volume : Vol: 2 No: 1 Tahun:2014 1 PENERAPAN TEKNIK LADANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MELATI / ABA 005 PULAU BALAI

PENERAPAN METODE STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MELATI / ABA 005 PULAU BALAI 143 PENERAPAN METODE STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MELATI / ABA 005 PULAU BALAI 0852-6533-5335 TK Melati/ ABA 005 Pulau Balai ABSTRACT This study aims to

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara. 20 Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) (Improve Listening Skills Interview In

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR Dw. Pt. Raka Tista, S.Pd. SMKN 1 Sukawati Gianyar, Bali Email: rakatista123@gmailcom

Lebih terperinci

Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32

Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32 Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32 MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

Lebih terperinci

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT Upaya Meningkatkan Hasil... (Atika Wulansari) 2.393 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT IMPROVING MATHEMATIC LEARNING BY COOPERATIVE LEARNING

Lebih terperinci

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) Siti Halimatus Sakdiyah& Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang (e-mail :

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FIELD TRIP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS VII A.3 SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PENERAPAN METODE FIELD TRIP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS VII A.3 SMP NEGERI 1 SINGARAJA PENERAPAN METODE FIELD TRIP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS VII A.3 SMP NEGERI 1 SINGARAJA Ida Agung Ayu Mila Pradnyani, I Made Sutama, I Made Astika Jurusan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran...

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran... Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas V SDN Jatiroto 01 Jember Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining Tahun Pelajaran 2012/2013 ( Improving Student Poetry Reading

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Delvia Puspita Sari 1, Gusnetti 2, Syofiani 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Ardahani Citra Perwasih PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya (citraperwasih@yahoo.co.id) Mulyani

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP 1 SMK PGRI 2 GIANYAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP 1 SMK PGRI 2 GIANYAR MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP 1 SMK PGRI 2 GIANYAR Ketut Juni Adi Purnawan 1, I Nengah Martha 2, I Wayan Wendra 3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMERANKAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIBERUT UTARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH EFENDI NPM.

KEMAMPUAN MEMERANKAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIBERUT UTARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH EFENDI NPM. KEMAMPUAN MEMERANKAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIBERUT UTARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH EFENDI NPM. 09080005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review) DI KELAS IV SDN 26 PARAK BURUK PADANG Yuyu Tri

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STORY TELLING DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STORY TELLING DI SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STORY TELLING DI SEKOLAH DASAR Intan Janiar, Siti Halidjah, Suryani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: intan_janiar@yahoo.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ni Made Rai Purnamayanti, IGA. Pt. Tuti Indrawati dan Ni Luh Sukanadi

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU Hanifli hanafli.sman9@gmail.com SMAN 9 Pekanbaru ABSTRACT This research is motivated by

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD 2.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD THE IMPROVEMENT OF NARRATIVE ESSAY WRITING

Lebih terperinci

LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II

LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II 3.388 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 36 Tahun ke-5 2016 LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II ENVIRONMENT TO IMPROVE PROCESS SKILLS AND

Lebih terperinci