Tanggal Pembuatan : 19 Desember Tanggal Revisi : 17 Mei Tanggal Evektif : 1 Juni 2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tanggal Pembuatan : 19 Desember Tanggal Revisi : 17 Mei Tanggal Evektif : 1 Juni 2010"

Transkripsi

1 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp BIMBINGAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Bimbingan Sosial, Keagamaan, dan Fisik Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah Terlatih 2 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Terlatih Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Sound System/Pegeras Suara Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Petugas Bimbingan Melakukan observasi dan mencatat hasil 1 Petugas Bimbingan berhalangan hadir observasi selama berlangsungnya kegiatan bimbingan sebagai 2 Ada Kegiatan Insendental yg menyebabkan bimbingan dasar monitoring pasca bimbingan. tidak dapat dilaksanakan 2 Petugas bimbingan melakukan pendataan terhadap lansia 3 Sarana dan Prasara Rusak dan Pemadaman Listrik yg hadir dalam kegiatan bimbingan Oleh PLN NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Penyusunan/pengetikan jadwal bimbingan Pembimbing 30 menit Jadwal a. Jadwal Hari /tgl/bln Bimbingan Mulai bimbingan b. Jadwal Pembimbing ditetapkan 2 Jadwal dipriksa dan diparaf / ditandatangani oleh kasie proses Pembimbing 5 menit Jadwal Disetujui 3 Jadwal dinaikkan untuk disetujui dan ditandatangani oleh kepala Keputus Jadwal diproses 5 menit Jadwal Disetujui 4 Jadwal digandakan, dibagikan ke Penggandaan 30 menit Tertibnya Dokumentasi pembimbing dan didokumentasikan bimbingan 5 Inventarisir peserta bimbingan (Kelayan) & Jadwal 10 menit Kelayan Menyiapkan sarana dan prasarana untuk proses/pelaksanaan dinaikkan Sehat pelaksanaan bimbingan 6 an Bimbingan sesuai dengan Bimbingan 2 jam Kelayan Selesai jadwal dilaksanakan Sehat Page 1 of 11

2 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp BIMBINGAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Bimbingan Keterampilan/Mengisi Waktu Luang Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Sound System/Pegeras Suara 2 SOP Internal Peringatan : Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Terlatih 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Terlatih Peralatan / Perlengkapan Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Petugas Bimbingan Melakukan observasi dan mencatat hasil 1 Petugas Bimbingan berhalangan hadir observasi selama berlangsungnya kegiatan bimbingan sebagai 2 Ada Kegiatan Insendental yg menyebabkan bimbingan dasar monitoring pasca bimbingan. tidak dapat dilaksanakan 2 Petugas bimbingan melakukan pendataan terhadap lansia 3 Sarana dan Prasara Rusak dan Pemadaman Listrik yg hadir dalam kegiatan bimbingan Oleh PLN NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Penyusunan/pengetikan jadwal bimbingan Pembimbing 30 menit Jadwal a. Jadwal Hari /tgl/bln Bimbingan Ket Mulai bimbingan b. Jadwal Pembimbing Keterampilan ditetapkan 2 Jadwal dipriksa dan diparaf / ditandatangani Pembimbing 5 menit Jadwal proses oleh kasie Disetujui 3 Jadwal dinaikkan untuk disetujui dan Jadwal 5 menit Jadwal Keputus ditandatangani oleh kepala dinaikkan Disetujui 4 Jadwal digandakan, dibagikan ke Dokumentasi Penggandaa pembimbing dan didokumentasikan n 30 menit Tertibnya bimbingan 5 Inventarisir peserta bimbingan (kelayan) & Proses Jadwal 10 menit Kelayan Menyiapkan sarana dan prasarana untuk Bimbingan dinaikkan Sehat pelaksanaan bimbingan Keteramilan 6 Penyiapan Bahan dan alat Keterampilan Proses Peralatan 60 menit Kelancaran Bimbingan dan Bahan Bimbingn

3 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 7 an Bimbingan Keterampilan Jadwal 4 jam Kelayan Tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal Selesai Jenuh yang telah ditentukan

4

5

6 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp BIMBINGAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Peringatan Hari Besar Keagamaan (ISLAM) Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Sound System/Pegeras Suara 4 Game/ alat permainan Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Terlatih 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Terlatih Peralatan / Perlengkapan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Petugas Bimbingan Melakukan observasi dan mencatat hasil 1 Petugas Bimbingan berhalangan hadir observasi selama berlangsungnya kegiatan bimbingan sebagai 2 Ada Kegiatan Insendental yg menyebabkan bimbingan dasar monitoring pasca bimbingan. tidak dapat dilaksanakan 2 Petugas bimbingan melakukan pendataan terhadap lansia 3 Sarana dan Prasara Rusak dan Pemadaman Listrik yg hadir dalam kegiatan bimbingan Oleh PLN NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Penyusunan Jadwal kegiatan Kalender/ 30 menit Jadwal a. Penetapan Penceramah Mulai DPA bimbingan b. Penetapan Petugas Penyiapan Sarana ditetapkan dan Prasarana c. Penetapan Lomba d. Penetapan Juri Lomba 2 Jadwal kegiatan dipriksa dan diparaf / Pembimbing 5 menit Jadwal Proses ditandatangani oleh kasie Disetujui 3 Jadwal dinaikkan untuk disetujui dan Jadwal 5 menit Jadwal Keputus ditandatangani oleh kepala dinaikkan Disetujui 4 Jadwal lomba digandakan, dibagikan ke Dokumentasi Penggandaan 30 menit Tertibnya Juri Lomba bimbingan

7 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 5 Inventarisir peserta Lomba & Menyiapkan Jadwal 10 menit Kelayan Sehat sarana dan prasarana untuk pelaksanaan Proses dinaikkan Lomba 6 Penyiapan Bahan dan alat Lomba Peralatan 60 menit Lomba Proses dan Bahan berjalan lancar 7 an Lomba dalam rangka Jadwal 3 jam/hri Kelayan Tidak Perayaan Hari Besar Keagamaan Proses Jenuh 8 Penutupan Hari Besar Penceramah 5 jam Berjalan a. Ceramah Selesai Lancar b. Penyerahan Hadiah

8 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp BIMBINGAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Bimbingan Psikososial Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Sound System/Pegeras Suara Peringatan : Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya DIII 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Terlatih Peralatan / Perlengkapan Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Petugas Bimbingan Melakukan observasi dan mencatat hasil 1 Petugas Bimbingan berhalangan hadir observasi selama berlangsungnya kegiatan bimbingan sebagai 2 Ada Kegiatan Insendental yg menyebabkan bimbingan dasar monitoring pasca bimbingan. tidak dapat dilaksanakan 2 Petugas bimbingan melakukan pendataan terhadap lansia yg hadir dalam kegiatan bimbingan NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Penyusunan/pengetikan jadwal bimbingan Pembimbing 30 menit Jadwal a. Jadwal Hari /tgl/bln Bimbingan Mulai bimbingan b. Jadwal Pembimbing ditetapkan 2 Jadwal dipriksa dan diparaf / ditandatangani proses Pembimbing 5 menit Jadwal oleh kasie Disetujui

9 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 3 Jadwal dinaikkan untuk disetujui dan Jadwal 5 menit Jadwal ditandatangani oleh kepala Keputus diproses Disetujui 4 Jadwal digandakan, dibagikan ke Dokumentasi Penggandaan 30 menit Tertibnya pembimbing dan didokumentasikan bimbingan 5 Inventarisir peserta bimbingan (Kelayan) & Jadwal 10 menit Kelayan Menyiapkan sarana dan prasarana untuk proses/pelaksanaan dinaikkan Sehat pelaksanaan bimbingan 6 an Bimbingan sesuai dengan Bimbingan 2 jam Kelayan Selesai jadwal dilaksanakan Sehat

10 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp BIMBINGAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Rekreasi Dasar Hukum : 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Sound System/Pegeras Suara 4 Game/ alat permainan Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Ada Kegiatan Insendental yg menyebabkan bimbingan tidak dapat dilaksanakan Kualifikasi an 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya DIII 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Terlatih Peralatan / Perlengkapan NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Penyusunan jadwal Kegiatan Pendamping 30 menit Jadwal a. Jadwal Hari /tgl/bln Kegiatan Mulai bimbingan b. Menentukan Tujuan Rekreasi ditetapkan c. Menentukan Pendamping/petugas penyiapan kendaraan, dan konsumsi 2 Konfirmasi dengan Kasi Pendamping 5 menit Jadwal Proses hari/tgl/bln kegiatan, tujuan dan pendamping Disetujui 3 Konfirmasi dengan atasan/kepala tentang Jadwal 5 menit Jadwal Keputusa penetapan ditandatangani oleh kepala diproses Disetujui 4 Penyiapan kendaraan, sarana dan prasarana Penggandaan 30 menit Tertibnya Proses/pelaksanaan bimbingan 5 Inventarisir peserta bimbingan (Kelayan) & Jadwal 10 menit Kelayan Menyiapkan sarana dan prasarana untuk Proses/pelaksanaan dinaikkan Sehat pelaksanaan rekreasi

11 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 6 an rekreasi sesuai dengan Bimbingan 2 jam Kelayan jadwal dapat berjalan lancar Proses/pelaksanaan dilaksanakan Sehat 7 Pengambilan gambar/foto tuntuk dokumentasi Selesai

12 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PSTW "Puspakarma" Mataram Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Kegiatan Case Confrence (study Kasus) Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azazi 1 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, kerampil, dan Inovatif. pendidikan Manusia (HAM); serendah-rendahnya SMA sederajat yang berbasiskan pendidikan Sosial. 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan LU; 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan 2 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif. pendidikan Sosial; 4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 5 PP Nomor 43 Tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia; 6 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT) 7 KEPMENSOS RI No 59/HUK/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen social.. 8 KEPMENSOS RI No 59/HUK/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen social.. 9 Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 102/HUK/2007 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Rumah Perlindungan dan Trauma Center 10 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pencegahan dan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan. Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan sangat terkait dengan instansi 1 Komputer pemerintah dan lembaga sosial masyarakat lainnya 2 Alat Tulis Kantor 3 Kendaraan roda 2 dan roda 4 serendah-rendahnya diploma dengan jurusan: Pekerja Sosial, Psikologi, Sosiologi, Kesejahteraan Sosial dan disiplin ilmu lainnya yang serumpun dengan bidang Sosial. Peralatan / Perlengkapan Peringatan : 1. Pejabat Ahli dapat tidak ada di tempat 1 Kegiatan administrasi didukung oleh kegiatan Tata Usaha. 2. Kurangnya tenaga ahli sebagai pembahas kasus. 2 Bahan siding dan pelaporan sepenuhnya dilaksanakan oleh Pejabat N Aktivitas an Dasar Baku o 1 2 Pessyaratan / Waktu Output Analisa kasus a. Ksus yang timbul akan dilaporkan oleh Pengasuh/Pendamping/ RT/Perawat kepada Peksos Mulai Pencatatan dan Pendataan Fungsional yang ada. Tugas Pokok Pejabat Fungsional Pekerja Sosial 20menit Adanya kerjasama yang baik dengan seluruh bidang yang terkait. b. Peksosmengipentarisir semua kasus yang timbul untuk dikaji dan dianalisa (Case record)

13 2 Kegiatan Administrasi a. Kasus yang dianggap dan berat ditetapkan dan dibuatkan Study Kasusnya. b. Mempersiapkan undangan, nara sumber jadwal kegiatan dan tempat pelaksanaan persiapan Kegiatan Administrasi yang dilaksanakan oleh Peksos dalam melaksanakan tugas rutinnya Semuan masalah klayan dapat dikaji dan dianalisa untuk dipecahkan agar LU dapat bahagia dalam mengisi hari tuanya 3 an Kegiatan Kegiatan dihadiri oleh Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal dengan menghasilkan beberapa alternatif pemecahan untuk keputusan Peksos, Kepala Panti, ditindak lanjuti Pejabat Struktural dan 4 Pelaporan dan Dokumentasi Hasil kegiatan case Conference ditindak lanjuti dan dibuatkan Laporan sebagai bahan pertanggaung jawaban Dokumentasi Narasumber lainnya seperti Psikolog, perawat, dll. Kegiatan Tertib Administrasi Kasus Lanjut Usia dapat dipecahkan dan ditindak lanjuti. Tersedianya laporan kegiatan yang tersimpan rapi sebagai arsip

14

15

16 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PSTW "Puspakarma" Mataram Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Kegiatan Konseling dan Case Record Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azazi 1 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, kerampil, dan Inovatif. Manusia (HAM); pendidikan serendah-rendahnya SMA sederajat yang berbasiskan pendidikan Sosial. 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan LU; 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan 2 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif. Sosial; 4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 5 PP Nomor 43 Tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia; 6 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT) 7 KEPMENSOS RI No 59/HUK/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen social.. 8 KEPMENSOS RI No 59/HUK/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen social.. 9 Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 102/HUK/2007 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Rumah Perlindungan dan Trauma Center 10 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pencegahan dan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan. Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan sangat terkait dengan instansi 1 Komputer pemerintah dan lembaga sosial masyarakat lainnya 2 Alat Tulis Kantor 3 Kendaraan roda 2 dan roda 4 pendidikan serendah-rendahnya diploma dengan jurusan: Pekerja Sosial, Psikologi, Sosiologi, Kesejahteraan Sosial dan disiplin ilmu lainnya yang serumpun dengan bidang Sosial. Peralatan / Perlengkapan Peringatan : 1. Pejabat Ahli dapat tidak ada di tempat 2. Kurangnya tenaga ahli sebagai pembahas kasus. Pencatatan dan Pendataan 1 Kegiatan administrasi didukung oleh kegiatan Tata Usaha. 2 Bahan siding dan pelaporan sepenuhnya dilaksanakan oleh Pejabat Fungsional yang ada. N an Dasar Baku Aktivitas o 1 2 Pessyaratan / Waktu Output Pengamatan, dan Pengkajian a. Ksus yang timbul dilaporkan oleh Pengasuh/Pendamping/ RT/Perawat kepada Peksos persiapan Tugas Pokok Pejabat Fungsional Pekerja Sosial 20menit Adanya kerjasama yang baik dengan seluruh bidang yang terkait. b. Peksos melakukan pengamatan dan observasi kepada Lanjut Usia dan Lingkungannya Page 5 of 8

17 N o 2 Aktivitas Kegiatan Konseling a. Peksos memanggil Klayan LU yang memiliki masalah untuk diberikan bimbingan dan motivasi. b. Peksos memberikan beberapa alternatif pemecahan masalah. c. Alternatif yang terbaik berdasarkan kesepakatan dipakai untuk penanganan maslah Klayan LU. an 1 2 keputusan Dasar Baku Pessyaratan / Waktu Output Peksos harus memiliki keahlian dalam pemacahan masalah. Semuan masalah klayan dapat dikaji dan dianalisa untuk dipecahkan agar LU dapat bahagia dalam mengisi hari tuanya 3 an Kegiatan Administrasi Setiap pelaksanaan Konseling selalu dicatat pada Kegiatan Tertib Administrasi File klayan dalam bentuk Kases Study, Riwayat Kasus selama klayan tinggal didalam PSTW Dokumentasi Kasus Lanjut Usia dapat dipecahkan dan ditindak lanjuti. Page 6 of 8

18 Page 7 of 8

19 Page 8 of 8

20 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PENYANTUNAN DAN PENYALURAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Pelayanan Pangan ( Makan Minum) Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Bahan Makanan 4 Perlengkapan Dapur, dll Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya DIII Gizi 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya S1 Terlatih Peralatan / Perlengkapan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Petugas Ahli Gizi Melakukan pemantauan pada saat lansia 1 Anggaran yang sering terlambat cair makan mencatat hasil 2 Kecilnya anggaran makan minum yang ada pada DIPA 2 Petugas selalu memantau kebersihan dapur NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Ahli Gizi menyusun Daftar Menu yang sesuai dengan Pembimbing 30 menit Makanan kebutuhan Gizi bagi Lanjut Usia. Mulai yang bergizi 2 Daftar menu yang telah dibuat disetujui untuk siklus menu 5 menit an proses ditetapkan sebagai Daftar Menu Panti dalam sesuai aturan melaksanakan pemberian pelayanan Pangan yang telah 3 Seksi Penyantunan mengadakan penawaran kepada tertib adminis 1 jam ditetapkan pihak Ketiga untuk pengadaan Bahan Pangan. Keputus trasi. 4 Setelah Kontrak Kerja disepakati maka Pihak dikerjakan 1 jam makanan proses Ketiga mengadakan Bahan Pangan untuk di oleh ahli yang baik proses menjadi makanan oleh Ahli masak masak dan sehat 5 Pemeriksa Barang selalu memonitoring setiap pihak ketiga mengadakan bahan makanan. Dokumentasi tugas 10 menit barang yang pemeriksa sesuai dengan Page 1 of 16

21 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 6 Ahli Gizi Memantau Tukang masak setiap siklus menu 5 jam Kelien Sehat Pengolahan makanan sesuai daftar barang pesenan menu dan ditambah dengan pemberian makanan tambahan seperti Snack dan susu kegiatan dapur30 menit klayan sehat a. Snack 3 kali seminggu Selesai b. susu 1 kali semingu c. buah setiap hari Page 2 of 16

22 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PENYANTUNAN DAN PENYALURAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Pengadaan dan Pemberian Sandang (pakaian) Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Bahan Pakaian 4 Perlengkapan Shallat, dll Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Petugas mencatat nama dan melakukan pengukuran pakaian 1 Anggaran Makan minum belum bisa dicairkan 2 Kurangnya anggaran makan minum kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan permakanan 3 menu yang disediakan tidak cocok dengan selera klien Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SMA 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya S1 Terlatih Peralatan / Perlengkapan NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Petugas melakukan penunjukan langsung dan Tim 30 menit Siklus Menu Mulai menyediakan peralatan Ibadah : Pengadaan a. Sajadah b Peci c Jilbab d Mukena e alas kaki f Pakaian Muslim 2 Pemborong membuat dokumen pengadaan harga sesuai 2 hari Dokumen proses dan negosiasi harga DPA 3 Dokumen pengadaan dinaikkan ke kepala Dokumen 15 menit Dokumen Keputus dinaikkan Disetujui 4 Pemborong melakukan pengukuran pakaian kelayan 3 jam ukuran yg proses sesuai dengan kondisi kelayan sesuai Page 3 of 16

23 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 5 Pemborong menyerahkan barang ke tim proses petugas serta diperiksa pemeriksa 30 menit barang sesuai 6 Petugas dapat menyerahkan pakaian dan pakaian 5 jam terbagi rata Selesai peralatan ibadah kepada kelayan dibagikan Page 4 of 16

24 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PENYANTUNAN DAN PENYALURAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Pemanggilan Pemulangan Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Bahan Pakaian 4 Perlengkapan Shallat, dll Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Anggaran Makan minum belum bisa dicairkan 2 Kurangnya anggaran makan minum kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan permakanan 3 menu yang disediakan tidak cocok dengan selera klien Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahny SMA dan terlatih 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahny / S1 Kesejahteraan sosial dan Terlatih Peralatan / Perlengkapan 1 Petugas mencatat nama dan melakukan pengukuran paka NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Petugas melakukan pencatatan kelien yang akan kelien sehat 30 menit data Mulai pulang kampung dan daerah tujuan 2 Petugas menggolongkan kelien sesuai dengan derah tujuan 2 hari data yg falid daerah tujuan dan menentukan hari/tgl pemulangan dan penjemputan a Lombok Barat / Kota Mataaram proses b Lombok Tengah c Lombok Utara d Lombok Timur

25 3 Daftar nama kelien dan penggolongan sesuai Keputu data 15 menit daftar nama daerah tujuan di ajukan ke kepala dinaikkan Disetujui 4 Pemulangan dan penjemputan dapat dilakukan proses Kelien 3 jam ukuran yg sesuai dengan data dan jadwal yang ditentukan sesuai Selesai

26 n, ya n, ya DIII aian

27

28 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PENYANTUNAN DAN PENYALURAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Kegiatan Penyaluran Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SMA dan terlatih 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya DIII / S1 Kesejahteraan 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan sosial dan Terlatih Peralatan / Perlengkapan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 kain kafan dan perlengkapannya di Lembaga Lain 2 keranda 2 SOP Internal 3 Mobil Ambulance Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 1 Lokasi tempat tinggal keluarga yang sulit dijangkau 1 Pekerja Sosial membuat Dunia Acara Kematian apabila Klayan 2 Faktor Cuaca yang buruk mininggal dunia, 2 Bila klayan disalurkan kepada keluarganya maka dibuatkan Berita Acara Pemutusan Kontrak Pelayanan. NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Seksi Penyantunan dan Penyaluran bersama Peksos membahas masalah klayan yang akan Seksi dan 30 menit Penyaluran dapat disalurkan ( Terminasi) Mulai peksos meng dilaksanakan a. Klayan yang akan dikembalikan ke keluarga kaji dan analisa dengan baik b.klayan yang meninggal dunia 2 Hasil pembahasan dilaporkan kepada Kepala Kepala Panti 10 menit Dapat diambil Panti untuk ditindak lanjuti Keput membuat keputusan yang kebijakan tepat 3 Petugas meleksanakan kegiatan Home Visit proses untuk mmenginformasikan kepada keluarga koordinasi keluarga klayan

29 siap menerima 4 Penyaluran dilaksnakan : a.bagi Klayan yang dianggap telah berdaya maka klayan dikembalikan kepada keluarganya semua staf 2 jam klayan dapat Selesai b. Bagi klayan yang meninggal dunia maka : bekerja kumpul dengan Jenazah dapa ditkekebumikan didesanya, dan keluarganya dan yang tidak memiliki keluarga dimakamkan di tenang di alam baka kuburan milik Panti

30 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PENYANTUNAN DAN PENYALURAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Pelayanan Kesehatan Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya DIII / 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah S1 Keperawatan 2 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya S1 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Peralatan Medis di Lembaga Lain 2 Obat-obatan 2 SOP Internal 3 Mobil Ambulance Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi : 1 Kurangnya Persediaan Obat-obatan 2 Peralatan medis kurang memadai 3 Perawat tidak ada ditempat Pencatatan dan Pendataan NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Kelayan melaporkan keadaannya yang sakit kelayan 15 menit pengobatan Mulai sakit 2 perawat melakukan pemeriksaan kesehatan pengobatan 3 hari tidak ada dan diberikan obat-obatan yang sesuai dengan perubahan proses penyakit yang diderita serta memantau perkembangan kesehatan kelayan 3 Apabila kelayan tidak dapat sembuh dengan tinda kelayan blm 15 menit kelayan masih kan pertama yang dilakukan perawat maka ada perubahan sakit proses Perlu dilakukan rujukan ke Rumah Sakit 4 Perawat secara langsung melaporkan kondisi laporan 15 menit rujukan dan rujukan kelayan sakit kepada Kasie dan Keputus diterima dilakukan Kesie mengimpormasikan Kepada kepala untuk disetujui bahwa kelayan sakit dirujuk ke Rumah sakit Page 11 of 16

31 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 5 Perawa menyiapkan perlengkapan rujukan proses persiapan 2 jam dirujuk dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit rujukan kerumah sakit 6 dari hasil rujukan dan apabila kelayan sakit Persiapan 2 jam rawat inap dinyatakan dokter perlu rawat inap maka proses rawat inap perawat melaporkan kepada atasan dan mengurus keperluan seperti : a membuat petugas jaga c menyiapkan perlengkapan d dll 6 Apabila kelayan dinyatakan dokter boleh sibawa persiapan 3 jam kelayan dibawa pulang maka perawat langsung membawa proses membawa pulang kelayan sakit pulang dan melanjutkan perawatan pulang di klinik panti 7 perawat melakukan pemantauan kesembuhan kelayan sembu3 jam kelayan dapat kelayan dan selesai proses beraktifitas kembali Selesai Page 12 of 16

32 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PENYANTUNAN DAN PENYALURAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Perawatan Kebersihan diri Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Peralatan Medis di Lembaga Lain 2 Obat-obatan 2 SOP Internal Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya DIII / S1 Keperawatan 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya S1 Peralatan / Perlengkapan Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi : 1 Kurangnya Persediaan Obat-obatan 2 Peralatan medis kurang memadai 3 Perawat tidak ada ditempat Pencatatan dan Pendataan NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Petugas mencatat dan membuat usulan pembelian kebutuhan 15 menit Mulai alat kebersihan diri seperti : Kelayan a Sabun Mandi b Pasta Gigi/Odol c Sikat Gigi d Sampho e Sabun Cuci 2 Usulan tersebut dikonfirmasi ke atasan(kasie) Konfirmasi 5 menit usulan di dan diparaf/ditandatangani proses Usulan setujui 3 Usulan tersebut dinaikkan ke kepala dan usulan di 10 menit usulan di Keputus ditandatangani oleh kepala nikkan setujui 4 usulan dikembalikan untuk digandakan dan Dokumentasi arsiparis 5 menit arsiparis dilaksanakan penyediaan sesuai Page 13 of 16

33 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output prosedur 5 Petugas melakukan Penyediaan alat kesehatan penyediaan 3 jam alat kbrsihan proses sesuai dengan usulan penyediaan dilakukan diap 6 Alat kesehatan dibagikan kepada Kelayan dan alat kesehatan1 jam kelayan Sehat Selesai selesai dibagikan Page 14 of 16

34 Nomor SOP : /2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PENYANTUNAN DAN PENYALURAN Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Disahkan Oleh : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Nama SOP Rekreasi PHLU Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 UU No.13 Thn 1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 UU No. 32 Thn 2004 ttg Pemerintahan Daerah 3 UU No. 33 Thn 2004 ttg Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 2 4 UU No.11 Thn 2009 ttg Kesejahteraan Sosial 5 PP No. 43 Thn 2004 ttg an Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia 6 KEPMENSOS No. 50/HUK/2004 ttg Peubahan KEPMENKESOS No. 193/MENKESOS/III/2003 ttg Standarisasi Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7 KEPMENSOS RI No. 59/HUK/2004 ttg Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen Sosial Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kantor di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Sound System/Pegeras Suara 4 Game/ alat permainan 5 Kendaraan Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Ada Kegiatan Insendental yg menyebabkan bimbingan tidak dapat dilaksanakan Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya DIII 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Terlatih Peralatan / Perlengkapan NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Penyusunan jadwal Kegiatan Pendamping 30 menit Jadwal Mulai a. Jadwal Hari /tgl/bln Kegiatan bimbingan b. Menentukan Tujuan Rekreasi ditetapkan c. Menentukan Pendamping/petugas penyiapan kendaraan, dan konsumsi 2 Konfirmasi dengan Kasi Pendamping 5 menit Jadwal Proses hari/tgl/bln kegiatan, tujuan dan pendamping Disetujui 3 Konfirmasi dengan atasan/kepala tentang Jadwal 5 menit Jadwal Keputusa penetapan ditandatangani oleh kepala diproses Disetujui 4 Penyiapan kendaraan, sarana dan prasarana Penggandaa Proses/pelaksanaan n 30 menit Tertibnya bimbingan 5 Inventarisir peserta bimbingan (kelayan) & Jadwal 10 menit Kelayan Sehat Menyiapkan sarana dan prasarana untuk Proses/pelaksanaan dinaikkan pelaksanaan rekreasi Page 15 of 16

35 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 6 an rekreasi sesuai dengan Bimbingan 2 jam Kelayan Sehat Proses/pelaksanaan jadwal dapat berjalan lancar dilaksanakan 7 Pengambilan gambar/foto tuntuk dokumentasi Selesai Page 16 of 16

36 Nomor SOP : /2010 Tanggal Pembuatan : 19 Desember 2008 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Tanggal Revisi : 17 Mei 2010 Tanggal Evektif : 1 Juni 2010 Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp PSTW "PUSPAKARMA" MATARAM Disahkan Oleh Nama SOP : Kadis Sosial Pencapil Prov. NTB. Pelayanan Lanjut Usia terlantar di PSTW Puspakarma Mataram Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azazi 1 Manusia (HAM); 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan LU; 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan 2 Sosial; 4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 5 PP Nomor 43 Tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia; 6 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT) 7 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO); 8 Keputusan Presiden RI Nomor 17 Tahun 2000 tentang an Anggaran Pendapatan Belanja Negara; 9 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman an Pengadaan Barang / Jasa Instansi Pemerintah; 10 KEPMENSOS RI No 59/HUK/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Departemen social.. 11 Keputusan Menteri Sosial RI Nomor : 141/ HUK/ 2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Rencana Program, Kegiatan, dan Anggaran Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Lingkup Departemen Sosial Tahun Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 102/HUK/2007 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Rumah Perlindungan dan Trauma Center 13 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat 14 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pencegahan dan Perlindungan 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, kerampil, dan Inovatif. pendidikan serendah-rendahnya SMA sederajat yang berbasiskan pendidikan Sosial. 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif. pendidikan serendah-rendahnya diploma dengan jurusan: Pekerja Sosial, Psikologi, Sosiologi, Kesejahteraan Sosial dan disiplin ilmu lainnya yang serumpun dengan bidang Sosial. Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan. Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan ## SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Komputer di Lembaga Lain 2 Alat Tulis Kantor 2 SOP Internal 3 Kendaraan roda 2 dan roda 4 Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi : Pencatatan dan Pendataan 1 Sub Bag TU menerima dan mencatat surat-surat masuk kemudian dilanjutkan ke Kepala 1 Petugas Bimbingan berhalangan hadir Panti, untuk didisposisikan ke Tehnis dan Peksos. 2 Ada Kegiatan Insendental yg menyebabkan bimbingan tidak dapat dilaksanakan 2 Kepala Panti mendisposisi surat-surat tersebut kepada: Sub Bag TU, Seksi dan Pekerja 3 Sarana dan Prasara Rusak dan Pemadaman Listrik Sosial Oleh PLN

37 N an Dasar Baku Aktivitas o 1 2 Pessyaratan / Waktu Output Tahap Penerimaan Calon Klayan Lanjut Usia. Tugas PSTW 0 Mulai a. Penyuluhan tentang Pelayanan PSTW TU.Peksos,/ 20menit 1) Penetapan jadwal, Lokas, dan Penetapan Petugas Penyuluh persiapan SeksiPenyant. Kegiatan dapat direncana dengan Penyuluhan baik 2) Koordinasi dengan Dinsos Kab./Kota, Desa/Kelurahan. proses Panti mengirim jadwal kegiatan penyuluhan 30menit Surat dan jadwal kegiatan penyuluhan diterima di Desa 3) an kegiatan penyuluhan Sosial (Ceramah Penyabaran Liflet PSTW) proses Kades/Kadus, Toga/Toma.PSM, Karang Taruna 3 jam Terjalin hub.dengan mitra kerja di lapangan (PSM,KT,Orsos) dan diperoleh data yang akurat tentang LU terlantar. b. Kegiatan Seleksi Peksos, Perawat, 2 jam Klayan yang akan 1. Seleksi calon klayan Psikolog melaksanakan mendapat pelayanan di panti ( Persyaratan Fisik/ Administrasi, Kondisi keputusan seleksi dilapangan sesuai dengan sasaran garapan. awal calon klayan dll) 2. Registrasi, Pengkajian dilaksanakan 30 menit Klayan menerima kontrak Pencatatan Kondisi awal, Buku Induk.File Klayan. Dokumentasi Dokumentasi oleh Seksi Penyant dan Peksos pelayanan dari PSTW 3.Pengasramaan/Penem patan di wisma Panti (pemberian perlengka- proses Peksos menempatkan klayan di wisma 15 Menit Klayan LU mulai tinggal dengan nyaman di wisma panti PSTW pan tidur) 4) Masa Orientasi ( Pengenalan lingkungan, program panti, hubungan dengan proses Pemberian motivasi 30 Menit Klayan dapat tenang tinggal di dalam PSTW kepada klayan LU penghuni panti lainnya. c. Pemberian Pelayanan 1. Asesment, Pengamatan, pengkajian dan pemahaman kebutuhan dasar klayan,melalui kegiatan wawancara dan pencatatan. keputusan Peksos dan Seksi melakukan pengkajian kebutuhan klayan 45 Menit Dapat diketahui latar belakang masalah klayan baik Ekonomi Keluarga, Mental maupun Sosial. 2. Pemberian pelayanan Seksi Penyantunan 3x1 hari selama Kebutuhan dasar klayan seperti Makan Minum, Susu, Buah, pakaian, alat kebersihan diri, dll. proses memenuhi kebutuhan klayan di Panti Terpenuhinya kebutuhan sandang dan pangan klayan selama mendapat 3. Pelayanan Kesehatan Petugas Perawat 30 menit Kondisi kesehatan klayan seperti Obat obatan, Vitamin, pemeriksaan medis, sampai dengan mendapat rujukan ke melaksanakan pemeriksaan kesehatan setiap klayan terkontrol dengan baik. Puskesmas/Rumah Sakit. keputusan setiap hari. 4. Bimbingan Agama Pengajian, Yasinan, Peringatan Hari Besar Keagamaan dll. proses Kegiatan Pengajian rutin di laksanakan di Masjid PSTW setiap jumat. 2 jam Klayan mendapatkan siraman Rohani Pelayanan Mental dan Sosial, melalui Bimbingan Sosial tentang Etika perilaku, Kebersihan diri, Kewirausahaan dll

38 N o Aktivitas 5. Pelayanan Mental dan Sosial, melalui Bimbingan Sosial tentang Etika perilaku, Kebersihan diri, Kewirausahaan dll an 1 2 proses Dasar Baku Pessyaratan / Waktu Output Peksos dan Seksi Bimb.Ketrampilan melaksanakan kegiatan 3xseminggu 2 jam Terbentuknya sikap mental social yang baik pada diri klayan 6. Bimbingan Keterampilan berusaha, Pembuatan Telur Asin, Kerupuk, Prosesing Makanan dll. proses Seksi Bim.Ket bersama Instruktur melaksanakan kegiatan 2x seminggu 3 jam Klayan Lanjut Usia memiliki jiwa dan keterampilan berwirausaha 7. Kegiatan Rekreasional, untuk mengisi waktu luang, Rekreasi, Lomba lomba antar klayan, Out Bond ringan, Kuis dll. proses Peksos melaksanakan kegiatan rekreasional sesuai jadwal yang telah ditetapkan 2 jam Klayan Lanjut Usia merasa gembira dan terhibur serta betah tinggal di PSTW 8. Konseling Membantu klayan LU dalam pemecahan masalah pribadinya yang muncul selama mendapat pelayanan di dalam Panti. keputusan Peksos memberikan bimbingan dan motivasi kepada klayan yang memiliki masalah pribadi 1-3 jam Masalah klayan dapat terpecahkan. 9. Case Conference Proses kegiatan Pemecahan masalah klayan yang lebih kompleks. ( Dengan tahapan, Penyusunan Proposal kegiatan seperti Case Study, Penetapan nara sumber pembahas kasus, Honor, penyusunan jadwal kegiatan, Undangan sampai dengan an dan pelaporan. keputusan Peksos bersama Seksi melaksanakan kegiatan pembahasan kasus klayan yang dianggp berat. 3 jam Kasus klayan dapat teratasi untuk ditindak lanjuti. d) Kegiatan Penyaluran dan Terminasi 1. Penyaluran dilaksanakan kepada Klayan LU yang dianggap telah berdaya ( Mental, Sosial dan Jiwa Kewirausahaannya.) keputusan Seksi Penyant./Penyaluran bersama Peksos melaksanakan Home Visit (kunjungan rumah keluarga) 2 jam Apabila Kondisi social dan ekonomi keluarga klayan telah siap menerima maka klayan dapat disalurkan kembali kepada keluarganya. Dan ditindak lanjuti dengan kegiatan Bimbingan Lanjut 2. Terminasi dilaksanakan apabila Klayan Lanjut Usia meninggal Dunia Selesai Seksi Penyant./Penyaluran dan seluruh Karyawan PSTW melaksanakan pemakaman. 3 jam Klayan dapat dimakamkan dengan tenang dan diterima disisi Tuhan. Amin

39 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp TATA USAHA Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Evektif Disahkan Oleh Nama SOP DPA Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 1 1 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, 2 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 3 Keputusan Presiden RI Nomor 17 Tahun 2000 tentang an 2 Anggaran Pendapatan Belanja Negara; 4 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman an Pengadaan Barang / Jasa Instansi Pemerintah; 5 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Akuntansi Terlatih 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya S1 Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer/laptop 2 SOP Internal Peringatan : Peralatan / Perlengkapan Pencatatan dan Pendataan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Sub Bag TU menerima dan mencatat surat-surat masuk 1 Pejabat yang berwenang tidak ada di tempat kemudian dilanjutkan ke Kepala Panti 2 Laptop ada gangguan 2 Kepala Panti mendisposisi surat-surat tersebut kepada: Sub Bag TU, Seksi dan Pekerja Sosial NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Perencanaan Standar Harga 6 jam kebutuhan Semua Seksi dan Pekerja Sosial Menyusun Daftar Mulai terdaftar Kebutuhan 2 Pengumpulan data kebutuhan dan Kegiatan a. Pengumpulan Daftar Kebutuhan dari semua daftar 15 menit Terkumpul Seksi dan Peksos proses TU kebutuhan b. Menyusun Kegiatan 3 Penyusunan RKA daftar 16 jam Dokumen Memasukkan Semua Daftar Kebutuhan dan Kegiatan kebutuhan RKA Pada SIMDA Sesuai Kode Rekening yang telah proses TU/keu ditetapkan 4 Mencetak RKA untuk di periksa dan diteliti serta daftar 180 menit Dokumen disahkan oleh: kebutuhan disetujui a. Kepala Panti Keputusan b. Tim Anggaran 5 Pembuatan DPA/pencetakan serta penggandaan RKA 120 menit Proses Page 1 of 24

40 NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 6 Pengesahan Penandatanganan DPA dokumen 180 menit Dokumen Keputusan a Kepala Biro Keuangan disetujui dikeluarkan b Tim Anggaran 7 Menggandakan dan dibagikan ke Seksi dan Peksos pelaksanaan 30 menit kegiatan Dokumentasi untuk dilaksanakan semua kegiatan yang ada terlakasna pada DPA serta arsip Selesai Page 2 of 24

41 Page 3 of 24

42 Page 4 of 24

43 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp TATA USAHA Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Evektif Disahkan Oleh Nama SOP SPP UP dan SPM UP Dasar Hukum : Kualifikasi an 1 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Terlatih 2 Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Hak 2 2 Diwajibkan Memiliki Kemampuan, Kecakapan, Pensiun Dan Kenaikan Pangkat Pengabdian 3 Peraturan Gubernur NTB Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Teknis Dinas (UPTD) Pada Dinas Dan Unit Teknis Badan (UPTB) Pada Inspektorat Bapeda Dan Lembaga Teknis Daerah Prov. NTB Keterkaitan 1 SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya dengan SOP 1 Alat Tulis Kanto di Lembaga Lain 2 Komputer 2 SOP Internal 3 Sound System/Pegeras Suara 4 Game/ alat permainan Peringatan : Pencatatan dan Pendataan Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Keterampilan dan Inovatif. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA Terlatih Peralatan / Perlengkapan Hambatan dapat saja terjadi : 1 Sub Bag TU menerima dan mencatat surat-surat masuk 1 Pejabat yang berwenang tidak ada di tempat kemudian dilanjutkan ke Kepala Panti 2 Administrasi dari lembaga perujuk tidak lengkap 2 Kepala Panti mendisposisi surat-surat tersebut kepada: Sub Bag TU, Seksi dan Pekerja Sosial NO 1 2 Persy/Klp Waktu Output 1 Terima SPD dan SP2D kebutuhan 0 surat Mulai dinas 2 Pembuatan SPP UP sesuai dengan nilai SPD Proses TU/keu SPP 10 menit SPP diproses diferivikasi 3 SPP UP ditandatangani oleh Bendahara SPP 5 menit SPP Proses TU/keu Pengeluaran dan PPTK diproses setujui 3 SPP UP di Perivikasi dan Pembuatan SPM UP SPM. 15 menit SPP Proses TU/keu diproses diperivikasi 4 SPM UP dinaikkan ke kepala untuk SPM 15 menit SPM Keputusan mendapatkan persetujuan dinaikkan disetujui 5 SPP dan SPM digandakan dan diarsipkan SPP,SPM 10 menit SPP,SPM Dokumentasi disetujui dikeluarkn 6 SPP UP dan SPM dikirim beserta Export SPP,SPM 20 menit SPP,SPM SPM UP Selesai dikirim diterima Page 5 of 24

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Nomor SOP 01/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KORBAN TINDAK KEKERASAN DAN

Lebih terperinci

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010 NAMA SOP : PENGELOLAAN ASKESOS

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010 NAMA SOP : PENGELOLAAN ASKESOS Nomor SOP 3.01 /2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 Tanggal Refisi 17 Mei 2010 Tanggal

Lebih terperinci

Nomor SOP / 2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Revisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010

Nomor SOP / 2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Revisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NTB SEKSI TKSM DAN PENYULUHAN SOSIAL Nomor SOP 4.3.03 / 2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Revisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010

Lebih terperinci

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Nomor SOP 3.06/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Refisi 17 Mei 2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI

Lebih terperinci

Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output

Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output mor SOP 1101/010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 008 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp 65896 Tanggal Refisi 17 Mei 010 Tanggal Evektif

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Sejarah Singkat Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, Kabupaten

Lebih terperinci

PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PSIKOTIK DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 3 CEGER

PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PSIKOTIK DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 3 CEGER PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PSIKOTIK DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 3 CEGER Jl. Budi Murni III No. 66 Rt. 008/04 Ceger Cipayung Jakarta Timur Telp. 8445016 Fax. 8445016 TUGAS POKOK O DAN

Lebih terperinci

g. pengelolaan sarana dan prasarana Balai; h. pelaksanaan urusan ketatausahaan; i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tu

g. pengelolaan sarana dan prasarana Balai; h. pelaksanaan urusan ketatausahaan; i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tu BAB XLV BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL PADA DINAS SOSIAL PROVINSI BANTEN Pasal 208 Susunan Organisasi Balai Perlindungan Sosialpada Dinas Sosial Provinsi Banten terdiri dari : a. Kepala Balai; b. Kepala Sub

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Revisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Revisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NTB Nomor SOP 4.3.08/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Revisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan oleh Dinas Sosial Kependudukan

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN

Lebih terperinci

Nomor SOP : Nama SOP

Nomor SOP : Nama SOP DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SEKRETARIS Nomor SOP : Tanggal Pembuatan : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif : Disahkan Oleh Sekretaris Dinas Komunikasi,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Kondisi Umum

PENDAHULUAN. A. Kondisi Umum PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Tahun, Kanwil Departemen Sosial Provinsi NTB bekerja sama dengan Yayasan Amal Saleh pimpinan DANE RAHIL mendirikan Liposos (Lindungan Pondok Sosial) diatas areal Tanah milik

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 4 A TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PROSEDUR: PENGADAAN SARANA dan ALKES

PROSEDUR: PENGADAAN SARANA dan ALKES PROSEDUR: PENGADAAN SARANA dan ALKES No. 1 Kegiatan Menyusun Inventarisasi Kebutuhan (Sarana/ Prasarana kesehatan), Pembangunan, Rehabilitasi dan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Pelaksana Kadis Sekretaris

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4. PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 1996 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO, Menimbang

Lebih terperinci

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT A. Sub. Bagian Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 88 Tahun 2009 tentang Rincian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR LEMBAGA PENYELENGGARA REHABILITASI SOSIAL TUNA SOSIAL

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR LEMBAGA PENYELENGGARA REHABILITASI SOSIAL TUNA SOSIAL PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR LEMBAGA PENYELENGGARA REHABILITASI SOSIAL TUNA SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan oleh Kepala Badan, PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Pembina

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Unit Budi Luhur Yogyakarta. Dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang

BAB IV PENUTUP. Unit Budi Luhur Yogyakarta. Dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Pelayanan publik bagi lanjut usia di Kabupaten Bantul dapat diketahui dari setiap program, yaitu Program Rutin (Reguler), Program Pelayanan Khusus dan Program Day Care Services,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. Bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 1 SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Berkas / surat masuk Buku agenda surat masuk Lembar disposisi. Buku agenda surat keluar. Buku ekspedisi surat. Buku agenda surat masuk

Berkas / surat masuk Buku agenda surat masuk Lembar disposisi. Buku agenda surat keluar. Buku ekspedisi surat. Buku agenda surat masuk Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Kantor Aset Daerah Jln. SoekarnoHatta Giri Menang Telp. (0370) 6184183 G e r u n g Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi (ditinjau kembali) Tanggal Efektif Disahkan

Lebih terperinci

SKPD : RSUD CILEUNGSI

SKPD : RSUD CILEUNGSI : RSUD CILEUNGSI Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 02 BIDANG URUSAN KESEHATAN 1 02 01 Program Pelayanan Peningkatan Peningkatan Terpenuhinya 100 % - - 7,236,903,000 7,236,903,000 8,684,283,600 Administrasi

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, - 1 - PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RA. BASOENI KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Nomor SOP /2010. Tanggal 19 Desember Tanggal Revisi 17 Mei Tanggal Efektif 1 Juni Disahkan oleh. Nama SOP

Nomor SOP /2010. Tanggal 19 Desember Tanggal Revisi 17 Mei Tanggal Efektif 1 Juni Disahkan oleh. Nama SOP KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI Jal Lgko Nomor 57 Mataram Nomor SOP 11.2.01/2010 Tggal 19 Desember 2008 Pembuat Tggal Revisi 17 Mei 2010 Tggal Efektif 1 Juni 2010 Disahk oleh Pemenuh Kebutuh Permak

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT LAMPIRAN II g : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DAN FUNGSI BIRO

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25 Qeqno Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 91 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP )

STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) 1. INSTANSI/DINAS/BADAN/BIRO : DINAS KOPERASI. PROV. NTB. 2. BAGIAN/BIDANG/SEKRETARIS/ INSPEKTUR PEMBANTU/WADIR RSUP/UPTD/UPTB : BIDANG PENYULUHAN KOPERASI DAN 3.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Sosial Kabupaten Subang telah dibentuk dengan Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.93, 2013 KEMENSOS. Pekerja Migran. Tenaga Kerja Indonesia. Bermasalah. Pemulangan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PEMULANGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan oleh Kepala, PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Pembina Tingkat

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang

Lebih terperinci

Uraian Tugas Rumah Sakit

Uraian Tugas Rumah Sakit Uraian Tugas Rumah Sakit Direktur (1) Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan, membina, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas pelayanan rumah sakit sesuai peraturan perundang-undangan.

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

Lebih terperinci

01. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN

01. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TANGGAL PEMBUATAN 20 APRIL 206 TANGGAL EFEKTIF 8 JUNI 206 0. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :. Undang-undang Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM PANTI SOSIAL BINA KARYA YOGYAKARTA. Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Tehnis Dinas

BAB II. GAMBARAN UMUM PANTI SOSIAL BINA KARYA YOGYAKARTA. Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Tehnis Dinas BAB II. GAMBARAN UMUM PANTI SOSIAL BINA KARYA YOGYAKARTA A. Pengertian dan Domisilih Lembaga Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Tehnis Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta yang

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang :

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Subang telah dibentuk dengan Peraturan

Lebih terperinci

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT C GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 96 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH, BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN SATUAN POLISI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 2, pasal

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI MALUKU TENGGARA SALINAN BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 12.B TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN TERPADU PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN USAHA KELOMPOK PERIKANAN BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN

Lebih terperinci

2017, No di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tenta

2017, No di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tenta No.43, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. PPNPN. Tata Cara. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM NEGARA BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI PADA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN, SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT JIWA MENUR PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA ) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 - 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau 54 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau Instansi Sosial lahir dua hari setelah diproklamirkannya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya pada

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 164 TAHUN 2004 TENTANG ORGANISASI, SEKSI DAN ANG DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 55 TAHUN : 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NYI AGENG SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BIMA INSPEKTORAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN

PEMERINTAH KOTA BIMA INSPEKTORAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BIMA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG : PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA INSPEKTORAT KOTA BIMA NOMOR 185.a TAHUN 2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA INSPEKTORAT

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 77 TAHUN : 2012 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR ORGANISASI TERENDAH PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta)

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta) LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta) Nomor : 6 Tahun 1996 Seri D ================================================================= PERATURAN DAERAH KOTAMADYA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN

Lebih terperinci

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-H

2017, No Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-H No.790, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENSOS. Standar Habilitasi dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer NOMOR SOP Tahun 2016 TANGGAL PENGESAHAN 2016 TANGGAL REVISI DISAHKAN OLEH DASAR HUKUM UPT KEARSIPAN UNNES NAMA SOP KUALIFIKASI PELAKSANA PENGELOLAAN ARSIP AKTIF DI CENTRAL FILE 1. Undang-undang Nomor 43

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 15 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada subbagian

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada subbagian BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada subbagian keuangan yang ada di Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber Daya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542

Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542 -203- Bagian Keempat Sekretariat Menteri Sekretaris Negara Pasal 542 (1) Sekretariat Menteri Sekretaris Negara dipimpin oleh Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, berkedudukan di bawah dan bertanggung

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI MISI TUJUAN SASARAN Meningkatan Pengembangan Pelayanan Medis Spesialis Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Memenuhi Kebutuhan Sarana

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO Menimbang : Mengingat : 1.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERJALANAN DINAS KEGIATAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung mempunyai Tugas Pokok menyelenggarakan: 1. Sebagian kewenangan rumah tangga Provinsi (desentralisasi)

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA

Lebih terperinci

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambah Lembaran Negara Nomor 3445 );

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambah Lembaran Negara Nomor 3445 ); PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 42 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. b. Mengingat

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan. No.2028, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MOR 39 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lebih terperinci

Prosedur Mutu Surat Keterangan Ahli Waris

Prosedur Mutu Surat Keterangan Ahli Waris Nomor Tanggal Pembuatan 14 Januari 2016 PEMERINTAH KECAMATAN KOTA BANDUNG Tanggal Revisi KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL Disahkan Oleh Camat Cibeunying Kidul Nama SOP Prosedur Mutu Surat Keterangan Ahli Waris

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN DINAS KESEHATAN Jln. Jend. Sudirman 118 Balikpapan Tlp 0542-421481 Fax : (0542) 733580 E-mail : dkk_bppn@yahoo.com NOMOR SOP TANGGAL PEMBUATAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFEKTIF

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN, SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDONO MADIUN PROVINSI

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN ( DPPA ) APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN ( DPPA ) APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN ( DPPA ) APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN 2016 Kode dan Nama Urusan : 1. Urusan Wajib Kode dan Organisasi : 1.13.01.

Lebih terperinci