BAB 3 STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 14 MEDAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 14 MEDAN"

Transkripsi

1 BAB 3 STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 14 MEDAN 3.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 14 Medan KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH PEMB. KEPALA SEKOLAH WALI KELAS TATA USAHA EDUKASI KESISWAAN SARANA / PRASARANA VII.A VII.B VII.C VII.D VII.E VIII.A VIII.B VIII.C VIII.D VIII.E IX.A IX.B IX.C IX.D IX.E MGMP PKn AGAMA B.INDONESIA MATEMATIKA I P A B.INGGRIS I P S PENJAS T I K B P MULOK GURU MATA PELAJARAN GURU PEMB. / KOORDINATOR B K PRAMUKA 5 K U K S KOPERASI S I S W A Sumber: Tata Usaha SMP Negeri 14 Medan Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 14 Medan

2 Uraian Tugas dan Fungsi Pengelolah Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator. a. Kepala Sekolah sebagai edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien di lingkungan SMP Negeri 14 Medan. b. Kepala Sekolah sebagai manajer memiliki tugas: 1. Menyusun perancanaan 2. Mengorganisasikan kegiatan 3. Mengkoordinasi kegiatan 4. Melaksanakan pengawasan 5. Menentukan kebijaksanaan 6. Mengadakan rapat 7. Mengatur proses belajar-mengajar 8. Mengatur administrasi ketatausahaan, kesiswaan, sarana/prasarana, dan lainlain. c. Kepala Sekolah sebagai administrator bertugas menyelenggarakan administrasi: 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan dan pengendalian 4. Pengkoordinasian 5. Pengawasan

3 37 6. Evaluasi 7. Kurikulum 8. Kesiswaan 9. Ketatausahaan 10. Ketenagakerjaaan 11. Kantor 12. Keuangan 13. Perpustakaan 14. Laboratorium 15. Bimbingan konseling (BK) 16. Pramuka 17. 5K 18. UKS 19. Koperasi 20. Sarana/prasarana dan perlengkapan lainnya. d. Kepala Sekolah sebagai supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai: 1. Proses belajar-mengajar 2. Kegiatan bimbingan 3. Kegiatan extrakurikuler 4. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat/instansi lain 5. Kegiatan ketatausahaan 6. Sarana dan prasarana 7. Kegiatan 5K 8. Perpustakaan

4 38 9. Laboratorium 10. Kantin sekolah 11. Koperasi sekolah 12. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa. e. Kepala Sekolah sebagai leader bertugas menjadi seorang pemimpin dalam lingkup sekolah. f. Kepala Sekolah sebagai inovator bertugas melakukan inovasi-inovasi dalam memajukan kualitas sekolah SMP Negeri 14 Medan g. Kepala Sekolah sebagai motivator bertugas memberi motivasi yang membangun bagi para guru, pegawai, dan terkhusus pada siswa Komite Sekolah Komite Sekolah memiliki wewenang an tanggungjawab untuk memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan dan mengawasi kebijakan sekolah Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan, dan program pelaksana b. Pengorganisasian c. Pengarahan d. Ketenagakerjaan e. Pengkoordinasian

5 39 f. Pengawasan g. Penilaian h. Identifikasi dan pengumpulan data i. Pengembangan keunggulan j. Penyusunan laporan Tata Usaha Tata Usaha sekolah memiliki tugas melaksanakan katatausahaan sekolah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengelolaan keuangan sekolah c. Pengurusan administrasi ketenagakerjaan dan siswa. d. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah e. Mengkoodinasikan dan melaksanakan 5K f. Penyusunan laporan pelaksanaan g. Kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala Pembantu Kepala Sekolah Pembantu Kepala Sekolah berfungsi membantu Kepala Sekolah pada bidang-bidang yang berhubungan dengan kesekretariatan, pembinaan, pengawasan, dan kesiswaan, seperti: a. Menyusun jadwal kegiatan belajar b. Menyusun pembagian tugas guru

6 40 c. Mengatur kegiatan evaluasi belajar d. Mengatur persiapan proses belajar-mengajar e. Mengatur pelaksanaan PSB f. Pengarahan dan pengendalian disiplin siswa dalam rangka melaksanakan tata tertib sekolah g. Membantu melegalisir ijazah, dan surat lainnya h. Mengerjakan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah Wali Kelas Wali Kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pengelolaan kelas b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi: denah tempat duduk siswa, papan absensi siswa, daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas, buku absensi siswa, buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, tata tertib siswa, dan pembuatan statistik bulanan siswa c. Pengisian daftar kumpulan nilai d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa e. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar f. Pembagian buku laporan hasil belajar siswa (rapor) Urusan Edukasi a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

7 41 c. Mengatur penyusunan program pengajaran d. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian rapor dan STTB e. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan f. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar g. Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran h. Mengatur mutasi siswa i. Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis j. Menyusun laporan Urusan Kesiswaan a. Mengatur pelaksanaan bimbingan konseling b. Mangatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 5K c. Mengatur pelaksanaan kurikuler dan extrakurikuler Urusan Sarana dan Prasarana a. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajarmengajar b. Merencanakan program pengadaannya c. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana d. Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian e. Megatur pembakuannya f. Menyusun laporan

8 Guru Mata Pelajaran a. Membuat perangkat pembelajaran b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, dan ujian akhir d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian e. Mengisi daftar nilai siswa f. Melaksanakan kegiatan membimbing kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar-mengajar g. Membuat alat pelajaran/alat peraga h. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni i. Mengikuti kegiatan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggungjawabnya j. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar k. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran l. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan praktikum Guru Bimbingan Konseling (BK) a. Penyusuna program dan pelaksanaan bimbingan konseling b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar

9 43 d. Memberika saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan f. Menyusun statistik hasil penilaian BK g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut dan bimbingan konseling i. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan konseling Siswa Adapun yang menjadi tugas para siswa, yaitu melaporkan kepada Kepala Sekolah mengenai hasil kerjanya. Dan yang menjadi wewenang dan tanggungjawab para siswa, adalah: a. Menuntut ilmu sebaik-baiknya b. Mempertanggungjawabkan hasil pembelajarannya c. Mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.

10 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu proses dan desain entitas yang saling berinteraksi yang disusun secara logis dan sistematis agar dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Dengan adanya aplikasi Penerimaan Siswa Baru ini, diharapkan para guru/ panitia Calon Siswa Baru sekolah dapat menggunakan secara komputerisasi, dan tidak lagi direpotkan dengan sistem yang lama; yang menggunakan banyak kertas, perhitungan manual, dan sebagainya. Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka penulis membuat perancangan sistem dalam Tugas Akhir ini. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari perancangan Database dan perancanagan Data Flow Diagram (DFD).

11 Rancangan Keluaran (Output) Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi. Beberapa data memerlukan pemrosesan yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang layak, data-data lainnya disimpan, dan ketika diperoleh, dianggap sebagai output dengan sedikit atau tanpa pemrosesan sama sekali. Ada 6 (enam) tujuan dari keluaran (output), yaitu: 1. Merancang output untuk tujuan khusus 2. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna 3. Merancang jumlah ouput yang tepat 4. Menyediakan distribusi output yang tepat 5. Menyediakan output tepat waktu 6. Memilih metode output yang paling efektif

12 46 Adapun perancangan keluaran (output) yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut: LOGO SI PSB SMP NEGERI 14 MEDAN DAFTAR CALON PESERTA DIDIK SMPN 14 MEDAN JL. PANDAN NO. 4 MEDAN LOGO No. Urut ID Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Rumah Nilai UN Asal Sekolah Rayon Asal Sekolah Jumlah Nilai Xxx Xxx 77/xxx/7777 Xxxx 77,77 Xxxx Xxxx Xxxx Xxx Xxx 77/xxx/7777 Xxxx 77,77 Xxxx Yyyy Xxxx Xxx Xxx 77/xxx/7777 Xxxx 77,77 Xxxx Xxxx Xxxx Medan, 23-Mei-2013 Gambar 4.1 Rancangan Daftar Calon Peserta Didik Panitia LOGO SI PSB SMP NEGERI 14 MEDAN PENGUMUMAN HASIL KELULUSAN SMPN 14 MEDAN JL. PANDAN NO. 4 MEDAN LOGO No. Urut ID Nama Asal Sekolah Jumlah Standar Nilai Nilai Siswa Siswa Nilai Psikotes Xxx Xxx 77, , Xxx Xxx 77, , Xxx Xxx 77, ,77 Medan, 23-Mei-2013 Nama Ka. Sekolah NIP. Gambar 4.2 Rancangan Hasil Kelulusan

13 Rancangan Masukan (Input) Kualitas sistem input menetukan kualitas sistem output. Dengan berusaha membuat sistem input yang dibentuk secara baik, penganalisis sistem menyatakan bahwa input yang buruk mengundang pertanyaan tentang kepercayaan terhadap keseluruhan sistem. Adapun tujuan perancangan masukan (input), yaitu: 1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien 2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan 3. Menjamin penyelesaian yang tepat 4. Membuat tampilan layar dan formulir yang menarik 5. Membuat input yang tidak rumit

14 48 Adapun perancangan masukan (input) yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut: Pendaftaran ID Pendaftaran Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Rumah Nilai UN Asal Sekolah Rayon Alamat Sekolah Jumlah Nilai Insert Update Delete Search Print Card Exit Next DataGrid Gambar 4.3 Input Calon Peserta Didik

15 49 Ketika kita klik Print Card, maka akan muncul tampilan kartu bukti pendaftaran, sekaligus syarat untuk mengikuti seleksi. Logo PEMERINTAH KOTA MEDAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 14 MEDAN Jalan Pandan No. 4 Kec. Medan Timur Kota Medan Prov. Sumatera Utara Kode Pos Telp. (061) ID Pendaftaran : Jumlah Nilai Nama Lengkap : Tempat Lahir : Tanggal Lahir : Alamat Rumah : Asal Sekolah : Alamat Sekolah : Pasfoto 3x4 Medan, 23/05/2013 KEPALA Ka. Sekolah NIP. Gambar 4.4 Tampilan Kartu Bukti Pendaftaran

16 50 Jika kita klik tombol Next pada form Pendaftaran sebelumnya, maka akan muncul tampilan seleksi siswa. Berikut adalah tampilan form Seleksi Calon Peserta Didik Seleksi Calon Peserta Didik No. Ujian Nama Nilai UN Standar Nilai Nilai Psikotes Process Keterangan Show Delete Exit Back Gambar 4.5 Input No Ujian

17 Perancangan File dalam Database Dalam hal ini, penulis memberikan struktur tabel database yang penulis gunakan untuk merancang sistem informasi penggajian data pegawai, antara lain sebagai berikut: a. Tabel Calon_Siswa_Baru Tabel calon siswa baru digunakan untuk menampung seluruh data calon peserta didik sesuai isi dari SKHUN calon siswa baru. Berikut adalah field-field yang dirancang dalam tabel calon siswa baru: Nama Field Tipe Data Size Keterangan ID_Pendaftaran Text 6 ID Pendaftaran Nama_Lengkap Text 30 Nama Lengkap Siswa Tempat_Lahir Text 20 Tempat Lahir Tgl_Lhr Date/Time - Tanggal Lahir Alamat_Rumah Text 40 Alamat Rumah Nilai_UN Text 6 Nilai UN Asal_Sekolah Text 30 Asal Sekolah Rayon Text 12 Rayon Alamat_Sekolah Text 40 Alamat Sekolah Jumlah_Nilai Text 6 Jumlah Nilai UN Tabel 4.1 Calon Siswa Baru

18 52 b. Tabel Asal_Sekolah Tabel asal sekolah digunakan untuk menampung data mengenai asal sekolah dasar calon peserta didik. Berikut adalah field-field yang dirancang dalam tabel asal sekolah: Nama Field Tipe Data Size Keterangan Asal_Sekolah Text 30 Asal Sekolah Rayon Text 12 Rayon Alamat_Sekolah Text 40 Alamat Sekolah Tabel 4.2 Asal Sekolah c. Tabel Proses Tabel proses digunakan untuk menampung data siswa yang diperlukan untuk proses seleksi calon siswa baru. Berikut adalah field-field yang dirancang dalam tabel proses: Nama Field Tipe Data Size Keterangan No_Ujian Text 6 ID Pendaftaran Nama_Siswa Text 30 Nama Lengkap Siswa Jumlah_Nilai Text 6 Jumlah Nilai UN Standar_Nilai Text 6 Standar Nilai Sekolah Nilai_Psikotes Text 6 Nilai Psikotes Keterangan Text 12 Hasil Seleksi Tabel 4.3 Proses

19 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Di dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan perancangan awal sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai dengan data hasil penelitian. Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan kerja/proses secara garis besar. Dengan diagaram aliran data dapat dipahami bagaimana sistem tersebut berjalan. Siswa -Biodata Siswa -Hasil Kelulusan Panitia PSB -Form Pendaftaran -Hasil Kelulusan 0 Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru -Data CSB Kepala Sekolah -Daftar Calon Siswa Baru -Hasil Kelulusan Gambar 4.6 Diagram Konteks Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru

20 54 Siswa Panitia PSB Biodata Siswa Form Pendaftaran 1 Input Data Calon Siswa Baru -Data Siswa -Data Nilai F1 Calon_Siswa_Baru F2 Asal_Sekolah 2 Seleksi Calon Siswa Baru F3 Proses Laporan Hasil Kelulusan 3 Pembuatan Laporan -Laporan Daftar Calon Siswa Baru -Laporan Hasil Kelulusan Siswa Kepala Sekolah Gambar 4.7 Data Flow Diagram Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru

21 55 Adapun keterangan mengenai tanda-tanda atau simbol-simbol Data Flow Diagram adalah sebagai berikut: No Simbol Nama Keterangan 1 External Entity/ Kesatuan Luar Merupakan kesatuan di lingkungkan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di menerima output dari sistem. 2 Data Flow (Arus Data) Menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. 3 Proses Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil dari suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. 4 Data Store (Simpanan Data) Simpanan data (data store) merupakan tempat menyimpan data yang dibuat. Tabel 4. 4 Simbol-simbol DFD

22 ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram adalah entity relationship yang berisikan komponenkomponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut. Calon_Siswa_Baru ID_Pendaftaran Nama_Lengkap Tempat_Lahir Tgl_Lhr Alamat_Rumah Nilai_UN Asal_Sekolah ID_Pendaftaran Mengikuti No_Ujian Keterangan Proses No_Ujian Nama_Siswa Jumlah_Nilai Standar_Nilai Nilai_Psikotes Keterangan Rayon Alamat_Sekolah Jumlah_Nilai Gambar 4.8 ERD Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru

23 Normalisasi Normalisasi merupakan proses pengelompokkan atribut atau field dari suatu relasi sehingga membentuk relasi yang strukturnya baik. Normalisasi merupakan suatu teknik dalam logikal desain sebuah database. Calon_Siswa_Baru ID_ Nama_Lengkap Tempat_ Tgl_ Alamat_ Nilai_ Asal_Sekolah Rayon Alamat_Sekolah Jumlah_Nilai Pendaftaran Lahir Lhr Rumah UN 1 n n Proses Asal_Sekolah No_Ujian Nama_ Siswa Jumlah_ Nilai Standar_ Nilai Nilai_ Psikotes Keterangan Nama_Sekolah Rayon Alamat_Sekolah n Gambar 4.9 Normalisasi Algoritma Program Algoritma program adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pemecahan suatu masalah. Dalam algoritma ini dijelaskan langkah-langkah tahap demi tahap penyelesaian dari suatu masalah pada program. Adapun algoritma dari program yang dirancang adalah sebagai berikut:

24 58 1. Algoritma untuk Menampilkan Menu Login Langkah 1 Langkah 2 : Klik F5 Untuk menjalankan Program : Ketika tampilan Menu Login muncul, maka akan ada pilihan Login dan Batal. Ketika kita ingin masuk ke program, maka kita wajib mengklik Login dan kalau ingin keluar kita klik Batal. Langkah 3 Langkah 4 : Maka akan muncul tampilan Menu Utama : Selesai 2. Algoritma untuk Menampilkan Menu Utama Langkah 1 Langkah 2 : Tampilan Menu Utama (File, Cetak, Profil) : Jika dipilih Menu File, maka terdapat tiga pilihan yaitu: (Sistem Pendaftaran, Asal Sekolah, dan Keluar). Jika dipilih Menu Cetak, maka ada dua pilihan yaitu: (Calon Peserta Didik, dan Hasil Kelulusan). Jika dipilih Menu Profil, maka akan muncul Profil Sekolah, dan Profil Penulis. Langkah 3 : Selesai 3. Algoritma untuk Menampilkan Sistem Pendaftaran Langkah 1 Langkah 2 : Tampilkan Form Sistem Pendaftaran : Jika dipilih tombol Insert, maka kita ingin menginput data siswa ke dalam form Pendaftaran.

25 59 Langkah 3 : Jika dipilih tombol Update, maka penginputan data yang telah diinput dapat diedit dan disimpan kembali. Langkah 4 Langkah 5 : Jika dipilih tombol Delete, maka data yang disorot dapat dihapus. : Jika dipilih tombol Search, maka data yang kita cari akan ditampilkan berdasarkan ID Pendaftaran Calon Peserta Didik. Langkah 6 : Jika dipilih tombol Print Card, maka data Calon Peserta Didik dapat dicetak sebagai syarat mengikuti seleksi. Langkah 7 : Jika dipilih tombol Exit, maka form Pendaftaran tertutup dan kembali ke menu utama. Langkah 8 : Jika dipilih tombol Next, maka form Pendaftaran akan tertutup dan dilanjutkan pada form Seleksi Calon Peserta Didik. Langkah 9 : Dalam form Seleksi Calon Peserta Didik, jika kita pilih tombol Show, maka akan ditampilkan No Ujian calon peserta didik, agar dapat diproses untuk mengetahui hasil kelulusan. Langkah 10 Langkah 11 : Jika dipilih tombol Delete, maka data yang disorot akan terhapus. : Jika dipilih tombol Exit, maka form Seleksi Calon Peserta Didik akan tertutup dan kembali ke menu utama. Langkah 12 : Jika dipilih tombol Back, maka form Seleksi Calon Peserta Didik akan tertutup dan kembali ke form Pendaftaran. Langkah 13 : Selesai

26 60 4. Algoritma untuk Menampilkan Form Asal Sekolah Langkah 1 Langkah 2 : Tampilkan Form Asal Sekolah : Jika dipilih tombol Insert, maka kita ingin menginput daftar sekolah calon peserta didik ke dalam form Asal Sekolah. Langkah 3 : Jika dipilih tombol Update, maka penginputan data yang telah diinput dapat diedit dan disimpan kembali. Langkah 4 Langkah 5 : Jika dipilih tombol Delete, maka data yang disorot dapat dihapus. : Jika dipilih tombol Search, maka data yang kita cari akan ditampilkan berdasarkan Nama Sekolah Dasar Calon Peserta Didik. Langkah 6 : Jika dipilih tombol Exit, maka form Asal Sekolah akan tertutup dan kembali ke menu utama. Langkah 7 : Selesai 5. Algoritma untuk Menampilkan Form Hasil Kelulusan Langkah 1 Langkah 2 : Tampilkan Form Hasil Kelulusan dari Menu Cetak : Pilih combobox dengan 3 pilihan, yaitu : LULUS, TIDAK LULUS, dan SEMUA; maka dalam datagrid akan ditampilkan pilihan sesuai yang kita pilih Langkah 3 Langkah 4 : Jika dipilih tombol Print, maka pilihan yang kita ambil akan dicetak. : Jika dipilih tombol Exit, maka form Hasil Kelulusan akan tertutup dan kembali ke menu utama. Langkah 5 : Selesai

27 Implementasi Sistem Definisi Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap atau langkah-langkah untuk membuat sistem agar siap dioperasikan, termasuk juga menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi Komponen Utama dalam Implementasi Sistem Untuk mengelolah data yang menggunakan komputer haruslah mempunyai tiga komponen utama yaitu: 1. Hardware Hardware merupakan komponen fisik dalam rangkaian komputer sedengakan spesifikasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: a. CPU ( Control Processing Unit) b. Monitor c. Keyboard d. Mouse e. Printer f. Harddisk dengan kapasitas yang diinginkan untuk tempat penyimpan data

28 62 2. Software Software merupkan intruksi program yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta menampilkan sesuai dengan yang diinginkan, software yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras untuk aplikasi pengelolahan data siswa dan guru yaitu: a. Microsoft Visual Basic 6.0 b. Microsoft Access Brainware Brainware yaitu orang yang dapat mengelolah dan mengerti sistem operasi komputer untuk menjalankan program Tujuan Implementasi Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui. 2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui. 3. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan. 4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu dengan merencanakan, mengontrol dan melakukan instansi sistem baru secara benar.

29 Pemeliharaan Sistem Berdasarkan penjelasan dari halaman sebelumnya, diperlukan pemeliharaan sistem agar sistem tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain. 2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. 3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem. 4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika memodifikasi yang diminati relatif besar.

30 64 BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan mengenai Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru pada SMP Negeri 14 Medan menggunakan Visual Basic 6.0, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Pengelolahan data dan seleksi calon siswa baru pada SMP Negeri 14 Medan masih dilakukan dengan cara manual. 2. Perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMP Negeri 14 Medan yang telah diciptakan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0. Hal ini disebabkan Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemograman yang handal untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows. 3. Sistem informasi penerimaan siswa baru yang telah dirancang diharapkan mampu menciptakan keefektifitasan dan keefesienan kerja pada bagian tata usaha ataupun panitia penerimaan siswa baru SMP Negeri 14 Medan.

31 Saran Adapun saran yang penulis ingin sampaikan dalam mendukung pengembangan sistem lebih lanjut, adalah: 1. Sistem informasi dapat dikembangkan dengan menampilkan sistem yang mengolah pembagian kelas setelah penyeleksian selesai dilaksanakan. 2. Sistem informasi yang telah dirancang masih belum sempurna, baik dari interface, maupun info yang disajikan. Untuk selanjutnya hendaknya perancangan desain diciptakan lebih menarik, dan menu yang disajikan lebih diperluas agar pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru lebih efektif.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P 102406144 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 37 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan adalah suatu kegiatan membuat pola teknis atau bentuk teknis sistem berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Prosedur Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru, atau memperbaharui

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SEKILAS TENTANG SMA NEGERI 10 MEDAN. 1. Nama Sekolah : SMA NEGERI 10 MEDAN. 2. Nomor Statistik :

BAB 3 GAMBARAN SEKILAS TENTANG SMA NEGERI 10 MEDAN. 1. Nama Sekolah : SMA NEGERI 10 MEDAN. 2. Nomor Statistik : BAB 3 GAMBARAN SEKILAS TENTANG SMA NEGERI 10 MEDAN 3.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SMA NEGERI 10 MEDAN 2. Nomor Statistik : 301076001009 3. Provinsi : Sumatera Utara 4. Otonomi Daerah : Medan 5. Kecamatan

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI. : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli. Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) : Aceh Tenggara, Kutacane

BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI. : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli. Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) : Aceh Tenggara, Kutacane BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI 3.1 Profil SD Negeri 1 Biak Muli Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli Nomor Statistik : 101060806003 Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih 43 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya Berdasarkan program pengembangan dan atas prakarsa Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Dalam membangun sebuah program aplikasi dimana tujuan dari aplikasi tersebut adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dengan mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci. 30 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sebelum melakukan perancangan sistem aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PUGUNG MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6. Rion Wijaya 1, Yuri Fitrian 2

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PUGUNG MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6. Rion Wijaya 1, Yuri Fitrian 2 PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PUGUNG MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6 Rion Wijaya 1, Yuri Fitrian 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi yang beroperasi secara

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang penulis lakukan pada saat kerja praktek selama 1 bulan di SMA Antartika Sidoarjo, penulis menemukan beberapa permasalahan : 1. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah BAB IV DESKRIPSI SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisis dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi Document Flow dan System

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi Document Flow dan System 17 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini digunakan untuk melihat proses - proses yang ada sekarang dan sekaligus untuk melihat rancangan sistem baru yang akan dibuat. Dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 3 1.4 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 136-141 Perancangan Sistem Basis Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan BAB IV HASIL DAN ANALISIS 1.1. Analisis Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan bagian yang menerima penagihan dari pemasok. Setiap ada tagihan yang masuk, bagian ini sering kali

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Pada rancangan sistem usulan ini penulis merancang sebuah sistem informasi penggajian karyawan yang merupakan perkembangan dari sistem yang diterapkan oleh PD.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 1 BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo Pada tahun 1955 di jantung kota Sidoarjo, berlokasi di sebelah barat pendopo Bupati Sidoarjo Jalan Sultan Agung (sekarang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibangun sebelumnya. Aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam membangun sebuah website. Perancangan sistem dibuat bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Dengan di gantinya sistem dalam dunia pendidikan di Indonesia, yaitu dihilangkannya sistem EBTANAS dan NEM (Nilai Ebtanas Murni) yang diganti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Aplikasi perpustakaan merupakan suatu sistem yang sangat penting di suatu perpustakaan atau organisasi karena sangat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. atau internal karyawan sehingga terjadi penumpukkan berkas. Terjadinya penumpukkan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. atau internal karyawan sehingga terjadi penumpukkan berkas. Terjadinya penumpukkan BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis 4.1.1 Kondisi Perusahaan Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, sistem perekrutan yang sedang berjalan saat ini di PT.Tiga Manunggal Synthetic

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis Sistem

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan analisis yang ada di sekolah. Sistem ini digunakan untuk memenuhi informasi apa yang masuk dan apa yang keluar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya masih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya masih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun prmbahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaaan Cikal bakal Yayasan Darul

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. seorang dengan bagian konseling. Bagian Konseling memberikan informasi

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. seorang dengan bagian konseling. Bagian Konseling memberikan informasi BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan oleh seorang dengan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 53 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Defenisi Implementasi Sistem Defenisi impelementasi sistem adalah langkah-langkah atau prossedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memaksimalkan sistem yang dibuat, maka sebelumnya diperlukan penganalisisan secara menyeluruh terhadap sistem yang sedang berjalan. Analisis ini mempunyai tujuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR.... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR..... DAFTAR TABEL.. DAFTAR SIMBOL.... Hal. i ii iv vii ix x BAB I

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6]. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Penjelasan sistem dan perkembangan IT secara umum 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan Tugas Akhir Tujuan penulisan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan Program

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Menurut Jogiyanto HM. : Analisis sistem adalah penguaraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masksud untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan aktifitas. Saat ini, teknologi komputer banyak mengalami kemajuan. Dalam perkembangan teknologi, komputer

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE Rona Tanjung Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI Komp. Batu Aji Center Park Simpang Base Camp Telp. 0778 391

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah kesulitan dalam proses perekapitulasian ataupun pembuatan laporan secara periodik terhadap proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis sekolah luar biasa berbasis web masih bersifat manual. Bentuk manual yang

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI. Karya Sejati serta mempelajari data-data dan dokumen-dokumen yang ada pada saat ini.

BAB III KONSEP APLIKASI. Karya Sejati serta mempelajari data-data dan dokumen-dokumen yang ada pada saat ini. BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Tahap-Tahap Pengembangan Sistem 3.1.1 Tahapan Analisis Pada saat penelitian dengan melakukan wawancara dengan bagian tata usaha di SMA Karya Sejati serta mempelajari data-data

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN. Sistem berjalan Pengolahan Administrasi Penerimaan Mutasi Siswa pada

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN. Sistem berjalan Pengolahan Administrasi Penerimaan Mutasi Siswa pada 47 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Sistem berjalan Pengolahan Administrasi Penerimaan Mutasi Siswa pada SMA Santun Untan Pontianak masih menggunakan sistem belom terkomputerisasi seperti halnaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Adapun dokumen dokumen yang digunakan perusahaan dalam sistem pemasaran adalah sebagai berikut: a. Kunjungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci