BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 37 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan adalah suatu kegiatan membuat pola teknis atau bentuk teknis sistem berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Tujuan perancangan adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna sistem mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta dapat diimplementasikan. Perangkat lunak ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic Sebelum membangun sebuah aplikasi, perlu dilakukan identifikasi awal antara lain: 1. Aplikasi apa yang ingin dibuat? 2. Siapa saja pengguna yang diharapkan menggunakan aplikasi tersebut? 3. Apa saja aktivitas yang dapat dilakukan dalam aplikasi? 4. Apa target yang ingin dicapai dari pembuatan aplikasi tersebut? 5. Apa yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi tersebut? Untuk semakin memperjelas dan mempermudah dalam membangun aplikasi, maka jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas akan sangat membantu karena dari jawaban tersebut akan terbentuk kata kunci untuk membuat dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut. Berkenaan dengan aplikasi yang akan dibangun, maka jawaban untuk pertanyaan di atas sebagai berikut:

2 38 1. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi perencanaan diet sehat, dengan tidak membatasi pada satu metode diet tertentu sehingga pengguna dapat memilih metode diet yang sesuai dengan kebutuhannya. 2. Pengguna dengan usia minimal 17 tahun yang ingin melakukan diet dengan tujuan mengurangi berat badan atau memiliki berat ideal. 3. Aktivitas di dalam aplikasi tersebut adalah pengguna dapat menghitung berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya. Pengguna dapat mengetahui materi tentang diet, penyakit yang berkaitan dengan berat badan, dan jumlah kalori makanan. Pengguna juga dapat membuat jadwal diet dan menu makanan selama proses diet. 4. Target yang akan dicapai dari aplikasi tersebut adalah pengguna dapat mengatur diet yang tepat, menjalani gaya hidup sehat serta memenuhi kebutuhan berat badan yang ideal sebagai hasil dari proses diet. 5. Perancangan Aplikasi Perencanaan Diet Sehat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan Microsoft Access untuk penyimpanan data (database). 3.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Dalam perancangan diperlukan alat perancangan, alat itu adalah data flow diagram (DFD). DFD merupakan gambar pergerakan data dalam sebuah sistem yang merupakan salah satu notasi yang dikenali sebagai teknik analisis berstruktur. DFD merupakan perwakilan model logika yang menunjukkan apa

3 39 yang dilakukan oleh sistem dan bukan menggunakan empat unsur yang utama, yaitu: Tabel 3.1 Simbol-Simbol Dalam Data Flow Diagram Simbol Keterangan External Entity, merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input. Proses, merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses. Data Flow (Arus Data), mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Simpanan Data (Data Store), merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data, suatu tabel acuan manual. Tingkatan diagram pada DFD: 1. Diagram Konteks a. Merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input atau output dari sistem. b. Memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. c. Hanya ada satu proses.

4 40 d. Tidak boleh ada dua data store. 2. Diagram level a. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya. b. Kesimpulan input dan output antara Diagram 0 dengan diagram hubungan yang terpelihara. 3. Diagram rinci Merupakan rincian dari Diagram 0 atau diagram level diatasnya Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. DFD akan member gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Gambar 3.1 Diagram Konteks

5 Diagram 0 Sistem Diagram 0 adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram 0 memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang akan dirancang, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan external entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya data store yang digunakan. Pada gambar 3.2 ini berikut ini adalah gambar diagram 0 yang merupakan penjabaran dari gambar diagram konteks. Gambar 3.2 Diagram 0 Aplikasi Perencanaan Diet Sehat 3.3 Perancangan Database Pada perancangan database aplikasi perencanaan diet sehat ini menggunakan Microsoft Access 2007.

6 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada gambar 3.3 berikut ini merupakan ERD dari database aplikasi perencanaan diet sehat. Gambar 3.3 ERD Aplikasi Perencanaan Diet Sehat Setiap tabel pada database ini sudah dianggap normal, sehingga pada database ini tidak dilakukan normalisasi. Berikut adalah tabel-tabel yang terdapat pada database : 1. Nama tabel : tubuh Jumlah field : 14 Primary key : id

7 43 Tabel 3.2 Tabel Tubuh Nama Field Tipe Data Deskripsi id Number Sebagai nomor urut pengguna nama Text Nama pengguna jk Text Jenis kelamin pengguna bb Text Berat badan tb Text Tinggi badan pekerjaan Text Pekerjaan kategori Text Kategori aktivitas imt Text Indeks massa tubuh status_imt Text Status indeks massa tubuh bbi Text Berat badan ideal amb Text Angka metabolisme basal amb_aktif Text Angka metabolisme basal per aktivitas status_gizi Text Status gizi kebutuhan_kalori Text Kebutuhan kalori per hari 2. Nama tabel : metodediet Jumlah field : 4 Primary key : nama_metode

8 44 Tabel 3.3 Tabel Metode Diet Nama Field Tipe Data Deskripsi nama_metode text Nama metode diet deskripsi memo Deskripsi metode diet kelebihan memo Kelebihan metode diet kekurangan memo Kekurangan metode diet 3. Nama tabel : makanan Jumlah field : 4 Primary key : kategori_makanan Tabel 3.4 Tabel Makanan Nama Field Tipe Data Deskripsi kategori_makanan text Kategori makanan nama_makanan text Nama makanan berat_sajian Text Berat makanan per sajian jlh_kalori Text Jumlah kalori makanan per sajian 4. Nama tabel : olahraga Jumlah field : 4 Primary key : kategori_olahraga

9 45 Tabel 3.5 Tabel Olahraga Nama Field Tipe Data Deskripsi kategori_olahraga Text Kategori olahraga nama_olahraga Text Nama olahraga lama_kegiatan Text Durasi kegiatan olahraga kalori_terbakar Text Kalori yang terbakar selama melakukan olahraga 5. Nama tabel : penyakit Jumlah field : 3 Primary key : nama_penyakit Tabel 3.6 Tabel Penyakit Nama Field Tipe Data Deskripsi nama_penyakit Text Nama penyakit penyebab Memo Penyebab ciri Memo Ciri atau gejala yang timbul 6. Nama tabel : jadwal Jumlah field : 7 Primary key : id

10 46 Tabel 3.7 Tabel Jadwal Nama Field Tipe Data Deskripsi Id Number Sebagai nomor urut pengguna tgl_mulai Text Tanggal memulai diet tgl_selesai Text Tanggal selesai diet pilih_metode Text Metode diet yang digunakan berat_sebelum Text Berat sebelum melakukan diet berat_ideal Text Berat badan ideal berat_setelah Text Berat setelah melakukan diet 7. Nama tabel : resep Jumlah field : 3 Primary key : metode_hari Tabel 3.8 Tabel Resep Nama Field Tipe Data Deskripsi metode_hari Text Metode dan hari melaksanakan diet Sarapan Text Menu makanan untuk sarapan makan_siang Text Menu makanan untuk makan siang makan_malam Text Menu makanan untuk makan malam total_kalori Text Jumlah kalori makanan yang di konsumsi selama satu hari

11 Perancangan Tampilan Tampilan aplikasi perencanaan diet sehat ini dirancang sedemikian rupa untuk memberi kemudahan bagi pengguna dalam menggunakan aplikasi. Tampilan setiap menu dirancang dengan sederhana sehingga diharapkan dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna Perancangan Menu Utama Perancangan menu utama terdiri dari empat buah sub menu yaitu menu kenali tubuh, menu memilih metode diet, menu info makanan dan olahraga, dan menu membuat jadwal diet. Rancangan tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini. Menu Utama Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat Version 1.0 Developed by: Duma Sereni H.S D3 Teknik Informatika USU Kenali Tubuh Memilih Metode Diet Info Makanan & Olahraga Membuat Jadwal Diet Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Menu Utama

12 Perancangan Menu Kenali Tubuh Pada perancangan menu kenali tubuh pengguna dapat mengetahui indeks massa tubuh, status imt, berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya dengan menginputkan data-data sesuai dengan tampilan menu dibawah. Selanjutnya terdapat tombol hitung untuk memproses data-data yang telah diinputkan. Terdapat juga tombol simpan, ubah, hapus yang berfungsi untuk menyimpan, mengubah atau menghapus data yang telah dibuat. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan tombol next untuk menuju ke menu berikutnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini. Kenali Tubuh Menu Utama Kenali Tubuh Next ID Nama Indeks Massa Tubuh Status IMT Berat Badan Ideal Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Berat Badan Hitung Tinggi Badan Pekerjaan Kategori Angka Metabolisme Basal AMB/Aktivitas Status Gizi Cari Data Dari ID Kebutuhan Kalori Hitung Simpan Hapus Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Menu Kenali Tubuh

13 Perancangan Menu Memilih Metode Diet Tampilan menu memilih metode diet memberikan informasi tentang berbagai metode diet sehat kepada pengguna. Terdapat Combo box untuk memilih metode diet yang ingin diketahui, kolom deskripsi singkat mengenai metode diet yang dipilih, kolom kelebihan dan kekurangan dari metode diet yang dipilih. Terdapat tiga tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, tombol next untuk menuju ke menu berikutnya dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini. Memilih Metode Diet Menu Utama Back Next Memilih Metode Diet Nama Metode Pilih Metode Kelebihan Kekurangan Deskripsi Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Menu Memilih Metode Diet

14 Perancangan Menu Info Makanan Dan Olahraga Tampilan menu info makanan dan olahraga terdiri dari dua buah tabel yaitu tabel info makanan dan tabel info olahraga. Tabel info makanan memberikan informasi tentang berbagai jenis makanan dan jumlah kalori yang terkandung dalam setiap sajiannya. Tabel info olahraga memberikan informasi tentang berbagai jenis olahraga dan jumlah kalori yang digunakan. Terdapat tombol info penyakit untuk menuju menu informasi penyakit dan terdapat tiga tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, tombol next untuk menuju ke menu berikutnya dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan info makanan dan olahraga dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini. Info Makanan & Olahraga Menu Utama Back Next Informasi Makanan & Olahraga Kategori Nama Makanan Jumlah Kalori Kategori Nama Olahraga Durasi Kalori Informasi Penyakit Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Menu Info Makanan Dan Olahraga

15 Perancangan Menu Info Penyakit Tampilan menu info penyakit memberikan informasi tentang berbagai penyakit yang dipengaruhi berat badan dan diet kepada pengguna. Terdapat Combo box untuk memilih jenis penyakit yang ingin diketahui, kolom deskripsi singkat mengenai jenis penyakit yang ingin diketahui, kolom penyebab dan ciri-ciri penyakit yang ingin diketahui. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu informasi penyakit dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut ini. Informasi Penyakit Menu Utama Back Informasi Penyakit Nama Penyakit Nama Penyakit Penyebab Ciri-ciri Deskripsi Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Menu Info Penyakit

16 Perancangan Menu Membuat Jadwal Diet Menu membuat jadwal diet bertujuan untuk menentukan jadwal pengguna melakukan diet, sejak tanggal dimulai, tanggal selesai dan evaluasi hasil yang didapatkan dengan menginputkan data berat sebelum, berat ideal dan berat setelah diet. Data yang telah diinputkan kemudian akan disimpan ke database menggunakan tombol simpan. Tombol ubah dan hapus berfungsi untuk mengubah atau menghapus jadwal. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini. Membuat Jadwal Diet Menu Utama Back Membuat Jadwal Diet ID Tanggal Mulai Tanggal Selesai Pilih Metode Berat Sebelum Berat Ideal Berat Setelah Simpan Ubah Hapus Menu Makanan Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet

17 Perancangan Menu Resep Makanan Tampilan menu resep makanan memberikan informasi tentang menu makanan yang telah diatur selama menjalani diet. Pengguna juga dapat menambahkan menu makanan diet selain yang terdapat pada aplikasi. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut ini. Menu Makanan Menu Utama Back Menu Makanan Metode Hari Sarapan Makan Siang Makan Malam Simpan Ubah Hapus Total Kalori Metode Hari Sarapan Makan Siang Makan Malam Total Kalori Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Menu Resep Makanan

18 54 BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah proses yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk diinstal, diuji dan mulai digunakan sebagai sistem yang baru atau sistem lama yang diperbaiki. Implementasi sistem merupakan tahap penerapan rancangan yang sudah dibuat kedalam bahasa pemrograman yang digunakan. Dalam tahap ini dilakukan beberapa hal yaitu penulisan kode program, kompilasi dan membuat program aplikasi hingga siap untuk digunakan atau executable. 4.2 Tujuan Implementasi Sistem Adapun tujuan dilakukannya implementasi sistem, yaitu: 1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi. 2. Memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah memahami dan mengoperasikan sistem sehingga dapat diperoleh informasi yang dibutuhkan.

19 Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang baik membutuhkan dukungan dari berbagai sarana, yaitu berupa komponen-komponen yang menunjang dalam implementasi atau penerapan sistem. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Perangkat keras (hardware) Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan (komponen) lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya peralatan tersebut terdiri dari tiga jenis perangkat yaitu, perangkat masukan (input device), perangkat pengolahan (processor) dan perangkat keluaran (output device). Adapun hardware yang digunakan penulis dalam merancang sistem ini adalah: a. Peralatan input, seperti : keyboard, mouse. b. Peralatan proses, seperti : prosesor Intel Core i GHz dan RAM 2.00 GB c. Peralatan output, seperti : monitor, printer d. Serta peralatan tambahan lainnya, seperti USB Flashdisk 2. Perangkat lunak (software) Software adalah seluruh fasilitas suatu sistem pengolahan data yang merupakan suatu susunan instruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan agar komputer dapat menjalankan pekerjaanya sesuai yang dibutuhkan. Fasilitas software terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur. Software yang digunakan antara lain:

20 56 a. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate b. Bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 c. Microsoft Office Access 2007 sebagai media penyimpanan data pada aplikasi (database) 3. Unsur manusia (brainware) Brainware merupakan aspek manusia yang menangani pengolahan komputer maupun pengembangan, yang termasuk dalam brainware adalah: a. Programmer, yaitu orang yang bertugas membuat dan membangun program dengan menggunakan salah satu fasilitas software yang telah ditentukan yaitu Microsoft Visual Basic b. User (pengguna), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi lainnya. 4.4 Tampilan Program Berikut ini adalah penjelasan dari rancangan tampilan program setelah diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 2010.

21 Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama Terdapat empat buah gambar yang berfungsi sebagai tombol penghubung ke berbagai menu yang terdapat dalam aplikasi perencanaan diet sehat. Ke empat menu tersebut adalah menu kenali tubuh, menu memilih metode diet, menu informasi makanan dan olahraga, serta menu jadwal diet.

22 Tampilan Menu Kenali Tubuh Tampilan menu kenali tubuh pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.2 Tampilan Menu Kenali Tubuh Pada tampilan menu kenali tubuh pengguna dapat mengetahui indeks massa tubuh, status imt, berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya dengan menginputkan data-data kemudian menekan tombol hitung pada groupbox menghitung indeks massa tubuh dan selanjutnya menekan tombol hitung pada groupbox menghitung angka metabolisme basal. Setelah didapatkan hasil

23 59 perhitungan, pengguna dapat menyimpan data tersebut dengan menekan tombol simpan. Tombol cari data berdasarkan id berfungsi untuk menampilkan kembali data pengguna. Dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan tombol next untuk menuju ke menu berikutnya Tampilan Menu Memilih Metode Diet Tampilan menu memilih metode pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.3 Tampilan Menu Memilih Metode Diet

24 60 Tampilan menu memilih metode diet memberikan informasi tentang berbagai metode diet sehat kepada pengguna. Dengan memilih nama metode diet yang terdapat pada combo box, maka akan diberikan deskripsi singkat, kelebihan dan kekurangan dari metode diet tersebut Tampilan Menu Informasi Makanan Dan Olahraga Tampilan menu informasi makanan dan olahraga pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.4 Tampilan Menu Informasi Makanan dan Olahraga Tampilan menu info makanan dan olahraga terdiri dari dua buah tabel yaitu tabel info makanan dan tabel info olahraga. Tabel info makanan memberikan informasi tentang berbagai jenis makanan dan jumlah kalori yang

25 61 terkandung dalam setiap sajiannya. Tabel info olahraga memberikan informasi tentang berbagai jenis olahraga dan jumlah kalori yang digunakan. Terdapat tombol info penyakit untuk menuju menu informasi penyakit Tampilan Menu Informasi Penyakit Tampilan menu informasi penyakit pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.5 Tampilan Menu Info Penyakit Tampilan menu info penyakit memberikan informasi tentang berbagai penyakit yang dipengaruhi berat badan dan diet kepada pengguna. Dengan memilih nama penyakit yang terdapat pada combo box, maka akan diberikan

26 62 deskripsi singkat, penyebab dan ciri-ciri penyakit tersebut. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet Tampilan menu membuat jadwal diet pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.6 Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet

27 63 Menu membuat jadwal diet bertujuan untuk menentukan jadwal pengguna melakukan diet, sejak tanggal dimulai, tanggal selesai dan evaluasi hasil yang didapatkan dengan menginputkan data berat sebelum, berat ideal dan berat setelah diet. Data yang telah diinputkan kemudian akan disimpan ke database menggunakan tombol simpan Tampilan Menu Resep Makanan Tampilan menu resep makanan pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.7 Tampilan Menu Resep Makanan

28 64 Tampilan menu resep makanan memberikan informasi tentang menu makanan yang telah diatur selama menjalani diet. Pengguna juga dapat menambahkan menu makanan diet selain yang terdapat pada aplikasi. 4.5 Contoh Kasus Berdasarkan proses implementasi sistem, maka penulis mengambil sebuah contoh kasus dalam penggunaan aplikasi pemlihan metode diet sehat Penggunaan Aplikasi Pada Menu Kenali Tubuh Gambar 4.8 Input Data

29 65 Pada aplikasi ini terdapat data pengguna bernama Noni dengan jenis kelamin perempuan, berat badan 85 kg dan tinggi badan 165 cm. Noni merupakan seorang mahasiswa program ekstensi dengan kategori aktivitas sedang. Gambar 4.9 Perhitungan Indeks Massa Tubuh Setelah pengguna memasukkan data, maka selanjutnya pengguna menekan tombol hitung sehingga didapat hasil seperti pada gambar. Berdasarkan hasil perhitungan sistem maka diketahui status indeks massa tubuh Noni adalah obesitas tahap 1. Selanjutnya pengguna menekan tombol hitung, pada kolom menghitung angka metabolisme basal. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan angka berat badan ideal dan kebutuhan kalori setiap hari dari pengguna.

30 66 Gambar 4.10 Perhitungan Angka Metabolisme Tubuh Berdasarkan hasil perhitungan sistem, maka didapat jumlah kebutuhan kalori per hari pengguna yaitu 1462,5 kal. Setelah seluruh perhitugan selesai dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Noni mengalami Obesitas tahap 1. Dengan berat badan 85 kg dan tinggi badan 165 cm, seharusnya Noni memiliki berat badan 58,5 kg sehingga termasuk dalam kategori berat badan normal atau ideal. Dari kesimpulan yang didapat Noni memiliki kelebihan berat badan hingga 26,5 kg, sehingga disarankan untuk melakukan diet sehat.

31 67 BAB 5 PENUTUP Dari uraian sebelumnya, penulis menarik beberapa kesimpulan dan memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan membangun bagi pembaca. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan proses perencanaan hingga implementasi sistem, maka sebagai penutup laporan penulis mengambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat ini dapat membantu pengguna dalam mengetahui berat badan ideal, dan jumlah kebutuhan kalori yang dibutuhkan perhari dengan menggunakan perhitungan berat badan ideal dan perhitungan kalori. 2. Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat ini juga memberikan wawasan kepada pengguna tentang berbagai metode diet, kalori pada makanan, dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan berat badan dan diet. 3. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna juga dapat menentukan jadwal dietnya sendiri. Dengan adanya menu membuat jadwal diet, pengguna akan lebih mudah mengontrol pelaksanaan dietnya. Selain itu terdapat juga menu makanan yang telah ditentukan selama pengguna melakukan diet, sehingga diharapkan proses diet yang dilakukan akan lebih maksimal.

32 Saran Adapun saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut: 1. Besar harapan agar sistem dapat dibangun lebih lagi mengingat masih banyak kekurangan yang terdapat pada sistem. 2. Keberhasilan metode diet yang dipilih tidak hanya bergantung pada perencanaan yang baik dari aplikasi, tetapi juga diharapkan kedisiplinan dan kemauan dari pengguna untuk menjalani metode diet itu sendiri. 3. Bagi pengguna yang memiliki riwayat penyakit tertentu, diharapkan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk pelaksanaan diet yang tepat.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan pemilihan menu diet bagi penyandang Diabetes Mellitus dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI BAB III ANALISIS DAN EVALUASI 3.1 Analisis Prosedur Yang Berjalan Prosedur yang berjalan pada proses pemindahbukuan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang saat ini adalah : 1. Wajib Pajak (WP) mengajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berpijak pada konseptual desain, didapatkan alur sistem (system flow),

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berpijak pada konseptual desain, didapatkan alur sistem (system flow), BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Analisa dan Implementasi Sistem Berpijak pada konseptual desain, didapatkan alur sistem (system flow), diagram alur data (data flow diagram), serta diagram relasi antar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 3 1.4 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 48 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berdasarkan dari rancangan di Bab III, maka dihasilkan program berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem mencocokkan gambar metode Linear Congruent

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memaksimalkan sistem yang dibuat, maka sebelumnya diperlukan penganalisisan secara menyeluruh terhadap sistem yang sedang berjalan. Analisis ini mempunyai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam membangun sebuah website. Perancangan sistem dibuat bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu dokter spesialis penyakit mata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu dokter spesialis penyakit mata BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu dokter spesialis penyakit mata yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah yang ada di Provinsi Gorontalo yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian 1) Sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor Intel Core i5 2.4 GHz. - RAM 2 GB. - 250 GB hard disk

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari rancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, pada bab ini akan dijelaskan mengenai skema umum penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan utama,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sebuah Media Pembelajaran Interaktif Teknik Dasar Bola Basket, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, dan lain-lain yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk menggambarkan aplikasi yang akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki input

Lebih terperinci

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek BAB III Pembahasan 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 3.1.1 Lokasi Kerja Praktek Penulis mengambil bahan penelitian tentang suatu lembaga keuangan PT. Bank BTPN Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kota Cimahi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi Sistem Konsultasi Kerusakan Komputer, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan penulis guna

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey saat kerja praktek pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error yang menyebabkan kesalahan dalam

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG 1 Wisnu Uriawan, 2 Imas Srihayati 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Setelah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan pada kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan yang ditemukan. Pihak Human Resource

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktek Dokter Hewan Anton S.A.P. adalah klinik hewan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan untuk hewan. Pelayanan yang diberikan dapat berupa konsultasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada data input yang dimasukkan oleh user serta kemampuan sistem untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pada data input yang dimasukkan oleh user serta kemampuan sistem untuk BAB III METODE PENELITIAN Keberhasilan dari sistem pendukung keputusan ini akan sangat bergantung pada data input yang dimasukkan oleh user serta kemampuan sistem untuk menganalisa dan mengolah data input

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI. : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli. Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) : Aceh Tenggara, Kutacane

BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI. : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli. Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) : Aceh Tenggara, Kutacane BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI 3.1 Profil SD Negeri 1 Biak Muli Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli Nomor Statistik : 101060806003 Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Adapun dokumen dokumen yang digunakan perusahaan dalam sistem pemasaran adalah sebagai berikut: a. Kunjungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI. Karya Sejati serta mempelajari data-data dan dokumen-dokumen yang ada pada saat ini.

BAB III KONSEP APLIKASI. Karya Sejati serta mempelajari data-data dan dokumen-dokumen yang ada pada saat ini. BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Tahap-Tahap Pengembangan Sistem 3.1.1 Tahapan Analisis Pada saat penelitian dengan melakukan wawancara dengan bagian tata usaha di SMA Karya Sejati serta mempelajari data-data

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Seiring dengan perkembangan teknologi, maka sudah saatnya untuk memperbaiki sistem yang pada awalnya dengan sistem pembukuan menjadi sistem yang terkomputerisasi,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah BAB IV DESKRIPSI SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisis dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci. 30 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sebelum melakukan perancangan sistem aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. sistem sudah siap di terapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. sistem sudah siap di terapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap analisa dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah pengujian terhadap sistem apakah sistem sudah siap di terapkan atau

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada RSIA PRIMA HUSADA. Hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada RSIA PRIMA HUSADA. Hasil yang ditemukan 4.1.Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam pengembangan teknologi dibutuhkan analisisa dan perancangan sistem yang ada saat ini pada RSIA PRIMA HUSADA. Hasil yang ditemukan saat melakukan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan kemudian diamati untuk mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem (Konstruksi Sistem) Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pemilihan bahasa pemroggraman yang digunakan, pemilihan teknologi, kebutuhan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pemilihan bahasa pemroggraman yang digunakan, pemilihan teknologi, kebutuhan 88 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem yang menguraikan tentang pemilihan bahasa pemroggraman yang digunakan, pemilihan teknologi, kebutuhan alat dan spesifikasi yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Dalam membangun sebuah program aplikasi dimana tujuan dari aplikasi tersebut adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Analisis Sistem Sebagai alternatif pemecahan masalah untuk dapat melengkapi dan memenuhi segala aspek dalam merancang sistem yang dipakai, penulis memakai tahapan pengembangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Analisa sistem yang dijelaskan pada bab ini adalah sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Penulis akan memaparkan proses konsultasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 53 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Defenisi Implementasi Sistem Defenisi impelementasi sistem adalah langkah-langkah atau prossedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 1.1.1 Alat 1.1.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware adalah perangkat keras untuk membuat Aplikasi Mobile dan Website dan laporan tugas akhir

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian agar hasil yang dicapai tidak meyimpang dari tujuannya. Adapun metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci