BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Perusahaan PT NET TV Mediatama Indonesia (NET.)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Perusahaan PT NET TV Mediatama Indonesia (NET.)"

Transkripsi

1 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT NET TV Mediatama Indonesia (NET.) NET Mediatama adalah bagian dari INDIKA kelompok yang terdiri bisnis seperti Natural Resources, Even Organizer, Promotor, Broadcast Equipment, Production House dan Stasiun Radio. Pada tahun 2012, PT Net Mediatama Indonesia (NET.) ingin membangun sebuah stasiun TV yang membawakan sebuah revolusi media yang maju dan lebih modern yang diprakasai oleh Wishnutama (mantan Direktur Utama Trans TV) dan Agus Lasmono (wakil Komisaris Utama SCTV serta Grup Indika). NET juga memiliki unparalled tim operasi dan manajemen kreatif dengan kompetisi dan keahlian di bidang masingmasing dan juga memiliki kemampuan untuk membuat NET sebagai media yang terbaik. Pada pertengahan Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia mengakuisisi saham kepemilikan dari PT Televisi Anak Spacetoon (Spacetoon Indonesia) yang sebagian sahamnya dialih oleh Grup Indika sebesar 95% dari saham kepemilikan Spacetoon Indonesia. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan Spacetoon Indonesia ke NET. akhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2013, siaran Spacetoon di jaringan terrestrial menghilang dan digantikan oleh NET. yang memulai siaran perdananya dengan menggunakan frekuensi milik Spacetoon Indonesia di seluruh mantan jaringan frekuensi Spacetoon di Indonesia.

2 77 NET. memulai masa siaran percobaan selama satu pekan yang terhitung sejak Sabtu, 18 Mei 2013 sampai menjelang program Grand Launching Media Revolution yang disiarkan secara live pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul WIB. di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Masa siaran percobaan NET. disiarkan mulai dari pukul WIB tanpa ada iklan komersial. Setelah selesai masa siaran percobaan, jam tayang NET. diperpanjang dari pukul WIB. Akan tetapi, khusus selama bulan suci Ramadhan siaran NET. menjadi 24 jam nonstop. Seluruh program-program dari Spacetoon Indonesia dirombak menjadi yang maju dan lebih modern, akan tetapi NET. tetap menayangkan enam program kartun unggulan dari Spacetoon Indonesia yang disiarkan setiap harinya mulai pukul WIB dengan nama "NET. Playground" atau "NET.oon". Pada tahun 2013, NET telah mengambil langkah maju dengan mempekerjakan sekitar 600 karyawan baru, 400 dari mereka dilatih di MDP (program pengembangan media) yang di selenggarakan di sentul international center. Fresh graduates direkrut untuk dilatih menjadi seorang broadcaster yang baik dengan kreativitas dan inovatif, pemikiran yang mengatur menjadi salah satu aset terkuat dari perusahaan Alamat Kantor PT Net Mediatama Indonesia 1. Alamat: The Est Tower Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E No. 1 Lantai 27-30, Kuningan Timur

3 78 Jakarta Selatan, Kode Pos DKI Jakarta, Indonesia 2. Dewan Direksi Ketua: Agus Lasmono Chief Executive Officer: Wishnutama Wakil CEO: Deddy Sudarijanto Direktur Keuangan: Kurnia Chief Operating Officer: Azuan Syahril 3. Target Audience Keluarga AB Keluarga adalah hal yang paling penting untuk orang Indonesia Memberikan hiburan berkualitas sehingga memberikan inspirasi positif kepada keluarga Daya beli yang paling di kelas AB Logo NET TV Gambar 4.1 Logo NET. digunakan sebagai logo perusahaan (18 Mei 2013-sekarang)

4 Visi dan Misi Visi adalah cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai dimasa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka. Sedangkan misi adalah pertanyaan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya dalam mewujudkan visi. Misi merupakan suatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi Visi Untuk membangun sebuah perusahaan media yang menarik dan menciptakan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia Misi Untuk menghasilkan kreatifitas, menghibur, dan menggabungkannya dengan konten kualitas terbaik dari berbagai macam platforms. Untuk memberikan stakeholders dengan media yang inovatif untuk menjangkau khalayak yang muncul. Untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan bakatbakat terbaik dalam industri. 4.2 Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang penulis amati pada program Ini Talkshow di NET TV, bahwa ada beberapa narasumber yang penulis anggap memiliki

5 80 kompeten dan bertanggung jawab dibidangnya untuk dijadikan sumber informasi. Penulis melakukan metode wawancara mendalam terhadap narasumber. Mereka diantaranya; 1. Rifki Arsalan menjabat produser 2. Natasya Helviana menjabat creative 3. Iqbal Firmansyah menjabat Production Assistant Dalam wawancara ini, penulis memperoleh hasil penelitian yang menjelaskan mengenai manajemen program penyiaran Ini Talkshow Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijakan, proyeksi, program, produser metode, system anggaran dan standart yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Dalam tahap perencanaan peneliti menemukan adanya perhatian yang diungkapkan oleh narasumber Rifki Arsalan selaku produser dari program Ini Talkshow di NET TV 1 menyatakan bahwa Awal program ini talkshow dibuat berasal dari ide program yang berasal dari India yang bernama comedy night with kapil dan dibuatnya program Ini Talkshow atas persetujuan atau hasil diskusi dari Mas Edo sebagai kepala departemen produksi serta Mas Tama, alasan membuat program ini talkshow karena NET membutuhkan satu program yang bisa jadi lokomotif sesudah program THE COMMENT, dengan berhasilnya THE COMMENT dalam setahun tayang maka ditahun kedua dibutuhkan program lain agar bisa menjadi 1 Berdasarkan hasil wawancara dengan produser, Rifki Arsalan 23 Januari 2015, pukul WIB.

6 81 lokomotif lain supaya penonton tidak bosan dan bisa menikmati program lainnya, akhirnya tim produksi mencari konsep baru dan mencoba mencari duo pelawak yang bisa membawakan sebuah format talkshow dengan di balut sketsa komedi, diberikannya judul program Ini Talkshow agar dapat mudah diingat oleh masyarakat dengan tujuan menghibur dan mendapatkan nilai positif bagi masyarakat karena didalam chit chat dengan bintang tamu atau dengan lainnya tidak boleh saling menyela karena akan ada hukuman yaitu membayar lima ribu rupiah, hal tersebut sebagai edukasi untuk penonton dirumah dan distudio. Sebagimana yang telah diungkapkan juga oleh Natasya Helviana selaku kreatif program Ini Talkshow 2 bahwa ada pengaruh pada program tersebut dari konsep yang dibuat apabila menyela seorang maka akan membayar sebesar lima ribu rupiah, contohnya telah diperlakukan oleh murid Sekolah Dasar di daerah Jakarta memberikan informasi ke media sosial NET bahwa mereka telah mengikuti treatment apabila ada temannya yang mengejek atau menyela maka harus membayar lima ribu rupiah. Dalam mencapai suatu tujuan sebagaimana yang telah di ungkapkan oleh Rifki Arsalan agar sesuai yang diharapkan 3, tim selalu brandstroaming untuk membuat sesuatu yang baru dimulai dari bintang tamu, lagu baru dari sule dan juga informasi. Maka dari awal dibuat program Ini Talkshow sampai sekarang menghasilkan rating dan share yang meningkat dari rating nol koma sampai sekarang stabil di satu koma dengan share 5 sampai 6. Namun yang 2 Berdasarkan hasil wawancara dengan kreatif, Natasya Helviana 26 Januari 2015, pukul WIB 3 Berdasarkan hasil wawancara dengan produser, Rifki Arsalan 23 Januari 2015, pukul WIB.

7 82 diungkapkan oleh Iqbal sebagai Production Assistant mengungkapkan 4 bahwa share di akhir bulan ini sudah mencapai 8 dan 9 dengan peningkatan yang sangat tinggi dan bisa mengalahkan 4 TV Nasional yang dihitung dari bawah. Berikut dibawah ini data yang diperoleh dari Nielsen: Pengorganisasian Pengorganisasian adalah penentuan sumber daya dari kegiatan-kegiatan perencanaan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja, penugasan dan tanggung jawab tertentu dan kemudian pendelegasian wawanang yang 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Production Assistant, Iqbal Firmansyah 1 Februari 2015, Pukul WIB.

8 83 dibutuhkan dan yang diperlukan tiap tiap individu untuk melaksanakan tugasnya, serta menciptakan struktur formal dimana pekerja ditetapkan, dibagi dan dikoordinasikan. Dengan adanya organisasi yang sangat dibutuhkan sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Rifki Arsalan menyatakan 5 bahwa untuk membuat sebuah program tidak harus orang yang professional, bahkan fresh graduate bisa melakukan hal tersebut, dari episode pertama dibuatnya program Ini Talkshow telah diberikan tanggung jawab penuh kepada karyawan fresh graduate untuk membuat skrip dan konsep supaya bisa menjadi menarik, akhirnya sampai sekarang berjalan dengan baik dan juga pastinya diberikan komposisi dengan adanya senior yang mendampinginya dan Iqbal telah mengungkapkan juga 6 kalau mau kerja professional memang harus tetapi kalau di televisi ada yang namanya saling berbagi ilmu dengan yang lain karna setau Iqbal yang paling berkembang ya creative dan apabila dibicarakan secara teknik mungkin masih bisa di cover dengan yang lain, jadi kalau dari kerjaan secara professional memang harus tapi apabila dilihat dari seorang creative itu tidak terbatas karena ada standar nya Pelaksanaan Pelaksanaan atau actuating adalah kegiatan pelaksanaan, perencanaan dan organisasi yang telah dibentuk sebelum apa yang diproyeksikan dalam rapat produksi direalisasikan agar tujuan dari perencanaan dan pengorganisasian tercapai dimana dalam tahap ini apa yang menjadi tujuan dari perencanaan dan organisasi tadi tidak sia-sia. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejauh 5 Berdasarkan hasil wawancara dengan produser, Rifki Arsalan 23 Januari 2015, pukul WIB. 6 Berdasarkan hasil wawancara dengan Production Assistant, Iqbal Firmansyah 1 Februari 2015, Pukul WIB.

9 84 mana perencanaan dan pengorganisasian bisa berjalan. Dalam hubungan kerja sama departemen produksi dan departemen sales marketing agar mendapatkan iklan atau sponsor baik saat pra produksi mau pun eksekusi sangat baik seperti yang diungkapkan oleh Rifki Arsalan menyatakan 7 sebelum sponsor masuk pada program Ini Talkshow departemen sales dan marketing sudah diinformasikan agar program tersebut bisa dijual secara soft sale dan natural. Net sendiri memberikan peraturan seperti itu dengan adanya edukasi iklan yang di built in pada sebuah program televisi itu tidak harus hard sale. Sebaliknya yang telah diungkapkan oleh Iqbal berbeda 8 terkadang kalau ditanya hubungan atar departemen sales marketing dan produksi antara akur dan tidak akur, karena sales marketing tetap mencoba berusaha untuk kepentingan sponsor dan produksi masih tetap ingin menjaga konten program maka biasanya akan dibicarakan kembali oleh tim produksi agar tetap bisa mencoba cover dari permintaan tersebut, sampai saat ini masih dijaga hubungan baik itu Dan juga Rifki mengungkapkan mengenai kerja tim yang baik harus saling koordinasi, dengan adanya anggota 14 orang kreatif dan PA apabila tidak saling koordinasi maka akan ada missed communication. Dan juga yang telah diungkapkan oleh Natasya Helviana mengatakan 9 komunikasi antar tim sangat baik karena tim Ini Talkshow mempunyai insiatif untuk membuat group di social media dengan tujuan mempermudah koordinasi. Adapun perhatian untuk memotivasi yang diungkapkan oleh Rifki Arsalan mengatakan 10 bahwa dalam 7 Berdasarkan hasil wawancara dengan produser, Rifki Arsalan 23 Januari 2015, pukul WIB. 8 Berdasarkan hasil wawancara dengan Production Assistant, Iqbal Firmansyah 1 Februari 2015, Pukul WIB. 9 Berdasarkan hasil wawancara dengan kreatif, Natasya Helviana 26 Januari 2015, pukul WIB 10 Berdasarkan hasil wawancara dengan produser, Rifki Arsalan 23 Januari 2015, pukul WIB.

10 85 didalam menjalankan pekerjaan pada karyawan baru selalu ditekankan apabila ingin membuat sebuah program harus menggunakan hati dan perasaan, karena dengan hati yang baik dan niat yang tulus maka hasilnya juga akan baik, tetapi apabila ini dilakukan hanya sekedar kerja maka hal tersebut tidak akan disanggupi karna yang dirasakan hanya bekerja Pengawasan Pengawasan adalah penemuan atau penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, baik positif maupun negative. Dalam tahap ini sangat diperlukan riset program seperti minutes by minutes, hal tersebut dapat dilihat dari persenan audien yang telah menonton. Seperti yang telah diungkapkan oleh Natasya Helviana mengatakan 11 apabila bisa dilihat dari minutes by minutes maka tim Ini Talkshow akan mudah melihat selera dari masyarakat, contoh apabila penonton lebih banyak female berarti bintang tamu yang diberikan lebih ke cowo, lalu apabila penonton lebih banyak male maka dicarikan bintang tamu wanita cantik, dan kalau anak-anak akan dibuat lebih menarik visualisasinya dari sulap atau atraksi. Target yang didapat oleh program Ini Talkshow sudah tercukupi sebagaimana ungkapan dari Rifki Arsalan mengatakan 12 apabila target sudah dicapai sesuai keinginan maka harus bisa lebih ditingkatkan atau dimaksimalkan lagi agar bisa melebihi dari yang ditargetkan dengan cara mengolah konsep baru 11 Berdasarkan hasil wawancara dengan kreatif, Natasya Helviana 26 Januari 2015, pukul WIB 12 Berdasarkan hasil wawancara dengan produser, Rifki Arsalan 23 Januari 2015, pukul WIB.

11 86 dan juga bintang tamu. Evaluasi juga dilakukan perminggu, apabila ada kendala dihari saat shooting maka evaluasi dilakukan dihari itu juga. Tetapi ada beberapa yang tidak terlalu efektif yang telah diungkapkan oleh Iqbal 13 mengenai shooting pada segment satu itu bisa menghabiskan durasi 30 menit dan diakhir pasca produksi untuk mengedit materi dengan durasi yang over akan di take out, maka sangat tidak efektif saat di editing. 4.3 Pembahasan Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai manajemen program Ini Talkshow di Net TV adalah sebagai berikut: 1. Konsep perencanaan yang telah dilakukan dari tim Ini Talkshow pada saat pra produksi adalah merencanakan konsep untuk pemilihan gimmick, pembuatan skrip, menyusun anggaran biaya, mencari bintang tamu dan juga mempersiapkan saat produksi dan pasca produksi nantinya. Menentukan konsep dan gimmick untuk host adalah hal yang paling berpengaruh kepada penonton karena adanya informasi yang menarik yang diselingi dengan unsur komedian, terbukti dari awal dibuat program Ini Talkshow mempunyai peningkatan yang baik dan sampai sekarang mendapatkan rating dan share yang tinggi dan stabil. Ini berarti bahwa perencanaan program mencangkup pekerjaan mempersiapkan rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang memungkinkan stasiun penyiaran untuk mendapatkan tujuan program dan tujuan keuangannya. 13 Berdasarkan hasil wawancara dengan Production Assistant, Iqbal Firmansyah 1 Februari 2015, Pukul WIB.

12 87 2. Konsep pengorganisasian dari program Ini Talkshow yang telah dipilih untuk membina dan mendidik serta mendapatkan penghasilan yang maksimal, karena proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya. kepercayaan yang diberikan oleh manajemen puncak juga memberikan tanggung jawab yang lebih besar dalam menghasilkan suatu tujuan. 3. Tahap pelaksanaan produksi program Ini Talkshow dapat diimplementasikan dari sebelumnya yang sudah direncanakan pada tahap pra poduksi walaupun ada beberapa gimmick atau konsep yang telah disiapkan oleh tim creative namun saat ekseskusi bisa saja host berimprovisasi karena ada hal mungkin tidak sesuai dengan gimmicknya. untuk eksekusi kebutuhan sponsor departemen sales sudah mendapatkan arahan untuk tidak menjual program ke sponsor dengan hard sale, karena NET lebih mementingkan konten program, bagian pemasaranlah yang akan memasarkan program bersangkutan kepada para pemasang iklan. Dalam hal ini bagian program dan bagian pemasaran harus bekerja sama dengan baik dan akan menciptakan hasil kerja yang efektif dan menguntungkan perusahaan. Target audien memberikan petunjuk kepada stasiun penyiaran mengenai siapa audien yang akan menjadi fokus program kita serta apa kebutuhan mereka yang belum terpenuhi, untuk mendapatkan update pada tim program ini talkshow agar komunikasi dapat terpenuhi yaitu memanfaatkan social media What s app sebagai komuikasi antar tim. Program ini talkshow juga memberikan pengaruh yang positif kepada audien, konsep program Ini Talkshow membuat edukasi supaya didalam pembicaraan tidak

13 88 ada yang boleh menyela orang lain, karena apabila ada yang menyela atau mengejek seseorang maka akan membayar uang sebesar lima ribu rupiah. Hal ini telah diikuti oleh anak sekolah dasar di Jakarta yang memberikan informasinya ke Sule melalui media social twitter, bahwa mereka telah menerapkan apabila ada temannya yang menyela atau mengejek harus membayar denda sebesar lima ribu rupiah. 4. Pengawasan dalam hal ini pada pasca produksi yaitu melakukan penggabungan gambar untuk menjadi satu kesatuan gambaran yang utuh sesuai dengan rundown awal. Walaupun ada beberapa hal yang dianggap kurang efektif dalam pengambilan gambar satu segmen dengan durasi 30 menit setelah itu saat editing harus ada pemotongan durasi dan akhirnya banyak yang terbuang. Karena berdasarkan hasil kerja atau kinerja yang dapat diukur agar fungsi pengawasan dapat berjalan secara efektif semua yang dilakukan saat eksekusi harus dilakukan sesuai kebutuhannya. Menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. Untuk mempertahankan program Ini Talkshow maka harus mengolah konsep baru dan juga bintang tamu serta dalam program ini talkshow harus membuat road show ke luar kota agar program Ini Talkshow dapat lebih dikenal oleh masyarakat luar daerah sana.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Televisi di Indonesia untuk pertama kalinya dimulai pada tahun 1962, yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang ketika saat itu menayangkan secara langsung upacara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi adalah merupakan salah satu media yang berpengaruh terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi adalah merupakan salah satu media yang berpengaruh terhadap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Televisi adalah merupakan salah satu media yang berpengaruh terhadap masyarakat. Televisi merupakan media yang paling efektif dibandingkan dengan yang lain, seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962, dengan berdirinya Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang ketika saat itu menayangkan secara langsung upacara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Dalam Cangara (2012:158) disebutkan penemuan televisi sebagai kombinasi antara radio dan film merupakan penemuan yang luar biasa dalam abad ke-20. Hal ini ditandai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia penyiaran khususnya televisi, telah menyebabkan perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak di perkotaan. Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran media di tengah-tengah masyarakat, membuat kita dapat memperoleh informasi dengan mudah. Media mampu menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari semakin berkembangnya media komunikasi, sehingga memungkinkan orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat bergerak maju bergeser menjadi serba modern. Berbagai peralatan dalam menunjang kebutuhan hidup mengandalkan pertimbangan yang rasional. Hal ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Komunikasi massa yaitu komunikasi yang penyebarannya menggunakan media massa, dengan khalayak yang bersifat heterogen (meluas dan menyeluruh) dan isi pesan bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan NET. (singkatan dari News and Entertainment Television) adalah sebuah stasiun televisi berjaringan di Indonesia yang resmi diluncurkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Televisi adalah sebuah sistem yang besar dan kompleks, yang mempunyai peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi yang berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi tumbuh dan berkembang menjadi salah satu bentuk media massa audio visual dengan ciri dan sifatnya yang berbeda dengan media yang telah ada sebelumnya, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Divisi Kreatif suatu divisi di dalam dunia pertelevisian atau broadcasting yang diberi tanggung jawab untuk berkreasi dengan pemikiran dari setiap anggotanya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya stasiun televisi yang mengudara di indonesia. kini stasiun

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV. 138 BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini merupakan bab penting bagi skripsi penulis, Setelah melakukan wawancara dan observasi yang berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara harafiah televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (pandangan), yang dapat diartikan sebagai melihat sesuatu dari jarak jauh. Televisi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hiburan menjadi sesuatu hal yang penting di era globalisasi seperti sekarang ini. Media komunikasi berperan besar dalam menyajikan hiburan yang tidak hanya menarik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Profil Stasiun Televisi NET.Televisi Masa Kini merupakan salah satu alternatif tontonan hiburan layar kaca.net.hadir dengan format dan konten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia penyiaran khususnya penyiaran televisi di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi serta kesiapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebutuhan untuk bersosialisasi dengan individu atau masyarakat. Komunikasi menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Tanpa adanya komunikasi bisa dikatakan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. menggali ilmu lebih dalam mengenai dunia broadcast terutama di dalam

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. menggali ilmu lebih dalam mengenai dunia broadcast terutama di dalam BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media SCTV merupakan stasiun televisi swasta nasional yang sudah mengudara selama hampir 26 tahun. Hal ini menjadi alasan bagi penulis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Transkrip Wawancara Mbak Olin a. Bagaimana kebijakan atau prosedur untuk membuat sebuah program acara yang baru?

Lampiran 1. Transkrip Wawancara Mbak Olin a. Bagaimana kebijakan atau prosedur untuk membuat sebuah program acara yang baru? Lampiran 1. Transkrip Wawancara Mbak Olin 3 Agustus 2012 Nama : Mbak Olin Kedudukan : Produser BBM a. Bagaimana kebijakan atau prosedur untuk membuat sebuah program acara yang baru? Sebelum membuat program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lakukan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam proses pra produksi program variety show The New Eat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lakukan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam proses pra produksi program variety show The New Eat 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam proses pra produksi program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan gambar, namun juga mampu menampilkan suara, atau bisa disebut sebagai media audio visual. Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang padat akan aktifitas membutuhkan hiburan dan informasi yang cepat, mudah dan murah. Ketat dan pesatnya persaingan dalam industri televisi khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk mempengaruhi persepsi, pikiran serta tingkah laku masyarakat. Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu program tidak lepas dari kerja keras orang- orang dibelakangnya. Eksekutif produser sebagai pemimpin utama dan bertanggung jawab penuh dalam keberhasilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini memberi pengaruh kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru setiap hari dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program talk show merupakan suatu format acara yang dikemas dengan adanya suatu perbincangan maupun diskusi dengan mengundang narasumber maupun bintang tamu. Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di masa yang modern seperti saat ini, arus informasi berjalan sangatlah cepat. Percepatan arus informasi tersebut tidak lepas dari peranan media yang memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan media massa dapat dibilang sangat pesat, terutama industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman pada setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan semakin besar. Dengan keterbukaan informasi, seseorang dapat dengan mudah dan cepat mengakses informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan kemajuan dari suatu negara adalah melalui perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menjadi salah satu syarat untuk suatu negara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. swasta indonesia memulai secara terestrial area di jakarta, yang dimiliki oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. swasta indonesia memulai secara terestrial area di jakarta, yang dimiliki oleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Profil TRANS TV Trans TV atau televisi transformasi indonesia adalah stasiun televisi swasta indonesia memulai secara terestrial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu jenis media komunikasi massa elektronik yang canggih. Salah satu keunggulan televisi adalah penyajian gambar dan suara secara bersamaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, media massa menjadi sangat penting. Berbagai fungsi dan berbagai macam jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Deddy Mulyana dalam bukunya yang berjudul Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang berarti sama, lalu menurut

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini sebuah informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas. Semakin pesatnya pertumbuhan media massa membuat minat masyarakat menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era Globalisasi saat ini, media televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, media televisi juga tidak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dalam penelitian ini, peneliti memaparkan konsep manajemen produksi program acara televisi Bincang-Bincang Sore mengenai proses produksi televisi swasta lokal yang berjaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi dikatakan sukses, apabila program-program acara yang disajikan mendapat respon yang baik hingga diminati dan dinantikan waktu penayangannya oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah belajar bagaimana proses editing pada sebuah program acara televisi (TV)

BAB I PENDAHULUAN. adalah belajar bagaimana proses editing pada sebuah program acara televisi (TV) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah melatih kerja secara langsung di sebuah perusahaan, yaitu PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya program acara televisi dalam pengembangan kreatifitas membuat stasiun televisi bersaing untuk menarik minat penonton. Stasiun televisi terus bersaing

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

BAB V PENUTUP KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Kebijakan programming televisi merupakan pijakan televisi dalam menampilkan program acaranya. Karena programming sangat berperan penting bagi keberhasilan sebuah stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar, majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan distribusi yang berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari semua media massa, televisi menjadi media yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Hal itu karena karakter televisi yang audio visual sehingga membuat orang

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk

BAB 5 PENUTUP. Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui Proses Produksi dan Analisis SWOT program Sexophone di TRANS TV. Berdasarkan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1962, stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia adalah TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang dapat digunakan sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang dapat digunakan sebagai sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media komunikasi dewasa ini telah memungkinkan orang di seluruh dunia untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini dimungkinkan karena adanya berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangatlah pesat, salah satu buktinya adalah banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum TRANS7 TRANS7 semula bernama TV7 (di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia KKG). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari semakin berkembangnya media komunikasi di dalam era elektronik, yang mempermudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berjalannya era globalisasi di indonesia ini membuat pemikiran masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan terlihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi. Televisi adalah sebuah media elektronik yang menjadi benda warisan ciptaan manusia, yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 88 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Dari apa yang telah dibahas tentang kerja praktek bab I hingga bab IV, laporan kerja praktek ini memiliki beberapa kesimpulan mengenai proses produksi program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Berbagai media penyiaran saat ini dimungkinkan untuk dibuka. Industri penyiaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teori SOR merupakan singkatan dari Stimulus (pesan) Organism (komunikan atau penerima pesan) Response (efek). Pada mulanya teori ini berasal dari ilmu psikologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media elektronik yang akurat dan cepat dalam menyampaikan informasi kepada khalayak. Dikarenakan televisi memiliki daya tarik yaitu berupa suara dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan salah satu media massa yang memiliki pengaruh paling kuat dalam pembentukan sikap dan kepribadian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat menjadikannya sebagai sarana hiburan utama. Hampir di setiap rumah memiliki televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi A. Visi 1. Dalam jangka panjang, TRANS7 menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN.

BAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi A. Visi 1. Dalam jangka panjang, TRANS7 menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1. Profil Singkat TRANS7 TRANS7 yang pada awalnya bernama TV7 berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Regulasi bidang penyiaran yang membawa berbagai perubahan memberikan tantangan

Lebih terperinci

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV Disusun oleh : Virgo Manggala D1409048 TUGAS AKHIR Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

#" Karlinah dalam Karlinah, dkk.(1999) mengemukakan fungsi komunikasi secara umum adalah. 1 A. Fungsi Informasi, Media massa adalah penyebar informasi

# Karlinah dalam Karlinah, dkk.(1999) mengemukakan fungsi komunikasi secara umum adalah. 1 A. Fungsi Informasi, Media massa adalah penyebar informasi !" BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media Massa mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa puluh tahun terakhir ini, hal ini disebabkan oleh faktor kebutuhan manusia dalam pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat kebersamaan antara dua orang

Lebih terperinci

STRATEGI PRODUKSI DALAM MENINGKATKAN MUTU TAYANGAN PROGRAM OLAHRAGA GiLA LIGA DI TRANS TV

STRATEGI PRODUKSI DALAM MENINGKATKAN MUTU TAYANGAN PROGRAM OLAHRAGA GiLA LIGA DI TRANS TV STRATEGI PRODUKSI DALAM MENINGKATKAN MUTU TAYANGAN PROGRAM OLAHRAGA GiLA LIGA DI TRANS TV Yohana Stevani Loko Sai / Wira Respati PT. Televisi Transformasi Indonesia, Jalan Kapt. P. Tendean Kav 12-14 A

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai salah satu media elektronik. Dalam komunikasi massa dianggap telah berhasil dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan siaran informatif, hiburan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. globalisai sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. globalisai sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisai sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat. Informasi merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah BAB IV PENUTUP Sebuah stasiun televisi membutuhkan karya karya kreatif setiap hari untuk mengisi slot jam tayangnya. Karya karya program televisi yang dibuat harusnya sebuah program yang berbeda, unik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itulah, sejak awal Net muncul dengan konsep multiplatform, sehingga pemirsanya

BAB I PENDAHULUAN. itulah, sejak awal Net muncul dengan konsep multiplatform, sehingga pemirsanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Net Mediatama Televisi adalah bagian dari kelompok usaha Indika Group. Net merupakan salah satu alternatif tontonan hiburan layar kaca. Net hadir dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program non berita merupakan program yang dapat dibedakan berupa program hiburan musik, drama, olahraga dan agama. Program non berita yang banyak digemari oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, menyimpan begitu banyak pesona alam yang memiliki nilai informatif amat tinggi bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompas Sport merupakan sebuah program berita olahraga baik dari luar maupun dalam negeri yang dikemas secara ringan dan lengkap. Dalam Kompas Sport berita olahraga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan dan memiliki peran untuk menyampaikan apa yang disebut dengan pesan. Pesan bisa menjadi sebuah informasi

Lebih terperinci

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara ringkas proses sederhana komunikasi meliputi komunikator mengirimkan pesan melalui saluran kepada komunikan (penerima).(nurudin, 2007). Semakin canggih dan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG 1.1. Analisis Proses Produksi Siaran Dakwah Kuliah Angkasa Sore Radio PTDI UNISA 205 Semarang a. Pra Produksi

Lebih terperinci

TRANSKRIP WAWANCARA. 5. Apa tujuan diadaknnya Bincang Edukasi?

TRANSKRIP WAWANCARA. 5. Apa tujuan diadaknnya Bincang Edukasi? TRANSKRIP WAWANCARA NAMA : SITTI LESTARI MARTIKA JABATAN : EKSEKUTIF PRODUSER BINCANG EDUKASI TEMPAT : TV EDUKASI TANGGAL : 18 JANUARI 2017 WAKTU : 10.00 WIB 1. Apa itu Bincang Edukasi? Jawab : talkshow,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhannya akan informasi (Kuswandi ; 2008:99).

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhannya akan informasi (Kuswandi ; 2008:99). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan jaman, televisi bukanlah lagi merupakan kebutuhan tersier bagi masyarakat melainkan sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari. Setidaknya

Lebih terperinci