BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

Transkripsi

1 138 BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini merupakan bab penting bagi skripsi penulis, Setelah melakukan wawancara dan observasi yang berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan juga berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV. Setalah melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview) mengenai Strategi Tim Produser pada Program Mata Najwa di Metro TV untuk Menghasilkan Talkshow Berkualitas. Maka hasil penelitian dapat disimpulkan: 1. Suksesnya program Mata Najwa sebagai salah satu program talkshow berkualitas didukung penuh oleh tim produser yang dibentuk sejak awal terdirinya program tersebut, dimana dalam tim produser terbagi menjadi : a. Produser Content yang bertugas dan bertanggung jawab menentukan tema, topik, narasumber serta konsep pada setiap episodenya. Selain itu produser content disini mengerjakan tugas seperti membuat konsep show, gimmick show, script dan rundown program. b. Produser Show yang bertugas dan bertanggung jawab menjalankan semua rancangan yang telah dibuat pada saat pra-produksi serta pada saat berjalannya show atau produksi, mulai dari tata panggung, tata kamera, gimmick-gimmick dan penyusunan jalan cerita. c. Produser Pasca Produksi yang bertugas bertanggung jawab dalam mengawasi dan membantu editor pada saat editing sampai tayangnya

2 program. Tugasnya adalah membuat hasil tayangan berkualitas yang telah diedit sesempurna mungkin agar layak ditayangkan kepada audiens. 2. Sebagai produser di sebuah program talkshow berkelas seperti Mata Najwa harus merancang strategi agar program tersebut dapat terus diminati oleh masyarakat dan menjadi talkshow yang dapat diperhitungkan didalam industri pertelevisian. Adapun startegi produser untuk mencapai targetnya adalah memiliki perencanaan yang terstruktur dengan baik, jalur komunikasi antara tim produksi, tim pendukung, host serta narasumber yang baik. Kerja sama yang kompak dan saling membantu agar semua kesulitan dapat dikerjakan bersama-sama serta bekerja dengan sepenuh hati dan dalam keadaan senang. Mencari isu-isu politik, hukum, korupsi dan partisipasi publik yang sedang hangat diperbincangkan lalu dimasukan kedalam sebuah tema atau topik dengan riset yang mendalam serta narasumber yang berkompeten dibidangnya. Membuat gebrakan-gebrakan baru terus dilakukan untuk lebih memperkenalkan Mata Najwa di masyarakat, salah satunya adalah dengan melakukan variasi lokasi on air seperti Mata Najwa On Stage yang di produksi diluar studio dan Jakarta dengan harapan agar masyarakat diluar Jakarta dapat menyaksikan program Mata Najwa secara langsung. 3. Untuk menjadi program talkshow yang berkualitas program Mata Najwa memiliki batasan dan acuan agar target dan tujuan yang ingin dicapai dapat terealisasikan yaitu program Mata Najwa harus baik secara tampilan yang harus dijaga sesuai dengan etika penyiaran, tidak boleh mengandung unsur kekerasan, asusila, rokok, penghinaan dan sebagainya, lalu baik secara nilai pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat yang memiliki data falid baik dari kualitas dan 139

3 kuantitas, berita yang disampaikan juga harus dapat dipertanggung jawabkan secara isi serta memiliki standar-standar kaidah jurnalistik seperti cover bothside. Dan tidak lupa program yang baik juga harus memiliki rating dan share yang bersaing dan meningkat sesuai trand. Sehingga program talkshow Mata Najwa yang telah mampu menjadi pusat perhatian audien, rating share yang bersaing tentu akan mampu mengait pemasang iklan untuk meningkatkan income dan semakin besar potensi produk-produk yang ingin beriklan di program tersebut. 4. Tentunya untuk menjadi program yang berkualitas tidak terhindar dari kendala dan halangan yang dialami mulai dari proses pra-produksi, produksi sampai pasca produksi. Kendala secara non teknis hingga teknis sering terjadi namun dengan persiapan yang matang dan teroganisir dengan baik maka kendala atau halangan itu pun dapat diminimalisir dan dihindari. 5. Menjadi seorang produser dalam sebuah program talkshow yang mengutamakan kualitas tentunya tidak mudah, dibutuhkan kinerja yang baik dalam pikiran, tenaga dan waktu. Tanggung jawab serta tuntutan yang harus ditanggung menjadikan tim produser program tersebut selalu membuat strategi yang kreatif dan inovasi untuk membuat gebrakan-gebrakan baru serta selalu menghindari kesalahan-kesalahan. Seiring dengan bertambahnya umur program tersebut maka semakin bertambahlah tanggung jawab. 6. Dari hasil penelitian yang didapatkan penulis, dapat dijelaskan bahwa startegi yang dijalankan tim produksi Mata Najwa dalam upaya menjadi talkshow berkualitas fokus penerapannya kepada tingkat kreatifitas konsep, kejelian dalam mengambil tema serta kerjasama tim yang diterapkan untuk membuat talkshow 140

4 yang menarik. Semakin menarik tema yang dibahas maka semakin tinggi pula peminat atas program tersebut. Tim produksi program Mata Najwa sudah menjelaskan startegi produksi sesuai dengan keinginan tim produser, mulai dari kegiatan pra produksi (perencanaan), produksi (shooting) dan pasca produksi (editing dan evaluasi), dan menurut penulis startegi yang mereka lakukan sudah cukup berhasil dalam mencapai tujuan yang diharapkan program Mata Najwa. 5.2 Saran Saran Teoritis Peneliti berharap semakin banyak penelitian yang mengangkat tema tentang sebuah program di stasiun TV khususnya program talkshow, agar peneliti lainya bisa meneliti dan mengetahui secara dalam bagaimana system kerja dunia penyiaran yang sesungguhnya. Diharapkan juga peneliti lainnya bisa menggunakan metode penelitian selain studi kasus yang digunakan oleh penelti, agar kedepannya penelitian bisa menjadi beragam dan informasi semakin banyak terkumpul untuk menjadi referensi selanjutnya Saran Praktis Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap lebih banyak lagi program talkshow yang mengutamakan kualitas dan kuantitas dari pada materi, agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yffang peka, kritis dan aktif untuk mengetahui berbagai persoalan-persoalan yang terjadi di Indonesia khususnya 141

5 persoalan politik, hukum, serta hal-hal yang menjadi perhatian publik untuk menjadikan bangsa yang cerdas. Serta menjadikan mahasiswa yang yang kritis, cepat dan tanggap serta aktif dalam persoalan di negara, karena kita sebagai mahasiswa dituntut membangun pemikiran yang lebih baik lagi dan membuat dunia penyiaran sebagai sarana hiburan, informasi serta pendidikan yang berkualitas. 142