BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi merupakan penerapan dari perancangan yang telah dilakukan ke dalam perancangan program kendali yang dapat berjalan dengan baik. Selain itu, penulis juga telah melakukan pengujian untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari hasil analisa yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Maka tujuan pengujian pada bab ini adalah untuk mengetahui kinerja dari sistem yang berupa kehandalan dan ketepatan eksekusi antara program dan modul perangkat yang telah dibuat untuk mengontrol sistem yang ada untuk mencegah terjadinya kemungkinan adanya error serta kekurangan kekurangan dari sebuah sistem yang telah dibuat. 4.1 Implementasi Terdapat tiga bagian dalam tahap implementasi, yaitu implementasi program kendali dan program aplikasi Implementasi Desain Mekanik Desain mekanik Detektor Gas Metana Berbasis Arduino menggunakan android app inventor, menggunakan deteksi kebocoran gas karena detektor gas metana tidak hanya sebagai pendeteksi kebocoran pada sensor gas akan tetapi dapat mengirimkan data secara otomatis melalui android yang berisi peringatan kebocoran gas serta dapat mengirimkan data bahaya gas jika kadar gas LPG tinggi. Pada penelitian ini detektor gas metana dirancang untuk memberikan sebuah notifikasi peringatan pada android secara otomatis dan dapat di kontrol dari jauh sehingga saat terjadinya kebocoran gas dapat dicegah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, Detektor Gas Metana mempunyai beberapa komponen yang satu sama lain saling berhubungan satu sama lainnya, sensor MQ2 terhubung dengan, pir, dan 2 lampu yang satu sama lain langsung terhubung melalui adaptor, dimana fungsi dari sensor MQ2 tersebut dapat mendeteksi bau gas, terdapat juga pir, dan lampu yang berfungsi sebagai 4-51

2 notifikasi yang akan dikirimkan ke android jika telah terjadi kebocoran gas komponen yang telah saling terhubung satu sama lain. Agar desain mekanik detektor gas metana dapat berjalan dengan baik. Rangkaian mekanik sensor gas juga memiliki beberapa komponen yang nantinya satu komponen akan langsung terhubung, power supply tersebut akan langsung terhubung dengan relay modul sebagai pengghantar aliran arus listrik ketika alat detektor gas metana mulai dinyalakan. Setelah sensor MQ2 membaca kadar bau gas yang telah terbaca maka akan otomatis mengirim informasi bahaya status gas yang telah dideteksi oleh sensor MQ2. Dan seluruh desain rangkaian mekanik detektor gas metana adaptor langsung terhubung melalui arduino yang telah terprogram agar, sehingga module wifi dapat dengan langsung terkoneksi oleh modem sebagai penghubung melalui aplikasi android yang berfungsi sebagai penghubung monitoring pendeteksi kebocoran gas. Gambar 4.1 Implementasi desain mekanik detektor gas metana Implementasi Program Kendali Program kendali dirancang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam tahapan implementasi. Berikut ini adalah spesifikasi dari hasil perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam tahap implementasi: 4-52

3 Gambar 4.2 Implementasi Program Kendali Spesifikasi Perangkat Keras ( Hardware ) Perangkat keras yang digunakan adalah sebuah laptop / notebook sebagai media untuk penulisan dan pengisian kode program ke dalam mikrokontroller arduino.spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Prosessor Nvidia 930MX HD Graphics 2. Sistem Operasi windows 10 numix 64 bit 3. RAM : 4.00 GB 4. HDD : 1 TB Spesifikasi Perangkat lunak ( Software ) Perangkat lunak yang digunakan pada tahap perancangan dan implementasi antara lain: 1. Yed Graph Editor 2. App Inventor 3. Arduino IDE 4-53

4 Pengisian Program Penulisan program menggunakan sofware Arduino IDE. Sebelum mengecek kode program yang terdapat di Arduino Mega, maka terlebih dahulu memilih tools lalu untuk menentukan jenis arduino maka memilih board arduino mega Gambar 4.3 Menentukan Board Arduino Mega 2560 Selanjutnya adalah memilih kembali jenis processor yang sesuai dengan arduino mega

5 Gambar 4.4 Menentukan processor Atmega 2560 Selanjutnya adalah untuk mengecek tahap demi tahap dari kode program Arduino Mega, dengan cara melakukan sketch atau memilih verify atau compile dengan cara mengklik tab sketch, kemudian memilih verify atau compile. 4-55

6 Gambar 4.5 Compile kode program Berikut ini merupakan tampilan kode program yang telah diverify atau compile yang menunjukan bahwa kode program tersebut tidak terdapat error ( bug ) di dalam kode program. 4-56

7 Gambar 4.6 Compaile kode program berhasil Setelah kode program telah berhasil di compile, maka dapat langsung melakukan upload kode program ke dalam Arduino Mega. Untuk melakukan upload pada kode program dengan cara mengklik petunjuk panah ke kanan, kemudian klik upload. Gambar 4.7 Upload kode program 4-57

8 4.1.3 Implementasi Aplikasi Kontrol Dan Monitoring Program aplikasi kontrol dan monitoring digunakan sebagai sebuah sistem android perangkat lunak yang mendukung hasil dari monitoring detektor gas metana, sehingga module wifi dapat langsung terhubung ke modem untuk menjalankan aplikasi monitoring dari hasil alat detektor gas metana. Maka terlebih dahulu dilakukan login agar mudah mengakses app inventor. Setelah berhasil login App Inventor maka akan muncul welcome to app inventor selanjutnya dengan melakukan click here to use your google account to login. Gambar 4.8 Implementasi login app inventor Berikut ini adalah tampilan ketika berhasil login dan tidak terjadi error login maka akan muncul koneksi module wifi ESP8266_controller yang menandakan bahwa sudah module wifi sudah terhubung oleh app inventor. Gambar 4.9 Implementasi awal pembuatan projek app inventor 4-58

9 Setelah itu pengaturan Notifikasi Blok Code pada app inventor yang berfungsi untuk menampilkan notifikasi dari setiap komponen alat detector gas dengan cepat pada aplikasi kontroling dan monitoring yang di buat. Gambar 4.10 Implementasi Notifikasi Blok Code Langkah selanjutnya membuwat tampilan home menu utama yang bertujuan untuk mendukung hasil dari monitoring dan kontrol dari kinerja alat detektor gas metana sehingga dapat langsung terkoneksi aplikasi kontrol dan monitoring melalui wifi. Gambar 4.11 Implementasi tampilan aplikasi 4-59

10 4.2 Pengujian Dalam pengujian dan penelitian ini terdapat 6 jenis pengujian, yaitu pengujian aplikasi android, pengujian versi sistem android, pengujian jarak wifi dan pengujian secara keseluruhan. Detektor gas metana menggunakan android mobile, maka diperlukan gas yang memiliki kandungan gas yang sama seperti kandungan gas LPG yaitu gas lapangan yang sudah banyak beredar di masyarakat. Pengujian yang dilakukan adalah untuk melihat apakah aplikasi dapat berfungsi dengan baik ketika sensor MQ2 mendeteksi gas metana Pengujian Aplikasi Android Pengujian aplikasi android dilakukan untuk memberikan informasi juga sebagai pengontrol dan memonitoring hasil dari monitoring detektor gas metana sehingga dapat langsung mengontrol status gas, Pir,2 lampu dan pengecekan pintu lock dor dalam keadaan tidak terkunci atau ON. Aplikasi kontrol dan monitoring dapat terhubung melalui modul wifi esp8266 yang terkoneksi melalui modem wifi. Untuk memanggil fungsi dari setiap port port yang saling terhubung satu sama lain perlu di definisikan agar aplikasi android dapat terprogram secara baik dan teratur. Gambar 4.12 Pengujian aplikasi android 4-60

11 Tabel 4.1 Tabel program aplikasi android Program Aplikasi Android uint8_t buffer[256] = {0; statusgas = digitalread(pin_lpg); Fungsi Program Untuk mengecek dan membaca status pin gas yang akan terkoneksi. statuspir = digitalread(pin_pir); Untuk mengecek status dan membaca pin PIR. if(statuspir){ Untuk mengecek kondisi status PIR. digitalwrite(pin_buzzer,on); delay(500); // DELAY 500 MILI Untuk menghubungkan buzzer dalam keadaan aktif dengan menghasilkan suara bunyi di buzzer Fungsi dalam tabel di atas bertujuan untuk memberikan sebuah informasi dalam pengecekan sensor MQ2 dapat berkerja dengan baik dan mengecek status keadaan PIR agar dapat mengecek kondisi satus PIR aktif dan dapat terhubung melalui aplikasi android sehingga buzzer dapat menghasilkan suara bunyi yang sudah terdeteksi sensor MQ2 adanya kandungan kadar gas. Oleh karena itu ketika hendak aplikasi membaca lampu 1, lampu 2, pintu lock dor, status gas dan status pir maka aplikasi yang dibuwat melalui app iventor harus bisa terhubung dan memberikan informasi secara bersama sehingga aplikasi android kontrol dan monitoring dapat berjalan dengan baik agar dapat terhubung melalui server module wifi esp 8266 dan terkoneksi melalui modem. 4-61

12 Tabel 4.2 Tabel program aplikasi koneksi sprintf(buffmsg,"get/uploads/iotmon1.php?gas=%d&pir=%d HTTP/1.1\r\nHost: lab-android.com\r\nconnection: close\r\n\r\n",statusgas,statuspir); else{ ``` digitalwrite(pin_buzzer,off); sprintf(buffmsg,"get/uploads/iotmon1.php?gas=%d&pir=%d HTTP/1.1\r\nHost: lab-android.com\r\nconnection: close\r\n\r\n",statusgas,statuspir); int str_len = txtmsg.length() + 1; char buffdatesync[str_len]; txtmsg.tochararray(buffdatesync, str_len); 1. sprintf(buffmsg,"get/uploads/iotmon1.php?gas=%d&pir untuk mengirim dalam membaca status PIR aktif menuju module wifi esp, server modem dan aplikasi app inventor. 2. digitalwrite(pin_buzzer,off); sprintf(buffmsg,"get/uploads/iotmon1.php?gas=%d&pir untuk mengirim status PIR tidak aktif untuk menuju ke server. 3. int str_len = txtmsg.length() + 1; untuk mengkoneksikan semua yang terhubung di aplikasi. 4. txtmsg.tochararray(buffdatesync, str_len); untuk menyimpan data satu sama lain. Fungsi dari table program di atas adalah aplikasi yang sudah terprogram melalui arduino dapat mengontrol dan memonitoring sesuai dengan fungsi aplikasi dari masing masing rangkaian komponen detektor gas metana, sehingga pembacaan status gas dan status PIR dapat terbaca. 4-62

13 Tabel 4.3 Program Kontrol Dan Monitoring Android Program Kontrol Dan Monitoring Android Fungsi Program if(strstr(buffdatesync,"#")) Untuk dapat mengontrol dan { memonitoring maka dapat di p = strtok (buffdatesync,"#"); sesuaikan untuk dapat menyalakan if (p!= NULL) solenoid dor lock, dalam { p = strtok (NULL, "#"); menginformasi status solenoid dor dalam kondisi aktif. if (p!= NULL) strcpy(setlock,p); trim(setlock,strlen(setlock)); conn=true; txtmsg=""; if(conn){ if(atoi(setlock)==11) { digitalwrite(pin_lamp1,off); untuk mengontrol dan mematikan lampu 1. if(atoi(setlock)==10) { digitalwrite(pin_lamp1,on); untuk mengontrol dan menyalakan lampu1. if(atoi(setlock)==20) { digitalwrite(pin_lamp2,off); untuk mengontrol dan mematikan lampu2. if(atoi(setlock)==21) { digitalwrite(pin_lamp2,on); untuk mengontrol dan menyalakan lampu2. untuk mengontrol dan membuka if(atoi(setlock)==30) { pintu lock dor. digitalwrite(pin_lock,off); 4-63

14 if(atoi(setlock)==31) { digitalwrite(pin_lock,on); conn=false; untuk mengontrol dan mengunci pintu lock dor. Tabel 4.4 Tabel pengujian monitoring, kontrol aplikasi Gas MQ2 Lampu 1 Lampu 2 Pintu lock Dor Status Gas Belum OFF OFF OFF Kondisi Terdeteksi Normal Terdeteksi ON ON ON Kondisi Berbahaya Status PIR Aktif Pasif Terkontrol NO OK Pengujian Jarak Sensor MQ2 Pengujian jarak sensor gas bertujuan untuk melihat seberapa jauh jarak yang dideteksi sensor MQ2 terhadap sumber pengambilan data gas dengan menggunakan korek gas, Hasil pengambilan data dengan cara memberikan keluaran gas yang sudah terdeteksi dari sensor MQ2 dengan tekanan kadarnya ± ppm, Maka hasil pengujian sensor MQ2 bisa mendeteksi dengan jarak efisien ± 50 cm (Suyatno, Nugraha, & Susanto, n.d.). Gambar 4.13 pengujian sensor MQ2 4-64

15 Tabel 4.5 Tabel pengujian jarak sensor MQ2 Percobaan Jarak Gas Terukur (mg) 1 10 cm ppm 2 20 cm ppm 3 30 cm ppm 4 40 cm ppm 5 50 cm ppm Untuk memanggil fungsi dari pengujian sensor MQ2 yaitu dengan terhubungnya port port yang sudah terprogram oleh arduino mega, sehingga fungsi pengujian sensor MQ2 dapat berjalan dengan baik. Sehingga sensor MQ2 dapat membaca kadar gas yang akan diuji. Tabel 4.6 Tabel program sensor MQ2 Program Sensor MQ2 #define ANALOG_LPG A1 #define ON 0 #define OFF 1 #define YES 1 #define NO 0 Fungsi Program Untuk menentukan analog sensor MQ2 yang terdapat diarduino Untuk mendefinisikan aktif dan tidak aktif ketika sensor MQ2 membaca kadar gas yang sudah terdeteksi int statusgas; int sensorpin = A1; Untuk membaca status gas Untuk mendefinisikan variable dalam penyimpanan konsentrasi kadar gas. int sensorvalue = 0; int valaktif = 0; Untuk menampung Relay gas yang terdeteksi sensor MQ2 char Buffmsg[120]; Untuk menyimpan buffer 4-65

16 statusgas = digitalread(pin_lpg) Untuk Membaca dan menyimpan status kadar gas Pengujian Jarak Dan Waktu Sensor MQ2 Pengujian jarak sensor gas dan waktu deteksi sensor MQ2 bertujuan untuk melihat seberapa jauh jarak yang dideteksi sensor MQ2, dan seberapa cepat respon sensor dalam mendeteksi adanya gas metana pengujian ini dilakukan untuk melihat seberapa cepat waktu deteksi sensor MQ2 dengan jarak penyerapan gas terhadap sensor lebih cepat ± 10 detik. Tabel 4.7 Tabel pengujian jarak dan waktu sensor MQ2 Percobaan Jarak Gas Terukur (mg) Waktu Terdeteksi Waktu Tidak Terdeteksi 1 10 cm ppm 10 detik 20 detik 2 20 cm ppm 8 detik 20 detik 3 30 cm ppm 7 detik 20 detik 4 40 cm ppm 5 detik 15 detik 5 50 cm ppm 3 detik 10 detik Tabel 4.8 Tabel perogram kontrol dor lock digitalwrite(pin_lock,on); StatusLock=YES; delay_lock=delay_lock; Serial.println("Authorized access"); Serial.println(); buzzok(); delay(1500); 4-66

17 else { Serial.println("Not Acess"); Serial.println(); buzzfailed(); delay(1500): 1. digitalwrite(pin_lock,on) : Untuk memanggil fungsi pintu terbuka oleh solenoid dor lock. 2. buzzok() : Untuk memanggil fungsi dalam menyalakan buzzer ketika terdeteksi adanya kadar gas. 3. buzzfailed() : Untuk memanggil fungsi dalam menyalakan buzzer dalam keadaan tidak aktif jika belum terdeteksi adanya kadar gas Pengujian Versi Sistem Android Pada pengujian ini aplikasi android mobile yang dilakukan bertujuan untuk melihat apakah aplikasi yang telah di buat untuk memonitoring dan mengontrol alat detektor gas metana dapat berfungsi dengan baik atau tidak ktika di gunakan pada setiap versi android yang ada. Gambar 4.14 Pengujian versi sistem android gingerbread Tabel 4.9 Tabel Pengujian versi sistem android Percobaan Versi android hasil 1 Gingerbread Berjalan dengan baik 2 Jellybean Berjalan dengan baik 4-67

18 3 Kitkat Berjalan dengan baik 4 Lollipop Berjalan dengan baik Pengujian Jangkauan Jaringan Wifi Pada pengujian ini aplikasi android mobile yang di buat akan diuji Jangkauan Jaringan Wifinya, dimana pada saat tidak ada di dalam rumah tetap dapat mengontrol dan memonitoring melalui aplikasi android mobile dan tetap terhubung dengan koneksi jaringan pada module wifi esp8266 atau tidak. Tabel 4.10 Tabel Pengujian Jangkauan Jaringan Wifi Percobaan jarak hasil 1 5 meter Jaringan stabil 2 10 meter Jarak maksimal Pengujian Keseluruhan Pada kondisi awal rangkian detekor gas metana dilekan sesuai dengan arcelit yang telah diletakan dan dirangkai sesuai dengan fungsi setiap komponen detektor gas dengan adanya pengujian secara keseluruhan dengan tujuan untuk memastikan bahwa aplikasi android pada detektor gas metana berfungsi dengan baik. Pengujian di lakukan didalam ruangan fasilkom universitas mercubuana dan diletakan di kursi dengan mencolokan adaptor agar arus listrik dapat langsung terhubung ke alat detektor gas metana. Tabel 4.11 Tabel program wifi ESP8266 Program wifi ESP8266 SoftwareSerial myserial(pin_rx,pin_tx); ESP8266 wifi(myserial); Fungsi Program Memanggil komunikasi port serial module wifi Esp Mengaktifkan module wifi esp

19 if (wifi.setoprtostationsoftap()) { Serial.print("to station + softap ok\r\n"); else { Serial.print("to station + softap err\r\n"); if (wifi.joinap(ssid, PASSWORD)) { Serial.print("Join AP success\r\n"); Serial.print("IP:"); Serial.println( wifi.getlocalip().c_str()); else { Serial.print("Join AP failure\r\n"); if (wifi.disablemux()) { Serial.print("single ok\r\n"); else { Serial.print("single err\r\n"); Serial.print("setup end\r\n"); void loop() { //delay(500); uint8_t buffer[256] = {0; Melakukan koneksi error dan tidak erornya dari module wifi esp Untuk memastikan koneksi ssid dan password di hostphot yang sudah sesuai agar mudah terkonesi melalui modem. Untuk memastikan kegagalan dalam koneksi wifi. Untuk mematikan setiap fungsi yang terhubung melalui wifi pada module esp Untuk melakukan proses yang terus menerus dalam melakukan koneksi ke wifi esp. Fungsi pada tabel diatas adalah untuk menyatukan semua program yang sudah berjalan dengan baik yang terdapat di module wifi esp 8266, maka pengujian akan melakukan pengecekan koneksi server pada modem agar dapat terhubung melalui aplikasi kontrol dan monitoring melalui android. 4-69

20 Tabel 4.12 Tabel pengkoneksian semua data program if (wifi.createtcp(host_name, HOST_PORT)) { Serial.print("Update Data OK\r\n"); else { Serial.print("Update Data Failed\r\n"); wifi.send((const uint8_t*)buffmsg, strlen(buffmsg)); uint32_t len = wifi.recv(buffer, sizeof(buffer), 10000); if (len > 0) { for(uint32_t i = 0; i < len; i++) { char c = buffer[i]; txtmsg.trim(); txtmsg.concat(c); txtmsg.trim(); 1. if (wifi.create Merupakan fungsi untuk melakukan koneksi modem agar mudah terhubung ke server. 2. wifi.send((const uint8_t*)buffmsg, strlen(buffmsg)); Merupakan fungsi untuk mengirimkan data ke server. 3. uint32_t len = wifi.recv(buffer, sizeof(buffer), 10000) Berfungsi untuk menerima data server agar dapat terkoneksi. Setelah dilakukan proses pengujian program bertujuan untuk melakukan koneksi menuju server dengan mengirim txtmsg.trim(); data ke server agar dapat terhubung dengan modem sehingga wifi esp dan modem dapat saling terkoneksi dengan baik dan sesuai. Untuk itu diperlukan langkah untuk menyatukan semua data void trim(char *s, const int len) yang akan di masukan melalui program arduino ide agar semua program dapat terprogram dengan baik agar semua rangkaian komponen dapat saling terhubung satu sama lain. 4-70

21 Tabel 4.13 Tabel penyatuan semua data program void trim(char *s, const int len) { int end = len - 1; int start = 0; int y = 0; while ((start < len) && (s[start] <= ' ')) { start++; while ((start < end) && (s[end] <= ' ')) { end--; if (start > end) { memset(s, '\0', len); return; for (y = 0; (y + start) <= end; y++) { s[y] = s[start + y]; memset((s + y), '\0', len - y); 4.3 Analisis hasil pengujian Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, penulis menuliskan analisisnya antara lain: 4-71

22 4.3.1 Hasil pengujian aplikasi android Ada beberapa hal yang mempengaruhi dalam pengujian aplikasi android dalam memberikan beberapa informasi aplikasi dalam mengontrol dan memonitoring dari hasil pengujian alat detektor gas metana, pada pengujian tersebut, penulis memberi kesimpulan bahwa koneksi dan sinyal sangat berpengaruh dalam memberikan informasi yang dapat dihasilkan dalam penghubungan hasil kontrol dan monitoring dalam pengujian aplikasi android Hasil pengujian jarak sensor MQ2 Ada beberapa hal yang mempengaruhi dalam pengujian jarak sensor MQ2 terutama dengan jarak pengeluaran kadar gas yang telah dihasilkan oleh sensor MQ2 dalam mendeteksi kandungan kadar gas yang telah di keluarkan oleh gas lapangan, pada pengujian tersebut, penulis memberi kesimpulan bahwa semakin banyak kadar gas keluaran yang dideteksi oleh sensor MQ2. Hal ini dapat memperlambat deteksi kadar gas yang akan diterima oleh sensor MQ2, akan tetapi sedikit pengeluaran yang akan dideteksi oleh sensor MQ2 dengan jarak yang dekat maka akan semakin cepat sensor MQ2 dapat mendeteksi adanya kadar gas yang akan diterima Hasil Pengujian Versi Sistem Android Dari percobaan yang dilakukan di dapatkan hasil, bahwa aplikasi yang di buat sebagai media untuk memonitoring dan mengontrol alat detector gas metana berbasis arduino ternyata dapat berkerja dengan baik di setiap versi android, baik dari versi lollipop, kitkat, jellybean, bahkan untuk versi android gingerbread pun dapat berfungsi dan berkerja dengan baik Hasil Pengujian Jangkauan Jaringan Wifi Pada pengujian ini aplikasi android mobile yang di buat diuji Jangkauan Jaringan Wifinya, dimana jarak terjauh yang di dapatkan adalah sebesar 10 meter jarak maksimal untuk aplikasi agar dapat tetap terkoneksi dengan jaringan module wifi esp8266 yang di pasang pada alat detector gas metana berbasis arduino ini. 4-72

23 4.3.5 Hasil pengujian keseluruhan Pada pengujian keseluruhan, aplikasi telah berjalan dengan baik sesuai dengan konsep rancangan awal yang sudah dirancang, dengan fungsi seluruh program yang telah sesuai dengan hasil respon program yang berjalan dengan baik, meskipun terkadang informasi yang diberikan kontrol dan monitoring terpengaruh oleh sinyal dan koneksi dalam penghubungan aplikasi kontrol dan monitoring, sehingga dapat menghalangi proses informasi yang terdapat dapat dihasilkan dari alat detektor gas metana. 4-73

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas mengenai komponen dan perangkat yang digunakan serta tahap pengujian masing-masing komponen sampai ke tahap pengujian keseluruhan. Setelah semua pengujian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan alat mulai dari perancangan sistem mekanik sampai perancangan sistem elektronik sehingga semua sistem alat dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan tahap implementasi dari perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan tahap pengujian setiap komponen komponen pembangun E-dump yang terdiri

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk memproses pergerakan motor servo yang diperoleh kemudian diproses oleh Arduino kepada motor servo. Tujuan dari pengujian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang tahapan implementasi dan pengujian. Tahap pengujian terdiri dari pengujian rangkaian daya dan pengujian alat secara keselurahan. 5.1. Implementasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat. Kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN TESTING

IMPLEMENTASI DAN TESTING IMPLEMENTASI DAN TESTING Pada bab ini dijelaskan mengenai langkah-langkah dalam praktek untuk melakukan penerapan terdahap rancangan yang dijelaskan pada bab sebelumnya. Dalam implementasi ini merupakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Sistem Sistem keamanan yang sering dijumpai saat ini adalah berupa sebuah alarm yang berupa bunyi yang dapat diketahui apabila ada seseorang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa sistem yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan sistem secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab 5 membahas implementasi dan pengujian dari analisa dan perancangan sistem yang sudah dibahas seblumnya. Implementasi dilakukan untuk menyusun kembali secara sempurna

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini membahas perancangan sistem telemetri pengamatan suhu dan kelembapan serta kendali peralatan elektronik (seperti kipas) berbasis platform Microcontroller Open Source Wemos.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN Dalam bab ini, implementasi dari rancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu implementasi rancangan perangkat keras dan implementasi rancangan perangkat lunak. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara satu-persatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk 49 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Terdapat tiga bagian dalam tahapan implementasi, antara lain implementasi desain mekanik, desain elektrik dan program kendali. 5.1.1 Implementasi Desain

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Rancang Bangun Prototype Monitoring dan Kendali Pada Rumah Menggunakan ESP 8266 (wemos) ini terdiri dari dua perancangan, yaitu perancangan perangkat keras meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 37 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan dengan tujuan apakah sistem yang dirancang sudah berjalan dengan perencanaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Mengisntal IDE Arduino pada komputer merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler, tahap selanjutnya

Lebih terperinci

Perancangan Alat Pengontrol Pengaman Pintu Ruangan dengan Bluetooth Berbasis Android

Perancangan Alat Pengontrol Pengaman Pintu Ruangan dengan Bluetooth Berbasis Android Petunjuk Sitasi: Marwan. (2017). Perancangan Alat Pengontrol Pengaman Pintu Ruangan dengan Bluetooth Berbasis Android. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. B174-183). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1 Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan alat helm anti kantuk dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang aplikasi android. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan sistem komunikasi bluetooth pada aquascape berbasis arduino. Pengendelaian alat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik dan pemprograman. Maka terbentuklah alat perancangan buka

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB IV DATA DAN ANALISA BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Hasil Perancangan Berikut ini adalah hasil perancangan universal gas sensor menggunakan analog gas detector gas MQ-2 dan arduino uno r3 ditampilkan pada LCD 16x2. Gambar 4.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pembahasan mengenai proses implementasi dan pengujian alat yang telah dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan penerapan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

4.1.2 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya adalah implementasi siste

4.1.2 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya adalah implementasi siste BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi pengembangan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. 4.1 Implementasi Setelah

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DTAVR DTAVR Application Note AN227 Smart Home Oleh: Tim IE Aplikasi Bluetooth banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika seperti smartphone, headphone dan game console. Salah satu aplikasi Bluetooth

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 44 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat, menjelaskan beberapa blok rangkaian masing-masing bloknya memiliki karakteristik yang berbeda-beda,dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output

BAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini sensor gas MQ 2 dan TGS 2600 digunakan untuk mendeteksi asap rokok, sehingga apabila asap rokok terdeteksi maka data akan dikirim kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sub bab yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sistem. Desain dari keseluruhan sistem yang dibuat, baik kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 22 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan dengan tujuan apakah sistem yang dirancang sudah berjalan dengan perencanaan.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat dan Sistem Kendali 4.1.1 Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk tutup tempat sampah agar dapat terbuka

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT Pengujian merupakan langkah yang di gunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuain antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang di buat, apakah sudah sesuai dengan kenyataan atau

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 27

BAB IV PEMBAHASAN. 27 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Kendali Back Gauge Berbasis Arduino Sistem yang akan dirancang akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras ( Hardware ) dan perancangan perangkat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil dari pengukuran dan pengujian alat secara keseluruhan. Selain itu, disertai juga dengan analisis mengenai pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA 4.1 Tujuan Pengukuran yang dilakukan pada dasarnya adalah untuk mendapatkan data dari sistem yang dibuat. Pengujian dan pengukuran pada rangkaian ini bertujuan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI JARAK JAUH SAKLAR LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI JARAK JAUH SAKLAR LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS ARDUINO Kondisi pengendalian saklar terutama pada saklar penerangan lampu rumah dalam kehidupan sebagian besar masyarakat saat PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI JARAK JAUH SAKLAR LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari computer kedalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN Safitri Juanita 1, Windarto 2 Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Safitri.juanita@budiluhur.ac.id 1 Abstrak Saat ini telah banyak muncul

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server Eko Ihsanto, Rahmat Budi Setio Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana JL. Raya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan

Lebih terperinci

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR Nama : Dini Septia Herianti NPM : 42113584 Fakultas : D3-Teknologi Informasi Program Studi : Teknik Komputer Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Ssi, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Pengujian Untuk mengetahui apakah sistem hasil rangkaian dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi perencanaan, maka perlu dilakukan pengujian dengan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN 4.1 Hasil Perancangan Pada tahapan setelah selesai perancangan yang penulis lakukan adalah menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi menjadi

Lebih terperinci