BAB V PENUTUP. agar si pemesan (pemohon/nasabah) tidak main-main dengan pesanan. Sesuai dengan Keputusan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. agar si pemesan (pemohon/nasabah) tidak main-main dengan pesanan. Sesuai dengan Keputusan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor"

Transkripsi

1 87 BAB V PENUTUP 1. KESIMPULAN Dari pemaparan dan pembahasan mengenai permasalahan yang telah ditulis pada bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan dengan pandangan sebagai berikut: a. Pada dasarnya jaminan bukanlah satu rukun atau syarat yang mutlak dipenuhi dalam akad murabahah, jaminan dimaksudkan untuk menjaga agar si pemesan (pemohon/nasabah) tidak main-main dengan pesanan. Pihak BMT dapat meminta nasabah suatu jaminan sebagai pegangannya. Sesuai dengan Keputusan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000. Murabahah yang berlaku di Lembaga Keuangan Syariah termasuk jenis muamalah yang dilakukan secara tidak tunai dan pembayarannya dengan sistem taqsith (angsuran) sehingga dapat diterapkan hukum jaminan dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah tersebut. Dan hikmah hukum yang terkandung dalam pembebanan jaminan dalam pembiayaan murabahah adalah untuk mewujudkan kemaslahatan, yakni menarik manfaat, menolak kemudharatan dan menghilangkan kesusahan. Adapun mengenai sistem jaminan di BMT sendiri, jaminan yang digunakan dalam pembiayaan khususnya murabahah, bentuknya beragam. Karena tergantung besar kecilnya pembiayaan. Dan Dalam teknis operasionalnya, barang barang yang dipesan ataupun usaha nasabah tersebut dapat menjadi salah satu jaminan. 87

2 88 b. Dalam lembaga keuangan syariah, khususnya BMT Kube Sejahtera banyak produk pembiayaan yang di salurkan. Diantaranya yaitu dengan akad mudharabah, musyarakah, murabahah dan bai bitsaman ajil. tetapi di BMT Kube sejahtera ini pembiayaannya lebih banyak menggunakan akad murabahah. Berdasarkan data statistik BMT Kube Sejahtera pada awal tahun 2010, jual beli dengan akad murabahah menunjukkan posisi lebih dari 70%. Pembiayaan murabahah dapat dilakukan dengan tunai atau dicicil. Murabahah pada awalnya tidak ada hubungannya dengan pembiayaan. Akan tetapi pada perkembangannya digunakan oleh perbankan syariah dengan menambahkan beberapa konsep lain. Sehingga menjadi salah satu bentuk produk pembiayaan. Adapun kedudukan hukum, akad murabahah di BMT Kube Sejahtera merupakan landasan hukum yang utama dalam pelaksanaan pembiayaan. Oleh karena itu pelaksanaan pembiayaan murabahah tersebut harus benarbenar sesuai dengan prosedur dan syarat-syarat yang sudah di tentukan oleh pihak BMT, Al-Qur an, hadits dan Fatwa DSN No. 4/DSN- MUI/IV/2000. c. Pada BMT KUBE Sejahtera ada dua alur pembiayaan yang biasa di lakukan, yaitu pertama Nasabah yang mengajukan pembiayaan yang datang langsung ke kantor BMT KUBE Sejahtera, baik nasabah baru maupun lanjutan maka prosesnya benar-benar mengikuti alur dan ketentuan yang diterapkan oleh pihak BMT, yakni salah satunya nasabah harus benar-benar melengkapi formulir perjanjian murabahah. Tetapi

3 89 bagi nasabah yang mengajukan pembiayaan melalui marketing, maka untuk nasabah lama atau nasabah yang mengajukan pembiayan lanjutan, hal tersebut tidak berlaku. Dengan alasan pihak marketing sudah mempercayai nasabah tersebut, sehingga tidak perlu lagi mengisi formulir tersebut dan menyerahkan barang jaminan. Adapun Pembiayaan yang tidak melengkapi aplikasi (akta perjanjian) maka akan menimbulkan kerugian pada yang bersangkutan yaitu adanya kemungkinan terjadinya kesalahpahaman di kemudian hari yang berujung kerugian finansial bagi BMT KUBE sejahtera. Karena akta adalah surat tanda bukti suatu tulisan yang ditandatangani dan diperuntukan membuktikan kebenaran apa yang tertera di dalamnya. Dan pembiayaan tanpa jaminan syah hukumnya asal ada ijab kobul, akan tetapi Islam lebih menjaga kemungkinan terjadinya hubungan sebab akibat yang akan timbul di kemudian hari. Sedangkan untuk menyelesaikan sengketa yang ditimbulkan akibat hukum tersebut. Yaitu: yang pertama dengan cara kekeluargaan misalnya dengan cara memberi tempo, akad diulang atau dibuat perjanjian baru sesuai kesanggupan. Dan yang kedua dengan pendekatan hukum, yaitu diberi sangsi sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama, atau mengadukan kasus tersebut kepada yang berwajib untuk diselesaikan melalui badan Arbitrase syariah.

4 90 2. SARAN-SARAN Dari analisis yang telah penulis lakukan tentang pandangan dari tempat objek penelitian, yakni BMT Kube Sejahtera 070 Palangka Raya mengenai permasalahan realisasi pembiayaan akad murabahah, penulis mencoba memberi saran tanpa bermaksud menggurui siapa pun: a. Dalam pengimplementasian fatwa-fatwa yang dkeluarkan oleh DSN, agar lebih memperdalam maksud dan tujuan tersebut, karena dengan benarbenar memahami, maka akan semakin syariah lah praktik-praktik ekonomi Islam. Dan tentunya, masyarakat juga akan semakin yakin dengan Lembaga Keuangan Syariah, tanpa ada rasa keragu-raguan dan menyamakannya dengan lembaga keuangan konvensional, walaupun sebenarnya sangat berbeda. b. Sistem jaminan dan praktik akad murabahah pada BMT Kube Sejahtera Unit 070 Palangka Raya, hendaknya lebih disempurnakan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Karena dengan semakin dimanajemen dengan baik, maka praktik akad murabahah semakin menjadi produk andalan bagi anggotanya (nasabah). Dan dalam aktivitasnya insyaallah tidak akan terjadi kekacauan yang tidak pernah diharapkan. c. Mengenai Pembiayaan yang tidak melengkapi aplikasi (akta perjanjian) dan jaminan, penulis berharap agar dapat diperhatikan lagi, khususnya bagi para marketingnya. Sebaiknya untuk melengkapi aplikasi akta perjanjian yang sudah diterapkan oleh BMT, itu tidak hanya berlaku untuk

5 91 permohonan pembiayaan baru saja, tetapi harusnya juga berlaku untuk setiap pembiayaan, pembiayaan lama, perpanjangan dan lain sebagainya. Dan dari pihak BMT hendaknya memberikan teguran atau sanksi kepada marketing yang melalaikan atau tidak mematuhi aturan tersebut. d. Skripsi ini mungkin masih banyak terdapat kekurangan. Namun penulis berharap skripsi ini mempunyai manfaat bagi siapa pun, dan skripsi ini juga bisa menjadi perhatian, agar permasalahan-permasalahan syariah yang masih ada dapat diperbaiki menjadi syariah lagi.

6 92 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahim, Ahim, Dalil-Dalil Naqli Seri Ekonomi Islam, Bantul: UPFE, Anam, Ahmad syaiful, Implementasi Hukum Jaminan Lembaga Keuangan Syariah yang bertempat di BMT kota Semarang tikel_ pdf Ahmad, Fauzi, Praktek Akad Murabahah Perbankan Shari'ah dalam Persepektif Hukum Islam, Al-Mushlih, Abdullah Dan Sholah Ash-Shawi, Fikih Ekonomi Keuangan Islam, Penerjemah Abu Umar Basyir, Kata Pengantar Adiwarman A. Karim, Cet. I Jakarta : Darul Haq, Amiruddin, & Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Anwar, Syamsul, Hukum Perjanjian Syariah, (Studi Tentang Teori Akad Dalam Fikih Muamalat), Jakarta:Rajawali Pres, Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta:PT Rhineka Cipta, Ascarya, akad & produk bank syariah, Jakarta: PT raja grafindo persada, Bahsan, M. Penilaian Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Jakarta: CV. Rejeki agung, BMT, Profil Perkembang Lembaga, Palangka Raya: BMT Kube Sejahtera, Buku RAT BMT KUBE Sejahtera Tahun Chatamarrasjid, Ais, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana, Departemen Agama, Al-Qur an dan terjemahannya, Jakarta: Magfirah Pustaka Erwin, Rudy T., Kamus Hukum, Jakrta:Sinar Grafika, Firdaus, Muhammad, N.H, Dkk., Memahami Akad-Akad Syari ah, Cet. I, Jakarta : Renaisan, Ghufron, Sofiniyah, Cara Mudah Memahami Akad-Akad Syariah, Jakarta: Renaisan anggota IKAPI, 2005.

7 93 di Akses, Senin 11 Juni 2012 Imaniyati, Neni Sri, Aspek-Aspek Hukum BMT, Bandung, Citra Adtya Bakti, Ismail, Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi, Jakarta: KENCANA, Jumhana, Muhammad, Hukum Perbankan di Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditiya Bakti, Karim, Adiwarman. A, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan, jakarta: raja grafindo, Kusmiyati, Asmi Nur Siwi, Dalam Tesis yang Berjudul: Risiko Akad Dalam Pembiayaan Murabahah Pada BMT Di Yogyakarata (Dari Teori Ke Terapan), Journal.Uui. Ac.Id/Index.Php./JEI/ Article/ Viewfile/ 1045/970. Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, M.taufikkur Rahman, Praktik Pembiayaan Murabahah Pada BMT Kube Sejahtera, Skripsi Jurusan Syariah Prodi Ekonomi Syariah STAIN Palangka Raya, Machmud, Amir & rukmana, Bank syariah (Teori, Kebijakan, Dan Studi Empiris Di Indonasia, jakarta: erlangga, Mardani, Ayat-ayat dan Hadits Ekonomi Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Muljadi, kartini & Gunawan Widjaya, Perikatan yang Lahir Dari Perjanjian, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam, Jakrta: Kencana, Mustafa, Ahmad Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, diterjemahkan oleh Bahrun Abubakar dkk., Terjemahan Tafsir Al Maraghi, Cet. II,Semarang : PT. Karya Toha Putra, Semarang, Nurbaya, Siti, Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Integratif II, Palangka Raya: STAIN, 2011.

8 94 R. Subekti & R. Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta: PT PRADNYA PARAMITA, Rais, Sasli, pegadaian syariah: konsep dan sistem operasional, jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press), Rivai, Veitzhal, dan Andria Permata Veitzhal, Islamic Financial Management: Teori, Konsep, dan Aplikasi: Pemahaman Praktis untuk Lembaga Keuangan, Nasabah, Praktisi, dan Mahasiswa, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Salam, Moch Faisal, Pertumbuhan Hukum Bisnis Syariah di Indonesia, Bandung: Pustaka Ilmu, Salim HS, Perkembangan Hukum Jaminan Di Indonesia cet-1, Jakarta: Rajawali Press, Satrio, J., Hukum Jaminan, Hak Jaminan kebendaan, Bandung: PT Citra Aditiya Bakti, Soeratno dan Lincolin Arsyad, Metodologi Penelitian (Untuk Ekonomi dan Bisnis), Yogyakarta: UPP AMP YKPN, Sofwan, Sri Soedewi Masjchoen, Hukum Jaminan di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Yogyakarta: Libertty Offset, Subekti, R. & Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta: PT Pradnya Paramita, Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Cet ke-4, Bandung: CV. Alfabeta, Ustman, Sabian, Dasar-Dasar Sosiologi Hukum, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Mikro Syariah (Studi di BMT Kube Sejahtera Palangka Raya). Adalah. lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya.

Mikro Syariah (Studi di BMT Kube Sejahtera Palangka Raya). Adalah. lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya. 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan penulis untuk melaksanakan penelitian tentang Implementasi Hukum Jaminan pada Akad Murabahah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktivitas ekonomi, dan ekonomi yang dikenal dalam Islam adalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktivitas ekonomi, dan ekonomi yang dikenal dalam Islam adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam sebagai agama yang universal tidak hanya berisi mengenai hubungan manusia dengan Allah SWT yang berupa ibadah, tetapi Islam juga mengatur hubungan manusia

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Djazuli, Kaidah-kaidah Fikih, Cetakan Kesatu, Kencana, Jakarta, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. A. Djazuli, Kaidah-kaidah Fikih, Cetakan Kesatu, Kencana, Jakarta, 2006. 133 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku : A. Djazuli, Kaidah-kaidah Fikih, Cetakan Kesatu, Kencana, Jakarta, 2006. A. Qirom Syamsudin Meliala, Pokok-pokok Hukum Perjanjian Beserta Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembiayaan berdasarkan prinsip syari ah dalam praktiknya di lembaga perbankan syari ah telah membentuk sebuah sub sistem, sistem pembiayaan berdasarkan prinsip syari

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan pembiayaan modal usaha pembelian barang di Bank

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan pembiayaan modal usaha pembelian barang di Bank BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan beserta analisis pada bab-bab sebelumnya, mengenai pelaksanaan pengawasan pembiayaan modal usaha pembelian barang di Bank Muamalat cabang Palangka Raya,

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA. manfaat yang bisa diambil dari penerapan jaminan tersebut. Terbukti dengan

BAB II TELAAH PUSTAKA. manfaat yang bisa diambil dari penerapan jaminan tersebut. Terbukti dengan 8 BAB II TELAAH PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Banyak yang beranggapan bahwa pentingnya jaminan dalam akad murabahah di seluruh lembaga keuangan syariah (LKS) di Indonesia umumnya dan khususnya di BMT

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti

BAB V PENUTUP. harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai sewa barang sebagi harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perikatan. Bandung: PT. Citra Adhitya Bakti, 1992

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perikatan. Bandung: PT. Citra Adhitya Bakti, 1992 DAFTAR PUSTAKA Al-Quran Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perikatan. Bandung: PT. Citra Adhitya Bakti, 1992 Abdullah, Muhammad Amin dkk. Metodologi Penelitian Agama Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK A. Analisis Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Produk Simpanan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Sudarsono Heri, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah, Ekonisia, Yogyakarta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Sudarsono Heri, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah, Ekonisia, Yogyakarta, 2003. DAFTAR PUSTAKA Sudarsono Heri, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah, Ekonisia, Yogyakarta, 2003. Daud Ali Mohammad, Hukum Islam :Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: RajawaliPers,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penulis di atas, maka dapat disimpulkan yaitu: 1. Preferensi nasabah non-muslim kota Palangka Raya terhadap Bank

BAB V PENUTUP. penulis di atas, maka dapat disimpulkan yaitu: 1. Preferensi nasabah non-muslim kota Palangka Raya terhadap Bank 161 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan penulis di atas, maka dapat disimpulkan yaitu: 1. Preferensi nasabah non-muslim kota Palangka Raya terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1993, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1993, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1993, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta. PT. Rineka Cipta., 2010, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Ascarya, 2008, Akad & Produk Bank

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966.

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966. DAFTAR PUSTAKA Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966. Djazuli. A dan Janwari Yadi, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat, Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2002. Bashith

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anshori, Abdul Ghofur, 2009, Hukum Perbankan Syariah (UU NO. 21 Tahun 2008), PT Refika Aditama, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Anshori, Abdul Ghofur, 2009, Hukum Perbankan Syariah (UU NO. 21 Tahun 2008), PT Refika Aditama, Bandung 106 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Anshori, Abdul Ghofur, 2009, Hukum Perbankan Syariah (UU NO. 21 Tahun 2008), PT Refika Aditama, Bandung ----------, 2009,Perbankan Syariah di Indonesia, Gadjah Mada University

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting dalam suatu penelitian, berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting dalam suatu penelitian, berhasil tidaknya suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan membandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 79 Oleh karena itu metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhankebutuhan. yang harus dipenuhi. Seluruh aktivitas ekonomi yang mengandung

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhankebutuhan. yang harus dipenuhi. Seluruh aktivitas ekonomi yang mengandung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi. Seluruh aktivitas ekonomi yang mengandung kemaslahatan bagi umat disebut sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian penulis yang berjudul Evaluasi Manajemen Risiko. Bina Sejahtera maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian penulis yang berjudul Evaluasi Manajemen Risiko. Bina Sejahtera maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian penulis yang berjudul Evaluasi Manajemen Risiko Produk Musyarakah dalam Meminimalisir Risiko Pembiayaan Bagi Hasil di BMT Bina Sejahtera maka dapat penulis

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari paparan pembahasan penelitian tentang MANAJEMEN DISTRIBUSI PROFIT BAGI HASIL KEPADA NASABAH DI BANK

BAB V PENUTUP. Dari paparan pembahasan penelitian tentang MANAJEMEN DISTRIBUSI PROFIT BAGI HASIL KEPADA NASABAH DI BANK 99 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari paparan pembahasan penelitian tentang MANAJEMEN DISTRIBUSI PROFIT BAGI HASIL KEPADA NASABAH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PALANGKARAYA tersebut di atas, maka dapat

Lebih terperinci

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI 22 BAB II MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI A. Mura>bah}ah 1. Pengertian Mura>bah}ah Terdapat beberapa muraba>h}ah pengertian tentang yang diuraikan dalam beberapa literatur, antara lain: a. Muraba>h}ah adalah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk

BAB V PENUTUP. dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk BAB V PENUTUP A. Simpulan Dari uraian permasalahan yang di angkat oleh penulis, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV. Seperti di perbankan syari ah Internasional, transaksi mura>bah}ah merupakan

BAB IV. Seperti di perbankan syari ah Internasional, transaksi mura>bah}ah merupakan BAB IV ANALISIS FATWA MUI NO.04/DSN-MUI/IV/2000 DAN PERATURAN BANK INDONESIA NO.7/46/PBI/2005 TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MODAL KERJA MURA>BAH}AH BIL WAKA>LAH DI PT. BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an Al Karim Dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, CV. Thoha Putra

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an Al Karim Dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, CV. Thoha Putra 177 DAFTAR PUSTAKA Kitab Al-Qur an Al Karim Dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, CV. Thoha Putra Semarang, 1996. Buku Abdul Wahab Khalaf, 1978, Ilmu Ushul Fiqih, Darul Qalam, Kuwait. Adiwarman A. Karim,

Lebih terperinci

MEKANISME PEMBIAYAAN KOPERASI AGRO NIAGA INDONESIA SYARIAH JAWA TIMUR CABANG PEMBANTU NGANTANG TUGAS AKHIR

MEKANISME PEMBIAYAAN KOPERASI AGRO NIAGA INDONESIA SYARIAH JAWA TIMUR CABANG PEMBANTU NGANTANG TUGAS AKHIR MEKANISME PEMBIAYAAN KOPERASI AGRO NIAGA INDONESIA SYARIAH JAWA TIMUR CABANG PEMBANTU NGANTANG TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya Keuangan Perbankan Oleh : AINUN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. , 2007, Perbankan Syariah Di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. , 2007, Perbankan Syariah Di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 160 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Anshori, Abdul Ghofur, 2006, Gadai Syariah di Indonesia Konsep, Implementasi, dan Institusionalisasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta., 2007, Perbankan Syariah Di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan Prinsip Ekonomi Islam (Islamic

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan Prinsip Ekonomi Islam (Islamic BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kebutuhan masyarakat muslim Indonesia akan adanya bank yang beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan Prinsip Ekonomi Islam (Islamic Economic System), secara

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aldrin Wibowo dan Susi Suhendra, Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Tingkat

DAFTAR PUSTAKA. Aldrin Wibowo dan Susi Suhendra, Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Tingkat DAFTAR PUSTAKA Aldrin Wibowo dan Susi Suhendra, Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Dana Pihak Ketiga Pada Bank Devisa di Indonesia (Periode Triwulan I 2003-Triwulan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku: Adiwarman Azwar Karim. (2008). Bank Islam; Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku: Adiwarman Azwar Karim. (2008). Bank Islam; Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada 134 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku: Adiwarman Azwar Karim. (2008). Bank Islam; Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Al Adni, Abdurrahman bin Umar bin Mar i. (Tanpa Tahun). Syarhul Buyu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Moch Chidin, dkk Pengertian Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata. Bandung: Mandar Maju.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Moch Chidin, dkk Pengertian Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata. Bandung: Mandar Maju. DAFTAR PUSTAKA Ali, Moch Chidin, dkk. 1993. Pengertian Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata. Bandung: Mandar Maju. Badrulzaman, Mariam Darus. 1980. Aneka Hukum Bisnis. Bandung : Alumni.. 1987.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekundernya, contohnya keinginan memiliki mobil, motor, HP dan lain-lain, hal pokok yang melekat pada setiap manusia.

BAB I PENDAHULUAN. sekundernya, contohnya keinginan memiliki mobil, motor, HP dan lain-lain, hal pokok yang melekat pada setiap manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, Allah SWT telah menentukan cara hidup atau pandangan dalam beragama Islam. Dan Allah SWT telah mengatur semua tatanan kehidupan manusia

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Agus Pramuka, Faktor-faktor yang Berpengaruh. Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank UmumSyariah Jurnal Jurusan

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Agus Pramuka, Faktor-faktor yang Berpengaruh. Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank UmumSyariah Jurnal Jurusan 90 DAFTAR PUSTAKA Jurnal: Bambang, Agus Pramuka, 2010. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank UmumSyariah Jurnal Jurusan Akuntansi, Manajemen Bisnis dan Sektor Publik (JAMBSP),UniversitasJenderal

Lebih terperinci

TESIS. (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan)

TESIS. (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan) TESIS PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang Preferensi Nasabah Non-muslim Terhadap Bank Syariah (Studi Pada

BAB III METODE PENELITIAN. tentang Preferensi Nasabah Non-muslim Terhadap Bank Syariah (Studi Pada 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian tentang Preferensi Nasabah Non-muslim Terhadap Bank Syariah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: A. Karim, Adiwarman. 2008. Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada. A. Partanto Pius dan M. Dahlan Al Barry. 1994. Kamus Ilmiah Populer Surabaya: Arloka.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI KENDAL Dikeluarkannya Undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO A. Aplikasi Akad Mura>bah}ah pada Pembiayaan di BMT UGT Sidogiri Cabang Larangan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. perjanjian konsinyasi dalam penjualan anjing ras di Pet Gallery Sagan

BAB III PENUTUP. perjanjian konsinyasi dalam penjualan anjing ras di Pet Gallery Sagan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, baik penelitian kepustakaan maupun penelitian di lapangan, berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian konsinyasi dalam penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Sebagai makhluk sosial manusia menerima dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Sebagai makhluk sosial manusia menerima dan memberikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menjadikan manusia untuk bermasyarakat, saling tunjang menunjang, topang-menopang, dan tolong menolong antara satu dengan yang lainnya. Sebagai

Lebih terperinci

DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU TEMANGGUNG

DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU TEMANGGUNG COVER PERANAN JAMINAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU TEMANGGUNG LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Antonio Muhammad Syafi i Bank Syariah dan Teori ke Praktik. Gema Insani. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Antonio Muhammad Syafi i Bank Syariah dan Teori ke Praktik. Gema Insani. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Ansori dan Purnamawati. 2015. Pengaruh Resiko Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada PT. BPRS yang terdaftar di Bank Indonesia 2012-2014). Jurnal. Jurusan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH STUDY KASUS DI BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG SURAKARTA SKRIPSI

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH STUDY KASUS DI BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG SURAKARTA SKRIPSI PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH STUDY KASUS DI BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG SURAKARTA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tanggal 28 oktober 2009 yang bertempat di Gedung Da wah Pimpinan Cabang

BAB V PENUTUP. tanggal 28 oktober 2009 yang bertempat di Gedung Da wah Pimpinan Cabang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan KJKS BTMM merupakan koperasi syariah yang berdiri pada tanggal 28 oktober 2009 yang bertempat di Gedung Da wah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat dihadiri 30 (tiga puluh) orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam suatu BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam suatu keadaan untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran dalam penelitian tersebut. Metode dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Sejalan dengan tujuan pembangunan nasional Indonesia untuk mencapai terciptanya masyarakat adil dan makmur berdasarkan demokrasi ekonomi, telah dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara hukum menjamin kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum yang berintikan

BAB I PENDAHULUAN. negara hukum menjamin kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum yang berintikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara hukum, dimana prinsip negara hukum menjamin kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum yang berintikan kebenaran

Lebih terperinci

Apriliana Fidyaningrum dan Nasyitotul Jannah Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Magelang

Apriliana Fidyaningrum dan Nasyitotul Jannah Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Magelang ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH MENURUT FATWA DSN NO.47/DSN-MUI/II/2005 (STUDI KASUS PADA BMT KARISMA KOTA MAGELANG) Apriliana Fidyaningrum dan Nasyitotul

Lebih terperinci

PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH UNTUK PEMBIAYAAN MODAL USAHA (Studi pada PT.BPRS Bina Amanah Satria KK Bumiayu)

PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH UNTUK PEMBIAYAAN MODAL USAHA (Studi pada PT.BPRS Bina Amanah Satria KK Bumiayu) PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH UNTUK PEMBIAYAAN MODAL USAHA (Studi pada PT.BPRS Bina Amanah Satria KK Bumiayu) LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Purwokerto untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Baitul Maal wa Tamwil (BMT) selalu berupaya untuk. sehingga tercipta pemerataan ekonomi untuk semua kalangan.

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Baitul Maal wa Tamwil (BMT) selalu berupaya untuk. sehingga tercipta pemerataan ekonomi untuk semua kalangan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan syariah memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Banyaknya lembaga keuangan khususnya Baitul Maal wa Tamwil

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Ashafa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Rineka Cipta Badrulzaman,

Lebih terperinci

Munir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung

Munir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU : Bahsan, 2007,Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Bambang Riswanto, 2005, Sejarah dan Pengertian Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi pioner bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan. sistem ini ditengah menjamurnya bank-bank konvensional.

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi pioner bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan. sistem ini ditengah menjamurnya bank-bank konvensional. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia kian lama mengalami peningkatan yang cukup signifikan, mulai dari perbankan syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah, dan

Lebih terperinci

Oleh : INTAN NABILLA NIM :

Oleh : INTAN NABILLA NIM : ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN BANK SEBELUM DAN SETELAH PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) (Studi Pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk Tahun 2000-2005) SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, Hukum Perikatan. Bandung: Alumni. Ali, Moch. Chidir, Achmad Samsudin, Mashudi, Pengertian-Pengertian

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, Hukum Perikatan. Bandung: Alumni. Ali, Moch. Chidir, Achmad Samsudin, Mashudi, Pengertian-Pengertian 122 DAFTAR PUSTAKA Abdulkadir, Muhammad, 1982. Hukum Perikatan. Bandung: Alumni Ali, Moch. Chidir, Achmad Samsudin, Mashudi, 1993. Pengertian-Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata. Bandung:CV.Mandar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. h M. Umar Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi,Cet. I, Jakarta: Gema Insani Press, 2000,

BAB I PENDAHULUAN. h M. Umar Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi,Cet. I, Jakarta: Gema Insani Press, 2000, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kehidupan ekonomi telah menjadi standar kehidupan individu dan suatu Negara. Keunggulan suatu Negara di ukur berdasarkan tingkat kemajuan ekonominya.

Lebih terperinci

PENERAPAN WAKALAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH. Oleh : Rega Felix, S.H.

PENERAPAN WAKALAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH. Oleh : Rega Felix, S.H. PENERAPAN WAKALAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH Oleh : Rega Felix, S.H. Pendahuluan Pembiayaan dengan skema murabahah merupakan pembiayaan yang paling sering

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Motivasi sarjana ekonomi syariah bekerja pada bank konvensional di Palangka

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA A. Mudharabah 1. Pengertian Mudharabah Mudharabah atau yang disebut juga dengan qirad adalah suatu bentuk akad kerja sama antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya agar lebih maju. pembiayaan berbasis Pembiayaan Islami.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya agar lebih maju. pembiayaan berbasis Pembiayaan Islami. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan utama lembaga keuangan adalah menghimpun dan menyalurkan dana dalam bentuk kredit (Konvensional) atau pembiayaan (Syariah) kepada masyarakat yang membutuhkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. pa-fungsi-tugas-wewenang-customer-service-bank/amp/ [29 Agustus 2017] Agus Bank Syariah Mandiri Kepala Warung Mikro.

DAFTAR PUSTAKA. pa-fungsi-tugas-wewenang-customer-service-bank/amp/ [29 Agustus 2017] Agus Bank Syariah Mandiri Kepala Warung Mikro. DAFTAR PUSTAKA Ackbar, Maizul. 2012. Apa Fungsi, Tugas & Wewenang Customer Service Bank. [Online] http://www.google.co.id/amps/s/pelatihanbank.wordpress.com/2012/12/22/a pa-fungsi-tugas-wewenang-customer-service-bank/amp/

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A, Kohar, 1984, Notarial Berkomunikasi,Alumni, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. A, Kohar, 1984, Notarial Berkomunikasi,Alumni, Bandung 1 DAFTAR PUSTAKA A. Daftar Buku A, Kohar, 1984, Notarial Berkomunikasi,Alumni, Adjie, Habib, 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Refika Aditama, Adonara, Firman Floranta, 2014, Aspek-aspek Hukum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Islam belakangan ini mulai menunjukkan. peningkatan yang berarti di Indonesia maupun dunia. Ekonomi Islam juga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Islam belakangan ini mulai menunjukkan. peningkatan yang berarti di Indonesia maupun dunia. Ekonomi Islam juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi Islam belakangan ini mulai menunjukkan peningkatan yang berarti di Indonesia maupun dunia. Ekonomi Islam juga menyajikan pandangan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan kredit dalan operasi bank sangat besar dan penting. Sebagian besar bank

BAB I PENDAHULUAN. peranan kredit dalan operasi bank sangat besar dan penting. Sebagian besar bank BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tugas pokok bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang memerlukannya. Oleh karena itu, peranan kredit dalan operasi

Lebih terperinci

PERANAN AGUNAN DALAM PEMBIAYAAN MODAL KERJA DENGAN AKAD MUSYARAKAH DI PT. BPRS BUANA MITRA PERWIRA PURBALINGGA

PERANAN AGUNAN DALAM PEMBIAYAAN MODAL KERJA DENGAN AKAD MUSYARAKAH DI PT. BPRS BUANA MITRA PERWIRA PURBALINGGA PERANAN AGUNAN DALAM PEMBIAYAAN MODAL KERJA DENGAN AKAD MUSYARAKAH DI PT. BPRS BUANA MITRA PERWIRA PURBALINGGA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Purwokerto

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Perbankan, Fatwa DSN-MUI, dan Peraturan Bank Indonesia), UII Press, Penerbit Toko Gunung Agung, Jakarta.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Perbankan, Fatwa DSN-MUI, dan Peraturan Bank Indonesia), UII Press, Penerbit Toko Gunung Agung, Jakarta. DAFTAR KEPUSTAKAAN A. Buku Abdul Ghofur Anshori, 2007, Payung Hukum Perbankan Syariah (UU Di Bidang Perbankan, Fatwa DSN-MUI, dan Peraturan Bank Indonesia), UII Press, Yogyakarta -----------------------------,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya hukum yang dilakukan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Cik Ditiro Yogyakarta dalam menangani debitur yang wanprestasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a) Implementasi Akad Murabahah Di Indonesia, aplikasi jual beli murabahah pada perbankan syariah di dasarkan pada Keputusan Fatwa Dewan Syariah

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran. Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran. Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 Hasil pengujian data di atas dapat diketahui tabel Coefficient

Lebih terperinci

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP DISKON PEMBELIAN BARANG DALAM TRANSAKSI MURA>BAH}AH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA JL. RAYA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui bersama bahwa Islam adalah merupakan agama yang paling sempurna, agama Islam tidak hanya mengatur perihal ibadah saja, namun di dalamnya

Lebih terperinci

Pengaruh Dana Pihak Ektiga terhadap Pembiayaan Bagi Hasil dan Dampaknya terhadap Profitabilitas

Pengaruh Dana Pihak Ektiga terhadap Pembiayaan Bagi Hasil dan Dampaknya terhadap Profitabilitas Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-6561 Pengaruh Dana Pihak Ektiga terhadap Pembiayaan Bagi Hasil dan Dampaknya terhadap Profitabilitas Raedy Ekaputra Rukmana Prodi Keuangan & Perbankan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Anshori, Abdul Ghofur, 2009, Perbankan Syari ah Di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Antonio,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Subagyo, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2002, hlm. 127.

BAB I PENDAHULUAN. Subagyo, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2002, hlm. 127. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah menelan korban membawa musibah besar dalam perekonomian nasional. Salah

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Bentuk penyelesaian yang dilakukan oleh BPR Madani Sejahtera Abadi

BAB III PENUTUP. penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Bentuk penyelesaian yang dilakukan oleh BPR Madani Sejahtera Abadi BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan paparan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Bentuk penyelesaian yang dilakukan oleh BPR Madani Sejahtera

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap Non Performing

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap Non Performing BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap Non Performing Financing(NPF). Penelitian ini merupakan penelitian sekunder

Lebih terperinci

Mura>bahah adalah istilah dalam fikih Islam yang

Mura>bahah adalah istilah dalam fikih Islam yang BAB II TINJAUAN TENTANG MURA>BAHAH,WADI AH, ISTISHNA A. Mura>bahah 1. Pengertian Mura>bahah Secara umum Mura>bahah diartikan sebagai akad jual beli barang dengan menyatakan tsaman (harga perolehan) dan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYARI AH BAI BITSAMAN AJIL. sebagai pembelian barang dengan pembayaran cicilan atau angsuran.

BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYARI AH BAI BITSAMAN AJIL. sebagai pembelian barang dengan pembayaran cicilan atau angsuran. BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYARI AH BAI BITSAMAN AJIL 1. Pengertian Bai Bitsaman Ajil Pengertian Al-Bai Bitsaman Ajil secara tata bahasa dapat diartikan sebagai pembelian barang dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palangka Raya, dilaksanakan selama dua bulan

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PT BPRS SUKOWATI KANTOR CABANG BOYOLALI

MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PT BPRS SUKOWATI KANTOR CABANG BOYOLALI MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PT BPRS SUKOWATI KANTOR CABANG BOYOLALI Artikel Publikasi Disusun Oleh : NUR FATHONI B 200 100 015 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga financial intermediary yang menjadi. kekurangan dana. Karena itu industri perbankan mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga financial intermediary yang menjadi. kekurangan dana. Karena itu industri perbankan mempunyai peranan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin meningkatnya kegiatan ekonomi tersebut maka pada akhirnya manusia membutuhkan suatu institusi yang berfungsi sebagai intermediasi dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Berdasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK DI BANK NAGARI SYARIAH CABANG PADANG PANJANG

PELAKSANAAN AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK DI BANK NAGARI SYARIAH CABANG PADANG PANJANG PELAKSANAAN AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK DI BANK NAGARI SYARIAH CABANG PADANG PANJANG OLEH ADHYTIA ANDRA 06 940 097 FAKULTAS HUKUM PROGRAM REGULER MANDIRI UNIVERSITAS ANDALAS PELAKSANAAN AKAD MUDHARABAH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Abdul Ghafur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2009), hlm. 31.

BAB 1 PENDAHULUAN. Abdul Ghafur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2009), hlm. 31. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai sebuah Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia baru pada akhir abad XX ini memiliki bank-bank yang mendasarkan pengelolaannya pada prinsip

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Jayapura, apabila perjanjian kredit macet dan debitur wanprestasi yaitu: (reconditioning), dan penataan kembali (restructuring).

BAB III PENUTUP. Jayapura, apabila perjanjian kredit macet dan debitur wanprestasi yaitu: (reconditioning), dan penataan kembali (restructuring). BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, baik penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, dan analisis serta pembahasan yang telah penulis lakukan, berikut disajikan kesimpulan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Take Over 1. Pengertian Take Over Take over menurut fatwa DSN-MUI adalah pemindahan hutang nasabah dari bank / lembaga keuangan konvensional ke bank / lembaga keuangan syariah,

Lebih terperinci

STRATEGI PENETAPAN MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT AT- TAQWA MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT. LELI SUWITA Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

STRATEGI PENETAPAN MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT AT- TAQWA MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT. LELI SUWITA Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat MENARA Ilmu Vol. XI Jilid 1 No.76 Juli 2017 STRATEGI PENETAPAN MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT AT- TAQWA MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT LELI SUWITA Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kendala yang sering dipermasalahkan dan merupakan kendala utama adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kendala yang sering dipermasalahkan dan merupakan kendala utama adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah kebutuhan rumah. Memiliki sebuah rumah impian adalah keinginan semua manusia. Namun terkadang keinginan tersebut tidak dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bantuan program SPSS mengenai pengaruh promosi dan produk terhadap. maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. bantuan program SPSS mengenai pengaruh promosi dan produk terhadap. maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 100 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah, hipotesis dan hasil analisis data melalui bantuan program SPSS mengenai pengaruh promosi dan produk terhadap peningkatan jumlah transaksi pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2013, hlm. 29

BAB I PENDAHULUAN. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2013, hlm. 29 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Lembaga keuangan adalah suatu badan yang bergerak di bidang keuangan untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi dalam

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan Dari pemaparan dan pembahasan mengenai hal-hal yang menjadi

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan Dari pemaparan dan pembahasan mengenai hal-hal yang menjadi 136 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari pemaparan dan pembahasan mengenai hal-hal yang menjadi permasalahan yang telah ditulis sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan dengan pandangan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEORITIS

BAB III TINJAUAN TEORITIS BAB III TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian Pembiayaan Pengertian pembiayaan secara umum adalah penyediaaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu lembaga keuangan paling strategis bagi pendorong

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu lembaga keuangan paling strategis bagi pendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam lembaga keuangan, khususnya lembaga perbankan yang merupakan salah satu lembaga keuangan paling strategis bagi pendorong kemajuan perekonomian nasional,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku dan Tulisan-Tulisan

DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku dan Tulisan-Tulisan DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku dan Tulisan-Tulisan Al-Muslih, Abdullah dan Ash-Shawi, Shalah. Fiqh Ekonomi Keuangan Islam. terj. Abu Umar Basyir. 2004. Jakarta: Darul Haq. Anwar Perwataatmadja, Karnaen dan Syafi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pustaka, 1976), hlm ), hlm 6

BAB I PENDAHULUAN. Pustaka, 1976), hlm ), hlm 6 BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam memahami makna yang terkandung dalam judul skripsi ini, penulis merasa perlu untuk memberikan penegasan seperlunya. Adapun

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa,

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa, DAFTAR PUSTAKA A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa, A.P. Parlindungan, 1973, Berbagai Aspek Pelaksanaan UUPA, Alumni, Abdul R Saliman, 2004, Esensi Hukum Bisnis

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap kepuasan konsumen, melalui uji korelasi product moment. nihil (Ho) ditolak, melalui program SPSS versi 17.0 (uji F) diketahui

BAB V PENUTUP. terhadap kepuasan konsumen, melalui uji korelasi product moment. nihil (Ho) ditolak, melalui program SPSS versi 17.0 (uji F) diketahui BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian hasil temuan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Pengaruh etika penjual ayam potong di pasar tradisional Puruk Cahu terhadap kepuasan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta:

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: 76 DAFTAR PUSTAKA Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Pers, 2006. Anshori, Abdul Ghofur. Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah: Analisis Konsep dan UU No.21

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah dalam bentuk lembaga keuangan syari ah, yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah dalam bentuk lembaga keuangan syari ah, yang sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BTM (Baitut Tamwil Muhammadiyah) merupakan amal usaha Muhammadiyah dalam bentuk lembaga keuangan syari ah, yang sudah berdiri selama 14 tahun, dan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai moraldan prinsip-prinsip syari ah Islam.

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai moraldan prinsip-prinsip syari ah Islam. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan syari ah pada dasarnya merupakan pengembangan dari konsep ekonomi Islam, terutama dalam bidang keuangan yang dikembangkan sebagai suatu respon dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Beberapa kalangan mencurigai islam sebagai faktor penghambat

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Beberapa kalangan mencurigai islam sebagai faktor penghambat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini masih banyak terdapat anggapan bahwa islam menghambat kemajuan. Beberapa kalangan mencurigai islam sebagai faktor penghambat pembangunan. Pandangan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Ikin Ainul Yakin

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Ikin Ainul Yakin TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 99 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH Oleh: Ikin Ainul Yakin ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abu Bakar, Imam Taqiyuddin, Kifayatul Ahyar. Jilid 1. Surabaya: Bina Iman, 1994.

DAFTAR PUSTAKA. Abu Bakar, Imam Taqiyuddin, Kifayatul Ahyar. Jilid 1. Surabaya: Bina Iman, 1994. DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an al-karim dan Terjemahannya. Abdul Mun im Abu Zaid, Muhammad, Al-Daman fi al-fiqh al-islami wa Tatbiatuhu fi al-masarif al-islamiyyah. Kairo: al-ma had al- Alami li al- Fikr al-islami:

Lebih terperinci