Nomor SOP : : Ijin Pemasangan Baliho. Efektif Berlaku : Mulai Tahun Disahkan Oleh : Direktur Aset
|
|
- Ade Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 : Pertamanan mor SOP : : Ijin Pemasangan Baliho Efektif Berlaku : Tahun Menjelaskan detail setiap kegiatan dari proses yang dijalankan 2. Adanya standarisasi kegiatan 3. Memudahkan dalam transparansi dan akuntabilitas sebuah organisasi 1. Pelayanan pemasangan media informasi luar ruang kepada sivitas akademika UGM. 2. Mewujudkan dan memelihara suasana lingkungan kampus yang tertib, bersih dan nyaman Peraturan Rektor no.77/pii/sk/ht/2005 Uraian Kegiatan Kasi Kaur Direktur P3 Perizinan Staf/ Teknisi Kelengkapan Waktu Mengajukan surat permohonan kepada Direktur UGM, minimal 7 (tujuh) hari sebelum waktu pemasangan Print out desain baliho ukuran kertas A4 0,5 hari Disposisi 3. Penjadwalan dan Koordinasi ketersediaan ruang 4. Pengkajian Kelayakan Baliho dan Pembuatan surat balasan apakah ijin pemasangan baliho diterima atau ditolak Jadwal penggunaan ruang Koordinasi waktu bersama Fak/Unit 1 hari Koordinasi 0,5 hari Kesepakatan waktu 5. Membayar konstribusi Sesuai dengan SBU UGM melalui Bank Negara Indonesia 46 a.n. Rekening UGM KPU PPA Publikasi no Draft jawaban surat izin pemasangan 1 hari Surat balasan dari Direktorat 6. Pengambilan surat izin pemasangan Print out bukti 7. Pengambilan stiker izin pemasangan 1. Surat balasan dari Direktorat 2. FC print out disain 3. FC print out bukti 8. Pemasangan dan pelepasan media publikasi 9. Pengawasan pemasangan dan pelepasan media publikasi Maks H-2 dokumen kontribusi - Baliho terpasang Baliho diturunkan
2 : Pertamanan mor SOP : : Ijin Pemasangan Spanduk Efektif Berlaku : Tahun Menjelaskan detail setiap kegiatan dari proses yang dijalankan 2. Adanya standarisasi kegiatan 3. Memudahkan dalam transparansi dan akuntabilitas sebuah organisasi 1. Pelayanan pemasangan media informasi luar ruang kepada sivitas akademika UGM. 2. Mewujudkan dan memelihara suasana lingkungan kampus yang tertib, bersih dan nyaman Peraturan Rektor no.77/pii/sk/ht/2005 Uraian Kegiatan Kasi Kaur Direktur P3 Perizinan Staf/ Teknisi Kelengkapan Waktu 1. Mengajukan surat permohonan kepada Direktur UGM, minimal 7 (tujuh) hari sebelum waktu pemasangan 2. Penjadwalan dan Koordinasi ketersediaan Lokasi 3. Pengkajian Kelayakan Spanduk dan Pembuatan surat ijin pemasangan maks 2 minggu dan tidak dapat diperpanjang Print out desain spanduk ukuran kertas A4 Jadwal penggunaan ruang Koordinasi waktu bersama Fak/Unit 0,5 hari Disposisi 1 hari Koordinasi 0,5 hari Kesepakatan waktu 4. Membayar konstribusi yang besarnya sesuai dengan Surat Keputusan Rektor/Direktur Melalui Bank Negara Indonesia 46 a.n. Rekening UGM KPU PPA Publikasi no Draft jawaban surat izin pemasangan 1 hari Surat balasan dari Direktorat 5. Pengambilan surat izin pemasangan Print out bukti 6. Pengambilan stiker izin pemasangan 1. Surat balasan dari Direktorat 2. FC print out disain 3. FC print out bukti 7. Pemasangan dan pelepasan media publikasi 8. Pengawasan pemasangan dan pelepasan media publikasi Maks H-2 kontribusi - Spanduk terpasang Spanduk diturunkan
3 : Pertamanan mor SOP : : Ijin Pemasangan Umbul-Umbul Efektif Berlaku : Tahun Menjelaskan detail setiap kegiatan dari proses yang dijalankan 2. Adanya standarisasi kegiatan 3. Memudahkan dalam transparansi dan akuntabilitas sebuah organisasi 1. Pelayanan pemasangan media informasi luar ruang kepada sivitas akademika UGM. 2. Mewujudkan dan memelihara suasana lingkungan kampus yang tertib, bersih dan nyaman Peraturan Rektor no.77/pii/sk/ht/2005 Uraian Kegiatan Kasi Kaur Direktur P3 Perizinan Staf/ Teknisi Kelengkapan Waktu 1. Mengajukan surat permohonan kepada Direktur UGM, minimal 7 (tujuh) hari sebelum waktu pemasangan Print out desain umbul-umbul ukuran kertas A4 0,5 hari Disposisi 2. Penjadwalan dan Koordinasi ketersediaan ruang Jadwal penggunaan ruang 1 hari Koordinasi 3. Pembuatan surat ijin pemasangan maks 2 minggu dan tidak dapat diperpanjang Koordinasi waktu bersama Fak/Unit 0,5 hari Kesepakatan waktu 4. Membayar konstribusi melalui Bank Negara Indonesia 46 a.n. Rekening UGM KPU PPA Publikasi no Draft jawaban surat izin pemasangan 1 hari Surat balasan dari Direktorat 5. Pengambilan surat izin pemasangan Print out bukti 6. Pengambilan stiker izin pemasangan 1. Surat balasan dari Direktorat 2. FC print out disain 3. FC print out bukti 7. Pemasangan dan pelepasan media publikasi 8. Pengawasan pemasangan dan pelepasan media publikasi Maks H-2 Bukti - Umbul-umbul terpasang Umbul-umbul diturunkan
4 : Jalan mor SOP : : Pelepasan Publikasi Ilegal di Lingkungan UGM Efektif Berlaku : Tahun 2014 Disahkan Oleh : Direktur 1. Menjelaskan detail setiap kegiatan dari proses yang dijalankan 2. Adanya standarisasi kegiatan 3. Memudahkan dalam transparansi dan akuntabilitas sebuah organisasi Mewujudkan dan memelihara suasana lingkungan kampus yang tertib, bersih dan nyaman Peraturan Rektor no.77/pii/sk/ht/2005 Uraian Kegiatan Direktur Kasi P3 Kaur Perizinan Staf/ Teknisi Kelengkapan Waktu 1. Menginformasikan adanya pemasangan di lokasi terlarang *) Foto eksisting dokumentasi 2. Membuat laporan awal sebagai dasar pelaporan adanya pelanggaran Foto eksisting dokumentasi 3. Membuat dan mengeluarkan Surat Tugas Pelepasan 4. Petugas Publikasi dan P4KL melakukan pelepasan dan pembongkaran serta dokumentasi pelaksanaan pean dengan didampingi kasi P3 Kertas, printer 1 jam Surat tugas Surat Tugas 3 jam an pelepasan publikasi 5. Penyimpanan bongkaran struktur dan media publikasi di Kantor SKP **) 6. Melaporkan pelaksanaan pelepasan/pembongkaran Maks 21 hari Pengamanan publikasi 7. Keterangan : *) Daerah yang bebas dari sarana publikasi sponsor adalah: a. Gedung Pusat dan sekitarnya dengan batas-batas sebagai berikut: batas utara Hutan Percobaaan; batas timur Tempat Parkir Kendaraan Roda 2 (dua); batas selatan Grha Sabha Pramana, dan batas barat Jl. Persatuan. b. Boulevard dan sekitarnya : Jl. Pancasila sampai Jl. Bhinneka Tunggal Ika. c. Pagar Fakultas dan atau Unit Kerja di lingkungan Universitas Gadjah Mada. d. Jl. Agro, Jl. Teknika Utara, Jl. Kesehatan, Jl. Bhinneka Tunggal Ika, Jl, Persatuan, Jl. Colombo sisi Utara (Selatan Wisma Kagama s.d. Selatan Wisma MM UGM), Jl. tonegoro, Jl. Olahraga, Jl. Wiroto, Jl. Lingkar TImur, Jl. Kemuning, Jl. Yacaranda, Jl. Prof. Dr.Sardjito (Jl. Pinang Perak). **) Apabila struktur tidak diambil dalam batas waktu yang telah ditentukan, struktur akan menjadi milik UGM.
5 : Pertamanan, Persampahan, dan Pemakaman : Pertamanan mor SOP : : Ijin Penebangan dan Pemangkasan Pohon Efektif Berlaku : Tahun 2014 Menciptakan gedung beserta bangunan tetap aman dan asri Penebangan pohon yang dilakukan oleh unit karena perluasan gedung atau sebab-sebab lain seperti membahayakan instalasi listrik dan air atau berpotensi untuk merusak gedung di sekitarnya SK Rektor tentang pokja vegetasi Ijin Penebangan Pohon UraianKegiatan Direktorat Kasubdit Prasarana Kasi PPP Staf/Teknisi Kelengkapan Waktu 1. Fakultas/Unit Kerja mengajukan surat permohonan penebangan pohon di lingkungan unit nya kepada Direktorat UGM, dilampiri dengan foto dan lokasi pohon yang akan di tebang Foto pohon 2 hari dokumen 2. Disposisi, Kasi membuat konsep surat ke POKJA Vegetasi 3. Direktur melalui Kasi Pertamanan, Persampahan dan Pemakaman menyampaikan surat permohonan penebangan kepada Kelompok Kerja Pengelolaan Vegetasi Kampus disertai bukti foto pohon yang telah di survey untuk mendapatkan arahan; Surat permohon an 1 hari kelayakan 4. Pokja Vegetasi Kampus melakukan Cek layak/tidaknya penebangan pohon dilakukan. Cek lokasi 4 hari rekomenda si 5. Rekomendasi dari POKJA Vegetasi 6. Pengeluaran surat jawaban 1 hari surat 7. Apabila rekomendasi dari Ketua Kelompok Kerja Pengelolaan Vegetasi Kampus mengijinkan pohon tersebut untuk ditebang, maka proses pemangkasan akan diarahkan oleh Staf Seksi P3 PENJELASAN : 1. Kriteria usulan penebangan pohon, yaitu: a. Berpotensi roboh, b. Pohon mati. 2. Kriteria pemangkasan cabang pohon, adalah: a. Menghalangi papan nama dan logo Universitas dan atau Fakultas. b. Menghalangi lampu penerangan jalan, dan rambu lalu lintas. c. Membahayakan bagi pengguna jalan, d. Berhimpitan dengan bangunan dan jaringan kabel udara e. Berpotensi roboh. Chainsaw, pickup, sabit 3 hari Kayu tebangan
6 : Pertamanan mor SOP : : Ijin Pemotongan cabang/ranting Pohon EfektifBerlaku : tahun 2014 Memberi penjelasan bagi unit /fakultas untuk merapikan cabang pohon Pemotongan cabang/ranting yang pertumbuhannya tidak teratur mengurangi akanbahaya pada instalasi listrik dan air atau berpotensi untuk merusak gedung di sekitarnya SK Rektor tentang pokja vegetasi UraianKegiatan Direktorat Kasubdit Kasi Staf/ Kelengkapan Waktu Prasarana P3 Teknisi 1. Laporan/Usulan Pemangkasan dari pemohon melalui surat permohonan yang ditujukan ke 2. Disposisi 3. Cek lokasi dan kelayakan 4. Membuat surat tugas 5. Eksekusi 6. Pengangkutan hasil eksekusi
7 : Pertamanan mor SOP : : Ijin Penggunaan Taman Lembah Efektif Berlaku : Memudahkan civitas akademika dalam perijinan penggunaan Taman Lembah UGM Permohonan pemakaian taman Lembah UGM untuk kegiatan yang tidak bertentangan dengan visi misi UGM Pengelola Taman Lembah UraianKegiatan Direktorat Kasubdit Kasi Staf/ Kelengkapan Waktu Prasarana P3 Teknisi 1. Fakultas/Unit Kerja/pemohon mengajukan surat permohonan pemakaian Taman Lembah kepada Direktur UGM. Bagi mahasiswa atau Pimpinan Fakultas, surat permohonan ditandatangani/diketahui oleh Wakil Dekan Fakultas. Bagi UKM mahasiswa surat permohonan diketahui oleh Direktur Kemahasiswaandan bagi pihak luar ditandatangi oleh ketua organisasi dan pimpinan instansi; 2. Disposisi Proposal surat permohonan 10 hari dokumen 3. Cek kelayakan dan mengonsep surat balasan Kertas, printer,komput er 1 hari Surat jawaban 4. Direktur mengeluarkan surat jawaban atas permohonan peminjaman Taman Lembah dari Fakultas/Unit Kerja 5. Sebelum pelaksanaan kegiatan di Taman Lembah, pemohon harus berkoordinasi dengan Pengelola Taman Lembah dan. Surat jawaban 1 hari Pengesaha n surat penjelasan 1 jam an Kegiatan 7. Selesai Penjelasan: Beberapa ketentuan yang harus dilaksanakan oleh pihak pemohon, diantaranya : a. Pemohon wajib menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan, b. Pemohon bertanggungjawab sepenuhnya akan kelangsungan pelaksanaan acara.
8 : Pemakaman mor SOP : : Ijin Pemakaman di Komplek Sawitsari EfektifBerlaku : Tahun 2014 Agar pelaksanaan proses pemakaman sesuai tupoksi Dosen atau karyawan yang boleh dimakamkan adalah semua dosen atau karyawan yang sedang dan atau pernah menduduki jabatan struktural dan atau sudah mengabdi minimal selama 20 tahun UraianKegiatan Direktor at Kasubdit Prasarana Kasi PPP Staf/ Teknisi Kelengkapan Waktu 1. Ahli waris mengajukan permohonan bisa melalui telepon,sms, atau media sosial lain ke kemudian disusuli surat pemohonan dilampiri foto kopi SK terakhir 2. Kasi Pertamanan, Persampahan, Pemakaman, melakukan pengecekan data almarhum dan kelayakan kesiapan fisik tanah pemakaman memenuhi persyaratan melaporkan kepada Direktur 1 jam arsip 1jam dokumen 3. Kasi Taman, Jalan dan Makam melalui Kepala Urusan Kebersihan dan Makam bersama staf menyiapan fasilitas untuk prosesi pemakaman 4 Prosesi pemakaman 5. selesai Cangkul, pengebor tanah, tangga, ember, tenda, tambang 6 jam Liang kubur 3 jam terkubur PENJELASAN : 1. Persyaratan yang bias dimakamkan di komplek makam Sawitsari adalah : a. Dosen dan istri/suami penghuni Rumah Dinas Bulaksumur atau Sekip. b. Dosen dan istri/suami yang pernah menduduki Jabatan Struktural di Universitas Gadjah Mada. c. Guru Besar dan istri/suami di Lingkungan di Universitas Gadjah Mada. d. Dosen dan istri/suami yang telah mempunyai masa pengabdian minimal 20 tahun. 2. Ahliwaris atau Fakultas dimana almarhum berkarya menyelesaikan administrasi pemakaman melalui Kasubdit Prasarana UGM, dengan rincian: a. Penggalian liang kubur : biaya tenaga penggali liang sesuai dengan standar biaya umum universitas b. Pengadaan grobog muslim menyesuaikan harga material di pasaran
9 : Pemakaman mor SOP : Efektif Berlaku Disahkan Oleh : Ijin Pemasangan nisan di Komplek Sawitsari : Direktur Memberi kemudahan bagi ahli waris dalam permohonan penggantian nisan sesuai standar Penggantian atau pembuatan nisan dilakukan oleh ahli waris almarhum dengan ketentuan ukuran dan design yang telah ditetapkan universitas, sedang pelaksanaannya dikoordinasikan dengan UraianKegiatan Direktorat Kasubdit Prasarana Kasi P3 Staf/ Teknisi Kelengkapan Waktu 1. Ahli waris mengajukan permohonan secara tertulis ditujukan kepada Direktur. Data identitas 7 hari dokumen 2. Disposisi 3. Cek kelayakan Data identitas 1 hari Sesuai/tidak sesuai 4. Konsep surat jawaban Kertas komputer printer 1 jam Surat jawaban 5. Mengeluarkan surat jawaban Pengesah an Surat jawaban 1 hari Surat Sampai tujuan 6. an pemasangan nisan eksekusi 4 hari Ke seragaman nisan 7. Selesai
10 Bidang : Pemakaman mor SOP : : Ijin Penggunaan pendopo di Kompleks Sawitsari EfektifBerlaku : Tahun 2014 Memudahkan proses permohon penggunaan pendopo di Kompleks Sawitsari Memberi tempat bagi ahli waris atau warga sekitar untuk memfaatkan ruang yang nyaman bagi peziarah makam keluarga Sawitsari UraianKegiatan Direktorat Kasubdit Kasi Staf/ Kelengkapan Waktu Prasaran a P3 Teknisi 1. Fakultas/Unit Kerja/pemohon mengajukan surat permohonan minimal 7 hari pemakaian pendopo komplek makam Sawitsari kepada Direktur UGM. 2. Disposisi Surat 7 hari dokume n 3. Kasi melakukan pengecekan terhadap kelayakan penggunaan Pendhopo dan membuat konsep surat jawaban Kertas printer komputer 1 hari Surat jawaban 4. Direktur mengeluarkan surat jawaban atas permohonan peminjaman pendopo komplek makam sawitsari dari Fakultas/Unit Kerja 5. an kegiatan dipendopo komplek makam Sawitsari, selesai penigriman 1 hari diijinkan 1 hari Penggu naan pendopo Penjelasan 1. Bagi mahasiswa atau Pimpinan Fakultas, surat permohonan ditandatangani/diketahui oleh Wakil Dekan Fakultas. Bagi UKM mahasiswa surat permohonan diketahui oleh Direktur Kemahasiswaan dan bagi pihak luar ditandatangi oleh ketua organisasi dan pimpinan instansi 2. Ketentuan yang harus dilaksanakan oleh pihak pemohon, yaitu: menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan. 3. Pemohon dimohon berkoordinasi dengan Kasi Jalan, PertamanandanPersampahan atau Kepala Urusan Kebersihan dan Pertamanan Direktorat UGMdengan no telp atau 1951.
11 : Persampahan mor SOP : : Ijin Pengelolaan sampah Efektif Berlaku : Tahun 2014 Memudahkan Proses Pengelolaan Sampah di lingkungan Universitas Gadjah Mada Terciptanya Lingkungan Universitas Gadjah Mada yang bersih dan nyaman Uraian Kegiatan Direktorat Kasubdit Kasi Staf/ Kelengkapan Waktu Prasarana P3 Teknisi 1. Fakultas/Unit Kerja di Lingkungan Kampus Universitas Gadjah Mada dimohon berperan serta aktif dalam Pengelolaan Sampah Kampus. Sampah dari sumbernya yang berasal dari Fakultas/Unit Kerja dimasukkan ke dalam Bak Penampungan/Kontainer Sampah di dalam Depo Sampah Kluster yang berada tidak jauh dari area Kluster masing-masing 2. Disposisi 1 Hr 3. Kasi P3 mengecek kelayakan, dan membuat konsep surat jawaban 1 Hr 4. Direktur mengeluarkan surat jawaban layak tidaknya sampah dari Fakultas dimasukkan ke dalam Bak Penampungan/Kontainer Sampah 1 Hr 5. Staf mempergunakan armada Truk Sampah akan mengambil sampah dari Depo Klster sesuai dengan jenisnya untuk di kirim ke Laboratorium Daur Ulang Sampah (LDUS UGM) yang berada di wilayah KP-4 UGM di Kalitirto, Berbah, Sleman; 3 Jam 6. selesai Penjelasan : 1. Sampah yang sudah di kirim ke LDUS akan dipilahkan kembali sesuai dengan jenisnya, untuk sampah organic akan di olah menjadi Pupuk Kompos (Komposting Sampah) sehingga akan lebih bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan; 2. Sampah residu yang tidak bisa diolah akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir di Piyungan.
12 : Persampahan mor SOP : : Penanganan Pohon Roboh Efektif Berlaku : tahun 2014 Memudahkan Proses Penanganan Pohon Roboh di lingkungan Universitas Gadjah Mada Memberikan kenyamanan kepada sivitas Universitas Gadjah Mada dalam melakukan kegiatan di lingkungan Universitas Gadjah Mada Uraian Kegiatan Direktorat Kasubdit Kasi Staf/ Keleng- Waktu Prasarana P3 Teknisi kapan 1. Unit, tim inspeksi, perorangan yang terdekat atau yang melihat kejadian dimohon untuk melaporkan kejadian lewat telpon/sms/dan media sosila ke dan (Kasubdit/Kasi P3) terkait lokasi pohon yang roboh di jalan. < 1 jam Laporan diterima 2. Disposisi 3. Setelah menerima laporan maka Kasubdit/Kasi P3 menindaklanjuti dengan menghubungi/mengarahkan staf kebersihan dan pertamanan yang rumahnya dekat dengan wilayah agar segera mengambil peralatan dan alat angkut untuk eksekusi. 4. Petugas/staf kebersihan dan pertamanan menuju lokasi kejadian yang dimaksud. 2 jam 6. selesai
13 : Persampahan mor SOP : Efektif Berlaku Disahkan Oleh Memudahkan proses Pengadaan Rambu-rambu dan marka jalan di lingkungan Universitas : Layanan Permintaan Rambu-Rambu Dan Marka Jalan Direktur Menyiapkan kebutuhan Rambu-rambu dan marka jalan di lingkungan Universitas Gadjah Mada Uraian Kegiatan Direktor Kasubdit Kasi Staf/ Kelengkapan Waktu at Prasarana P3 Teknisi 1. Fakultas/Unit mengajukan surat permohonan kepada Direktur PPA terkait permintaan ramburambu yang dimaksud. 2. Disposisi 3. Kasi P3 melakukan pengecekan lokasi yang akan di pasang rambu yang dimaksud apabila rambu harus tersebut berupa roadham(polisi tidur) maka membuat RAB dan membuat konsep surat jawaban 4. Pengesahan RAB dan surat jawaban dari Direktur PPA menyetujui permintaan unit 5. Proses pemasangan di lapangan, Penyerahan rambu-rambu dan Eksekusi 6 selesai
Efektif Berlaku Mulai Tahun Disahkan Oleh Direktur Aset
Bidang Sub Bidang mor SOP Nama SOP Instalasi Listrik 01.01.01A. Pemasangan Sambungan Baru Instalasi Listrik UNIVERSITAS GADJAH MADA Disahkan Oleh Direktur Untuk memberikan panduan prosedur pemasangan sambungan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 138/P/SK/HT/2011
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 138/P/SK/HT/2011 TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN ASET UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
Lebih terperinciPENGELOLAAN ASET UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENGELOLAAN ASET UNIVERSITAS GADJAH MADA Direktorat Aset 2016 SEJARAH DIREKTORAT ASET SEBELUM UGM SBG PT BHMN : ADA BAG.PERLENGKAPAN, PENGADAAN OLEH P2T SETELAH UGM SBG PT BHMN : BAG.PERLENGKAPAN à DPPA
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 408/P/SK/HT/2010
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 408/P/SK/HT/2010 TENTANG PEMBERLAKUAN KARTU IDENTITAS KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang
Lebih terperinciDirektur Aset. Kasubdit Sarana
Bidang SPK3 Sub Bidang Sepeda Kampus mor SOP 02.01.01 Nama SOP Layanan Peminjaman Sepeda Kampus 1. Sebagai pedoman bagi civitas akademika di lingkungan UGM dalam melakukan peminjaman sepeda kampus. 2.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai kampus tertua dan terbesar di Indonesia, sudah sewajarnya bila Universitas Gadjah Mada memberikan contoh manajemen kampus hijau dan ramah lingkungan dengan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN J A K A R T A
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN J A K A R T A PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN Nomor : P. 13/VII-PKH/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
Lebih terperinciBidang SMPK Sub Bidang Sepeda Kampus Nomor SOP Nama SOP Layanan Peminjaman Sepeda Kampus Efektif Berlaku Disahkan Oleh Direktur Aset
UNIVERSITAS GADJAH MADA TUJUAN SOP Bidang Sub Bidang Sepeda Kampus Nomor SOP 02.01.01 Nama SOP Layanan Peminjaman Sepeda Kampus Disahkan Oleh Direktur Aset 1. Sebagai pedoman bagi civitas akademika di
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PERMOHONAN PBW\SANGAN SPANDUK / BALIHO
UNIVERSITAS NUSA CENDANA Revisi : : 00 Halaman : 1 dari 5 LEMBAR PENGESAHAN PBW\SANGAN SPANDUK / BALIHO DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Kepala Bagian Tata Usaha Pembantu Dekan II Januari
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan Dinas Pertamanan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pertamanan yang dipimpin oleh
Lebih terperinciWALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG
WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN PEMERINTAH KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG
. BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN
Lebih terperinciPEMINJAMAN RUANG KULIAH DAN FASILITAS UMUM
PEMINJAMAN RUANG KULIAH DAN 00/UKA/0 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya & Organisasi Institut Teknologi Bandung 0 NOMOR : 00/UKA/0 BERLAKU TMT : April 0 HALAMAN : dari RIWAYAT REVISI N/A LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciWALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA
WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KENDARI, Menimbang : a. bahwa keadaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 24 TAHUN 2003 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN-BAGIAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG
Lebih terperinciDINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 73 Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 20/PRT/M/2010 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN-BAGIAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 20/PRT/M/2010 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN-BAGIAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Peminjaman Gedung dan Fasilitas Umum Universitas Brawijaya
Standard Operating Procedure Peminjaman Gedung dan Fasilitas Umum Universitas Brawijaya Biro Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya Malang LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Peminjaman Gedung
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMenimbang. 9. Ketetapan Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Nomor
Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 10/I3/LK/2009 Tentang KETENTUAN MENGGUNAKAN KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB DARMAGA, BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciTATA CARA MASUK KAWASAN SUAKA ALAM, KAWASAN PELESTARIAN ALAM DAN TAMAN BURU
TATA CARA MASUK KAWASAN SUAKA ALAM, KAWASAN PELESTARIAN ALAM DAN TAMAN BURU Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor: P.7/IV-Set/2011 Pengertian 1. Kawasan Suaka Alam adalah
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 44 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN
PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 44 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN Menimbang : a. Bahwa sesuai dengan Pasal 59 dan 60
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1459, 2014 KEJAKSAAN. Aset. Penelusuran. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-010/A/J.A/05/2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG T E R M I N A L DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALI KOTA TASIKMALAYA NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN KOMPLEK DADAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA No : 13/A-SK/DPM.REMA.UPI/IX/2013
SURAT KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA No : 13/A-SK/DPM.REMA.UPI/IX/2013 TENTANG UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN DANA IURAN KEMAHASISWAAN REPUBLIK MAHASISWA NOMOR 01 TAHUN 2013 DENGAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan Dinas Pertamanan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pertamanan yang dipimpin oleh
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2016 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN-BAGIAN JALAN DI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAGIAN KESATU PENDAHULUAN
- 563 - E. Biro Umum 1. Standar Pelayanan Penanganan Perbaikan atau Pengembangan Gedung Kantor, Rumah Dinas, Wisma serta Sarana dan Prasarana yang Berada dalam Penguasaan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU
SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN-BAGIAN JALAN KABUPATEN
BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN-BAGIAN JALAN KABUPATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI BANGKA TENGAH
BUPATI BANGKA TENGAH SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA TENGAH, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN Nomor : P. 6/VII-PKH/ 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN UNTUK KEPENTINGAN
Lebih terperinciKepala Biro Administrasi Pembangunan. Disahkan oleh Nama SOP. Pelaksanaan Penyaluran Dana Hibah
ar a -.- a O, SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Nomor SOP 88t.t03.0 Tgl Pembuatan 0 Januari 0 Tgl Revisi Pebruari 0 Tgl Pengesahan 3 PebruariOlT Disahkan oleh Nama SOP
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
Menimbang WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN, DAN PERUMAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI
A. Tujuan PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI Panduan Operasional Baku ini ditujukan sebagai panduan serta acuan bagi setiap unit kerja yang berada di lingkungan civitas akademika
Lebih terperinciKEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANJARBARU NOMOR 39/Kpts/KPU-Kota /Tahun 2013 TENTANG
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANJARBARU NOMOR 39/Kpts/KPU-Kota-022.436050/Tahun 2013 TENTANG TATA TERTIB PEMASANGAN ALAT PERAGA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciB U P A T I S R A G E N
B U P A T I S R A G E N PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciMP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.
MP - 1 Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : MULAI Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) KAJUR 1 Minggu SK Tim disahkan oleh Dekan DEKAN 1 Minggu Merumuskan Draft Buku Pedoman Baru ( DBP ) Tim BP, Stakeholder,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertua di Indonesia yang berdiri sejak 19 Desember Pada saat didirikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Univesitas Gadjah Mada (UGM) adalah Perguruan Tinggi (Universitas) tertua di Indonesia yang berdiri sejak 19 Desember 1949. Pada saat didirikan, UGM hanya memiliki
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan Dinas Pertamanan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pertamanan yang dipimpin oleh
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 1220 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PELAYANAN KEBERSIHAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciMelaksanakan Urusan Pemerintah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan
PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR Sesuai dengan Peraturan Daerah Tanah Datar Nomor: 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, bahwa
Lebih terperinciBID. P I - BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPMP2T) KOTA DEPOK LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN Standar Operasional Prosedur (SOP) ini diterbitkan sebagai Izin Pemasangan Reklame Bidang Pelayanan I - BPMP2T Kota, baik dari Proses Dokumentasi mengenai Dokumen Induk (Master), Organisasi
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciWALIKOTA GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG IZIN PENEMPATAN REKLAME WALIKOTA GORONTALO,
WALIKOTA GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG IZIN PENEMPATAN REKLAME WALIKOTA GORONTALO, Menimbang : a. bahwa reklame merupakan benda atau alat yang akan dipasang pada tempat
Lebih terperinciKEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA CIREBON. NOMOR 60 / Kpts / KPU Kota / 2013 TENTANG
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 60 / Kpts / KPU Kota 011329166 / 2013 TENTANG PENETAPAN ZONA/WILAYAH/LOKASI PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILIHAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILIHAN
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN
Lebih terperinciJudul SOP. 1. Pemohon
Nomor SOP : 065/ 249.5 /35.73.303.2016 Tanggal Pembuatan : 29 Januari 2016 Tanggal Revisi : 17 Mei 2016 Tanggal Efektif : Disahkan oleh KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DASAR HUKUM : 1 Peraturan
Lebih terperinciJENIS PELAYANAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN AIR TANAH. I. Permohonan Surat Izin Pengeboran (SIP)
- 70 - A.2. SUB URUSAN GEOLOGI JENIS PELAYANAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN AIR TANAH 1 Persyaratan Umum 1. Permohonan diajukan secara tertulis diatas kertas dibubuhi materai dan ditanda tangani 2. Permohonan
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciHalal Bihalal Ikatan Alumni ITS 2014
Proposal Kegiatan Halal Bihalal Ikatan Alumni ITS 2014 Salam hangat, Ikatan Alumni Institut Teknnologi Sepuluh Nopember yang selanjutnya disebut IKA ITS adalah organisasi yang menaungi semua alumni dari
Lebih terperinciBAGIAN I SOP VISI MISI
BAGIAN I SOP VISI MISI 1 : Un-11.JSOPP-01-01.R0 Tanggal : 20 12 2016 Tanggal Efektif : 23 12 2016 Disahkan oleh : LPM SOP PENYUSUNAN VISI MISI UNIVERSITAS 1 Tujuan 1.1 Menyusun dan menetapkan visi, misi,
Lebih terperinciSOP Pelaksanaan kegiatan upacara
SOP an kegiatan upacara No. Uraian Kegiatan Penanggungjawab Ka. Subag Ka.Sie/Kelti/ Keterangan Petugas Kelengkapan Waktu Output ursn. Rumah tangga TU. Instl. 1. 2. 3. Membuat surat pemberitahuan tanggal
Lebih terperinci~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN PASAR RAKYAT
~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN PASAR RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA, Menimbang
Lebih terperinciPedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED.03-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 021/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS INTERNASIONAL
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 24/IT3/LK/2015 TENTANG PEMBATASAN PENGGUNAAN KENDARAAN, JALAN, DAN AREA PARKIR DI LINGKUNGAN
SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 24/IT3/LK/2015 TENTANG PEMBATASAN PENGGUNAAN KENDARAAN, JALAN, DAN AREA PARKIR DI LINGKUNGAN KAMPUS INSTITUT PERTANIAN BOGOR DARMAGA, BOGOR Menimbang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Gambaran Umum Dinas Pertamanan dan Kebersihan. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Makassar
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN IV.1 Gambaran Umum Dinas Pertamanan dan Kebersihan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar sebagai Institusi Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Makassar yang pembentukannya
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang
Lebih terperinciStandard Operating Procedure (SOP)
Standard Operating Procedure (SOP) Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara SOP Kegiatan Kemahasiswaan 1 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU KATA PENGANTAR Segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taman merupakan fasilitas publik yang disediakan oleh Pemerintah Kota, yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial dan memperindah
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR KEGIATAN BADAN ZAKAT INFAQ & SADAQOH UNIVERSITAS BRAWIJAYA (BAZIS UB) PUSAT PEMBINAAN AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR KEGIATAN BADAN ZAKAT INFAQ & SADAQOH UNIVERSITAS BRAWIJAYA (BAZIS UB) Revisi : 00 PUSAT PEMBINAAN AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00019 01 006.15 Tanggal : 3 Mei 2012 Disetujui oleh : Ketua
Lebih terperinci- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan
- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan A. Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Kerumahtanggaan dan Pengelolaan Istana 1. Biro Umum Standar Pelayanan Perencanaan Bangunan
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) JUDUL UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER PIHAK TERKAIT MAHASISWA, JURUSAN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang relative pesat dan tidak terlepas dari perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai sebuah kampus perguruan tinggi yang memiliki jumlah fakultas terbanyak di seluruh Indonesia, kampus Universitas Gadjah Mada secara fisik telah mengalami perkembangan
Lebih terperinciMAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA
KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TAP No. 07/MPM/XI/2016 TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan dalam
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1997 SERI C.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1997 SERI C.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 27 TAHUN 1996 TENTANG RAMBU LALU LINTAS, MARKA
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA DEPOK
BAB III GAMBARAN UMUM PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA DEPOK Dalam hal implementasi pemungutan retribusi Izin Mendirikan Bangunan di kota Depok, terdapat dua instansi yang berwenang.
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD
PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT
No. Urut: 08, 2015 LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 30 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 428 TAHUN 2010 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 30 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 428 TAHUN 2010 TENTANG RICIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN KOTA
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Pembentukan Dinas perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciKampus UI Depok & Salemba 3 Mei 2012
Kampus UI Depok & Salemba 3 Mei 2012 TUJUAN Tujuan 1 Tata Ruang yang Rapi dan Teratur Dengan adanya ketentuan ukuran, membuat media luar ruang menjadi lebih rapi Dengan adanya uang jaminan, memberi kepastian
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 259/P/SK/HT/2004 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS KANTOR PIMPINAN UNIVERSITAS,
Lebih terperinciUniversitas Nusa Cendana
1. TUJUAN Menjamin pemeliharaan dan perawatan taman dan lingkungan berjalan dengan baik, sehingga mampu mendukung semua aktivitas di lingkungan Undana. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup pemeliharaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BAUBAU,
PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BAUBAU, Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan keteraturan, ketertiban dan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan perkembangan daerah dan meningkatnya
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PERMOHONAN IZIN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
: 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP.. Kabag Tata Usaha. Pembantu Dekan I 3 Januari 2012 5 Januari 2012 5 Januari 2012 1 J : 2 dari 7 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan...
Lebih terperinci