BAB III METODE PENELITIAN. satker. Penulis sengaja memilih satker satker di bawah DJP karena
|
|
- Ridwan Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di satker-satker di bawah Direktorat Jenderal Pajak yang menyebar di wilayah Jakarta, yang berinteraksi dengan KPPN Jakarta II sebagai mitra kerja dalam setiap pengelolaan anggaran masingmasing satker. Penulis sengaja memilih satker satker di bawah DJP karena satker-satker ini merupakan penyumbang terbesar dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Keuangan yang telah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK pada tahun anggaran 2013 yang lalu. Bukan berarti satker yang lain di bawah Kementerian Keuangan tidak bisa dilakukan penelitian, akan tetapi mengingat pekerjaan penulis lebih memudahkan untuk mendapatkan data yang lebih valid dan menyebar di wilayah Jakarta dengan hanya berfokus pada salah satu Direktorat saja. Selain itu satker di DJP merupakan salah satu satker yang telah melakukan reformasi birokrasi dan banyak disorot oleh masyarakat luas terkait dengan beberapa kasus korupsi yang dilakukan oleh sebagian kecil oknumnya. Satker DJP telah teruji dalam perubahan sistem informasi KPPN yang baru sehingga diharapkan data yang didapat akan lebih terpercaya karena dikelola oleh PNS yang telah teruji kompetensi dan profesionalitasnya.
2 41 B. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dipergunakan oleh Penulis adalah metode kausal yang akan menjelaskan secara sistematik dan akurat untuk menguji hipotesisi penerapan prinsip-prinsip Good Governance terhadap persepsi Keberhasilan Pelaksanaan Penganggaran Berbasis Kinerja dan kompetensi KPPN sebagai mediator terhadap persepsi keberhasilan pelaksanaan PBK dari satker di bawah Direktorat Jenderal Pajak di wilayah Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan berusaha menganalisis secara lebih mendalam tentang prosedur, keadaan masing-masing satker dan interaksi setiap satker dengan KPPN sehingga dapat menjawab hal-hal yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat mempengaruhi satker yang sedang diteliti, sehingga penulis hanya dapat melakukan pengamatan dan survey dengan pihak-pihak terkait dalam masalah yang diteliti. C. Definisi dan operasional variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel independen, dependen dan variabel mediasi sebagai berikut : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan prinsip-prinsip Good Governance yang antara lain terbagi dalam beberapa prinsip yang antara lain :
3 42 a. Peraturan dan Kualitas Peraturan Prinsip ini diukur dengan beberapa pernyataan yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan pengalaman di lapangan dengan mengacu pada dimensi resource, procedural, dan incentives yang digunakan dalam penelitian Vian (2010). b. Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi Prinsip ini diukur dengen beberapa pernyataan yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan pengalaman di lapangan dengan mengacu pada dimensi partisipasi publik dan saran perbaikan yang digunakan dalam penelitian Vigoda-Gadot dan Yuval (2003). c. Kompetensi Teknis dan Manajerial Pegawai Prinsip ini diukur dengen beberapa pernyataan yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan pengalaman di lapangan dengan mengacu pada dimensi articulate and communicate vision and direction, motivate staff to take action yang digunakan dalam penelitian Vian (2010). d. Kapasitas Organisasi Prinsip ini diukur dengen beberapa pernyataan yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan pengalaman di lapangan dengan mengacu pada dimensi motivate staff to take action, create explanation, assign responsbility dan intellectually chalenging staff yang digunakan dalam penelitian Vian (2010).
4 43 e. Teknologi Informasi Prinsip ini diukur dengen beberapa pernyataan yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan pengalaman di lapangan dengan mengacu pada Vigoda-Gadot dan Yuval (2003). 2. Variabel Tidak Bebas (Dependent Variable) Variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah Persepsi Keberhasilan Pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja yang diukur dengan 10 (sepuluh) pernyataan yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan pengalaman di lapangan merujuk dimensi performanced-based plan exist, performanceinformed budget exist, evidence of performance monitoring and reporting, and evidence that performance information is used yang digunakan dalam penelitian Vian (2010). 3. Variabel Mediasi ( Intervening Variable) Variabel mediasi dalam penelitian ini adalah Kompetensi KPPN yang diukur dengan 5 (lima) pernyataan yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan dimensi tujuan dan fungsi pokok KPPN Jakarta. D. Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini, pengukuran variabel menggunakan skala sebagai berikut : 1. Variabel Bebas ( Independent Variable) Penentuan skala pengukuran dari prinsip Good Governance sebagai variabel bebas dijelaskan dalam tabel 3.1 sebagai berikut
5 44 Tabel 3.1 Pelaksanaan prinsip Good Governence Variabel Pokok Dimensi Indikator Skala (1) (2) (3) (4) Penerapan Prinsip Good Governance (X) Peraturan dan Kualitas Peraturan Akuntabilitas, Transparansi dan artisipasi Kompetensi teknis dan Manajerial Pegawai Kapasistas Organisasi Teknologi Informasi Sumber : Sriharioto, Ratna Wardhani (2012) 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) 1. Tingkat kemudahan pemahaman peraturan 2. Tingkat hukuman atas buruknya kinerja 3. Tingkat pengawasan terhadap pelaksana ananggaran 4. Tingkat pelaksanaan sosialisai pelaksana ananggaran 5. Tingkat pendidikan dan keahlian pegawai 6. Tingkat kemudahan penjelasan dari atasan 7. Tingkat prioritas program kerja 8. Tingkat keahlian atas nmembangun kebersamaan 9. Tingkat manfaa tpenggunaan aplikasi dari Ditjen perbendaharaan 10. Tingkat kemudahan pembuatan Laporan Keuangan Penentuan skala pengukuran dari persepsi keberhasilan Penganggaran Berbasis Kinerja sebagai variabel tidak bebas dijelaskan dalam tabel 3.2 sebagai berikut :
6 45 Tabel 3.2 Persepsi Keberhasilan Pelaksanaan Penganggaran Berbasis Kinerja Variabel Pokok Keberhasilan Pelaksanaan Penganggaran Berbasis Kinerja (Y) Dimensi Indikator Skala (1) (2) (3) (4) 1. Tingkat kejelasan dalam dokumen anggaran 2. Tingkat keaktifan Performance partisipasi dari staff -based plan satuan kerja exist 3. Tingkat pemahaman staff dalam penyusunan Performance informed budget exist Evidence of performance monitoring and reporting Evidence that performance information is used Sumber : Sriharioto, Ratna Wardhani (2012) anggaran 4. Tingkat kehandalan database dalam monitoring pelaksana ananggaran 5. Tingkat pelaksanaan monitoring terhadap pelaksana ananggaran 6. Tingkat kemanfaatan Informasi Kinerja terhadap penghematan biaya 7. Tingkat kemanfaatan Informasi Kinerja terhadap pengambilan keputusan 8. Tingkat kemanfaatan Informasi Kinerja terhadap koordinasi staff 9. Tingkat kemanfaatan Informasi Kinerja terhadap efektivitas pelaksanaan program 10. Tingkat kemanfaatan Informasi Kinerja terhadap kualitas pelayanan publik
7 46 3. Variabel Mediasi (Intervening Variable) Penentuan skala pengukuran dari persepsi keberhasilan Penganggaran Berbasis Kinerja sebagai variabel tidak bebas dijelaskan dalam tabel 3.3 sebagai berikut : Tabel 3.3 Kompetensi KPPN VariabelPokok Dimensi Indikator Skala (1) (2) (3) (4) 1. Tingkat manfaat sosialisasi KPPN 2. Tingkat peningkatan kinerja pelaksanaan atas penjelasan langkah-langk ahakhir tahun Tugas dan 3. Tingkat kemudahan CSO dalam Kompetensi Fungsi membantu satker memahami KPPN (M) Pokok prosedur pencairan dana KPPN 4. Tingkat keinformatifan pegawai KPPN terkait kesalahan pengajuan dana 5. Tingkat kepuasan atas pelayanan KPPN secara umum Sumber : Sriharioto, Ratna Wardhani (2012) E. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi sampel adalah satker-satker di bawah Direktorat jenderal Pajak yang tersebar di wilayah Jakarta yang terdiri dari Kantor Pusat DJP dan 7 (tujuh) Kanwil di Jakarta antara lain 1)Kanwil DJP Jakarta Wajib Pajak Besar 2) Kanwil DJP Jakarta Khusus 3) Kanwil DJP Jakarta Pusat 4) Kanwil DJP Jakarta Selatan 5) Kanwil DJP Jakarta Barat 6) Kanwil DJP Jakarta Utara dan 7)Kanwil DJP
8 47 Jakarta Timur, di mana masing-masing satker ada 4 (empat) responden yang berkompeten untuk mengisi kuisioner, keempat responden tersebut antara lain : 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2. Bendahara 3. Penandatangan SPM 4. Pelaksana Anggaran Tabel 3.4 Kanwil dan Jumlah Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta No Nama Kanwil Jumlah Kantor Pajak 1 Kantor Pusat DJP 1 Satker 2 Kanwil DJP Jakarta Pusat 17 Satker 3 Kanwil DJP Jakarta Barat 12 Satker 4 Kanwil DJP Jakarta Selatan 14 Satker 5 Kanwil DJP Jakarta Timur 10 Satker 6 Kanwil DJP Jakarta Utara 10 Satker 7 Kanwil DJP Jakarta Khusus 10 Satker 8 Kanwil DJP Jakarta Besar 5 Satker Total Satker KPP di Jakarta 79 Satker Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan nonprobability dengan convenience sampling, yaitu kuesioner diberikan baik secara langsung kepada responden yang penulis kenal maupun diberikan secara langsung ketika ada forum Bendahara yang berlangsung di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak. Selain diberikan secara langsung, kuisioner juga dikirim lewat pajak kepada responden yang ada di wilayah Jakarta.
9 48 F. Teknik Pengumpulan Data Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Studi kepustakaan. Yaitu mempelajari teori-teori dari buku-buku bacaan dan literatur lainnya yang berhubungan dengan pembahasan penelitian yang dilaksanakan untuk mendapatkan landasan dalam penyelesaian masalah. 2. Studi Lapangan. Yaitu melakukan pendekatan dan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan data primer tentang pelaksanaan Penganggaran Berbasis Kinerja, baik dari proses penyusunan anggaranya sampai pencairan anggaranya di KPPN. Dalam penelitian ini variabel tidak terikat (Independent variable) diukur dengan 10 pertanyaan dengan skala likert 4 (dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju). Variabel terikat (Dependent variable) diukur dengan 10 pertanyaan dengan skala likert 4 (dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju). Dan terakhir untuk variabel mediasi (Intervening) diukur dengan 5 pertanyaan dengan skala likert 4 (dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju). 3. Dokumentasi. Yaitu teknik pengumpulan data dengan meneliti dan mempelajari catatan dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian, dalam hal ini untuk mencari besarnya masing-masing anggaran tiap satker di bawah DJP wilayah jakarta.
10 49 4. Survey. Yaitu prosedur pengumpulan data dengan mengadakan pemilihan sampel menggunakan metode nonprobability dengan convenience sampling, yaitu kuesioner diberikan langsung kepada responden yang kebetulan berada dalam satu acara dengan penulis, dan juga responden yang didatangi secara langsung oleh penulis. G. Metode Analisis Hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini akan diuji secara empiris dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20. Alasan penelitian ini menggunakan SPSS karena selain jumlah responden yang berjumlah di bawah 200 responden, penggunaan variabel-variabel laten pada regresi berganda akan menyebabkan kesalahan-kesalahan pengukuran (measurement error) yang nantinya akan berpengaruh kepada estimasi parameter dari sisi biased-unbiased dan besar kecilnya variance (Gujarati dan Porter, 2010). Pengujian-pengujian tersebut secara berurutan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Deskriptif Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar variabel yang diselidiki sehingga dapat dimengerti oleh peneliti maupun pengguna data nantinya. Pengujian deskriptif ini terdiri dari 3 (tiga) pengujian yang antara lain adalah sebagai berikut :
11 50 a. Statistik Inferensial Kuisioner b. Statistik Deskriptif Responden c. Statistik Deskriptif Data 2. Uji Kualitas Data Uji kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji realibilitas dan uji validitas. Pengujian reliabilitas dan validitas wajib dilakukan ketika suatu penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hal ini berguna untuk mengetahui instrumen tersebut sudah reliabel dan valid (sah) untuk mengukur variabel yang diukur, sehingga dapat mendukung hipotesis yang diajukan. 3. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik terdiri dari : a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya apakah mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik harus mempunyai distribusi normal atau mendekati normal (Ghozali 2001). Dari pengujian ini dapat diketahui data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengujian normalitas menggunakan probabilitas yang diperoleh dengan level signifikansi 5%. Apabila nilai probabilitas yang diperoleh lebih besar dari level signifikansi 5%, maka data telah terdistribusi normal. Dan sebaliknya, jika nilai probabilitas yang diperoleh lebih
12 51 kecil dari level signifikansi 5%, maka data tidak terdistribusi secara normal. b. Uji Murtikolinearitas Menurut Imam Ghozali Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi atar variabel bebas (Independen). Model korelasi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi maka variabel ini tidak ontogonal. Variebel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.uji multikolinieritas dilakukan dengan melihat tolerance value dan value inflating faktor (VIF). Gujarati, (2003:362), memberi rule of thumb bahwa bila VIF > 1,0 atau nilai tolerance < 0,10 maka terjadi multikolinearitas. Apabila hasil analisis menunjukkan nilai VIF di bawah nilai 10 dan tolerance value di atas 0, 10 maka berarti tidak terjadi multikolinearitas sehingga model tersebut reliabel sebagai dasar analisis (Ghozali, 2005). Akibat adanya multikolinearitas adalah koefisien koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga. Jika terjadi multikolinearitas maka variabel yang menyebabkan multikolinearitas harus dikeluarkan dari model.
13 52 c. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan problem autokorelasi. d. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. 4. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan atas lima hipotesis. Uji hipotesisi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji koefisien determinasi (R 2 ) ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. b. Uji Kesesuain Model (F-test) Uji Kesesuaian model digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen dan intervening secara simultan terhadap variabel dependen dengan tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebesar 0,05.
14 53 c. Uji Signifikan Parsial (t-test) Uji t-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen dan variable intervening terhadap variabel dependen. Uji t dilakukan untuk memeriksa lebih lanjut manakah di antara variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen (Persepsi Keberhasilan Pelaksanaan PBK). d. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen ( Good Governance dan kompetensi KPPN) dengan variabel dependen (persepsi keberhasilan pelaksanaan PBK). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. e. Analisis Jalur (Path Analysist) Teknik analisis jalur adalah pengembangan dari analisis regresi berganda. Untuk menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel Good Governance terhadap variabel persepsi keberhasilan pelaksanaan PBK serta menguji mediasi yang dilakukan oleh variabel kompetensi KPPN terhadap
15 54 pengaruh antara variabel Good Governance dan variabel persepsi keberhasilan pelaksanaan PBK.
16 55
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Cengkareng, yang beralamat di Jalan lingkar luar barat nomor 10A, Cengkareng
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kalimantan Timur, Kecamatan Balikpapan Selatan. Pada perkembangan kota yang semakin maju dan era modern dalam penggunaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data tersebut dikumpulkan dari PT S Three Technologies Indonesia dan PT Domini Polymerindo
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tentang kepatuhan wajib pajak (WP) orang pribadi dengan adanya penurunan tarif pajak penghasilan dan kenaikan Penghasilan Tidak Kena
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis yaitu diantaranya : 1) Deskripsi data variabel penelitian, 2) Pengujian
55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada hasil penelitian ini, peneliti akan menjelaskan pada beberapa analisis yaitu diantaranya : 1) Deskripsi data variabel penelitian, 2) Pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2009, yang dilaksanakan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang
Lebih terperinciBab III METODELOGI PENELITIAN
Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Chooper (2005) menyatakan bahwa desain penelitian mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013, dilanjutkan analisis data dan
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013, dilanjutkan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang meneliti adanya pengaruh pemberian upah pungut terhadap kinerja PNS dengan motivasi sebagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian tersebut, objek yang akan diteliti adalah yayasan atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berbasis keagamaan dan advokasi di Jakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan yang ada. Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan
BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Dinas Pendapatan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Belitung Timur. Subjek dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
26 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pejabat yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran dan pejabat pelaksana anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah di Zalora.co.id,
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah di Zalora.co.id, dengan subyek penelitian adalah pelanggan yang telah melakukan pembelian online.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kausalitas yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak Terhadap Tingkat
BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian dengan judul Pengaruh Pemahaman, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal.
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggaran pendapatan dan belanja guna mengelola tugas pokok pemerintahan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pemerintahan di negara manapun memiliki tugas mengelola anggaran pendapatan dan belanja guna mengelola tugas pokok pemerintahan. Keseluruhan aktivitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah para pejabat struktural Kepala Badan/Dinas/Kantor, Kepala bagian/bidang/subdinas/, Kepala subbagian/subbidang/
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Administrasi Negara (LAN). LAN didirikan dengan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1957 tertanggal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan
61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor-faktor seperti anggaran berbasis kinerja, transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan internal yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Menurut Usman (2009) bahwa setiap penelitian pasti deskriptif (menjelaskan),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel penelitian dan definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Desember 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak orang pribadi di Kantor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris yang dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. B. JENIS DATA Umar (2005), menyatakan jenis data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat
BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pejabat struktural yang terlibat dalam proses penyusunan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan didinas-dinas pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini meneliti pejabat struktural yang terlibat dalam proses penyusunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota, akan tetapi ada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
49 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN
III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan memahami terlebih dahulu definisi Marketing Public Relations sebagai salah satu bentuk bauran promosi dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2017 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cengkareng Jakarta di Jalan. Lkr. Luar No.10A,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinci2.4 Pengaruh Antar Variabel Penelitian... 41
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN BERITA ACARA UJIAN TESIS... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERNYATAAN... v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon. Subyek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan dua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dalam pendekatan kuantitatif adalah untuk mengeglola data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kota Jakarta tepatnya pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17, Jalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Ketaatan Kualitas Audit. Unit Penelitian yang penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1
Lebih terperinci