Penciptaan Sel Stem Embrio Manusia di Masa Depan Menggunakan Teknologi 3D Printing. Husna Tiara Putri Seminar Studi Futuristik
|
|
- Hartono Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penciptaan Sel Stem Embrio Manusia di Masa Depan Menggunakan Teknologi 3D Printing Husna Tiara Putri Seminar Studi Futuristik
2 Latar Belakang Teknologi merupakan salah satu aspek yang berkembang cukup pesat. Hal ini terbukti dengan ditemukannya teknologi 3D printing yang saat ini ramai diperbincangkan. Teknologi ini dapat digunakan untuk membentuk replika nyata dari berbagai desain visual dalam komputer, berbeda dengan mesin cetak pada umumnya saat teknologi ini terus berkembang, apa yang dapat dilakukannya bagi kehidupan manusia?
3 Pengenalan 3D Printing Rapid prototyping atau saat ini dikenal dengan 3D printing merupakan suatu proses pembentukan berbagai bentuk model digital secara virtual dalam objek tiga dimensi. Teknologi 3D printing ini menggunakan proses additive dimana setiap lapisan dari berbagai material tercetak satu per satu dalam berbagai bentuk yang berbeda sebelum menjadi model digital yang diinginkan sehingga lapisan lapisan ini menjadi suatu objek nyata dari desain visual berformat CAD
4 Teknologi ini digunakan dalam pembuatan berbagai prototype dan distribusi manufaktur oleh berbagai bidang : arsitektur, teknik, konstruksi, industrial design, automotif, aerospace, militer, medical industries, fesyen, sepatu, perhiasan, pendidikan, produksi makanan, informasi sistem geografis, dan sebagainya.
5 Sejarah Penemuan Pada dasarnya, teknologi ini sudah ada sejak lama. Pertama kali, printer 3D dibuat pada tahun 1984 oleh Chuck Hull, seorang pegawai 3D System Corp. Namun desain masih sederhana, mesin tersebut hanya dapat disebut sebagai mesin pembentuk replika desain visual Chuck Hull, pemilik hak paten atas 3D printer
6 Dampak Positif Adanya teknologi ini berbagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia menjadi lebih mudah dan murah Dikutip dalam sebuah artikel beberapa keuntungan adanya teknologi 3D printing ini, antara lain: New Structures and Shapes New Combinations of Materials Less Waste Cheap Manufacturing Quick Production
7 Teknologi ini juga dapat membuat pasar menjadi beragam. Bahkan terkadang produk akhir teknologi ini cenderung lebih baik daripada yang dihasilkan oleh mesin produksi lain. Kemudahan membentuk desain visual dan menciptakan produk nyata akan memicu masyarakat untuk mengeksporasi kemampuan yang dimilikinya. Tingkat persaingan masyarakat akan meningkat
8 Dampak Negatif Saat persaingan pasar menjadi ketat, maka salah satu kemungkinan yang akan terjadi adalah hilangnya pasar. Hal ini terjadi karena setiap orang telah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri menggunakan teknologi ini. Selain itu, kemudahan untuk menciptakan berbagai jenis barang sendiri berpotensi membawa permasalahan pelanggaran hak cipta, plagiarisme, dan percetakan barang dan uang palsu.
9 Perkembangan Teknologi 3D Printing Pada awalnya, teknologi 3D printing ini hanya dapat dilakukan pada desain visual dengan material dasar berbahan polimer atau semacam semen lunak, fiberglass, atau plastik. Namun sampai saat ini, setelah material baru nanocomposite ditemukan, teknologi 3D printing mampu mengolah bahan yang bermacam macam, dari bahan cair maupun padat (bahan cair akan dipadatkan terlebih dahulu), dan bahan bahan tersebut telah mengandung warna, sehingga memungkinkan para kreator atau pengguna untuk berinovasi langsung sesuai dengan kreatifitasnya pada produk akhir.
10 Selain itu, pengembangan teknologi ini juga telah dilakukan dalam penciptaan senjata api untuk kepentingan militer. Teknologi ini mampu mencetak produk dengan bahan cokelat yang dapat dimakan begitu saja. Dalam waktu dekat ini juga, para peneliti sedang mencoba mengembangkan teknologi 3D printing untuk menjawab kebutuhan dan kegelisahan para astronot atau peneliti luar angkasa. Teknologi ini sedang dikembangkan untuk mampu mencetak makanan yang lebih kompleks.
11 Perusahaan Jepang FASOTEC telah melakukan pengembangan lebih lanjut pada pencetakan 3D (3D-Printing), yaitu untuk membuat model janin. Teknologi ini akan memungkinkan orang tua untuk melihat wajah calon bayi mereka dalam bentuk 3 dimensi sebelum nantinya dilahirkan. Dengan menggunakan cara yang sama, dapat juga dilakukan untuk membuat bagian-bagian tubuh dan organ dalam lainnya yang dipindai. Kemungkinan ini dapat dimanfaatkan oleh dokter bedah untuk melakukan penelitian atau simulasi terhadap organ pasien, sebelum melakukan tindak operasi.
12 Penciptaan Sel Stem Embrio Manusia Saat ini teknologi 3D printing telah sampai pada pengembangan dalam dunia medis. Bahan material tidak lagi hanya berupa polimer dan besi, melainkan sel kulit dan gen manusia (bio ink) Sel ini mampu meniru berbagai droplets yang berukuran amat kecil, yang tersusun setidaknya lima sel per droplet, dengan berbagai bentuk dan ukuran. Droplet dengan struktur dan susunan yang rumit ini ini tercetak satu demi satu, lapisan demi lapisan, secara runut.
13 Printer organ komersial pertama dibangun oleh Invetech perusahaan biomedis dan dikirim ke Organovo, sebuah perusahaan yang telah mempelopori teknologi bioprinting. Printer ini sudah mampu memproduksi arteri, di mana dokter akan dapat menggunakannya dalam operasi bypass dalam waktu lima tahun Pada awalnya sempat dikhawatirkan timbul efek samping dari penggunaan teknologi ini. Kemungkinan penolakan dari tubuh pasien atas organ baru yang dicetak dengan menggunakan mesin. Namun ternyata hal ini dapat ditentang karena material pembuatan sel tersebut berasal dari tubuh pasien itu sendiri
14 Peneliti dari UOW Centre of Excellence for Science Electromaterials (ACES) dan Rumah Sakit St Vincent di Melbourne mengumumkan bahwa dalam waktu tiga tahun lagi mereka siap mencetak bagian tubuh manusia sesuai permintaan (costum-made), termasuk otot, sel saraf dan tulang rawan menggunakan teknologi 3D printing ini.
15 Untuk beberapa tahun ke depan mereka meyakini bahwa akan mempu membuat jaringan hidup seperti kulit, tulang rawan, arteri dan katup jantung dengan menggunakan biomaterial atau bio ink seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Para peneliti medis lain menganggap bahwa dengan penemuan ini mereka dapat menemukan solusi dari segala penyakit yang berasal dari dalam tubuh manusia, dimana sel stem ini dapat membedakan neuron yang berpotensi menggantikan sel sel tubuh yang hilang dalam penyakit degeneratif seperti Alzheimer, atau juga mendiferensiasi sel sel pankreas, menyembuhkan diabetes, dan sebagainya. Selain itu, teknologi ini juga mengurangi tes percobaan pada hewan seperti yang dilakukan dalam proses cangkok organ pada umumnya.
16 Selain itu, apabila perkembangan kemampuan teknologi sudah sampai pada tahap ini maka kemungkinan lain yang akan terjadi pada kemampuannya adalah penciptaan kloning manusia. Apabila beberapa waktu yang lalu sejumlah perusahaan bersaing dalam mengembangkan robot pintar, maka dengan mudah robot robot itu dikemas dalam bentukan tubuh manusia sempurna. Organ organ tubuh manusia dapat diproduksi dan disusun berdasarkan susunan yang seharusnya sebelum akhirnya chip atau otak pintar buatan dimasukkan ke dalam susunan tersebut dan membuat robot manusia dapat bergerak selayaknya seorang manusia biasa. Akan sulit menemukan perbedaan antar manusia buatan ini dengan manusia aslinya.
17 Kesimpulan Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini mampu memberikan pandangan tentang apa yang terjadi di masa depan. Salah satunya adalah teknologi 3D printing yang mampu mengambil peran yang cukup besar dalam kehidupan manusia di masa depan. Sejauh ini, produk teknologi 3D printing dapat dilihat dengan berbahan baku polimer ataupun besi. Namun di masa depan, diprediksi bahwa teknologi ini akan dapat mengombinasikan berbagai bahan baku ekstrim sebagai pengganti tinta, seperti sel sel yang berasal dari tubuh manusia. Dimana nantinya, produk dari proses pencetakan ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan medis seperti implan, transplantasi organ organ tubuh, reduksi potensi penyakit akibat kelainan sel, dan sebagainya demi peningkatan kualitas dan kesejahteraan manusia.
18 Sumber Mengubah-Dunia
19 TERIMA KASIH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia industri terus mengalami perkembangan, terutama di bidang manufaktur. Dalam industri, suatu desain menjadi hal yang penting karena persaingan semakin ketat,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. banyak dikembangkan beberapa tahun terakhir. Teknologi tersebut memberikan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Teknologi 3D Printing adalah salah satu teknologi mesin cetak yang banyak dikembangkan beberapa tahun terakhir. Teknologi tersebut memberikan inovasi serta terobosan yang cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dunia industri dewasa ini, kecepatan inovasi produk baik dari segi teknologi maupun estetika dan fungsionalitasnya memegang peranan penting untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciPendidikan Agama Katolik
Pendidikan Agama Katolik Modul ke: 06Fakultas Psikologi MENSYUKURI ANUGERAH KEHIDUPAN Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro, M.M KILAS BERITA : Di sebuah rumah sakit di London utara, para ilmuwan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2010 menginformasikan bahwa kasus patah tulang meningkat setiap tahun sejak 2007. Pada 2007 tercatat ada 22,815
Lebih terperinciStem Cell Therapy. Apa itu Stem Cell?
Stem Cell Therapy Stem Cell Therapy adalah suatu terapi yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di dunia kedokteran Barat maupun Timur. Selain hasilnya yang sangat menakjubkan, persentase keberhasilannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rapid prototyping saat ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan dalam upaya penyempurnaan kualitas produk yang akan dihasilkan. Hal ini dikarenakan dengan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan produk yang berkelanjutan. Hal ini agar industri selalu. eksis dan bahkan menjadi rujukan dari para konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri harus didampingi dengan pengembangan produk yang berkelanjutan. Hal ini agar industri selalu eksis dan bahkan menjadi rujukan dari para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam segala aspek kehidupan saat ini semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain
Lebih terperinciDR.ETI YERIZEL,MS FK-UNIBA
DR.ETI YERIZEL,MS FK-UNIBA Dikenal di Dunia Kedokteran sejak th 1950 Ditemukan sel penyusun sum-sum tulang yg mampu membentuk seluruh jenis sel darah di dalam tubuh manusia, selanjutnya disebut Stem cell
Lebih terperinciSTEM CELL SEL PUNCA FIKES UMM
STEM CELL SEL PUNCA FIKES UMM History 1908 kata stem cell diperkenalkan oleh Alexander Maksimov 1981 isolasi stem cell pada embrio 1998 aplikasi sel punca untuk kloning 2007 nobel tentang sel punca dan
Lebih terperinciBASIC STEM CELL. Pembimbing : Dr. Safrizal Rahman, M.Kes, sp.ot,
BASIC STEM CELL Pembimbing : Dr. Safrizal Rahman, M.Kes, sp.ot, Introducing stem cells A life story Stem cell merupakan sel yang belum berdeferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang
Lebih terperinciJURNAL TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH MENURUT UNDANG-UNDANG
JURNAL TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH MENURUT UNDANG-UNDANG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi masa kini terus menuju perubahan yang sangat signifikan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Lebih terperinciKonsep dasar proses kloning manusia ini dapat dilihat pada Gambar 1. Seorang wanita mendonorkan sel telurnya untuk digunakan dalam proses kloning.
Saya, saya dan saya Wah, kesannya egois sekali! Saya, saya, dan saya Me, Myself, and I Ya, itulah yang terjadi kalau saya membuat fotokopi diri saya sendiri, alias kloning. Saya bisa berhadapan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.2Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui fungsi stem cell Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan stem cell pada tubuh manusia
STEM CELL BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latarbelakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan tentang kesehatan, penelitian dalam bidang stem cell mengalami kemajuan. Hal ini tidak terlepas dari upaya manusia
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGARUH SISTEM PENDINGINAN LURUS DAN CONFORMAL TERHADAP PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PADA MESIN INJEKSI PLASTIK
TUGAS AKHIR PENGARUH SISTEM PENDINGINAN LURUS DAN CONFORMAL TERHADAP PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PADA MESIN INJEKSI PLASTIK Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. ahli medis, bahkan orang awam diseluruh penjuru dunia. Sesuai dengan kata yang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini, stem sel telah menjadi topik utama pembicaraan banyak ilmuwan, ahli medis, bahkan orang awam diseluruh penjuru dunia. Sesuai dengan kata yang menyusunnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Defek tulang kepala (cranial bone defects) dan defek tulang wajah (cranio
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Defek tulang kepala (cranial bone defects) dan defek tulang wajah (cranio facial defects) merupakan kasus medis dimana tidak adanya jaringan tulang pada bagian cranial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan dunia industri, adanya model produk menjadi sangat penting dalam menentukan apakah produk yang akan diproduksi sudah memenuhi kriteria atau belum.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rapid prototyping merupakan proses pembuatan model fisik tiga dimensi dari model tiga dimensi digital menggunakan mesin otomatis secara cepat (Heynick dan Stotz, 2006).
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. rekayasa genetika beberapa tahun terakhir. Teknologi teknologi dalam
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Designer babies adalah fenomena dari perkembangan teknologi rekayasa genetika beberapa tahun terakhir. Teknologi teknologi dalam designer babies tersebut memberikan inovasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini teknologi informasi sudah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat. Komputer yang pada awalnya hanya digunakan oleh para akademisi dan militer, kini
Lebih terperinciLayanan Aplikasi Terapi Sel Punca pada Manusia di Indonesia
Kebijakan Departemen Kesehatan dalam Layanan Aplikasi Terapi Sel Punca pada Manusia di Indonesia Dr. FaridW Husein Sp B Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Penelitian terapi dengan menggunakan sel punca
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Plastik merupakan bahan baku yang berkembang saat ini. Penggunaan material plastik sebagai bahan dasar pembuatan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Plastik merupakan bahan baku yang berkembang saat ini. Penggunaan material plastik sebagai bahan dasar pembuatan komponen kendaraan bermotor, peralatan listrik,
Lebih terperincidiantaranya mempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi tulang manusia. Salah satu metode pembelajarannya yaitu mengamati dan
BAB III METODOLOGIPERANCANGAN 3.1 Materi Perancangan Osteologi merupakan ilmu anatomi dalam bidang kedokteran yang diantaranya mempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi tulang manusia.
Lebih terperinciCara kerja Printer 3D
Cara kerja Printer 3D Nama : Vidiyono Novian pratama http://www.vidipratama81@rocketmai.net Abstrak Kini kita membahas tentang printer 3D,mencetak sesuatu dengan tampilan 2 dimensi merupakan hal yang biasa,
Lebih terperinciURAIAN MATERI 1. Kultur sel tunggal Sejalan dengan kemajuan teknologi DNA, ilmuwan telah mengembangkan dan menyempurnakan metode untuk melakukan
URAIAN MATERI 1. Kultur sel tunggal Sejalan dengan kemajuan teknologi DNA, ilmuwan telah mengembangkan dan menyempurnakan metode untuk melakukan kloning pada organisme multiseluler melalui kultur sel tunggal.
Lebih terperinciPembuatan Model Solid Tangan Palsu (Prosthetic Hand) Manusia Metode 3D Scanner dengan menggunakan Perangkat Lunak Autodesk 3D Max Design dan NetFabb
Pembuatan Model Solid Tangan Palsu (Prosthetic Hand) Manusia Metode 3D Scanner dengan menggunakan Perangkat Lunak Autodesk 3D Max Design dan NetFabb Zulkifli Amin 1,a * dan Topan Prima Jona 2,b 1,2 Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH ORIENTASI OBJEK PADA PROSES 3D PRINTING BAHAN POLYMER PLA DAN ABS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETELITIAN DIMENSI PRODUK
PENGARUH ORIENTASI OBJEK PADA PROSES 3D PRINTING BAHAN POLYMER PLA DAN ABS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETELITIAN DIMENSI PRODUK Sobron Lubis, Sofyan Djamil, Yolanda Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB XX KETENTUAN PIDANA
Undang-undang Kesehatan ini disyahkan dalam sidang Paripurna DPR RI tanggal 14 September 2009 1 PASAL-PASAL PENYIDIKAN DAN HUKUMAN PIDANA KURUNGAN SERTA PIDANA DENDA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
Lebih terperinciTentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug :26
Tentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug 2009 19:26 1. SIFILIS Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun walaupun frekuensi penyakit ini mulai menurun, tapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. darah tinggi, stroke, sakit di dada (angina) dan penyakit jantung rematik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah, beberapa contoh penyakit
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1 1. Berikut ini yang termasuk fase-fase perkembangan manusia 1. Morula 2. Brastula 3. Grastula Dari pernyataan diatas yang menunjukkan
Lebih terperinciABSTRAK. Pemodelan Kecerdasan Buatan Untuk Pengenalan Citra Elektrokardiografi (EKG) Oleh: Imam Tazi, M.Si
1 ABSTRAK Pemodelan Kecerdasan Buatan Untuk Pengenalan Citra Elektrokardiografi (EKG) Oleh: Imam Tazi, M.Si Penelitian kecerdasan buatan untuk mengenali pola semakin banyak dilakukan dan dibutuhkan. Pada
Lebih terperinciVirtual Reality. Abstrak
Virtual Reality Fauzan Azmi azmifauzan@gmail.com http://www.azmifauzan.web.id Abstrak Secara sederhana, virtual reality adalah pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang dibangkitkan komputer, yang terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. material logam karena memiliki berbagai keuntungan yaitu memiliki berat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan non logam saat ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengganti material logam karena memiliki berbagai keuntungan yaitu memiliki berat yang lebih ringan, lebih
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT STEM SEL JENIS STEM CELL Berdasarkan Potensi atau Kemampuan Berdiferensiasi Berdasarkan Sumbernya adult stem cell
SIFAT-SIFAT STEM SEL Stem cell adalah sel yang tidak/belum terspesialisasi yang mempunyai 2 sifat: 1. Kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel lain (differentiate). Dalam hal ini stem cell mampu berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengaruh variasi..., Agung Prasetyo, FT UI, 2010.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan beberapa tahun terakhir dalam hal material bioaktif, polimer, material komposit dan keramik, serta kecenderungan masa depan kearah sistem
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Jurnal Creating Machinable Textures for CAD/CAM Systems melakukan penelitian yang berfokus pada pengembangan tiga dimensi yang cocok untuk manufacture. Terdapat 3 pendekatan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat merupakan substansi yang dapat mengurangi gejala hingga menyembuhkan penyakit. Obat-obatan banyak yang beredar dan dijual bebas di pasaran. Ada yang bebas dibeli,
Lebih terperinciBioteknologi adalah teknik-teknik yang menggunakan organisme hidup atau substansi dari organisme-organisme tersebut untuk membuat atau mengubah
Bioteknologi adalah teknik-teknik yang menggunakan organisme hidup atau substansi dari organisme-organisme tersebut untuk membuat atau mengubah sebuah produk untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gigi merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi pencernaan makanan tahap awal dan berperan dalam komunikasi, fungsi lainnya adalah dari segi estetika
Lebih terperinciTeknologi Informasi Masa Depan Di Jepang
Teknologi Informasi Masa Depan Di Jepang Barian Berial Siswoyo ryan.wisastra@yahoo.com Abstrak Jepang telah mengambil serangkaian prakarsa untuk meningkatkan teknologinya dalam menghadapi persaingan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan material plastik sebagai bahan komponen kendaraan. bermotor, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, dan berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan material plastik sebagai bahan komponen kendaraan bermotor, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, dan berbagai keperluan seperti untuk medical, textiles,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan produk berkelanjutan merupakan suatu hal yang menjadi sangat penting dalam perkembangan dunia industri. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan target pasar
Lebih terperinciSemarang, undip.ac.id Pengetahuan tentang sel punca sudah lama dikenal di
Semarang, undip.ac.id Pengetahuan tentang sel punca sudah lama dikenal di dunia biologi sel. Potensi penggunaan sel punca sangat luas, antara lain untuk memahami awal perkembangan embrio yang kompleks
Lebih terperinciPengaruh Parameter Proses 3D Printing Terhadap Elastisitas Produk Yang Dihasilkan
Pengaruh Parameter Proses 3D Printing Terhadap Elastisitas Produk Yang Dihasilkan Hasdiansah 1, Herianto 2, 1,2, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pengukuran sudut kontak merupakan salah satu metode yang terus dikembangkan untuk menentukan karakteristik permukaan material dan kemampuan interaksi antara permukaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. harulah memiliki keunggulan kompetitif yang dapat di capai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri yang kian pesat memicu persaingan lebih kompetitif dan perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya demi tujuan memberikan nilai lebih kepada
Lebih terperinciSEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN
SEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN Tujuan 1. Mengamati struktur sel 2. Membandingkan sel prokariotik dan eukariotik 3. Mengetahui bagian-bagian sel dan dapat menyebutkan fungsi dari bagian-bagian sel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubuh adalah ukuran dan indikator kwalitas kehidupan manusia. Dengan tubuh yang sehat dan alami dapat menambah kebanggaan tubuh seseorang, dan didukung dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal semacam ini lah bisnis percetakan tidak akan redup.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi percetakan saat ini dimana sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan internet dan digitalisasi di bidang informasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG. Tumbuhnya insidensi lesi yang terjadi pada tulang. rawan ditandai oleh peningkatan tajam dari individu
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Tumbuhnya insidensi lesi yang terjadi pada tulang rawan ditandai oleh peningkatan tajam dari individu dalam bidang olahraga dan terjadinya penekanan lebih besar pada
Lebih terperinciRuang Lingkup. Penerapan konsep, teori dan metode sains dalam bidang kedokteran atau perawatan kesehatan. Bidang:
Ruang Lingkup Penerapan konsep, teori dan metode sains dalam bidang kedokteran atau perawatan kesehatan. Bidang: Fisika medik, Kimia medik, Biologi medik, Fisika Medik Aplikasi konsep, prinsip, hukum-hukum,
Lebih terperinciDiabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya
Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya Apakah diabetes tipe 1 itu? Pada orang dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat membuat insulin. Hormon ini penting membantu sel-sel tubuh mengubah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar adalah program AI yang menggabungkan basis pengetahuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Pakar adalah program AI yang menggabungkan basis pengetahuan dengan sistem inferensi. Program merupakan bagian software spesialisasi tingkat tinggi yang berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sebuah bangunan baru dapat berfungsi apabila bangunan tersebut dapat mengakomodir aktifitas dari fungsi yang terdapat di dalamnya. Pemakai bangunan adalah setiap orang
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) Pokok Pembahasan : Masalah Kesehatan penyakit tidak menular (PTM) Sasaran : komunitas dewasa pekerja di RT 3 dan 5 Jam : 16.00 WIB
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TENTANG HOBI REPLIKA
BAB II TINJAUAN TENTANG HOBI REPLIKA II.1 Tinjauan tentang Model kit Model kit adalah tiruan dari sesuatu, dengan skala dan detail tertentu yang harus dirakit, dicat bahkan bisa dimodifikasi terlebih dahulu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Penggabungan dua teknologi berbeda membutuhkan banyak pertimbangan dan referensi. Setiap teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciPELAPISAN PRODUK HASIL PRINTER 3 DIMENSI DENGAN DENGAN MENGGUNAKAN CAT DAN PELAPIS RESIN
Pelapisan Produk Hasil Printer 3 Dimensi... (Febriantoko dan Riyanto) PELAPISAN PRODUK HASIL PRINTER 3 DIMENSI DENGAN DENGAN MENGGUNAKAN CAT DAN PELAPIS RESIN Bambang Waluyo Febriantoko *, Rachman Rio
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Meningkatnya persaingan di pasar global yang amat pesat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya persaingan di pasar global yang amat pesat pada saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi industri manufaktur. Banyak perusahaan yang harus menyesuaikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan
BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA 2.1 Pengertian Perusahaan Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak
Lebih terperinciBAB 2 IMPLAN GIGI. perlindungan gigi tetangga serta pengembangan rasa percaya diri (9).
BAB 2 IMPLAN GIGI 2.1 Definisi Implan Gigi Implan gigi merupakan salah satu cara untuk mengganti gigi yang hilang sehingga diperoleh fungsi pengunyahan, estetik dan kenyamanan yang ideal. Implan gigi adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tuntutan masyarakat terhadap rumah sakit pada saat ini sudah berubah, dari yang sebelumnya hanya sebagai sarana untuk mendapatkan kesembuhan atas penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem kehidupan menyangkut berbagai macam aspek yang mempunyai kekhasan masalah tersendiri dan memerlukan rekomendasi atau solusi yang cepat, tepat serta akurat. Salah
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain produk menjadi hal yang penting dalam mempertahankan serta menjaga minat beli konsumen maupun pasar. Produk yang terkesan monoton dan tidak variatif akan menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada setiap pembedahan, dilakukan suatu tindakan yang bertujuan untuk baik menghilangkan rasa nyeri yang kemudian disebut dengan anestesi. Dan keadaan hilangnya
Lebih terperincidr. Indri Lakshmi Putri, Ahli Bedah Rekonstruksi yang Langka di Indonesia
dr. Indri Lakshmi Putri, Ahli Bedah Rekonstruksi yang Langka di Indonesia UNAIR NEWS Wajah adalah identitas seseorang. Prinsip itulah yang melatari dr. Indri Lakshmi Putri, Sp.BP-RE (KKF) untuk menjadi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PERMAINAN EDUKATIF JENIS GELINDING KELERENG UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KELOMPOK USIA 4-6 TAHUN
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi RANCANG BANGUN ALAT PERMAINAN EDUKATIF JENIS GELINDING KELERENG UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KELOMPOK USIA 4-6 TAHUN *Nila Kusumaningtyas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan di dalam dunia industri semakin ketat. Hal ini ditandai dengan terciptanya globalisasi pasar yang mengakibatkan munculnya pertumbuhan industri
Lebih terperinciDr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA ALASAN MELAKUKAN
BIOTEKNOLOGI HEWAN Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA ALASAN MELAKUKAN BIOTEKNOLOGI HEWAN Untuk mengisolasi, identifikasi dan karakterisasi gen agar dapat mempelajari fungsinya Untuk membantu menyiapkan
Lebih terperinciKLONING. dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani klon, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.
KLONING dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani klon, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman. DI BID PERTANIAN KLON = sekelompok individu yang genetis uniform berasal dari
Lebih terperinciPEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN KLONING 3 DIMENSI SEBAGAI NILAI UTS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI. Oleh: Desti Indriyanti
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN KLONING 3 DIMENSI SEBAGAI NILAI UTS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Oleh: Desti Indriyanti Destiindriyanti11@gmail.com FKIP UMRAH, Kepulauan Riau Abstrak Pembuatan kloning
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. dilahirkan (perinatal) dan sesudah lahir (postnatal) (Suhardiyana, 2010).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Telinga adalah organ pengindraan dengan fungsi ganda dan kompleks yaitu fungsi pendengaran dan fungsi keseimbangan (Hermanto, 2010). Rentang frekuensi
Lebih terperinciApakah Anda menderita nyeri. MAKOplasty. pilihan tepat untuk Anda
Apakah Anda menderita nyeri MAKOplasty pilihan tepat untuk Anda Jangan biarkan radang sendi menghambat aktivitas yang Anda cintai. Tingkatan Radang Sendi Patellofemoral compartment (atas) Medial compartment
Lebih terperinciGenerated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya komputer beberapa tahun terakhir ini sangat pesat. Pesatnya perkembangan juga dirasakan di berbagai disiplin ilmu termasuk kedokteran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perusahaan manufacture dibidang jasa misalnya perusahaan Mould Maker, mereka dituntut harus membuat inovasi baru dalam bidang cetakan yang tentunya sesuai dengan keinginan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah pengidap diabetes di Indonesia menurut data WHO pada tahun 2009 mencapai 8 juta jiwa dan diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 21 juta jiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi penuh sejak janin berada dalam rahim(kira-kira pada. gestasi minggu ke-8). Tanpa adanya jantung yang berdenyut dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem kardiovaskular adalah sistem organ pertama yang berfungsi penuh sejak janin berada dalam rahim(kira-kira pada gestasi minggu ke-8). Tanpa adanya jantung yang
Lebih terperinciJadi apa nutrisi ini kuat? Ini disebut fosfatidilkolin ("Foss-Fah-Tidal-KO-Leen").
Jadi apa nutrisi ini kuat? Ini disebut fosfatidilkolin ("Foss-Fah-Tidal-KO-Leen"). Fosfatidilkolin adalah bentuk kompleks lemak. Ini lemak kompleks sangat penting untuk fungsi membran sel. Itu membuat
Lebih terperinciTHALASEMIA A. DEFINISI. NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # Oktober 2010
THALASEMIA A. DEFINISI Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Akibatnya penderita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemenuhan akan material implan di Indonesia ternyata tidak diimbangi dengan kemapuan akan pemenuhan pengadaan material tersebut. Ketidakmampuan ini kian lama menjadi
Lebih terperinciDasar-dasar Stem Cell dan Potensi Aplikasinya dalam Ilmu Kedokteran
TINJAUAN KEPUSTAKAAN Dasar-dasar Stem Cell dan Potensi Aplikasinya dalam Ilmu Kedokteran Virgi Saputra Business Development Corporate Department, PT Kalbe Farma Tbk. Jakarta, Indonesia ABSTRAK Minat terhadap
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI DASAR Program studi Bioteknologi. By : Seprianto, S.Pi, M.Si
BIOTEKNOLOGI DASAR Program studi Bioteknologi By : Seprianto, S.Pi, M.Si Pertemuan ke 11 Tugas Tugas Diberikan dalam bentuk kelompok Bahan yang di presentasikan masing masing kelompok mendapat topik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan ilmu dan prinsip teknik dalam bidang medis saat ini telah mendapat banyak perhatian pada kemajuan teknologi dewasa ini. Penggabungan kemampuan desain
Lebih terperinciMaterials Technology Production Technology Transportation Technology Testing Technology Processing Technology Machining Technology
TIPE TEKNOLOGI Pertemuan ke 3-4 Konsep Teknologi - IF - 2008 1 TIPE TEKNOLOGI Materials Technology Production Technology Transportation Technology Testing Technology Processing Technology Machining Technology
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN an, teknologi pencetakan tiga dimensi (3D) yang mencetak. benda dengan mengandalkan ekstrusi termoplastik untuk pembuatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Munculnya teknologi manufaktur aditif pada pertengahan 1980-an, teknologi pencetakan tiga dimensi (3D) yang mencetak benda dengan mengandalkan ekstrusi termoplastik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain adalah kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan yang prima. Seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fatia Indrianti,2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bioteknologi sebagai teknik manipulasi organisme atau komponen organisme untuk melakukan tugas-tugas praktis atau menghasilkan produk yang bermanfaat (Campbell
Lebih terperinciJARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK) Pertemuan 11 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom
JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK) Pertemuan 11 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom Outline Konsep JST Model Struktur JST Arsitektur JST Aplikasi JST Metode Pembelajaran Fungsi Aktivasi McCulloch
Lebih terperinciBiokeramik pada Dental Implant
Biokeramik pada Dental Implant Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran tak lepas dari peranan dan kerjasama engineer dalam menciptakan berbagai peralatan canggih yang menunjangnya. Bisa dikatakan bahwa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. transplantasi. Lebih dari satu juta pasien dirawat karena masalah skeletal, bedah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jaringan tulang adalah salah satu jaringan yang sering digunakan untuk transplantasi. Lebih dari satu juta pasien dirawat karena masalah skeletal, bedah ortodontik, bedah
Lebih terperinciKOMPUTER DAN MASYARAKAT
KOMPUTER DAN MASYARAKAT KOMPUTER : Digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Pada zaman modern ini semakin banyak komputer canggih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CD merupakan singkatan dari compact disc, istilah CD berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi cakram padat. CD adalah cakram optik
Lebih terperinciMengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan
Mengatur Berat Badan Pengaturan berat badan adalah suatu proses menghilangkan atau menghindari timbunan lemak di dalam tubuh. Hal ini tergantung pada hubungan antara jumlah makanan yang dikonsumsi dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN ARSITEKTUR I PeRAN Digital didalam Rancangan Arsitektur (Materi pertemuan 9)
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I PeRAN Digital didalam Rancangan Arsitektur (Materi pertemuan 9) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan informasi dari dalam Laurencin and Nair,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tissue Engineering (TE) adalah suatu interdisipliner ilmu biomedis yang menggabungkan berbagai ilmu pengetahuan seperti material, teknik, kimia, biologi sel
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN [LN 1992/100, TLN 3495]
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN [LN 1992/100, TLN 3495] BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 80 (1) Barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan medis tertentu terhadap ibu hamil yang tidak
Lebih terperinciBAB 2 IMPLAN. Dental implan telah mengubah struktur prostetik di abad ke-21 dan telah
12 mengalami defisiensi, terutama pada bagian posterior maksila. Sinus Lifting juga merupakan prosedur pembedahan yang relatif aman dan memiliki prevalensi komplikasi yang cukup rendah serta relatif mudah
Lebih terperinci