PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI TEMPAT PENCUCIAN MOBIL INDO STEAM HYDRAULIC BEKASI TAHUN Feri Saputra dan Zulkifli Djunaidi
|
|
- Liana Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI TEMPAT PENCUCIAN MOBIL INDO STEAM HYDRAULIC BEKASI TAHUN 2014 Feri Saputra dan Zulkifli Djunaidi Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia Abstrak Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang terdapat pada proses pencucian mobil di Indo Steam Hydraulic pada tahun Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai konsekuensi, frekuensi pemajanan dan kemungkinan dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi kuantitatif W.T. Fine untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan pencucian mobil. Penelitian ini mengacu pada teori AS/NZS 4360:2004. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara langsung terhadap pekerja. Dari hasil penelitian diketahui bahwa risiko keselamatan kerja tertinggi yang ada pada proses pencucian mobil adalah terkena cairan kimia berupa shampoo dan sabun. Sedangkan risiko yang lain antara terpeleset, terkilir, postur janggal, terkena percikan air, terkena pajanan matahari, terkena cairan kimia, serta terkena debu, kotoran dan uap panas. Oleh sebab itu diperlukan upaya pengendalian berupa engginering, administrative, dan alat pelindung diri (APD). Kata kunci : AS/NZS 4360:2004; pencucian mobil; penilaian risiko; rekomendasi pengendalian. Training Need Analysis of Occupational Health and Safety in Laboratory, Faculty of Engineering Universitas Indonesia Abstract This study discusses the value of the risks inherent in the process of washing the car in Indo Hydraulic Steam in Risk assessments carried out by analyzing the value of consequences,
2 frequency of exposure and the likelihood of each phase of the work which is then compared to the standard level of risk semiquantitative WT Fine to determine the level of risk involved in any activity carwash. This study refers to the theory of AS / NZS 4360:2004. The collection of data obtained from observations and interviews directly to workers. The survey results revealed that the highest safety risks that exist in the process of washing a car is exposed to chemicals such as shampoo and soap. While other risk between slips, sprains, awkward postures, splash water, exposed to sun exposure, exposed to chemicals, as well as exposure to dust, dirt and steam. Therefore the necessary control measures in the form of engginering, administrative, and personal protective equipment (PPE). Keywords: AS / NZS 4360:200; car wash; recommendations control; risk assessment Pendahuluan Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat telah mendorong kemajuan pembangunan di Indonesia. Dalam perkembangan teknologi ini harus dibutuhkan SDM yang mampu mengoperasikan dan mengendalikannya agar dapat berhasil dan berguna. Semakin tinggi teknologi yang digunakan maka semakin tinggi pula pengetahuan dan kemampuan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pengoperasian dan perawatan. Selain itu, dengan teknologi yang semakin tinggi maka semakin besar juga bahaya yang dapat ditimbulkan sehingga diperlukan pengendalian yang tepat agar tidak menimbulkan dampak yang negatif bagi tenaga kerja, masyarakat dan lingkungan sekitar. Sebagai negara berkembang, Indonesia telah memiliki perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja. Hal ini dapat dilihat, dengan disahkannya Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Namun dalam pelaksanaannya masih didapati pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan kerja tenaga kerjanya, sehingga terjadi kecelakaan kerja. Menurut data dari depnakertrans, angka kecelakaan kerja di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir ini masih tergolong tinggi. Tahun 2000 terjadi kasus, tahun 2001 terjadi kasus, tahun 2002 terjadi kasus, tahun 2003 terjadi kasus, tahun
3 2004 terjadi kasus, tahun 2005 terjadi kasus, tahun 2006 terjadi kasus, tahun 2007 terjadi kasus, tahun 2008 terjadi kasus, tahun 2009 terjadi kasus. ( Untuk menurunkan angka kecelakaan kerja perlu diadakan program pencegahan kecelakaan kerja yaitu dengan melaksanakan penilaian risiko untuk mengetahui bahaya serta potensi risiko yang terdapat di tempat kerja sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap bahaya tersebut. Indo Steam Hydraulic merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak dibidang jasa pencucian kendaraan bermotor. Indo Steam Hydraulic didirikan pada awal tahun Meskipun masih terbilang baru, Indo Steam Hydraulic telah berkembang dengan pesat dan memiliki pelanggan yang cukup banyak. Di Indo Steam Hydraulic, proses pencucian mobil terdiri dari Pembersihan body mobil, Pembersihan kolong mobil, dan Finishing.Dari tahapan-tahapan proses kerja yang ada terdapat hazard dan risiko yang dapat membahayakan bagi keselamatan dan kesehatan pekerja. Oleh sebab itu, perlu dilaksanakan penelitian mengenai penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Indo Steam Hydraulic tahun 2014 ini. Selain itu,dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat diketahui seberapa besar tingkat risiko dan rekomendasi pengendaliannya bagi Indo Steam Hydraulic. Tinjauan Teoritis Menurut OHSAS 18001, 2007 bahaya adalah sumber, situasi, atau tindakan yang memiliki potensi untuk membahayakan dalam hal kecelekaan atau penyakit pada dan atau keduannya. Sedangkan bahaya menurut Kurniawidjaja (2010) adalah segala sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerugian, baik dalam bentuk cedera atau gangguan kesehatan pada pekerja maupun kerusakan harta benda antara lain berupa kerusakan mesin, alat, properti, termasuk proses produksi dan lingkungan serta terganggunya citra perusahaan. Definisi risiko menurut Ramli (2010) yaitu peluang dan kemungkinan suatu bahaya dapat menghasilkan kecelakaan kerja serta tingkat keparahan yang dapat ditimbulkan jika terjadi.
4 Sedangkan menurut AS/NZS 4630:2004 adalah bahaya yang dapat terjadi dan dampaknya dapat dirasakan. Manajemen risiko menurut Ramli (2010) adalah suatu upaya mengelola risiko untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik. Sedangkan menurut AS/NZS 4630:2004 manajemen risiko adalah suatu proses yang terdiri dari langkah-langkah yang telah dirumuskan dengan baik, mempunyai urutan (langkah-langkah) dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dengan melihat risiko dan dampak yang dapat ditimbulkan. Manajemen risiko dapat memberikan manfaat yang optimal jika diterapkan sejak awal kegiatan. Proses manajemen risiko juga sering dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi/perusahaan.. (Australian Standar/ New Zealand Standar 4630:2004) Gambar 1 Proses manajemen risiko AS/NZS 4360:2004 Dalam menentukan konteks dilakukan dengan cara melihat visi misi perusahaan, ruang lingkup bisnis perusahaan mulai dari proses kerja awal sampai akhir. Hal ini dilakukan karena konteks
5 risiko disetiap perusahaan berbeda-beda sesuai dengan kegiatan bisnis yang dilakukan. Kemudian langkah selanjutnya adalah menetapkan kriteria risiko yang berlaku untuk perusahaan berdasarkan aspek nilai kerugian yang dapat ditanggulangi oleh perusahaan. (AS/NZS 4360:2004) Identifikasi risiko adalah salah satu tahapan dari manajemen risiko yang bertujuan untuk mengetahui semua potensi bahaya yang ada pada suatu kegiatan kerja/ proses kerja tertentu Analisa risiko dilakukan untuk menentukan besarnya suatu risiko dengan mempertimbangkan tingkat keparahan dan kemungkinan yang mungkin terjadi (Ramli,2010). Terdapat beberapa teknik analisis risiko yang dapat diterapkan, yaitu kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif. Perhitungan risiko pada analisis semikuantitatif menggunakan rumusan dari W. T. Fine (1971) yang menjelaskan bahwa nilai dari suatu risiko ditentukan oleh nilai dampak (consequences), pajanan (exposure), dan kemungkinan (likelihood). Nilai risiko tersebut dinilai dengan rumus sebagai berikut : Level of risk = consequences x exposure x likelihood Tabel 1 Penilaian Level Risiko Risk Level Status Action >350 Very high Pemberhentian aktifitas sampai risiko dikurangi Priority 1 Perlu dilakukan tindakan perbaikan segera Substantial Membutuhkan tindakan perbaikan teknis Priority 3 Dibutuhkan perhatian dan pengawasan secara berkala. <20 Acceptable Intensitas kegiatan yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Tabel 2 Penilaian risiko konsekuensi (Consequency)
6 Category Deskripsi Rating Catastrophic Disaster Very Serious Serious Important Noticeable Bencana besar: kematian massal, kerusakan permanen pada lingkungan setempat. Bencana: kematian, kerusakan permanen yang bersifat lokal terhadap lingkungan. Sangat serius: cacat permanen, penyakit kanker, kerusakan lingkungan yang bersifat sementara. Serius: efek serius pada pekerjaan namun tidak bersifat permanen, efek serius non kanker, efek yang merugikan bagi lingkungan tapi tidak besar. Penting: membutuhkan perawatan medis, terjadi emisi buangan tapi tidak mengakibatkan kerusakan. Tampak: luka atau sakit ringan, sedikit kerugian produksi, kerugian kecil pada peralatan/mesin tapi tidak berpengaruh pada produksi Tabel 3 Penilaian risiko pajanan (Eksposure) Pemajanan Deskripsi Rating Continuosly Terus menerus: terjadi >1 kali sehari. 10 Frequently Sering: terjadi kira-kira 1 kali sehari. 6 Occasionally Kadang-kadang: terjadi 1 kali seminggu sampai 1 kali sebulan. 3 Infrequent Tidak sering: sekali dalam sebulan sampai sekali dalam setahun. 2 Rare Tidak diketahui kapan terjadinya. 1 Very rare Sangat tidak diketahui kapan terjadinya. 0,5
7 Tabel 3 Penilaian risiko kemungkinan (Likelihood) Probabilitas Deskripsi Rating Almost certain Sering terjadi: kemungkinan paling sering terjadi. 10 Likely Cenderung terjadi: kemungkinan terjadinya kecelakaan 50:50. 6 Unusual but possible Tidak biasa terjadi namun mungkin terjadi. 3 Remotely possible Conceivable Kemungkinan kecil: kejadian yang kemungkinan terjadinya sangat kecil. Jarang terjadi: tidak pernah terjadi kecelakaan selama bertahun-tahun, namun mungkin terjadi. 1 0,5 Practically imposibble Sangat tidak mungkin terjadi. 0,1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya dan risiko yang ada pada proses pecucian mobil di Indo Steam Hydrauic Tahun Dalam penelitian ini, penulis menggunakan standar AS/NZS 4360:2004 untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko K3 pada proses pencucian mobil di Indo Steam Hydraulic. Tahapan penelitian ini adalah identifikasi bahaya dan risiko K3 disetiap proses kerja, serta analisis risiko untuk menentukan tingkat risiko dengan menghitung nilai konsekuensi, kemungkinan, dan frekuensi pajanan dari setiap risiko.. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni Lokasi dilakukan nya penelitian ini adalah di Indo Steam Hydraulic Bekasi yang beralamat di Jl. Kaliabang tengah No. 25, Bekasi Utara, Bekasi. Pada penelitian ini objek yang akan diteliti adalah bahaya dan risiko K3 yang ada pada proses kerja cuci mobil Indo Steam Hydraulic tahun Data yang di gunakan pada penelitian diperoleh dari 2 sumber yaitu data primer dan data sekunder. Data Primer adalah data yang
8 didapat dari hasil observasi dan wawancara pekerja yang dilakukan langsung oleh peneliti. Data primer digunakan untuk mengetahui gambaran identifikasi bahaya dan risiko K3 serta pengendalian yang telah dilakukan oleh pihak Indo Steam Hydraulic. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang didapat dari pihak Indo Steam Hydraulic serta dari literatur. Data dari Indo Steam Hydraulic berupa jumlah dan nama pekerja serta jumlah ratarata mobil yang dicuci perharinya Instrumen atau alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Job Hazard Analysis (JHA) form wawancara, tabel risiko metode Fine, serta kamera untuk dokumentasi Proses pengolahan data pada penelitian ini diawali dengan dilakukan identifikasi tahapan proses kerja yang ada di Indo Steam Hydraulic, lalu mengidentifikasi bahaya dan risiko yang terdapat dalam tahapan kerja yang ada di Indo Steam Hydraulic dengan menggunakan observasi, wawancara, serta metode Job Hazard Analysis (JHA). Sedangkan data dianalisa berdasarkan tabel penilaian risiko semikuantitatif W.T. Fine untuk medapatkan nilai risiko dengan terlebih dahulu tingkat consequences, likelihood, dan exposure. Nilai risiko didapat dengan rumus : Risk = Consequence x Likelihood x Exposure Setelah nilai risiko dari setiap tahapan proses kerja didapat, maka dilakukan evaluasi risiko untuk mendapatkan rekomendasi pengendalian yang sesuai dan dapat di aplikasikan di Indo Steam Hydraulic. Hasil dan Pembahasan Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap para pekerja Indo Steam Hydraulic diketahui bahwa tahapan kerja yang ada di Indo Steam Hydraulic terdiri dari memarkirkan mobil, mengeluarkan karpet mobil, membersihkan body mobil, membersihkan kolong mobil, membersihkan mesin mobil serta finishing. 1. Tahapan memarkirkan mobil Mobil yang ingin di cuci di Indo Steam hydraulic di parkirkan oleh pekerja Indo Steam hydraulic agar dapat diatur posisi mobilnya supaya tidak terlalu dekat dengan mobil lain dan dekat dengan mesin penyemprot air
9 Gambar 2 Pekerja Memarkirkan Mobil 2. Tahapan mengeluarkan karpet mobil Pekerja Indo Steam hydraulic mengeluarkan karpet - karpet yang ada dari mobil agar dapat dibersihkan dan dijemur ditempat yang telah disediakan. Lalu pekerja menyedot debu yang ada di mobil menggunakan vacum cleaner. Gambar 3 Pekerja Mengeluarkan Karpet Mobil 3. Tahapan membersihkan body mobil Tahapan membersihkan body mobil dimulai dengan membasahi seluruh bagian body luar mobil dengan menggunakan nozzle penyemprot air. Lalu pekerja mulai menggosok body mobil dengan menggunakan sponge yang telah diaduk diember dengan shampo khusus mobil. Bagian-bagian yang digosok menggunakan sponge adalah atap mobil, kaca mobil, wiper, serta spion mobil. Setelah selesai maka pekerja
10 menyalakan mesin penyemprot air dan mulai membilas body mobil hingga bersih agar tidak ada busa-busa yang menempel. Gambar 4 Pekerja membersihkan body mobil 4. Tahapan membersihkan kolong mobil Pembersihan kolong mobil dimulai dengan pekerja menyalakan mesin penyemprot air bertekanan tinggi lalu menyemprotkannya ke kolong mobil agar kotoran yang menempel bisa dibersihkan.
11 Gambar 5. Pekerja membersihkan kolong mobil 5. Tahapan membersihkan mesin mobil Pekerja menggosok mesin mobil dengan menggunakan sponge dan shampo khusus mobil, lalu membilasnya dengan menggunakan air agar tidak ada busa-busa yang menempel. Setelah dibilas pekerja lalu mengelap mesin mobil menggunakan kanebo.
12 6. Finishing Pada proses finishing pekerja Indo Steam Hydraulic melakukan proses pengelapan body mobil menggunakan kanebo hingga kering lalu memasukkan kembali karpet yang telah dijemur kedalam mobil. Setelah selesai pekerja memberi tahu pemilik mobil bahwa mobilnya telah selesai dibersihkan. Gambar 6 Finishing Setelah risiko yang ada di Indo Steam Hydraulic diidentifikasi, maka dilakukan penentuan tingkat risiko yang mengacu pada metode Fine dengan memberikan penilaian terhadap kemungkinan (likelihood), dampak (consequences), dan pajanan (exposure). Tingkat risiko yang dilihat adalah tingkat risiko pada basic level. Basic level merupakan tingkat risiko dimana risiko yang diidentifikasi merupakan risiko terparah tanpa adanya perlakuan tindakan pengendalian (worst case). Dari penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa ada total 36 jenis risiko yang terdapat pada proses pencucian mobil di Indo Steam Hydralic dengan persentase level risiko dan distribusi risiko sebagai berikut.
13
14 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja di tempat pencucian mobil Indo Steam Hydraulic Bekasi, peneliti mendapat beberapa simpulan yaitu : 1. Tahapan proses kerja yang ada di Indo Steam Hydraulic ada 5 yang terdiri dari memarkirkan mobil, mengeluarkan karpet mobil, membersihkan body mobil, membersihkan kolong mobil, membersihkan mesin mobil serta finishing.
15 2. Risiko yang ada dalam proses pencucian mobil di Indo Steam adalah terpeleset, tertabrak, terkilir, postur janggal, terkena percikan air, terkena pajanan matahari, terkena cairan kimia, terkena debu, kotoran dan ua panas serta, mobil jatuh menimpa pekerja 3. Hasil analisa tingkat risiko dari proses pencucian mobil di Indo Steam Hydraulic yang butuh pengendalian, yaitu: a. Very High (Tertabrak mobil ketika sedang memarkirkan mobil, postur janggal, terkena pajanan matahari, terkena cairan kimia, dan merokok) b. Priority 1 (Tersandung selang hingga jatuh) c. Substantial (Pekerja terkena debu dan kotoran dari kolong mobil, dan Pekerja terkena uap panas ketika sedang menyemprot kolong mobil) d. Priority 3 (Terpeleset ketika sedang memarkirkan mobil, kepala pekerja terantuk dashboard mobil, dan tangan pekerja terluka ketika menggosok body mobil) e. Acceptable (Tangan terkilir ketika menyalakan mesin) 4. Program pengendalian bahaya dan risiko yang telah ada di Indo Steam Hydraulic, yaitu: a. Pemasangan atap pada area cuci yang ada di Indo Steam Hydraulic b. Pekerja menggunakan APD berupa Sepatu Boots dan Sarung tangan ketika bekerja c. Mesin Penyemprot air didesain sejajar dengan pekerja, agar ketika ingin dinyalakan, pekerja tidak mengalami Postur janggal (Ergonomi) Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan pada Indo Steam Hydraulic antara lain: 1. Engineering Controls a. Pemasangan Atap pada area Cuci, agar pekerja tidak terpajan sinar matahari b. Membuat lantai area cuci lebih kasar agar pekerja tidak mudah terpeleset akibat cairan sabun
16 c. Memberikan tangga kecil agar pekerja dapat menjangkau atap mobil 2. Administrative Controls a. Pembuatan Standard Operational Prosedur (SOP) yang aman untuk setiap tahapan proses kerja b. Pemasangan safety sign seperti dilarang merokok, ergonomi dan lantai licin c. Pembuatan safety poster seperti selalu bekerja dengan aman, utamakan keselamatan dalam bekerja untuk meningkatan kesadaran pekerja akan keselamatan kerja d. Melakukan penyuluhan mengenai cara kerja yang aman, dan bahaya merokok e. Sistem kerja dibagi menjadi 2 Shift dengan waktu kerja selama 8 jam f. Menyediakan air putih untuk pekerja g. Menegakkan peraturan seperti pemberian sanksi kepada pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri. 3. Alat Pelindung Diri (APD) a. Mewajibkan pekerja menggunakan sepatu boot agar tidak terpeleset ketika sedang bekerja b. Mewajibkan pekerja menggunakan sarung tangan agar pekerja tidak mengalami luka ketika sedang bekerja c. Mewajibkan pekerja menggunakan masker ketika sedang bekerja agar debu tidak terhirup dan wajah pekerja tidak terkena uap panas selama bekerja d. Mewajibkan pekerja menggunakan kacamata ketika sedang menyemprot kolong agar mata tidak terkena kotoran debu dan sabun ketika sedang bekerja Daftar Referensi Australian Standard/New Zealand Standard. (2004). Australian Standard/New Zealand Standard Risk Management 4360:2004. Sydney and Wellington Colling, David A. (1990). Industrial Safety Management and Technology. United States: Prentice-Hall, Inc.
17 Cross, Jean et.al. (2004). OHS Risk Management Handbook. Australia: Standards Australia International Ltd. Fine, William T. (1971). Mathematical Evaluation for Controlling Hazard. Australia: Central Queensland University. International Organization for Standarization. (2008). ISO 31000:2009 Risk Management. Priciple and Guidelines of Implementation. Keputusan Rektor UI No. 628/SK/R/UI/2008. (2008). Pedoman teknik Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia. Depok: Universitas Indonesia. Kolluru, Rao.V et al,. (1996). Risk Assessment and Management Handbook for Environmental, Health, and Safety Professionals. United States: McGraw-Hill Inc. Kurniawidjaja, L. Meily. (2010). Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: UI-Press. Levy, Barry S. (2011). Occupational and Environment Health: Recognizing and Preventing Disease and Injury. New York: Oxford University Press OHSAS (2007). Guide to Implementing a Health and Safety Management System. Ramli, Soehatman. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk Management. Jakarta: Dian Rakyat. Ramli, Soehatman. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS Jakarta: Dian Rakyat. Suardi, Rudi. (2007). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Panduan Penerapan Berdasarkan OHSAS dan Permenaker 05/1996. Jakarta: PPM. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Penilaian Risiko Keselamatan Kerja pada Kegiatan Servis Berkala Sepeda Motor di PT. Setia Utama Motor Tahun 2012
Penilaian Risiko Keselamatan Kerja pada Kegiatan Servis Berkala Sepeda Motor di PT. Setia Utama Motor Tahun 2012 Arison Nadapdap, Hendra. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Lebih terperinciNelvi Arvina dan Zulkifli Djunaidi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proses Kerja di Bagian Trimming Chassis Final F-Series, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Assembling Plant Pondok Ungu (APPU) Tahun 2012 Nelvi
Lebih terperinciANALISIS RISIKO PADA PENGOPERASIAN FORKLIFT DI PT XYZ TAHUN 2014
ANALISIS RISIKO PADA PENGOPERASIAN FORKLIFT DI PT XYZ TAHUN 2014 Defri Kurniadi, Ridwan Zahdi Sjaaf Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat,, Depok, Indonesia E-mail:
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PEKERJA PADA BAGIAN PRODUKSI PENGOLAHAN KAYU DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PEKERJA PADA BAGIAN PRODUKSI PENGOLAHAN KAYU DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) PT. KHARISMA JAYA GEMILANG Hana Daryaningrum Program Studi Teknik
Lebih terperinciManajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proses Pembuatan Tahu Di Pabrik Tahu X Tahun 2012
Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proses Pembuatan Tahu Di Pabrik Tahu X Tahun 2012 Endra muhamad fadillah, Meily Kurniawidjaja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Abstrack: Penelitian
Lebih terperinciRatri Widiyastuti, Chandra Satrya
Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proses Pekerjaan Angkat Angkut Material/ Bahan Menggunakan Tower Crane di Proyek Pembangunan Apartement XY Oleh PT. X Ratri Widiyastuti, Chandra Satrya
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI SPIN PACK DI PT BAF TAHUN 2013
ANALISIS PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI SPIN PACK DI PT BAF TAHUN 2013 Ahmad Syakir Azhikri R.* L.Meily Kurniawidjaja** Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Lebih terperinciPenilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Aktivitas Produksi di PT Harita Panca Utama Project Site Sekayan, Kalimantan Utara Tahun 2014
Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Aktivitas Produksi di PT Harita Panca Utama Project Site Sekayan, Kalimantan Utara Tahun 2014 Eko Yudhi Prasetya, Syahrul Meizar Nasri Keselamatan
Lebih terperinciAnalisis Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Produksi Betaine di PT. Evonik Sumi Asih Tahun 2014
Analisis Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Produksi Betaine di PT. Evonik Sumi Asih Tahun 2014 Vanda Betania, Chandra Satrya Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciPENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJAAN DI KETINGGIAN DI PROYEK BOGOR VALLEY RESIDENCE & HOTEL PT. X TAHUN 2014
PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJAAN DI KETINGGIAN DI PROYEK BOGOR VALLEY RESIDENCE & HOTEL PT. X TAHUN 2014 Intan Pardyani, Robiana Modjo 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciOVERVIEW KONSEP HAZARD, RISK AND CONTROL PERTEMUAN 1 FIERDANIA YUSVITA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, FIKES UEU
OVERVIEW KONSEP HAZARD, RISK AND CONTROL PERTEMUAN 1 FIERDANIA YUSVITA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, FIKES UEU VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Materi Sebelum UTS Overview konsep hazard, risk dan control
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, kemungkinan, pemajanan, konsekuensi, level risiko. ABSTRACT
Penilaian Risiko Keselamatan Kerja Pada Proses Instalasi Listrik Di Proyek Pembangunan Apartement Park View Condominium Depok Town Square Oleh PT. X Tahun 2012 Altri Reza, Ridwan Zahdi Sjaaf Sarjana Keselamatan
Lebih terperinciEVALUASI PENGENDALIAN RISIKO PT. LEMBAH KARET BERDASARKAN RISK REDUCTION
EVALUASI PENGENDALIAN RISIKO PT. LEMBAH KARET BERDASARKAN RISK REDUCTION Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas Email: esmiralda@ft.unand.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
Lebih terperinciPerbaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Metode HIRARC di PT. Sumber Rubberindo Jaya
Perbaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Metode HIRARC di PT. Sumber Rubberindo Jaya Andreas Arif Gunawan GO 1, Liem Yenny Bendatu 2 Abstract: PT Sumber Rubberindo Jaya is a company that produces
Lebih terperinciPENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA KEGIATAN SERVIS BERKALA MOBIL DI PT GENTA SURYA MOBILINDO TAHUN Supriyanto*, Dadan Erwandi**
PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA KEGIATAN SERVIS BERKALA MOBIL DI PT GENTA SURYA MOBILINDO TAHUN 2013 Supriyanto*, Dadan Erwandi** Abstrak : Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat
Lebih terperinciAnalisis Risiko Pekerjaan Pemindahan Barang Dengan Forklift Menggunakan Metode HIRARC Dan Penentuan Risk Ranking Menggunakan Fuzzy Logic Control
Analisis Risiko Pekerjaan Pemindahan Barang Dengan Forklift Menggunakan Metode HIRARC Dan Penentuan Risk Ranking Menggunakan Fuzzy Logic Control (Studi Kasus : Pada Perusahaan Distributor Minuman) Alverda
Lebih terperinciANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY
ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY Pengendalian Bahaya berguna agar terjadinya incident, accident penyakit akibat hubungan kerja ditempat kerja berkurang atau tidak
Lebih terperinciPENILAIAN RISIKO KESELAMATAN PADA PEKERJAAN BLANK MATERIAL PADA PROSES PEMBUATAN BRACKET 54P DI PT SAKURA JAVA INDONESIA TAHUN 2013
PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN PADA PEKERJAAN BLANK MATERIAL PADA PROSES PEMBUATAN BRACKET 54P DI PT SAKURA JAVA INDONESIA TAHUN 2013 Oktavianti*, Chandra Satrya** Abstrak PT Sakura Java Indonesia (SJI)
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: PENILAIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE HIRARC DI PT. X PASURUAN JAWA TIMUR
PENILAIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE HIRARC DI PT. X PASURUAN JAWA TIMUR Reza Anggara Putra 1), Minto Basuki 2) 1,2 Magister Teknik Industri, Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya Jl.
Lebih terperinciKajian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Puskesmas Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Tahun 2014
Kajian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Puskesmas Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Tahun 2014 Gustanti Listyani, Zulkifli Djunaidi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Lebih terperinciKAJIAN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA MILL BOILER DI PABRIK GULA PAKIS BARU PATI
KAJIAN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA MILL BOILER DI PABRIK GULA PAKIS BARU PATI Haryo Santoso, Rani Rumita, Hutami Nuke Ardani, Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciIdentifikasi Bahaya Pada Pekerjaan Maintenance Kapal Menggunakan Metode HIRARC dan FTA Dengan Pendekatan Fuzzy
Identifikasi Bahaya Pada Pekerjaan Maintenance Kapal Menggunakan Metode HIRARC dan FTA Dengan Pendekatan Fuzzy di Industri Kapal Andri Kurniawan 1, Mardi Santoso 2, Mey Rohma Dhani 1 1 Program Studi Teknik
Lebih terperinciAhmad Agus Susanto dan Ridwan Zahdi Sjaaf. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
Identifikasi dan Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proses Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Di Rumah Sakit Jantung Binawaluya Tahun 2014 Ahmad Agus Susanto dan Ridwan Zahdi Sjaaf
Lebih terperinciKAJIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROSES PRODUKSI PABRIK KARET DI BARANANGSIANG, BOGOR TAHUN 2012
1 KAJIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROSES PRODUKSI PABRIK KARET DI BARANANGSIANG, BOGOR TAHUN 2012 Yiyin mariska Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok 16424
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA PENGELASAN LOGAM DI BENGKEL LAS LOGAM SIKEMBAR SUKMAJAYA DEPOK DESEMBER 2012
UNIVERSITAS INDONESIA PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA PENGELASAN LOGAM DI BENGKEL LAS LOGAM SIKEMBAR SUKMAJAYA DEPOK DESEMBER 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciRushita Dian Pratiwi, Darminto Pudjotomo *) Jurusan Tekinik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (UNDIP)
Analisis Penilaian Resiko dan Bahaya pada Area Filling dan Syrup making Line 8 di PT. COCA COLA Bottling Indonesia dengan menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Rushita Dian Pratiwi, Darminto Pudjotomo
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2014 ISSN :
PERANCANGAN SISTEM K3 BERDASARKAN JOB SAFETY ANALYSIS DAN PERHITUNGAN RISK SCORE (SUATU PENDEKATAN DENGAN METODE PARTICIPATORY ERGONOMICS) Paulus Sukapto 1*), Harjoto Djojosubroto 2) dan Yunanto 3) 1,2)
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. berskala besar, menengah ataupun kecil. Hal ini berpengaruh terhadap ketatnya
BAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri di Indonesia mendorong munculnya industriindustri berskala besar, menengah ataupun kecil. Hal ini berpengaruh terhadap ketatnya kompetisi
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI PT BERKAT MANUNGGAL JAYA ABSTRACT
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI PT BERKAT MANUNGGAL JAYA Ningsih Marpaung, Bambang Purwanggono, Rani Rumita *) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Umum BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori yang menjadi landasan atau dasar dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Dari pembahasan bab ini nantinya diharapkan dapat
Lebih terperinciANALISA RISIKO K3 DENGAN PENDEKATAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP)
Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 1, Juni 2017, 41-46 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print ANALISA RISIKO K3 DENGAN PENDEKATAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) Dini Retnowati
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA AREA PRODUKSI PT. PELITA CENGKARENG PAPER
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA AREA PRODUKSI PT. PELITA CENGKARENG PAPER Riniwati Juliana Marbun 1), Nia Budi Puspitasari 2), Wiwik Budiawan 3) Program Studi Teknik
Lebih terperinciRISK MANAGEMENT PROCESS. Proses Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT PROCESS Proses Manajemen Risiko Manajemen risiko merupakan suatu kegiatan yang menerus (ongoing), yang harus dilakukan: Sekarang, bila belum pernah dilakukan Ketika ada pekerjaan baru direncanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Identifikasi bahaya yang dilakukan mengenai jenis potensi bahaya, risiko bahaya, dan pengendalian yang dilakukan. Setelah identifikasi bahaya dilakukan,
Lebih terperinciANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.
ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.PETROKIMIA GRESIK Diajukan Oleh: Septian Hari Pradana 2410100020 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciManajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Penyamakan Kulit PT.X Citeureup-Bogor Tahun 2014
Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Penyamakan Kulit PT.X Citeureup-Bogor Tahun 2014 Ayu Dwi Ryanti, Ridwan Zahdi Sjaaf Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Indonesia,
Lebih terperinciHazard Identification Risk Assessment and Risk Control dan Pemilihan Solusi Alternatif Menggunakan Benefit Cost Analysis
Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control dan Pemilihan Solusi Alternatif Menggunakan Benefit Cost Analysis (Studi Kasus: PT. Pelindo Marine Service) Ragil Aji Samudra 1*, Mey Rohma dhani
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO DAN TINDAKAN PENGENDALIAN
RESIKO DAN TINDAKAN Dibuat Oleh, Direview oleh, Disahkan oleh Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh Daftar Isi 1. Tujuan...4 2. Ruang Lingkup... 4 3. Referensi... 4 4. Definisi...
Lebih terperinciUpaya Pencapaian Zero Accident di PT. Sari Mas Permai
Upaya Pencapaian Zero Accident di PT. Sari Mas Permai Nathania Novitasari 1, Togar W.S. Panjaitan 2 Abstract: The effort to reach zero accident in PT. Sari Mas Permai is by applying SMK3 (Occupational
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HIRARC (STUDI KASUS PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA UNIT SEMARANG)
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HIRARC (STUDI KASUS PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA UNIT SEMARANG) Rani Rumita *, Susatyo Nugroho W.P., Sari Veronica Jantitya
Lebih terperinciAnalisis Budaya Kerja UKM Industri Bambu di Cebongan Sleman Yogyakarta
Petunjuk Sitasi: Astuti, M., & Nurdin, R. (2017). Analisis Budaya Kerja UKM Industri Bambu di Cebongan Sleman Yogyakarta. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F91-97). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciTabel I.1 Data Kecelakaan Kerja di Rumah Batik Komar. (Sumber : Rumah Batik Komar) Kecelakaan kerja Dampak Frekuensi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi, atau dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan karyawan atau pekerja lainnya termasuk
Lebih terperinciTEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO PADA PANGGUNG GAS OKSIGEN PT ANEKA GAS INDUSTRI V
TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO PADA PANGGUNG GAS OKSIGEN PT ANEKA GAS INDUSTRI V PRAHASTA ADIGUNA Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Teknik Permesinan Kapal,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan dengan alur metodologi sebagai berikut pada Gambar 3.1: Identifikasi Bahaya
BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan dengan alur metodologi sebagai berikut pada Gambar 3.1: Pengumpulan Data Primer Pengamatan terhadap proses dan kondisi lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting seperti derasnya arus mobilisasi penduduk dari desa ke kota maupun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan suatu wilayah perkotaan telah membawa sejumlah persoalan penting seperti derasnya arus mobilisasi penduduk dari desa ke kota maupun berkembangnya berbagai
Lebih terperinciAnalisis Cost-Benefit pada Pemasangan Lock Out-Tag Out (LOTO) untuk Pengendalian Risiko Keselamatan Pada Pekerjaan Maintenance
Analisis Cost-Benefit pada Pemasangan Lock Out-Tag Out (LOTO) untuk Pengendalian Risiko Keselamatan Pada Pekerjaan Maintenance Di PT Kalbe Farma Tbk. Tahun 2012 Abstrak Agung Supriyadi Departemen Keselamatan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah asset yang sangat berharga dimana harus terus dijaga dan diperdayakan. Pemberdayaan dan perhatian terhadap sumber daya manusia yang tinggi
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN MANAJEMEN RISIKO RS ROYAL PROGRESS
KERANGKA ACUAN MANAJEMEN RISIKO RS ROYAL PROGRESS I. Pendahuluan: A. Risiko Setiap upaya medik umumnya mengandung risiko, sebagian di antaranya berisiko ringan atau hampir tidak berarti secara klinis.
Lebih terperinciANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PENGEMASAN MINIPACK MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA CV.
Analysis (JSA) pada Perusahaan XYZ / Vol. 2, No. 1, Maret 2017 pp 27-4 ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PENGEMASAN MINIPACK MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Proses Pembuatan Tahu 1. Pencucian 2. Penggilingan 3. Pemasakan 4. Penyaringan 5. Pencetakan 6. Pemotongan 7. Penggorengan Identifikasi Bahaya dengan JSA (Job
Lebih terperinciMANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI Novita Sari 1), Endang Mulyani 2), Safarudin M.Nuh 2) Abstrak Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan faktor yang paling
Lebih terperinciPERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE UNTUK MENGURANGI POTENSI KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MEMENUHI REQUIREMENT OHSAS 18001:2007 (KLAUSUL 4.3.1 DAN 4.4.3) DI PDAM TIRTA MANGUTAMA MENGGUNAKAN
Lebih terperinciPENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH Mutiara Dwi Putri, Sutarni, Marlinda Apriyani 1 Mahasiswa, 2 Dosen Politeknik Negeri Lampung 1, 3 Dosen Politeknik Negeri Lampung 2
Lebih terperinci#10 MANAJEMEN RISIKO K3
#10 MANAJEMEN RISIKO K3 Risiko adalah sesuatu yang berpeluang untuk terjadinya kematian, kerusakan, atau sakit yang dihasilkan karena bahaya. Selain itu Risiko adalah kondisi dimana terdapat kemungkinan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND CONTROL PADA PROSES PRODUKSI BC. CASTING GEDUNG C PT. SHOWA INDONESIA MANUFACTURING CIKARANG
IMPLEMENTASI HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND CONTROL PADA PROSES PRODUKSI BC. CASTING GEDUNG C PT. SHOWA INDONESIA MANUFACTURING CIKARANG LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan. Besarnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan. Besarnya risiko yang terjadi tergantung dari jenis industri, teknologi serta upaya pengendalian risiko
Lebih terperinciIdentifikasi Potensi Bahaya Akibat Pencahayaan Dengan Pendekatan HIRA (Hazard Identification And Risk Assessment)
Identifikasi Potensi Bahaya Akibat Pencahayaan Dengan Pendekatan HIRA (Hazard Identification And Risk Assessment) Maesaroh, Yayan Harry Yadi, Wahyu Susihono,, Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan
Lebih terperinciSKRIPSI RISK ASSESSMENT PADA UNIT PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BENDA TAJAM DI RSI SITI HAJAR SIDOARJO
RISK ASSESSMENT PADA UNIT PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BENDA TAJAM DI RSI SITI HAJAR SIDOARJO OLEH : NIM 101311123039 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016 KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA DIVISI MILL BOILER (Studi Kasus di PT Laju Perdana Indah PG Pakis Baru, Pati)
ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA DIVISI MILL BOILER (Studi Kasus di PT Laju Perdana Indah PG Pakis Baru, Pati) Hutami Nuke Ardani, Haryo Santoso, Rani Rumita Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu bangunan yang membutuhkan sumber daya, baik biaya, tenaga kerja,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Proyek konstruksi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendirikan suatu bangunan yang membutuhkan sumber daya, baik biaya, tenaga kerja, material, dan
Lebih terperinciHealthy Tadulako Journal (Lusia, Hasanah, Bunniati : 57-61) 57
ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) PADA AREA PRODUKSI PT. CHUNGSUNG KOTA PALU Lusia Salmawati 1, Hasanah
Lebih terperinciANALISA MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANALISA MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh
Lebih terperinciEvaluasi Penerapan Prosedur Operasional Sistem Mananejem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. PETROKIMIA GRESIK
Evaluasi Penerapan Prosedur Operasional Sistem Mananejem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. PETROKIMIA GRESIK Ferraz Romadiaty 1 dan Eko Nurmianto 2 Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan lingkungan. Menurut PT. Sucofindo, (2008) bahaya atau hazard adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bahaya Menurut Ramli (2010), bahaya (hazard) adalah segala sesuatu yang termasuk situasi atau tindakan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan atau cedera pada manusia, kerusakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat melindungi
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MANUFAKTUR PADA PROSES PEMBUATAN SUKU CADANG MOBIL ARM VISOR SHAFT
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MANUFAKTUR PADA PROSES PEMBUATAN SUKU CADANG MOBIL ARM VISOR SHAFT Endah Asti Budianti 1 ), Reda Rizal 2 ) 1) Mahasiswi Prodi Kesmas NRP. 1110713033. email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitasnya. Standar operasional perusahaan pun otomatis mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri pada era globalisasi saat ini terlihat semakin pesat, beberapa perusahaan dan institusi berupaya untuk meningkatkan kinerja maupun produktivitasnya.
Lebih terperinciPerancangan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Berdasarkan OHSAS Di PT X (Studi Kasus : Produksi Teh)
Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Berdasarkan OHSAS 18001 Di PT X (Studi Kasus : Produksi Teh) 1) Miftahul Barokah Farid, 2) Nur Rahman
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Keselamatan Keselamatan Kerja, Job safety analysis (JSA), Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)
Analisis Identifikasi Bahaya Kecelakaan Kerja Menggunakan Job Safety Analysis (JSA) Dengan Pendekatan Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) di PT. Charoen Pokphand Indonesia-
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang pesat tidak hanya ditandai dengan adanya persaingan yang ketat antar perusahaan. Namun, penggunaan teknologi dan material yang berbahaya
Lebih terperinciPENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA DARI BAHAYA MEKANIK PADA PEKERJA PEMBUAT MEBEL KAYU DI INDUSTRI INFORMAL INDAH JATI FURNITURE KOTA DEPOK TAHUN 2013
PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN KERJA DARI BAHAYA MEKANIK PADA PEKERJA PEMBUAT MEBEL KAYU DI INDUSTRI INFORMAL INDAH JATI FURNITURE KOTA DEPOK TAHUN 2013 Fani Handayani 1, Chandra Satrya 2 1. Peneliti, Mahasiswa
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : HAZOP, perangkingan, risk assessment
ANALISIS POTENSI BAHAYA SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) MELALUI PERANGKINGAN OHS RISK ASSESSMENT AND CONTROL (Studi Kasus: Area PM-1 PT. Ekamas Fortuna) HAZARD
Lebih terperinciEvaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT. Charoen Pokphand Indonesia
Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Albert Wijaya 1, Togar W.S. Panjaitan, S.T., MBA 2, Herry Christian Palit, ST., MT 3 Abstract:PT. Charoen
Lebih terperinciSL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah
No. Responden : KUESIONER PENELITIAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD, PENGETAHUAN TENTANG RISIKO PEKERJAAN KONSTRUKSI PEKERJA KONSTRUKSI DAN SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN APD DI PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN U-RESIDENCE
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh
BAB V PEMBAHASAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis di PDKB TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh gambaran mengenai
Lebih terperinciMEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI
MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI Nama : Dede Agus Maulana NPM : 31412769 Jurusan : Teknik Industri
Lebih terperinciAnalisis Identifikasi Bahaya Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol, Dengan Metode HIRARC dan Solusi Alternatif Menggunakan Benefit Cost Analysis (BCA)
Analisis Identifikasi Bahaya Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol, Dengan Metode HIRARC dan Solusi Alternatif Menggunakan Benefit Cost Analysis (BCA) Vandy Setia Prabowo 1, Rina Sandora 2, Haidar Natsir A.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kegiatan Operasional Konstruksi 1. Pengertian Proyek Konstruksi Proyek adalah sekumpulan kegiatan terorganisasi yang mengubah sejumlah sumber daya menjadi satu atau lebih produk
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PELAKSANAAN KONTRUKSI OIL DAN GAS DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION ABSTRAK ABSTRACT
MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PELAKSANAAN KONTRUKSI OIL DAN GAS DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION 1 Devi Fitria Sari, 2 Fitri Suryani 1 Mahasiswa / Program Sarjana / Jurusan Teknik
Lebih terperinciRISK ASSESSMENT K3 PADA PROSES PENGOPERASIAN SCAFFOLDING PADA PROYEK APARTEMEN PT. X DI SURABAYA
RISK ASSESSMENT K3 PADA PROSES PENGOPERASIAN SCAFFOLDING PADA PROYEK APARTEMEN PT. X DI SURABAYA Yudha Bagus Persada Persatuan Alumni Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Provinsi Jawa Timur E-mail:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada bidang konstruksi bangunan merupakan salah satu yang berpengaruh besar dalam mendukung perkembangan pembangunan di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI INDUSTRI BATIK (STUDI KASUS DI INDUSTRI BATIK GT LAWEYAN SURAKARTA)
IMPLEMENTASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI INDUSTRI BATIK (STUDI KASUS DI INDUSTRI BATIK GT LAWEYAN SURAKARTA) Muchlison Anis 1*, Gery Ganda Wijaya 2, Etika Muslimah 3 1,2,3 Program Studi Teknik
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BISMA KONINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS
ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BISMA KONINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS Disusun Oleh: Okky Oksta Bera (35411444) Pembimbing : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT.
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. faktor yaitu, unsafe action dan unsafe condition. OHSAS menyebutkan risiko
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tempat kerja memiliki risiko terjadinya kecelakaan. Besarnya risiko yang terjadi tergantung pada jenis industri, teknologi yang digunakan serta pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan sering mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan. Kerja (K3) para pekerjanya. Dimana sebenarnya K3 merupakan poin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan perusahaan sering mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerjanya. Dimana sebenarnya K3 merupakan poin terpenting dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu sumber daya penting bagi perusahaan selain modal dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan suatu perusahaan tidak lepas dari peranan tenaga kerja, dimana manusia merupakan salah satu sumber daya penting bagi perusahaan selain modal dan proses
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA INFRASTRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA INFRASTRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT Uppit Yuliani Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma uppitney@staff.gunadarma.ac.id Abstrak
Lebih terperinciJurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 Usulan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Berdasarkan Hasil Analisis
Lebih terperinciPerumusan Masalah : Tujuan Batasan dan Asumsi LANDASAN TEORI Pengertian Risiko Pengendalian Risiko
PT Laban Raya Cakrawala, merupakan perusahaan yang memproduksi lilin dengan berbagai type dan jenis yang bermacam macam seperti lilin penerangan, lilin hias, lilin angka, lilin hotel dan lilin peribadatan.
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA AREA PRODUKSI DI RUMAH POTONG AYAM PT. SIERAD PRODUCE, Tbk SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciPERANCANGAN PROSEDUR UNTUK MEMINIMASI RISIKO K3 BERDASARKAN HASIL HIRARC
PERANCANGAN PROSEDUR UNTUK MEMINIMASI RISIKO K3 BERDASARKAN HASIL HIRARC SERTA MEMENUHI REQUIREMENT OHSAS 18001:2007 KLAUSUL 4.3.1, 4.4.6 DAN PERATURAN PEMERINTAH NO 50 TAHUN 2012 DI LABORATORIUM PENGENDALIAN
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KESELAMATAN PADA AKTIVITAS BERMAIN DI AREA BERMAIN OUTDOOR TAMAN KANAK-KANAK INDRIA, BEJI-DEPOK TAHUN 2013
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KESELAMATAN PADA AKTIVITAS BERMAIN DI AREA BERMAIN OUTDOOR TAMAN KANAK-KANAK INDRIA, BEJI-DEPOK TAHUN 2013 Rachmi Tri Wardhani 1*), Dadan Erwandi 2 1. Peminatan Keselamatan
Lebih terperinciEvaluasi dan Perbaikan pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) untuk Menekan Unsafe Behavior pada Pekerja. (Studi Kasus : PT.
Evaluasi dan Perbaikan pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) untuk Menekan Unsafe Behavior pada Pekerja (Studi Kasus : PT.DPS) Danis Maulana 2507.100.101 Dosen Pembimbing Ir.Sritomo
Lebih terperinciJOB SAFETY ANALISYS TERHADAP PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG. OLEH: Hendra Wahyu NIM
JOB SAFETY ANALISYS TERHADAP PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG OLEH: Hendra Wahyu NIM. 131158003 PASCA SARJANA MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Lebih terperinciKoordinator:Dr. Ardiyan Harimawan
Kuliah Awal Semester Lab Instruksional Teknik Kimia Keselamatan Kerja, Kesehatan & Perlindungan Lingkungan (K3L) Lab Koordinator:Dr. Ardiyan Harimawan Sadari! Area Labtek X (termasuk Lab Pilot & Bengkel2
Lebih terperinciKata Kunci Risk Management, boiler, HAZOP, emergency response plan, SIL
1 ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.PETROKIMIA GRESIK Septian Hari Pradana, Ronny Dwi Noriyati, Ali Musyafa Jurusan
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA DI INDUSTRI TAHU DESA BANYUPUTIH KOTA SALATIGA TAHUN 2015
ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA DI INDUSTRI TAHU DESA BANYUPUTIH KOTA SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kesehatan
Lebih terperinciIdentifikasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Berdasarkan OHSAS (Studi Kasus di PT. Vopak Terminal Merak)
Identifikasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Berdasarkan OHSAS 18001 (Studi Kasus di PT. Vopak Terminal Merak) Siska Sastika Dewi 1, Yayan Harry Yadi 2, Wahyu Susihono
Lebih terperinciUsulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA) *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas.02 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Usulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menggunakan
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BERDASARKAN METODE SWIFT PADA PT KRAKATAU STEEL DIVISI WIRE ROD MILL
USULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BERDASARKAN METODE SWIFT PADA PT KRAKATAU STEEL DIVISI WIRE ROD MILL Retno Fitri Wulandari 36412165 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN
Lebih terperinci