Pokok Bahasan Ruang Pada Tapak

Transkripsi

1 Pokok Bahasan Ruang Pada Tapak Subject Matter Expert Ir.Irina Mildawani, MT. Agus Suparman, ST., MT. Instructional Designer Rehulina Apriyanti, ST., MT. Lia Rosmala S., ST., MT. Multimedia Designer Edi M. Pribadi, SP. Moodle Programmer Tri Sulistyorini, SKom., MMSI. Start

2 Pokok Bahasan Bentuk Ruang Luar Yang dibatasi Elemen Pembentuk Ruang Luar Persepsi Spasial

3 Instruksional Umum - Mahasiswa memahami dan menjelaskan pengertian ruang pada tapak (ruang luar) Instruksional Khusus - Mahasiswa dapat memahami: Bentuk Ruang Luar Yang Dibatasi Elemen Pembentuk Ruang Luar Bidang Alas Dinding Bidang Kanopi / Langit-langit Persepsi Spasial Proporsi Tekstur Cahaya Warna

4 BENTUK RUANG LUAR YANG DIBATASI Bentuk suatu ruang dapat mempengaruhi jenis kegiatan tunggal maupun berbeda-beda yang terjadi sekaligus dalam suatu ruang. Bentuk yang berbeda memberi sifat berbeda yang Suatu ruang dengankonfigurasi memperkuat pembentukan wilayah perilaku pelaku kegiatan. Sederhana memungkinkan kegiatan yang berbeda-beda terjadi sekaligus, bila tidak diberi pemisahan visual atau akustik.

5 ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK RUANG LUAR DINDING Dinding dibagi menjadi 3 bagian yaitu : dinding masif, dinding transparan dan dinding semu. A. Dinding Masif adalah dinding yang memiliki sifat solid dan sangat kuat dalam pembentukan ruang luar. B. Dinding Transparan adalah dinding yang tercipta oleh elemen alami atau elemen buatan yang transparan. Fasade bangunan masjid ini berfungsi sebagai salah satu dinding masif ruang luar Deretan pepohonan yang ditanam berjajar dapat berfungsi sebagai dinding transparan pada tapak. C. Dinding Semu adalah dinding yang tercipta oleh lingkup perasaan pengamat setelah mengamati suatu objek. Ketinggian dinding mempengaruhi persepsi pengamatn dan pengguna ruang serta menimbulkan kesan ruang yang berbeda. Tinggi dinding terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : di bawah mata, setinggi mata dan di atas mata.

6 ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK RUANG LUAR BIDANG ALAS Bidang alas : alas/lantai sangat berpengaruh terhadap fungsi ruang, dan menjadi pendukung aktifitas pemakai ruang luar. Bahan lunak Bahankeras Bahan keras Bidang alas dapat diciptakan dari : elemen lunak/alami dan elemen keras/buatan. Contoh : 1. Elemen air di danau berfungsi sebagai alas ruang luar dan cermin alami bagi elemen vegetasi di tepi danau. 2. Elemen paving blok berfungsi sebagai bidang alas bagi pejalan kaki. Penggunaan Bahan material keras dan lunak berdampingan

7 BIDANG KANOPI / LANGIT-LANGIT ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK RUANG LUAR Bidang atap/kanopi merupakan pembentuk ruang luar dengan fungsi penutup atas atau langit-langit. Bidang Kanopi dapat dibentuk dari : - Elemen alami (seperti tajuk pohon) -Elemen buatan (seperti rangka struktur)

8 PERSEPSI SPASIAL UNSUR/ELEMEN DESAIN YANG MEMPENGARUHI SIFAT RUANG Ruang luar dirancang dengan menggunakan elemen tapak, skala, bentuk dan perbandingan (proporsi). SKALA Skala merujuk kepada ukuran relatif, yaitu ukuran suatu ruang eksterior yang seharusnya berhubungan dengan konteks yang lebih besar. Untuk mewadahi kegiatan manusia yang direncanakan (suatu ruang kecil untuk santai dengan sehelai tikar atau suatu ruang besar untuk parade).

9 PROPORSI Proporsi adalah hubungan volumetris internal, ratio komparatif dari unsur-unsur yang menetapkan skala (tinggi berbanding lebar berbanding panjang). Proporsi suatu ruang ada pengaruhnya pada cara ruang tersebut dipersepsikan yang dapat diberikan kepada ukuran si pemakai dan rasio dimensi.

10 CAHAYA Sifat ruang dapat diperkuat dengan cahaya dan dinding pembatas ruang. Untuk memperkuat kesan ruang dapat digunakan cahaya dan warna serta tekstur material yang digunakan Cahaya dapat mempertajam atau mengaburkan suatu batasan, menekankan atau menguraikan garis besar suatu unsur, menyembunyikan atau mengungkapkan suatu gejala, dan menciutkan atau meluaskan dimensi ruang. Perancang dapat memainkan cahaya ruang luar dengan menggunakan penempatan bangunan, memberi bayanganbayangan dengan pepohonan, atau dengan menggunakan permukaan-permukaan yang memantulkan cahaya seperti kaca dan air untuk mencerminkan bayang-bayang.

11 TEKSTUR Semua bahan yang digunakan sebagai permukaan atau bidang-bidang pembentuk ruang luar mempunyai tekstur, baik tekstur arsitektural atau tekstur buatan maupun tekstur alamiah. Tekstur dinding ruang luar yang permukaannya kasar, misalkan: batu atau rumput. Tekstur memberikan skala manusiawi pada lingkungan dengan dimensi yang dapat dikenali, yang dapat dicerap pancaindera dengan menjamah atau melihat. Suatu contoh sederhana perbedaan tekstur ialahsebuahjalankecilmelintasisuaturuang terbuka penuh rumput; tekstur rumput yang lembut didekatkan dengan tekstur keras jalan kecil jadi mengundang gerakan.

12 WARNA Semua bahan juga mempunyai warna. Warna dapat membantu menciptakan suatu suasana dalam suatu ruang. Warna-warna yang cerah melambangkan keceriaan, sedangkan nada-nada yang lebih lunak dapat digunakan untuk mengesankan kehangatan dan ketenangan. Jadi, warna dapat digunakan untuk menciptakan suatu lingkungan yang bermacam-macam, membantu dalam batasan ruang dengan memberi tekanan pada skala dan proporsi. Kontrasnya warna suatu bangunan dengan lingkungan yang mengitarinya dapat membantu dalam melukiskan bidangbidang vertikal bangunan dari bidang atas dari angkasa dan bidang dasar bumi. Kemungkinan lain, pengulangan warna dapat menciptakan keselarasan. Ini dapat digunakan untuk memadukan sebuah bangunan atau ruang baru dengan lokalitas

13 Soal 1. Sebutkan unsur / elemen pembentuk ruang luar dan gambarkan sketsa-sketsa untuk memperjelas uraian Saudara! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dinding masif, dinding transparan dan dinding semu. Gambarkan sketsa-sketsa untuk memperjelas perbedaan di antara ketiganya. 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proporsi pada ruang luar? 4. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang tekstur dan bagaimana aplikasinya pada ruang luar? Gambarkan sketsa contoh-contohnya untuk mendukung penjelasan Saudara! 5. Sebutkan efek penggunaan cahaya dan warna pada ruang luar dan berikan contohnya!

14 CONTACT Subject Matter Expert Home Instructional Designer Multimedia Designer Moodle Programmer