Bab IV Simulasi IV.1 Kerangka Simulasi
|
|
- Suhendra Sonny Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab IV Simulasi IV.1 Kerangka Simulasi Untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka diperlukan adanya saran atau rekomendasi yang dibuat sebagai masukan dalam menyusun pedoman penataan fasade bangunan-bangunan rumah tinggal kolonial di kawasan perumahan Tjitaroem Plein. Oleh karena itu, maka dilakukan simulasi atau percobaan dalam penelitian ini yang dilakukan dengan menguji tingkat keberhasilan penelitian. Dengan demikian, dapat diketahui pada kondisi atau keadaan bagaimana penelitian ini layak dan cocok untuk diterapkan. Untuk memudahkan pemahaman seluruh hasil analisa, maka dibuat tabel hasil analisa fasade bangunan rumah tinggal kolonial di masing-masing jalan objek penelitian (Jl.Cilaki, Jl.Cimanuk, Jl.Cipunagara, Jl.Cisangkuy, Jl.Citarum dan Jl.Ciwulan) dan tabel karakter fasade bangunan rumah tinggal kolonial objek penelitian berdasarkan unsur-unsur pembentuk karakter fasade bangunanbangunan rumah tinggal kolonial di kawasan perumahan Tjitaroem Plein. Setelah itu, barulah dibuat bangunan objek simulasi berupa ilustrasi atau gambar bangunan dengan bentuk yang mewakili karakter fasade bangunan-bangunan rumah tinggal di kawasan perumahan Tjitaroem Plein. Ilustrasi atau gambar bangunan objek simulasi tersebut kemudian diletakkan pada salah satu tapak di Jl.Cisangkuy yang dipilih berdasarkan bentuk bangunan disebelah kanan dan kirinya. Selain itu, tapak yang dipilih sebaiknya bukan merupakan objek penelitian. Hal ini bertujuan agar bangunan objek simulasi seolah-olah mengganti bangunan eksisting sehingga dapat memperkuat karakter kawasan disekitarnya. Tapak yang dipilih adalah Jl.Cisangkuy No.34, dengan alasan bangunan eksistingnya bukan merupakan objek penelitian, serta kedua bangunan disebelah kanan dan kirinya yang merupakan objek penelitian dianggap dapat mewakili bangunan objek penelitian lainnya. 86
2 U Data Lokasi Objek Simulasi Alamat: Jl.Cisangkuy No.34 Fungsi : Rumah tinggal Jumlah lantai : 1 lantai Gambar IV.1 Lokasi Objek Simulasi Sumber : Dokumen Pribadi IV.2 Proses Simulasi / Percobaan Berikut ini merupakan tabel hasil analisa fasade bangunan rumah tinggal kolonial di masing-masing jalan objek penelitian serta tabel karakter fasade bangunan rumah tinggal kolonial objek penelitian, yaitu : 87
3 Tabel IV.1 Hasil Analisa Karakter Fasade Bangunan Objek Penelitian di Jl.Cilaki 1. Site 2. Atap 3.Dinding 4. Bukaan Jl.Cilaki Dimensi Bahan Tekstur / Detail Warna a. Jarak Bebas Depan Ada b. Jarak Bebas Samping Tidak ada a. Sudut Kemiringan 40 0 Genting tanah liat Terracotta Tidak ada b. Proporsi Atap-Badan 5 : 3 c. Listplank 30 cm Kayu Cokelat Tidak ada a. Pola Massa a-b-b-a & a-a-a-a b. Ketinggian Lt. Dasar 30 cm c. Bagian Bawah Dinding 1 m Pasangan batu kali Tekstur batu kali Tonjolan horizontal d. Sayap Kanan Bangunan 3-4 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan e. Bagian Utama Bangunan 8-12 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan f. Sayap Kiri Bangunan 3-4 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan a. Pintu 100cm x 220cm (66 0 ) & 90cm x 220cm (68 0 ) Kayu & kaca Cokelat Motif pintu b. Jendela 100cm x 150cm (56 0 ) & 90cm x 150cm (59 0 ) Kayu & kaca Cokelat Tulangan jendela kayu & teralis besi c. Ventilasi 80cm x 10cm (7 0 ) Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan horizontal 88
4 Tabel IV.2 Hasil Analisa Karakter Fasade Bangunan Objek Penelitian di Jl.Cimanuk 1. Site 2. Atap 3.Dinding 4. Bukaan Jl.Cimanuk Dimensi Bahan Tekstur / Detail Warna a. Jarak Bebas Depan Ada b. Jarak Bebas Samping Tidak ada a. Sudut Kemiringan Genting tanah liat Terracotta Tidak ada b. Proporsi Atap-Badan 5 : 3 c. Listplank 30 cm Kayu Cokelat Tidak ada a. Pola Massa a-a-a-a b. Ketinggian Lt. Dasar 30 cm c. Bagian Bawah Dinding 1 m Pasangan batu kali Tekstur batu kali Tonjolan horizontal d. Sayap Kanan Bangunan 3-8 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan e. Bagian Utama Bangunan 4-12 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan f. Sayap Kiri Bangunan 2-4 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan a. Pintu 100cm x 220cm (66 0 ) & 90cm x 220cm (68 0 ) Kayu & kaca Cokelat Motif pintu b. Jendela 100cm x 150cm (56 0 ) & 90cm x 150cm (59 0 ) Kayu & kaca Cokelat Tulangan jendela kayu & teralis besi c. Ventilasi 80cm x 10cm (7 0 ) Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan horizontal 89
5 Tabel IV.3 Hasil Analisa Karakter Fasade Bangunan Objek Penelitian di Jl.Cipunagara 1. Site 2. Atap 3.Dinding 4. Bukaan Jl.Cipunagara Dimensi Bahan Tekstur / Detail Warna a. Jarak Bebas Depan Ada b. Jarak Bebas Samping Tidak ada a. Sudut Kemiringan Genting tanah liat Terracotta Tidak ada b. Proporsi Atap-Badan 5 : 3 c. Listplank 30 cm Kayu Cokelat Tidak ada a. Pola Massa a-b-b-a b. Ketinggian Lt. Dasar 30 cm c. Bagian Bawah Dinding 1 m Pasangan batu kali Tekstur batu kali Tonjolan horizontal d. Sayap Kanan Bangunan 2-6 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan e. Bagian Utama Bangunan 8-14 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan f. Sayap Kiri Bangunan 3-5 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan a. Pintu 100cm x 220cm (66 0 ) & 90cm x 220cm (68 0 ) Kayu & kaca Cokelat Motif pintu b. Jendela 100cm x 150cm (56 0 ) & 90cm x 150cm (59 0 ) Kayu & kaca Cokelat Tulangan jendela kayu & teralis besi c. Ventilasi 80cm x 10cm (7 0 ) Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan horizontal 90
6 Tabel IV. Hasil Analisa Karakter Fasade Bangunan Objek Penelitian di Jl.Cisangkuy 1. Site 2. Atap 3.Dinding 4. Bukaan Jl.Cisangkuy Dimensi Bahan Tekstur / Detail Warna a. Jarak Bebas Depan Ada b. Jarak Bebas Samping Tidak ada a. Sudut Kemiringan Genting tanah liat Terracotta Tidak ada b. Proporsi Atap-Badan 5 : 3 c. Listplank 30 cm Kayu Cokelat Tidak ada a. Pola Massa a-b-b-a b. Ketinggian Lt. Dasar 30 cm c. Bagian Bawah Dinding 1 m Pasangan batu kali Tekstur batu kali Tonjolan horizontal d. Sayap Kanan Bangunan 4-5,5 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan e. Bagian Utama Bangunan 8-14 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan f. Sayap Kiri Bangunan 3-5,5 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan a. Pintu 100cm x 220cm (66 0 ) & 90cm x 220cm (68 0 ) Kayu & kaca Cokelat Motif pintu b. Jendela 100cm x 150cm (56 0 ) & 90cm x 150cm (59 0 ) Kayu & kaca Cokelat Tulangan jendela kayu & teralis besi c. Ventilasi 80cm x 10cm (7 0 ) Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan horizontal 91
7 Tabel IV.5 Hasil Analisa Karakter Fasade Bangunan Objek Penelitian di Jl.Citarum 1. Site 2. Atap 3.Dinding 4. Bukaan Jl.Citarum Dimensi Bahan Tekstur / Detail Warna a. Jarak Bebas Depan Ada b. Jarak Bebas Samping Tidak ada a. Sudut Kemiringan Genting tanah liat Terracotta Tidak ada b. Proporsi Atap-Badan 5 : 3 c. Listplank 30 cm Kayu Cokelat Tidak ada a. Pola Massa a-b-b-a b. Ketinggian Lt. Dasar 30 cm c. Bagian Bawah Dinding 1 m Pasangan batu kali Tekstur batu kali Tonjolan horizontal d. Sayap Kanan Bangunan 3-8 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan e. Bagian Utama Bangunan 5-15 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan f. Sayap Kiri Bangunan 2-8 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan a. Pintu 100cm x 220cm (66 0 ) & 90cm x 220cm (68 0 ) Kayu & kaca Cokelat Motif pintu b. Jendela 100cm x 150cm (56 0 ) & 90cm x 150cm (59 0 ) Kayu & kaca Cokelat Tulangan jendela kayu & teralis besi c. Ventilasi 80cm x 10cm (7 0 ) Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan horizontal 92
8 Tabel IV.6 Hasil Analisa Karakter Fasade Bangunan Objek Penelitian di Jl.Ciwulan 1. Site 2. Atap 3.Dinding 4. Bukaan Jl.Ciwulan Dimensi Bahan Tekstur / Detail Warna a. Jarak Bebas Depan Ada b. Jarak Bebas Samping Tidak ada a. Sudut Kemiringan Genting tanah liat Terracotta Tidak ada b. Proporsi Atap-Badan 5 : 3 c. Listplank 30 cm Kayu Cokelat Tidak ada a. Pola Massa a-b-b-b b. Ketinggian Lt. Dasar 30 cm c. Bagian Bawah Dinding 1 m Pasangan batu kali Tekstur batu kali Tonjolan horizontal d. Sayap Kanan Bangunan 2-4 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan e. Bagian Utama Bangunan 7-10 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan f. Sayap Kiri Bangunan 2-4 m Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan dan cekungan a. Pintu 100cm x 220cm (66 0 ) & 90cm x 220cm (68 0 ) Kayu & kaca Cokelat Motif pintu b. Jendela 100cm x 150cm (56 0 ) & 90cm x 150cm (59 0 ) Kayu & kaca Cokelat Tulangan jendela kayu & teralis besi c. Ventilasi 80cm x 10cm (7 0 ) Pasangan batu-bata Cat putih Tonjolan horizontal 93
9 Tabel IV.7 Karakter Fasade Bangunan Rumah Tinggal Kolonial Objek Penelitian Karakter Fasade Bangunan Rumah Tinggal Jl.Cilaki Jl.Cimanuk Jl.Cipunagara Jl.Cisangkuy Jl.Citarum Jl.Ciwulan Kolonial di Kawasan Perumahan Tjitaroem Plein 1. Lebar sayap kanan bangunan 3-4 m 3-8 m 2-6 m 4-5,5 m 3-8 m 2-4 m 2. Lebar bagian utama bangunan 8-12 m 4-12 m 8-14 m 8-14 m 5-15 m 7-10 m 3. Lebar sayap kiri bangunan 3-4 m 2-4 m 3-5 m 3-5,5 m 2-8 m 2-4 m 4. Pola massa bangunan a-b-b-a & a-a-a-a a-a-a-a a-b-b-a a-b-b-a a-b-b-a a-b-b-b 5. Material dan sudut kemiringan atap atap genting tanah liat lama terracotta (40 0 ) atap genting tanah liat lama terracotta ( ) atap genting tanah liat lama terracotta ( ) atap genting tanah liat lama terracotta ( ) atap genting tanah liat lama terracotta ( ) atap genting tanah liat lama terracotta ( ) 6. Posisi bukaan, proporsi bukaan dan pintu 5:11 (66 0 ) dan 9:22 (68 0 ); jendela 1:1,5 (56 0 ) dan 3:5 (59 0 ); ventilasi 8:1 (7 0 ); bukaan pada bagian utama prosentase bukaan terhadap luas dinding fasade lebih besar daripada sayap bangunan dan menggunakan teknik repetisi 7. Ketinggian lantai dasar dari permukaan tanah 30 cm 8. Proporsi atap dan badan bangunan 5 : 3 9. Bentuk dan material listplank listplank kayu 30 cm 10. Bentuk ornamen Geometris 11. Bentuk ventilasi Geometris horizontal 12. Ornamen-ornamen dinding Tonjolan dan cekungan (horizontal dan vertikal) serta finishing / penyelesaian batu kali pada bagian bawah dinding 94
10 Berikut ini merupakan ilustrasi atau gambar yang menjelaskan hasil analisa fasade bangunan-bangunan rumah tinggal kolonial di kawasan perumahan Tjitaroem Plein : Atap yang menaungi sayap kanan bangunan Atap yang menaungi sayap kiri bangunan Atap yang menaungi bagian utama bangunan 2 Atap yang menaungi bagian utama bangunan 1 Jarak bebas depan ada Jarak bebas samping tidak ada Gambar IV.2 Denah bangunan-bangunan rumah tinggal kolonial di kawasan perumahan Tjitaroem Plein berdasarkan unsur-unsur pembentuk karakter fasade bangunannya, digambar oleh Abdullah Hibrawan P. W. Bukaan menyatu Bukaan terpisah Finishing / penyelesaian batu kali Sudut atap yang dominan 40 0 Proporsi atap : badan = 5 : 3 (62,5% : 37,5%) Bukaan pada bagian utama > bagian sayap bangunan Gambar IV.3 Tampak bangunan-bangunan rumah tinggal kolonial di kawasan perumahan Tjitaroem Plein berdasarkan unsur-unsur pembentuk karakter fasade bangunannya, digambar oleh Abdullah Hibrawan P. W. 95
11 Ventilasi berbentuk geometris horizontal Elemen horizontal atas Dinding Elemen horizontal bawah Finishing / penyelesaian batu kali pada dinding 1 meter bagian bawah Gambar IV.4 Potongan dinding bangunan-bangunan rumah tinggal kolonial di kawasan perumahan Tjitaroem Plein berdasarkan unsur-unsur pembentuk karakter fasade bangunannya, digambar oleh Abdullah Hibrawan P. W. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah membuat ilustrasi atau gambar bangunan objek simulasi. Berikut ini merupakan ilustrasi atau gambar bangunan objek simulasi sebelum diletakkan di Jl.Cisangkuy No.34, yaitu : Gambar IV.5 Denah Bangunan Objek Simulasi Sumber : Digambar oleh Abdullah Hibrawan P. W. 96
12 Gambar IV.6 Tampak Depan Bangunan Objek Simulasi Sumber : Digambar oleh Abdullah Hibrawan P. W. Gambar IV.7 Perspektif Bangunan Objek Simulasi Sumber : Digambar oleh Abdullah Hibrawan P. W. Gambar IV.8 Isometri Bangunan Objek Simulasi Sumber : Digambar oleh Abdullah Hibrawan P. W. 97
13 Berikut ini merupakan ilustrasi atau gambar bangunan objek simulasi setelah diletakkan di Jl.Cisangkuy No.34, yaitu : Gambar IV.9 Ilustrasi Simulasi / Percobaan Setelah dilakukan simulasi / percobaan, dapat terbukti bahwa bangunan objek simulasi terlihat mampu memperkuat karakter kawasan disekitarnya dengan mengganti bangunan eksisting di Jl.Cisangkuy No.34. Meskipun demikian, hasil penelitian ini tidak dapat diterapkan pada lokasi yang terletak di sudut blok / deret jalan, melainkan hanya dapat diterapkan pada lokasi yang terletak di tengah blok / deret jalan. 98
Kesimpulan dan Saran
Bab V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisa berdasarkan hasil observasi / survey, teori karakter kawasan dan teori fasade bangunan, didapat kesimpulan yang merupakan jawaban pertanyaan
Lebih terperinciAnalisa Karakter Fasade Bangunan. Kerangka Analisa Karakter Fasade Bangunan
Bab III Analisa Karakter Fasade Bangunan III.1 Kerangka Analisa Karakter Fasade Bangunan Untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka dilakukan beberapa analisa, yaitu : 1. Analisa fungsi bangunan Analisa
Lebih terperinciKAJIAN KARAKTER FASADE BANGUNAN-BANGUNAN RUMAH TINGGAL KOLONIAL DI KAWASAN PERUMAHAN TJITAROEM PLEIN BANDUNG TESIS
KAJIAN KARAKTER FASADE BANGUNAN-BANGUNAN RUMAH TINGGAL KOLONIAL DI KAWASAN PERUMAHAN TJITAROEM PLEIN BANDUNG TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang Penelitian
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penelitian Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak bangunan-bangunan kolonial. Hal ini disebabkan oleh adanya penjajahan VOC, Belanda
Lebih terperinciTATANAN ELEMEN VISUAL GEDUNG BALAI KIRTI YANG KONTEKSTUAL DI KOMPLEK CAGAR BUDAYA ISTANA BOGOR JURNAL ILMIAH
TATANAN ELEMEN VISUAL GEDUNG BALAI KIRTI YANG KONTEKSTUAL DI KOMPLEK CAGAR BUDAYA ISTANA BOGOR JURNAL ILMIAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun oleh : YUNI DIZI
Lebih terperinciBAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Survey (Observasi) Lapangan Dalam penelitian ini, secara garis besar penyajian data-data yang dikumpulkan melalui gambar-gambar dari hasil observasi lalu diuraikan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. Rumah toko Cina Malabero Bengkulu yang dikelompokkan dalam
BAB VI KESIMPULAN 6.1. Karakteristik Bangunan Asli (Periode 1) Rumah toko Cina Malabero Bengkulu yang dikelompokkan dalam permukiman warga Cina (Chinese Kamp) di depan Benteng Marlborough mempunyai dua
Lebih terperinciTabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.
Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor. No. Kategori Elemen Bangunan Istana Kepresidenan Bogor. Arsitektur Palladian. Kesesuaian 1. Wujud Tatanan
Lebih terperinciKriteria Desain Fasade Pembentuk Karakter Visual Bangunan Universitas Tanjungpura
Kriteria Desain Fasade Pembentuk Karakter Visual Universitas Tanjungpura Mariyah Nurul Fikroh 1, Rinawati P. Handajani 2, Rr Haru Agus Razziati 3 1 Mahasiswa Bimbingan, Jurusan arsitektur/ Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. A. Kesimpulan
129 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan beberapa ciri-ciri elemenelemen arsitektural bangunan rumah lama di Kota Baru sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciBAB III RUMAH ADAT BETAWI SETU BABAKAN. 3.1 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
BAB III RUMAH ADAT BETAWI SETU BABAKAN 3.1 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Gambar 3.1 Gerbang Masuk Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah sebuah perkampungan budaya yang dibangun untuk
Lebih terperinciKARAKTER VISUAL FASADE BANGUNAN KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KOTA MALANG
KARAKTER VISUAL FASADE BANGUNAN KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KOTA MALANG Efrina Amalia Ridwan, Antariksa, Noviani Suryasari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jl. Mayjend
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEMA INSERTION
BAB III TINJAUAN TEMA INSERTION 3.1 LATAR BELAKANG Perkembangan kota ditandai dengan makin pesatnya pembangunan fisik berupa bangunanbangunan baru di pusat kota. Bangunan-bangunan baru tersebut dibangun
Lebih terperinciOmah Dhuwur Gallery merupakan bangunan yang ada di Kawasan Cagar Budaya
BAB III ANALISIS KONDISI EKSISTING OMAH DHUWUR GALLERY Omah Dhuwur Gallery merupakan bangunan yang ada di Kawasan Cagar Budaya Kotagede. Revitalisasi merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan bangunan
Lebih terperinciKARAKTER VISUAL BANGUNAN STASIUN KERETA API JEMBER
KARAKTER VISUAL BANGUNAN STASIUN KERETA API JEMBER Prissilia Dwicitta Meykalinda, Antariksa, Noviani Suryasari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan Mayjen Haryono 167, Malang
Lebih terperinciDOKUMENTASI GEDUNG SBM DAN BPI ITB
AR 3232 ARSITEKTUR INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN Dosen : Dr. Ir. Himasari Hanan, MAE DOKUMENTASI GEDUNG SBM DAN BPI ITB LAPORAN Oleh: Teresa Zefanya 15213035 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR,
Lebih terperinciKarakter Visual Bangunan Rumah Dinas Kolonial Belanda Pabrik Gula Jatiroto Lumajang
Karakter Visual Bangunan Rumah Dinas Kolonial Belanda Pabrik Gula Jatiroto Lumajang Gevi Vembrista Nirwana Permai Permadi dan Antariksa Sudikno Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya,
Lebih terperinciGAMBAR PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR
GAMBAR PRODI PEND. ARSITEKTUR 1 TUGAS KE-1 MATA KULIAH MENGGAMBAR -TA. 220-4 SKS JURUSAN PENDIDIKAN ARSITEKTUR-S1 MENGGAMBAR HURUF DAN ANGKA Huruf dan angka merupakan dua komponen yang sangat penting dalam
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Rencana Tapak Seluruh Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Sumber: Bag. Teknik Istana Bogor, 2012
LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Tapak Seluruh Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Sumber: Bag. Teknik Istana Bogor, 2012 Lampiran 2. Rencana Tapak Area Utama Istana Kepresidenan Bogor. 101 Lampiran 3. Denah
Lebih terperinciPanduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi
Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut: 1. Galian tanah pondasi 2. Pasangan Pondasi Batu Kosong
Lebih terperincib. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2
1. Varian I Varian I memiliki tiga buah komponen yaitu komponen D1 yang berfungsi sebagai dinding utama, komponen D2, komponen D3 dan komponen D4. Varian I dikembangkan dalam modul 70 x 60 cm. a. Komponen
Lebih terperinciG E O M E T R I FALLINGWATER FRANK LLOYD WRIGHT
G E O M E T R I FALLINGWATER FRANK LLOYD WRIGHT Gagasan dimana bidang-bidang geometri dijadikan sebagai acuan dalam pembentukan bidang dasar. ASPEK GEOMETRI (ARSITEKTUR/BANGUNAN) METAFORA (KALIMAT) METAFORA
Lebih terperinciMENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR DENAH, POTONGAN, TAMPAK DAN DETAIL BANGUNAN
MENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR DENAH, POTONGAN, TAMPAK DAN DETAIL BANGUNAN DENAH atau PLAN : berasal dari kata latin PLANUM berarti dasar, arti lebih jauh lantai DENAH adalah : Merupakan penampang potongan horisontal
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN
BAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Dari proses yang dilakukan mulai pengumpulan data, analisa, sintesa, appraisal yang dibantu dengan penyusunan kriteria dan dilanjutkan dengan penyusunan konsep dan arahan,
Lebih terperinciBAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Dasar Perancangan Sekolah Islam Terpadu memiliki image tersendiri didalam perkembangan pendidikan di Indonesia, yang bertujuan memberikan sebuah pembelajaran
Lebih terperinciBAB V. akan. Pembahasan. dianalisa. adalah: data untuk. di Ujung Berung. PGRI, terletak. Gambar 11 Bagan
46 BAB V Pembahasan Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi biaya konstruksi rumah sederhana, antara lain: value engineering, proses perancangan, jumlah unit yang dibangun, metoda membangun yang
Lebih terperinciELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR
ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR Ruangan interior dibentuk oleh beberapa bidang dua dimensi, yaitu lantai, dinding, plafon serta bukaan pintu dan jendela. Menurut Wicaksono dan Tisnawati (2014), apabila
Lebih terperinciKarakter Visual Bangunan Stasiun Kereta Api Tanjung Priok
Karakter Visual Bangunan Stasiun Kereta Api Tanjung Priok Alifah Laily Kurniati 1 dan Antariksa 2 1 Mahasiswa Program Sarjana Arsitektur, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya 2 Dosen
Lebih terperinciDINDING DINDING BATU BUATAN
DINDING Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk ruang. Ditinjau dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi/ pengisi (tidak menahan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN IV.1. Konsep Dasar Konsep dasar perancangan Pusat Seni Pertunjukan ini adalah mendesain suatu bangunan dengan fasilitas pertunjukan yang dapat berfungsi dengan baik secara sistem
Lebih terperinciBAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan
BAB 6 HASIL PERANCANGAN Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan konsep High-Tech Of Wood. Konsep High-Tech Of Wood ini memiliki pengertian konsep perancangan yang mengedepankan
Lebih terperinciPanduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap
Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap Pekerjaan atap yang diseting pada software rab meliputi pekerjaan sbb: 1. Rangka atap baja ringan 2. Tutup atap genting plentong 3. Genting bubung plentong 4. Listplang
Lebih terperinciKajian Perumahan di Kawasan Gempol Bandung: Tinjauan dari Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan
Kajian Perumahan di Kawasan Gempol Bandung: Tinjauan dari Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan Sugeng Triyadi S. Andi Harapan S. Abstrak Perumahan gempol merupakan salah satu perumahan peninggalan Belanda
Lebih terperinciStruktur Atas & Pasangan Batu Bata. Ferdinand Fassa
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata Ferdinand Fassa Tujuan dari akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur atas bangunan sederhana 2. Mahasiswa dapat menggambar bagian-bagian
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORERIKAL PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA TATA RUANG LUAR DAN DALAM HOMESTAY DAN EKOWISATA SAWAH
BAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORERIKAL PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA TATA RUANG LUAR DAN DALAM HOMESTAY DAN EKOWISATA SAWAH 3.1. Tinjauan Pendekatan Arsitektur Organik 3.1.1. Definisi Arsitektur
Lebih terperinciSANGGAR DANSA Dl YOGYAKARTA
DEWI KARTIKA SARI 99512013 Ir. H. Munichy B. Edrees, M. Arch Tugas Akhir Periode III Jurusan Arsiterktur Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2003/2004 LAPORAN PERANCANGAN SANGGAR DANSA Dl YOGYAKARTA
Lebih terperinci5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung
5. HASIL RANCANGAN 5.1 Hasil Rancangan pada Tapak Perletakan massa bangunan pada tapak dipengaruhi oleh massa eksisting yang sudah ada pada lahan tersebut. Di lahan tersebut telah terdapat 3 (tiga) gedung
Lebih terperinciBAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN
BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN 1.1 Property size, KDB, KLB A. KDB koefisien dasar bangunan (KDB) menengah (20% - 50%) 50% x 9850m 2 = 4925 m 2, sedangkan luas bangunan yang adalah 4356,3 m 2 B. KLB
Lebih terperinciPerkuatan Struktur pada Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Kasus Studi: Toko Dynasti, Jalan AM Sangaji Yogyakarta
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Perkuatan Struktur pada Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Kasus Studi: Toko Dynasti, Jalan AM Sangaji Yogyakarta Augustinus Madyana Putra (1), Andi Prasetiyo Wibowo
Lebih terperinciKOMPONEN PADA ELEMEN FASADE MASJID AGUNG JAMI MALANG PERIODE 1910, 1940, DAN 2016
KOMPONEN PADA ELEMEN FASADE MASJID AGUNG JAMI MALANG PERIODE 1910, 1940, DAN 2016 Rizka Pramita Kusumawardhani, Noviani Suryasari, Antariksa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan
Lebih terperinciPELESTARIAN BANGUNAN GEDUNG PELAYANAN PERIZINAN TERPADU JATIM (EKS SOERABAIASCH HANDELSBLAD)
PELESTARIAN BANGUNAN GEDUNG PELAYANAN PERIZINAN TERPADU JATIM (EKS SOERABAIASCH HANDELSBLAD) Lina Mardiani 1, Antariksa 2, Abraham M. Ridjal 2 1 Jurusan Arsitektur/Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Lebih terperinciKARAKTER VISUAL FASADE BANGUNAN KOLONIAL BELANDA SDN DITOTRUNAN 1 LUMAJANG
KARAKTER VISUAL FASADE BANGUNAN KOLONIAL BELANDA SDN DITOTRUNAN 1 LUMAJANG Anisa Riyanto¹, Antariksa², Noviani Suryasari ² ¹Mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya ²Dosen Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Menara Kudus terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Kota Semarang. Oleh penduduk kota Kudus dan sekitarnya,
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Studi Tipologi Bangunan Pabrik Gula Krebet. Kawasan Pabrik gula yang berasal dari buku, data arsitek dan sumber-sumber lain
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Perancangan Konsep dasar yang digunakan dalam Revitalisasi Kawasan Pabrik Gula Krebet Malang ini mencangkup empat aspek yaitu: Standar Perancangan Objek Prinsip-prinsip
Lebih terperinciRANCANGAN PROGRAM MATA KULIAH KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
RANCANGAN PROGRAM MATA KULIAH KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR 2006 2007 NO MATA KULIAH SEM SKS DOSEN CONTENT TUGAS 1. KONSTRUKSI 1 o Cornellia Rimba Definisi,
Lebih terperinciBENTUKAN VISUAL ARSITEKTUR RUMAH SINOM DI KELURAHAN KERTOSARI PONOROGO
BENTUKAN VISUAL ARSITEKTUR RUMAH SINOM DI KELURAHAN KERTOSARI PONOROGO Wahyuni Eka Sari¹, Antariksa², Abraham Mohammad Ridjal² ¹Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ²Dosen
Lebih terperinciKARAKTER VISUAL FASADE BANGUNAN KOLONIAL BELANDA RUMAH DINAS BAKORWIL KOTA MADIUN
Karakter Visual Fasade Bangunan Kolonial Belanda Rumah Dinas Bakorwil Kota Madiun (Pipiet Gayatri Sukarno, Antariksa, Noviani Suryasari) KARAKTER VISUAL FASADE BANGUNAN KOLONIAL BELANDA RUMAH DINAS BAKORWIL
Lebih terperinciKONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center
KONSEP RANCANGAN Latar Belakang Surabaya semakin banyak berdiri gedung gedung pencakar langit dengan style bangunan bergaya modern minimalis. Dengan semakin banyaknya bangunan dengan style modern minimalis
Lebih terperinciDATA RUMAH ADAT DI JAWA BARAT
DATA RUMAH ADAT DI JAWA BARAT 1. Nama : Rumah Adat Citalang : Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta : Pemukiman di Desa Citalang menunjukkan pola menyebar dan mengelompok. Jarak antara
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR. I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat Kerangka Pikir.
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR i ii I PENDAHULUAN.. 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Tujuan.. 2 1.3 Manfaat 2 1.4 Kerangka Pikir. 3 II TINJAUAN PUSTAKA 4 2.1 Kota Berkelanjutan.. 4 2.2 Ruang Terbuka
Lebih terperinciPELESTARIAN BANGUNAN KANTOR POS BESAR SURABAYA
PELESTARIAN BANGUNAN KANTOR POS BESAR SURABAYA Novalinda Puspitasari, Antariksa, Abraham M Ridjal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan Mayjen Haryono 167, Malang 65145 Telp. (0341)
Lebih terperinciBAB X PINTU DAN JENDELA
A. Pendahuluan BAB X PINTU DAN JENDELA Pintu dan jendela merupakan konstruksi yang dapat bergerak, bergeraknya pintu atau jendela dipengaruhi oleh peletakan/penempatan, efisiensi ruang dan fungsinya. Dalam
Lebih terperinciElemen Arsitektural pada Fasad Rumah Dinas Pabrik Gula Kremboong Sidoarjo
Elemen Arsitektural pada Fasad Rumah Dinas Pabrik Gula Kremboong Sidoarjo Miryanti Putri Budiandari 1, Antariksa 2, Noviani Suryasari 2 1 Mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya,
Lebih terperinciJawa Timur secara umum
Jawa Timur secara umum Rumah Joglo secara umum mempunyai denah berbentuk bujur sangkar, mempunyai empat buah tiang pokok ditengah peruangannya yang biasa disebut sebagai saka guru. Saka guru berfungsi
Lebih terperinciBAB V PENDEKATAN & KONSEP. Pendekatan konsep didasarkan kepada karakteristik baik gua maupun kondisi lingkungan kawasan karst.
BAB V PENDEKATAN & KONSEP 5.1 Pendekatan Konsep Pendekatan konsep didasarkan kepada karakteristik baik gua maupun kondisi lingkungan kawasan karst. 5.1.1 Pendekatan Karakteristik Tapak Karakteristik kawasan
Lebih terperinciA. GAMBAR ARSITEKTUR.
A. GAMBAR ARSITEKTUR. Gambar Arsitektur, yaitu gambar deskriptif dari imajinasi pemilik proyek dan visualisasi desain imajinasi tersebut oleh arsitek. Gambar ini menjadi acuan bagi tenaga teknik sipil
Lebih terperinciBAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN
BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil dari pembahasan penyelesaian persoalan yang akan mendukung dalam terbentuknya draft rancangan. Beberapa konsep berupa penyelesaian
Lebih terperinciAlamat : Jl. Boulevard Bukit Gading Raya, Jakarta, Kota Jakarta Utara.
LAPORAN OBSERVASI AWAL 1. PROFIL OBJEK OBSERVASI Gambar Hotel BnB Kelapa Gading, Jakarta sumber : http://www.laterooms.com/en/hotel-reservations/277724_the-bnb-jakarta-kelapagading-jakarta.aspx Nama objek
Lebih terperinciBAB 6 HASIL PERANCANGAN
BAB 6 HASIL PERANCANGAN Perancangan Hotel Resort Kota Batu yang mengintegrasikan konsep arsitektur tropis yang mempunyai karakter beradaptasi terhadap keadaan kondisi iklim dan cuaca di daerah Kota Batu
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Tipologi bangunan rumah tinggal masyarakat lereng gunung Sindoro tepatnya di Dusun
Lebih terperinciSTRUKTUR KONSTRUKSI RUMAH JOGLO
STRUKTUR KONSTRUKSI RUMAH JOGLO Joglo merupakan kerangka bangunan utama dari rumah tradisional Jawa terdiri atas soko guru berupa empat tiang utama dengan pengeret tumpang songo (tumpang sembilan) atau
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN Konsep perancangan pada redesain kawasan wisata Gua Lowo di Kabupaten Trenggalek menggunakan tema Organik yang merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang
Lebih terperinci1. Diberikan : Gambar Denah Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.
TUGAS KE 1 : Membuat gambar kerja 2 dimensi (Ortografik) : 4 jam (4x60 menit) Gambar Denah Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan. Buatlah gambar Denah,Tampak Depan,Tampak Samping dan Potongan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :
PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN : Kompetensi Keahlian : Hari / Tanggal : Teknik Gambar Bangunan Kelas / Jurusan : III / Teknik Gambar Bangunan Waktu
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. karakter arsitektural ruang jalan di koridor Jalan Sudirman dan Jalan
BAB VI PENUTUP VI.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis temuan lapangan dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai karakter arsitektural ruang jalan di koridor Jalan Sudirman dan
Lebih terperinciBAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL DI BANDARA JAPURA RENGAT
BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL DI BANDARA JAPURA RENGAT IV.1 Data Proyek Nama Proyek Luas Lahan Alamat Proyek Batas Lahan Utara : Selatan : Timur : Barat : : Bangunan Terminal
Lebih terperinciKonsep Performansi Ruang-Ruang Perkuliahan
. BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR UII 6.1 KONSEP RUANG DALAM 6.1.1 Konsep Performansi Ruang-Ruang Perkuliahan Tabel 6.1: Konsep Performansi Ruang-Ruang Perkuliahan
Lebih terperinciOPTIMASI KINERJA PENCAHAYAAN ALAMI UNTUK EFISIENSI ENERGI PADA RUMAH SUSUN DENGAN KONFIGURASI TOWER DI DENPASAR
OPTIMASI KINERJA PENCAHAYAAN ALAMI UNTUK EFISIENSI ENERGI PADA RUMAH SUSUN DENGAN KONFIGURASI TOWER DI DENPASAR Studi Kasus : Rumah Susun Dinas Kepolisian Daerah Bali LATAR BELAKANG Krisis energi Isu Global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mereka dituntut membuat gambar perencanaan gedung sesuai dengan konsep dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya pembangunan perumahan, sekolah dan gedung-gedung perkantoran membawa tren tersendiri bagi para arsitek dan desainer interior. Mereka dituntut membuat gambar
Lebih terperinci1. Diberikan : Gambar Denah Rumah Tinggal Sederhana Type 100/200 Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.
TUGAS KE 1 : Membuat gambar kerja 2 dimensi (Ortografik) : 6 jam (6x60 menit) Gambar Denah Rumah Tinggal Sederhana Type 100/200 Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan. Buatlah gambar Denah,Tampak,
Lebih terperinciKONSTRUKSI PINTU JENDELA KONSTRUKSI PINTU JENDELA
KONSTRUKSI PINTU JENDELA KONSTRUKSI PINTU JENDELA RANGKA PINTU JENDELA (KUSEN) Kusen adalah rangka pintu jendela yang dipasang pada dinding untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela BAHAN KUSEN ALUMNIUM
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 013/M/2014 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 013/M/2014 TENTANG BANGUNAN UTAMA HOTEL TOEGOE SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
Lebih terperinciTeknis Menggambar Desain Interior
TEKNIK MEMBUAT GAMBAR KERJA DESAIN INTERIOR Pentingnya gambar teknik bagi orang yang bekerja di bidang teknik, dapat disamakan dengan pentingnya menulis bagi pengarang. Gambar teknik merupakan suatu media
Lebih terperincisekitarnya serta ketersediaannya yang belum optimal (pada perbatasan tertentu tidak terdapat elemen gate). d. Elemen nodes dan landmark yang
BAB 5 KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian secara subyektif (oleh peneliti) dan obyektif (pendapat responden) maka elemen identitas fisik yang membentuk dan memperkuat karakter (ciri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v INTISARI... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN
BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN 4.1 Property size, KDB, KLB Lantai 1 Zona Seni lukis Sanggar lukis anak 108,2 sanggar lukis remaja 65,9 sanggar lukis dewasa 82,3 Ruang komunal 111,6 Ruang tunggu orang
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,
BAB VI HASIL RANCANGAN Perancangan Museum Anak-Anak di Kota Malang ini merupakan suatu wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik, serta film untuk anak-anak. Selain sebagai
Lebih terperinciPENERAPAN MATERIAL FINISHING INTERIOR KAFÉ DI TEMBALANG, SEMARANG
Available online through http://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul Penerapan Material Finishing Interior Kafé Di Tembalang, Semarang PENERAPAN MATERIAL FINISHING INTERIOR KAFÉ DI TEMBALANG, SEMARANG
Lebih terperinciBAB VI HASIL PERANCANGAN
BAB VI HASIL PERANCANGAN Penerapan Tema dasar Arsitektur nusantara pada Perancangan Hotel Resort di Ngadas ini meliputi lima aspek : 1. Bentuk Atap yang Dominan 2. Penonjolan kebun daripada hunian 3. Lepas
Lebih terperinciIndah, Awet, dan Anti Rayap
P E T U N J U K P E M A S A N G A N Indah, Awet, dan Anti Rayap KARAKTERISTIK Indah, bertekstur kayu. Awet, tidak lapuk, dan tahan terhadap cuaca. Anti rayap. Tidak mudah terbakar. Finishing dengan cat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2
BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan
Lebih terperinciBAB V HASIL RANCANGAN
BAB V HASIL RANCANGAN 5.1 RENCANA TAPAK Pencapaian melalui tapak melalui jalan R. E. Martadinata dapat diakses oleh pejalan kaki, kendaraan umum, maupun kendaraan pribadi. Jalan dengan lebar 8 m ini, dapat
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR TABEL xvii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pentingnya Pengadaan Kantor Sewa di Yogyakarta 1 A. Pertumbuhan Ekonomi dan
Lebih terperinciMetode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >
Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > GSF-Aceh. Didalam Pelaksanaan Proyek, metode pelaksanaan sangat penting dilaksanakan, hal ini untuk mengetahui
Lebih terperinciTUGAS GAMBAR TEKNIK SEMESTER I 2013/2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN TUGAS GAMBAR TEKNIK SEMESTER I 2013/2014 Kelompok:... Asisten:... Dosen: Istiarto Toriq Arif Gusdewan Teuku Faisal Fathani Fahmi
Lebih terperinciKARAKTER SPASIAL BANGUNAN STASIUN KERETA API SOLO JEBRES
KARAKTER SPASIAL BANGUNAN STASIUN KERETA API SOLO JEBRES Agustina Putri Ceria, Antariksa, Noviani Suryasari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan Mayjen Haryono 167, Malang 65145
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN SEMESTER I Anggota Kelompok
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN TUGAS GAMBAR TEKNIK SEMESTER I 2015-2016 Kelompok:... Asisten:... Dosen: Istiarto Toriq Arif Ghuzdewan Muhammad Zudhy Irawan
Lebih terperinciPutih Abu Hitam Coklat
KONSEP PERANCANGAN RUANG DALAM Tema yang saya terapkan pada tugas Perancangan Ruang Dalam ini adalah konsep Kontemporer. Karakteristik dari konsep kontemporer adalah konsep ruang yang terkesan terbuka
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1.1 Penerapan konsep frame pada bangunan Konsep frame pada bangunan ini diterapkan ke dalam seluruh bagian ruangan, meliputi lantai, dinding dan langit-langit. Konsep tersebut
Lebih terperinciBAB V KAJIAN TEORI. Tema desain yang digunakan pada proyek Komples Wisata Budaya di Kota
BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desain 5.1.1 Teori Tema Desain Tema desain yang digunakan pada proyek Komples Wisata Budaya di Kota Solo menggunakan langgam arsitektur Neo-Vernakular. Arsitektur
Lebih terperinciKarakter Visual Bangunan Utama Kompleks Asrama Inggrisan Kota Banyuwangi
Karakter Visual Bangunan Utama Kompleks Asrama Inggrisan Kota Banyuwangi Agustinha Risdyaningsih, Antariksa, Noviani Suryasari Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jl. Mayjen Haryono
Lebih terperinci69/ /120 BRONZE. LB/LT Standar LB/LT Standar dengan Kantor. tipe
tipe BRONZE LB/LT Standar LB/LT Standar dengan Kantor 69/120 139/120 5.00 1.25 9.00 1.75 3.00 1.00 3.00 1.22 4.78 5.00 1.25 9.00 1.75 3.00 1.00 3.00 POTONGAN MELINTANG DEPAN DENAH TIPE STANDAR DENAH TIPE
Lebih terperinciKISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN
STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN Nama : Handy Nrp : 0021123 Pembimbing : Maksum Tanubrata,Ir., MT. FAKULTAS
Lebih terperinciRING BALK. Pondasi. 2. Sloof
RING BALK Ring balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak diatas dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan beban dari struktur yang
Lebih terperincipada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad
Prinsip keseimbangan yang dicapai dari penataan secara simetris, umumnya justru berkembang pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad renesans. Maka fakta tersebut dapat dikaji
Lebih terperinciKARAKTERISTIK RUMAH ADAT TAMBI SUKU LORE SULAWESI TENGAH
KARAKTERISTIK RUMAH ADAT TAMBI SUKU LORE SULAWESI TENGAH OLEH : SANDRA REZITHA KEMALASARI Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya Email: sandrarezitha@hotmail.com ABSTRAK Karakteristik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii ABSTRAK iv ABSTRACT v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB V HASIL RANCANGAN
BAB V HASIL RANCANGAN 5.1 Perancangan Tapak 5.1.1 Pemintakatan Secara umum bangunan dibagi menjadi beberapa area, yaitu : Area Pertunjukkan, merupakan area dapat diakses oleh penonton, artis, maupun pegawai.
Lebih terperinciPELESTARIAN BANGUNAN STASIUN KERETA API KEDIRI
PELESTARIAN BANGUNAN STASIUN KERETA API KEDIRI Yussi Oktarisa, Antariksa, Abraham M Ridjal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan Mayjen Haryono 167, Malang 65145 Telp. (0341) 567486
Lebih terperinci