BAB I PENDAHULUAN. PT Indosat, Tbk dan anak perusahannya, Indosat Mega Media (IM2),
|
|
- Suhendra Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indosat, Tbk dan anak perusahannya, Indosat Mega Media (IM2), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan frekuensi 3G di frekuensi radio 2.1 GHz. Kasus ini berawal dari adanya laporan terkait dugaan penyalahgunaan jaringan 3G milik Indosat oleh IM2 yang mengakibatkan kerugian negara. Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada 18 Januari 2012 memerintahkan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan frekuensi radio 2.1 GHz oleh IM2 dengan tersangka mantan Direktur Utama IM2. Di lain pihak, Menkominfo maupun Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah menyatakan bahwa IM2 tidak melanggar Undang-undang No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi. Dalam menyelenggarakan jasa akses internet, IM2 bekerjasama dengan Indosat agar dapat memanfaatkan Jaringan Telekomunikasi Indosat. Kerjasama tersebut adalah kerjasama antara Penyelenggara Jasa (IM2) dan Penyelenggara Jaringan (Indosat) bukan kerjasama dalam pemanfaatan spektrum frekuensi bersama sebagaimana dimaksud Pasal 14 dan 15 PP53/2000. Kerjasama Indosat dan IM2 adalah kerjasama yang sah secara hukum sebagaimana telah dijelaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Surat No. 65/M.Kominfo/02/2012 tanggal 24 Februari
2 Dalam surat itu juga dinyatakan bahwa Indosat dan IM2 telah memenuhi seluruh kewajiban pembayaran kepada negara. Disebutkan pula bahwa IM2 tidak ada kewajiban untuk membayar biaya frekuensi terkait dengan kerjasamanya dengan Indosat. Lalu, pada 30 Oktober 2012, Denny AK selaku pelapor kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan frekuensi radio 2,1 GHz oleh IM2, diputuskan bersalah setelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pemerasan terhadap Indosat sebagaimana didakwakan (kasus berbeda). Ia dihukum 1 tahun 4 bulan. Tak lama kemudian, pada November 2012 Kejaksaan Agung memberikan keterangan bahwa penyalahgunaan frekuensi 3G oleh IM2 telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 1,3 Triliun. Mantan Direktur Utama Indosat pun diperiksa, sampai akhirnya pada 5 Januari 2013 lalu Kejaksaan Agung menetapkan Indosat dan IM2 sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan frekuensi radio 2.1 GHz. Pada penelitian ini, penulis ingin memperlihatkan dampak kasus penyalahgunaan frekuensi ini pada kinerja saham PT Indosat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi pasar, berupa perubahan harga saham dan volume perdagangan saham PT Indosat Tbk terhadap terjadinya perisitiwa tuntutan pidana PT Indosat terkait dengan tuntutan bahwa PT. Indosat Tbk melakukan penyalahgunaan frekuensi 3G di frekuensi radio 2.1 Ghz. Apabila peristiwa ini bersifat informatif, maka akan mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Hal ini akan menimbulkan suatu reaksi pasar 2
3 berupa peningkatan atau penurunan harga saham maupun volume perdagangan saham yang terjadi di sekitar tanggal pengumuman bahwa PT Indosat Tbk menjadi terdakwa. Konsep yang digunakan untuk melihat dampak yang terjadi adalah abnormal return. Penelitian ini dilakukan pada harga saham PT Indosat, Tbk. PT Indosat, Tbk dipilih pada penelitian ini karena PT Indosat, Tbk adalah salah satu perusahaan terbesar di bidang telekomunikasi dengan market share kedua terbesar setelah Telkomsel. Lebih lanjut, PT Indosat, Tbk bergerak di bidang telekomunikasi yang mempunyai tingkat persaingan yang tinggi dan perubahan teknologi yang sangat cepat. Faktor-faktor diatas membawa ketertarikan penulis untuk menjadi PT Indosat Tbk sebagai bahan penelitian. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan fenomena kasus tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk ini, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat Abnormal Return yang signifikan pada saat sebelum dan setelah pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk. 2. Apakah terdapat perbedaan Abnormal Return yang signifikan pada saat sebelum dan setelah pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk. 3
4 1.3 Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk terhadap kinerja saham PT Indosat, Tbk pada saat sebelum dan setelah pengumuman tuntutan. 1.4 Batasan Penelitian Ruang lingkup penelitian terbatas pada a. analisa ada dan tidaknya abnormal return pada saham Indosat, baik sebelum maupun sesudah pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk. b. analisa ada dan tidaknya perbedaan abnormal return pada saham Indosat, baik sebelum maupun sesudah pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk. 4
5 1.5 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, antara lain sebagai berikut: Bagi akademisi Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan atau referensi bagi peneliti yang akan datang, khususnya jika hendak melakukan penelitian dampak kimerja saham yang berhubungan dengan masalah tuntutan pidana atau perdata pada suatu perusahaan. Bagi Praktisi Memberikan wawasan bagi manajemen perusahaan mengenai dampak kimerja saham yang berhubungan dengan masalah tuntutan pidana atau perdata pada suatu perusahaan. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi investor yang akan melakukan keputusan berinvestasi di pasar modal, dengan menganalisis tingkat perputaran saham dan tingak capital gain sebagai dampak dari tuntutan pidana atau perdata pada suatu perusahaan. Sehingga keputusan investor dalam melakukan pembelian saham terhadap perusahaanperusahaan yang terkena tuntutan pidana atau perdata pada suatu perusahaan menjadi tepat dan lebih memberikan tingkat return yang lebih tinggi. 5
6 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan laporan penelitian ini terdiri dari lima bab, isi dari masing masing bab diuraikan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, Menguraikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Menguraikan landasan teori yang terdiri dari : return saham, pengertian pasar modal, fungsi pasar modal, jenis saham Bab III Metode Penelitian Menguraikan rancangan penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Menguraikan analisis dan menjawab hipotesis berdasarkan pada hasil temuan empiris yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan inferensial statistik. Bab V Kesimpulan dan Saran Menguraikan kesimpulan dan rekomendasi baik untuk perusahaan maupun penelitian yang akan datang. 6
1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Dalam bagian ini akan diuraikan secara ringkas players utama yang terlibat dalam konflik perjanjian kerja sama penggunaan jaringan frekuensi radio 2,1
Lebih terperinciPublic Expose Januari 2013
Public Expose Januari 2013 Penyelenggaraan Telekomunikasi a. Penyelenggaraan telekomunikasi meliputi (Pasal 7 UU No. 36/1999): i ii iii penyelenggaraan jaringan telekomunikasi; penyelenggaraan jasa telekomunikasi;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal (Capital market) adalah suatu pengertian abstrak yang mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang kepentingannya saling mengisi,
Lebih terperinciBAB III TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN ASET NEGARA DALAM BENTUK JARINGAN SATELIT. Media (IM2), beralamat di Jalan Tebet Timur Raya No.
BAB III TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN ASET NEGARA DALAM BENTUK JARINGAN SATELIT A. Identitas Para Pelaku 1. Insinyur Indar Atmanto, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT. Indosat Tbk. / sebelumnya menjabat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 14 September 2012, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada tanggal 14 September 2012, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menjatuhkan putusan pailit kepada PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel. Keputusan ini timbul
Lebih terperinciOBSERVASI SINGKAT TERHADAP KASUS IM2
OBSERVASI SINGKAT TERHADAP KASUS IM2 LATAR BELAKANG Proses Penyelidikan di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Surat panggilan pertama disampaikan oleh Kejakti Jabar pada tanggal 17 Oktober 2011 dan Dirut Indosat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. invetasi keuangan jangka panjang seperti, saham, obligasi, instrumen-instrumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan tempat untuk memperjualbelikan berbagai invetasi keuangan jangka panjang seperti, saham, obligasi, instrumen-instrumen derivatif, dan lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Investor selalu mempertimbangkan berbagai informasi yang ada untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Investor selalu mempertimbangkan berbagai informasi yang ada untuk mengambil suatu keputusan investasi. Banyak informasi yang dapat digunakan oleh investor dalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. NOMOR : 25 / P / M.Kominfo / 11 / 2005 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 25 / P / M.Kominfo / 11 / 2005 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 31 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN BADAN REGULASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu melindungi segenap bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya mewujudkan tujuan nasional yang dilakukan secara berkesinambungan. Tujuan nasional termaktub dalam Pembukaan
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE
PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE 2006-2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Event study (studi peristiwa) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak diperjualbelikan dengan tujuan mendapatkan return dan capital gain,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal (capital market) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas (saham),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh manajer untuk menginformasikan prestasi prospek perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengumuman dividen merupakan salah satu informasi yang akan direspon oleh pasar. Menurut Kurnia (2008), pengumuman dividen dan pengumuman laba pada periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembagian dividen merupakan fenomena menarik, beberapa penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembagian dividen merupakan fenomena menarik, beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa fenomena ini banyak menimbulkan teka-teki. Pengumuman dividen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi selular yang digunakan untuk berkomunikasi dengan. banyak permintaan dari konsumen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis telekomunikasi seluler yang cukup ketat di Indonesia. Itu dikarenakan jumlah permintaan konsumen yang tinggi di Indonesia. Masyarakat di Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Korupsi di Indonesia kini sudah kronis dan mengakar dalam setiap sendi kehidupan.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Korupsi di Indonesia kini sudah kronis dan mengakar dalam setiap sendi kehidupan. Perkembangannya dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari sudut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana yang mempertemukan pihak-pihak yang kelebihan dana dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha sangat pesat, dimana perusahaanperusahaan tidak lagi hanya mengandalkan modalnya sendiri tetapi dapat memperoleh modal lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan datang dan mampu melakukan perencanaan investasi yang efektif. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana untuk tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Pasar modal dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk mengembangkan dan mengalokasikan dana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada umumnya investor akan menginvestasikan dananya kepada perusahaanperusahaan
I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada umumnya investor akan menginvestasikan dananya kepada perusahaanperusahaan yang menarik, artinya perusahaan tersebut menawarkan sejumlah keuntungan yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berupa bunga kredit dan juga sekaligus sebagai sumber risiko operasi bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Sebagai lembaga keuangan, bank mempunyai banyak kegiatan yang
Lebih terperinciRegulasi Telekomunikasi Indonesia & Kepastian Hukum
Regulasi Telekomunikasi Indonesia & Kepastian Hukum Jakarta, 30 April 2014 Nonot Harsono anggota KRT 2009-2015 Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) 1/6/13 jujur, tanggung jawab, bijaksana 1 Misi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERPANJANGAN IZIN PITA FREKUENSI RADIO
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERPANJANGAN IZIN PITA FREKUENSI RADIO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemodal ke perusahaan yang kekurangan dana. Perusahaan membutuhkan dana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal menjadi komponen penting dalam perekonomian di dunia dan juga di Indonesia. Pasar modal memiliki fungsi dan peran sebagai sarana alokasi dana pemodal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Umumnya negara di dunia ini memiliki pasar modal (capital market).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya negara di dunia ini memiliki pasar modal (capital market). Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang dimana bisa diperjualbelikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap informasi mengenai aktivitas perusahaan (emiten) dipasar Modal akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap informasi mengenai aktivitas perusahaan (emiten) dipasar Modal akan mempengaruhi pengambilan keputusan investor, dalam menginvestasikan dana mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keputusan untuk investasi, pembelanjaan jangka panjang serta keputusan menentukan jumlah dividen yang harus dibagikan kepada para investor sering menjadi masalah penting
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pasar keuangan di Indonesia semakin berkembang. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat Indonesia semakin mengenal pasar keuangan yang merupakan mekanisme
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman yang semakin berkembang ini, masyarakat dapat menginvestasikan dananya dengan memperjualbelikan instrumen keuangan di dalam pasar modal. Pasar modal memiliki
Lebih terperinciINDONESIA CORRUPTION WATCH 1 Oktober 2013
LAMPIRAN PASAL-PASAL RUU KUHAP PELUMPUH KPK Pasal 3 Pasal 44 Bagian Kedua Penahanan Pasal 58 (1) Ruang lingkup berlakunya Undang-Undang ini adalah untuk melaksanakan tata cara peradilan dalam lingkungan
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR: 02/PER/M.KOMINFO/1/2006 TENTANG
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR: 02/PER/M.KOMINFO/1/2006 TENTANG SELEKSI PENYELENGGARA JARINGAN BERGERAK SELULER IMT-2000 PADA PITA
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. adalah perkembangan politik. Sebagai contoh, dengan terpilihnya Donald
1 BAB I PEDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah perkembangan politik. Sebagai contoh, dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fathul Mubaraq, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan investasi, setiap investor selalu mengharapkan tingkat keuntungan yang akan diperoleh (expected return) untuk suatu periode tertentu di masa
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Perkembangan pasar modal di Indonesia saat ini semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya investor yang menjadikan pasar modal sebagai alternatif berinvestasi. Meskipun demikian,
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA
PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana (SI) pada Fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI. bertujuan untuk menguji teori signaling, hipotesis efisiensi pasar dan karakteristik
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan sebagaimana diuraikan pada BAB IV penelitian ini bertujuan untuk menguji teori signaling, hipotesis efisiensi pasar dan karakteristik
Lebih terperincimerupakan sinyal bagi investor untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam mengembangkan dan mencapai tujuan usahanya sering dihadapkan dengan berbagai kendala seperti masalah pemenuhan kebutuhan dana. Sumber-sumber
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MEDAN AREA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG HUKUM ACARA PIDANA Hukum formal atau hukum acara adalah peraturan hukum yang mengatur tentang cara bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pasar modal, banyak sekali informasi yang dapat diperoleh investor baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar modal, banyak sekali yang dapat diperoleh investor baik yang tersedia di publik maupun pribadi (privat). Salah satu yang ada adalah pengumuman stock split
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada pemeriksaan keterangan saksi sekurang-kurangnya disamping. pembuktian dengan alat bukti keterangan saksi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak ada suatu perkara pidana yang lepas dari pembuktian alat bukti keterangan saksi. Hampir semua pembuktian perkara pidana, selalu didasarkan kepada pemeriksaan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1219, 2017 KEMEN-KOMINFO. Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. Perubahan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mereka anggap menjanjikan dan mampu memberikan nilai lebih terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maraknya perkembangan dunia usaha yang bebas seperti sekarang sehingga tidak asing lagi bagi masyarakat untuk melakukan investasi ke perusahaan-perusahaan yang go public
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk investasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam banyak bentuk, dan diantaranya adalah investasi dalam bentuk saham. Investasi dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia investasi saham di Indonesia sudah sangat berkembang tiap tahunnya, dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menginvestasikan dananya adalah melalui pasar modal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu. Investor menginvestasikan dananya dengan harapan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang dengan cara menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Pasar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Pasar modal harus bersifat
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan menginvestasikan dananya pada tingkat pengembalian (return) sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu faktor penting bagi investor dalam mendukung kelangsungan suatu industri adalah tersedianya dana. Pihak yang kelebihan dana pada umumnya akan menginvestasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada berbagai instrumen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, waran dan lainnya. Bagi investor, kegiatan investasi dapat dilakukan
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN
ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus mulai mengkikis cara berpikir bahwa perusahaan berdiri semata-mata hanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi pada saat ini perusahaan harus mulai mengkikis cara berpikir bahwa perusahaan berdiri semata-mata hanya untuk mencari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang sangat penting dan strategis, karena dengan telekomunikasi pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penghimpunan dana selain perbankan dan pasar modal dapat menyediakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal bisa didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai macam instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan. Daya tarik dari pasar modal ini dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana modal untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif memperoleh sumber dana yang dibutuhkan oleh perusahaan yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana modal untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana (issuer) dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, seperti di Indonesia, karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperoleh modal. Bagi perusahaan go public, beberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Modal merupakan hal yang penting bagi perusahaan dalam mengembangkan kegiatan operasionalnya. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selama saham masih dimiliki sedangkan capital gain merupakan pendapatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Aktivitas yang ada di pasar modal pada suatu negara merupakan salah satu informasi yang menunjukkan adanya kemajuan negara tersebut terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah tempat yang mempertemukan pihak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah tempat yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai dana berlebih (investor). Pasar modal di Indonesia mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi umumnya dilakukan oleh masyarakat untuk mempersiapkan diri
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi umumnya dilakukan oleh masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian di masa yang akan datang atau untuk mendapatkan keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995, capital market
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995, capital market atau yang lazim disebut pasar modal didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan berkali-kali. Dengan adanya perubahan UUP pemerintah bertujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Perpajakan (UUP) di Indonesia telah mengalami perubahan berkali-kali. Dengan adanya perubahan UUP pemerintah bertujuan agar wajib pajak dapat
Lebih terperinciLaporan keuangan adalah alat yang penting guna memperoleh informasi. keuangan dan hasil yang dicapai perusahaan. Data perusahaan akan lebih berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan adalah alat yang penting guna memperoleh informasi keuangan dan hasil yang dicapai perusahaan. Data perusahaan akan lebih berarti bila data tersebut
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 279/DIRJEN/ 2006 TENTANG
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 279/DIRJEN/ 2006 TENTANG PERSETUJUAN TERHADAP DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI MILIK PENYELENGGARA JARINGAN TELEKOMUNIKASI DENGAN PENDAPATAN USAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan Undang-Undang No.11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan Undang-Undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak pada 28 Juni 2016. UU tersebut kemudian disahkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 29 /KEP/M.KOMINFO/03/2006 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 29 /KEP/M.KOMINFO/03/2006 TENTANG KETENTUAN PENGALOKASIAN PITA FREKUENSI RADIO DAN PEMBAYARAN TARIF IZIN PENGGUNAAN PITA SPEKTRUM FREKUENSI RADIO BAGI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. indonesia yang mengalami peningkatan antara lain nilai Gross Domestic Product
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja perekonomian Indonesia selama lima tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi indonesia yang mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal, para investor saham mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan penting untuk dapat memenuhi kebutuhan modal bagi dunia usaha agar tetap eksis dalam perekonomian global. Pasar modal menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang maupun
Lebih terperincipercaturan bisnis telekomunikasi berkembang menjadi lebih baik, serta
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan media komunikasi mendukung percaturan bisnis telekomunikasi berkembang menjadi lebih baik, serta menjadi alasan untuk berinvestasi di industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahan baik untuk pengembangan ataupun kebutuhan lainnya akan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan alternatif yang baik untuk kebutuhan pendanaan perusahaan. Dengan adanya pasar modal maka kebutuhan dana perusahan baik untuk pengembangan ataupun
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan pembahasan beserta analisisnya maka dapat diambil beberapa simpulan : 1. Dengan proporsi sama (50% : 50%) terdapat 4 portofolio saham yang efisien
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja perekonomian Indonesia selama lima tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi indonesia yang mengalami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, setiap orang dapat dengan mudahnya membeli saham untuk berinvestasi. Ketika melakukan investasi, para investor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investor sebagai pihak yang melakukan investasi (penanaman modal) selalu berusaha untuk mencari suatu bentuk investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang tinggi.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiiiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bulan Januari yang dikenal dengan istilah January effect. January effect merupakan anomali yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia investasi saham, ada salah satu fenomena mengenai kenaikan harga saham pada bulan Januari yang dikenal dengan istilah January effect. January
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan dalam kegiatan di pasar modal. Investor membutuhkan informasi untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan di pasar modal sangat terpengaruh oleh adanya peran dari pemodal (investor) yang melakukan transaksi jual beli saham. Investor sangat membutuhkan informasi
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 3 1 /PERIM-KOMINFOI TENTANG
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 3 1 /PERIM-KOMINFOI 8 12009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. mendukung efficient market hypothesis, meskipun masih ada pelaku pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hipotesis pasar yang efisien sampai saat ini masih menjadi perdebatan, baik di kalangan akademisi maupun peneliti di bidang keuangan. Terdapat banyak bukti
Lebih terperinciDAMPAK PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM
DAMPAK PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar di BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian Dalam sub-bab ini berisi mengenai gambaran umum Indeks Kompas-100, tujuan dan manfaat dari Indeks Kompas-100 dan kriteria emiten yang masuk dalam Indeks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan transaksi sekuritas atau tempat dimana pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai penghematan anggaran
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Era pemerintahan presiden baru Joko Widodo telah dimulai, pemerintahan sekarang banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai penghematan anggaran belanja negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak pertengahan tahun 1997 Indonesia dan negara-negara Asia lainnya mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak pertengahan tahun 1997 Indonesia dan negara-negara Asia lainnya mengalami krisis ekonomi, isu mengenai good corporate governance telah menjadi bahasan
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI 2012 PERDA KABUPATEN SIDOARJO
PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI 2012 PERDA KABUPATEN SIDOARJO NO 3 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI 17 HLM, LD No 2 SERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan pasar modal sudah sangat meningkat. Ramainya transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga meningkatnya iklim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi (return) berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Para investor dapat melakukan investasi di pasar modal dalam bentuk surat berharga atau saham. Aktivitas investasi yang dilakukan bertujuan untuk memaksimumkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat, dengan banyaknya perusahaan - perusahaan baru yang bermunculan, hal ini mendorong perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang tercatat di pasar modal. Bila seorang investor ingin mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investor di pasar modal umumnya membutuhkan banyak informasi untuk menentukan keputusan yang paling tepat dalam rangka membeli atau menjual saham perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dunia maupun Indonesia ini mulai mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dunia maupun Indonesia ini mulai mengalami perkembangan menjadi lebih baik. Perekonomian yang semakin berkembang ini membuat perusahaan-
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membuat dunia usaha menjadi lebih kompetitif. Sehingga dengan adanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Fenomena globalisasi dewasa ini telah semakin meluas. Globalisasi terjadi pada berbagai bidang, salah satunya dibidang ekonomi. Perkembangan globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yaitu masalah pemenuhan kebutuhan dana. Kondisi tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengembangkan usahanya atau melakukan ekspansi, perusahaan sering dihadapkan pada berbagai kendala. Salah satu kendala yang dihadapi perusahaan yaitu
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 181/KEP/M.KOMINFO/12/ 2006 T E N T A N G
KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 181/KEP/M.KOMINFO/12/ 2006 T E N T A N G PENGALOKASIAN KANAL PADA PITA FREKUENSI RADIO 800 MHZ UNTUK PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP LOKAL TANPA KABEL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Badan Pengawas Pasar Modal)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam rangka memenuhi kebutuhan dana untuk menjalankan aktivitasnya, perusahaan dapat memilih beberapa alternatif sumber dana tambahan yang ada, antara lain
Lebih terperinciPENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kondisi penduduk, tingkat pengangguran, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi, sosial budaya, dan tentunya kondisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pasar modal, ada berbagai instrumen keuangan yang bisa diperjualbelikan, seperti obligasi, saham, reksadana, instrumen derivatif dan instrumen lainnya. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan pertumbuhan pasar modal di negara-negara kawasan Asia lainnya, seperti Jepang, Singapura,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana pada waktu itu terjadi di era perang dunia ke II. Seiring berjalannya waktu pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ekonomi pasar modal di Indonesia mulai berkembang sejak tahun 1912 silam, dimana pada waktu itu terjadi di era perang dunia ke II. Seiring berjalannya waktu
Lebih terperinci