BAB I PENDAHULUAN. sekarang banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai penghematan anggaran
|
|
- Shinta Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Era pemerintahan presiden baru Joko Widodo telah dimulai, pemerintahan sekarang banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai penghematan anggaran belanja negara. Anggaran negara yang terus mengalami defisit menjadi hal yang melatarbelakangi berbagai kebijakan penghematan yang dicetus oleh presiden. Presiden banyak sekali memangkas berbagai anggaran yang dianggap tidak memberikan nilai tambah bagi pemerintah. Salah satu kebijakan tersebut adalah diterbitkannya surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 11/2014 tentang Larangan dan Pembatasan Kegiatan Pertemuan / Rapat di Luar Kantor. Melalui surat ini Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yudi Krisnandi mendorong seluruh pegawai pemerintahan pusat ataupun daerah untuk memanfaatkan fasilitas kantor dalam melakukan setiap kegiatan tugasnya. Pembatasan Kegiatan Pertemuan / Rapat di Luar Kantor ini melarang pegawai negeri untuk melakukan kegiatan di hotel. Menurut artikel dari Kompas Larangan ini dianggap dapat menghemat anggaran belanja negara sebesar Rp. 24 triliun atau sekitar 1,9 miliar dollar AS pada tahun Meskipun larangan rapat di hotel ini dapat menyelamatkan banyak uang negara, namun secara langsung kebijakan ini berdampak signifikan terhadap bisnis perhotelan dan pariwisata. Kebijakan ini nantinya akan menurunkan tingkat permintaan dari industri perhotelan, karena selama ini segmen dari kalangan 1
2 pegawai pemerintahan merupakan salah satu segmen yang signifikan bagi industri perhotelan. Menurut artikel dari Kompas Kebijakan Menteri PANRB tentu akan mendapat banyak penolakan dari pegawai negeri dan para pengusaha hotel. Terbukti setelah Larangan Kegiatan/ Pertemuan Rapat di Luar Kantor itu terbit, Menteri Pariwisata Arief Yahya membawa aspirasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang resah akibat larangan rapat dihotel. Menteri Pariwisata khawatir dampak larangan rapat dihotel ini akan memberikan kerugian yang signifikan terhadap bisnis perhotelan. Bukan hanya bisnis perhotelan, tapi juga akan berdampak terhadap bisnis lainnya, seperti restoran, transportasi, dan perusahaan travel. Pernyataan itu didukung oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang menyatakan bahwa terdapat penurunan pendapatan pada awal penerapan larangan rapat di hotel bagi pegawai pemerintah. Penurunan pendapatan itu diakibatkan hilangnya pendapatan dari segmen meeting and convention yang biasa digunakan oleh pegawai kementrian. Ia juga menambahkan bahwa akan ada penurunan pendapatan pada perusahaan perusahaan perhotelan di tahun 2015 sebagai akibat dari larangan kegiatan/ rapat didalam hotel. Dengan adanya informasi dari para pengusaha hotel dan para pakar dibidang perhotelan tentang adanya penurunan pendapatan maka investor yang rasional tentunya akan memberi respon negatif terhadap pergerakan harga saham perusahaan perhotelan yang terdaftar di BEI. Menurut Kritzman (1994) setiap kejadian seperti guncangan kondisi ekonomi, perubahan regulasi, dsb. dapat mempengaruhi pergerakan harga 2
3 saham. Selain itu, Menurut Hartono (2013) Pengumuman pengumuman peramalan oleh para pejabat perusahaan (Forecast Announcements by Company Officials) dapat mempengaruhi harga dari sekuritas seperti peramalan laba, penjualan, dan estimasi pendapatan. Maka Larangan dan Pembatasan Kegiatan / Rapat di Luar Kantor dianggap sebagai sebuah regulasi baru yang memberikan dampak terhadap kinerja keuangan perusahaan perhotelan. Pengumuman peramalan mengenai turunnya pendapatan bagi industri perhotelan serta protes dari para pengusaha hotel terhadap larangan rapat dihotel ini dianggap sebagai bad news oleh para investor. Informasi tersebut dianggap bad news karena investor beranggapan bahwa apabila pendapatan perusahaan berkurang maka secara ceteris paribus laba perusahaan juga akan berkurang. Apabila laba perusahaan berkurang maka deviden/ aliran kas yang akan investor terima dimasa yang akan datang juga akan berkurang, sehingga harga saham perusahaan perhotelan di lantai bursa akan menurun. Dari fenomena di atas peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan rata-rata harga saham dari perusahaan perhotelan sebelum dan sesudah diterapkannya Larangan dan Pembatasan Kegiatan Pertemuan / Rapat di Luar Kantor. Penelitian ini menggunakan data sekunder secara harian dan nantinya akan dianalisis apakah terdapat penurunan rata-rata harga saham perusahaan perhotelan di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah larangan tersebut ditetapkan. Maka dari itu, peneliti mengambil judul Analisis Studi Peristiwa: Dampak Larangan dan Pembatasan Kegiatan /Rapat di Luar Kantor Terhadap Abnormal Return Saham Perusahaan Perhotelan di Bursa Efek Indonesia. 3
4 II. Rumusan Masalah Dari Uraian diatas dapat disimpulkan rumusan masalah: 1. Apakah terdapat abnormal return yang diperoleh investor pada saat dimulainya larangan dan pembatasan kegiatan/ rapat di luar kantor? 2. Apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return saham perusahaan perhotelan yang signifikan antara sebelum dan setelah larangan dan pembatasan kegiatan/ rapat di luar kantor? III. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin didapat dari penelitian ini: 1. Untuk mengumpulkan bukti bahwa terdapat penurunan harga saham perusahaan perhotelan yang signifikan antara sebelum dan setelah diterapkannya Larangan dan Pembatasan Kegiatan Pertemuan / Rapat di Luar Kantor. 2. Untuk menjawab dugaan yang menjadi pokok permasalahan penelitian, apakah harga saham perusahaan perhotelan bereaksi negatif terhadap Larangan dan Pembatasan Kegiatan Pertemuan / Rapat di Luar Kantor. 4
5 IV. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain: 1. Bagi Pelaku Pasar Modal, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan investasi seperti strategi dan alokasi dana. Hal yang wajib diketahui para investor adalah berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kondisi pasar modal saat ini seperti munculnya peraturanperaturan baru. 2. Bagi Akademisi, penelitian ini dapat menambah wawasan tentang berbagai hal yang mempengaruhi pasar modal di Indonesia, selain itu juga dapat digunakan sebagai pengembangan riset tentang keuangan pada topik yang sama. 3. Bagi Peneliti, penelitian ini dapat melatih untuk berpikir kritis mengenai hal-hal yang telah diperoleh selama menempuh studi akuntansi. V. Sistematika Penulisan Gambaran umum tentang penulisan penelitian ini: 1. Bab I. Pendahuluan Bab ini berisi berbagai hal yang melatarbalakangi penelitian seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penulisan, serta sistematika penulisan skripsi. 2. Bab II. Landasan Teori 5
6 Bab ini menguraikan berbagai teori yang melandasi penelitian, penelitianpenelitian yang pernah dilakukan dan perumusan hipotesis penelitian. 3. Bab III. Metode Penelitian Bab ini berisi tentang metode penentuan data dan sampel penelitian, definisi operasional, hipotesis operasional, metode analisis data, dan pengujian hipotesis. 4. Bab IV. Hasil dan Pembahasan Bab empat membahas tentang analisis dan pembahasan dari hasil penelitian. Kebenaran atas hipotesis juga dibahas dalam bab ini. 5. Bab V. Penutup Bab lima pada penelitian ini berisi tentang kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta berisi saran-saran yang sesuai dengan permasalahan yang telah diteliti. 6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era pemerintahan presiden baru Joko Widodo telah dimulai, pemerintahan sekarang banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai penghematan anggaran belanja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pasar modal, banyak sekali informasi yang dapat diperoleh investor baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar modal, banyak sekali yang dapat diperoleh investor baik yang tersedia di publik maupun pribadi (privat). Salah satu yang ada adalah pengumuman stock split
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Keadaan ekonomi di suatu negara dipengaruhi oleh benyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi keadaan ekonomi disuatu negara adalah faktor politik. Fenomena politik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal (Capital market) adalah suatu pengertian abstrak yang mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang kepentingannya saling mengisi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana modal untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif memperoleh sumber dana yang dibutuhkan oleh perusahaan yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana modal untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setelah rancangan undang-undang (RUU BPJS) disahkan oleh DPR-RI
I. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Setelah rancangan undang-undang (RUU BPJS) disahkan oleh DPR-RI menjadi Undang-undang BPJS (UU BPJS) pada tanggal 28 Oktober 2011, maka untuk menjalankan amanat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha menuntut adanya informasi yang bisa digunakan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha menuntut adanya informasi yang bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis seiring dengan perkembangan zaman sekarang ini. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal memiliki memiliki fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian dalam suatu negara, seperti Indonesia, karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Hampir seluruh negara di dunia memiliki pasar modal (capital market), kecuali di negara-negara yang masih berbenah. Pasar modal adalah pertemuan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan merupakan dampak yang cukup signifikan dalam. perkembangan usaha di era globalisasi dewasa ini.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan usaha yang semakin tajam, tuntunan manajemen untuk memiliki keunggulan daya saing, serta keunggulan lain dalam hal informasi laporan keuangan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Haji adalah ibadah umat muslim yang dilakukan setiap tahun. Ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Zulhijah hingga tanggal 10 Zulhijah. Umat muslim dari Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar untuk memenuhi kebutuhan finansialnya dan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara garis besar untuk memenuhi kebutuhan finansialnya dan kegiatan operasionalnya, perusahaan memerlukan dana yang bisa dioperasikan sebaik mungkin. Dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Event study (studi peristiwa) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Pasar modal memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia memiliki peranan penting dalam meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal Indonesia memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Pergerakan harga saham dipengaruhi perkembangan lingkungan dan aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuntungan, tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Return yang. pengaruh inflasi. (Eduardus Tandelilin, 2001:6)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alasan sesorang melakukan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan, tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Return yang diharapkan investor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis khususnya kegiatan pasar modal dalam era globalisasi ini telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis khususnya kegiatan pasar modal dalam era globalisasi ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam memobilisasi dana dari masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efisiensi pasar. Efisiensi pasar membahas bagaimana pasar merespon
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan tempat bagi perusahaan memperoleh dana untuk kegiatan operasi dan ekspansi perusahaan dengan biaya yang lebih murah dibandingkan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan pertumbuhan pasar modal di negara-negara kawasan Asia lainnya, seperti Jepang, Singapura,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional sebagai wahana investasi bagi masyarakat dan sebagai wahana pembiayaan bagi perusahaan dengan menjual
Lebih terperinciPENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN
PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan penciptaan peluang bisnis maupun pengaturan pola
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha menuntut adanya informasi sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis dalam era globalisasi saat ini. Dalam hal ini, akuntansi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pasar modal merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pasar modal memiliki peran yang sangat penting dalam membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pasar modal merupakan sarana bertemunya pihak yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan datang dan mampu melakukan perencanaan investasi yang efektif. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana untuk tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Pasar modal dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk mengembangkan dan mengalokasikan dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyediaan lapangan usaha dan penyerapan tenaga kerja. Di samping itu, dalam. terhadap penerimaan negara. (Bapeda Bandung, 2011)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri rokok di Indonesia merupakan salah satu industri hasil tembakau yang mempunyai peran penting dalam menggerakkan ekonomi nasional, karena mempunyai dampak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal yang merupakan instrumen ekonomi tidak lepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap Negara yang akan melakukan pembangunan memerlukan penanaman modal. Dalam teori pembangunan ekonomi ditegaskan secara implisit peranan modal dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umumnya berupa deviden dan laba dari luar perusahaan. bentuk yaitu : (1) non sistematic risk, yaitu resiko yang timbul karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkembangnya perekonomian dewasa ini menuntut semua perusahaan untuk saling meraih kesempatan, dalam memajukan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaannya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Tedahulu Penelitian mengenai pasar modal akibat adanya suatu peristiwa non-ekonomi telah banyak dilakukan, antara lain penelitian yang dilakukan Wardani
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE
PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE 2006-2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap orang perlu melakukan investasi, karena nilai uang yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berinvestasi adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan. Setiap orang perlu melakukan investasi, karena nilai uang yang dimiliki akan selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang go public. Dalam melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Investor akan menanamkan investasinya pada perusahaan yang dianggap dapat memberikan keuntungan. Perusahaan yang terdaftar di BEI akan selalu dinilai perkembangannya
Lebih terperinciSKRIPSI. Raymond Kurniawan
0 SKRIPSI Analisis Perbedaan Harga Saham, Volume Perdagangan, Varians, Abnormal Return dan Likuiditas Perusahaan Sebelum dan Setelah Peristiwa Pemecahan saham di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris Pada
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN LABA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
PENGARUH PENGUMUMAN LABA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan hal yang penting disuatu negara, terutama dalam bidang ekonomi. Bahan bakar minyak dijadikan alat operasional pada industri industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu-kewaktu agar dapat diketahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari waktu-kewaktu agar dapat diketahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal, para investor saham mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan penting untuk dapat memenuhi kebutuhan modal bagi dunia usaha agar tetap eksis dalam perekonomian global. Pasar modal menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri otomotif menjadi salah satu industri yang diunggulkan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri otomotif menjadi salah satu industri yang diunggulkan di Indonesia. Perkembangan pesat industri ini menjadi salah satu penyebab industri ini menjadi salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha menuntut adanya informasi yang bisa digunakan sebagai dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia usaha menuntut adanya informasi yang bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis seiring dengan perkembangan zaman sekarang ini. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi dan menjadi pihak sentral yang berperan di pasar modal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investor merupakan salah satu pelaku pasar yang memainkan peranan utama di pasar modal. Investor menyediakan dana ke pasar modal dengan membeli berbagai sekuritas/efek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman yang semakin berkembang ini, masyarakat dapat menginvestasikan dananya dengan memperjualbelikan instrumen keuangan di dalam pasar modal. Pasar modal memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, hal ini dilihat berdasarkan fungsi pasar modal yaitu sebagai prasarana transaksi modal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2001).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya dunia bisnis dan kegiatan investasi dari tahun ke tahun merupakan salah satu indikator kemajuan pertumbuhan ekonomi yang memacu investor untuk melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di masa mendatang (Tandelilin, 2001). Tujuan investor menginvestasikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa mendatang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan transaksi. Pasar modal (capital market) merupakan sarana pendanaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara sebagai sarana bagi perusahaan dan para investor melakukan kegiatan transaksi. Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar modal sebagai media yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini, pasar modal Indonesia merupakan suatu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar modal sebagai media yang sangat efektif
Lebih terperinciDAMPAK PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM
DAMPAK PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar di BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi, sejalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi, sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan pasar modal dalam penyediaan dana jangka panjang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun (Samsul, 2006:43). Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan tempat bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, umumnya lebih dari 1 (satu) tahun (Samsul, 2006:43).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu cara untuk berinvestasi di pasar modal adalah investasi dan penanaman modal dalam bentuk saham yang merupakan pemilikan atau pembelian sahamsaham
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM
SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana yang efektif dalam rangka penghimpunan dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan sarana yang efektif dalam rangka penghimpunan dana untuk pengembangan perusahaan. Karena di pasar modal dengan mudah dapat dipertemukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembagian dividen merupakan fenomena menarik, beberapa penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembagian dividen merupakan fenomena menarik, beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa fenomena ini banyak menimbulkan teka-teki. Pengumuman dividen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investor. Di lain sisi, investor membutuhkan return berupa dividen dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembiayaan merupakan salah satu fungsi penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan, sehingga perusahaan membutuhkan investasi dari investor. Di lain sisi,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005
ANALISIS PENGARUH INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut dan harus mampu bersaing untuk mempertahankan atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha saat ini dirasakan semakin sulit. Setiap perusahaan dituntut dan harus mampu bersaing untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerjanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuntungan (return) yang maksimal dengan risiko tertentu. Adanya pasar modal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal mempunyai peranan penting dalam kehidupan ekonomi, terutama dalam proses alokasi dana masyarakat. Pasar modal memberikan kepada pihak yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi tersebut memiliki makna (information content) atau nilai bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Informasi tersebut memiliki makna (information content) atau nilai bagi investor, jika informasi tersebut mempengaruhi keputusan para investor yang melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu motivasi investor melakukan investasi di pasar modal adalah untuk UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu motivasi investor melakukan investasi di pasar modal adalah untuk memperoleh return, untuk mendapat return yang optimal (sesuai dengan kompensasi resiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Efisiensi Pasar Pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia (Tandelilin, 2010:219). No one
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dimana diharapkan adanya pasar modal yang berfungsi secara optimal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan pasar modal sebagai lembaga piranti investasi memiliki fungsi ekonomi dan keuangan yang semakin diperlukan oleh masyarakat sebagai media alternatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga dijadikan indikator dan penunjang kemajuan perekonomian suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu tempat yang paling banyak diminati oleh para investor untuk melakukan investasi. Selain itu, Pasar modal merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan pasar modal di Indonesia telah dimulai tahun 1952. Membutuhkan sekitar 36 tahun, sejak digalakannya pasar modal oleh pemerintahan Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi karena
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternative pendanaan bagi perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis membuat perusahaan-perusahaan bersaing untuk menunjukkan kinerja terbaiknya. Pada umumnya setiap perusahaan didirikan dngan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil dari kegiatan operasional yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan hasil dari kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan yang dilaporkan kepada pihak internal maupun eksternal perusahaan. Publikasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. saat ini dimana pasar modal dapat menjadi cerminan aktivitas perekonomian. Pasar
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal di negara-negara maju sejak lama telah merupakan lembaga yang sangat diperhitungkan bagi perkembangan ekonomi. Sama halnya dengan keadaan di Indonesia saat
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seorang investor dalam melakukan pembelian dan penjualan suatu saham
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang investor dalam melakukan pembelian dan penjualan suatu saham di pasar modal berhubungan erat dengan informasi yang berkembang disekitarnya. Seringkali sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. misalnya isu efisiensi pasar. Efisiensi bentuk pasar terbagi menjadi tiga bagian,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal yang sangat pesat saat ini, telah memotivasi para peneliti untuk melakukan penelitian yang tekait dengan pasar modal, misalnya isu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan arus kas merupakan salah satu laporan dari laporan keuangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Laporan arus kas merupakan salah satu laporan dari laporan keuangan yang dapat berpengaruh terhadap perilaku investor. Menurut standar Akuntansi Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Tandelilin, 2010:26). Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan suatu tempat bertemunya pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas (Tandelilin,
Lebih terperincipercaturan bisnis telekomunikasi berkembang menjadi lebih baik, serta
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan media komunikasi mendukung percaturan bisnis telekomunikasi berkembang menjadi lebih baik, serta menjadi alasan untuk berinvestasi di industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi keduanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal sebagai tempat jual beli saham merupakan salah satu tempat berinvestasi bagi para investor. Pasar modal memilki peran yang penting dalam perekonomian negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal merupakan merupakan pasar yang melakukan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar Modal merupakan merupakan pasar yang melakukan kegiatan memperjual-belikan instrumen keuangan jangka panjang, seperti surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana (issuer) dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, seperti di Indonesia, karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selama saham masih dimiliki sedangkan capital gain merupakan pendapatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Aktivitas yang ada di pasar modal pada suatu negara merupakan salah satu informasi yang menunjukkan adanya kemajuan negara tersebut terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. surat berharga. Pasar akan memproses informasi yang relevan kemudian pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam pasar yang efisien, informasi yang masuk ke pasar akan tercermin pada hargaharga surat berharga. Pasar akan memproses informasi yang relevan kemudian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk mendapatkan keuntungan (Meidera, 2013). Modal juga
1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Modal merupakan sesuatu yang berbentuk uang atau barang dan bentuk lainnya yang pasti digunakan untuk proses usaha demi mencapai tujuan perusahaan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan transaksi sekuritas atau tempat dimana pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu pembiayaan eksternal bagi dunia usaha dan sebagai wadah investasi bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan sumber investasi bagi masyarakat, dimana pasar modal tersebut sangat berperan bagi pembangunan ekonomi, yaitu sebagai salah satu pembiayaan
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN LABA TERHADAP PERUBAHAN DIVIDEN PERUSAHAAN
PENGARUH PERUBAHAN LABA TERHADAP PERUBAHAN DIVIDEN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TUNAI DITINJAU DARI KENAIKAN DAN PENURUNAN DIVIDEN TERHADAP VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TUNAI DITINJAU DARI KENAIKAN DAN PENURUNAN DIVIDEN TERHADAP VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap informasi mengenai aktivitas perusahaan (emiten) dipasar Modal akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap informasi mengenai aktivitas perusahaan (emiten) dipasar Modal akan mempengaruhi pengambilan keputusan investor, dalam menginvestasikan dana mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Hal ini karena pasar modal merupakan sarana yang dapat menggalang perolehan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makro meliputi: inflasi, kenaikan suku bunga, dan kurs valuta asing.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pasar modal tidak bisa lepas dari kondisi lingkungan, baik lingkungan makro maupun lingkungan mikro. Pengaruh lingkungan makro meliputi: inflasi, kenaikan
Lebih terperinciREAKSI HARGA SAHAM DENGAN ADANYA PERISTIWA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2009
REAKSI HARGA SAHAM DENGAN ADANYA PERISTIWA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2009 Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Menempuh Derajat Sarjana dalam Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beresiko tinggi, karena sifatnya yang peka terhadap perubahan-perubahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saham perusahaan go public sebagai komoditas investasi tergolong beresiko tinggi, karena sifatnya yang peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu menggambarkan posisi keuangan dan hasil-hasil usaha perusahaan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang ingin terus mengembangkan usahanya tentu harus dapat meningkatkan modal usahanya dengan cara melakukan penjualan saham di pasar modal.
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA
PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana (SI) pada Fakultas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Untuk memperolehnya
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Untuk memperolehnya diperlukan pengelolan perusahaan yang baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return saham dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return saham dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu terdiri dari return saham sesungguhnya (realized return)
Lebih terperinciKEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG
KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi, para investor membutuhkan
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan modal dari utang. Selain sebagai pembentuk modal perusahaan, pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini perkembangan pasar saham sangat pesat. Pasar saham menjadi instrumen penting dalam suatu perusahaan, sehingga kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saham dan volume perdagangan. Untuk kepentingan informasi tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan sebuah informasi keuangan dalam laporan keuangan sangat bermanfaat bagi para investor dalam mengambil suatu keputusan akan transaksi dipasar modal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pasar modal, ada berbagai instrumen keuangan yang bisa diperjualbelikan, seperti obligasi, saham, reksadana, instrumen derivatif dan instrumen lainnya. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan informasi cenderung meningkat, tak terkecuali di pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di jaman yang serba canggih saat ini kebutuhan individu maupun perusahaan akan informasi cenderung meningkat, tak terkecuali di pasar modal. Pada dunia bisnis pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahan ini telah menjadi perusahaan go-publik yang sahamnya juga. perusahaan, BAPEPAM dan BEJ mengharuskan perusahaan publik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaaan yang telah mencatatkan sahamnya di pasar bursa, perusahan ini telah menjadi perusahaan go-publik yang sahamnya juga menjadi milik publik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesaing yang memiliki keunggulan kompetitif yang baik. Banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis saat ini membuat para manajer perusahaan harus selalu bersikap waspada serta efektif dan efisien dalam mengambil keputusan agar keputusan yang diambil
Lebih terperinci