Kata Pengantar. engan mengucapkan puji dan syukur kami

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Pengantar. engan mengucapkan puji dan syukur kami"

Transkripsi

1

2 Kata Pengantar engan mengucapkan puji dan syukur kami D panjatkan ke Khadirat Ilahi Robbi, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun Anggaran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 disusun dalam rangka memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Disamping itu, dalam meningkatkan kualitas pelayanan ini, dilakukan berbagai penyempurnaan terhadap sumber daya manusia yang ada serta system ketatalaksanaan yang berlaku yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Materi Laporan antara lain menguraikan tentang program dan kegiatan yang diselenggarakan serta sasaran yang telah dicapai oleh, juga dimuat inventarisasi kendala dan permasalahan yang dihadapi serta alternatif penyelesaian masalah berikut tindak lanjut yang dilakukan oleh. Dengan berakhirnya pelaksanaan Tahun Anggaran 2015 berarti telah menyelesaikan kegiatannya dikaitkan dengan implementasi dari Rencana Strategis yang telah digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan dalam upaya memenuhi visi dan misinya. Selama tahun 2015,

3 sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Capaian kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung untuk tahun 2015 ini kemudian dituangkan ke dalam Laporan Kinerja Tahun Sebagai bentuk pengejawantahan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, penyampaian informasi kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja kami kepada para stakeholders kami. Akhir kata, kami berharap agar Laporan Kinerja ini dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi seluruh anggota organisasi Sekretariat DPRD Kota Bandung. Bandung, Januari 2016 Sekretaris DPRD Kota Bandung Dra. ENTIN KARTINI Pembina Utama Muda NIP

4 IKHTISAR EKSEKUTIF alah satu azas dalam penerapan tata S kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas. Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) SKPD Tahun 2015 ini disusun. LKIP ini menyajikan capaian kinerja dari selama Tahun 2015 yang merupakan amanah yang diemban oleh organisasi. Selain itu LKIP juga merupakan suatu kebutuhan dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja organisasi secara menyeluruh. LKIP Tahun 2015 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam bidang peningkatan kapasitas lembaga DPRD, tentunya bukan hanya menggambarkan keberhasilan seluruh lembaga kepemerintahan, dukungan dunia usaha serta partisipasi masyarakat secara umum. Mewujudkan aparatur Negara yang profesional, efektif, efisien dan bersih merupakan tujuan utama. Namun demikian, selain beberapa keberhasilan di atas, juga mencatat adanya beberapa ketidakberhasilan dalam mewujudkan aparatur negara yang profesional, efektif, efisien dan bersih. Beberapa keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan birokrasi menunjukkan bahwa

5 upaya yang dilakukan oleh belum sepenuhnya berhasil. Hal ini tetap akan menjadi catatan bagi seluruh jajaran pada dalam upaya memperbaiki pelaksanaan kerja di masa mendatang sehingga kinerja yang dihasilkan dapat lebih memberi manfaat kepada masyarakat maupun berbagai pihak yang berkepentingan dengan organisasi.

6 ` DAFTAR ISI Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Daftar Isi Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum SKPD 1.2. Tugas dan Fungsi SKPD 1.3. Isu Strategis Yang Dihadapi 1.4. Sistematika BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis SKPD 2.2. Hasil Review Rencana Strategis 2.3. Indikator Kinerja Utama Hasil Review 2.4. Perjanjian Kinerja Hasil Review BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama

7 Perbandingan dengan SKPD yang sama pada Pemerintah Kota Yogyakarta (Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta) 3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja 3.3. Akuntabilitas Keuangan Bab IV PENUTUP

8 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Tahunan Triwulan Target Realisasi Capaian (%) a b c d e f g h i 1 Meningkatnya 1.1 Kepuasan % 80 Triwulan n/a kualitas Pimpinan dan Triwulan pelayanan Anggota DPRD Triwulan n/a dalam rangka Kota Bandung Triwulan memfasilitasi terhadap Kondisi Akhir (F) setiap kegiatan pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan 1.2 Persentase fasilitasi rapatrapat dewan tepat waktu % 100 Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan 2.1 Persentase fasilitasi keluhan/peng aduan masyarakat % 100 Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Keterangan n/a Tidak Ada Target < 100% Tidak Tercapai 1 Tercapai > 100% Melebihi Target

9 Capaian Indikator Kinerja Strategis Tahun 2015 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Tahunan Triwulan Target Realisasi Capaian(%) a b c d e f g h i 1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD 1.1 Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan % 80 Triwulan n/a Triwulan Triwulan n/a Triwulan Kondisi Akhir (F) Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD 1.2 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana 1.3 Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu 2.1 Indeks kepuasan masyarakat 2.2 Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat 2.3 Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun Nilai hasil evaluasi AKIP 3.2 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti % 100 % 100 % 80 % 100 % 85 Angka 55 % 100 Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Triwulan n/a Triwulan Triwulan n/a Triwulan Kondisi Akhir (F) Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Triwulan n/a Triwulan n/a Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Keterangan n/a Tidak Ada Target < 100% Tidak Tercapai 1 Tercapai > 100% Melebihi Target

10 Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 No Indikator Kinerja Utama Formulasi 1 Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan Jml. Dewan yg Puas X 100% Jml. Anggota DPRD 2 Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu 3 Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat Rapat yang terlaksana X 100% Jml. Rapat yang terjadwalkan Jumlah aspirasi yg di tindaklanjuti kpd Dewan X 100% Jumlah aspirasi yang masuk

11 Rencana Kinerja Tahunan (Tahun 2015) No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung 1. Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan % Persentase pemenuhan sarana dan prasarana 3. Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu % 100 % Meningkatnya kualitas pelayanan 4. Indeks kepuasan masyarakat % 80 fasilitasi aspirasi masyarakat 5. Persentase fasilitasi % 100 kepada dewan keluhan/pengaduan masyarakat 6. Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun 2012 % 85 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja 7. Nilai hasil evaluasi AKIP Angka 55 SKPD 8. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti % 100

12 LKIP 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung sebagai implementasi PERPPU Nomor 03 Tahun 2005 tentang Perubahan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Kedudukan Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara teknis operasional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Pimpinan tertinggi dilembaga Sekretariat DPRD Kota Bandung dijabat seorang Sekretaris yang mengemban tugas dan fungsi manajerial, sedangkan tugas teknis dilaksanakan oleh Kepala Bagian Hukum dan Persidangan, Kepala Bagian Umum, LKIP Tahun

13 LKIP 2014 Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol serta Kepala Bagian Keuangan sebagai supervisior dan dibawah Kepala Bagian masih ada Kepala Sub Bagian (Kasubag) TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung No. 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan susunan organisasi, Sekretariat Daerah Kota Bandung. Sekretaris DPRD Kota Bandung mempunyai tugas dan kewajiban membantu Walikota dalam memyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, penyelenggaraan kehumasan dan protocol lingkup DPRD dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD; b. Penyelenggaraan administrasi keuangan; c. Penyelenggaraan kehumasan dan protokol lingkup DPRD; d. Penyelenggaraan rapat-rapat di lingkungan DPRD; dan e. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan dalam mendukung tugas dan fungsi DPRD. LKIP Tahun

14 LKIP 2014 Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris sebagaimana tabel tentang Struktur Organisasi berikut ini ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI Permasalahan-permasalahan yang sering muncul dalam berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan pelayanan antara lain sebagai berikut : LKIP Tahun

15 LKIP 2014 a. Pemahaman yang berbeda antara Sekretariat dan DPRD terhadap pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan yang digunakan. b. Keterlambatan materi Raperda dari eksekutif untuk dibahas di DPRD sehingga waktu pembahasan oleh DPRD menjadi tidak dapat maksimal. b. Banyak kegiatan yang terfokus diakhir tahun anggaran, menjadikan kegiatan tidak tertata dan terprogram sesuai mekanisme anggaran yang ada. c. Jumlah penyerapan anggaran yang sangat dipengaruhi oleh kinerja kegiatan. d. Dinamika politik yang berkembang di lembaga DPRD, ikut mewarnai dalam kelancaran pengambilan keputusan SISTEMATIKA Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Tahun 2015 terdiri dari 4 (empat) bab. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum SKPD LKIP Tahun

16 LKIP Tugas dan Fungsi SKPD 1.3. Isu Strategis Yang Dihadapi 1.4. Sistematika BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis SKPD 2.2. Indikator Kinerja Utama 2.3. Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Perbandingan dengan SKPD yang sama pada Pemerintah Kota Yogyakarta (Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta) 3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja 3.3. Akuntabilitas Keuangan Bab IV PENUTUP LKIP Tahun

17 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana Strategis yang merupakan hasil reviu rencana strategis yang dilakukan pada Tahun 2015 adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran daripada Visi dan Misi yang terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung. Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Walikota terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Pemerintah Kota Bandung pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah akan menjadi akuntabel. Rencana Strategis tersebut disusun untuk mewujudkan Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kota Bandung tahun sebagaimana yang telah LKIP Tahun

18 ditetapkan. Disamping itu pula rencana strategis Sekretariat DPRD Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan rencana strategis Pemerintah Kota Bandung. Penyusunan Rencana Strategi Sekretariat DPRD Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung Tahun , sehingga Rencana Strategi merupakan hasil rumusan bersama seluruh komponen Sekretariat DPRD Kota Bandung. Selanjutnya, Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Bandung tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam rencana kerja dimuat program dan kegiatan yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. Perencanaan strategik merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang disusun untuk diimplementasikan dengan suatu strategi yang mencakup sejumlah langkah atau taktik yang digunakan dalam rangka pencapaian tujuan. Dengan perencanaan strategik, Sekretariat LKIP Tahun

19 DPRD Kota Bandung diharapkan dapat membangun strategi sebagai bagian penting organisasi yang berorientasi pada hasil yang diinginkan di masa mendatang. Dengan penetapan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat, maka Sekretariat DPRD Kota Bandung diharapkan akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini akan diuraikan tentang visi, misi dan faktorfaktor kunci keberhasilan. a. Visi Visi : Terwujudnya Pelayanan Prima Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung Menuju Kota Unggul, Nyaman Dan Sejahtera b. Misi Misi organisasi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan organisasi dalam rangka mewujudkan visi. Dengan pernyataan misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta perannya. Berdasarkan definisi misi dan visi yang ditetapkan tersebut di atas, maka misi Tahun adalah Meningkatkan Kualitas Dan Efektifitas Fasilitasi Tugas Dan Fungsi DPRD Kota Bandung. LKIP Tahun

20 Misi ini didasarkan pada kondisi bahwa agar terwujud suatu pelayanan yang prima dan profesional bagi DPRD Kota Bandung sehingga penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewenangan DPRD berjalan efektif. c. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada penyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran. Hubungan Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran dapat dilihat sebagaimana Tabel berikut : TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN Tujuan Sasaran Meningkatnya 1. Meningkatnya Kinerja Pelayanan kualitas pelayanan tugas dan fungsi dalam rangka DPRD Kota Bandung memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung. 2. Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan Indikator Kinerja Sasaran 1. Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan 2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana 3. Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu 4. Indeks kepuasan masyarakat 5. Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat LKIP Tahun

21 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD 6. Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun Nilai hasil evaluasi AKIP 8. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam perumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan INDIKATOR KINERJA UTAMA Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum LKIP Tahun

22 Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari satu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 090/341.BAG ORPAD Tahun 2014 Tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu denagn memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama tahun 2015 adalah sebagai berikut : Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 Sekretariat DPRD Kota Bandung No Indikator Kinerja Utama Formulasi 1 Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan Jml. Dewan yg Puas X 100% Jml. Anggota DPR LKIP Tahun

23 2 3 Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat Rapat yang terlaksana X 100% Jml. Rapat yang terjadwalkan Jumlah aspirasi yg di tindaklanjuti kpd Dewan X 100% Jumlah aspirasi yang masuk Berdasarkan paparan di atas dapat rangkum ke dalam tabel sebagai berikut : URAIAN Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Setelah Riview Meningkatnya Kinerja Pelayanan tugas dan fungsi DPRD Kota Bandung 1. Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung. 2. Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD 1. Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan 2. Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu 3. Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat LKIP Tahun

24 2.3. PERJANJIAN KINERJA HASIL Perjanjian kinerja pegawai aparatur sipil negara (ASN) dalam suatu organisasi pemerintahan bukan hanya bersifat administratif, tetapi diharapkan dapat mengarah pada manajerial yang memiliki efek ke bawah dan ke samping dalam organisasi tersebut. Dengan begitu, penandatanganan perjanjian kinerja dapat mendorong perbaikan struktur organisasi yang kurang rapih dan meminimalisir intervensi-intervensi dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Menurut petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu instansi pemerintah yang termuat dalam PERMENPAN No. 53 Tahun 2014, Perjanjian kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari Bupati/Walikota sebagai pemberi amanah kepada Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara Bupati/Walikota sebagai pemberi amanah dan Pimpinan SKPD sebagai penerima LKIP Tahun

25 amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Adapun Tujuan dibuatnya Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut : a. Sebagai wujud nyata komitmen antara Walikota dan pimpinan SKPD untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; b. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi; d. Sebagai dasar bagi Walikota untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja pimpinan SKPD; e. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. LKIP Tahun

26 Perjanjian Kinerja yang dilakukan antara Walikota Bandung dan Sekretaris DPRD Kota Bandung dapat dilihat sebagaimana tabel berikut : PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Tujuan 1 1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung 1 Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan 2 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana % 80 % Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD 3 Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu % Indeks Kepuasan % 80 Masyarakat 4 Persentase fasilitasi % 100 keluhan/pengaduan masyarakat 5 Persentase Capaian % 85 Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun Nilai hasil evaluasi AKIP Angka 55 7 Persentase temuan % 100 BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti LKIP Tahun

27 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2015 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun Dalam bab ini juga akan disajikan akuntabilitas keuangan yang memuat realisasi anggaran tahun Capaian Indikator Kinerja Utama Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksananaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Pencapaian Indikator Kinerja Utama terdapat pada Sasaran 1 dan Sasaran 2 seperti pada tabel berikut : LKIP Tahun

28 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Tahunan Triwulan Target Realisasi Capaian(%) a b c d e f g h i 1 Meningkatnya 1 Kepuasan Pimpinan % 80 Triwulan - - n/a kualitas pelayanan dan Anggota DPRD Kota Bandung 1 Triwulan dalam rangka memfasilitasi terhadap pelayanan Sekretariat DPRD 2 Triwulan - - n/a setiap kegiatan Pimpinan dan dalam memfasilitasi kegiatan 3 Triwulan Anggota DPRD Kota Bandung Kondisi Akhir (F) Persentase fasilitasi % 100 Triwulan rapat-rapat dewan tepat waktu 1 Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan 3 Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat % 100 Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Kondisi Akhir (F) Keterangan n/a Tidak Ada Target < 100% Tidak Tercapai 1 Tercapai > 100% Melebihi Target LKIP Tahun

29 Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Pada sasaran yang pertama terdapat 2 (dua) jenis indikator sasaran yang menjadi indikator utama Sekretariat DPRD Kota Bandung, yaitu : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung. 2. Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung sesuai indikator kinerja utama yang pertama, kami menargetkan nilai capaian 80% untuk akhir tahun 2015 dengan teknik pengumpulan data melalui survey kepuasan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung dengan metoda angket sebagai teknik pengukurannya. Adapun pengukurannya dengan membandingkan antara jumlah anggota dewan yang puas terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dengan jumlah dewan yang ada dikalikan dengan target kepuasan yang akan dicapai dalam 1 (satu) tahun. LKIP Tahun

30 Indikator Utama yang kedua, berdasarkan Peraturan DPRD Kota Bandung Nomor 01 Tahun 2015 tentang Tata Tertib DPRD Kota Bandung pasal 66 ayat 1, bahwa jenis rapat DPRD terdiri atas : a. Rapat Paripurna b. Rapat Paripurna Istimewa c. Rapat Pimpinan DPRD d. Rapat Fraksi e. Rapat Konsultasi f. Rapat Badan Musyawarah (BAMUS) g. Rapat Komisi h. Rapat Gabungan Komisi i. Rapat Badan Anggaran j. Rapat Badan Pembentukkan Peraturan Daerah k. Rapat Badan Kehormatan l. Rapat Panitia Khusus m. Rapat Kerja n. Rapat Dengar Pendapat, dan o. Rapat Dengar Pendapat Umum Dari 15 (limabelas) kegiatan rapat tersebut sudah terjadwalkan sehingga memudahkan bagi menyiapkan kegiatan penyelenggaraan rapat tersebut. Dari 15 (limabelas) kegiatan rapat tersebut, Rapat Paripurna merupakan LKIP Tahun

31 forum rapat tertinggi anggota DPRD dalam pengambilan keputusan yang dipimpin oleh Ketua/Wakil Ketua DPRD. Disamping itu kegiatan DPRD Kota Bandung diatur dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 1027 Tahun 2013 tentang Perubahan ke Empat atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 374 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung sebagaimana telah diubah ke Dua kalinya dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2007 pasal 12 ayat 3 bahwa alokasi perjalanan dinas studi banding Alat Kelengkapan DPRD Kota Bandung sebanyak 4 kali kecuali untuk Panitia Khusus (Pansus) paling banyak 3 kali dalam 1 kali kegiatan dan pasal 12A diatur alokasi konsultasi Alat Kelengkapan DPRD per tahun paling banyak 10 kali kegiatan kecuali Panitia Khusus (Pansus), paling banyak 5 kali dalam 1 kegiatan. Untuk itu mengapa kami menjadikan kegiatan memfasilitasi rapat-rapat dijadikan Indikator Kinerja Utama. Sehubungan hal tersebut di atas kami berani menargetkan target tahunannya untuk indikator kinerja yang ketiga 100%. Kegiatan rapat tersebut sudah terjadwalkan dan memudahkan bagi menyiapkan kegiatan penyelenggaraan rapat tersebut mengingat bahwa kegiatan- LKIP Tahun

32 kegiatan termaksud sudah bisa diprediksi dalam satu tahun anggaran. Sehingga kami sudah menyiapkan baik dari segi anggaran maupun sarana dan prasarana. Untuk kegiatan rapat-rapat sebagai salah satu media untuk musyawarah dalam rangka pengambilan keputusan bagi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2015 adalah sebagaimana tabel di bawah ini : Tabel 3.2 Rapat-Rapat DPRD Kota Bandung NO JENIS RAPAT JUMLAH Target Realisasi KET Rapat Paripurna Rapat Paripurna Istimewa Rapat Pimpinan Rapat Fraksi Rapat Konsultasi Rapat Badan Musyawarah Rapat Komisi Rapat Gabungan Komisi Rapat Badan Anggaran Rapat Badan Pembentukan Perda Rapat Badan Kehormatan Rapat Panitia Khusus Rapat Kerja Rapat Dengan Pendapat Rapat Dengan Pendapat Umum Jumlah Dari hasil di atas maka dapat dilihat capaian kinerja selama 1 (satu) tahun terhadap fasilitasi rapat-rapat, sebagai berikut : LKIP Tahun

33 X ,14% Dari segi persentase capaian memang di bawah target 100%, hal ini disebabkan rapat yang bersangkutan dibatalkan serta adanya pelaksanaan pengambilan keputusan beberapa RAPERDA yang disatukan dalam satu rapat paripurna. Sasaran 2 Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan Untuk sasaran 2 yang menjadi Indikator Kinerja Utama adalah Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat. Untuk indikator ini, kami menargetkan 100% dengan asumsi bahwa semua aspirasi akan tersampaikan kepada Dewan untuk dibahas lebih lanjut. Grafik 3.1 Aspirasi Masyarakat LKIP Tahun

34 Ket : Terpasilitasi Tidak terpasilitasi Perbandingan dengan SKPD yang sama pada Pemerintah Kota Yogyakarta (Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta) Dalam rangka mencari perbandingan tentang penentuan Indikator Kinerja Utama serta target yang ditentukan, melakukan studi komparasi ke Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta. Adapun perbandingan tersebut dapat dilihat sebagai berikut : PERBANDINGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG DAN YOGYAKARTA SETWAN Kota Bandung SETWAN Kota Yogyakarta No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Meningkatkan kualitas pelayanan dalam memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung 2 Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan 1 Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan 2 Persentase fasilitasi raparrapat dewan tepat waktu 3 Indeks Kepuasan Masyarakat 80% 100% 80% Terwujudnya pelaksanaan fasilitasi kegiatan DPRD terhadap fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan Fasilitasi kegiatan DPRD 100% LKIP Tahun

35 Dari perbandingan di atas terlihat bahwa sasaran strategis pada terdapat 2 (dua) buah sedangkan Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta hanya 1 (satu). Hal ini dikarenakan walaupun memiliki fungsi utama sebagai pendukung / supporting bagi dewan tetapi memiliki peran penting dalam pelayanan aspirasi masyarakat kepada dewan sehingga pun melakukan survey penilaian terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat didalam indicator kinerja penunjangnya. Sedangkan Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta hanya fokus terhadap fungsi supporting kepada dewan saja. Hal inilah yang membedakan dengan Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta 3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi. Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100%. Selanjutnya LKIP Tahun

36 berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Capaian Indikator Kinerja Strategis Tahun 2015 N o Sasaran Indikator Kinerja Satu an Target Tahun an Triwul an Targ et Realis asi Capaian( %) a b c d e f g h i 1 Meningkat nya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilit asi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung 2 Meningkat nya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyaraka t kepada dewan 1. 1 Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan % 80 Triwul - - n/a an 1 Triwul an 2 Triwul - - n/a an 3 Triwul an Kondisi Akhir (F) Persentase % 100 Triwul pemenuhan sarana dan an 1 Triwul prasarana an 2 Triwul an 3 Triwul an Kondisi Akhir (F) Persentase % 100 Triwul fasilitasi rapatrapat dewan an 1 Triwul tepat waktu an 2 Triwul an 3 Triwul an Kondisi Akhir (F) Indeks % 80 Triwul - - n/a 1 kepuasan an 1 masyarakat Triwul an 2 Triwul - - n/a an 3 Triwul an 4 Kondisi Akhir (F) 2. Persentase % 100 Triwul LKIP Tahun

37 2 fasilitasi keluhan/penga duan masyarakat 2. 3 Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun 2012 an 1 Triwul an 2 Triwul an 3 Triwul an Kondisi Akhir (F) % 85 Triwul an 1 Triwul an 2 Triwul an 3 Triwul an 4 Kondisi Akhir (F) 3 Meningkat nya akuntabilit as kinerja SKPD Nilai hasil evaluasi AKIP Persentase temuan BPK/Inspektora t yang ditindak lanjuti Angk 55 Triwul - - n/a a an 1 Triwul - - n/a an 2 Triwul an 3 Triwul an Kondisi Akhir (F) % 100 Triwul an 1 Triwul an 2 Triwul an 3 Triwul an 4 Kondisi Akhir (F) Keterang an n/a Tidak Ada Target < 100% Tidak Tercapai 1 Tercapai > 100% Melebihi Target Dalam laporan ini, dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja sasaran, LKIP Tahun

38 dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Renja Tahun Sesuai ketentuan tersebut. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2015 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD berdasarkan Kep. Walikota Bandung, telah ditetapkan 3 sasaran dengan 8 indikator kinerja sesuai Tabel berikut : Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Tabel 3.4 Sasaran 1, Indikator Kinerja Sasaran No Sasaran Strategis 1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Indikator Kinerja Satuan Target Tahunan Realisasi Capaian(%) 1. Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap % ,00 pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilit asi kegiatan 2. Persentase % LKIP Tahun

39 pemenuha n sarana dan prasarana 3. Persentase fasilitasi rapatrapat dewan tepat waktu % Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung sesuai sasaran 1 terdapat 3 (tiga) indikator kinerja sebagaimana tabel di atas. Untuk indikator kinerja yang pertama ditargetkan sebesar 80% namun hanya tercapai 72% dari target tersebut mengingat masih banyak sarana prasarana dewan yang belum memadai sehubungan dengan penempatan gedung baru serta beberapa pegawai baru yang belum paham mengenai TUPOKSI masing-masing sehingga kualitas fasilitasi pelayanan yang dianggap belum optimal oleh para anggota dewan, adapun kriteria dari pemenuhan sarana dan prasarana dapat dilihat dalam lampiran laporan ini. Untuk sarana dan prasarana Pimpinan dan anggota DPRD diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas PP RI Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD pasal 17 ayat (1) yang berbunyi Pimpinan DPRD disediakan LKIP Tahun

40 masing-masing 1 (satu) rumah jabatan beserta perlengkapannya dan 1 (satu) unit kendaraan dinas jabatan sedangkan untuk anggota DPRD diatur dalam pasal 18 ayat (1) yang berbunyi Anggota DPRD dapat disediakan masing-masing 1 (satu) rumah dinas beserta kelengkapannya. Untuk fasilitas sarana dan prasarana lainnya bagi pimpinan dan anggota DPRD diatur dalam pasal 25 ayat (3), bahwa setiap pimpinan dan anggota DPRD mendapatkan fasilitasi berupa yang diuraikan ke dalam jenis belanja sebagai berikut : a. Belanja pegawai b. Belanja barang dan jasa c. Belanja perjalanan dinas d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja modal ad.b Belanja barang dan jasa yaitu untuk kebutuhan belanja barang dan jasa habis pakai seperti ATK, pakaian dinas, sewa rumah, premi asuransi kesehatan, konsumsi rapat daerah, belanja listrik, telepon, air, gas dan ongkos kantor lainnya. ad.d. Belanja pemeliharaan antara lain sarana dan prasarana gedung kantor dan Sekretariat DPRD, rumah jabatan pimpinan dan rumah dinas anggota DPRD dan kendaraan dinas pimpinan DPRD. LKIP Tahun

41 ad.e Belanja modal. Antara lain untuk kebutuhan pembangunan/perluasan/ penambahan gedung kantor/rumah jabatan/rumah dinas, pengadaan perlengkapan/peralatan rumah jabatan DPRD dan/ atau rumah dinas DPRD, perlengkapan/peralatan kantor, pengadaan kendaraan dinas DPRD yang sifatnya menambah kekayaan daerah. Jenis dan besaran cc nya untuk Pimpinan DPRD diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 07 Tahun 2006, adapun besaran jumlah tunjangan perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 1027 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 374 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung sebagaimana telah diubah untuk Kedua kalinya dengan Peraturan Daerah Kota Nomor 03 Tahun 2007 tanggal 4 Nopember Kondisi saat ini fasilitasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung yang berkenaan dengan kendaraan roda 4 adalah sebagaimana tabel di bawah ini ; Tabel 3.5 Kendaraan roda 4 LKIP Tahun

42 Kendaraan Jabatan dan operasional Alat Kelengkapan Dewan (AKD) JUMLAH JENIS NO NAMA AKD KET KENDARAAN KENDARAAN Pimpinan 4 Sedan Jabatan 2 Komisi 12 Mini bus Operasional 3 Bapeperda 3 Mini bus Operasional 4 Badan Anggaran 3 Mini bus Operasional 5 Badan Musyawarah 2 Mini bus Operasional 6 Badan Kehormatan 2 Mini bus Operasional JUMLAH 26 Tabel 3.6 Rumah Jabatan (Pimpinan) dan Rumah Dinas (Anggota) RUMAH NO (Anggota) Jabatan Rumah (Pimpinan) Dinas JUMLAH KETERANGAN Rumah Jabatan Pimpinan hanya Ketua DPRD 2. Rumah Dinas anggota berupa uang tunjangan perumahan Dengan telah menempati bangunan baru sejak tanggal 15 Juli 2015, Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Anggota DPRD Kota Bandung dan Fraksi-Fraksi telah difasilitasi ruang kerja masingmasing disamping itu juga telah disediakan ruang-ruang rapat, sehingga bisa menyelenggarakan rapat-rapat tidak diluar gedung/ruang sendiri. LKIP Tahun

43 Jumlah ruang kerja dan ruang rapat sebagaimana tabel di bawah ini : Tabel 3.7 Ruang Kerja, Ruang Rapat, Ruang Tamu, Ruang Tunggu dan Kamar Mandi/WC JUMLAH RUANG NO NAMA Mandi/ KET Rapat Kerja Tamu Tunggu WC Pimpinan Ruang Rapat 2 Anggota dan Ruang Kerja dilengkapi 3 Komisi dengan 4 Bapeperda prasarana a.l - Komputer 5 Badan Anggaran Meja dan kursi rapat dan 6 Badan Musyawarah komputer 7 Badan Kehormatan Lemari buku/ arsip 8 Fraksi Filling cabinet - Buffet - Telepon - Infokus - White board - AC dll kecuali R. Kerja ang. baru AC dan meja & kursi kerja Karena pemenuhan sarana dan prasarana antara perencanaan dengan realisasi pelaksanaaan ada perbedaan kebutuhan mengingat dalam perjalanannya ada perubahan dari rencana awal tetapi pada prinsipnya tidak menjadikan LKIP Tahun

44 terganggunya pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. Sebagaimana grafik di bawah ini : Grafik 3.2 Penyerapan Anggaran Sarana dan Prasarana TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 Ket : P Penyerapan Anggaran Sarana dan Prasarana Untuk Indikator Kinerja Sasaran ke-2 kami berani menargetkan target tahunannya untuk indikator kinerja yang ketiga 100%. Fasilitasi rapat-rapat yang merupakan indikator sasaran yang ke-3 (tiga) kami juga menargetkan capaian 100%. Kegiatan rapat tersebut sudah terjadwalkan dan memudahkan bagi menyiapkan kegiatan penyelenggaraan rapat tersebut mengingat bahwa kegiatankegiatan termaksud sudah bisa diprediksi dalam satu tahun LKIP Tahun

45 anggaran. Sehingga kami sudah menyiapkan baik dari segi anggaran maupun sarana dan prasarana. LKIP Tahun

46 Berikut secara rinci capaian Sasaran 1 : 1. PERBANDINGAN TARGET TAHUNAN DENGAN REALISASI KINERJA N o 1 Sasaran Strategis Meningkatn ya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitas 1 i setiap. kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Indikator Kinerja Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilita si kegiatan Satua n Targe t Tahu n 2015 Realisa si Tahun 2015 Capaian( %) Tahun 2015 % ,00 Keterangan Tidak tercapai karena terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana dimana untuk pengadaan di Tahun 2015 dilaksanakan pada triwulan 4 sehingga pada saat dilakukan survey kepuasan belum terdistribusik an serta adanya beberapa permintaan terkait sarana prasarana yang tidak sesuai dengan standar yang ada sehingga belum dapat dipenuhi pada tahun bersangkutan. LKIP Tahun

47 2. 3. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu % ,00 % ,00 Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai dengan Rencana Kerja pada Tahun 2015 telah dilaksanakan hanya terkendala pendistribusi an saja. Fasilitasi persiapan rapat-rapat dewan pada Tahun 2015 seluruhnya dapat dilaksanakan tepat waktu. CONTOH : Angket kepuasan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Menurut pendapat Yth. Bapak/Ibu Anggota DPRD Kota Bandung, bagaimana Kinerja Pelayanan terkait faktor-faktor berikut : (beri tanda? sesuai pilihan) SM Sangat Memuaskan CM M Memuaskan TM Cukup Memuaskan STM Tidak Memuaskan Sangat Tidak Memuaskan No. Faktor Kualitas Pelayanan SM M CM TM STM Ketersediaan litelatur peraturan perundangundangan Ketepatan persiapan pelaksanaan rapat-rapat LKIP Tahun

48 dewan Kenyamanan dan keamanan ruangan Kebersihan dan kerapian ruangan Kelengkapan fasilitas ruangan Kewajaran konsumsi yang disediakan 7. Pelayanan Tata Persuratan 8. Pelayanan Kearsipan Kuantitas dan kualitas pegawai Kemudahan akses informasi internet Penyajian informasi yang tersedia 12. Sikap dan prilaku pegawai Kesopanan dan keramahan pegawai Sekretariat DPRD Kesiapan dan ketepatan penyediaan anggaran Kualitas pelayanan fasilitasi kegiatan Dewan DATA HASIL PENGOLAHAN SURVEY KEPUASAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KOTA BANDUNG TAHUN 2015 No. Nama Responden Unsur Yang Dinilai H. R. Iwan Darmawan Puas 2 H. Kusmana Puas 3 Drs. H. Isa Isubagdja Puas 4 5 Troyadi G. Lukas, S.Sos Folmer S. M. Silalahi, ST Ratarata Ratarata Puas Puas 6 Achmad Nugraha D Kurang LKIP Tahun

49 7 H., SH. Aries Supriatna, SH.MH. Puas Puas 8 Sutaya, SH.MH Puas 9 Riantono, ST,M.Si Kurang Puas 10 Herman Budiono, SE Puas 11 Wily Kuswandi Puas 12 Rieke Suryaningsih, SH Kurang Puas 13 H. Edwin Senjaya, SE Puas 14 H. Rizal Khairul, SIP.M.Si Puas 15 Jhonny Hidayat Puas Drs. Tatang Suratis, MAP. Hj. Nenden Sukaesih, SE. Sofyanudin Syarif, Sm.Hk Puas Kurang Puas Puas 19 Drs. Edi Haryadi, M.Si Puas 20 H. Arif Hamid Rahman Kurang Puas 21 Rizqy Wijaya, SH Puas 22 Deni Wahyudin, SE.MM Puas 23 M. Al Hadad Kurang Puas 24 Hasan Faozi, S.Pd Puas 25 Ir. Kurnia Solihat Puas 26 Entang Suryaman, SH Kurang Puas 27 H. Tomtom Dabbul Qomar, SH.MH Puas 28 Ir. H. Agus Gunawan Puas 29 Erwan Setiawan, SE Kurang Puas 30 Dede Hermawansyah Puas LKIP Tahun

50 31 Aan Andy Purnama, SE Puas 32 Asep Mahyudin, S.Ag Puas 33 Tedy Rusmawan, AT.MM Kurang Puas 34 Yudi Cahyadi Puas 35 Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I Puas 36 Teddy Setiadi, S.Sos Puas 37 Haru Suandharu, S.Si.M.Si Puas 38 Ir. H. Endrizal Nazar Kurang Puas 39 Rendiana Awangga Kurang Puas 40 Asep Sudrajat Puas 41 Dudi Himawan, SH Puas 42 Uung Tanuwidjaja, SE Kurang Puas 43 H. Yusup Supardi, SIP Puas 44 Drs. H. Zaenal Mutaqin Puas 45 H. Endun Haradun Puas 46 Ir. Deden Deni Gumilar Puas 47 Gagan Hernawan, SE Kurang Puas 48 Ade Fahruroji, S.Sos Kurang Puas 49 J. Jhonson Panjaitan Puas 50 Agus Cahyana Puas Keterangan 1. Nilai Total Capaian Range Kepuasan : a. <2,5 Tidak Puas b.?2,5 Puas 3. Kepuasan yang dicapai LKIP Tahun

51 (Jml. Anggota Yg Puas / Jml. Seluruh Anggota) X 100% = (36 / 50) X 100% = 72 LKIP Tahun

52 2. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SERTA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan dalam 1. rangka 1 memfasilitasi DPRD setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung 2. Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat memfasilitasi kegiatan Persentase pemenuhan sarana prasarana dalam dan Perbandingan Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian(%) Target Realisasi Capaian(%) , , ,76 103,45 Keterangan Pada Tahun 2014 belum dilakukan survey kepuasan dikarenakan dalam proses perpindahan kantor dimana sarana dan prasarana yang ada masih jauh dari kata memadai dan masih dalam tahap inventarisasi kebutuhan. Secara relaisasi terdapat perbedaan dikarenakan LKIP Tahun

53 pada tahun 2014 terdapat pekerjaan pengadaan yang tidak jadi dilaksanakan, namun demikian pada tahun 2014 capaian kinerja melampaui prosentase 100%. Hal ini disebabkan berdasarkan hasil inventarisasi kebutuhan barang yang dikaitkan dengan barang yang sudah ada namun masih bisa dipakai melebihi standar kebutuhan sarana yang seharusnya ada. LKIP Tahun

54 3. Persentase fasilitasi rapatrapat dewan tepat waktu Namun demikian pada tahun 2015 sarana prasarana yang merupakan bawaan dari gedung lama mulai dihapuskan dan diganti dengan yang baru secara bertahap. Realisasi dan capaian persiapan rapatrapat dewan pada Tahun 2015 serta tahun-tahun sebelumnya seluruhnya dapat dilaksanakan tepat waktu. LKIP Tahun

55 3. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DENGAN TARGET JANGKA MENENGAH DALAM RENCANA STRATEGIS SKPD N o 1 Sasaran Strategis Meningkatn ya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilita si setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Indikator Kinerja Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilit asi kegiatan Persentase pemenuhan sarana dan prasarana Perbandingan Target Realisasi Capaian Targ et 2015 Target Realisa Capaian( RENSTR si %) A Keteranga n Pada Tahun 2014 belum dilakukan survey kepuasan dikarenaka n dalam proses perpindaha n kantor dimana sarana dan prasarana yang ada masih jauh dari kata memadai dan masih dalam tahap inventarisa si kebutuhan. Target tahunan adalah 100% merupakan target yang dibebanka n pada capaian kinerja LKIP Tahun

56 3. Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu tahun bersangkut an begitupun dengan realisasiny a. Hal ini diharapkan pada akhir periode RESTRA dapat tercapai sesuai target 100%. Target tahunan sama dengan target akhir RENSTRA SKPD karena fasilitasi kegiatan rapat-rapat seluruhnya harus dilaksanak an tepat waktu. 4. MEMBANDINGKAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DENGAN STANDAR NASIONAL No. Standar yang digunakan Sarana Prasarana Yang Digunakan Ada Tidak Ada Permendagri No. 07/2006 Ada 1 Sedan atau Jeep Ada Sedan atau Jeep Ada 2 Meja besar Ada Meja besar Ada Tidak Ada LKIP Tahun

57 3 Meja telepon Ada Meja telepon Ada 4 Kursi kerja Ada Kursi kerja Ada 5 Kursi hadap Ada Kursi hadap Ada 6 Lemari buku Ada Lemari buku Ada 7 Filling kabinet Ada Filling kabinet Ada 8 Buffet Ada Buffet Ada 9 Lambang Negara Ada Lambang Negara Ada 10 Bendera Nasional Ada Bendera Nasional Ada 11 Foto presiden Ada Foto presiden Ada 12 Foto wakil presiden Ada Foto wakil presiden Ada 13 Lambang daerah Ada Lambang daerah Ada 14 Peta wilayah Ada Peta wilayah Ada 15 Jam dinding Ada Jam dinding Ada 16 Pesawat telepon Ada Pesawat telepon Ada 17 Intercom Ada Intercom Ada 18 Faximile Ada Faximile Ada 19 Pendingin ruangan Ada Pendingin ruangan Ada 20 Komputer dan printer Ada Komputer dan printer Ada 21 Pesawat televisi Ada Pesawat televisi Ada 22 Kulkas dan dispenser Ada Kulkas dan dispenser Ada 23 Cermin gantung Ada Cermin gantung Ada 24 Bell Ada Bell Ada LKIP Tahun

58 5. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN / PENURUNAN KINERJA SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG DILAKUKAN N o Sasaran Strategis Indikator Kinerja Perbandingan Target Realisasi Capaian Targe t Realisas i Capaia n Penyebab Solusi 1 Meningkatny a kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitas i setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilita si kegiatan Persentase pemenuhan sarana dan prasarana Tidak Tercapa i Tercapa i Pelaksanaan pemenuhan sarana dan prasarana yang terlambat dikarenakan proses penjadwalan yang terlambat sehingga pada saat penyampaian survey kepuasan belum terpenuhi. Rencana pemenuhan sarana dan prasarana dalam 1 (satu) tahun telah dibuat dalam RUP hanya terdapat keterlambatan dalam target per triwulannya saja. Memerintahkan KPA, PPTK dan PBJ untuk menjadwalkan serta tepat waktu dalam pelaksanaan realisasinya. Mempertahank an apa yang telah dicapai dengan tetap melakukan evaluasi capaian target per triwulannya dapat tercapai 3. Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu Tercapa i Jadwal kegiatan rapat-rapat telah dibuat dan disinkronisasik an dengan baik Mempertahank an apa yang telah dicapai dengan tetap melakukan evaluasi agar dapat lebih ditingkatkan LKIP Tahun

59 6. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA N o 1 Sasaran Strategis Meningkatny a kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi 1 setiap. kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Indikator Kinerja Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilita si kegiatan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya (Anggaran) Kegiatan 1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasiona l 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 6. Penyediaan alat tulis kantor 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan komponen Pagu Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Efisiensi 304,753, ,688, ,065,000 2,940,000,00 0 1,194,092,60 0 2,398,607, ,392, ,933, ,159, ,325,000 87,620,400 40,704,600 1,682,605,90 1 1,668,365, ,240, ,622, ,547,500 6,075, ,012, ,267,320 22,744, ,566, ,829,100 88,737,400 LKIP Tahun

60 2. 3. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu instalasi listrik/peneranga n bangunan kantor 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 10. Penyediaan makanan dan minuman 11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12. Penyediaan jasa pengamanan kantor 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapanny a 2. Pengadaan pakaian dinas hari-hari tertentu 1. Pembahasan rancangan peraturan daerah 2. Rapat-rapat alat kelengkapan dewan 3. Rapat-rapat paripurna 4. Reses 5. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam 422,809, ,104,710 7,704,500 2,715,765,00 0 2,457,549, ,215, ,225, ,504,994 59,720,006 2,193,407, ,556,757 1,862,850, ,278, ,801,200 38,477, ,787,500 6,000, ,787,500 7,367,835,00 0 3,594,396,42 4 3,773,438, ,650, ,598,640 44,051,360 1,482,930,00 0 6,304,230, ,630, ,299,646 5,807,129, ,100, ,000, ,000,000 LKIP Tahun

61 daerah 6. Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD 7. Sosialisasi peraturan perundangundangan 8. Pembahasan rancangan KUA dan PPAS 9. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD ke luar daerah 10. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD ke luar negeri 11. Kajian potensi PADS 12. Penyusunan rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD 4,078,056,00 0 3,871,130,72 0 2,305,187,00 8 1,772,868,99 2 3,288,134, ,996, ,714, ,151, ,563,000 3,445,983,95 9 2,492,663, ,320, ,000, ,344, ,655,688 23,938,200 23,938, ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN PENCAPAIAN PERJANIAN KINERJA 1. Indikator Kinerja Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Kegiatan 1. Penyediaan jasa surat menyurat Pagu Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Efisiensi Keteranga n 304,753, ,688, ,065,000 Efisiensi 2. Penyediaan 2,940,000,00 2,398,607,62 541,392,374 Efisiensi LKIP Tahun

62 Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitas i kegiatan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 6. Penyediaan alat tulis kantor 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/peneranga n bangunan kantor 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 10. Penyediaan makanan dan minuman 11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12. Penyediaan jasa pengamanan kantor 1,194,092, ,933, ,159,000 Sebagian kegiatan dibatalkan karena tidak cukup waktu 128,325,000 87,620,400 40,704,600 Efisiensi 1,682,605,90 1 1,668,365, ,240,889 Efisiensi 397,622, ,547,500 6,075,000 Efisiensi 619,012, ,267,320 22,744,680 Efisiensi 327,566, ,829,100 88,737,400 Efisiensi 422,809, ,104,710 7,704,500 Efisiensi 2,715,765,00 0 2,457,549, ,215,656 Efisiensi 878,225, ,504,994 59,720,006 Efisiensi 2,193,407, ,556,757 1,862,850,69 0 Efisiensi LKIP Tahun

63 2. 3. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 2. Pengadaan pakaian dinas hari-hari tertentu 1. Pembahasan rancangan peraturan daerah 2. Rapat-rapat alat kelengkapan dewan 3. Rapat-rapat paripurna 4. Reses 5. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah 6. Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD 7. Sosialisasi peraturan perundangundangan 8. Pembahasan rancangan KUA dan PPAS 473,278, ,801,200 38,477,300 Efisiensi 373,787,500 6,000, ,787,500 Efisiensi 7,367,835,00 0 3,594,396,42 4 Sebagian kegiatan 3,773,438,57 dibatalkan 6 karena tidak cukup waktu 150,650, ,598,640 44,051,360 Efisiensi 1,482,930,00 0 6,304,230, ,630, ,299,646 5,807,129,19 5 Sebagian kegiatan dibatalkan karena tidak cukup waktu 497,100,805 Efisiensi 130,000, ,000,000 Efisiensi 4,078,056,00 0 3,871,130,72 0 2,305,187,00 8 3,288,134,00 0 Sebagian kegiatan 1,772,868,99 dibatalkan 2 karena tidak cukup waktu 582,996,720 Efisiensi 634,714, ,151, ,563,000 Efisiensi 9. Kunjungan 3,445,983,95 2,492,663,76 953,320,193 Efisiensi LKIP Tahun

64 kerja pimpinan dan anggota DPRD ke luar daerah 10. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD ke luar negeri 11. Kajian potensi PADS 12. Penyusunan rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD ,000, ,344, ,655,688 Efisiensi 23,938,200 23,938,200 0 Dibatalkan Dibatalkan LKIP Tahun

65 Sasaran 2 Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan Berikut secara rinci capaian Sasaran 2: 1. PERBANDINGAN TARGET TAHUNAN DENGAN REALISASI KINERJA N o Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satua n Target Tahuna n Realisas i Capaian(% ) Keteranga n 1. Indeks Kepuasan Masyarakat % 80 80,81 101,01 Tercapai melebihi target berdasarkan survey yang dilakukan pada triwulan 4 1 Meningkatny a kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan 2. Persentase fasilitasi keluhan/pengadua n masyarakat % Fungsi Sekretariat DPRD hanya terletak pada fasilitasi dan semuanya telah dapat terfasilitasi dengan baik 3. Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai % 85 63,49 74,69 Berdasarka n kriteria masih ada beberapa LKIP Tahun

66 PERMENPAN 38 Tahun 2012 yang belum dapat dipenuhi CONTOH : Angket survey untuk masyarakat Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimana Kinerja Pelayanan terkait faktorfaktor berikut : (lingkari sesuai pilihan) 1. Bagaiaman pemahaman saudara tentang kemudahan prosedur pelayanan Sekretariat DPRD kota Bandung : a. Tidak mudah b. Kurang mudah c. Mudah d. Sangat mudah 2. Bagaimana pendapat saudara tentang persyaratan mendapatkan pelayanan fasilitasi di Sekretariat DPRD : a. Tidak mudah b. Kurang mudah c. Mudah d. Sangat mudah 3. Bagaimana pendapat saudara tentang kecepatan pelayanan di Sekretariat DPRD : a. Tidak cepat b. Kurang cepat c. Cepat d. Sangat cepat 4. Bagaimana pendapat saudara tentang ketepatan jadwal pelayanan di Sekretariat DPRD : a. Selalu tidak tepat b. Kadang-kadang tepat c. Sering tepat d. Selalu tepat 5. Bagaimana pendapat saudara tentang keadilan mendapatkan pelayanan di Sekretariat DPRD : LKIP Tahun

67 a. Tidak adil b. Kurang adil c. Adil d. Sangat adil 6. Bagaimana pendapat saudara tentang kejelasan dan kepastian petugas yang melayani : a. Tidak jelas b. Kurang jelas c. Jelas d. Sangat jelas 7. Bagaimana pendapat saudara tentang kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan : a. Tidak disiplin b. Kurang disiplin c. Disiplin d. Sangat disiplin 8. Bagaimana pendapat saudara tentang tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan : a. Tidak bertanggung jawab b. Kurang bertanggung jawab c. Bertanggung jawab d. Sangat bertanggung jawab 9. Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan : a. Tidak mampu b. Kurang mampu c. Mampu d. Sangat mampu 10. Bagaimana pendapat saudara tentang kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan : a. Tidak sopan dan ramah b. Kurang sopan dan ramah c. Sopan dan ramah d. Sangat sopan dan ramah 11. Bagaimana pendapat saudara tentang kenyamanan di Lingkungan Sekretariat DPRD : a. Tidak nyaman b. Kurang nyaman LKIP Tahun

68 c. Nyaman d. Sangat nyaman 12. Bagaimana pendapat saudara tentang keamanan pelayanan di Sekretariat DPRD : a. Tidak aman b. Kurang aman c. Aman DATA HASIL PENGOLAHAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2015 PENGOLAHAN DATA RESPONDEN KEPUASAN MASYARAKAT No. Nama Responden 1 Drs. Irwan Aspadi Unsur Yang Dinilai Ratarata ## Ratarata Tidak Puas 2 Darminto, BA Puas 3 Haryono, S.Ag Puas 4 Supar Al Kautsar, BA Tidak Puas 5 Dra. Yentina Kamaru Puas 6 Drs. Firdaus Effendi Puas 7 Siti Manisah, BA Puas 8 Dra. Wagiyani Sakiman, S.Pd Abdul Muhi, BA Tidak Puas Tidak Puas Tidak Puas 11 Drs. Hi. Kartubi Sarjaka Puas 12 Drs. Sumedi Puas 13 Drs. Suyono Puas 14 Dra. Hj. Hasniati Luthan Puas 15 Dra. Hj. Sri Partimah Rumayati, S.Pd Tidak Puas Tidak Puas 17 Tri Muswanto, S.E Puas LKIP Tahun

69 18 Suprapto, S.Pd Puas 19 Suyadi, S.Pd Puas 20 Hi. Mustofa, S.Pd Puas 21 Melly Rakhmawati, S.Si Puas 22 Sujadi Puas 23 Edy Firmanto, S.Pd Puas 24 Herowati, S.S Puas 25 Agus Santoso, S.Ag Puas 26 Erny Wiji Astuti, A.Md Puas 27 Melly Susilowati Puas 28 Susi Oktavia Purnamasari Puas 29 Ika Rustanti Puas 30 Sungatman Puas 31 Janu Puas 32 Beni Puas 33 Teguh Widodo Puas 34 Jajang Puas 35 Rudi Puas 36 Udin Saepudin Puas 37 Indra Bin Muhasim Puas 38 Rojak Puas 39 Tarmidi Puas 40 Ahmad Jajuri Puas 41 Kasna Puas 42 Narto Puas 43 Riman Puas 44 Nurohman Puas 45 Suwandi Wijaya Bin Inan Suhendi Tidak Puas Tidak Puas Tidak Puas 48 Yanto Puas 49 Padil Sayla Puas 50 Ahmad Agustiyan Puas LKIP Tahun

70 51 Andres Puas 52 Rismanto Tidak Puas 53 Febiyanto Puas 54 Larno Tidak Puas 55 Khoirudin Puas 56 Wawan Kurniawan Puas 57 Kustiawan Puas 58 Sri Widodo Puas 59 Suryadi Puas 60 Sumarmin Puas 61 Maman Suparman Abdul Khamid Tidak Puas Tidak Puas 63 Naran Puas 64 Hendra Suhendi Puas 65 Rozali Tidak Puas 66 Sogiman Puas 67 Mayudih Puas 68 Muhtadi Puas 69 Muhammad Nur Antaya Puas 70 Junoto Tidak Puas 71 Supena Puas 72 Suyono Puas 73 Muhammad Dana Puas 74 Rafles Sinaga Puas 75 Ridi Jefrudin Puas 76 Rojiki Puas 77 Ujang Zeni Zulkarnaen Puas 78 Arfan Puas 79 Misar H Sumin R Puas 80 Nadhirin Puas 81 Muchtar Puas LKIP Tahun

71 82 Dasuki Naidi Tidak Puas Tidak Puas 84 Muhtadi Puas 85 Adang Puas 86 Grady Siahaan Puas 87 Wahyu Puas 88 Agung Puas 89 Suroso Puas 90 Nasrudin Puas 91 Salim Saprudin Puas 92 Latif Puas 93 Saskia Ruminta Puas 94 Indah Kania Puas 95 Kasman Puas 96 Rinto Puas 97 Erick Puas 98 Linda Tidak Puas 99 Risman Puas Keterangan 1. Nilai Total Responden 99 orang 2. Range Kepuasan : a. <3 Tidak Puas b.?3 Puas 2. Kepuasan yang dicapai Jml. Yg Puas X 100% = X 100% = 80,81 Jml Total Responden 99 LKIP Tahun

72 LKIP Tahun

73 2. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SERTA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014 No 1 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun 2012 Perbandingan Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian(%) Target Realisasi Capaian(%) 80 80,81 101, ,49 74, Keterangan Pada Tahun 2014 Tidak dilakukan pengukuran karena proses perpindahan gedung kantor Target tiap tahun bahwa aspirasi yang masuk ke dewan melalui Sekretariat DPRD harus terfasilitasi seluruhnya Pada Tahun 2014 Tidak dilakukan pengukuran karena proses perpindahan gedung kantor LKIP Tahun

74 3. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DENGAN TARGET JANGKA MENENGAH DALAM RENCANA STRATEGIS SKPD No Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1 Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun 2012 Perbandingan Target Realisasi Capaian 2015 Target RENSTRA Target Realisasi Capaian(%) ,81 101, ,49 74, Keterangan Tingkat kepuasan sangat bervariatif, hal tersebut yang menyebabkan kami tidak berani menargetkan di tas 80 % pada akhir RENSTRA Target tahunan adalah 100% merupakan target yang dibebankan pada capaian kinerja tahun bersangkutan begitupun dengan realisasinya. Hal ini diharapkan pada akhir periode RESTRA dapat tercapai sesuai target 100%. Target tahunan ditetapkan secara bertahap sehingga diharapkan pada akhir RENSTRA dapat tercapai 100% LKIP Tahun

75 3. MEMBANDINGKAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DENGAN STANDAR NASIONAL TABEL PENILAIAN KINERJA SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Mengacu pada PERPENPAN RB Nomor 38 Tahun 2012 No. Komponen Penilaian Indikator Ada Tidak Ada Bobot Kriteria Di Lapangan Nilai Capaian a. Mengacu UU 25/2009 dan dijabarkan 25 1 Visi-Misi-Moto Adanya visi dan misi yang dijabarkan dalam perencanaan Penetapan moto pelayanan Ada Ada 5% b. Mengacu UU 25/2009 tidak dijabarkan 15 c. Tidak mengacu UU 25/2009 dan dijabarkan d. Tidak mengacu UU 25/2009 & tidak dijabarkan a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 5 c. Belum dilaksanakan Moto pelayanan diumumkan secara luas Tidak Ada a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 7 c. Belum dilaksanakan 0 2 Standar pelayanan dan makluman 1.1 Penyusunan dan penetapan standar Tidak Ada 25% a. Semua mengacu UU 25/ b. Sebagian mengacu UU 25/ LKIP Tahun

76 3 pelayanan pelayanan c. Tidak mengacu UU 25/ Sistem, mekanisme dan prosedur 4 Sumber daya manusia Maklumat pelayanan yang dipublikasikan Memiliki sertifikat ISO 9001:2008 Menerapkan sistem manajemen mutu sesuai ISO 9001:2008 Ada 1.3 Penetapan SOP Ada Penetapan uraian tugas yang jelas Penetapan dan penerapan kode etik pegawai Sikap dan perilaku pegawai dalam Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada 10% 17% d. Tidak ada standar 0 a. Disusun dan dipublikasikan b. Tidak ada 0 a. Dilaksanakan 25 b. Dilaksanakan sebagian c. Belum dilaksanakan 0 a. Dilaksanakan 25 b. Dilaksanakan sebagian c. Belum dilaksanakan 0 a. Dilaksanakan 25 b. Dilaksanakan sebagian c. Belum dilaksanakan 0 a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 10 c. Belum dilaksanakan 0 a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 10 c. Belum dilaksanakan 0 a. Baik b. Cukup 10 LKIP Tahun

77 5 Sarana dan prasarana pelayanan memberikan pelayanan c. Kurang 0 Tingkat kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan Respon pegawai dalam memberikan pelayanan Keterampilan pegawai dalam memberikan pelayanan Penetapan kebijakan pengembangan pegawai dalam rangka meningkatkan kemampuan Optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan Ada Ada Ada Ada Ada Ada 8% a. Baik b. Cukup 10 c. Kurang 0 a. Baik b. Cukup 10 c. Kurang 0 a. Baik b. Cukup 10 c. Kurang 0 a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 10 c. Belum dilaksanakan 0 a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 15 c. Belum dilaksanakan 0 a. Sangat bersih b. Bersih 15 c. Tidak bersih Sarana aspirasi/pengaduan Ada a. Ada, dan efektif LKIP Tahun

78 6 7 Penanganan aspirasi/pengaduan Indeks Kepuasan Masyarakat Sistem prosedur pengelolaan aspirasi/pengaduan Petugas khusus unit pengelola aspirasi/pengaduan Persentase jumlah pengaduan/aspirasi yang disampaikan kepada dewan Pengelolaan aspirasi/pengaduan mengacu pada PERMENPAN 13 Tahun 2009 dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan Ada Ada Ada Ada 1.1 Pelaksanaan survey IKM Ada 10% 10% b. Ada, tidak efektif 10 c. Tidak ada 0 a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 10 c. Belum dilaksanakan 0 a. Ada b. Tidak ada 0 a. 71% - 100% diselesaikan b. 51% - 70% diselesaikan 10 c. 10% - 50% diselesaikan 5 d. < 10% diselesaikan 0 a. Mengacu b. Tidak mengacu 5 a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 10 c. Belum dilaksanakan Survey IKM sesuai Ada a. Dilaksanakan LKIP Tahun

79 KEPMENPAN 25 Tahun 2004 b. Dilaksanakan sebagian 10 c. Belum dilaksanakan Rata-rata IKM yang diperoleh Ada a b c. < Tidak lanjut dari hasil survey Ada a. Ada tindak lanjut b. Tidak ada tindak lanjut Sistem informasi pelayanan secara elektronik Ada a. Dilaksanakan b. Dilaksanakan sebagian 10 c. Belum dilaksanakan 0 8 Sistem informasi pelayanan publik 1.2 Penyampaian informasi pelayanan publik Ada 7% a. Ada b. Tidak ada Tingkat keterbukaan informasi Ada a. Sangat terbuka 25 b. Terbuka c. Tidak terbuka 0 9 Produktifitas dalam pencapaian target pelayanan Penetapan target kinerja pelayanan Tingkat pencapaian target kinerja Ada Ada 8% a. Ada b. Tidak ada 0 a. Tercapai/melampaui (? 100%) 40 b. Tidak tercapai (80%-99%) c. Tidak tercapai (40%-79%) 20 d. Tidak tercapai (<40%) 0 LKIP Tahun

80 Jumlah 100% ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN / PENURUNAN KINERJA SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG DILAKUKAN No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Penyebab Solusi 1 Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun , Tercapai 85 63,49 Fasilitas Gedung baru, Tercapai walaupun secara sarana belum melampaui memadai tapi masyarakat Target diberikan kenyamanan dalam menyampaikan aspirasinya Tidak Tercapai Fungsi Sekretariat DPRD sebagai fasilitator penyampaian aspirasi masyarakat kepada Dewan sehingga aspirasi yang masuk seluruhnya dapat tersampaikan Capaian kinerja didasarkan pula dengan fasilitas sarana yang memadai, pada Tahun 2015 masih dalam proses inventarisasi pemenuhan berkenaan dengan fasilitas gedung kantor yang masih Mempertahankan apa yang telah dicapai dengan tetap melakukan evaluasi agar dapat lebih ditingkatkan Mempertahankan apa yang telah dicapai dengan tetap melakukan evaluasi agar dapat lebih ditingkatkan Melakukan invetarisasi kebutuhan sarana dan prasarana dan dilakukan pemenuhan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran LKIP Tahun

81 baru 5. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA No 1 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya (Anggaran) Kegiatan Pagu Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Efisiensi 1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan mebeleur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan LKIP Tahun

82 Tahun Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan rumah jabatan/dinas ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN PENCAPAIAN PERJANIAN KINERJA Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase fasilitasi keluhan/pengaduan masyarakat Kegiatan Pagu Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Efisiensi Keterangan 1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Efisiensi 2. Pengadaan mebeleur Efisiensi 3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Sebagian tidak digunakan karena kendaraan sudah tidak layak pakai 4. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Efisiensi 1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Efisiensi 2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Efisiensi LKIP Tahun

83 3. Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Publik sesuai PERMENPAN 38 Tahun Pengadaan kendaraan dinas/operasional Efisiensi 2. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas Efisiensi 3. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Efisiensi 4. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Efisiensi 5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan rumah jabatan/dinas Tidak dilaksanakan karena Rumah Dinas dalam proses rehab LKIP Tahun

84 Untuk Indikator Kinerja Sasaran 2 terdapat 3 (tiga) indikator). Untuk Indeks Kepuasan Masyarakat kami menargetkan 80% dengan pengukuran sebagai berikut : Jumlah Responden Yg Puas X 100% Jumlah Responden Untuk fasilitasi aspirasi kami menargetkan 100% dengan formulasi pengukuran sebagai berikut : Jumlah aspirasi yg di tindaklanjuti kpd Dewan X 100% Jumlah aspirasi yang masuk Lalu untuk capaian kinerja yang berdasarkan PERMENPAN kami menargetkan 85% dengan formulasi pengukuran sebagai berikut : Jumlah Nilai Kriteria yg dipenuhi X Persentase Target per TW Jumlah Nilai Kriteria LKIP Tahun

85 Sasaran 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD Berikut secara rinci capaian Sasaran 3: 1. PERBANDINGAN TARGET TAHUNAN DENGAN REALISASI KINERJA N o Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satua n Target Tahuna n Realisas i Capaian(% ) Keterangan 1 Meningkatny a akuntabilitas kinerja SKPD Nilai hasil evaluasi AKIP Persentase temuan BPK/Inspektora t yang ditindaklanjuti Angka 55 65, % Tercapai melebihi target berdasarkan penilaian yang dilakukan inspektorat Setiap temuan atau hasil evaluasi dari instansi pemeriksa harus ditindaklanjut i sebagai bahan evaluasi ke depan LKIP Tahun

86 2. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SERTA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014 No 1 Sasaran Strategis Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD Indikator Kinerja Nilai hasil evaluasi AKIP Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Perbandingan Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian(%) Target Realisasi Capaian(%) 55 65, ,15 102, Keterangan Tercapai melebihi target berdasarkan penilaian yang dilakukan inspektorat Setiap temuan atau hasil evaluasi dari instansi pemeriksa harus ditindaklanjuti sebagai bahan evaluasi ke depan 3. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DENGAN TARGET JANGKA MENENGAH DALAM RENCANA STRATEGIS SKPD No Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja 1. Nilai hasil evaluasi AKIP Perbandingan Target Realisasi Capaian 2015 Target RENSTRA Target Realisasi Capaian(%) , Keterangan Target RENSTRA merupakan target yang ingin dicapai pada jangka LKIP Tahun

87 SKPD 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti menengah Setiap temuan atau hasil evaluasi dari instansi pemeriksa harus ditindaklanjuti sebagai bahan evaluasi ke depan 4. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN / PENURUNAN KINERJA SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG DILAKUKAN No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Penyebab Solusi 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD Nilai hasil evaluasi AKIP Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Tercapai SKPD belum berani Tercapai menargetkan terlalu tinggi, melampaui karena belum mengetahui apa Target dan bagaimana kriteria penilaian. Fungsi Sekretariat DPRD sebagai fasilitator penyampaian aspirasi masyarakat kepada Dewan sehingga aspirasi yang masuk seluruhnya dapat tersampaikan Hal ini akan kami koordinasikan dengan Inspektorat sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi ke depan Mempertahankan apa yang telah dicapai dengan tetap melakukan evaluasi agar dapat lebih ditingkatkan LKIP Tahun

88 5. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA No 1 Sasaran Strategis Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD Indikator Kinerja Nilai hasil evaluasi AKIP Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Efisiensi Penggunaan Sumber Daya (Anggaran) Kegiatan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Pagu Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Efisiensi 214,617, ,687,400 26,929, ,617,000 94,737, ,879, Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 250,802, ,206, ,595, Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 219,617, ,457,000 91,160, Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 1,583,800,000 1,371,725, ,074, ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN PENCAPAIAN PERJANIAN KINERJA Indikator Kinerja Kegiatan Pagu Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Efisiensi Keterangan LKIP Tahun

89 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 214,617, ,687,400 26,929,600 Efisiensi 204,617,000 94,737, ,879,900 Efisiensi 1. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 250,802, ,206, ,595,172 Efisiensi 2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 219,617, ,457,000 91,160,000 Efisiensi 3. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 1,583,800,000 1,371,725, ,074,200 Efisiensi LKIP Tahun

90 Untuk meningkatkan Akuntabilitas Kinerja SKPD terdapat 2 (dua) indikator kinerja. Untuk indikator kinerja yang pertama yaitu Nilai Hasil Evaluasi AKIP kami menargetkan nilai 50 mengingat kami belum mengetahui standar penilaian yang diterapkan oleh Inspektorat Kota Bandung sebagai SKPD pelaksana penilaian. Namun demikian target pada tahun 2015 ini ternyata dapat terlampaui dikarenakan kami memperoleh nilai AKIP 51,15 di atas target yang kami tetapkan, namun hal ini belum dapat kami jadikan standar mengingat indikator standar penilaian belum kami ketahui sehingga kami belum berani menargetkan terlalu tinggi. LKIP Tahun

91 Grafik 3.3 Nilai AKIP dari Inspektorat Kota Bandung Nilai AKIP dari Inspektorat TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 Untuk indikator kinerja yang kedua kami menargetkan 100% dengan asumsi bahwa semua temuan atau koreksi yang dilakukan oleh instansi pemeriksa (BPK RI/Inpektorat Kota Bandung) akan kami tindak lanjuti untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Grafik 3.4 Penyelesaian Temuan BPK RI/Inspektorat Kota Bandung Target Penyelesaian Temuan BPK/Inspektorat 20 0 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 LKIP Tahun

92 3.3. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA dengan total nilai Rp ,67 atau dengan serapan dana APBD sebesar Rp ,00 atau mencapai 76,88% dengan demikian dapat dikatakan tahun 2015 kondisi anggaran adalah Silpa Rp ,67. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien disamping perubahan kegiatan dewan yang menyebabkan tidak optimalnya penyerapan anggaran. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : LKIP Tahun

93 Tabel 3.10 Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 REALISASI NO PROGRAM ANGGARAN TAHUN 2015 PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL % SISA ANGGARAN 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , , , , ,00 85, , , , , , ,00 76, ,00 3 Peningkatan disiplin aparatur , , ,00 0, ,00 89, ,00 4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur , , ,00 0, ,00 86, ,00 5 Peningkatan pengembangan , , ,00 0, ,00 61, ,00 sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 6 Peningkatan kapasitas , , ,00 0, ,00 67, ,67 lembaga perwakilan rakyat daerah JUMLAH , , , , ,00 74, ,67 Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang di rencanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisiensi yang telah dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kota Bandung pada Tahun LKIP Tahun

94 BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Tahun 2015 sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LAKIP Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2015 menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 8 (delapan) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai. Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran > yang termasuk dalam Interpretasi Memuaskan. Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp ,67 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp ,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 76,88%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2015 kondisi anggaran adalah silpa Rp ,67. LKIP Tahun

95 Renstra menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 8 (delapan) indikator kinerja tersebut telah dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahunan pada tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018, secara efektif telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Sekretariat DPRD Kota Bandung. Hal tersebut menunjukkan bahwa perencanaan perlu dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung. Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholder ataupun fihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung. Bandung, Januari 2016 Sekretaris DPRD Kota Bandung Dra. ENTIN KARTINI Pembina Utama Muda NIP LKIP Tahun

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN 2 SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN 2 SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN 2 SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN 2015 Kata Pengantar D engan mengucapkan puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Ilahi Robbi, karena atas Rahmat

Lebih terperinci

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN 1 SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN 1 SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN 1 SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN 2015 Kata Pengantar D engan mengucapkan puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Ilahi Robbi, karena atas Rahmat

Lebih terperinci

DAFTAR ANGGOTA DPRD TERPILIH KOTA BANDUNG

DAFTAR ANGGOTA DPRD TERPILIH KOTA BANDUNG DAFTAR ANGGOTA DPRD TERPILIH KOTA BANDUNG NO. N A M A TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR JABATAN FRAKSI 1 Drs. H. ISA SUBAGDJA Bandung, 25 November 1954 Ketua DPRD Fraksi PDIP 2 DENI WAHYUDIN, SE., MM Bandung, 16

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KESEMBILAN KEPUTUSAN DPRD NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN BADAN ANGGARAN, BADAN MUSYAWARAH DAN BADAN PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP) SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP) SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN Sekretariat DPRD Kota Bandung LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP) SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DAFTAR TABEL LKIP 2014 Sekretariat DPRD Kota Bandung Kata Pengantar engan mengucapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD KOTA. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD KOTA. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 tahun 2013 tentang Perubahan Kedua

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA (LKj) SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA (LKj) SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja (LKj) selain merupakan media pertanggungjawaban, yang berfungsi sebagai sarana peningkatan

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDUNG RENCANA STRATEGIS

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDUNG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDUNG RENCANA STRATEGIS 2013-2018 Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Bandung Tahun 2013-2018 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

TAHUN : 2006 NOMOR : 01

TAHUN : 2006 NOMOR : 01 LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2006 NOMOR : 01 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. TUGAS POKOK, FUNGSI, KEWENANGAN DAN STRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1. TUGAS POKOK, FUNGSI, KEWENANGAN DAN STRUKTUR BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DPRD Sekretariat DPRD Kota Batam terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 16 TAHUN 2005 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN JEMBRANA Jl. Surapati No. 3 Negara Telp. (0365) 41039 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari 2017 SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SEKRETARIS

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari 2017 SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SEKRETARIS KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas perkenan- Nya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2006 NOMOR 4 SERI D NOMOR 2 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUASIN

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUASIN A. Gambaran Umum Bab I PENDAHULUAN Kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerah merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi berdasarkan Pancasila.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2006 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2006 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2006 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2006 T E N T A N G LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2006 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2006 T E N T A N G PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG 12 LEMBARAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG Diubah dengan : - Perda Nomor 8 Tahun 2006 - Perda Nomor 3 Tahun 2007 PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2006 LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil IKHTISAR EKSEKUTIF Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, kita semua masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 KASUBAG. UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 KASUBAG. UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 KASUBAG. UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET A. Pengertian Pelaporan Kinerja Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG 1 PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SALINAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 08 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) ASISTEN DEPUTI BIDANG MATERI PERSIDANGAN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan amanah Inpres Nomor 7 Tahun 1999, Asisten Deputi Bidang Materi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN NOMOR 8, 2015 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa pedoman

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2006 SERI E ===================================================== PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 TUGAS : 1. Menyelenggarakan administrasi Kesekretariatan dan 2. Mendukung Pelaksanaan Tugas dan

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara demokratis, Langsung Umum Bebas Rahasia, Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2006 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2006 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2006 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 11 TAHUN 2004

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang :

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2006 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci