BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Guna mendapatkan data yang utuh dan menggambarkan realitas, Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif,. Pendekatan kualitatif digunakan karena dengan pendekatan ini, akan terkumpul data pada suatu latar alamiah dengan menggunakan metode alamiah dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah (Moleong, 1995). Tujuan penggunaan pendekatan kualitatif adalah untuk menggambarkan aspek-aspek yang relevan tentang fenomena yang menjadi objek penelitian (Sekaran, 1992). Selain itu, pendekatan ini dimaksudkan untuk menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi dan dialami sekarang, hubungan antar variabel, pertentangan dua kondisi atau lebih, pengaruh terhadap suatu kondisi, perbedaanperbedaan antar fakta, dan lain-lain. (Subana, 2001). Penelitian kualitatif akan menghasilkan data diskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Di sini yang ditekankan adalah keutuhan dari perilaku alamiah yang ada, sehingga tidak boleh ada usaha untuk mengisolasi individu atau organisasi kedalam avariabel atau hipotesis Bogdan dan Taylor (Erna, 2007). Lokasi Penelitian Bertempat di Kaki Gunung Merbabu sebelah utara nan sejuk, tepatnya di Kelurahan Tetep, RT 05 RW 08, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, bengkel Komunitas Sapu dibangun. Sebuah bengkel, berlokasi kurang lebih 6 km ke arah selatan dari jalan nasional Solo-Semarang, ada sejak tahun 2010, sekilas nampak menyerupai sanggar seni - berbentuk joglo kuno tanpa polesan politur dan pernis

2 - dengan penataan lingkungan yang apik. Pintu joglo yang hampirhampir selalu rapat terkunci seakan mewartakan, seorang pelukis sedang menggores kanvas dengan tingkat konsentrasi yang tinggi. Dari depan, tidak nampak adanya aktivitas kesibukan-atau bahkan mungkin kehidupan-layaknya sebuah bengkel, hanya kesunyian. Pun ketika masuk, sebuah ruang berkuruan 10x10 m yang dari luar tadi nampak sebagai sebuah joglo, nuansa kuno masih tetap menyelimuti: kursi jati tua, rak tua, meja tua, kursi rotan, lemari tua, seakan menjadi pelengkap nuansa kuno tadi. Di dinding, nampak hasil karya-hasil karya yang asing, berwarna hitam menggelantung rapi. Di rak kuno tadi, nampak rapi tertumpuk hasil karya yang juga berwarna hitam legam. Namun, salah paham tadi berakhir ketika meneruskan perjalanan ke belakang rumah. Di situlah makna bangkel mendapatkan arti yang sesungguhnya. Nampak belasan orang sedang sibuk ditemani dengan 2 buah mesin jahit dan mesin obras, sebuah mesin pemotong, sebuah mesin pengepres, dan serak-serak bahan baku yang siap diolah. Gambar III. 1 Tempat Produksi Sumber: Dokumen Pribadi

3 Di situlah tempat seluas kurang lebuh 400 meter persegi itulah proses yang dinamakan upcycling dilaksanakan, bermula dari bahan sampah berupa ban dalam yang masih bundar, diproses sedemikian rupa melalui tangan-tangan terampil dan mesin-mesin yang tangguh, hingga menjadi karya dengan nilai estetik yang tinggi. Bagaimana mungkin, sebuah ban bekas yang tidak berguna bisa menjadi tas selempang, bungkus hp, dompet, sandal, gantungan kunci, gelang, manik-manik yang indah. Yang menjadi tanda tanya besar adalah bagaimana proses pembuatan karya tadi dilakukan, serta bagaimana pemasaran hasil karya tadi hingga merambah ke luar negeri. Untuk menjawab pertanyaan tadi, penulis ingin menelusuri tentang proses produksi secara utuh, mulai dari supplier ban bekas, proses pembuatan dari bahan mentah menjadi komoditas, sampai ke proses pemasaran. Untuk mengetahui pemasaran dalam negeri, bisa dilakukan dengan cara mengunjungi pameran dan reseller di tempat-tempat wisata. Untuk mengetahui pemasaran luar negeri, bisa dilakukan dengan cara mengunjungi online shop yang dimiliki, berupa website maupun media sosial. Pertimbangan ketika memilih Kota Salatiga sebagai lokasi penelitian adalah karena kedekatan peneliti dengan objek penelitian, di mana Kota Salatiga tempat peneliti bekerja sehingga akan memudahkan dalam pengumpulan data. Dusun Tetep berada di samping utara Jalan Lingkar Salatiga kurang lebih 1 km dengan kemiringan Secara astronomis wilayah Kota Salatiga terbentang pada posisi antara BT dan antara LS, yang diperhitungkan dari Meridian O Grenwich dan Eguator. Posisi semacam ini dan ditunjang oleh morfologi dan berupa pegunungan, menyebabkan Salatiga beriklim tropis yang mempunyai suhu ratarata Ketinggian daerah ini adalah 650 dpl dengan suhu rata-rata 24 C (Salatiga Dalam Angka, 2012).

4 Teknik Pengumpulan Data Salah satu hal penting dalam melakukan penelitian adalah teknik pengumpulan data. Untuk itu, diperlukan teknik yang tepat untuk agar penelitian bisa berjalan dengan baik. Pada tahap ini, peneliti sudah melakukan sebelum penelitian dimulai, yaitu dengan melakukan preliminary untuk membuktikan bahwa yang menjadi perhatian memang layak untuk dijadikan objek penelitian. Bagi peneliti kualitatif, fenomena dapat dimengerti maknanya secara baik apabila dilakukan interaksi dengan subyek melalui wawancara mendalam dan diobservasi pada latar dimana fenomena tersebut sedang berlangsung serta teknik dokumentasi sangat penting (Suratno, 2010). Data terbagi dalam dua kategori, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung, melalui observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, misalnya artikel di internet, surat kabar, maupun cerita dari orang lain (Sekaran, 1992). Data sekunder yang diperoleh adalah data tentang latar belakang pendirian Komunitas Sapu dan Taman Untuk Kehidupan (TUK) yang berasal dari internet. Data sekunder lebih mudah diperoleh daripada data primer. Meskipun data primer lebih sulit didapatkan, ia memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. (Islam, 2008). Dengan demikian, teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah. Langkah pertama adalah observasi. Pada tahap ini, observasi dilakukan dalam dua tahap, antara lain observasi awal dan observasi lanjutan. Pada tahapa observasi awal, peneliti melihat dan mengamati objek serta lokasi penelitian secara langsung. Sedangkan observasi lanjutan dilakukan dengan cara mengamati proses produksi dan

5 pascaproduksi, termasuk pemasaran internasional. Penulis mengamati dan mencatat apa yang mau dimasukkan dalam penelitian. Langkah kedua adalah wawancara. Wawancara bisa dilakukan bersamaan dengan observasi untuk memperjelas objek pengamatan. Namun, wawancara juga bisa dilakukan setelah melakukan observasi, Wawancara dilakukan secara langsung kepada pengurus usaha serta tenaga pemasaran. Selain itu, wawancara dilakukan dengan metode snowball, yaitu dengan cara bergulir ke informan berikutnya yang dikira bisa memberikan informasi. Pokok pertanyaan yang akan diajukan meliputi proses pengambilan kebijakan di perusahaan, strategi internasionalisasi, serta penahapan internasionalisasi. Selain itu, wawancara dimaksudkan untuk memperkuat data observasi. Wawancara dilakukan kepada pengurus Komunitas SAPU, berupa ketua, sekretaris, bidang keuangan, bidang produksi, dan bidang pemasaran. Selain pengurus, wawancara juga dilakukan kepada toko reseller sehingga diperoleh data yang riil. Untuk mendapatkan data sekunder, dilakukan pengkajian dokumen. Tahap ini, bisa juga dilakukan pada saat wawancara maupun observasi. Namun, bisa juga dilakukan tersendiri. Dokumen yang digunakan antara lain data-data yang berasal dari objek penelitian, yaitu artikel media massa, brosur, catatan-catatan, laporan., buku, surat kabar, agenda, dan catatan tertulis lain. Data-data tersebut dirangkum dan diklasifikasi mana yang relevan dan mana yang tidak. Data yang relevan kemudian dimasukkan ke dalam tulisan. Jika ternyata didapati data yang berbeda di antara responden, langkah selanjutnya adalah melakukan triangulasi, yaitu melakukan crosscheck data yang diperoleh kepada informan lain. Triangulasi adalah penggunaan penggunaan dua atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang suatu fenomena yang akan diteliti (Herdiansyah, 2009).

6 Metode Analisis Data Setelah diperoleh data melalui pengumpulan data, selanjutya dilakukan analisis data. Analisis data dimaksudkan untuk membahas dan menjabarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan penelitian. Analisis Data pada penelitian kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja data, mengorganisasikan data,memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,mencari dan menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (Bogdan & Biklen, dalam Moleong, 1997) Analisis data juga merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh dirisendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2012). Proses analisis data dalam penelitian kualitatif sudah dimulai dan dilakukan sejak awal penelitian hingga penelitian selesai. Hal ini berarti, setiap peneliti melakukan proses pengambilan data, peneliti langsung melakukan analisis dari data tersebut seperti pemilahan tema dan kategorisasinya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis data interaktif menurut Miles dan Huberman. Model analisis data ini memiliki 4 tahapan, yaitu tahap pertama pengumpulan data, tahap kedua reduksi data, tahap ketiga display data, dan tahap keempat penarikan kesimpulan serta verifikasi data (Herdiansyah, 2009).

7 Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menjawab tujuan penelitian, antara lain mengetahui strategi di Komunitas Sapu untuk memasuki pasar internasional serta mengetahui cara Komunitas Sapu memelihara jaringan pendukung yang ada. Teknik Penentuan Informan Teknik penentuan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah didasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu dengan harapan akan mendapatkan data dan informasi yang sahih dan sesuai dengan tujuan penelitian. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pemilik usaha serta orang-orang yang berhubungan langsung dengan proses pemasaran produknya. Dalam hal ini, penulis mewawancara Sindhu Prasastyo, sebagai penggagas Komunitas Sapu, Erika Firniawati, aktivis Komunitas Sapu, salah satu pengelola, Rudi Ardiyanta, pengelola Komunitas Sapu, dan beberapa karyawan yang terlibat dalam proses produksi. Pedoman Pertanyaan Pedoman pertanyaan disusun untuk memudahkan dalam mencari data dilapangan dan sebagai panduan peneliti untuk mewawancarai informan di lapangan. Namun, pada praktiknya, wawancara hanya digunakan sekilas sebagai pancingan, selanjutnya tanya jawab yang dilakukan lebih bersifat snowball, penulis akan menanyakan lebih lanjut jawaban responden walaupun tidak ada dalam panduan.

8 Sistematika Penulisan Bab I adalah Pendahuluan, berisi latar belakang, kerangka pikir, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab II adalah Kajian Pustaka, berisi definisi dan teori tentang Internasionalisasi, strategi internasionalisasi, serta definisi dan teori tentang jaringan. Bab III adalah Metode Penelitian berisi pendekatan penelitian, jenis penelitian, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, teknik penentuan informan, pedoman pertanyaan, serta rencana sistematika penulisan. Bab IV membahas tentang latar belakang dan sejarah Komunitas Sapu. Bab V adalah Hasil Penelitian dan pembahasan berisi deskripsi lokasi penelitian, latar belakang, dan proses produksi. Bab VI adalah Pembahasan tentang Strategi Internasionalisasi yang dilakukan oleh Komunitas Sapu Bab VII adalah Pembahasan tentang Manajemen Jaringan Bab VIII adalah Penutup berisi kesimpulan Bab VII berisi Saran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative approach) dengan pengkajian dokumen, menganalisis data, hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. membergunakan cara-cara atau metode-metode untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. membergunakan cara-cara atau metode-metode untuk mencapai tujuan tertentu. 34 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian apapun bentuk dan macamnya perlu kiranya membergunakan cara-cara atau metode-metode untuk mencapai tujuan tertentu. Apalagi penelitian yang bersifat

Lebih terperinci

BAB: III METODE PENELITIAN

BAB: III METODE PENELITIAN BAB: III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang penulis gunakan dalam Penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Bogdan dan dan Taylor (1972:5): Sebagaimana dikutip Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya III. METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai pendekatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Selain itu, bab ini juga mencakup penetapan tempat penelitian, fokus penelitian, jenis data penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam Moleong (2005: 5-6), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe deskriptif yakni

BAB III METODE PENELITIAN. suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe deskriptif yakni BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara tepat mengenai suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data; BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta. 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Fanatisme Penggemar Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil lokasi penelitian di kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarakan permasalahan yang ada, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hal ini dikarenakan peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4) BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini mempergunakan paradigma budaya, maka rancangan penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4) menyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam suatu penelitian. 1 Oleh karena itu metode penelitian membahas tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan metode kualitatif sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis untuk menjawab masalah penelitian. Untuk melaksanakan penelitian,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mencoba menggambarkan faktafakta dan data secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian yang berjudul Model Pendidikan Life Skill di Sekolah Dasar Lebah Putih Kecamatan Sidomukti Kabupaten Salatiga ini merupakan penelitian yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian di Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di Jl. Ir. Sutami No. 36A, Kentingan Solo. Telepon: 0271-654311. Adapun pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian a. Pendekatan kualitatif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Dalam bab ini di uraikan mengenai prosedur penelitian berupa langkahlangkah yang ditempuh dalam kegiatan penelitian ini untuk mengungkapkan data dan fakta di lapangan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Wimmer dan Dominick menyebut pendekatan sebagai paradigma, yaitu seperangkat teori, prosedur, dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian muslim siswa di SDIT Insan Utama Kasihan, jenis penelitiannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab tiga ini membahas hal-hal yang berhubungan dengan metode dan teknik penelitian, yang berupa: persiapan pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan prosedur pengolahan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe deskriptif adalah tipe

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe deskriptif adalah tipe 29 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe deskriptif adalah tipe penelitian yang mengeksplorasi dan atau memotret situasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fakta dan data tentang analisis pesebaran lokasi minimarket

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Mungseng yang berada di wilayah Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Sejalan dengan maksud penelitian yaitu untuk mendeskripsikan strategi jemput bola yang digunakan oleh 24 Mobile Spa dalam meraih calon

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. tipe penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan tujuan

BAB III. METODE PENELITIAN. tipe penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan tujuan BAB III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Data-data serta argumentasi yang dibangun dalam penelitian ini, menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif terlebih dahulu. Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif terlebih dahulu. Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai : 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif. Sebagai awalan dalam bahasan ini, diulas tentang definisi dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini berusaha memecahkan masalah dengan menggambarkan problematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor (1975) dalam Moleong (2012:4) mendefinisikan metodologi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. yang mendukung untuk penelitian ini, yaitu tinjauan tentang gender dan

METODE PENELITIAN. yang mendukung untuk penelitian ini, yaitu tinjauan tentang gender dan III. METODE PENELITIAN Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai tinjauan pustaka yang berupa teoriteori yang mendukung untuk penelitian ini, yaitu tinjauan tentang gender dan politik, budaya politik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitiaan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sehingga peneliti berupaya memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandasan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian 109 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih pendekatan kualitatif untuk dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Perumahan Bulak Kapal Permai Bekasi Timur yang terletak di RW 014 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kawasan Situs Cagar Budaya Ciungwanara Karangkamulyan. Kawasan ini terletak di antara jalan raya Ciamis dan Banjar, Kecamatan Cijeungjing,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah RW 01 Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Alasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong (2000:3), menyatakan: Prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memaparkan tentang penyelenggaraan program Pengembangan Diri siswa sekolah dasar di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Magelang Provinsi Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Magelang Provinsi Jawa BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan di wilayah tersebut dikarenakan kota Magelang merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan terkait dengan metode yang akan digunakan oleh peneliti untuk menjawab rumusan masalah yang ada dan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode analitis. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2010, hlm. 4) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bagian Organisasi Setda Malang Jalan Panji No 158 Kepanjen, Telp (0341) 392

BAB III METODE PENELITIAN. bagian Organisasi Setda Malang Jalan Panji No 158 Kepanjen, Telp (0341) 392 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini yaitu di Pemerintah Kabupaten Malang tepatnya di bagian Organisasi Setda Malang Jalan Panji No 158 Kepanjen, Telp (0341) 392 024. Bagian

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur analisis data dan metode verifikasi data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur analisis data dan metode verifikasi data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Wayang Gogon milik Ki Margono, S.Sn, yang berada di Jl. Halilintar No.140, RT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Sekolah ini berlokasi di Jl. Raya Magelang- Purworejo Km. 5,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di KUBE Babakan Asihdi Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka dengan melalui beberapa tahap, yaitu : 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN Untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana penelitian ini dilaksanakan, berikut akan dipaparkan mengenai metode yang digunakan: 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu komponen penting dalam suatu penelitian. Dalam suatu penelitian diperlukan metode penelitian agar penelitian berjalan sesuai rencana, dapat dipertanggungjawabkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Halmahera Selatan, Penelitian ini menggunakan perspektif. pendekatan kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln (dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Halmahera Selatan, Penelitian ini menggunakan perspektif. pendekatan kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln (dalam BAB III METODE PENELITIAN III.1 LOKASI DAN JENIS PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Dasar negeri Marikoko Desa Kakupang Kecamatan Kasiruta Kabupaten Halmahera Selatan, Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang strategi bisnis, yang difokuskan pada analisis strategi bisnis online dalam meningkatkan pendapatan. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah daerah di Jalan Dago Pojok RW 03 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,, Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Menurut Nazir (2005 : 63) yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Taylor dan Bogdan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian. Menurut Bogdan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian. Menurut Bogdan dan Taylor BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan berusaha melaksanakan pengkajian data deskriptif yang akan dituangkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian, mulai dari jenis penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, informan, teknik analisis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Muhammad Nazir (2001: 67), penelitian deskriptif adalah tipe

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi,

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi, metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini mengenai pelaksanaan program kawasan rumah pangan lestari yang dilakukan di Kelompok tani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap informasi laporan

Lebih terperinci

MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA. Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Oleh : Kelompok 9

MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA. Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Oleh : Kelompok 9 MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif Oleh : Kelompok 9 1. Rina Emadila : 2411.061 2. Nila Zulfita : 2411.062 3. Irwan Saputa Ahmad : 2411. 044 Dosen pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah secara kualitatif, Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan sesuai dengan masalah yang diteliti tentang peranan Kepala Desa dalam meningkatkan kesadaran hukum wajib pajak untuk membayar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Pendekatan 1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian atau skripsi ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena mengungkap data yang sedang berlangsung. Data yang terkumpul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dusun Sremo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasi tersebut dipilih sebagai lokasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemberdayaan perempuan dalam kampanye pemilu oleh DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, maka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten, alasan dipilihnya tempat tersebut sebagai penelitian karena

Lebih terperinci