Petunjuk Penggunaan Identitas PMSM Indonesia. Professional GO BEYOND!

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Petunjuk Penggunaan Identitas PMSM Indonesia. Professional GO BEYOND!"

Transkripsi

1 Petunjuk Penggunaan Identitas PMSM Indonesia Professional GO BEYOND!

2

3 Edisi I, Surabaya, 23 Juni 2016 Professional GO BEYOND!

4 Warisan bagi generasi Emas MSDM Indonesia Dalam perjalanannya, PMSM telah menjadi organisasi yang semakin besar dan diakui di tingkat nasional dan internasional. Untuk itu, PMSM dibutuhkan untuk tampil sebagai organisasi yang profesional dan dewasa; yang salah satunya tercermin dari logo organisasinya. Kami menerima banyak input tentang logo PMSM yang tidak digunakan secara standar, yang kurang mencerminkan kekinian dengan dinamika demografi generasi milenial, serta keinginan untuk tampil lebih matang. Untuk itulah di masa akhir kepengurusan kami dalam memimpin PMSM Indonesia periode , kami menyambut baik kontribusi Saudara Denny dan Stanley dari DPD PMSM Jatim yang memberikan input dan opsi; yang akhirnya disahkan pada Munas PMSM tahun 2016 bersamaan dengan Laporan Pertanggungjawaban kami. Semoga PMSM tumbuh dan berkembang semakin profesional, yang ditunjang dengan brand yang mumpuni. Maju terus PMSM Indonesia Salam Irvandi Ferizal Ketua PMSM I

5 Tim Perumus Perubahan Logo Awalnya inisiatif ini muncul dari keprihatinan kami akan bermacam-macam bentuk logo dan warna dari PMSM, bagi kami dan saya pribadi ini seperti seakan kegaduhan komunikasi visual. Saat kami berdua masuk dalam kepengurusan PMSM Indonesia untuk DPD Jawa Timur, keprihatinan tersebut semakin kuat dan menimbulkan inisiatif untuk memberikan sesuatu yang bernilai bagi PMSM dan dunia MSDM Indonesia. Semoga dengan logo yang diperbaharui PMSM Indonesia menjadi lebih maju. Selama kita tidak tahu siapa diri kita, kita juga tidak akan tahu kemana kita melangkah. Seseorang atau sebuah organisasi selalu memiliki identitasnya. Sadar akan identitasnya adalah sadar akan siapa dirinya, mengapa ada di sini, apa yang harus dilakukan, mau kemana setelah ini, dan lainlain. Kehormatan tersendiri bagi kami untuk dapat berperan dalam keberlangsungan PMSM Indonesia. Kesempatan ini kami gunakan untuk memberikan yang terbaik. Bukan bicara yang terbaik. Semoga berguna, denny Jd Direktur Ops. HCG Stanley Kepala hcg Creative II

6 Daftar isi Sambutan Daftar isi Bp. Irvandi Tim Perumus I II III Sejarah 1 Identitas 3 Arti logo 4 Ukuran 5 Ruang bebas 5 Aturan penerapan logo 6 Warna 7 Varian warna 8 Tipografi 9 Aturan logo 11 Terima kasih Advisor: Anton Subagiyanto Proofread: Lavinia Budiyanto Contributor: Indria Ratna Hapsari Aturan penempatan logo 12 Color Bar 12 Penerapan aplikasi 15 ATK 16 Penerapan digital 19 Penerapan media promosi 20 III

7 Sejarah PMSM telah menjalani perjalanan panjang, seirama dengan pasang surutnya dinamika perekonomian global dan Indonesia. Organisasi ini lahir sebagai merger dua organisasi besar SDM, yaitu AMSM (Asosiasi Manajemen Sumberdaya Manusia Indonesia) dan APSDM (Asosiasi Pengembangan Sumberdaya Manusia Indonesia) AMSM adalah organisasi profesi manajemen sumberdaya manusia yang didirikan di Jakarta tahun 1978 dengan nama Perhimpunan Manajemen Personalia Indonesia-PMPI oleh sejumlah direktur/manager personalia dari perusahaan multinasional dan nasional di Jakarta. Tanggal 28 November 1992 diputuskan mengganti istilah personalia menjadi sumberdaya manusia sehingga namanya menjadi Asosiasi Manajemen Sumberdaya Manusia Indonesia-AMSM. APSDM didirikan pada tahun 1983 dengan nama Himpunan Pengembangan dan Latihan Indonesia (HPLI). Sejak terbentuknya APSDM telah menyelenggarakan konferensi International ARTDO di Jakarta dan Bali, seperti pada tahun 1986, 1993, 1999 dan 2007 dan kemudian diganti ASPDM yang berafiliasi dengan International Association of Training and Development (ARTDO). Tanggal 23 November 1999, Asosiasi Pengembangan Sumberdaya Manusia Indonesia-APSDM dan Asosiasi Manajemen Sumberdaya Manusia Indonesia-AMSM, masing-masing telah menyelenggarakan Rapat Umum Anggota/Musyawarah Nasional dan kedua organisasi tersebut mengambil keputusan untuk bergabung menjadi satu perhimpunan. Tim Merger merumuskan rekomendasi untuk nama organisasi baru berikut Visi, Misi, Azas, Tujuan, Program serta AD-ART yang disyahkan dalam suatu Musyawarah Nasional 13 Mei Penggabungan ini dianggap perlu mengingat visi dan misi dari kedua asosiasi profesi tersebut saling mendukung. Masing-masing asosiasi mempunyai potensi pengelolaan dan pengembangan sumberdaya manusia Indonesia yang dapat dihimpun dalam satu organisasi sehingga tercipta satu organisasi profesi manajemen sumberdaya manusia yang lebih bersinergi, efektif dan efisien. Nama yang disepakati mencerminkan himpunan potensi AMSM dan APSDM adalah PERHIMPUNAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA INDONESIA disingkat PMSM. (The Indonesian Society of Human Resources Management, disingkat ISHRM). sumber: Pada Munas PMSM Indonesia tahun 2016, diusulkan satu hal yang menjadi sejarah pembuatan logo PMSM Indonesia yang resmi dan dibakukan, melalui proses; Latar belakang usulan perubahan logo 1. Identitas PMSM Indonesia dalam sejarahnya dibuat seperlunya, tanpa melalui proses brand analysis, jadi boleh dibilang belum memiliki identitas logo resmi. 2. Dengan logo yang ada, saat ini belum memiliki standar kelengkapan komunikasi visual, yang menyebabkan terjadinya inkonsistensi dalam penggunaan. 3. Banyaknya masukan bahwa logo yang digunakan saat ini kurang mencerminkan kekinian, dinamika milenial dan agilitas. 1

8 Tujuan pembuatan logo a. Membuat identitas resmi PMSM Indonesia yang memiliki standar komunikasi visual. b. Identitas PMSM Indonesia akan memiliki tampilan yang sama di setiap daerah. c. Meningkatkan image PMSM Indonesia sebagai organisasi profesional. Brand Personality logo PMSM Indonesia Warna biru melambangkan komunikasi, kebijakan, dinamis, kreativitas, idealisme, persahabatan dan harmoni. Warna biru juga menampilkan kekuatan teknologi baru sebagai enabler. Tulisan PMSM Indonesia dengan huruf yang tegas, menggambarkan Manajemen SDM Indonesia yang modern, organisasi yang profesional, dengan semangat Indonesia yang maju dan progresif. Brand ini juga menggambarkan PMSM sebagai organisasi yang menjadi wadah sinergi bagi berbagai komunitas SDM, dengan tata kelola yang transparan, terbuka dan positif. Terbentuklah identitas PMSM Indonesia yang resmi, dan segala detailnya akan dibahas pada bab berikutnya. 2

9 Identitas Identitas bukanlah hanya sekedar logo dan wordmark serta tagline yang menyertainya, melainkan sesuatu yang melekat pada sebuah merek, tentunya juga aturan-aturan yang melekat padanya. Identitas PMSM akan dikupas tuntas pada halaman-halaman berikut, beserta aturan dan alasan yang menyertainya. Silakan menikmati. 3

10 1. Logo Bentukan di bawah ini merupakan bentuk utama yang akan disebut sebagai logo PMSM. Logo PMSM menjadi elemen utama dalam sistem identitas, ukuran, dan warna. Logo ini merupakan penyempurnaan dari logo PMSM terdahulu dan menjadi alat visual utama untuk komunikasi PMSM. *Logo bukanlah font standar, melainkan bangun vector. 1.1 Pesan logo 1. Menyampaikan kesan profesional, kesederhanaan, dan modern. 2. Warna biru memberi kesan profesional. 3. Bentuk logotype dibuat ramping, untuk menyampaikan kesederhanaan dan modern. 1.2 Bangun logo Ukuran logo mengacu pada grid, yaitu garis bantu yang digunakan untuk menentukan proporsi logo dan tata letak elemen logo. x/2 x/2 x/2 y y x x y 4

11 1.3 Ukuran minimum 1. Ukuran minimal logo yang dapat diaplikasikan pada media didasarkan pada pertimbangan keterbacaan logo pada ukuran kecil. 2. Untuk keperluan print, lebar minimal logo adalah 12 mm, dengan tinggi mengikuti ketentuan proporsi logo. 3. Untuk keperluan website/screen/presentasi, lebar minimal logo adalah pixel, dengan tinggi mengikuti ketentuan proporsi logo. p=12 mm p=118 pix 1.4 Ruang bebas logo Penentuan ruang bebas logo didasarkan pada pertimbangan keutuhan dan keterbacaan logo. Bidang kosong minimal yang harus dipertahankan di sekeliling logo adalah 2x (x adalah jarak antara tepi logo dan bar vertikal di kanan). Berikut adalah contoh penerapan aturan bidang kosong minimal (bidang kosong ditunjukkan dengan area abu-abu) Catatan : Detil ukuran logo di atas serta seluruh tampilan logo pada buku panduan ini hanya ditampilkan sebagai ilustrasi. Reproduksi materi cetak secara fotomekanis atau scan atas logo yang ditampilkan dalam buku panduan ini tidak diperkenankan. Dianjurkan untuk selalu mempergunakan master artwork untuk hasil reproduksi yang maksimal. 5

12 1.5 Aturan penerapan logo Logo yang diijinkan dipakai adalah logo standar, bukan dengan modifikasi seperti berikut: Dilarang mengubah susunan logo. Dilarang mengubah warna logo. Dilarang mengubah ukuran proporsional logo, keseluruhan. Dilarang mengubah ukuran proporsional logo, satu bagian saja. Memberi efek pada logo, semisal; bayangan. 6

13 2. Warna 2.1 Spesifikasi warna Identitas warna PMSM, terbagi dalam warna utama dan warna bantuan. C96 M83 Y5 K R35 G59 B126 Hex # 233b7e Pantone Solid Coated 2118 C C73 M63 Y4 K R73 G84 B148 Hex # Pantone 7670 C C44 M38 Y2 K R132 G133 B185 Hex #8485b9 Pantone 7674 C C0 M0 Y0 K0 R255 G255 B255 Hex #ffffff Pantone 663 C C0 M0 Y0 K80 R69 G64 B60 Hex #45403c Pantone Black 7 C C0 M0 Y0 K50 R129 G127 B125 Hex #817f7d Pantone 2332 C 7

14 2.2 Varian warna logo Identitas PMSM Indonesia juga terbagi lagi menjadi beberapa jenis logo sesuai dengan warnanya Logo warna standar Logo warna sekunder 8

15 3. Tipografi Tipografi yang digunakan untuk komunikasi visual 3.1 Source Sans Pro ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmopqrstuvwxyz Catatan: Source Sans Pro menjadi font utama bagi komunikasi Visual PMSM Indonesia. 3.2 Garamond ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmopqrstuvwxyz Catatan: Garamond digunakan untuk penggunaan long text (buku dan isi artikel majalah) 9

16 10

17 Aturan logo Tidak dapat dipungkiri bahwa membutuhkan satu kerja keras dan kerjasama yang erat dari masing-masing bagian dari organisasi, sebelum menggabungkan sebuah identitas dengan sebuah aplikasi layaknya seseorang memakai busana, terlebih dahulu kita harus tahu ukurannya apakah M, S, atau L. Seperti itu juga saat kita akan memasukkan sebuah identitas ke dalam sebuah aplikasi semisal kartu nama. Meski terkesan sederhana, sebuah kartu nama bila diolah dengan baik peletakan font dan identitas yang serasi (sesuai dengan aturan yang melekat) akan menimbulkan kesan yang diharapkan dari kerja tim pembentuk brand PMSM Indonesia. 11

18 4. Aturan logo 4.1 Aturan penempatan logo Format yang dipakai dalam menempatkan logo dalam suatu publikasi, tertera semua informasi mengenai PMSM Indonesia, antara lain; logo PMSM Indonesia; kepanjangan singkatan nama, baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; alamat sekretariat resmi, mengikuti lokasi kepengurusan bersangkutan yang menggunakan, apakah itu DPP, DPD, atau DPC. Alamat-telepon, DPP, DPD, DPC Logo template 1 Judul (event) Logo template 2 Format yang dipakai dalam menempatkan logo dalam suatu publikasi, dimana hanya terdapat logo PMSM Indonesia dan kepanjangannya, dalam dua bahasa. Format ini dipakai untuk media publikasi; spanduk, standing banner, atau media yang membutuhkan kejelasan logo dan kepanjangannya, seperti; kartu nama, kartu anggota, amplop surat, dan lain-lain. template Color Bar Format color bar ini berguna untuk memudahkan orang untuk melihat, dari kepengurusan manakah hal ini bersangkutan, apakah DPP, DPD, atau DPC. System ini hanya diterapkan terbatas pada hal-hal tertentu, antara lain; kartu nama, kartu anggota, amplop, backdrop, banner, juga pada beberapa media lainnya Format color bar, dasar penghitungan. DPP DPD DPC color bar di samping menunjukkan kepengurusan DPC. x=¼p*2 x=¼p x=¼p color bar di samping menunjukkan kepengurusan DPD. color bar di samping menunjukkan kepengurusan DPP. 12

19 4.2.2 Format color bar, bila dasar memakai warna utama Terkadang untuk keterbacaan dibutuhkan format warna yang berbeda, sehingga warna utama menjadi dasar warna dan logo menggunakan warna sekunder, yaitu putih. Berikut adalah contoh penggunaan color bar bila berada di atas warna utama. contoh penerapan logo pada display picture bagi media sosial. DPP DPD DPC 13

20 14

21 Penerapan aplikasi - 15

22 5. Alat Tulis Kantor 5.1 Penerapan cetak Kop Surat Memakai template 1 40 mm 16 mm 20 mm 8 mm alamat, Source Sans pro 8pt body Garamond, 11 pt 1.1 mm Garamond, 8pt 16

23 5.1.2 Kartu nama 5 mm Memakai template 3 5 mm Nama, Source Sans pro 10pt Jabatan & telepon, Source Sans pro 8pt Alamat sekretariat, Source Sans pro 7pt 3.2 mm Amplop Memakai template 1 17

24 5.1.4 Folder Memakai template 3 18

25 5.2 Penerapan digital Display picture DPP DPD DPC Ukuran display picture adalah minimum 640*640 pix. Maksimum 1080*1080 pix. garis maya* 640 pix *Garis maya tersebut menunjukkan bagian yang akan memotong gambar secara keseluruhan. Beberapa media sosial menampilkan display picture dalam bentuk lingkaran 640 pix Penulisan nama pada media sosial Pada penerapan digital ini pembedaan antara DPP, DPD, dan DPC hanyalah pada format color bar yang berada di bawah logo PMSM Indonesia. Tujuan utama dari pengaturan penulisan nama ini adalah, konsistensi brand PMSM Indonesia. Penjelasan DPD atau DPC dari daerah mana terlihat pada penulisan nama (grup). PMSM - DPD/DPC-spasi-nama daerah Contoh: PMSM - DPD Jatim, PMSM - DPC Makasar Tampilan pada aplikasi Telegram. 19

26 5.3 Penerapan media promosi Backdrop x₁ x x₁=x/4*3 Menggunakan template 2 Menggunakan format color bar Standing banner Menggunakan format color bar Spanduk y/2=y₁ y Pada spanduk, tidak menggunakan kepanjangan dari PMSM, karena keterbatasan ruang dan kejelasan logo. 20

27

28 PMSM Indonesia Komplek Apartemen Taman Rasuna, Rasuna Office Park Unit DO-06 Jl. HR Rasuna Said, Kuningan-Jakarta Telp.: (62-21) Fax.: (62-21)

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental. BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil

Lebih terperinci

Elemen Dasar. 1.4 x x. 1.0 x x. 3.4 x. 1.0 x x

Elemen Dasar. 1.4 x x. 1.0 x x. 3.4 x. 1.0 x x LogoGRAM Elemen Dasar LOGO PERBANAS INSTITUTE adalah simbol utama dalam identitas visual dan harus digunakan menyertai materi publikasi seperti brosur, kartu nama, suratmenyurat, situs web dan sebagian

Lebih terperinci

PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR

PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR Varian Logo DPUM Panduan Identitas Visual PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR Panduan Identitas Visual 1 Panduan Identitas Visual 2 Implementasi visi, misi dan budaya PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tercermin melalui

Lebih terperinci

Presentasi Desain Identitas Visual Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang

Presentasi Desain Identitas Visual Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang Presentasi Desain Identitas Visual Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang Prelim Design 01 www.akbid-bhaktipertiwi.ac.id Masterbrand Logo Inilah bentuk logo Akbid Bhakti Pertiwi yang baru. Kami putuskan

Lebih terperinci

Brand Manual Book. Divisi Corporate Communication

Brand Manual Book. Divisi Corporate Communication Brand Manual Book Divisi Corporate Communication PT Koran Brand Manual Book Daftar Isi PENGANTAR 3 PANDUAN SISTEM IDENTITAS 4 LOGO UTAMA 5 Palet Warna Logo 6 Panduan & Area Penempatan Logo 7 Aplikasi Logo

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

Unika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :

Unika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh : Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY UNIKA SEMARANG Disusun oleh : Tim Kreatif UNIKA JALAN PAWIYATAN LUHUR IV/1 BENDAN DHUWUR SEMARANG 50234 TAHUN 2010 A v a n t P R O P O S Kompetisi antar institusi akademis

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo BAB V VISUALISASI KARYA A. Identitas Logo 1. Pengantar Bus Rel Bathara Kresna merupakan sebuah transportasi wisata yang berada di kota Solo Wonogiri. Pada bab ini akan di sertakan bagaimana branding yang

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB IV TAHAP PRODUKSI BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN 5.1 Hasil Visual Hasil visual yang diciptakan untuk identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala berupa sebuah logo beserta elemen-elemen identitas visual lainnya, seperti

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana

Lebih terperinci

Pedoman Merek V 1 1.0

Pedoman Merek V 1 1.0 Pedoman Merek V 1.0 1 Logo Prinsip Dasar Logo Twitter adalah simbol kuat untuk mewakili berbagai peristiwa yang terjadi di dunia saat ini serta kekuatan pemikiran dan percakapan unik yang terjadi di platform

Lebih terperinci

Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual

Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual Pendahuluan Buku manual ini berisi penjelasan mengenai identitas korporat dari PT Griyahijau Indonesia dan panduan penerapannya dalam produk-produk desain

Lebih terperinci

STANDAR MANUAL GRAFIS

STANDAR MANUAL GRAFIS STANDAR MANUAL GRAFIS DAFTAR ISI BAB I: KONFIGURASI LOGO BAB IV: ELEMEN GRAFIS Deskripsi Logo 01 Sistem Warna 21 Area Bersih Logo 02 Ikon Subsektor 22 Ukuran Minimum 03 Penggunaan Warna 04 Logo dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai cirikhas dan dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Tabloid Wanita Indonesia ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface

Lebih terperinci

ATURAN PENGGUNAAN LOGO

ATURAN PENGGUNAAN LOGO ATURAN PENGGUNAAN LOGO LOGO LAMA DAN BARU LOGO LAMA BUKALAPAK LOGO BARU BUKALAPAK TONE WARNA TONE WARNA LOGO UTAMA Brand bukan sekadar logo, namun juga aset visual yang berperan sebagai medium penyampaian

Lebih terperinci

Pedoman Logo. Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Buku Pedoman Logo Komisi Akreditasi Rumah Sakit 1

Pedoman Logo. Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Buku Pedoman Logo Komisi Akreditasi Rumah Sakit 1 Pedoman Logo Buku Pedoman Logo 1 Pedoman Logo (KARS) Adalah Lembaga independen pelaksana bersifat fungsional dan nonstruktural bertanggung jawab kepada menteri untuk melaksanakan pengukuran dan penilaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

GRAPHIC STANDARDS MANUAL

GRAPHIC STANDARDS MANUAL GRAPHIC STANDARDS MANUAL PT. Indofarma Tbk GRAPHIC STANDARDS MANUAL DAFTAR ISI KATA PENGANTAR iv STATIONERY 15 PENDAHULUAN v KARTU NAMA 18 TENTANG PERUSAHAAN 1 KOP SURAT 19 SEJARAH, VISI MISI INDOFARMA

Lebih terperinci

penggunaan logo baru Panduan penggunaan logo baru Panduan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1

penggunaan logo baru Panduan penggunaan logo baru Panduan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1 K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N P U S A T K O M U N I K A S I P U B L I K 2 0 1 1 1 K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N 2 P U S A T K O M U N I K A S I P U B L I K 2 0 1 1 +

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN SOP LAMBANG

PENDAHULUAN SOP LAMBANG PENDAHULUAN SOP LAMBANG STAFF AHLI MEDIA DAN PUBLIKASI ISMAFARSI HEBAT 2016-2018 PENDAHULUAN Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) adalah organisasi mahasiswa nasional yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 36 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya motif batik Jogjakarta, daerah asal Ayam Goreng Suharti. Pemilihan motif batik dikarenakan batik merupakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Logo masterbrand Eka Ria terdiri dari dua bagian, yaitu logogram dan logotype. Logotype Eka Ria menggunakan font Ferigo Pro lowercase dengan

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Logo Dalam Logo menggunakan illustrasi badak yang dimana bahwa binatang badak memiliki pertahan tubuh yang sangat kuat, serta pada kulitnya terbukti bahwa tidak tembus

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA. BAB I NAMA dan KEDUDUKAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA. BAB I NAMA dan KEDUDUKAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I NAMA dan KEDUDUKAN Pasal 1 (1) Organisasi ini bernama Asosiasi Dewan Editor Indonesia yang disingkat ADEI (2) ADEI adalah organisasi non-pemerintah, non-partisan dan non-profit,

Lebih terperinci

BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS

BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS 6.1. Hasil Karya Digital 1. POSTER ALBUM EMAS ANUGERAH DANGDUT INDONESIA Gambar 6.1: Karya Poster Album emas Dangdut Indonesia Jenis Media: Dalam Ruang Ukuran:

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN SMK Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar 22 Malang 65117Telp. ( 0341) 353798,Fax (0341) 353798 E-mail : surat@smkn4-mlg.info Definisi Warna Warna adalah salah satu elemen

Lebih terperinci

Lampiran Surat Edaran Intern No.11/ 40/INTERN tanggal 29 Juni 2009 STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA

Lampiran Surat Edaran Intern No.11/ 40/INTERN tanggal 29 Juni 2009 STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA Lampiran Surat Edaran Intern No.11/ 40/INTERN tanggal 29 Juni 2009 PEDOMAN STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA PEDOMAN STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA Halaman Tujuan Pengaturan Standar Identitas

Lebih terperinci

Brand Standards Identify Manual

Brand Standards Identify Manual Brand Standards Identify Manual 01 Pendahuluan Buku manual ini berisi penjelasan mengenai identitas korporat dari logo produk PT. Sari Makmur Sejahtera dan panduan penerapannya dalam produk-produk desain

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dari hasil analisa yang dilakukan juga brief yang didapatkan dari klient, dalam upaya mengoptimalkan unsur positif serta meminimalkan unsur negatif

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Identity Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru Gambar 5.1 Logo Gelora Bung Karno Masterbrand identity terdiri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN LOGO UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN PENGGUNAAN LOGO UNIVERSITAS INDONESIA PEDOMAN PENGGUNAAN LOGO Bagian 1 Identifikasi Logo 2 Komponen Signature UI Logo UI terdiri dari tiga komponen yang kemudian dibagi menjadi dua tipe signature. Complete Set Signature Terdiri dari semua

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA digilib.uns.ac.id BAB V VISUALISASI KARYA 1. Konsep Logo A. Logo Acara dan Graphic Standard Manual Logo dari event Solo Vape Expo menggunakan logotype yang berupa singkatan dari nama event yaitu SOVAPE.

Lebih terperinci

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) MUKADDIMAH Keinginan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program studi dengan membentuk dan bergabung dalam suatu wadah yang dapat

Lebih terperinci

MANUAL. STANDAR GRAFIS Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

MANUAL. STANDAR GRAFIS Institut Teknologi Sepuluh Nopember. MANUAL STANDAR GRAFIS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Informasi lebih lanjut hubungi : Tim Teknis Corporate Identity ITS Gedung H, Kampus ITS Sukolilo Telp./Fax : +62 31-5931147 E-mail : despro@its.ac.id

Lebih terperinci

BAB 5 PENJELASAN DESAIN

BAB 5 PENJELASAN DESAIN 29 BAB 5 PENJELASAN DESAIN 5.1 Logo Dalam promosi acara Bhinneka Tunggal Tawa, logo ini merupakan sebuah identitas dari acara. Acara Bhinneka Tunggal Tawa merupakan acara stand-up comedy yang memiliki

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM KOMPETISI KOMISARIAT DALAM RANGKA RAPAT KERJA NASIONAL HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA PERIODE 2009-2011 HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA (HMPPI)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK

BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan PT Berkah Jaya Kreasindo (BJK) memberikan kebebasan dalam mengembangan pengaplikasian ilmu disain yang telah terima praktikan di pendidikan untuk dapat dipraktekan

Lebih terperinci

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga

Lebih terperinci

PEDOMAN IDENTITAS VISUAL. 72 Tahun Indonesia Merdeka Kerja Bersama

PEDOMAN IDENTITAS VISUAL. 72 Tahun Indonesia Merdeka Kerja Bersama PEDOMAN IDENTITAS VISUAL 72 Tahun Indonesia Merdeka Kerja Bersama Konsep 72 tahun Indonesia Merdeka Pedoman Identitas Visual 2 Sejak kecil masyarakat Indonesia dididik untuk memiliki kesadaraan akan pentingnya

Lebih terperinci

Jualan Print Templates

Jualan Print Templates Jualan Print Templates Berbisnis dengan Photoshop? Siapa takut! Jika Anda memiliki keterampilan dan keahlian dalam mengoperasikan program pengolah gambar ini didukung dengan kreativitas yang memadai, maka

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo Gambar 12.0 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun jasa sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Logo 5.1.1 Logo Utama gambar 5.1 Logo Yayasan Anak Terang dirancang terlihat modern dan dinamis untuk menunjukkan Yayasan Anak Terang sebagai sekolah nasional

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN STRATEGI KREATIF

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN STRATEGI KREATIF BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN STRATEGI KREATIF 3.1 Profil dan Perkembangan Perusahaan New Rise didirikan pada tahun 1994 oleh Bpk. Syahrial Perusahaan ini didirikan di Jakarta, tepatnya di Jl.Kh.mas

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 te

2016, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 te BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1664, 2016 ANRI. Logo. Penetapan dan Penggunaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.

Lebih terperinci

D E C R A Z I O N E. C o m f o r t a b l e W i t h H a p p i n e s s GRAPHIC STANDARD MANUAL

D E C R A Z I O N E. C o m f o r t a b l e W i t h H a p p i n e s s GRAPHIC STANDARD MANUAL GRAPHIC STANDARD MANUAL Master Logo Bentuk dalam logo menjadi penting karena setiap bentuk memiliki makna yang berbeda. Makna dari bentuk inilah yang kemudian akan menjadi dasar pemilihan bentu tersebut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Hasil Karya BAB V IMPLEMENTASI KARYA Selama proses kerja praktek dengan kurun waktu satu bulan, penulis memperoleh banyak hal yang dikerjakan. Salah satu karya yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan preancangan karya yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses produksi dan implementasi desain pada berbagai media

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 60 5.1 Logo Brand BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1a Logo utama Gambar 5.1b Logo gedung Logo utama digunakan untuk cover buku, sedangkan logo gedung digunakan untuk menjelaskan spesifikasi masing-masing

Lebih terperinci

Brand Guidelines. Logo Universitas Malikussaleh

Brand Guidelines. Logo Universitas Malikussaleh Brand Guidelines Logo Universitas Malikussaleh Brand Guidelines logo Universitas Malikussaleh 3 Kata Sambutan Rektor Universitas Malikussaleh Perjalanan kehidupan umat manusia senantiasa melalui tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Rancangan dan konsep desain yang telah di jabarkan di bab III di implementasikan berupa komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan keyword Strategy. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Dalam melakukan suatu pemecahan masalah, dibutuhkan suatu tahapan strategi dan konsep yang tepat agar solusi yang nantinya diciptakan dapat terealisasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah dijabarkan mengenai metodologi yang digunakan dan skema perancangan karya pada Bab 3, pada bab ini akan dijelaskan mulai dari konsep perancangan, proses sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Strategi Komunikasi Verbal Konsep strategi verbal ini diharapkan dapat meningkatkan minat kesadaran masyarakat kota Kudus tentang pentingnya melestarikan

Lebih terperinci

PANDUAN IDENTITAS VISUAL UNIVERSITAS GADJAH MADA

PANDUAN IDENTITAS VISUAL UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN IDENTITAS VISUAL Standarisasi identitas visual menjadi sangat penting dalam membangun citra UGM sebagai salah satu universitas terbaik di dunia. Panduan ini akan membantu anda menggunakan logo

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1, Logo Baru Pempek Unyil (Sumber : Lydian Oktami, tahun 2015)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1, Logo Baru Pempek Unyil (Sumber : Lydian Oktami, tahun 2015) BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1, Logo Baru Pempek Unyil logo Pempek Unyil yang baru terdiri atas logogram dan logotype. Logogram-nya adalah stilasi pempek kapal

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga,

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA KOMPUTER INDONESIA (APKOMINDO). Bunyi Anggaran Dasar APKOMINDO 2014 sebagai

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama MOBILIO INDONESIA, merupakan suatu wadah yang menghimpun semua pemilik, pengguna maupun pemerhati mobil

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya. BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 26 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Konsep utama dari logo EvFiA LAND School merupakan visi dan misi dari EvFiA LAND School sendiri, yaitu tidak hanya mengembangkan intelektualitas anak, melainkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN. Gaya pada logogram yang digunakan terinspirasi dari aksara kuno khas Sumatera

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN. Gaya pada logogram yang digunakan terinspirasi dari aksara kuno khas Sumatera 40 BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya pada logogram yang digunakan terinspirasi dari aksara kuno khas Sumatera Selatan; Aksara Kagangga. Dengan 4 aksara yang masing masing

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand. Denise Anderson berpendapat bahwa logo itu harus dapat menjelaskan dan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand. Denise Anderson berpendapat bahwa logo itu harus dapat menjelaskan dan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand Experiences logo adalah simbol yang unik atau wordmark. Dari bukunya tersebut Denise Anderson

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP KESIMPULAN Yopi Samsul Arifin, 2016 Kajian Visual Pada Desain Uang Kertas Rupiah Semua Pecahan Emisi Terakhir

BAB V PENUTUP KESIMPULAN Yopi Samsul Arifin, 2016 Kajian Visual Pada Desain Uang Kertas Rupiah Semua Pecahan Emisi Terakhir 254 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Uang kertas rupiah merupakan alat pembayaran yang sah dan mata uang resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dicetak dan diatur penggunaannya oleh Bank Indonesia dengan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. a. Pesan Utama atau Keyword. Sederhana dan Solid

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. a. Pesan Utama atau Keyword. Sederhana dan Solid BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1. Strategi Komunikasi a. Pesan Utama atau Keyword Dengan menganalisa visi yang dimiliki oleh LIPI yaitu ingin menjadi lembaga

Lebih terperinci

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB IV STATEGI KREATIF BAB IV STATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Logo Konsep dari logo kampanye ini adalah visualisasi orang tua yang merangkul anaknya yang melambangkan suatu kedekatan, dengan perbedaan bentuk

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover, cover dilapisi dengan kain kanvas, dengan punggung terbuka, sehingga jahitan

Lebih terperinci

SURAT EDARAN SEKRETARIS UTAMA LEMBAGA ILMU PENGETAHUN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

SURAT EDARAN SEKRETARIS UTAMA LEMBAGA ILMU PENGETAHUN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG Yth. 1. Wakil Kepala LIPI; 2. Para Deputi di lingkungan LIPI; 3. Para Kepala Biro/Puslit/Pusat/UPT di lingkungan LIPI. SURAT EDARAN SEKRETARIS UTAMA LEMBAGA ILMU PENGETAHUN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

Lebih terperinci

Oleh : Litbang Wartapala

Oleh : Litbang Wartapala KEWARTAPALAAN Oleh : Litbang Wartapala Daftar isi : 1. Sejarah Wartapala 2. Visi dan Misi 3. Prinsip Dasar 4. Logo Wartapala 5. Susunan Pengurus Wartapala 6. Kesekretariatan 7. Tanya Jawab Tentang Wartapala

Lebih terperinci

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE PERANCANGAN BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1. STRATEGI KREATIF Membuat publikasi musik Krontjong Toegoe dalam bentuk sampul album dan buku profil yang modern dan unik. Materi yang disampaikan informatif dan ringan, sehingga

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Peranan praktikan di PT Mitragamma Swara ini berperan menjadi seorang Creative Designer yang diharapkan membawa ide-ide yang baru dan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) 53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 70 / KPTS / LPJK / D / VIII / 2001

KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 70 / KPTS / LPJK / D / VIII / 2001 KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 70 / KPTS / LPJK / D / VIII / 2001 T E N T A N G PEDOMAN AKREDITASI ASOSIASI PROFESI JASA KONSTRUKSI DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA

Lebih terperinci