BA : 068 I. DASAR HUKUM

Transkripsi

1 BA : 068 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2011 (AUDITED) I. DASAR HUKUM 1. Undang- Undang Nomor. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Stndar ; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.06/2007 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor102/PMK.05/2009 tentang Tatacara Rekonsiliasi BMN dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah; 10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 51 /PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. 11. Peraturan Direktur Jenderal kekayaan Negara Nomor 07/KN/2009 tentang Tatacara Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; 12. Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 186/PMK.06/2009 dan Nomor 24 Tahun 2009 tentang Pensertifikatan Barang Milik Negara berupa Tanah; Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 1

2 13. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65 /PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; 14. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara; 15. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 138/PMK.06/2010 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Berupa Rumah Negara. Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 2

3 II. LAPORAN BARANG 1. TANAH (131111) a. Tanah (2.01) Saldo Tanah pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per 31 Desember 2011 sebesar m2/rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal m2/rp ,- mutasi tambah tanah m2/rp ,- mutasi kurang tanah m2/rp ,-. Untuk pensertifikatan BMN berupa Tanah pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menjadi a.n Pemerintah RepubIik Indonesia Cq. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional masih dalam proses yang pelaksanaannya dilakukan oleh satuan kerja di masing-masing Provinsi berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional setempat. Mutasi tambah tanah tersebut meliputi : - Pengembangan Nilai Aset Rp 27,861,400 - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 47,827,500 - Pengembangan Melalui KDP Rp 200,744,000 Mutasi kurang tanah tersebut meliputi : Rp 276,432,900 - Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas Rp 71,754,225 - Koreksi Pencatatan Rp 1,048,184,000 Rp 1,119,938, PERALATAN DAN MESIN (131311) Saldo Peralatan dan Mesin pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per 31 Desember 2011 sebesar unit/rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar unit /Rp ,-. Mutasi tambah Peralatan dan Mesin sebesar unit /Rp ,- mutasi kurang Peralatan dan Mesin unit /Rp ,-. Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 3

4 a. Alat Besar (3.01) Saldo BMN berupa alat besar pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember Unit/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 154 unit/rp ,- mutasi tambah 3 unit/ Rp ,- mutasi kurang 0 unit/rp ,- Mutasi Tambah Alat Besar tersebut meliputi : - Pembelian Rp 29,954,545 Rp - - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 9,145,454 Rp - Mutasi Kurang Alat Besar tersebut meliputi : Rp 39,099,999 Rp - - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 110,000 Rp - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 1,300,000 Rp Rp 1,410,000 Rp - b. Alat Angkutan (3.02) Saldo berupa alat angkutan pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar Unit/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal unit/rp ,-, mutasi tambah 391 unit/rp ,-, mutasi kurang 178 unit/rp ,- Mutasi tambah Alat Angkutan tersebut meliputi : - Penambahan Saldo Awal Rp 74,654,000 Rp - - Pembelian Rp 8,282,332,899 Rp - - Transfer Masuk Rp 1,412,135,000 Rp - - Hibah (Masuk) Rp 5,842,742,000 Rp - - Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Rp 300,000,000 Rp - - Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap Rp 197,390,000 Rp - - Pengembangan Nilai Aset Rp 169,649,100 Rp - - Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas Rp 109,197,001 Rp - - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 2,000,000 Rp - Rp 16,390,100,000 Rp - Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 4

5 Mutasi Kurang Alat Angkutan tersebut meliputi : - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 220,726,800 Rp - - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 12,174,000 Rp 200,000 - Penghapusan Rp 940,068,501 Rp - - Transfer Keluar Rp 219,155,638 Rp - - Hibah (Keluar) Rp 16,280,500 Rp - - Koreksi Pencatatan Rp 594,312,000 Rp - - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 1,471,467,000 Rp Rp 3,474,184,439 Rp 200,000 c. Alat Bengkel Dan Alat Ukur (3.03) Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 867 Unit/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 861 unit/rp ,-, mutasi tambah 8 unit/rp , mutasi kurang 2 unit/rp ,-. Mutasi tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi : - Pembelian Rp 1,550,000 Rp - - Transfer Masuk Rp 6,627,500 Rp - 8,177,500 Rp - Mutasi Kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi : - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 931,000 Rp - - Koreksi Pencatatan Rp 52,000 Rp Rp 983,000 Rp - d. Alat Pertanian (3.04) Saldo Alat Pertanian pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 70 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 69 Buah/Rp , mutasi tambah 1 Buah/Rp ,- mutasi kurang 0 Buah/ Rp 0,-. Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 5

6 Mutasi Tambah Alat Pertanian tersebut meliputi : - Pembelian Rp 5,962,000 Rp Rp 5,962,000 Rp - e. Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal buah/rp ,-,mutasi tambah buah/rp ,-, mutasi kurang buah/rp ,-. Mutasi Tambah Alat kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi : - Penambahan Saldo Awal Rp 20,066,000 Rp 64,000 - Pembelian Rp 5,328,363,539 Rp 34,354,000 - Transfer Masuk Rp 2,388,083,135 Rp 6,485,000 - Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Rp 681,978,632 Rp - - Reklasifikasi Masuk Rp 1,098,709,700 Rp - - Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap Rp 4,961,000 Rp - - Perolehan Reklasifikasi dari Intra ke Eks Rp 5,100,000 Rp 302,179 - Pengembangan Nilai Aset Rp 15,000,000 Rp - - Koreksi pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 106,480,102 Rp 1,113,000 - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 4,218,936 Rp 8,293,997 - Koreksi Pencatatan Rp 1,665,000 - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 48,034,108 Rp 9,702,660,152 Rp 50,612,176 Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi : - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 90,898,504 Rp 3,503,428 - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 244,997,002 Rp 502,000 - Penghapusan Rp 61,405,200 Rp 80,269,500 - Transfer Keluar Rp 326,187,500 Rp - Koreksi Pencatatan Rp 10,501,157 Rp - Penghapusan Semu karena Reklasifikasi - dari Intra ke Eks Rp 302,179 Rp 5,100,000 - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 70,056,600 Rp 26,264,688 Rp 804,348,142 Rp 115,639,616 Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 6

7 f. Alat Studio Komunikasi dan Pemancar (3.06) Saldo Alat Studio Komunikasi dan Pemancar pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal buah/ Rp ,-, mutasi tambah 816 buah/rp ,- mutasi kurang 307 buah/rp ,- Mutasi Tambah Studio Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi : - Penambahan Saldo Awal Rp 85,495,768 - Pembelian Rp 8,903,338,357 Rp 7,865,000 - Transfer Masuk Rp 10,239,025,558 63,250 - Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Rp 448,441, Perolehan Reklasifikasi dari Intra ke Eks Rp 63,250,000 Rp 132,000 - Pengembangan Nilai Aset Rp 4,125,000 Rp - - Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas Rp 536,022,394 Rp 63,186,750 - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 10,962,000 Rp - - Penghentian Aset Dari Penggunaan Rp 1,358,900 Rp 20,292,019,937 Rp 71,247,000 Mutasi Kurang Studio Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi : - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 14,165,000 Rp 100,461 - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 7,806,002 Rp - - Penghapusan Rp - Rp 2,019,000 - Transfer Keluar Rp 5,918,139,150 Rp - Koreksi Pencatatan Rp 641,009 Rp 176,000 Penghapusan Semu karena Reklasifikasi - dari Intra ke Eks. Rp 132,000 Rp 63,250,000 - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 1,358,900 Rp - - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 9,428,000 Rp 5,951,670,061 Rp 65,545,461 g. Alat Kedokteran Dan Kesehatan (3.07) Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 7

8 sebesar Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Buah/Rp ,-, mutasi tambah 66 Buah/Rp ,-. mutasi kurang 74 buah/rp ,- Mutasi tambah Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi : - Pembelian Rp 97,108,500 Rp 1,864,500 - Transfer Masuk Rp 16,730,000 Rp - - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp - Rp 85,000 Rp 113,838,500 Rp 1,949,500 Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi: - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 400,000 Rp 128,392 - Koreksi Pencatatan Rp 52,000 Rp 265,000 - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 75,240,655 Rp - Rp 75,692,655 Rp 393,392 h. Alat Laboratorium (3.08) Saldo Alat Laboratorium pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 744 buah/rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 670 buah/rp ,-, mutasi tambah 76 buah/rp ,-, mutasi kurang 2 buah/rp 0,- atas transaksi Penghentiaan Aset dari Penggunaan. Mutasi tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi : - Pembelian Rp 239,618,000 Rp - - Transfer (Masuk) Rp 384,433,000 Rp - - Penyelesaian Pembangunan Dengan K Rp 125,611,991 Rp - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 858,400 Rp 750,521,391 Rp - Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 8

9 Mutasi kurang Alat Laboratorium tersebut meliputi : - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp - Rp - Rp - Rp - i. Alat Persenjataan (3.09) Saldo Alat Persenjataan pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 65 Buah/Rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 57 Buah/ Rp ,-, mutasi tambah 8 Buah/ Rp ,-. Mutasi tambah Alat Persenjataan tersebut meliputi : Pembelian Rp 63,638,500 Rp 418,000 - Transfer Masuk Rp 2,640,000 Rp - j. Komputer (3.10) Rp 66,278,500 Rp 418,000 Saldo Komputer pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Buah/Rp , mutasi tambah Buah/Rp ,- mutasi kurang 425 Buah/Rp ,-. Mutasi Tambah Komputer tersebut meliputi : - Penambahan Saldo Awal Rp 878,746,000 Rp - - Pembelian Rp 6,953,410,262 Rp 2,175,000 - Tranfer Masuk Rp 11,268,862,963 Rp - - Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Rp 933,164,481 Rp - - Pembatalan Penghapusan Rp 24,378,200 Rp - - Reklasifikasi Masuk Rp 1,119,807,842 Rp - - Perolehan reklasifikasi dari Intra ke Eks. Rp - Rp 1,590,000 - Pengembangan Nilai Aset Rp 17,050,000 Rp - - Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas Rp 63,571,697 Rp - - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 3,137,999 Rp 100,000 - Penghentian Aset Dari Penggunaan 16,836,000 Rp 21,278,965,444 Rp 3,865,000 Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 9

10 Mutasi kurang Komputer tersebut meliputi : - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 44,752,810 Rp 152,982 - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 7,468,000 Rp - - Penghapusan Rp 25,548,000 Rp 79,880,600 - Transfer Keluar Rp 1,856,971,138 Rp - - Koreksi Pencatatan Rp 13,720,000 Rp - - Penghapusan Semu karena Reklasifikasi dari Intra ke Ekstra/sebaliknya Rp 1,590,000 Rp - Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 270,480,400 Rp 7,247,000 k. Alat Eksplorasi (3.11) Rp 2,220,530,348 Rp 87,280,582 Saldo Alat Eksplorasi pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 1 Unit/Rp ,- l. Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian (3.13) Saldo Alat Produksi Pengolahan dan Pemurnian pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 3 buah/rp ,- m. Alat Keselamatan Kerja (3.15) Saldo alat keselamatan Kerja pada Kemeterian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 23 buah/ Rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 2 Buah/Rp , mutasi tambah 21 Buah/Rp ,- - Pembelian Rp 143,804,000 Rp - Rp 143,804,000 Rp - n. Alat Peraga (3.16) Saldo Alat Peraga pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 61 buah/rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 61 buah/rp ,- mutasi tambah Buah/Rp ,- mutasi kurang, Buah/Rp ,-. Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 10

11 Mutasi Tambah alat Peraga meliputi : Ektrakomptabel - Pembelian Rp 38,051,110,000 Rp - Transfer Masuk Rp 73,378,413,900 Rp Mutasi Kurang alat Peraga meliputi : Rp 111,429,523,900 Rp - Ektrakomptabel - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 1,404,000 Rp - Transfer Keluar Rp 78,188,880,000 Rp - Koreksi Pencatatan Rp 33,240,643,900 Rp Rp 111,430,927,900 Rp - o. Peralatan Proses /Produksi (3.17) Saldo Peralatan Proses/Produksi pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 25 buah/rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 24 buah/rp ,- mutasi tambah 1 Buah/Rp ,- mutasi kurang 0 Buah/Rp ,- Mutasi Tambah Peralatan Proses/Produksi meliputi : Ektrakomptabel - Pembelian Rp 1,750,000 Rp - Rp 1,750,000 Rp - Mutasi Kurang Peralatan Proses/Produksi meliputi : Ektrakomptabel - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 300,000 Rp - Rp 300,000 Rp - p. Rambu - Rambu (3.18) Saldo Rambu-Rambu pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 16 buah/rp ,- Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 11

12 q. Peralatan Olah Raga (3.19) Saldo Peralatan Olah Raga pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 8 buah/rp ,- r. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga (6.02) Saldo Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 185 buah/rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 186 buah/rp ,- mutasi kurang 1 Buah/Rp 1.000,- Mutasi Kurang Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga meliputi : Ektrakomptabel - Koreksi Pencatatan Rp 1,000 Rp - Rp 1,000 Rp - 3. GEDUNG DAN BANGUNAN (131511) Saldo Gedung dan Bangunan pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per 31 Desember 2011 sebesar 513 unit/rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar 501 unit /Rp ,-. Mutasi tambah Gedung dan Bangunan sebesar 22 unit / Rp ,- mutasi kurang Gedung dan Bangunan 10 unit /Rp ,-. a. Bangunan Gedung (4.01) Saldo Bangunan Gedung pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional per 31 Desember 2011 sebesar 484 unit/rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 478 unit/rp ,-, mutasi tambah 15 unit/rp ,- dan mutasi kurang 9 unit/rp ,- Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 12

13 Mutasi tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi : - Pembelian Rp 28,750,000 Rp - - Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Rp 158,650,000 Rp - - Reklasifikasi Masuk Rp 2,772,322,000 Rp - - Penyelesaian Pembangunan Langsung Rp 69,745,000 Rp - - Reklasifikasi Dari Aset Lainnya Ke Aset Tetap Rp 45,163,000 Rp - - Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Eks Rp 23,470,000 Rp - - Pengembangan Nilai Aset Rp 7,742,335,045 Rp - - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 3,925,565,438 Rp 4,315,000 - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 5,200,003 Rp - - Penerimaan Aset Tetap Renovasi Rp 343,766,000 Rp - - Pengembangan Melalui KDP Rp 7,966,763,200 Rp 20,568,000 Rp 23,081,729,686 Rp 24,883,000 Mutasi Kurang Gedung dan Bangunan tersebut meliputi : - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 6,062,098,413 Rp 895,595,000 - Koreksi Nilai Tim Penetiban Aset Rp 13,351,000 Rp - - Reklasifikasi Keluar Rp 3,792,296,000 Rp - - Koreksi Pencatatan Rp 185,217,850 Rp - Penghapusan Semu karena Reklasifikasi drp Rp 23,470,000 Rp 10,052,963,263 Rp 919,065,000 b. Bangunan Menara (4.03) Saldo Bangunan Menara pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional per 31 Desember 2011 sebesar 1 unit/rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 1 unit/rp ,- c. Tugu Titik Kontrol/Pasti (4.04) Saldo Bangunan Tugu Titik Kontrol/Pasti pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional per 31 Desember 2011 sebesar 28 unit/rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 22 unit/rp ,- dan mutasi tambah 7 unit/rp ,- mutasi kurang 1 unit/rp ,- Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 13

14 Mutasi Tambah Bangunan Tugu tersebut meliputi : - Pembelian Rp 207,692,050 Rp - Penyelesaian Pembangunan Dengan KDRp 209,564,000 Rp - Reklasifikasi Masuk Rp 341,053,000 Rp - Rp 758,309,050 Rp - Mutasi Kurang Bangunan Tugu tersebut meliputi : - Koreksi Pencatatan Rp 70,242,050 Rp Rp 70,242,050 Rp - 4. JALAN DAN JEMBATAN (131711) 5. a. Jalan dan Jembatan (5.01) Saldo Jalan dan Jembatan pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional per 31 Desember 2011 sebesar m2/rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 483 m2/rp ,-, mutasi tambah m2/rp ,-. Mutasi Tambah jalan dan Jembatan tersebut meliputi : - Reklasifikasi Masuk Rp 678,969,000 Rp - Pengembangan Nilai Aset Rp 307,845,560 Rp - Rp 986,814,560 Rp - 6. IRIGASI (131712) Saldo Irigasi pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per 31 Desember 2011 sebesar 26 unit/rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar 26 unit /Rp ,-. Mutasi tambah Irigasi sebesar 0 unit /Rp 0,- mutasi kurang Irigasi 0 unit /Rp. 0,-. Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 14

15 a. Bangunan Air (5.02) Saldo Bangunan air pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 26 unit/rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 26 unit/rp ,- 7. JARINGAN (131713) Saldo Jaringan pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per 31 Desember 2011 sebesar 207 unit/rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar 176 unit /Rp ,-. Mutasi tambah Jaringan sebesar 38 unit /Rp ,- mutasi kurang Jaringan 7 unit /Rp ,-. a. Instalasi (5.03) Saldo instalasi pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional per 31 Desember 2011 sebesar 118 unit /Rp , Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 110 unit/rp ,- mutasi tambah 15 unit/rp ,- mutasi kurang 7 unit/rp ,- Mutasi tambah Instalasi tersebut meliputi : Ektrakomptabel - Penambahan Saldo Awal Rp 5,500,000 Rp - - Pembelian Rp 380,387,700 Rp - - Transfer Masuk Rp 380,387,700 Rp - Pengembangan Nilai Aset Rp 44,000,000 Rp - - Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset Rp 11,000,900 Mutasi kurang Instalasi tersebut meliputi : Rp 821,276,300 Rp - Ektrakomptabel - Transfer Keluar Rp 380,387,700 Rp - Rp 380,387,700 Rp - Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 15

16 b. Jaringan (5.04) Saldo jaringan pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional per 31 Desember 2011 sebesar 89 unit /Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 66 unit/rp ,- mutasi tambah 23 unit/rp ,- Mutasi tambah jaringan tersebut meliputi : Ektrakomptabel - Pembelian Rp 119,168,000 Rp - - Transfer Masuk Rp 7,635,318,521 Rp - - Pengembangan Nilai Aset Rp 58,321,000 Rp - Rp 7,812,807, ASET TETAP LAINNYA (131921) Saldo Aset Tetap Lainnya pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per 31 Desember 2011 sebesar unit/rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar unit /Rp ,-. Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya sebesar 35 unit /Rp ,- mutasi kurang Aset Tetap Lainnya unit /Rp ,-. a. Bahan Perpustakaan (6.01) Saldo Bahan Perpustakaan pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Buah/Rp ,-, mutasi tambah 35 Buah/Rp ,- Mutasi Kurang Buah/Rp ,- Mutasi tambah Bahan Perpustakaan tersebut meliputi : - Pembelian Rp 141,478,000 Rp - - Transfer Masuk Rp 7,250,000 Rp - Rp 148,728,000 Rp - Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 16

17 Mutasi kurang Bahan Perpustakaan tersebut meliputi : Ektrakomptabel - Transfer Keluar Rp 7,250,000 Rp - - Koreksi Pencatatan Rp 163,816,500 - Penghentian Aset Dari Penggunaan Rp 1,000,000 Rp 172,066,500 Rp - b. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga (6.02) Saldo Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga pada Kementarian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 26 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 26 Buah/Rp ,-. 9. ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN (154112) Saldo Aset Tetap yang Tidak Digunakan pada Kementerian Negara/Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per 31 Desember 2011 sebesar unit/rp ,-. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar unit /Rp ,-. Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya sebesar unit /Rp ,- mutasi kurang Aset Tetap Lainnya 301 unit /Rp ,-. a. Alat Besar (3.01) Saldo Alat Besar pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 1 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 1 Buah/Rp ,-, mutasi tambah 0 Buah/Rp. 0,- Mutasi Kurang 0 Buah/Rp 0,- b. Alat Angkutan (3.02) Saldo Alat Angkutan pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 67 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 63 Buah/Rp ,-, mutasi tambah 95 Buah/Rp ,- Mutasi Kurang 91 Buah/Rp ,- Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 17

18 Mutasi tambah Alat Angkutan tersebut meliputi : - Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya Rp 1,471,467,000 Rp - Mutasi kurang Alat Angkutan tersebut meliputi : Rp 1,471,467,000 Rp - Ektrakomptabel - Penghapusan (BMN yang dihentikan) Rp 1,107,990,000 Rp - - Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) Rp 235,235,000 - Penggunaan kembali BMN yang sudah dihenti Rp 197,390,000 Rp 1,540,615,000 Rp - c. Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 2 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 2 Buah/Rp ,-, mutasi tambah 0 Buah/Rp. 0,- Mutasi Kurang 0 Buah/Rp 0,- d. Alat Pertanian (3.04) Tidak ada Saldo Alat Pertanian pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional untuk Tahun Anggaran e. Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Buah/Rp ,-, mutasi tambah Buah/Rp ,- Mutasi Kurang 197 Buah/Rp ,- Mutasi tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi : - Rekalsifikasi dari aset tetap ke aset lainnya Rp 120,420,708 Rp 26,264,688 Rp 120,420,708 Rp 26,264,688 Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 18

19 Mutasi kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi : Ektrakomptabel - Penghapusan (BMN yang dihentikan) Rp 12,217,400 Rp 7,544,000 - Penggunaan kembali BMN yang sudah dihenti Rp 4,961,000 Rp - Rp 17,178,400 Rp 7,544,000 f. Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 115 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 81 Buah/Rp ,-, mutasi tambah 34 Buah/Rp ,- Mutasi Kurang 0 Buah/Rp 0,- Mutasi tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi : - Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya Rp 10,786,900 Rp - g. Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) Rp 10,786,900 Rp - Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 51 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 8 Buah/Rp ,- mutasi tambah 43 Buah/Rp ,- Mutasi Kurang 0 Buah/Rp 0,- Mutasi tambah Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi : - Rekalsifikasi dari aset tetap ke aset lainnya Rp 75,240,655 Rp - Rp 75,240,655 Rp - h. Alat Laboratorium (3.08) Saldo Alat Laboratorium pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 7 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 11 Buah/Rp ,- mutasi tambah 2 Buah/Rp ,- Mutasi Kurang 6 Buah/Rp ,- Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 19

20 Mutasi tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi : - Rekalsifikasi dari aset tetap ke aset lainnya Rp 858,400 Rp - Mutasi kurang Alat Laboratorium tersebut meliputi : Rp 858,400 Rp - - Penghapusan (BMN yang dihentikan) Rp 816,000 Rp - i. Komputer (3.10) Rp 816,000 Rp - Saldo Komputer pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 320 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 124 Buah/Rp ,- mutasi tambah 202 Buah/Rp ,- Mutasi Kurang 6 Buah/Rp ,- Mutasi tambah Komputer tersebut meliputi : - Rekalsifikasi dari aset tetap ke aset lainnya Rp 287,316,400 Rp 7,247,000 Mutasi kurang Komputer tersebut meliputi : Rp 287,316,400 Rp 7,247,000 - Penghapusan (BMN yang dihentikan) Rp 7,871,000 Rp 5,073,000 j. Peralatan dan Olah Raga (3.19) Rp 7,871,000 Rp 5,073,000 Saldo Peralatan dan Olah Raga pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 1 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 1 Buah/Rp ,- mutasi tambah 0 Buah/Rp. 0,- Mutasi Kurang 0 Buah/Rp 0,- k. Bangunan Gedung (4.01) Saldo Bangunan Gedung pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 8 Buah/Rp ,- Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 20

21 Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 9 Buah/Rp ,- mutasi tambah 0 Buah/Rp 0,- Mutasi Kurang 1 Buah/Rp ,- Mutasi kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi : - Penggunaan kembali BMN yang sudah dihenti Rp 45,163,000 Rp - l. Bahan Perpustakaan (6.01) Rp 45,163,000 Rp - Saldo Bahan Perpustakaan pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 110 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 55 Buah/Rp ,- mutasi tambah 55 Buah/Rp ,- Mutasi Kurang 0 Buah/Rp 0,- Mutasi tambah Bahan Perpustakaan tersebut meliputi : - Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya Rp 1,000,000 Rp - Rp 1,000,000 Rp KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (132111) Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar Rp ,-. KDP tersebut meliputi : Satker Jenis KDP Nilai - BKKBN Pusat (sestama) Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan Rp 4,239,405,491 - BKKBN Provinsi Jawa Timur Tanah Dalam Pengerjaan Rp 15,000,000 - BKKBN Provinsi Papua Barat Gedung dan Bangunan dalam Pengerjaan Rp 3,960,152,600 - BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Gedung dan Bangunan dalam Pengerjaan Rp 356,855,000 Total Rp 8,571,413,091 Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 21

22 11. ASET TAK BERWUJUD (153XXX) a. SOFTWARE (153151) Saldo Software pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 53 Buah/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 31 Buah/Rp ,-, mutasi tambah 190 Buah/Rp ,- mutasi kurang 168 Buah/Rp ,- Mutasi tambah Software tersebut meliputi : - Penambahan Saldo Awal Rp 26,250,000 Rp - - Pembelian Rp 700,301,000 - Transfer Masuk Rp 4,052,548,152 - Reklasifikasi Masuk Rp 2,250,930,114 Mutasi kurang Software tersebut meliputi : Rp 7,030,029,266 Rp - Ektrakomptabel - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 34,000,000 Rp - - Reklasifikasi keluar Rp 3,507,287,994 Rp - b. LISENSI (153161) Rp 3,541,287,994 Rp - Saldo Lisensi pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 235/Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar 3 Buah/Rp mutasi tambah 232/Rp ,-. Mutasi Tambah Lisensi tersebut meliputi : - Pembelian Rp 58,850,000 Rp - - Transfer Masuk Rp 329,533,000 - Reklasifikasi Masuk Rp 8,515,390,548 Rp 8,903,773,548 Rp - Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 22

23 c. HASIL KAJIAN/PENELITIAN (153171) Saldo Hasil Kajian/Penelitian pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 0 Buah /Rp 0,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar 2 Buah/Rp ,- mutasi tambah 1/Rp ,-. Mutasi kurang 3 Buah/Rp ,- Mutasi Tambah Hasil Kajian/Penelitian tersebut meliputi : - Pembelian Rp 800,000,000 Rp - - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp 2,050,000,000 Rp - - Pengembangan Melalui KDP Rp 1,200,000,000 Rp - Rp 4,050,000,000 Rp - Mutasi Kurang Hasil Kajian/Penelitian tersebut meliputi : - Koreksi Pencatatan Rp 6,050,000 Rp - Rp 6,050,000 Rp - d. ASET TAK BERWUJUD LAINNYA (153191) Saldo Aset Tak Berwujud Lainnya pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 31 Desember 2011 sebesar 1 Buah /Rp ,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar 1 Buah/Rp ,- mutasi tambah 29/Rp ,-. mutasi kurang 29/Rp ,-. Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud Lainnya tersebut meliputi : - Pembelian Rp 601,995,495 Rp - - Penyelesaian Pembangunan dengan KDP Rp 8,086,015,695 Rp - Rp 8,688,011,190 Rp - Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud Lainnya tersebut meliputi : - Reklasifikasi Keluar Rp 8,396,621,190 Rp - Rp 8,396,621,190 Rp - Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 23

24 e. PERSEDIAAN Neraca Badan Kependudukan dan Kelurga Berencana Nasional (BKKBN) Per 31 Desember 2011 saldo persediaan adalah sebesar Rp ,- yang merupakan persediaan dalam bentuk alat kontrasepsi (Alkon), Non Alkon, Alat Tulis Kantor dan jenis persediaan lainnya. Persediaan alkon adalah jenis metode alat atau obat kontrasepsi yang digunakan dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) seperti IUD, PIL KB, Kondom, Suntikan, Susuk (Implant), Fallopering dan lain sebagainya, sedangkan persedian Non Alkon adalah alat-alat kesehatan, Alat Peraga dan side effect yang digunakan untuk mendukung Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Nasional dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Saldo persediaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah Rp ,- jumlah tersebut adalah hasil opname fisik dengan rincian barang persediaan sebagai berikut : Uraian - Barang Konsumsi Rp 1,439,572,360 - Bahan Untuk Pemeliharaan Rp 36,670,000 - Suku Cadang Rp 967,899,884 - Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat Rp 20,707,029,840 - Barang Lainnya untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat Rp 640,955,245,906 - Bahan Baku Rp 1,496,000 - Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga Rp 213,283,061 - Persediaan Lainnya Rp 2,224,571,360 Jumlah Rp 666,545,768,411 Masalah Yang dihadapi antara lain : Masih lemahnya pengawasan dalam pencatatan dan penilaian persediaan yang dapat menimbulkan terjadinya kesalahan dalam Laporan Persediaan. Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 24

25 I. INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI LAINNYA Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pengelolaan BMN Realisasi atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada BKKBN sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 764,785,925,- dari jumlah tersebut, jumlah penerimaan PNBP yang berasal dari pengelolaan BMN dengan rincian sebagai berikut : - Penjualan aset lain yang berlebih/rusak : ,- /dihapuskan - Pendapatan sewa rumah dinas, rumah negeri : ,- - Pendapatan sewa gedung bangunan dan gudang : ,- Rp 764,785,925,- Tidak terdapat nilai BMN yang berasal dari Dana Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan di lingkungan BKKBN. Tidak terdapat nilai BMN yang berasal dari belanja subsidi dan belanja lain-lain (Bagian Anggaran ) di lingkungan BKKBN. Tidak terdapat nilai BMN yang berasal dari Dana Stimulus Fiskal tahun anggaran 2011 di lingkungan BKKBN. Beberapa catatan penting permasalahan tanah di BKKBN : 1. Berdasarkan surat Kepala KPKNL Semarang nomor: S- 35/MK.06/WKN.09/KNL.01/2011 tanggal 2 Agustus 2011 tentang ijin prinsip tukar menukar Gedung pada BKKBNProvinsi Jawa Tengah yang terletak di Jl. Rumah Sakit No.1 Banyumas dengan bidang tanah pemilik Pemda, dan surat dari KPKNL Semarang nomor: S- 66/MK.06/WKN.09/KNL.01/2011 tanggal 18 November 2011 tentang persetujuan pelaksanaan tukar menukar. Kepala BKKBN telah menandatangani BAST Tukar Menukar pada tanggal 9 Januari 212, dan sampai hari ini Sertifikat tanah sedang dalam proses balik nama menjadi Permerintah RI Cq. BKKBN di BPN Jawa Tengah. 2. Tanah BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di Kelurahan Wua-wua seluas 536 m 2 masih dalam proses pengadilan, dan sudah dinyatakan kalah di Mahkamah Agung. BKKBN masih berusaha banding, untuk peninjauan kembali atas putusan tersebut, dengan mengirimkan surat ke Kemenkeu RI dengan surat ijin nomor.1664/ku.400/b3/2011 dan surat balasan dari Kemenkeu RI Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 25

26 berisi apabila terjadi sengketa terkait BMN dan BKKBN kalah, maka BKKBN diminta melakukan upaya biasa dan luar biasa untuk mempertahankan tanah tersebut. BKKBN melalui Biro Hukum Organisasi dan Humas masih terus berupaya untuk penanganan kasus tersebut. 3. Terdapat kasus penyerobotan tanah milik BKKBN Provinsi Kalimantan Timur yang beralamat di Kelurahan Sempaja dengan sertifikat no.14 tanggal 12 februari 1996 seluas m 2 oleh H.Abdul Rauf. Pemilik tanah juga menjual tanah tersebut kepada Sdr.Sarlota darti seluas 500 m 2, BKKBN sudah melakukan mediasi dengan Sdr.Sarlota darti namun menemui jalan buntu, dan saat ini sedang menempuh jalur hokum melalui pengadilan negeri setempat. 4. Pada BKKBN Provinsi Sumatera utara terdapat 5 (lima) lokasi tanah yang belum bersertifikat, dan melalui surat Kepada Kepala BPN Kota Medan dengan no.518/ku-501/j.1/2012 tanggal 27 Maret 2012 perihal permohonan penertiban sertifikat, BKKBNn mohon untuk dapat diterbitkan sertifikat atas nama Pemerintah RI cq. BKKBN. Perubahan pencatatan phantom yang pada Semester I tercatat sebagai aset tetap dengan nama alat peraga pelatihan lainnya berdasarkan surat Sekretaris Utama nomor : 020/I/LK.003/KBJS/2011 tanggal 7 maret 2011 untuk kemudian dilakukan perubahan pencatatan sebagai persediaan pada Semester II berdasarkan Surat Sestama tanggal 27 Desember 2011 nomor 2760/KU.803/B3/2011 Permasalahan terkait pengelolaan kerjasama pemanfaatan Guest House Graha Kencana (GHGK) BKKBN dijelaskan sebagai berikut : 1. GHGK merupakan aset berupa Gedung dan Bangunan Mess/Wisma/Bungalow/Tempat peristirahatan permanen yang pengelolaannya dilakukan oleh Koperasi Pegawai BKKBN Pusat Warga Kencana yang dituangkan dalam Perjanjian nomor 464/KP.BKKBN/XII/2008 tanggal 1 Desember 2008 dengan jangka waktu kerjasama selama lima tahun, namun pemanfaatan GHGK ini belum memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang; 2. Untuk menyikapi hal tersebut BKKBN membentuk Tim Intern BKKBN dengan surat tugas No. 23/KT.005/TU/09 tanggal 30 April 2009, dan kegiatan operasional pemanfaatan GHGK untuk kepentingan komersial dihentikan sebelum ada dasar hukumnya. Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 26

27 3. BKKBN mengusulkan persetujuan pemanfaatan sebagian tanah dan bangunan nomor 1402/AK.101/B1/2009 tanggal 6 Juli 2009 serta surat penyampaian kelengkapan data nomor 2417/KU.502/B3/2009 tanggal 3 Desember Selanjutnya BKKBN menyampaikan surat nomor. 1693/KU.502/B1/2010 tanggal 29 Juli 2010 perihal kelengkapan data perijinan sewa pengelolaan GHGK, dan surat nomor. 2075/KU.502/B1/2010 tanggal 20 September 2010 perihal penyampaian kelengkapan data perijinan sewa pengelolaan GHGK. 5. Kemudian diterbitkan surat persetujuan sewa atas sebagian tanah/ bangunan BKKBN dari Kementerian Keuangan RI nomor : S- 363/MK.6/2011 tanggal 14 Oktober 2011 dengan sewa sebesar Rp ,- selama 2 tahun. Disewa oleh Pihak Kedua yaitu Koperasi Pegawai Negeri WARGA KENCANA BKKBN dengan kontrak sebagaimana terlampir. Terkait pemindahtanganan barang milik negara berupa Tukar menukar Gedung Cabang Balai Diklat Banyumas dengan sebidang tanah milik Pemda Banyumas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Balai Diklat Banyumas terletak di tanah Pemuda yaitu bersebelahan dengan gedung RSUD Banyumas, didirikan berdasarkan Keppres Nomor 33 tahun Dengan adanya peningkatan status RSUD Banyumas dari Type C ke Type B maka perlu dilakukan pengembangan untuk kepentingan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga memerlukan penambahan fisik bangunan gedung. 2. Balai Diklat KBN Banyumas adalah merupakan Kantor Balai Diklat yang tugas fungsinya melaksanakan kegiatan Pelatihan Tenaga Program. dan diperkuat dengan UU nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 nomor 161, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5080), serta didukung pula oleh Perka nomor nomor 92/Per/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana. 3. Sesuai dengan PMK nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara, maka diterbitkan Perka nomo 190/KEP/B3/2011 tentang pelimpahan sebagaian wewenang Penandatanganan Pengajuan Permohonan Pengelolaan Barang Milik Negara, dengan demikian Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 27

28 proses pengurusan masalah Diklat Banyumas diserahkan ke BKKBN Perwakilan Jawa Tengah. 4. BKKBN Provinsi Jawa Tengah selaku Kuasa Pengguna dari Gedung dan Bangunan Kantor Balai Diklat KBN Banyumas bersedia untuk melaksanakan tukar menukar apabila Pemerintah daerah Banyumas cq. RSUD Banyumas menyediakan tanah sebagai pengganti, dari Gedung dan Bangunan dan BKKBN akan meyediakan dana melalui APBN untuk Pembangunan Kantor Balai Diklat yang baru. 5. Pemda Banyumas cq. RSUD Banyumas sepakat dan bersedia menyediakan tanah sebagai pengganti Gedung dan bangunan Kantor Balai Diklat KBN Banyumas, dengan cara tukar menukar gedung dan bangunan milik Diklat KBN Banyumas dengan sebidang tanah milik Pemda Kab. Banyumas yang terletak di jalan Raya Kejawar Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas seluas M 2 diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. 6. Setelah dilakukan penilaian oleh TIM dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setempat aset BKKBN dinilai sebesar Rp ,- (Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dan Tanah Pemerintah Daerah seluas M 2 dinilai Rp ,- (Tujuh Ratus Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp ,- (Sembilan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Oleh Pemda Banyumas cq. RSUD Banyumas sudah disetorkan ke Kas Negara melalui Bank Jateng Cabang RSUD Banyumas pada tanggal 15 Desember Berdasarkan Surat Kepala KPKNL Semarang nomor : S- 35/MK.06/WKN.09/KNL. 01/2011 tanggal 2 Agustus 2011 ijin prinsip tukar menukar Gedung pada BKKBN Provinsi Tawa Tengah yang terletak di jalan Rumah Sakit No. 1 Banyumas, dengan sebidang tanah milik Pemda dan persetujuan pelaksanaan tukar menukar dari KPKNL sudah terbit dengan surat nomor S-66/MK- 6/WKN.09.KNL.01/2011 pada tanggal 18 November Kepala BKKBN selaku Pengguna Barang telah menandatangi Kontrak Kerja Sama dan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima dengan Bupati Banyumas di Jakarta pada tanggal 9 Januari (terlampir). 9. Pada tahun 2012 BKKBN telah menyediakan dana untuk pembangunan Gedung kantor Balai Diklat Banyumas. Saat ini masih menunggu proses baliknama sertifikat dari Pemerintah Daerah Banyumas ke Pemerintah RI cq. Badan Kependudukan dan Keluarga Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 28

29 Berencana Nasional. Sedangkan clearance atas rencana pembagunan gedung Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana Banyumas dari BPKP, Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah didapatkan. Penghapusan Barang Milik Negara (BMN) tahun Kendaraan Roda 4. Pada tahun 2011 kendaraan roda 4 yang dihapus dari 19 satker sebanyak 58 unit. Alasan penghapusan rata-rata karena rusak berat karena faktor usia sehingga tidak dapat dipergunakan lagi untuk mendukung operasional dilapangan. 2. Kendaraan Roda 2 Kendaraan roda 2 yang dihapus sebanyak 83 unit dari 10 satker alasan penghapusan rata-rata karena rusak berat dan karena faktor usia sehingga tidak dapat dipergunakan lagi untuk mendukung operasional dilapangan. 3. Penghapusan Non Alkon Satker BKKBN Propinsi Jawa Barat melakukan Penghapusan sebanyak 25 macam non alkon berupa obat side efec, disposable, sarung tangan, peratan medis dan lain-lain dengan nilai perolehan Rp ,- Satker BKKBN Propinsi Banten melaksanakan penghapusan sebanyak 4 macam non alkon Chlorpheniramine dan Tetrasiklina dengan nilai perolehan Rp ,-. 4. Penghapusan Inventaris Kantor Satker BKKBN Propinsi Lampung melakukan penghapusan berupa barang inventaris kantor sebanyak 202 buah dengan nilai perolehan Rp ,-. Berdasarkan TP BPK tahun 2011 tentang pengelolaan aset secara memadai, bahwa terdapat perbedaan nilai penghapusan dalam SK penghapusan dengan nilai di SIMAK BMN, hal ini disebabkan karena adanya koreksi nilai IP (Inventarisasi Penilaian). Berdasarkan temuan BPK RI atas laporan keuangan BKKBN Tahun Anggaran 2010 terkait dengan Inventarisasi dan Penilaian dapat diketahui bahwa : 1. Terdapat selisih lebih nilai BMN per 31 Desember 2007 yang digunakan dalam BA IP BMN dengan Laporan BMN (LBMN) Satker BKKBN Tahun 2007 sebesar Rp ,-,. Perbedaan Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 29

30 tersebut terjadi karena pada saat proses awal Inventarisasi, nilai BMN per 31 desember 2007 yang digunakan Tim Pelaksana Inventarisasi DJKN (KPKNL di masing-masing wilayah) sebagai dasar penilaian berasal dari aplikasi Manajemen Akuntansi Inventarisasi Aset (MAIA). Sedangkan nilai BMN per 31 desember 2007 yang berasal dari aplikasi MAIA ini berbeda dengan nilai BMN yang ada di LBMN masing-masing satuan kerja per 31 desember Perbedaan ini terjadi karena keterbatasan aplikasi MAIA dan tidak adanya konfirmasi dari satker terkait atas nilai BMN yang digunakan sebagai dasar penilaian dalam proses IP BMN. 2. Atas koreksi hasil Penilaian (LP 01 dan LP 02) berdasarkan pemeriksaan BPK RI masih terdapat kurang koreksi sebesar Rp ,- dan lebih koreksi sebesar Rp ,-. 3. Untuk menyelesaikan permasalahan terkait selisih koreksi penilaian tersebut, BKKBN kemudian melakukan mapping nilai wajar terhadap masing-masing barang yang sudah dilakukan penilaian untuk menentukan barang mana saja yang sudah memiliki nilai wajar yang sesuai dengan Berita Acara hasil Inventarisasi dan Penilaian. Dari hasil maping tersebut dapat diperoleh barangbarang yang nilai wajarnya masih belum sesuai dengan BA Penilaian (LP01 dan LP02) sehingga dapat dilakukan koreksi untuk menyesuaikan nilai wajarnya. 4. Dari hasil maping juga diperoleh hal-hal sebagai berikut : a. Adanya perbedaan saldo awal neraca per 31 Desember 2007 yang menjadi dasar Inventarisasi dan Penilaian b. Adanya kesalahan yang dilakukan oleh Tim Penertiban Aset saat melakukan Inventarisasi dan Penilaian, misalnya tim mencatat atau menginventarisir sebuah ruangan yang seharusnya menjadi bagian dari sebuah bangunan tetapi dicatat sebagai bangunan atau gedung yang berdiri sendiri sehingga mengakibatkan adanya barang berlebih (BKKBN Prov. Jawa Barat) c. Adanya doble NUP, untuk barang yang sama dengan NUP yang sama namun tercatat dua kali d. Adanya BA IP yang salah dalam melakukan penjumlahan baik vertical maupun horizontal e. Adanya barang-barang yang sudah mengalami penghentian dari penggunaan serta penghapusan disamping itu barang-barang Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 30

31 tersebut tidak diketemukan secara fisik sehingga tidak bisa dilakukan koreksi misalnya di BKKBN Provinsi Yogyakarta f. Kesalahan yang dilakukan oleh operator SIMAK dalam melakukan penginputan data/koreksi g. Tidak dilakukannya konfirmasi serta penelusuran lebih lanjut tingkat keakuratan Berita Acara Inventarisasi dan Penilaian terhadap jenis aset yang diinventarisasi, jumlah aset yang diinventarisasi serta aset yang dinilai ulang pada saat penandatanganan Berita Acara oleh masing-masing satker 5. Berdasarkan TP BPK tahun 2011 mengenai pembukuan atas inventarisasi dan penilaian aset tetap BKKBN, disebutkan bahwa : a. Terdapat selisih nilai wajar dalam Laporan hasil inventarisasi dan penilaian dengan nilai wajar berdasarkan hasil mapping yang dilakukan BKKBN sebesar Rp ,-. Selisih tersebut disebabkan adanya beberapa jenis barang yang dilaporkan dalam BA IP tetapi tidak tercatat dalam SIMAK BMN. b. Terdapat selisih nilai wajar BMN dalam SIMAK dengan nilai wajar berdasarkan hasil mapping yang dilakukan BKKBN sebesar Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : 1. Selisih sebesar Rp ,- disebabkan belum dikoreksi 2. Selisih sebesar Rp ,- disebabkan beberapa jenis barang telah dihapuskan namun belum dilakukan koreksi. 3. Selisih Rp ,- disebabkan adanya perbedaan NUP barang yang dilaporkan dalam Laporan Inventarisasi dan Penilaian dengan NUP barang yang ada di SIMAK BMN. 4. Selisih sebesar Rp ,- disebabkan beberapa jenis barang terdapat dalam Laporan IP, tetapi tidak tercatat dalam SIMAK BMN. 5. Selisih sebesar Rp ,- memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari DJKN, karena nilai wajar beberapa jenis barang dalam BA IP adalah Rp. 1,- Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan penatausahaan BMN di tingkat Satker dilingkungan BKKBN sebagai berikut : 1. Berdasarkan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan pada Laporan Keuangan BKKBN pada Tahun Anggaran 2010 masih terdapat pengelolaan aset yang belum dilengkapi dengan bukti kepemilikan, terhadap permasalahan ini maka masing-masing satuan kerja telah melakukan inventarisasi terhadap aset-aset yang memiliki bukti Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 31

32 kepemilikan seperti tanah, bangunan, kendaraan roda 4, dan kendaraan roda 2 serta mengurus bukti-bukti kepemilikan yang diperlukan dengan berkoordinasi kepada instansi-instansi terkait 2. Terkait dengan SDM, terdapat permasalahan : - masih terjadi pergantian petugas SIMAK-BMN tanpa didahului kaderisasi yang baik, - minimnya jumlah petugas yang memiliki pemahaman baik tentang penatausahaan BMN serta aplikasi SIMAK - BMN dan Aplikasi Persediaan. 3. Terkait dengan komitmen Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) terdapat permasalahan yaitu masih kurangnya pemahaman dan komitmen APIP terhadap penatausahaan dan pengelolaan BMN. 4. Masih terdapat kesalahan klasifikasi jenis belanja dalam perencanaan pengangaran yang tidak sesuai dengan Bagan Akun Standar (BAS) 5. Kesalahan dalam pemilihan penggunaan kodefikasi yang sesuai dengan jenis aset pada saat penginputan. 6. Terdapat masalah lain, yaitu kurangnya koordinasi antara : - Petugas penatausahaan BMN dengan pengelola Keuangan. - Petugas penatausahaan BMN dengan Bendahara Materiil. Demikian, Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dan disamping itu terlampir Laporan Barang Pengguna Semester II tahun anggaran 2011 yang berasal dari proses penginputan data BMN melalui Aplikasi SIMAK BMN dan Aplikasi Persediaan. Jakarta, 3 Mei 2012 Kepala BKKBN, DR.Dr. Sugiri Syarief, MPA NIP Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Halaman. 32