ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN WEBSITE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI DAN LAYANAN PUBLIK PADA BUMN DI BAWAH KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN WEBSITE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI DAN LAYANAN PUBLIK PADA BUMN DI BAWAH KEMENTERIAN PERHUBUNGAN"

Transkripsi

1 ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN WEBSITE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI DAN LAYANAN PUBLIK PADA BUMN DI BAWAH KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Sindy Nova, Karmilasari Program Pasca Sarjana, Jurusan Sistem Informasi Bisnis, Universitas Gunadarma sindynova22@gmail.com, karmila@staff.gunadarma.ac.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah : Mendapatkan gambaran mengenai subdomain dan fitur yang paling banyak dikunjungi dan digunakan oleh masyarakat dari setiap website BUMN di bawah Kementerian Perhubungan, Mendapatkan gambaran mengenai website BUMN di bawah kementerian perhubungan dilihat dari respon pengguna, Mendapatkan gambaran media sosial mana yang paling banyak mendapatkan respon dari pengguna. Langkah yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini yaitu dengan melakukan Kajian Pustaka, Penentuan objek penelitian, Eksplorasi dari objek penelitian, Analisis web dan media sosial menggunakan alat bantu pemeringkatan web, kemudian menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: Pemanfaatan Teknologi Informasi sudah dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh BUMN di bawah Kementerian Perhubungan terutama ditujukan untuk pemberian informasi dan layanan pemesanan/pembelian tiket. Pemanfaatan media sosial sangat berperan penting bagi perusahaan untuk menyebarkan informasi dan berita terbaru mengenai perusahaan, dan melakukan komunikasi dua arah dengan pengguna jasa layanan yang diberikan oleh perusahaan. Alat bantu pemeringkatan web seperti Alexa Rank dan Majestic SEO dapat digunakan untuk menjadi alat ukur monitoring keberhasilan dan keefektifan penyebaran informasi dan layanan publik bagi BUMN di bawah Kementerian Perhubungan. Kata kunci : Penyebaran Informasi, Website, Media Sosial, BUMN di bawah Kementerian Perhubungan PENDAHULUAN Pertumbuhan media digital di dekade pertama abad 21 menimbulkan transformasi pada komunikasi pemasaran dan informasi. Transformasi berbasis teknologi dan informasi tersebut memanfaatkan internet sebagai media utamanya, dalam bentuk website dan media sosial, sedangkan kurang lebih 94% memanfaatkan media sosial. Salah satu bentuk media sosial yang banyak digunakan yaitu Facebook dan Twitter. 1

2 Pemanfaatan media sosial khususnya yang berbasiskan jejaring sosial bagi beberapa perusahaan yaitu sebagai salah satu broadcast media agar dapat lebih mudah dalam hal penyebaran informasi terkait aktifitas pekerjaan dalam lingkungan kerja perusahaan. Jika melihat data, untuk media sosial berbasiskan micro blogging seperti twitter, pada tahun 2011 Indonesia berada di urutan ke 3 dalam hal orang yang paling banyak menggunakan media sosial tersebut, di bawah Brazil dan Amerika Serikat (Twitter Heat Map : Sedangkan untuk media sosial berbasiskan jejaring sosial seperti Facebook, Indonesi berada di peringkat kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dengan total pengguna mencapai 40 juta orang (Sumber dari : Salah satu lembaga yang memanfaatkan media sosial dan website untuk penyebaran informasi adalah BUMN di bawah Kementrian perhubungan yaitu PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), PT Garuda In donesia (PT GI) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI). Penyelenggaraan E-Government di Indonesia oleh Pemerintah menjadi alasan bagi PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia untuk memanfaatkan media sosial dan website untuk menyebarkan informasi perusahaan. E-Government merupakan suatu upaya untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Penyebaran informasi perusahaan melalui website dan media sosial juga mendapatkan perlindungan dari Undang Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE No 11 tahun 2008). TINJAUAN PUSTAKA Media massa sendiri memiliki tindak komunikasi yang akhirnya disebut sebagai komunikasi massa. Komunikasi massa dapat diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan melalui media massa, baik media cetak maupun elektronik sebagai alat untuk menyebarkan informasi. Seperti yang dikemukakan oleh Dedy Nur Hidayat (Nurudin, 2011: 2), komunikasi massa adalah studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang dihasilkan, pembaca / pendengar / penonton yang akan coba diraihnya, dan efeknya terhadap mereka. Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (Ardianto, 2009: 3), yakni : mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people. Dari pernyataan di atas dapat didefinisikan bahwa komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Sedangkan, menurut Freidson (Ardianto, 2009: 4), komunikasi massa dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan suatu kenyataan bahwa komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa individu atau sebagian khusus populasi. Komunikasi massa juga 2

3 mempunyai anggapan tersirat akan adanya alat-alat khusus untuk menyampaikan komunikasi agar komunikasi itu dapat mencapai pada saat yang sama semua orang dengan mewakili berbagai lapisan masyarakat. Perkembangan teknologi komunikasi belakangan ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan kemunculan New Media merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi komunikasi yang baru dan digital. New Media memiliki enam karakteristik, yakni : digital, interactive, hypertextual, virtual, network, dan simulated. (Lister, 2009: 13), Dari keenam karakteristik di atas, interaktivitas merupakan konsep utama dalam New Media. interaktivitas adalah level dimana komunikasi itu kembali kepada kita sendiri serta adanya tanggapan terhadap komunikasi sebelumnya. Peraturan Menteri No. PER-01/MBU/2011 menyatakan bahwa Good Corporate Governance yang selanjutnya disebut GCG adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundangundangan dan etika berusaha. Menurut Pemerintah Indonesia, E-Government adalah aplikasi teknologi informasi yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya yang dikelola oleh pemerintah untuk keperluan penyampaian informasi dari pemerintah ke masyarakat, mitra bisnis, pegawai, badan usaha, dan lembaga-lembaga lainnya secara online. E-Government merupakan suatu upaya untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial, yaitu: Proyek Kolaborasi, Blog dan microblog, Konten, Situs jejaring social, Virtual game world dan Virtual social world. Alexa Rank adalah sebuah alat bantu untuk melihat peringkat terhadap sebuah website atau blog berdasarkan trafik atau banyaknya pengunjung yang diberikan atau dibuat oleh alexa.com, dan data trafik tersebut diambil melalui toolbar alexa pada browser pengunjung website atau blog tersebut. Alexa rank setiap website atau blog berbeda-beda jumlahnya. Jika alexa suatu blog rendah maka semakin bagus namun jika alexa suatu blog tinggi, artinya trafik blog tersebut rendah. Pada alat bantu / tools Alexa Rank ada beberapa indikator/elemen utama yang dijadikan dasar untuk memberikan peringkat kepada website/media sosial yang dianalisis yaitu: Traffic Rank, Top Keywords from Search Engine,Upstream Sites dan Percent of Visitors by Subdomain. Majestic SEO adalah sebuah perusahaan link tool terbesar di dunia yang dapat menganalisa dan memberikan laporan secara database tentang situs kita. informasi tersebut berupa laporan backlink (internal dan eksternal link), referring domains, top backlink, dan lain sebagainya secara kontinyu. Pada Majestic SEO ada beberapa indikator/elemen utama yang dijadikan dasar untuk memberikan peringkat kepada website/media sosial yang dianalisis yaitu:external Backlinks, Referring Domains, Citation Flow dan Trust Flow. 3

4 METODE PENELITIAN Untuk melaksanakan penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan yang dapat dilihat pada kerangka penelitian yang tersaji pada gambar 3.1 berikut ini : Kajian Pustaka : Kajian Pustaka Konsep Website Kajian Pustaka Konsep Media Sosial Kajian Pustaka Konsep Tools Pemeringkatan Web Penentuan Objek Penelitian : 3 BUMN di bawah Kementerian Perhubungan : PT KAI PT GI PT PELNI Eksplorasi dari Objek Penelitian Website BUMN Domain Sub Domain Media Sosial Facebook Twitter Analisis Pemeringkatan Website dan Media Sosial Menggunakan Tools : Alexa Rank Majestic SEO Penarikan Kesimpulan Gambar 3.1. Kerangka Penelitian Pada tahap kajian pustaka, penulis melakukan penelusuran pustaka untuk beberapa konsep yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu konsep mengenai website, konsep mengenai media sosial dan konsep perangkat bantu/tools pemeringkatan website. Sumber pustaka diperoleh dari buku, jurnal maupun artikel lain, yang tersedia online maupun cetak. Alasan penulis memilih BUMN di bawah Kementerian Perhubungan didasarkan pada kebutuhan masyarakat mendapatkan informasi dan layanan mengenai moda transportasi yang biasa digunakan, termasuk kemudahan dalam mendapatkan tiket dari 4

5 moda transportasi tersebut. Penulis melihat bahwa pada beberapa tahun terakhir layanan pemesanan dan pembelian tiket mulai mengarah ke layanan secara online. Untuk itu penulis memilih 3 BUMN di bawah Kementerian Perhubungan yaitu : PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia sebagai objek penelitian. Agar dapat melihat seberapa sering Website ataupun Media Sosial dikunjungi oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi ataupun menggunakan layanan publik yang disediakan oleh perusahaan tersebut maka penulis menggunakan Alexa Rank dan Majestic SEO sebagai alat bantu ukur dalam penelitian ini. Penulis melakukan analisis dengan melihat data kunjungan pada website dan media sosial yang dimiliki oleh BUMN di Kementerian Perhubungan di satu tahun terakhir, karena grafik yang dapat dilihat akan mengalami kenaikan dan penurunan yang memiliki pola yang sama di tiap tahunnya. Pola tersebut diakibatkan karena pada bulan-bulan tertentu tingkat pemesanan tiket akan naik dikarenakan adanya hari-hari besar yang menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa angkutan kereta api, pesawat terbang ataupun kapal laut. Dari data-data yang diperoleh dengan menggunakan 2 alat bantu ukur / tools pemeringkatan website dan media sosial yaitu Alexa Rank dan Majestic SEO, penulis akan menarik kesimpulan seberapa sering website dan media sosial perusahaan dikunjungi oleh masyarakat. Data tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai subdomain dan fitur yang paling banyak dikunjungi serta digunakan oleh masyarakat dari setiap website dan media sosial yang dimiliki oleh BUMN di bawah Kementerian Perhubungan agar perusahaan dapat lebih mengoptimalkan penggunaan website dan media sosial yang dimiliki sebagai sarana penyebaran informasi dan layanan publik. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam perkembangan beberapa tahun terakhir, PT Kereta Api Indonesia memperoleh kenaikan Laba Per Saham. Salah satu hal yang mempengaruhi kenaikan Laba perusahaan ini dikarenakan PT Kereta Api Indonesia memanfaatkan fasilitas website dan media sosial dalam menyebarkan informasi mengenai perusahaan dan fasilitas pelayanan yang dimiliki oleh perusahaan. Pada gambar 4.1 dapat dilihat Laporan Laba Per Saham PT Kereta Api Indonesia. Gambar 4.1 Laba Per Saham PT Kereta Api Indonesia 5

6 Dalam perkembangan beberapa tahun terakhir, PT Garuda Indonesia memperoleh kenaikan pendapatan. Hal ini dibuktikan dari Laporan Pendapatan Usaha PT Garuda Indonesia. Pada gambar 4.2 dapat dilihat laporan pendapatan usaha PT Garuda Indonesia. Gambar 4.2 Pendapatan Usaha PT Garuda Indonesia Berbeda dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Garuda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, PT Pelayaran Indonesia mengalami penurunan Laba. Salah satu hal yang mempengaruhi penurunan laba perusahaan ini dikarenakan PT Pelayaran Indonesia kurang memanfaatkan fasilitas website dan media sosial dalam menyebarkan informasi mengenai perusahaan dan fasilitas pelayanan yang dimiliki oleh perusahaan. Pada website tersebut tidak terdapat fasilitas pemesanan tiket kapal laut secara online. Penurunan laba perusahaan dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini. Gambar 4.3 Laba(Rugi) PT Pelayaran Indonesia Dalam melakukan analisis pemeringkatan website PT Kereta Api Indonesia, penulis menggunakan 2 buah tools pemeringkatan web yaitu Alexa Rank dan Majestic SEO untuk memperoleh data seberapa sering website tersebut dikunjungi oleh masyarakat dengan melihat jumlah dari Traffic Rank, Top Keywords from Search Engine, Upstream Sites, Percent of Visitors by Subdomain, External Backlinks, Reffering Domains, Citation Flow dan Trust Flow. Dengan menggunakan alat bantu ukur/tools Alexa Rank didapat hasil komparasi Traffic Rank dari ketiga website BUMN di bawah Kementerian Perhubungan seperti tampak pada gambar 4.19 berikut ini: 6

7 Gambar 4.19 Grafik Global Rank History Komparasi dari Website PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia Pada gambar 4.19 di atas dapat disimpulkan bahwa website PT Garuda Indonesia dalam kurun waktu 1 tahun terakhir adalah website yang lebih sering dikunjungi oleh masyarakat jika dibandingkan dengan website PT Kereta Api Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia karena grafik website tersebut selalu berada di sekitar peringkat , untuk peringkat kedua ditempati oleh PT Kereta Api Indonesia dengan grafik yang cukup stabil yaitu berada di sekitar peringkat dan yang terakhir adalah PT Pelayaran Nasional dengan grafik yang terus menurun dalam 1 tahun terakhir ini. Tabel 4.4 menunjukkan data peringkat yang didapatkan dari komparasi yang dilakukan terdapat ketiga website tersebut untuk indikator jumlah Traffic Rank. Tabel 4.4 Komparasi Peringkat Global dan Indonesia dari Website PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia Peringkat Perusahaan Global Indonesia PT GI PT KAI PT PELNI Dapat dilihat Pada Tabel 4.4 perbedaan peringkat yang diperoleh ketiga website tersebut baik peringkat global maupun peringkat Indonesia. PT Garuda Indonesia berada di urutan pertama hasil komparasi ketiga website ini karena berada di peringkat dunia dan menduduki peringkat 213 di Indonesia sebagai website yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat. Selanjutnya pada urutan kedua hasil komparasi ini 7

8 dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia yang berada di peringkat dunia dan menduduki peringkat 472 di Indonesia sebagai website yang paling sering dikunjungi di indonesia. Sedangkan PT Pelayaran Nasional Indonesia berada pada urutan terbawah dari hasil komparasi ketiga website ini karena memiliki peringkat paling rendah yaitu peringkat ke di dunia dan menduduki peringkat ke di Indonesia. Hasil komparasi dari indikator / elemen jumlah persentase kunjungan melalui keywords from Search Engine dari ketiga web tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.5 Komparasi Peringkat jumlah persentase kunjungan melalui keywords from Search Engine Website PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia Perusahaan Persentase Search Traffic from Search Engine PT GI 21.50% PT KAI 31.60% PT PELNI 43.10% Dari data pada Tabel 4.5 diatas dapat disimpulkan jika alamat resmi dari website PT Garuda Indonesia lebih populer jika dibandingkan dengan alamat resmi dari PT Kereta Api Indonesia dan PT Pelayaran nasional indonesia karena persentase jumlah pengunjung yang datang melalui mesin pencari / search engine lebih sedikit. Sedangkan dengan menggunakan alat bantu ukur / tools Majestic SEO hasil komparasi ketiga website BUMN di bawah Kementerian Perhubungan dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Komparasi External baclinks, Referring Domains, Citation Flow dan Trust Flow antara Website PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia Majestic SEO Perusahaan External Backlinks Referring Domains Citation Flow Trust Flow PT. GI PT. KAI PT. PELNI

9 Dari tabel 4.6 diatas dapat disimpulkan bahwa website PT Garuda Indonesia adalah website yang paling populer digunakan oleh masyarakat melalui internet karena jumlah dari elemen-elemen penting pada indikator Majestic SEO yang harus dimiliki oleh kriteria website populer memiliki nilai yang paling tinggi jika dibandingkan dengan nilai yang diperoleh website PT Kereta Api Indonesia dan website PT Pelayaran Nasional Indonesia. Beberapa media sosial yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia diantaranya yaitu: Facebook dan Twitter akan dianalisis untuk memberikan penjelasan mengenai seberapa sering media sosial tersebut dikunjungi oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai PT Kereta Api Indonesia. Analisis dilakukan dengan mengkomparasikan tiap-tiap hasil yang diperoleh website dinilai dari beberapa elemen yang dimiliki oleh media sosial tersebut tersebut yaitu: jumlah likes, jumlah pengunjung yang berinteraksi, jumlah follower dan jumlah tweets yang dimiliki oleh setiap masing-masing media sosial. Hasil komparasi yang didapat dari ketiga BUMN di bawah Kementerian Perhubungan dengan menggunakan media sosial facebook dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7 Komparasi Media Sosial Facebook antara PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia Elemen Facebook Perusahaan Likes Interaksi Pengunjung PT. GI PT. PELNI PT. KAI Sedangkan Hasil komparasi yang didapat dari ketiga BUMN di bawah Kementerian Perhubungan dengan menggunakan media sosial twitter dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini : Tabel 4.8 Komparasi Media Sosial twitter antara PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia Elemen Twitter Perusahaan Follower Tweets PT. GI PT. KAI PT. PELNI

10 Dari data yang didapat pada Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 diatas dapat disimpulkan bahwa media sosial facebook dan twitter yang dimiliki oleh PT Garuda Indonesia adalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat jika dibandingkan dengan media sosial yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia. Sedangkan untuk media sosial facebook yang digunakan oleh PT Perusahaan Pelayaran Indonesia lebih populer dibandingkan dengan media sosial facebook yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia. Namun pada media sosial twitter yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut, PT Kereta Api Indonesia lebih populer jika dibanding milik PT Pelayaran Nasional Indonesia. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dan analisis website dan media sosial yang dimiliki oleh BUMN di bawah Kementerian Perhubungan dapat disimpulkan bahwa : 1. Pemanfaatan Teknologi Informasi sudah dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh BUMN di bawah Kementerian Perhubungan terutama ditujukan untuk pemberian informasi dan layanan pemesanan/pembelian tiket. Website PT Garuda Indonesia adalah website BUMN yang paling banyak dikunjungi dan dimanfaatkan oleh pengguna dalam pemesanan / pembelian tiket dibandingkan dengan PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Pelayaran Nasional Indonesia. Secara umum pada musim liburan dan hari raya tingkat kunjungan ke website ketiga BUMN tersebut mengalami kenaikan. 2. Pemanfaatan media sosial sangat berperan penting bagi perusahaan untuk menyebarkan informasi dan berita terbaru mengenai perusahaan, kegiatankegiatan serta promosi-promosi yang dilakukan dan diberikan oleh perusahaan secara lebih interaktif dan komunikatif agar perusahaan dapat melihat respon langsung dari masyarakat dan melakukan komunikasi dua arah dengan pengguna jasa layanan yang diberikan oleh perusahaan. Dari hasil analisis jika dilihat dari banyaknya jumlah update berita terbaru yang di tuliskan pada media sosial masing-masing perusahaan, PT Garuda Indonesia adalah BUMN yang paling aktif dalam memanfaatkan media sosial dibandingkan dengan PT.KAI dan PT PELNI. Media sosial twitter adalah media sosial yang paling banyak diminati oleh pengunjung untuk melakukan interaksi dan komunikasi dua arah dengan ketiga BUMN tersebut. 3. Alat bantu pemeringkatan web seperti Alexa Rank dan Majestic SEO dapat digunakan untuk menjadi alat ukur monitoring keberhasilan dan keefektifan penyebaran informasi dan layanan publik bagi BUMN di bawah Kementerian Perhubungan. 10

11 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, maka saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian adalah : 1. Bagi Perusahaan agar sebaiknya lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi berbasis web baik dalam menampilkan halaman website ataupun dengan memanfaatkan media sosial yang telah disediakan guna meningkatkan kinerja perusahaan. Terutama untuk PT. PELNI agar dapat menambahkan fitur pemesanan dan pembelian tiket secara online pada website perusahaan agar dapat lebih memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi pembelian tiket. 2. Teknik SEO sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan websitenya agar dapat lebih dikenal dan dibaca oleh search engine yang dijadikan sebagai parameter kepopuleran suatu website. Karena ada beberapa elemen yang menjadi unsur penting dalam teknik SEO ini, sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan dan menaikkan jumlah elemen-elemen tersebut pada website masing-masing perusahaan agar website tersebut dapat dimasukkan ke dalam website populer yang dapat membuat masyarakat lebih mengenal website tersebut. 3. Untuk kesempurnaan penelitian ini, disarankan kepada peneliti lain untuk mengadakan penelitian lanjutan dengan menggunakan alat bantu / tools pemeringkatan web yang lain. DAFTAR PUSTAKA Chauhan, Divyanhsu dan Chaturvedi, Ila, Efficacy of Job Portals and Social Media on Organizational Business, Volume 2 Nomor 7 Hal Hanum Putri Permatasari, Silvia Harlena, Donny Erlangga, Reza Chandra, Effect of Social Media on Website Popularity, Volume 3 Nomor 2 Hal Hidayat, Ma ruf Cara Mengetahui Persaingan Keyword Dengan Analisis Kekuatan Keyword. (28 Feb.2014). Humphreys, Sal dan Terry New Media: An Intoduction (2nd Edition), Oxford University Press, Australia. Karanglegi, Sutrisno Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. (27 Feb.2014). Kholifah, Abdullah Optimalisasi Peran Media Sosial Bagi Perusahaan. (27 Feb.2014). 11

12 Puntoadi, Danis Menciptakan Penjualan Melalui Social Media, PT Elex Komputindo, Jakarta. Scowen, Greg, Increased Popularity Through Compliance With Usability Guidelines in E-Learning Web Sites, Volume 4 Nomor 4 Hal Silvia Harlena, Hanum Putri Permatasari, Donny Erlangga, Budi Hermana, Effect of Financial Information Transparency on Website Popularity, Volume 3 Nomor 2, Hal Solihin, Ismail Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability, Salemba Empat, Jakarta. Surya, Indra Penerapan Good Corporate Governance, Prenada Media Group, Jakarta. Tsvetova, Maksim dan Kouznetsov, Alexander Social Network Analysis for Startups, O Reilly. Wadworth, Thomson dan Lister Theory of Human Communication, Ninth Edition, USA. Yuhefizar Berteman dan Berbisnis Lewat Facebook, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. 12

ANALISIS TINGKAT KEPOPULERAN WEBSITE DALAM PENYEBARAN INFORMASI DAN LAYANAN PUBLIK PADA PT LION AIR, PT GARUDA INDONESIA DAN PT SRIWIJAYA AIR

ANALISIS TINGKAT KEPOPULERAN WEBSITE DALAM PENYEBARAN INFORMASI DAN LAYANAN PUBLIK PADA PT LION AIR, PT GARUDA INDONESIA DAN PT SRIWIJAYA AIR ANALISIS TINGKAT KEPOPULERAN WEBSITE DALAM PENYEBARAN INFORMASI DAN LAYANAN PUBLIK PADA PT LION AIR, PT GARUDA INDONESIA DAN PT SRIWIJAYA AIR Sindy Nova Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma ABSTRAK

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Kepopuleran Website Dalam Penyebaran Informasi Dan Layanan Publik Pada PT.Lion Air, PT. Garuda Indonesia dan PT.

Analisis Tingkat Kepopuleran Website Dalam Penyebaran Informasi Dan Layanan Publik Pada PT.Lion Air, PT. Garuda Indonesia dan PT. Analisis Tingkat Kepopuleran Website Dalam Penyebaran Informasi Dan Layanan Publik Pada PT.Lion Air, PT. Garuda Indonesia dan PT.Sriwijaya Sindy Nova Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET INTERNET DASAR Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN DEFINISI INTERNET Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orangorang

Lebih terperinci

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014)

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) A. Webometric Webometric adalah suatu situs yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Seiring perkembangan teknologi internet yang semakin meluas, baik di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, masyarakat baik global maupun

Lebih terperinci

Bagaimana Saya Menghasilkan 40 Juta Per Bulan dari Internet My Real Story

Bagaimana Saya Menghasilkan 40 Juta Per Bulan dari Internet My Real Story Bagaimana Saya Menghasilkan 40 Juta Per Bulan dari Internet My Real Story Yodhia Antariksa Founder www.edubisnis.net sekolah Manajemen Online pertama di Indonesia Blogger Bisnis Terbaik No. 1 se- Indonesia

Lebih terperinci

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI Tugas E-Commerce Nama : TRIYANTO NIM : 12121238 Prody : TI 1. Paypal Pengertian Paypal adalah merupakan satu alat pembayaran atau istilahnya Payment procesors dengan bertransaksi menggunakan jaringan internet

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai 50 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai dari setiap indikator dan parameter stikom.edu untuk mendapatkan strategi baru sehingga mampu meningkatkan

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada 3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian analisis memerlukan tiga tahapan yang tepat untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada stikom.edu

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

Pengelolaan Web. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Urusan Web & Reportase Web. Biro Sistem Informasi dan Komunikasi

Pengelolaan Web. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Urusan Web & Reportase Web. Biro Sistem Informasi dan Komunikasi Pengelolaan Web Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. alitarmuji@uad.ac.id 1 Search Engine Optimization (SEO) Pengertian: Optimalisasi sebuah web agar memperoleh tempat terbaik di search engine. Pembagian SEO SEO On

Lebih terperinci

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR Eko Prasetyo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Agustus 2016 Topik Pemeringkatan Perguruan Tinggi Google Scholar What s and Why? Google Scholar, How? PEMERINGKATAN PERGURUAN

Lebih terperinci

PERAN SEO DALAM BERBISNIS ONLINE

PERAN SEO DALAM BERBISNIS ONLINE PERAN SEO DALAM BERBISNIS ONLINE Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Dalam memulai sebuah bisnis, sangatlah dibutuhkan berbagai macam strategi untuk mendapatkan

Lebih terperinci

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Modul ke: 13Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Social Media Advertising S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING Media Interaktif Basis dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat mulai mengandalkan segala sesuatu yang serba instan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian

BAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT. KAI (Persero) atau Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur,

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003, pengembangan e- government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik

Lebih terperinci

Chapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia

Chapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia Chapter 12 Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia Pengertian Media Sosial Medsos bisa dikatakan sebagai sebuah media online, di mana para penggunanya (user) melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi,

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BISNIS

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BISNIS TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BISNIS PEMANFAATAN INTERNET UNTUK PEMASARAN DAN TRANSAKSI BISNIS KULINER OLEH : NAMA : YUSRIL FAHRIZAL NIM : 08.11.2022 KELAS : S1-TI-6C SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET

PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET MAKALAH Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia Disusun

Lebih terperinci

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana

Lebih terperinci

David Odang dan

David Odang  dan Tips SEO untuk Optimasi Website pada Search Engine David Odang david@pemasarinternet.com http://www.pemasarinternet.com dan http://www.panduan.pemasarinternet.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2008 IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rodex Travel berdiri tanggal 9 September 2009, dibawah naungan PT. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang tours

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini new media atau yang sering kita sebut dengan Internet telah mendorong terciptanya berbagai cara dan kekuatan baru dalam kegiatan

Lebih terperinci

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM E-COMMERCE Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM 2 Pertimbangan Sebelum Merencanakan Web Membuat website, tidak hanya berkaitan dengan urusan teknis, seperti membeli domain, optimalisasi SEO, mengisi konten dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL Diny Wahyuni 1, Al Musthafa Gustar s 2, Lintang Yuniar Banowosari 3 {dwahyuni,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL ABSTRAK Menyampaikan pesan melalui situs microblogging tak dapat dipungkiri telah

Lebih terperinci

BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI PERPRES NOMOR 33 TAHUN 2012 BAB III TUGAS DAN FUNGSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia jaringan website optimalisasi situs agar banyak dikunjungi sudah sangat umum dengan prosedur SEO (Search Engine Optimization). Karena tujuan dasar dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat, mulai dari transportasi lewat darat menggunakan mobil, motor, atau kereta api, transportasi

Lebih terperinci

website, social media, dan jejaring sosial

website, social media, dan jejaring sosial Wawasan media-baru website, social media, dan jejaring sosial untuk media lembaga Syarafuddin syarafuddin@yahoo.com http://syaraf.blog.ugm.ac.id 2012 CC BY-SA pendahuluan Pengembangan sistem World Wide

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, semua hal telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and Communication Technologies)

Lebih terperinci

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN E-Commerce Annas Setiawan Prabowo Konsultan PLUT KUMKM DIY SMEDev - Web Development - Online Marketing Green Coffee, Daun Kelor 087734577740 Smedev.co.id annassetiawanp@gmail.com @2017 Permasalahan UMKM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

Mekanisme EC. By Agus Irawan Universitas Serang Raya

Mekanisme EC. By Agus Irawan Universitas Serang Raya Mekanisme EC By Agus Irawan Universitas Serang Raya Intro Memahami E-commerce sebenarnya tidak terlalu sulit karena tidak jauh berbeda dengan memahami bagaimana konsep perdagangan secara umum. Yang membedakannya

Lebih terperinci

PELUANG USAHA BISNIS GAME PC SECARA ONLINE

PELUANG USAHA BISNIS GAME PC SECARA ONLINE MAKALAH E-BISNIS PELUANG USAHA BISNIS GAME PC SECARA ONLINE disusun oleh : Nama : Andra Sagita Noor NIM : 08.11.2437 Kelas : S1TI-6I JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 104 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 102 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

ALAT ANALISIS DOMAIN BERBASIS WEBSITE UNTUK MENGETAHUI PERINGKAT DI MESIN PENCARI. Naskah Publikasi

ALAT ANALISIS DOMAIN BERBASIS WEBSITE UNTUK MENGETAHUI PERINGKAT DI MESIN PENCARI. Naskah Publikasi ALAT ANALISIS DOMAIN BERBASIS WEBSITE UNTUK MENGETAHUI PERINGKAT DI MESIN PENCARI Naskah Publikasi disusun oleh JATMIKO 06.11.1287 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

M. Imron. R. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

M. Imron. R. Pendahuluan. Lisensi Dokumen: Promosi Blog M. Imron. R Tentaralangit46@gmails.com http://www.imron46.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017 Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017 Senin, 16 Oktober 2017 (08.00-16.00) IPB International Convention Center (IICC), Ballroom 1 Latar Belakang Penilaian situs web

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak SEO untuk Blog Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

Ahmad Royani, S.Kom. Ahmad Royani, S.Kom SMK NEGERI 3 DEPOK JUDUL MATERI EVALUASI PENUGASAN KELUAR

Ahmad Royani, S.Kom. Ahmad Royani, S.Kom SMK NEGERI 3 DEPOK JUDUL MATERI EVALUASI PENUGASAN KELUAR Email : ahmad.royan@gmail.com http://www.bangroyan.blogspot.com KD Email : ahmad.royan@gmail.com http://www.bangroyan.blogspot.com CEO (Search Engine Optimization ) adalah serangkaian proses yang dilakukan

Lebih terperinci

Menulis pada Media Internet. Andi Dwi Riyanto

Menulis pada Media Internet. Andi Dwi Riyanto Menulis pada Media Internet Andi Dwi Riyanto Poin Penting A. Media Publik Menulis di Internet 1. Web/Blog 2. Media Sosial B. Perbedaan Fasilitas Web/Blog dengan Media Sosial C. Etika Menulis di Internet

Lebih terperinci

BAB V KARYA PERANCANGAN

BAB V KARYA PERANCANGAN BAB V KARYA PERANCANGAN 5.1. Ulasan Karya Website The Dead Vocalist band dapat di akses secara online dengan alamat www.tdvband.com pada browser. 5.1.1. Performansi Berikut tampilan karya website The Dead

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. Beragam aspek kehidupan sangat terbantu dengan perkembangan teknologi informasi ini. Hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat membuat perubahan di segala aspek kehidupan manusia. Hal ini menyebabkan adanya perubahan era yang baru,

Lebih terperinci

PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si

PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si amanitanovi@uny.ac.id *Makalah ini disampaikan pada Program Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era keterbukaan saat ini setiap perusahaan swasta/instansi pemerintahan dituntut untuk mampu menerapkan konsep Governance. Secara umum governance diartikan sebagai

Lebih terperinci

Majestic SEO. Berikut ini beberapa Tools yang di sediakan oleh Majestic SEO :

Majestic SEO. Berikut ini beberapa Tools yang di sediakan oleh Majestic SEO : Majestic SEO Majestic SEO adalah web tools pemetaan link antara website yang saling berkaitan satu sama lain didalam internet. Majestic SEO juga merupakan situs survei dan pemetaan link internet dengan

Lebih terperinci

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online.

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online. Tugas Makalah Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI029306 Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online Oleh : (Ida Bagus Nyoman Yoga Ligia Prapta) (1204505084) Dosen : I

Lebih terperinci

8 Langkah Sederhana Untuk Memaksimalkan SEO Sebuah Website

8 Langkah Sederhana Untuk Memaksimalkan SEO Sebuah Website 8 Langkah Sederhana Untuk Memaksimalkan SEO Sebuah Website Agus Purwo P. prazzitenk@gmail.com :: http://agusprasetyo25.wordpress.com Abstrak Jika anda memiliki sebuah bisnis dan ingin memasarkan secara

Lebih terperinci

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO Fahrizal Aji Cahyadi Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Traveloka adalah perusahaan Internet yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara Online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

INTERACTIVE BROADCASTING. Modul ke: Manajemen Web. Fakultas Ilmu Komunikasi. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Program Studi Penyiaran

INTERACTIVE BROADCASTING. Modul ke: Manajemen Web. Fakultas Ilmu Komunikasi. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Program Studi Penyiaran INTERACTIVE BROADCASTING Modul ke: Manajemen Web Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Penyiaran Pengertian Web Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halamanhalaman yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi internet di lingkungan pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting untuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD

IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD Rasyid Panji Ishwara Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 E-mail :

Lebih terperinci

Life Style Dot Com (cuplikan)

Life Style Dot Com (cuplikan) Life Style Dot Com (cuplikan) Era internet telah merubah pola bisnis secara mendasar. Banyak orang yang langsung memanfaatkannya dan melakukan berbagai upaya dan berbagai kemungkinan untuk pemanfaatannya,

Lebih terperinci

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG Helda Yudiastuti 1) Siti Sa uda 2) 1) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Jl. A.Yani No.3, Palembang 30265 Indonesia

Lebih terperinci

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

Karya Ilmiah Peluang Bisnis Karya Ilmiah Peluang Bisnis DIREKTORI KOST ONLINE Oleh: Nama : Rakhma Shafrida Kurnia NIM : 11.11.5495 Kelas : 11.SITI.12 Kelompok : F SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOMM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia teknologi semakin berkembang dan jauh lebih canggih dibanding dengan beberapa tahun yang lalu. Kecanggihan teknologi ini, dapat dirasakan mulai dari

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB VI PENUTUP. strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari uraian hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yaitu mengenai strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Iklim persaingan global merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi oleh industri yang ada sekarang ini. Persaingan yang ada begitu ketat tidak hanya dirasakan oleh

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS ONLINE

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS ONLINE TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS ONLINE Di susun Oleh: Nama : Fatkhan Nur Rahman NIM : 11.12.5486 Kelas : S1 SI 02 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Abstrak Karya ilmiah yang saya tulis ini berisi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi

I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal.

HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal. 6 Learning). Setiap tahapan dalam SEO memerlukan cara kerja dengan melewati setiap fase dalam ARC seperti ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5 Action Research Model. Diagnosa Tujuan dari penerapan SEO ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. layanan transportasi, baik itu transportasi darat, laut maupun udara. Semuanya

BAB I PENDAHULUAN. layanan transportasi, baik itu transportasi darat, laut maupun udara. Semuanya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Malah Indonesia sebagai suatu Negara yang luas, menyebabkan diperlukan pengembang sarana transportasi untuk mendukung aktivitas perekonomian. Tanpa adanya transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital berkaitan erat dengan digitalisasi media. Hal ini mendorong setiap media dan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan globalisasi berjalan dengan sangat pesat dan seiring dengan berjalannya waktu, manusia dituntut lebih aktif baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital dimana segala bentuk informasi dapat diakses dengan begitu cepat dan mudah melalui perangkat teknologi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perhatian dunia terhadap Good Corporate Governance mulai meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Perhatian dunia terhadap Good Corporate Governance mulai meningkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perhatian dunia terhadap Good Corporate Governance mulai meningkat tajam sejak negara-negara Asia dilanda krisis moneter pada tahun 1997 dan sejak kejatuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan diciptakannya internet protokol wide

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan diciptakannya internet protokol wide BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan diciptakannya internet protokol wide world web (WWW)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Tinjauan Umum Mutiara Fshion merupakan salah satu usaha rumahan yang mengandalkan teknologi internet di Bandung. Berdiri sejak September 2010 dengan pelopor mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO

Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO WWW.KURSUSSEOONLINE.COM Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO A. SEO Factor Dalam SEO ada elemen elemen yang saling mendukung satu dengan yang lain, yang akan mempengaruhi hasil akhir optimisasi. Faktor-faktor

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS MELALUI INTERNET NAMA : REZA FAHLEVI NIM : KELAS : S1.SI.05 JURUSAN : SISTEM INFORMASI

LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS MELALUI INTERNET NAMA : REZA FAHLEVI NIM : KELAS : S1.SI.05 JURUSAN : SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS MELALUI INTERNET NAMA : REZA FAHLEVI NIM : 09.12.3843 KELAS : S1.SI.05 JURUSAN : SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS Defri Kurniawan, M.Kom Learning Objectives Menjelaskan fitur unik dari e-commerce, pasar digital, dan barang-barang digital. Menganalisis bagaimana teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis

Lebih terperinci

Implementasi E-Bisnis e-marketing Concept And Aplication Part-7

Implementasi E-Bisnis e-marketing Concept And Aplication Part-7 Implementasi E-Bisnis e-marketing Concept And Aplication Part-7 Pendahuluan World Wide Web (www) telah menyediakan roda besar di bidang perniagaan bagi banyak perusahaan. Melalui media tersebut, para pemain

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan

Lebih terperinci

MEMBANGUN ONLINE SHOP

MEMBANGUN ONLINE SHOP MEMBANGUN ONLINE SHOP BUDI PRIHONO, S.SOS CV. KAYAMARA www.kayamara.com Dipersembahkan oleh : KAYAMARA GROUP by : www.kayamara.com MAPPING by : KAYAMARA GROUP www.kayamara.com by : KAYAMARA GROUP www.kayamara.com

Lebih terperinci

D I R E K T O R A T I N T E G R A S I D A T A D A N S I S T E M I N F O R M A S I

D I R E K T O R A T I N T E G R A S I D A T A D A N S I S T E M I N F O R M A S I D I R E K T O R A T I N T E G R A S I D A T A D A N S I S T E M I N F O R M A S I L O M B A S I T U S W E B U N I T I P B 2014 S Y A R A T & K E T E N T U A N P E S E R T A Peserta adalah situs web yang

Lebih terperinci

Balikpapan, 19 Agustus

Balikpapan, 19 Agustus Balikpapan, 19 Agustus 2017 www.bambangherlandi.web.id www.bambangherlandi.web.id www.bambangherlandi.web.id www.bambangherlandi.web.id www.bambangherlandi.web.id www.bambangherlandi.web.id www.bambangherlandi.web.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,

Lebih terperinci

Apakah blogs itu? Memulai blogging Tentang SEO Membuat blogs students UII Teknik menulis di Blog Mengatur Widget Promosi blogs

Apakah blogs itu? Memulai blogging Tentang SEO Membuat blogs students UII Teknik menulis di Blog Mengatur Widget Promosi blogs Blogs untuk mahasiswa Universitas Islam Indonesia Apakah blogs itu? Memulai blogging Tentang SEO Membuat blogs students UII Teknik menulis di Blog Mengatur Widget Promosi blogs Apakah Blogs itu? Badan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kurikulum Berbasis Kompetensi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kurikulum Berbasis Kompetensi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : Semester : VI (Enam) Periode : 2014/2015 Program Studi : Sistem Informasi Dosen Pengampu : Kompetensi : 1. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang

Lebih terperinci

Webometrics. Irwan Ary Dharmawan Apa? Siapa? Bagaimana? phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan

Webometrics. Irwan Ary Dharmawan  Apa? Siapa? Bagaimana? phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan Webometrics Apa? Siapa? Bagaimana? Irwan Ary Dharmawan http://phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan Outline Apa itu Webometrics? Webometrics Unpad Apa yang harus

Lebih terperinci

Komputer Dan Pemerintahan. Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2013/2014

Komputer Dan Pemerintahan. Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2013/2014 Komputer Dan Pemerintahan Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2013/2014 TUJUAN: Memberi kemudahan dan kesederhanaan prosedur, sehingga penerapannya memerlukan perubahan struktur organisasi pemerintahan

Lebih terperinci

Panduan Lomba Web Thn 2014 Panduan Lomba Web Thn 2014 Kriteria Penilaian

Panduan Lomba Web Thn 2014 Panduan Lomba Web Thn 2014 Kriteria Penilaian Panduan Lomba Web Thn 2014 Panduan Lomba Web Thn 2014 Kriteria Penilaian No 1 2 Kriteria Presence, banyaknya halaman dalam suatu domain yang diindeks oleh mesin pencari Google. Presence merepresentasikan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN BTKIP-KALTENG

PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN BTKIP-KALTENG PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN BTKIP-KALTENG Di susun Kembali Oleh: Aryadi Gunawan INTERNET - Interconnected Network Definisi Secara umum Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan

Lebih terperinci